Anda di halaman 1dari 1

Pengertian Dan Ruang

Lingkup Ilmu Gizi

Diunggah oleh Mia Maulida Aulia

 0 penilaian · 544 tayangan · 8 halaman


Informasi Dokumen 
Makalah Gizi Dan Diet
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Unduh 
Format Tersedia
DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

Bagikan dokumen Ini


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Facebook
Manusia
Twitter
memerlukan makanan untuk dikonsumsi setiap harinya untuk
memberikan energi, menjaga kelangsungan hidup serta memelihara fungsi tubuh.
Setiap jenis makanan yang kita konsumsi mengandung beberapa zat gizi.


Kandungan zat gizi dari masing-masing makanan akan berbeda satu dengan yang
lai sesuai komposisi di dalamnya.
Zat gizi adalah ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan

Email
fungsinya yaitu menghasilkan energi,membangun dan memelihara jaringan serta
mengatur proses-proses kehidupan (Almatsier,2009). Ilmu gizi merupakan ilmu
yang wajib diketahui sebagai seorang individu yang memiliki kebutuhan akan

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?


hidup dan berkembang biak. Sebagai tenaga kesehatan baik dan juga untuk
meningkatkan kesehatan dan mencukupi kebutuhan nutrisi di masyarakat.

B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi dari ilmu gizi?
2. Bagaimana ruang lingkup ilmu gizi?
3. Apa konsep dari ilmu gizi
4. Apa saja klasifikasi pangan dan gizi ?
Apakah konten ini tidak pantas? Laporkan Dokumen Ini
C. Tujuan Makalah
1. Mengetahui definisi dari ilmu gizi
2. Mengetahui ruang lingkup ilmu gizi
3. Mengetahui konsep ilmu gizi
4. Mengetahui klasifikasi pangan dan gizi

Sepatu Wanita
Shopee

BAB II
PEMBAHASAN

1. PENGERTIAN ILMU GIZI


Istilah “gizi” dan “ilmu gizi” di Indonesia baru mulai dikenal sekitar tahun
1952-1955 sebagai terjemahan kata bahasa inggris nutrition. Kata gizi berasal dari
Bahasa Arab “ghidza” yang berarti makanan. Menurut dialek mesir,ghidza dibaca
ghidzi. Selain itu sebagian orang menerjemahkan nutrition dengan mengejanya
sebagai nutrisi. Terjemahan ini terdapat dalam kamus umum bahasa Indonesia
Badudu-Zain tahun 1994. Ilmu makanan ternak disebut “ilmu nutrisi ternak”. Namun
yang lazim dan resmi,baik dalam tulisan ilmiah maupun dokumen pemerintah seperti
dalam buku repelita, hanya digunakan kata gizi.
WHO mengartikan ilmu gizi sebagai ilmu yang mempelajari proses terjadi
pada organisme hidup. Proses tersebut mencakup pengambilan dan pegolahan zat
padat cair dari makanan (proses pencernaan,transport dan ekskresi) yang diperlukan
untuk memelihara kehidupan,pertumbuhan,berfungsinya organ tubuh dan
menghasilkan energi.
Pengertian gizi juga terbagi secara klasik an masa sekarang yaitu :
A. Secara Klasik : gizi hanya dihubungkan dengan kesehatan tubuh (menyediakan
energi,membangun,memelihara jaringan tubuh,mengatur proses-proses kehidupan
kedalam tubuh).
B. Sekarang : selain untuk kesehatan,juga dikaitkan dengan potensi ekonomi
seseorang karena gizi berkaitan dengan perkembangan otak,kemampuan
belajar,produktivitas kerja.

2. RUANG LINGKUP ILMU GIZI


Ruang lingkup ilmu gizi cukup luas,dimulai dari cara produksi
pangan,perubahan pascapanen (penyediaan pangan,distribusi dan pengolahan
pangan,konsumsi makanan serta cara pemanfaatan makana oleh tubuh yang sehat dan
sakit). Ilmu gizi berkaitan dengan ilmu agronomi,peternakan,ilmu
pangan,mikrobiologi,biokomia,faal,biologi molekular dan kedokteran.
(Soekirman,2001).

Sepatu Wanita
Shopee

Informasi gizi yang diberikan pada masyarakat,yang meliputi gizi


individu,keluarga dan masyarakat; gizi institusi dan gizi olahraga.

