Bedah Buku NUTRISI QEN (Kajian Makanan Halalan Thoyyibah)

Prof Dr. Ir.
Ahmad Sulaeman, MS
Guru Besar Bidang Keamanan Pangan dan Gizi
Pada Departemen GM- FEMA – IPB University
Sekjen PERGIZI PANGAN Indonesia
Secretary General Federation of Asian Nutrition Societies (FANS)
Disajikan dalam rangka Bedah Buku Nutrisi Gen Qu

dan Memperingati Hari Ibu 2020
Bogor , 22 Desember 2020
FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA | MEMBUMI DAN MENDUNIA

: Ahmad Sulaeman
Biodata Narasumber
: Guru Besar Bidang Keamanan Pangan dan Gizi – FEMA IPB University
Nama : Kepala Divisi Manajemen Pangan dan Kesehatan Lingkungan Dept GM FEMA IPB University
Jabatan : Gedung Dept GM FEMA IPB Kampus Darmaga, Hp 085775264968 asulaema06@gmail.com
Alamat Ir. : Ilmu dan Teknologi Pangan Fateta IPB 1985
MS : Ilmu Pangan – FPS IPB 1993
Pendidikan
PhD : Human Nutrition – University of Nebraska, Lincoln USA 2001
Riwayat Pekerjaan 1. Secretary General Federation of Asian Nutrition Society (FANS) 2019-2023
2. Sekretaris Jenderal DPP PERGIZI PANGAN Indonesia
3. Chairman Indonesia Soy Food and Beverage Network (SOYBEAN INDONESIA) 2019-2024
4. Asesor Kompetensi Pertanian Organik Lembaga Sertifikasi Profesi –Pertanian Organik
5. Komisioner Komisi Keamanan Hayati- Produk Rekayasa Genetika KLHK
6. Anggota Pokja – Otoritas Kompeten Pertanian Organik Kementan
7. Reviewer Penelitian Nasional – Kemenristek Dikti
8. Anggota Pokja Tabel Komposisi Pangan Indonesia (TKPI) - Kemenkes
9. Anggota Dewan Pakar Masyarakat Pertanian Organik Indonesia (MAPORINA)
10. Wakil Dekan Fakultas Ekologi Manusia IPB 2010-2019
11. Tim PROGAS Kemendikbud sejak 2016
12. Governor Board PT Mutuagung Lestari sejak 2010
13. Wakil Ketua Umum Asosiasi Masyarakat Peduli Keamanan Pangan
14. Anggota Pokja Pembiayaan Syariah Pertanian Organik – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kemenkeu
15. Direktur Indonesia Sustainable Agriculture Initiatives (ISAI) 2008-2019
16. Konsultan USAID, Wageningen International, Kementan, BPOM, Kemenag,
Q-International, DANONE, Carrefoure, Thai Embassy
17. Governor Board for WAS-PT Sarihusada 2014-2016
18. Board of Trustee – Asosiasi Rantai Pendingin Indoensia (ARPI)
19. Dept GMSK Faperta IPB 1988-2005 dan Dept GM FEMA sejak 2005
20. Inter University Center of Food and Nutrition – IPB 1988-1992
21. Guru SPP-SPMA Sukabumi 1986-1987
22. PT Morelli Makmur 1985-1986
23. Bagian QC - PT Takeda Indonesia 1984
Penghargaan Kemenristek untuk Inovasi Indonesia Prospektif 2012-2019 (13 Inovasi) , Penghargaan IPB untuk Inovasi IPB Paling Prospektif
Penghargaan: 2015, 2016 dan 2017, Penghargaan IPB 2020 Sebagai Inventor Paling Propektif versi BIC 2019 , Penghargaan IPB sebagai Academic Leader IPB dan
Finalis Nasional 2018, Penerima 7 Patent terdaftar dan granted , 3 Penghargaan Internasional dari International College of Nutrition (2017, 2018,
2019)
2
Outline Presentasi
Perintah Agama Terkait Makanan
Globalisasi Perdagangan dan Resikonya
Dampak Pangan tidak Halal dan Toyyib
Jaminan Halal dan Thoyyib
Makan Halal dan Thoyyib dan COVID-19
Penutup

PERINTAH AGAMA TERKAIT MENGONSUMSI MAKANAN

HAI MANUSIA MAKANLAH DARI APA YANG ADA
DI BUMI DARI YANG HALAL DAN THOYYIB, DAN
JANGANLAH MENGIKUTI LANGKAH SYETAN
KARENA DIA MERUPAKAN MUSUH YANG NYATA
(QS:2:168)
MAKA HENDAKLAH MANUSIA MEMPERHATIKAN
APA YANG DIMAKANNYA
(QS:80:24)
KECELAKAAN BESARLAH BAGI ORANG ORANG
YANG CURANG
(QS:83:1)
PANGAN YANG TERJAMIN HALALAN DAN THOYYIB

