BAHAN AJAR
Visi
Misi
KATAPENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah Yang Maha Esa atas karunian, nikmat,
serta limpahan rahmatNya atas terwujudnya Modul Gizi Dalam Kesehatan
Reproduksi.
Modul ini membahas tentang konsep mutu layanan kebidanan dan
kebijakan kesehatan yang terdiri dari 13 Kegiatan Belajar sesuai dengan capaian
pembelajaran.
Dalam mempelajari Modul ini, mahasiswa diharapkan banyak membaca
dan berlatih berbagai materi yang disajikan, baik secara mandiri maupun
berdiskusi bersama kelompok untuk mendapat gambaran dan penguasaan yang
lebih luas.
Materi dalam modul ini disesuaikan dengan capaian pembelajaran yang ada
dapat tercapai.
Penulis
,,
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
VISI MISI PRODI DIII KEBIDANAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
KEGIATAN BELAJAR 1 : Konsep Dasar Ilmu Gizi
KEGIATAN BELAJAR 2 : Pengelompokan Menurut Kebutuhan,
Makronutrien dan Mikronutrien
KEGIATAN BELAJAR 3 : Konsep Dasar Anemia Gizi
KEGIATAN BELAJAR 4 : Konsep Dasar GAKY
KEGIATAN BELAJAR 5 : Konsep Dasar KVA
KEGIATAN BELAJAR 6 : Konsep Dasar KEP
KEGIATAN BELAJAR 7 : Menilai status Gizi
KEGIATAN BELAJAR 8 : Menerapkan Gizi ibu Hamil
KEGIATAN BELAJAR 9 : Gizi Pada Ibu Menyusui
KEGIATAN BELAJAR 10 : Gizi Bayi dan Balita
KEGIATAN BELAJAR 11 : Gizi Anak Sekolah
KEGIATAN BELAJAR 12 : Kebutuhan Gizi Pada Remaja
KEGIATAN BELAJAR 13 : Gizi Usia Lanjut
,,
Kegiatan Belajar
Pendahuluan
Capaian Pembelajaran
Bahan Kajian
1. Gizi (Nutrition)
Istilah gizi dalam bahasa Arab “Al gizza”, yang berarti makanan
dkk, 1989).
adalah zat atau senyawa yang terdapat dalam pangan yang terdiri dari
tubuh manusia.
zat-zat dari pangan yang bermamfaat bagi kesehatan dan proses yang
mempengaruhinya.
a. Zat Gizi
b. Makanan
unsur atau ikatan yang dapat diubah menjadi zat gizi oleh tubuh,
c. Gizi Klinis
kandungan nutrisi.
,,
d. Pangan
dijadikan makanan.
e. Bahan makanan
g. Status Gizi
1. Di Luar Indonesia
c. M. Galen (129-199 M)
e. Vasco De Gama
g. At Water (1868)
2. Di Indonesia
Atas rintisan itu tahun 1929 Eijkman menerima hadiah Nobel dan
vitamin.
kesehatan.
Soedarmo (1952)
FK-UI (1952)
(1953-1956)
Gizi
,,
kematian Balita.
a. Ilmu agronomi
c. Mikrobiologi, biokimia,
d. Faal,
e. Biologi molekular
f. Kedokteran
,,
2. Gizi kurang turun dari 19% menjadi 17,7%, dan stunting turun dari
Meski angka kurang gizi dan stunting turun, Riakesdas 2018 juga
mencatat bahwa ada peningkatan defisiensi zat gizi mikro yang muncul
dalam manifestasi anemia pada ibu hamil, dari 37,1% di 2013 menjadi
bahan-bahan kontaminan).
1. Nutrisi Untuk Ibu Hamil : Status diet dan nutrisi ibu hamil
ini pada masa maturasi yang cepat pada fisik, emosi, sosial, seksual.
Remaja putri pada usia 10-11 tahun puncak, usia 12-15 tahun depossi
usia 14-19 tahun ada peningkatan masa otot, jaringan otot, dan tulang.
