DI MASA PANDEMI
COVID-19
5 KUNCI MEMILIH PANGAN AMAN
ISBN : 978-602-415-037-2
Diterbitkan Oleh :
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
Jl. Percetakan Negara No. 23, Jakarta Pusat 10560 - INDONESIA
Telp. (021) 428 78701, Fax. (021) 428 78701
www.pom.go.id
klubpompi.pom.go.id
Sambutan
kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
penerbitan buku “5 Kunci Memilih Pangan Aman”. Edukasi keamanan
pangan di masyarakat sangat penting dan dengan menggunakan buku ini
diharapkan adanya peningkatan pengetahuan dan kapasitas masyarakat.
Dengan membaca buku ini, diharapkan masyarakat dapat menjaga diri
dari pangan yang tidak aman serta turut berpartisipasi dalam mengawasi
dan meningkatkan keamanan pangan di sekitarnya.
Tim Penyusun
Pengarah :
Dr. Penny K. Lukito, MCP.
(Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan)
Penanggung Jawab :
Dra. Reri Indriani, Apt., M.Si.
(Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan)
Penyusun :
Prof. Dr. Winiati P. Rahayu
Dra. Indriemayatie Asri Gani, Apt.
Yanti Kamayanti Latifa, SP., M.Epid.
Chyntia Dewi N.S., STP.
Fauzi Achamdi, STP., MP.
Irmawaty Abdy, STP.
Teti Rosniawati, STP., M.Si.
Desain Cover :
Chyntia Dewi N.S., STP.
Bab 1.
01 PENDAHULUAN 1
Bab 2.
03 KUNCI 1: KENALI PANGAN YANG AMAN 3
Bab 3.
07 KUNCI 2: BELI PANGAN YANG AMAN 7
Bab 4.
12 KUNCI 3: BACA LABEL DENGAN SEKSAMA 12
Bab 5.
19 KUNCI 4: JAGA KEBERSIHAN 19
Bab 6.
21 KUNCI 5: CATAT APA YANG DITEMUI 21
30 DAFTAR PUSTAKA 30
PENDAHULUAN
Sumber pangan bagi anak selama di sekolah sebagian besar berasal dari kantin
sekolah dan pedagang di luar sekolah. Oleh karena itu, peranan kantin sekolah
dan pedagang di luar sekolah sangat penting untuk menyediakan pangan
jajanan yang aman, bermutu, dan bergizi. Pangan yang dijual di kantin sekolah
atau oleh pedagang di luar sekolah sangat beragam dan dapat dikelompokkan
sebagai makanan sepinggan, makanan camilan/ snack, minuman, dan buah.
2 CEGAH
KONTAMINASI
PADA PANGAN
CEMARAN
KIMIA
CEMARAN
FISIK
KUNCI 1:
1 KENALI PANGAN YANG AMAN
Kemasan pangan
tidak rusak/tidak penyok
Catatan : Jangan mencoba atau mengonsumsi pangan yang tekstur atau
baunya menyimpang.
STAPLES
KUNCI 2:
2 BELI PANGAN YANG AMAN
Bagaimana membeli pangan yang aman?
Untuk membeli pangan kita harus memilih dengan tepat. Pangan yang kita
beli harus aman dari cemaran biologis, cemaran kimia, dan cemaran fisik.
Untuk menghindari bahaya tersebut ada dalam pangan yang kita beli maka
kita harus mengetahui cara-cara membeli pangan yang aman.
Hindari mengonsumsi
pangan yang terlihat kurang
matang.
6. Keterangan kedaluwarsa
Keterangan kedaluwarsa merupakan batas akhir suatu pangan olahan
dijamin mutunya sepanjang penyimpanannya mengikuti petunjuk yang
diberikan produsen. Keterangan kedaluwarsa dicantumkan pada label
dengan didahului tulisan “Baik digunakan sebelum”.
7. Tanggal dan Kode Produksi
Merupakan informasi mengenai riwayat produksi pangan olahan pada
kondisi dan waktu tertentu.