Muslim Perlu Melek terhadap Pangan dan Gizi
• Pangan merupakan masalah asasi dalam kehidupan
manusia dan digunakan sebagai bekal untuk ibadah
• agama Islam mengatur dengan cermat terkait
makanan bagian integral dari ibadah
• Untuk bisa memilih makanan sebagaimana yang
dianjurkan oleh kitab suci maupun yang dianjurkan
oleh para ahli gizi maka masyarakat harus melek
pangan dan gizi  literasi pangan dan gizi nya baik
• Berbagai studi menunjukkan bahwa pengetahuan gizi
sangat mempengaruhi persepsi, pemilihan dan pola
makan dari masyarakat yang ujungnya mempengaruhi
status gizi  imunitas terhadap penyakit  Perilaku

Kenapa Pangan yang Dijual Harus Dijamin Halal
dan Thoyyib?
• Pangan yang tidak halal  berdampak ke
gugurnya semua amal ibadah seorang Muslim
• Pangan yang tidak thoyyibpenyebab penyakit
atau keracunan pangan (foodborne diseases) dari
yang ringan sampai yang fatal dan dari akut
sampai yang kronis.
• Mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat,
• menurunkan daya tahan terhadap penyakit
• Menurunkan produktivitas nasional,
• Mempengaruhi keadaan ekonomi, perdagangan internasional,
• merusak citra negara yang dapat berimplikasi pada sektor
lainnya seperti pariwisata.
• Menyebabkan akibat lain yang ongkosnya lebih besar
dibandingkan dengan ongkos untuk menghasilkan produk
aman dan jaminan keamanan pangan.

Kenapa Perlu Jaminan Halal
dan Thoyyib ?
YOU ARE WHAT YOU EAT!

 Apa yang dimakan akan memberi dampak terhadap
seseorang, baik pada fisik maupun psikis
 Apa yang dimakan menentukan kesehatan dan pola
penyakit
 Apa yang dimakan menentukan kualitas anda sebagai
manusia
 Apa yang anda makan menentukan tingkat ketaatan dalam
beribadah
 Perkembangan ilmu Nutrigenomic dan Nutrigenetik

YOU ARE WHAT YOU EAT

YOU ARE WHAT YOU EAT
• Tubuh manusia
dan makanan
– Bahan yang sama
– Beda
arrangements

Ajaran Islam memberi petunjuk
apa yang boleh (mubah),
dianjurkan (Sunnah),
sebaiknya dihindari (makruh),
dan
Terlarang (haram)
dikonsumsi
serta aturan lainnya terkait cara dan
bagaimana makanan tersebut diperoleh,
disiapkan dan dikonsumsi

Petunjuk dalam AlQuran dan Hadist
• Banyak ayat dalam AlQuran yang membahas mengenai makanan
bahkan terdapat beberapa nama surat merupakan nama-nama
makanan seperti: Al-Maaidah, AnNahl, Aththiin. Ada beberapa
nama makanan yang disebut sebut dalam ayat ayat AlQuran.
Demikian juga dalam Hadist banyak sekali disebutkan mengenai
aturan makan dan minum sertajenis makanan yang dianjurkan dan
yang harus dihindari.
– QS 2:168: Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi thayyib dari
apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah
syaitan, karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata
bagimu
– QS 2:172: Hai orang-orang yang beriman, makanlah diantara rezki
yang thayyib yang kami berikan kepadamu; dan bersyukurlah kepada
Allah, jika benar-benar hanya kepadaNya kamu menyembah
– QS 5:88: Dan makanlah makanan yang halal lagi thayyib dari apa yang
Allah telah rezkikan kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah yang
kamu beriman kepadaNya

• Halal artinya secara syar’I diperbolehkan. Sedangkan
thayyib artinya mengandung kebaikan, baik, bersih, suci.
Dari kacamata ahli pangan dan gizi, thayyib bisa diartikan
aman, bergizi, sehat, utuh, enak, menyenangkan atau
memuaskan, memberikan manfaat kesehatan, dan tidak
mengandung barang sesuatupun yang dapat
membahayakan atau mengganggu kesehatan orang yang
mengonsumsinya.
• Dalam ajaran Yahudi, makanan yang baik adalah yang
memenuhi kriteria Kosher dan yang memenuhi kriteria
harus disertifikasi dan diberi label K atau U (Kosher), D
(dairy), dan Pareve
• MUSLIM HARUS MEMASTIKAN BAHWA MAKANAN YANG
DIBELI DAN DIKONSUMSI ADALAH SESUAI DENGAN
TUNTUNAN SYARIAH yaitu HALAL DAN THOYYIB
• Pengabaian terhadap ini  BERDAMPAK TERHADAP
SEMUA IBADAH KITA

• QS 5:3
Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, dan
(daging) hewan yang disembelih bukan atas (nama) Allah, yang
tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang
diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu sembelih. Dan
(diharamkan pula) yang disembelih untuk berhala. Dan
(diharamkan pula) mengundi nasib dengan azlam (anak panah),
(karena) itu suatu perbuatan fasik. Pada hari ini orang-orang kafir
telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu
janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku.
Pada hari ini telah Aku sempurnakan agamamu untukmu, dan
telah Aku cukupkan nikmat-Ku bagimu, dan telah Aku ridai Islam
sebagai agamamu. Tetapi barangsiapa terpaksa karena lapar,
bukan karena ingin berbuat dosa, maka sungguh, Allah Maha
Pengampun, Maha Penyayang.