5. Nutrisi Untuk Remaja dan Lansia : Kebiasaan makan yang baik dari
Gizi makro adalah zat gizi yang dibutuhkan dalam jumlah besar
dengan satuan gram. zat gizi makro dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah
besar untuk menjalankan fungsinya dalam tubuh. Zat-zat gizi makro terdiri
dari zat gizi yang dapat menghasilkan kalori atau energi. Zat – zat gizi
Gizi mikro adalah zat gizi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah
kecil atau sedikit tapi ada dalam makanan. Zat gizi yang termasuk
kelompok zat gizi mikro adalah mineral dan vitamin. Zat gizi mikro
1. Gizi Makro
a. Karbohidrat
dibentuk dari beberapa asam amino dan sebagian dari gliserol lemak.
untuk tiap kilogram berat badan setiap hari. Disamping itu beberapa
bagi pencernaan.
sederhana yang mudah larut dalam air dan mudah diangkut keseluruh
- Fungsi karbohidrat:
usus.
- Sumber karbohidrat:
1) Beras merah
sebagai sumber karbohidrat yang baik dan sehat. Beras merah juga
baik “HDL”. Makan dua porsi atau lebih beras merah juga
2) Ubi jalar
Ubi jalar adalah sumber karbohidrat yang sehat untuk penderita sakit
maag, diabetes, masalah berat badan dan radang sendi. Ubi jalar juga
1) Diabetes Melitus
gula darah yang tinggi yang disebabkan oleh gangguan pada sekresi
tersebut.
2) Obesitas
terjadi jika ada kelebihan energi karena berbagai sebab, antara lain
3) Jantung Koroner
1) Marasmus
2) Hipoglikemia
kurang
Muntah, gastroparesis
b. Protein
Protein adalah bagian dari semua sel hidup dan merupakan bagian
lain dan cairan tubuh. Semua enzim, berbagai hormon, pengangkut zat-
zat gizi dan darah, matriks intraseluler dan sebagainya adalah protein.
tersusun atas rantai asam amino. Protein sebagai aumber energi dari
- Fungsi Protein :
2) jaringan tubuh
4) tekanan osmotik
6) pertahanan tubuh.
,,
8) mekanisme transportasi
9) Menghasilkan energi
10) protein yang baru dan menggantikan protein yang hilang selama
normal.
besarnya 180. Ada dua puluh jenis asam amino yang diketahui
(asam amino yang tidak dapat dibuat tubuh dan harus didatangkan
kalsium keluar dari tubuh. Ini akan bisa jadi penyebab osteoporosis
awal asidosis.
a) Kwasiorkor
Gejalanya :
pertumbuhan terhambat.
Edema.
,,
Gangguan psikimotor.
Ciri-ciri:
b) Marasmus.
- Sumber protein :
protein hewani dan protein nabati. Sumber protein hewani dapat berbentuk
daging, hati, dan Susu. Ikan, kerang-kerangan dan jenis udang merupakan
tetapi ada yang alergi terhadap beberapa jenis sumber protein hasil laut
ini. Ayam dan jenis burung lain serta telurnya juga merupakan sumber
Djaeni.2000).
tahu, oncom, emping, dll. Kacang polong atau ercis adalah salah satu
sumber protein nabati yang populer di sekitar kita. Setiap 100 gram kacang
kita sehari-hari. Selain itu, kacang polong memiliki skor asam amino yang
tinggi yaitu 102, di mana skor asam amino yang tinggi menunjukkan
berkualitas tinggi.
adalah makanan sumber protein hewani lainnya diluar telur dan susu
rusak atau aus, karena jenis-jenis asam amino asam esensialnya tidak
lengkap.
c. Lemak
otot. Selain itu, terdapat pula simpanan lemak di sekitar jantung, paru-
paru, ginjal dan organ tubuh lainnya. Kumpulan lemak disekitar ginjal
asam lemak.
- Fungsi lemak
2) Struktur membran.
4) Penyampai kimia.
Selain itu ada beberapa referensi peran lipid dalam sistem makhluk
permeabel.
A, dan sebagainya.
- Sumber Lemak
yaitu :
serta manfaatnya begitu luar biasa, maka tentu akan ada efeknya
cukup lemak sehat, bahkan pada kulit juga akan muncul gatal-
makanan tepat.
lemas dan mudah lelah. Kondisi seperti inilah yang juga akan
kegiatan.