Perkembangan gizi klinis :


1. Anamnesis dan pengkajian status nutrisi pasien.
2. Pemeriksaan fisik yang berkaitan dengan defisiensi zat besi.
3. Pemeriksaan antropometris dan tindak lanjut terhadap gangguannya.
4. Pemeriksaan radiologi dan tes laboratorium dengan status nutrisi pasien.
5. Suplementasi oral,enteral dan parenteral
6. Interaksi timbal balik antara nutrien dan obat-obatan
7. Bahan tambahan makanan (pewarna,penyedap dan sejenis serta bahan-bahan
kontaminan.
Ruang lingkup ilmu gizi dan ilmu teknologi pangan dibagi ke dalam empat
kelompok Konsentrasi ( komisi pangan dan Gizi NAS Amerika,1995) yaitu:
1. Gizi Sekuler atau lingkungan in vitro dengan ilmu dasar meliputi : kimia
analitik,biokmia,biologi sel,imunologi,biologi molekuler dan genetika molekuer.
2. Gizi Organ Khusus,gizi manusia dan gizi hewan,dengan ilmu dasar meliputi ilmu
nutrisi hewan,klinik,genetika medis,dietetika,patologi,fisiologi dan kimia fisiologi
3. Gizi Masyarakat meliputi ilmu-ilmu Antropologi, Demografi, Ekologi,
Ekonomi, Epidemiologi, kebijakan pangan, kesehatan, politik dan sosiologi.
4. Pangan,meliputiPertanian,,PengolahanLingkungan,Teknologi Pangan,Pengolahan
Pangan,Produksi dan Keamanan Pangan.
Atas dasar pemahaman tersebut,WHO menyatakan bahwa gizi adalah pilar
utama dari kesehatan dan kesejahteraan sepanjang siklus kehidupan. Dengan
pengertian itu WHO membagi Ruang Lingkup Ilmu gizi ke dalam tiga kelompok
besar, yaitu:
A. Kelompok gizi biologi dan metabolik
B. Kelompok gizi perorangan sepanjang siklus hidup
C. Gizi masyarakat baik bersifat lokal, nasional, regional dan global.

TURUN HARGA

Rp 105rb Rp 55rb Rp 89rb

Rp 72rb Rp 145rb Rp 100rb

Baju Fashion Berkualitas


Shopee

3. KONSEP ILMU GIZI


Konsep gizi yang menyatakan bahwa manusia memerlukan zat-zat tertentu
dari makanan dalam jumlah tertentu pula,pada dasarnya adalah konsep modern. Oleh
karena itu gizi baru diakui sebagai ilmu pengetahuan pada awal abad ke-20 setelah
penemuan bidang-bidang ilmu lain khususnya di bidang ilmu kimia, ilmu fisiologi
dan penemuan-penemuan vitamin, protein dan zat gizi lainnya yang menjadi dasar
ilmu gizi. Terdapat perbedaan antara konsep gizi dan konsep pangan. Konsep pangan
adalah berkaitan dengan komoditas maupun sistem ekonomi pangan yang terdiri atas
proses produksi termasuk industri pengolahan, penyediaan, distribusi maupun
konsumsi. Sedangkan konsep Gizi sebagai ilmu pengetahuan atau sains dikaitkan
dengan kesehatan tubuh, yaitu menyediakan energi, membangun dan memelihara
jaringan tubuh, serta mengatur proses-proses kehidupan dalam tubuh. Berkembang
dikaitkan dengan potensi ekonomi karena gizi berkaitan dengan perkembangan otak,
kemampuan belajar dan produktifitas kerja.
Konsep baru yang ditemukan akhir-akhir ini dalam lingkup Ilmu Gizi sebagai berikut:
1) Pengaruh keturunan terhadap kebutuhan gizi.
2) Pengaruh gizi terhadap perkembangan otak dan perilaku.
3) Pengaruh gizi terhadap daya tahan tubuh karena penyakit infeksi
4) Pengaruh gizi terhadap kemampuan bekerja dan produktifitas kerja.
5) Faktor-faktor gizi yang berperan dalam pencegahan dan pengobatan terhadap
penyakit degenartif (seperti penyakit jantung, diabetes melitus, hati dan
kanker)
Konsep Ilmu Gizi sebagai Gizi terapan/Ilmu Terapan :
1) Cara produksi pangan (Agronomi dan Peternakan)
2) Perubahan-perubahan yang terjadi pad tahap pasca panen dari konsumsi
makan dan cara pemanfaatan makanan oleh tubuh dalm keadaan sehat dan
sakit
3) Oleh karena itu ilmu gizi sangat erat kaitannya dengan ilmu agromoni,
peternakan, teknologi pangan, bio kimia, faal, biologi molekuler dan
kedokteran

4) Karena konsumsi makanan dipengaruhi oleh kebiasaan makan, prilaku makan


dan keadaan ekonomi maka ilmu gizi juga berkaitan dengan ilmu-ilmu sosial
seperti antropologi, sosiologi, psikologi dan ekonomi.