• QS 5:4
Mereka bertanya kepadamu (Muhammad), “Apakah
yang dihalalkan bagi mereka?” Katakanlah, ”Yang
dihalalkan bagimu (adalah makanan) yang baik-baik
dan (buruan yang ditangkap) oleh binatang
pemburu yang telah kamu latih untuk berburu, yang
kamu latih menurut apa yang telah diajarkan Allah
kepadamu. Maka makanlah apa yang ditangkapnya
untukmu, dan sebutlah nama Allah (waktu
melepasnya). Dan bertakwalah kepada Allah,
sungguh, Allah sangat cepat perhitungan-Nya.

• QS 5:5
Pada hari ini dihalalkan bagimu segala yang baik-
baik. Makanan (sembelihan) Ahli Kitab itu halal
bagimu, dan makananmu halal bagi mereka.
• QS 5:90
Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya
(meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk)
berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah
termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah
perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat
keberuntungan..

• QS 6:121
Dan janganlah kamu memakan binatang-binatang
yang tidak disebut nama Allah ketika
menyembelihnya. Sesungguhnya perbuatan yang
semacam itu adalah suatu kefasikan. Sesungguhnya
syaitan itu membisikkan kepada kawan-kawannya
agar mereka membantah kamu; dan jika kamu
menuruti mereka, sesungguhnya kamu tentulah
menjadi orang-orang yang musyrik.

• Dari Abu Hurairah ra, ia berkata, “Rasulullah SAW bersabda,
‘Sesungguhnya Allah Ta’ala itu baik (thayyib), tidak menerima
kecuali yang baik (thayyib). Dan sesungguhnya Allah
memerintahkan kepada kaum mukminin seperti apa yang
diperintahkan kepada para Rasul. Allah Ta’ala berfirman, ‘Wahai
para rasul, makanlah dari makanan yang baik-baik, dan
kerjakanlah amal shalih.’ (QS. Al-Mu’minun: 51). Dan Allah Ta’ala
berfirman, ‘Wahai orang-orang yang beriman! Makanlah dari
rezeki yang baik yang Kami berikan kepadamu.’ (QS. Al-Baqarah:
172). Kemudian Rasulullah SAW menyebutkan seseorang yang
lama bepergian; rambutnya kusut, berdebu, dan menengadahkan
kedua tangannya ke langit, lantas berkata, ‘Wahai Rabbku, wahai
Rabbku.’ Padahal makanannya haram, minumannya haram,
pakaiannya haram, dan ia dikenyangkan dari yang haram,
bagaimana mungkin doanya bisa terkabul.” [HR.Muslim, no.
1015]

• Jabir meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW

berkata: daging yang tumbuh oleh barang
yang haram tidak akan masuk surge dan tiap
daging yang tumbuh dari barang yang haram
akan dilempar ke dalam api neraka (Musnad
Ahmad).
• Abu Hurairah ra meriwayatkan bahwa
Rasulullah SAW berkata: akan datang satu
waktu dimana orang tidak peduli dengan yang
dia peroleh apakah halal atau haram
(Buchari).
• O Sa’ad, protect your food then your du’a will

be mustajab(fulfilled). By Allah which
Muhammad soul in His hand, verily, one who
eat an unlawful food into his stomach then his
deed is not accepted for 40 days. And every
flesh grown from haram food or riba, then the
hellfire is the right place for him (HR Ibn
Mardawaih).

GLOBALISASI PERDAGANGAN DAN RISIKONYA

GLOBALISASI PERDAGANGAN
• PUTARAN URUGUAY 1994 WTO terbentuk

• Setiap anggota WTO tidak boleh menolak masuknya
produk dari negara lain kecuali melanggar
 Sanitary and Phytosanitary (SPS) Agreement
 Technical Barrier to Trade (TBT) Agreement
• ASEAN ECONOMIC COMMUNITY 2015

Globalisation of Trade :“The World is on your Plate”
Saus Tomat
Oregano - USA
- Spanyol, Italia
Bumbu-bumbu : Olive
- Turki, Spanyol
Saus cabe - USA
Brocoli - France, UK
Garam - India
Lada hitam - Indonesia
Frankfurter: Daging -Australia, NZ, USA