4) kedinginan
meski saat cuaca dan suhu tak begitu dingin pun akan lebih
untuk lebih stabil oleh lemak. Jadi apabila kadar gula darah di
dalam tubuh tak stabil dan cenderung tinggi, hal ini bisa juga
1) Kolesterol Tinggi
2) Sembelit
4) Obesitas
serius.
5) Kerusakan Otak
,,
jahat tinggi tak hanya memicu kerusakan arteri, tapi juga fungsi
buah-buahan. Akan jauh lebih baik lagi bila pola makan sehat
- Klasifikasi lemak
2. Gizi Mikro
1) Asam Folat
Sumber asam folat antara lain : sayuran hijau, kacang polong, buah
jeruk serta roti dan sereal dengan bahan dasar tepung yang telah
2) Vitamin
manusia dalam jumlah yang cukup, oleh karena itu harus diperoleh
dapat dibentuk dalam kulit jika kulit mendapat sinar matahari. Ada 2
jenis vitamin:
,,
tubuh).
yang pucat seperti selada dan kol, labu siam, miskin akan
karoten.
Sumber: unsur hewani berupa ikan, telur, daging, hati sapi dan
dan bayam.
· b. Vitamin D
,,
hari Dikenal 4 macam vitamin D, yaitu vitamin D2, D3, D6, dan
tulang dimobilisasi.
negara beriklim tropis tidak bisa dipastikan karena tubuh secara tidak
ikan.
· c. Vitamin E (Tokoferol)
mentega.
rusak oleh panas yang terlalu tinggi (proses memasak) dan oksidasi
(terpapar oksigen).
ikan.
· d. Vitamin K
Ø Vitamin K bertugas :
diperlukan.
(2) Vitamin larut air Vitamin C dan vitamin B kompleks (tidak dapat
a. Vitamin C
sel-sel dengan sel dari berbagai jaringan. Asam askorbat ini juga
b. Vitamin B kompleks
(a)Vitamin B1 (Tiamin)
(b)Vitamin B2 (Riboflavin)
(c)Vitamin B3 (Niacin)
yoghurt.
(e)Vitamin B6 (Piridoksin)
vitamin B6.
mineral, sereal.
3) Mineral
ribuan bentuk.
,,
berbeda jenisnya dan diperlukan manusia agar dapat sehat dan tumbuh
dengan baik.
jumlah yang cukup besar lebih dari 100 mg sehari antara lain natrium
(Na), klorin (Cl), kalium (K), kalsium (Ca), fosfor (P), magnesium
(Mg) dan sulfur (S). Fungsi dari mineral makro berperan dalam
kurang dari 100 mg sehari antara lain zat besi (Fe), iodium (I),
mangan (Mn), tembaga (Cu), zink (Zn), kobalt (Co), fluor (F),
a. Natrium (Na)
b. Klorin (Cl)
c. Kalium (K)
d. Kalsium (Ca)
buahan.
e. Fosfor (P)
f. Magnesium (Mg)
g. Sulfur (S)
kubis-kubisan.
b. Iodium (I)
c. Mangan (Mn)
gandum.
d. Tembaga (Cu)
makanannya sehari-hari.
e. Zink (Zn)
dan lebih sulit digunakan tubuh manusia dari pada zink yang
baik.
f. Kobalt (Co)
tersebut.
g. Fluor (F)
h. Kromium (Cr)
dalam darah untuk kembali pada kadar normal. Hal ini sering
i. Selenium (Se)
gandum.
,,
j. Molibdenum (Mo)
k. Boron (Bo)
Mikro
kelebihan atau kekurangan zat gizi dan yang telah merupakan masalah
1) Kwashiorkor
2) Marasmus
hidup.
3) Marasmus-Kwashiorkor
2. Busung Lapar
sehingga pendek, perut buncit, kulit kering dan rambut rontok dan
menurun. Terlihat selaput bola mata keriput dan kusam bila biji mata
bergerak.