Oleh Komisi Pangan dan Gizi NAS Amerika, ruang lingkup ilmu gizi dan
ilmu teknologi pangan dibagi kedalam kelompok konsentrai yaitu :
1. Gizi seluler atau lingkungan In vitro dengan ilmu dasar meliputi : kimia
analitik, biokimia, biologi sel, imunologi, biologi molekuler, dan genetika
molekuler.
2. Gizi organ khusus, gizi manusia dan gizi hewan dengan ilmu dasar meliputi
ilmu mutrisi hewan, klinik, genetika medis, dietetika, patologi, fisiologi dan
kimiafisiologi
3. Gizi masyarakat meliputi ilmu-ilmu antropolgi, demografi, ekologi, ekonomi,
epidemiologi, kebijakan pangan, kesehatan, politik dan sosiologi.
4. Pangan, meliputi pertanian, peternakan, pengelolaan lingkungan, teknologi
pangan, pengolahan pangan, produksi dan keamanan pangan.

Atas dasar pemahaman tersebut, WHO menytakan bahwa gizi adalah pilar
utama dari kesehatan dan kesejahteraan sepanjang siklus kehidupan. Dengan
pengertian itu WHO membagi ruang lingkup ilmu gixi kedalam 3 kelompok besar
yaitu :
1. Kelompok gizi biologi dan metabolik.
2. Kelompok gizi perorangan sepanjang siklus hidup.
3. Gizi masyarakat baik bersifat lokal, nasional, regional, dan global.

4. Klasifikasi Pangan dan Gizi


Klasifikasi pangan sangat berguna dalam perencanaan produksi, ketersediaan
pangan dan konsumsi pangan penduduk. Sementara, zat gizi diklasifikasikan kedalam
enam kelas utama dan paling sedikit terdiri dari 45 jenis zat gizi.
Secara umum, pangan dikelompokan menjadi dua yaitu pangan hewani dan
pangan nabati. Pangan hewani meliputi daging, ikan, kerang, telur, susu, dan hasil
susu. Sementara pangan nabati meliputi serealia/biji dari famili Gramineae, kacang-
kacngan/biji dari famili Leguminoceae , sayuran dalm bentuk akar- akaran, daun-
daunan, pucuk-pucuk, labi dan sayur buah, biji-bijian, semua biji yang tidak termasuk

serealia dan kacang-kacangan, buah-buahan segar dan kering, bumbu dan rempah
serta pangan lainnya seperti gula, madu dan jamur.
Penggolongan pangan yang digunakan oleh FAO dikenal sebagai Desirable
Dietari Paterrn (pola pangan harapan). Kelompok pangan dalam PPH ada 9 yaitu:
Padi-padian, umbi-umbian, pangan hewani, minyak dan lemak, buah biji berminyak,
kacang-kacangan, gula, sayur dan buah serta lain-lain (minuman dan bumbu).
1) Padi-padian adalah pangan yang berasal dari tanaman serealia yang biasa
dikonsumsi sebagai pangan pokok seperti padi, jagung, gandum, sorgum, dan
pokok olahannya seperti butiran, tepung (terigu, beras), pasta (bihun, makaroni
,mi)
2) Ubi-ubian adalah pangan yag berasal dari akar/umbi yang biasa dikonsumsi
seperti singkong, ubi jalar, kentang, ui, sagu, talas, serta produk turunannya
tepung, pellet, kue, maupun roti.
3) Pangan hewani adalah kelompok pangan yang terdiri dari daging, susu, dan
ikan serta hasil olahannya.
4) Minyak dan lemak adalah makanan yang berasal dari nabati seperti minyak
kelapa, minyak sawit, minyak kacang tanah, minyak kedelai, minyak jagung,
minyak kapas, margarin, serta yang berasal dari hewani yaitu minyak ikan.
Lemak umumnya berasal dari hewani : lemak sapi, lemak kerbau, lemak
kambing/ domba, lemak babi dan mentega.
5) Buah atau biji berminyak adalah pangan yang relatif mengandung minyak baik
dari buah maupun bijinya, seperti kacang mete, kelapa, kemiri maupun wijen.
6) Kacang-kacangan adalah biji-bijian yang mengandung tinggi lemak seperti
acang tanah, kacang tungga, kacang hijau, kacang merah, kacang kedelai,
termasuk juga hasil olahannya seperti tempe, tahu, susu kedelai dan oncom.
7) Gula terdiri atas gula pasir dan gula merah (gula mangkok, gula aren, gula
semut, dll), serta produk olahannya seperti sirup, kembang gula (permen).
8) Sayuran dan buah adalah sumber vitamin dan mineral yang berasal dari bagian
tanaman, yaitu daun, bunga, batang, umbi atau buah. Sayuran pada umumnya
berumur kurang dari satu tahun. Sayuran daun misalnya bayam, kangkung,
sawi, daun pepaya, daun singkong. Sayuran yang berasal dari akar adalah
wortel, lobak, bit, rebung. Sayuran bunga misalnya bunga kol, kubis, brokoli,
bunga turi, bunga pisang, bunga pepaya. Buah-buahan adalah bagian tanaman
yang berupah buah baik yang berasal dari tanaman tahunan (misalnya durian,