8. Keterangan Halal bagi yang dipersyaratkan
Tulisan atau Logo Halal dapat dicantumkan pada pangan olahan setelah
mendapat sertifikat halal dari lembaga yang ditunjuk sesuai ketentuan
perundang-undangan.
9. Asal Usul Bahan Tertentu
• Asal bahan pangan olahan tertentu yang bersumber dari hewani atau
tumbuhan
• Pangan olahan yang diproduksi melalui proses khusus (contoh: pangan
iradiasi)
Snack
2.
Perhatikan Energi Total
Energi total menunjukkan seberapa
banyak energi yag kita peroleh dari
produk pangan.
1 saji = 20 gr = 94 kkal
3.
Perhatikan % AKG
% AKG digunakan untuk melihat
berapa % zat gizi yang dipenuhi jika
mengonsumsi pangan ini
satu takaran saji.
4.
Perhatikan Kandungan Zat Gizi
Pilih pangan yang memiliki
kandungan zat gizi yang sesuai
dengan kebutuhan.
5.
Catatan Kaki
Menjelskan % AKG pada tabel ING.
Berkontribusi pada kebutuhan energi
sebesar 2150 kkal, sementara
kebutuhan energi pembaca dapat
berbeda.
94 kkal 4g 2g 55 mg
4% 10% 4%
Selain itu juga bisa ditemui pada produk mi instan dan pasta
instan yang kadar lemak dan garamnya dibatasi.
KUNCI 4:
4 JAGA KEBERSIHAN
Meskipun tidak semua mikroba dapat menyebabkan sakit, mikroba
berbahaya/kuman banyak ditemukan pada tanah, air, hewan, dan manusia. Kuman
dapat terbawa oleh udara atau melalui tangan, lap, dan peralatan makan.
1 2 3
BERSIHKAN BAGIAN BAWAH
BASAHI SELURUH TANGAN DENGAN PAKAI SABUN MERATA KE TELAPAK, KUKU-KUKU, DAN SELURUH
AIR BERSIH MENGALIR PUNGGUNG TANGAN, DAN SELA JARI BAGIAN TANGAN
BIASAKAN
CUCI TANGAN
DENGAN SABUN
& AIR MENGALIR
4 5
KERINGKAN TANGAN DENGAN LAP
BILAS SELURUH BAGIAN TANGAN BERSIH ATAU KERINGKAN DENGAN
DENGAN AIR BERSIH MENGALIR DIANGIN-ANGINKAN
KUNCI 5:
5 CATAT APA YANG DITEMUI
Jika kamu menemukan kendala dalam produk pangan olahan terkemas yang kamu
beli atau kamu mempunyai pertanyaan seputar keamanan pangan. Kamu dapat
mencatatnya dan melaporkannya ke Badan POM, melalui BPOM Mobile atau Call
Center Halo BPOM (1500533).
BPOM Mobile
BPOM Mobile adalah aplikasi untuk memudahkan masyarakat mendapatkan berita
terbaru dari Badan POM, mengecek suatu produk dengan memindai kode QR , serta
mengirimkan pengaduan terhadap suatu produk.
Sebelum ke halaman selanjutnya, yuk tonton video di bawah ini.
4. Pilih menu ‘Cek Produk’ untuk cek nomor Izin Edar Produk lalu scan
barcode Produk
5. Pilih menu pengaduan untuk melaporkan produk, isi data pada form
pengaduan, lalu tekan tombol kirim untuk mengirimkan data.
DAFTAR PUSTAKA
● Rahayu WP, H Nababan, S Budijanto, D Syah.
2003. Higiene dan Sanitasi Pengolahan Pangan. Direktorat SPKP Badan POM RI. Jakarta.
● WHO:Switzerland On, Stephen L. W. dan Winiati P. Rahayu. (2012). Estimates for the
burden and costs of foodborne diarrhoeal illness in Indonesia. Asia-Pacific Journal of
Food Safety and Security, 3 (1): 09-13.