6. Osteoporosis.
7. Beri-beri
gatal pada ibu jari kaki serta telapak kaki, lutut terasa seakan-akan
kaku dan refleknya tidak ada, nyeri, kejang, sulit berjalan yang dapat
8. Pellegra
dengan gejala bengkak, kulit merekah atau pecah, mulut dan lidah
9. Rakhitis
10. Anemia
darah lebih rendah daripada nilai normal untuk kelompok orang menurut
umur dan jenis kelamin.Hemoglobin adalah zat warna di dalam darah yang
hemoglobin pada tingkat normal sedangkan anemia gizi besi adalah anemia
yang timbul, karena kekurangan zat besi sehingga pembentukan sel-sel darah
Anemia terjadi ketika jumlah sel darah merah atau hemoglobin dalam
tubuh tidak adekuat sehingga tidak dapat berfungsi dengan baik di dalam
hematokrit nilai ambang batas yang disebabkan oleh rendahnya produksi sel
kejadian anemia, namun defisiensi zat gizi lainnya, kondisi nongizi, dan
,,
keberadaan anemia.
mengancam kematian.
dalam menentukan status anemia pada skala luas. Parameter batasan kadar
6 tahun – 14 tahun 12
Dewasa Laki-laki 13
Wanita 12
Wanita hamil 11
B. Penyebab Anemia
kejadian anemia, pertama adalah rendahnya asupan zat besi dan zat gizi
,,
besi. Zat gizi lain yang menyebabkan terjadinya anemia adalah kekurangan
dalam makanan seperti fitat. Rendahnya zat besi pada bahan makanan nabati
menyebabkan zat besi tidak dapat diserap dan digunakan oleh tubuh.Ketiga,
malaria terutama pada anak-anak dan wanita hamil. Keempat, parasit seperti
usia remaja adalah adanya penyakit infeksi yang kronis, menstruasi yang
kecelakaan, dan jumlah makanan atau penyerapan diet yang buruk dari zat
remaja putri.
,,
aktivitas fisik pada anemia defisiensi zat besi akan menimbulkan sesak
napas.
sakit kepala, tinitus, dan gangguan cita rasa. Kadangkala antara kadar
kuku, dan palatum mole. Seseorang yang menderita anemia defisiensi zat
(2002) dalam Briawan (2014) adalah cepat lelah, pucat (kuku, bibir, gusi,
mata, kulit kuku, dan telapak tangan), jantung berdenyut kencang saat
aktivitas ringan, nyeri dada, pusing, mata berkunang, cepat marah (mudah
rewel pada anak), dan tangan serta kaki dingin atau mati rasa.
,,
D. Akibat Anemia
Konsekuensi klinis dari anemia defisiensi zat besi pada anak sekolah
anemiaadalah pertama, sekitar 20% kematian ibu hamil dan bayi baru lahir
mengakibatkan berat bayi lahir rendah dan lahir prematur. Ketiga, anemia
1. PENGERTIAN YODIUM
sekitar sepertiganya terdapat dalam kelenjar tiroid dan yang relatif lebih
dioksidasi dengan cepat menjadi yodium, terikat pada molekul tirosin dan
dan asam amino beryodium, tiroksin terikat oleh protein. Asam amino
2005).
MAKANAN
Dosis 200 µg/hari untuk kisaran Ibu hamil dan menyusui. (Arisman,
2004).
dewasa, sering dengan kadar hormon rendah angka lahir dan kematian
KEKURANGAN YODIUM
endemis. Gejala khas kretinisme terbagi menjadi dua jenis, yaitu jenis
2004)
,,
(Arisman, 2004)
lebih tinggi daripada lelaki. Total Goitre Rate (TGR) anak sekolah
cebol pada saat dewasa nanti. Seorang ibu yang menderita pembesaran
,,
yodium. Jika tidak segera diobati, maka pada usia 1 tahun, sudah akan
(Arisman, 2004).
PANGAN GOITROGENIK
1.Bayam
2.Bunga kol
3.brokoli
,,
4.lobak
5. Kedelai
6. Buah pir
7. Sawi
,,
8. Strowberi
1. Daging sapi
Seratus gram daging sapi atau daging ayam mengandung kurang lebih
10 mcg yodium.