Dipercayai oleh lebih dari 1 juta anggota

Coba Scribd GRATIS selama 30 hari untuk


mengakses lebih dari 125 juta judul tanpa iklan
atau gangguan!

Mulai Coba Gratis

Batalkan Kapan Saja.

mangga), maupun tanaman musiman (misalnya melon, semangka, tomat,


stoberi) dan dapat dikonsumsi tanpa dimasak
9) Lain-lain adalah bumbu-bumbuan yang berfungsi sebagai penyedap dan
penambah cita rasa pangan olahan seperti ketumbar, merica, pala, asam jawa,
cengkeh.

Bagikan dokumen Ini


    

Anda mungkin juga menyukai

Dokumen 19 halaman

RUANG LINGKUP gizi


masyarakat-1.pptx
Mona Haafidzah Hsb
Belum ada peringkat

Dokumen 16 halaman

pendidikan gizi
Rickiwahyudi
Belum ada peringkat

Dokumen 9 halaman

Makalah Gizi Dan Diet


Otong
Belum ada peringkat

Majalah Podcast

Partitur

Dokumen 2 halaman

Konsep Ilmu Gizi


diahpurnama dewi
Belum ada peringkat

Dokumen 8 halaman

Pend.ilmu Gizi
Nurul Hasanah Salman Khan
Belum ada peringkat

Dokumen 8 halaman

Makalah dasar ilmu gizi


Nada Shauma
Belum ada peringkat

Dokumen 7 halaman

Resume Gizi Dan Diet


Bungaa
Belum ada peringkat

Dokumen 22 halaman

1.Sejarah ilmu gizi


yani
Belum ada peringkat

Dokumen 15 halaman

Makalah Gizi Kerja


Surya Raya Mentari
0% (1)

Dokumen 57 halaman

BAB 1 PENDAHULUAN
Elysia Paramesti
Belum ada peringkat

Dokumen 37 halaman

BAB 1 PENDAHULUAN
Ghina Ghaisani Iklimah
Belum ada peringkat

Dokumen 10 halaman

Pengertian Gizi dan Zat


Gizi
kunto
Belum ada peringkat

Tampilkan lebih banyak

Tentang Dukungan

Tentang Scribd Bantuan / Pertanyaan


Umum
Media
Aksesibilitas
Blog kami
Bantuan pembelian
Bergabunglah dengan tim
kami! AdChoices

Hubungi Kami Penerbit

Undang teman
Sosial
Hadiah

Scribd untuk perusahaan Instagram

Twitter
Hukum Facebook

Syarat Pinterest

Privasi

Hak Cipta

Preferensi Cookie

Jangan menjual atau


membagikan informasi
pribadi saya

Dapatkan aplikasi gratis kami

Buku audio • Buku • Dokumen • Majalah •


Podcast • Partitur

Bahasa: Bahasa Indonesia

Hak cipta © 2023 Scribd Inc.

Unduh

Anda mungkin juga menyukai