Curing salt -USA
Pizza Crust Tepung terigu -USA, Austr
Yeast -China
Gula -Kuba
Pizza
Keju: Keju - Netherlands
- Australia

Courtesy A. Reilly, FSAI, Ireland
Bandingkan dengan pangan lokal
Bahan utama Singkong Mang Uho
Bahan Isi Oncom Ibu Kokom
Bawang Daun Ibu Iyum
Kemangi Pak Ocid

Bumbu-bumbu :
Cabe rawit Pak Ocid
Combro = Oncom dijero
Garam
Warung pak Iyan
Minyak goreng

GLOBALISASI MENGHASILKAN
REALITAS BAHWA KITA HIDUP DALAM
LINGKUNGAN KEAMANAN PANGAN
YANG KOMPLEKS!
RISIKO MENGONSUMSI MAKANAN DI ERA GLOBAL

“In a globalized world we all
swim in a single microbial
sea”
WHO Director General
PPECB
Presentation 4.7
“A cocktail of potential harmful
pesticides has been detected in a
host of everyday supermarket
produce”
Daily Mail, 4 September 2003
PPECB
Presentation 4.7
Presentation 4.7
Akibatnya......
Menikmati makanan saat ini

merupakan proses yang berisiko
 Kekebalan alami dan praktek kuliner tradisional bisa
merupakan faktor perlindungan utama

32
DAMPAK PANGAN TIDAK HALAL DAN THOYYIB TERHADAP
KESEHATAN, GIZI DAN KUALITAS SUMBERDAYA MANUSIA

Konsekuensi Pangan tidak Thoyyib
Foodborne
Infections
Diare
Malnutrition Dampak
Sosioekonomi
Penyakit lain (incl
COVID-19
Penolakan dan
Individu dispute dalam Masyarakat
Citra perdagangan
Produktivitas
Perekonomian
Negara Produsen
Dampak Terhadap Status Gizi
(Kasus Diare)
Patogen
Abdominal discomfort, Electrolyte imbalance
Fever, Vomiting, Dehydration
Asupan pangan
Status Gizi
Air
Bacterial overgrowth Maldigestion
Sugar fermentation Transit time
Pangan Absorpsi Bacterial competition Osmotic forces
Bile metabolism Loss enzyme
Micelle formation Inductive effect
Loss of absorbing
Orang Enzyme loss surface
ke Metabolisme Anabolism / Catabolism / Sequestration
Orang
Protein - losing enteropathy
Hilang langsung

Dampak terhadap kesehatan
• Residu pestisida mempunyai pengaruh
yang merugikan terhadap kesehatan
manusia dalam jangka panjang.
• Dapat menyebabkan kanker dan cacat
kelahiran dan merusak atau
mengganggu sistem syaraf, endokrin,
reproduktif dan kekebalan
• Mempengaruhi tumbuh kembang dan
tingkat kecerdasan

Berisiko pada janin, bayi dan anak-anak
 Janin, bayi dan anak-anak sangat rentan

terhadap patogen dan residu kimia
terutama pestisida, tunggal maupun
ganda dan efeknya bisa kronik maupun
akut
 bayi kurang mampu mendetoksifikasi
 mengganggu perkembangan manusia,
sekalipun paparannya sangat rendah
 Stunting, kecerdasan, ADHD
(Attention Defisit and Hiperactivity
Disorder

Masalah Gizi di Indonesia
Sumber: Izwardi (2019)

Pestisida Menurunkan Kualitas SDM
• Pestisida merupakan Endocrine Disrupting
Chemicals (EDCs) atau Thyroid Disrupting
Chemicals (TDCs)  hipothiroidism 
stunting, gangguan intelegensia
• Data Riskesdas 2010 dan 2013
menunjukkan angka stunting di kalangan
anak Indonesia meningkat dari 35.6 %
menjadi 37 % dan turun menjadi sekitar
30% pada Riskesdas 2018.

David VS goliath
Andik kalah segalanya.......
 Postur
 Intelegensia??
 30% pemain timnas ‘stunting’ ????
 Andik dan Octo (TB 162 cm)  Skor Z
Indeks TB/U = -1,99 SD
 Taufiq (TB 165 cm)  Skor Z Indeks TB/U =
-1,58 SD
FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA | Sumber:

MEMBUMI DAN MENDUNIA
Suhartono dan Rasipin (2012)
Memperoleh makanan yang cukup,
bergizi dan aman adalah hak setiap
manusia
(FAO/WHO International Conference on Nutrition: World Declaration
on Nutrition, 1992).
Resiko terhadap kualitas SDM
• Pestisida antiandrogen menyebabkan
“demasculinization” pada beberapa spesies
dengan memblock gugus reseptor (receptor
sites) yang diperlukan hormon sexual pria
untuk menjalankan fungsi normalnya selama
perkembangan (Baatrup and Junge 2001)
• Di Indonesia kasus LGBT semakin
meningkat, mulai dari remaja
• Paparan pestisida terus menerus diduga
dapat menyebabkan berkurangnya ukuran
kelamin pria setiap tahunnya