2. Ikan kod
3. Susu
satu cangkir atau memenuhi sekitar 59 sampai 112 dari jumlah yodium
4. Telur
5. Rumput laut
,,
6. Ikan salmon
7. Ikan tuna
ons tuna mengandung 17 mikrogram yodium atau sekitar 11% dari asupan
HIPOTIROID
,,
1. Reterdasi mental
seusianya
Sulit mempelajari
Memiliki IQ di bawah 70
2. Gondok
Demam
Lemas
Nyeri perut
Sesak napas
Kejang
3. Kretin
,,
4. Hipotiroid
D. KAPSUL YODIUM
,,
Kebutuhan yodium yang harus dicukupi ibu hamil per hari adalah 220
0,15 mg perhari
Kegiatan Belajar 5
penyakit sistemik yang merusak sel dan organ tubuh dan menghasilkan
KVA terdapat pada anak-anak dibawah usia lima tahun. KVA merupakan
2005:15).
Anak usia sekolah yang lebih besar dapat menderita defisiensi yang lebih
makanan sumber vitamin A dan pro vitamin A (karoten), bayi tidak diberi
C. Usia
seorang ibu kekurangan vitamin A, maka simpanan pada bayi yang baru
lahir akan lebih sedikit lagi. Kolostrum dan air susu ibu yang awal adalah
A yang terdapat pada air susu ibu, yang siap diserap. Bila ibu menderita
defisiensi vitamin , maka jumlah vitamin A juga turun di dalam ASI ibu.
Ketika anak tumbuh lebih besar anak sering mendapat makanan yang
D. Jenis Kelamin
(rabun senja dan bercak Bitot) disbanding anak perempuan. Namun, pada
yang berat sama pada kedua jenis kelamin. Perbaikan status vitamin A
berikut :
a. Buta Senja = XN
Buta senja terjadi akibat gangguan pada sel batang retina. Pada
b. Xerosis Konjunctiva = XI A
kusam.
bitot, yaitu bercak putih seperti busa sabun atau keju terutama
dan berkerut.
d. Xerosis Kornea = X2
Kornea melunak seperti bubur dan dapat terjadi ulkus. Pada tahap
dapat berakhir dengan perforasi dan prolaps jaringan isi bola mata
awal xeroftalmia.
Jaringan parut kornea. Kornea tampak menjadi putih atau bola mata
E. Infeksi
pada ginjal dan kantong kemih, serta vagina. Perubahan ini dapat pula
G. Gangguan Pertumbuhan
sel-sel tulang. Fungsi sel-sel yang membentuk email pada gigi terganggu
dan terjadi atrofi sel-sel yang membentuk dentin, sehingga gigi mudah
rusak.
Vitamin A adalah salah satu zat gizi dari golongan vitamin yang
sangat diperlukan oleh tubuh yang berguna untuk kesehatan mata (agar
daya tahan tubuh untuk melawan penyakit misalnya campak, diare, dan
dini kepada calon ibu hamil dan menyusui, karena ibu hamil dan bakal
anak cenderung lebih mudah terkena kasus dari KVA, oleh sebab itu
didapat dari upaya preventif tim kesehatan masih sangatlah minim. Oleh
S.I. vitamin E) secara oral dua kali tiap tahunnya. Harga kapsel relatif
ialah:
oleh infeksi akan tetapi tidak sembuh dengan pemberian antibiotika atau
Kegiatan Belajar 6
tersebut kurang energi protein (KEP) apabila berat badanya kurang dari 80
RI,1997).
Kurang energi protein (KEP) yaitu seseorang yang kurang gizi yang
hari dan atau gangguan penyakit tertentu sehingga tidak memenuhi angka
gizi yang disebakan oleh rendahnya konsumsi energi dan protein dalam
(Depkes 1999). KEP itu sendiri dapat digolongkan menjadi KEP tanpa
gejala klinis dan KEP dengan gejala klinis. Secara garis besar tanda klinis
Kwashiorkor.