Kandungan Logam Berat, Autism dan
Kecacatan
• Autisme adalah gangguan perkembangan
pervasive pada anak yang ditandai dengan
kesulitan dalam interaksi social, komunikasi verbal
dan nonverbal, disertai dengan pengulangan
tingkah laku dan ketertarikan yang dangkal dan
obsesif
• Jumlah penderita semakin meningkat 
mengkhawatirkan karena anak autism sulit
diharapkan untuk menjadi manusia berkualitas.
• Data Autism Research Institute tahun 1087 di USA
hanya ditemukan 1 penderita pada setiap 5000
anak, tahun 2014 menjadi 1 diantara 68 anak
• Di seluruh dunia diperkirakan 1 diantara 132 anak
(Baxter et al 2015)
• Di Indonesia, tahun 1990 hanya 2-5 kasus per
10.000 kelahiran menjadi 20/10.000 pada tahun
2015

Logam Berat Dan Autism
• Penyebab pasti belum jelas: factor genetic,
neurologis, lingkungan, immunologis
• Dariberbagai penelitian, penyebab utama
factor genetic dan lingkungan (termasuk did
alamnya makanan)
• Dari hasil penelitian Hasdam et al (2019), ada
hubungan antara kejadian autism dengan
kadar logam berat pada ikan, sayuran, tanah,
dan rambut.
• Kasus Minamata, lahir anak-anak cacat fisik
dan mental dari keluarga yang banyak
mengkonsumsi hasil perikanan yang tercemar
merkuri di Perariran Minamata, Jepang.

Dampak Paparan Hormon yang digunakan dalam
Produksi Peternakan
• Rusia melarang impor daging dari Australia
dan New Zealand karena disinyalir
mengandung hormon trebolon asetat
• Trenbolon asetat dalah human growth
hormon yang biasa digunakan atlet untuk
doping
• Telah dilaporkan anak-anak Indonesia usia
6 tahun mengalami pertumbuhan tanda
tanda seksual sekunder
• Usia <8 tahun telah menstruasi.

JAMINAN HALAL DAN THOYYIB

Halal dan Thoyyib menjadi semakin penting saat
ini karena adanya perubahan paradigm terhadap
makanan
MAKAN
UNTUK
MAKAN SEHAT
MAKAN UNTUK
UNTUK EKSIS
HIDUP BUDAYA (SELFIE)
UNTUK DAN GAYA
MAKAN HIDUP
MAKAN
UNTUK
HIDUP
Cara dan
tempat
Lahan Ritel
Transport
atau
tanah
Pengairan dan air Sanitasi penyiapan
Produk Makanan
dapat tercemar
Bahan berbahaya:
FISIK, KIMIA DAN BIOLOGI
Binatang dan dari berbagai sumber
kotorannya
Higiene pekerja
yang menangani
pangan
Air buangan

Jaminan Halal dan Thoyyib
• Jaminan pangan yang halal di Indonesia ditujukkan
dengan adanya logo yang diberikan kepada pengusaha
setelah dilakukan sertifikasi halal oleh LPPOM MUI
yang saat ini sesuai aturan baru diberikan oleh
Lembaga Sertifikasi Halal yang diakui oleh Kemenag
• Jaminan Thoyyib diberikan oleh BPOM dan Dinkes
dalam bentuk jaminan keamanan pangan dengan
diberikannya nomor registrasi MD, ML atau PIRT dan
oleh OKKPD dalam bentuk nomor sertifikasi PRIMA, PD
dan oleh LSO untuk produk organik dengan logo
Organik Indonesia

KEAMANAN PANGAN MENURUT UNDANG-UNDANG
Kondisi dan upaya yang diperlukan
untuk mencegah Pangan dari
kemungkinan cemaran biologis,
kimia, dan benda lain yang dapat
mengganggu, merugikan, dan
membahayakan kesehatan manusia
serta tidak bertentangan dengan
agama, keyakinan, dan budaya
masyarakat sehingga aman untuk
dikonsumsi. UU No 18 tahun 2012

Ketentuan Terkait Keamanan Pangan
• UU No 18 tahun 2012 tentang Pangan sebagai
pengganti UU No 7 tahun 1996
• UU No 33 tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal
• UU No 8 tahun 1999 tentang Perlindungan
Konsumen
• PP No 86 tahun 2019 tentang Keamanan Pangan
• PP No 75 tahun 2015 tentang Ketahanan Pangan
• PP No 69 tahun 1999 tentang Label dan iklan Pangan