B. Etiologi KEP
langsung KEP sangat banyak sehingga penyakit ini sering disebut juga
dengan waktu pemberian Air Susu Ibu (ASI) dan makanan tambahan
setelah disapih.
timbulnya penyakit ini, antara lain yaitu factor diet, factor social,
menurut konsep klasik terdiri dari dua konsep. Pertama yaitu diet yang
terjadinya KEP. Ada pantangan yang berdasarkan agama, tetapi ada juga
pantangan yang berdasarkan tradisi yang sudah turun temurun, tetapi kalau
pantangan tersebut berdasarkan agama, maka akan sulit untuk diatasi. Jika
pendidikan gizi yang baik dan dilakukan dengan terus-menerus hal ini
adalah makanan dan ada atau tidaknya penyakit infeksi. Kedua factor ini
seorang anak, antara lain ditentukan oleh beberapa factor penyebab tidak
langsung, yaitu;
berdasarkan gejala klinis ada 3 tipe yaitu KEP ringan, sedang, dan berat
(gizi buruk). Untuk KEP ringan dan sedang, gejala klinis yang ditemukan
hanya anak tampak kurus. Gejala klinis KEP berat/gizi buruk secara garis
kwashiorkor.
rendah. Keadaan perumahan dan lingkungan yang kurang sehat juga dapat
kurang baik dan diperkuat dengan adanya tabu seperti anak-anak dilarang
kwashiorkor. Selain itu tingkat pendidikan orang tua yang rendah dapat
1. Primer
c) Kemiskinan
2. Sekunder
,,
b) Gangguan psikologis.
Timbulnya KEP tidak hanya karena makanan yang kurang tetapi juga
karena penyakit. Anak yang mendapat makanan yang cukup baik tetapi
sering menderita diare atau demam, akhirnya akan menderita kurang gizi.
Demikian juga pada anak yang makanannya tidak cukup (jumlah dan
anggota keluarganya dalam jumlah yang cukup baik jumlah maupun mutu
air bersih dan sarana pelayanan kesehatan dasar yang terjangkau oleh
,,
tingkat ketahanan pangan keluarga, makin baik pola pengasuhan anak, dan
(baik dari hasil produksi sendiri maupun dari pasar atau sumber lain),
harga pangan dan daya beli keluarga, serta pengetahuan tentang gizi dan
kesehatan. Sebagai contoh, air susu ibu (ASI) adalah makanan bayi utama
dialami ibu. Akibatnya, bayi tidak diberikan ASI atau diberi ASI dalam
Pola pengasuhan anak berupa sikap dan perilaku ibu atau pengasuh
berhubungan dengan keadaan ibu dalam hal kesehatan (fisik dan mental),
pengasuhan anak yang baik, peran dalam keluarga atau dimasyarakat, sifat
yang baik seperti posyandu, puskesmas, praktek bidan atau dokter, rumah
(karena jauh dan atau tidak mampu membayar), kurangnya pendidikan dan
secara baik pelayanan kesehatan yang tersedia. Hal ini dapat berdampak
berkaitan dengan pokok masalah yang ada di masyarakat dan akar masalah
1. Kwashiorkor
asupan gizi yang sering terjadi di negara berkembang atau pada daerah
badan, penurunan massa otot, diare, lemah lesu, perut buncit, bengkak
perkembangan anak yang telah terjadi belum tentu akan pulih dan
2. Marasmus
lesu dan tidak bersemangat, diare kronis, berat badan tidak bertambah.
rata anak berusia di bawah 5 tahun memiliki tebal lipat lemak pada
3. Marasmus kwashiorkor
Untuk KEP ringan dan sedang, gejala klinis yang ditemukan hanya
anak tampak kurus. Gejala klinis KEP berat/gizi buruk secara garis besar
yang bukan karena penyakit lain adalah KEP berat/gizi buruk tipe
kwashiorkor.
Kwashiokor
(dorsum pedis )
f. Pembesaran hati
h. Kelainan kulit berupa bercak merah muda yang meluas dan berubah
2. Marasmus
c. Cengeng rewel
e. Perut cekung
f. Iga gambang
3. Marasmik- kwashiorkor
Kekurangan zat gizi makro ( energi dan protein ) dalam waktu besar
beberapa hari atau minggu saja yang ditandai dengan penurunan berat
dan berat pada anak kecil maupun kekurusan pada individu yang lebih
tua dapat mudah dikenali dengan mata . Demikian pula halnya dengan
sanitasi lingkungan yang jelek dan sumber air bersih yang kurang,
anggota keluarga yang terlalu besar, dan tingkat buta aksara tinggi
(Gopalan, C. 1987).