Ketentuan Terkait Keamanan Pangan
• Peraturan Kepala BPOM No HK.03.1.23.04.12.2206 tahun 2012 tentang
Cara Produksi Pangan yang Baik untuk Industri Rumah Tangga (CPPB-IRT)
(https://standarpangan.pom.go.id/dokumen/peraturan/2012/Perka_BPO
M_No_HK.03.1.23.04.12.2206_Tahun_2012_tentang_CPPB_PIRT.pdf)
• Peraturan BPOM Nomor 7 tahun 2018 tentang Bahan Baku yang dilarang
dalam Pangan olahan
• Peraturan BPOM nomor 34 tahun 2019 tentang Kategori Pangan
• Perka BPOM No. 13 Tahun 2016 tentang Pengawasan Klaim pada Label
dan Iklan Pangan Olahan
• Peraturan BPOM No 27 tahun 2017 tentang Pendaftaran Pangan Olahan
• Peraturan Kemenperin no. 75/M-IND/PER/7/2010 tentang Pedoman Cara
Produksi Pangan Olahan yang Baik
(http://jdih.kemenperin.go.id/site/baca_peraturan/709)
• Keputusan Kepala BPOM No: HK.00.05.23.02769 tentang Pencantuman
Asal Bahan Tertentu, Kandungan Alkohol, dan Tanggal Kedaluwarsa pada
Penandaan/Label Obat, Obat Tradisional,Suplemen Makanan, dan Pangan
• Peraturan Menkes no 033 TAHUN 2012 tentang BTP

UU No 18 tahun 2012 Pasal 71 Sanitasi
(1) Setiap Orang yang terlibat dalam rantai Pangan

wajib mengendalikan risiko bahaya pada Pangan,
baik yang berasal dari bahan, peralatan, sarana
produksi, maupun dari perseorangan sehingga
Keamanan Pangan terjamin.
(2) Setiap Orang yang menyelenggarakan kegiatan
atau proses produksi, penyimpanan,
pengangkutan, dan/atau peredaran Pangan wajib:
a. memenuhi Persyaratan Sanitasi; dan
b. menjamin Keamanan Pangan dan/atau
keselamatan manusia

Pasal 135
• Setiap orang yang menyelenggarakan kegiatan
atau proses produksi, penyimpanan,
pengangkutan, dan/atau peredaran Pangan yang
tidak memenuhi Persyaratan Sanitasi Pangan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 71 ayat (2)
dipidana dengan pidana penjara paling lama 2
(dua) tahun atau denda paling banyak
Rp4.000.000.000,00 (empat miliar rupiah).

Pasal 140
• Setiap Orang yang memproduksi dan memperdagangkan Pangan
yang dengan sengaja tidak memenuhi standar Keamanan Pangan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 86 ayat (2) dipidana dengan
pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun atau denda paling banyak
Rp4.000.000.000,00 (empat miliar rupiah).
Pasal 141
• Setiap Orang yang dengan sengaja memperdagangkan Pangan yang
tidak sesuai dengan Keamanan Pangan dan Mutu Pangan yang
tercantum dalam label Kemasan Pangan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 89 dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua)
tahun atau denda paling banyak Rp4.000.000.000,00 (empat miliar
rupiah).

Safe food should not be a luxury for
so many at our global tabel
(Juergen Voegele, World Bank Director for Agriculture and Enviroenmental Services
(2013)

FAO dan WHO mendesak setiap negara untuk
menerapkan standar keamanan dan mutu
internasional untuk melindungi kesehatan
manusia dan perdagangan pangan
(WHO press release, 2001)

Some of our greates pleasures
and our greates fears have to
do with what we eat
Paul Rozin

AKAN KITA BIARKAN ANAK-ANAK INI TERPAPAR RACUN SETIAP HAR ?I
Presentation 3.2
MAKANAN HALAL DAN THOYYIB DAN
PENCEGAHAN COVID19

• Walaupun saat ini terjadi pola penularan penyakit
zoonosi yang luar biasa, COVID19, sebenarnya telah
terjadi pergeseran pola penyakit dari tidak menular ke
penyakit tidak menular yang bersifat kronis (PTM) yang
sesungguhnya bisa dicegah dengan diet yang baik
• Islam sudah mengatur bagaimana pola makan yang
benar yang saat ini telah dibuktikan secara ilmiah
kebenarannya dan bahkan kemudian menjadi rujukan.
Diantaranya adalah pola gizi seimbang dan perlunya
memberikan perhatian pada 1000 HPK

Penyebab Utama dari Beban Penyakit, Tahun 1990-2015
Cedera 13%
2015
Penyakit Tidak Menular 57%

Penyakit Menular 30%
Cedera 9%
2010

Cedera 8%
2000

Cedera 7%
1990

Sumber : Double Burden of Diseases & WHO NCD Country Profiles

Perubahan sikap dan cara pandang terhadap pangan
Prevalensi Perubahan sikap Pangan dan menu sehat,

penyakit pencegahan pangan lokal, pangan
meningkat penyakit dan fungsional, dan
hidup sehat suplemen lebih disukai
daripada obat-obatan
Kanker
Diabetes Mempertahankan
Atherosclerosis kebugaran
Stroke Meningkatkan
arthritis kekebalan/Imunitas
Obesitas Mengurangi racun
Age macular degeneration kimia
Jantung koroner Mencegah stress
osteoporosis
Non communicable diseases (NCD)

• Dari Al Miqdam bin Ma'di kariba berkata, aku
mendengar Rasululloh shollallohu alaihi wasallam
bersabda : “Tidaklah anak Adam memenuhi
wadah yang lebih buruk dari perut. Cukuplah bagi
anak Adam memakan beberapa suapan untuk
menegakkan punggungnya. Namun jika ia harus
(melebihinya), hendaknya sepertiga perutnya
(diisi) untuk makanan, sepertiga untuk minuman,
dan sepertiga lagi untuk bernafas”. (HR Ahmad,
Tirmidzi, An Nasa'i dan ibnu Majah, Tirmidizi
berkata : hadits hasan)

Dalam Kitab Sahih Buchari Vol 7, Book 65,
Nomor 306:
Ibn 'Umar meriwayatkan bahwa Rasulullah
berkata, seorang yang beriman makan dengan
satu perut (merasa kenyang dengan sedikit
makanan) dan orang kafir atau munafik makan
dengan 7 perut (makan sangat banyak)

• Salah satu prinsip dari pola hidup sehat adalah mengonsumsi
pangan yang aman, beragam dan bergizi seimbang ataudisebut
sebagai healthy diet.
• Muslim tidak disarankan untuk mengonsumsi hanya satu jenis
makanan tunggal, atau tidak disarankan menjadi vegetarian. Hanya
makanan tertentu saja yang jelas keharamannya yang dilarang
dikonsumsi
• AlQur’an dan hadist justru menyebutkan bahwa muslim dianjurkan
untuk makan beragam makanan namun tidak boleh berlebih
lebihan termasuk susu, daging, sayuran, buah-buaha, biji-bijian dan
madu.
• Silahkan lihat Quran 16:66 (Susu), Quran 80:24-32 dan Quran 6:141
(buah, sayuran, serealia) , Quran 6:142-144 (daging), Quran 16:68-
69 (madu). Jenis jenis buah buahan tertentu malah mendapat
perhatian Quran (36:57, 43:73, 16:67)

Muslim yang cerdas dan literasi gizinya kuat:
Akan lebih sehat dan meningkat kualitas hidup dan
ketaqwaannyanya
Jantungnya Kesehatan
adalah
gizi yang baik
WHEN DIET IS WRONG, MEDICINE IS OF NO USE.

WHEN DIET IS CORRECT, MEDICINE IS OF NO NEED
(Ayurvedic Proverb)

SESUNGGUHNYA………
SEHAT ITU MURAH,

SAKIT ITU MAHAL

MAKANAN DAN PENCEGAHAN PENYAKIT
• Makanan yang halal dan thoyyib selain berfungsi
sebagai sumber zat gizi yang dibutuhkan manusia,
juga mengandung komponen-komponen yang
bermanfaat untuk kesehatan yang walaupun sampai
detik ini belumdisebut zat gizi, namun peranan dan
manfaat terhadap kesehatan sudah diakui walaupun
dalam keberadaannya dalam makanan dalam jumlah
kecil.
• Allah telah menyebutkan beberapa makanan yang
Allah lebihkan derajatnya sehingga disebut sebut
dalam AlQuran. Beberapa diantaranya adalah madu,
kurma, tin, delima, anggur, pisang, labu kuning,
zaitun, susu, buah-buahan, sayur2an, biji-bijian

Asupan gizi yang baik terutama selama 1000 HPK penting untuk
meningkatkan system Imun sehingga mudah tertula COVID-19
Di masa pandemic COVID-19

seorang muslim apalagi sedang
hamil harus selalu menjaga
dirinya agar tidak tertular COVID-
19 dengan cara mendapat asupan
pangan yang halal dan thoyyib.
Hal ini peting agar system
immunnya bisa berfungsi baik
sehingga mampu melawan
serangan virus COVID-19
Makanan yang bergizi, aman dan
beragam merupakan salah satu
fakto yang dapat meningkatkan
fungsi imun.

TAPI JANGAN LUPA !