Pelayanan gizi balita KEP pada dasarnya setiap balita yang berobat
badan dan lila untuk menentukan status gizinya, selain melihat tanda-tanda
memberi makanan di rumah (bayi umur < 4 bulan) dan terus diberi ASI
sampai 3 tahun.
pemberian makanan dan vitamin serta teruskan ASI dan pantau terus
penyakitnya.
gizi balita gar meningkat status gizinya sampai mencapai gizi baik
merawat balita KEP sehingga dapat mencapai status gizi yang baik
pemberian sirup zat besi; vitamin A (berwarna biru untuk bayi usia 6-
11 bulan dosis 100.000 IU dan berwarna merah untuk balita usia 12-59
makanan di rumah (bayi umur < 4 bulan) dan terus diberi ASI sampai
3 tahun.
1. Jangka pendek
2. Jangkah menengah
,,
a. Revitalisasi Posyandu
b. Revitalisasi Puskesmas
3. Jangkah panjang
jenis protein yaitu protein yang berasal dari hewan dan protein nabati yang
berasal dari tumbuhan. Protein hewani dapat diperoleh dari berbagai jenis
makanan seperti ikan, daging, telur dan susu. Protein nabati terutama
protein lengkap. Selain itu, sumber protein nabati juga lebih murah
1999:120)
yang mempunyai nilai gizi yang tinggi daripada bahan dasarnya. Tempe
100 gr, sedangkan kedelai basah mengandung protein sebanyak 30,2% tiap
rata-rata per hari per orang 4,4 gr sampai 20,0 gr. Tempe dapat
lain, terutama pada bayi. Kelebihan asam amino memberatkan ginjal dan
Kegiatan Belajar 7
Nutrient atau zat gizi, adalah zat yang terdapat dalam makanan dan sangat
masuk ke dalam tubuh (intake) dari makanan dengan zat gizi yang
anemia sebagai tanda bahwa asupan zat besi tidak sesuai dengan
,,
Status gizi seseorang tergantung dari asupan gizi dan kebutuhannya, jika
aktivitas, berat badan ,dan tinggi badan. Kebutuhan protein antara anak
yang menjadi atlet akan jauh lebih besar daripada mahasiswa yang bukan
atlet. Kebutuhan zat besi pada wanita usia subur lebih banyak
menjadi glukosa darah kemudian menjadi energi tubuh. Anak yang berat
badannya kurang disebabkan oleh asupan gizinya yang kurang, hal ini
1. METODE ANTROPOMETRI
ukuran tubuh. Jadi pada dasarnya menilai status gizi dengan metode
gizinya.
aman digunakan.
sederhana.
,,
mengukur.
misalnya berat badan, tinggi badan, ukuran lingkar kepala, ukuran lingkar
dada, ukuran lingkar lengan atas, dan lainnya. Hasil ukuran anropometri
manusia.