KEWAJIBAN UMMAT UNTUK MENGENDALIKAN
LOGISTIK PANGAN

Who controls the global food ?
Developing Countries

Sir Henry Kissinger:
“ Whoever has access to world oil, they will be

able to control many countries in their hand.
Whoever has access to food, they will be able
to control people.”
Suhardiyanto (2013)
Three Concepts
Food Food Food Self-

Sovereignty Security Sufficiency
Food Law
Keywords: Control, availability, accessibility, diversity,
locality, autonomous policy, sustainability
LOGO
Food Sovereignty ?
• 5 MNCs control 90% international food trade:
– Cargill (USA), ADM (USA), Louis Dreyfus (France),
ConAgra (USA), dan Bunge (USA)
• 6 MNCs controls seed market and production
input (pesticide/herbicide) :
– Monsanto (USA), DuPont (USA), Syngenta
(Swiszerland ), BASF (Germany), Bayer (Germany)
and Dow (USA)
FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA

Source: Santosa in IPB(2008) | MEMBUMI DAN MENDUNIA
Food Conglomeration
Food Trap
Farmers’ dependency
Marginalization
Global Food Conglomeration

LOGO
Karena konsumen muslim harus bisa
memastikan apa yang dikonsumsi terjamin
kehalalan dan kethoyyibannya agar bisa
beribadah kepada Allah dengan benar, maka
ummat harus mampu mengendalikan pasokan
pangan.
Janganlah kebutuhan pangan untuk 1 milyar
lebih ummat Islam diserahkan kepada ummat
lain yang tidak ada kewajiban memberikan
jaminan halal dan thoyyib kecuali untuk
kepentingan bisnis semata
Informasi lebih lanjut:
Prof Ir Ahmad Sulaeman, MS, PhD
Dept Gizi Masyarakat – Fakultas Ekologi
Manusia, Institut Pertanian Bogor,
Kampus IPB Darmaga BOGOR 16680
Telp/Fax 0251-8622276, HP 085775264968
email: asulaema06@gmail.com

Bedah Buku NUTRISI QEN (Kajian Makanan Halalan Thoyyibah)

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Bedah Buku NUTRISI QEN (Kajian Makanan Halalan Thoyyibah)

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Prof Dr. Ir.

Disajikan dalam rangka Bedah Buku Nutrisi Gen Qu

FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA | MEMBUMI DAN MENDUNIA

Globalisasi Perdagangan dan Resikonya

Dampak Pangan tidak Halal dan Toyyib

Jaminan Halal dan Thoyyib

Makan Halal dan Thoyyib dan COVID-19

FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA | MEMBUMI DAN MENDUNIA

FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA | MEMBUMI DAN MENDUNIA

PANGAN YANG TERJAMIN HALALAN DAN THOYYIB

FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA | MEMBUMI DAN MENDUNIA

FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA | MEMBUMI DAN MENDUNIA

FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA | MEMBUMI DAN MENDUNIA

YOU ARE WHAT YOU EAT!

FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA | MEMBUMI DAN MENDUNIA

FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA | MEMBUMI DAN MENDUNIA

FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA | MEMBUMI DAN MENDUNIA

FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA | MEMBUMI DAN MENDUNIA

FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA | MEMBUMI DAN MENDUNIA

FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA | MEMBUMI DAN MENDUNIA

FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA | MEMBUMI DAN MENDUNIA

FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA | MEMBUMI DAN MENDUNIA

FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA | MEMBUMI DAN MENDUNIA

FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA | MEMBUMI DAN MENDUNIA

FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA | MEMBUMI DAN MENDUNIA

• Jabir meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW

• O Sa’ad, protect your food then your du’a will

FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA | MEMBUMI DAN MENDUNIA

FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA | MEMBUMI DAN MENDUNIA

• PUTARAN URUGUAY 1994 WTO terbentuk

FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA | MEMBUMI DAN MENDUNIA

Frankfurter: Daging -Australia, NZ, USA

FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA | MEMBUMI DAN MENDUNIA

Bahan Isi Oncom Ibu Kokom

Bawang Daun Ibu Iyum

Kemangi Pak Ocid

FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA | MEMBUMI DAN MENDUNIA

FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA | MEMBUMI DAN MENDUNIA

Daily Mail, 4 September 2003

Menikmati makanan saat ini

FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA | MEMBUMI DAN MENDUNIA

FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA | MEMBUMI DAN MENDUNIA

FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA | MEMBUMI DAN MENDUNIA

FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA | MEMBUMI DAN MENDUNIA

 Janin, bayi dan anak-anak sangat rentan

FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA | MEMBUMI DAN MENDUNIA

Sumber: Izwardi (2019)

FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA | MEMBUMI DAN MENDUNIA

FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA | MEMBUMI DAN MENDUNIA

FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA | Sumber:

FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA | MEMBUMI DAN MENDUNIA

FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA | MEMBUMI DAN MENDUNIA

FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA | MEMBUMI DAN MENDUNIA

FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA | MEMBUMI DAN MENDUNIA

FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA | MEMBUMI DAN MENDUNIA

FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA | MEMBUMI DAN MENDUNIA

FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA | MEMBUMI DAN MENDUNIA

FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA | MEMBUMI DAN MENDUNIA

FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA | MEMBUMI DAN MENDUNIA

FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA | MEMBUMI DAN MENDUNIA

(1) Setiap Orang yang terlibat dalam rantai Pangan

FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA | MEMBUMI DAN MENDUNIA

FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA | MEMBUMI DAN MENDUNIA