1. Berat Badan
oleh kesehatan dan gizi ibunya. Sudah lama diketahui bahwa asupan
contoh adalah masa kelaparan yang terjadi di Holland pada akhir perang
kedua akibatnya ibu hamil melahirkan anak dengan berat 338 gram
ukur berat di antaranya adalah alat ukur harus mudah digunakan dan
pertumbuhan massa tulang yang terjadi akibat dari asupan gizi. Oleh
atau panjang terjadi dalam waktu yang lama sehingga sering disebut
akibat masalah gizi kronis. Istilah tinggi badan digunakan untuk anak
yang diukur dengan cara berdiri, sedangkan panjang badan jika anak
diukur dengan berbaring (belum bisa berdiri). Anak berumur 0–2 tahun
3. Lingkar kepala
syaraf anak dan pertumbuhan global otak dan struktur internal. Menurut
rujukan CDC 2000, bayi laki-laki yang baru lahir ukuran ideal lingkar
35 cm, dan akan bertambah menjadi 40 cm pada usia 3 bulan. Pada usia
4-6 bulan akan bertambah 1 cm per bulan, dan pada usia 6-12 bulan
LILA ditujukan untuk mengetahui apakah ibu hamil atau wanita usia
LILA WUS dengan risiko KEK adalah 23.5 cm. Apabila ukuran kurang
dari 23.5 cm, artinya wanita tersebut mempunyai risiko KEK, dan
ukur pita LILA untuk mengukur lingkar lengan atas dilakukan pada
lengan kiri atau lengan yang tidak aktif. Pengukuran LILA dilakukan
pada pertengahan antara pangkal lengan atas dan ujung siku dalam
5. Panjang Depa
bagi orang yang tidak bisa berdiri tegak, misal karena bungkuk atau ada
kelainan tulang pada kaki. Panjang depa relatif stabil, sekalipun pada
panjang depa juga relatif mudah dilakukan, alat yang murah, prosedur
6. Tinggi Lutut
klien yang tidak dapat berdiri dengan tegak, misalnya karena kelainan
dilakukan pada lutut kiri dengan posisi lutut yang diukur membentuk
klien dengan posisi duduk atau dapat juga pada posisi tidur.
7. Tinggi Duduk
terutama pada orang yang sudah lanjut usia. Tinggi duduk dipengaruhi
panggul orang tersebut ketika berusia 22 tahun. Oleh sebab itu, rasio
lingkar pinggang dan panggul (RLPP) atau waist to hip ratio (WHR)
berpuasa.
C. METODE LABORATORIUM
satu metode yang dilakukan secara langsung pada tubuh atau bagian
tubuh. Tujuan penilaian status gizi ini adalah untuk mengetahui tingkat
ketersediaan zat gizi dalam tubuh sebagai akibat dari asupan gizi dari
biokimia dan uji fungsi fisik. Uji biokimia adalah mengukur status gizi
mengukur zat gizi dalam cairan tubuh atau jaringan tubuh atau ekskresi
status hemoglobin dengan pemeriksaan darah dan lainnya. Tes fungsi fisik
merupakan kelanjutan dari tes biokimia atau tes fisik. Sebagai contoh tes
adalah:
kadar zat gizi yang cukup atau kurang. Bahkan dalam jumlah kecil
- Kelemahan
alat, maka harga akan semakin mahal, akibatnya biaya yang harus
D. METODE KLINIS
yang dapat digunakan untuk mendeteksi gejala dan tanda yang berkaitan
dengan kekurangan gizi. Gejala dan tanda yang muncul, sering kurang
dan/atau auskultasi.
1. Anamnesis
gejala yang dirasakan. Anamnesis dapat dilakukan dengan dua cara yaitu:
,,
2. Observasi/pengamatan
matanya akan terlihat putih tanpa terlihat arteri yang sedikit kemerahan.
3. Palpasi
kekurangan iodium.
,,
4. Perkusi
mengetahui reaksi yang terjadi atau suara yang keluar dari bagian
5. Auskultasi
antaranya adalah:
berbeda.
sebaliknya kelebihan gizi disebabkan dari asupan gizi yang lebih dari
status gizi individu. Seseorang yang mempunyai asupan gizi kurang saat
ini, akan menghasilkan status gizi kurang pada waktu yang akan datang.
Asupan gizi saat ini tidak langsung menghasilkan status gizi saat ini juga.
merupakan salah satu metode pengukuran status gizi. Asupan makan yang
makanan serta mengetahui kebiasaan dan pola makan, baik pada individu,
khusus;
secara bersamaan, karena asupan gizi saat ini baru akan mempengaruhi
seseorang,
mengukur asupan gizi pada tingkat individu, mengukur asupan gizi pada
tingkat rumah tangga dan mengukur konsumsi pangan pada suatu wilayah.
asupan gizi yang sering dipakai untuk mengukur asupan gizi pada individu
,,
Metode recall 24-hour atau sering disebut metode recall adalah cara
mengukur asupan gizi pada individu dalam sehari. Metode ini dilakukan
lalu muali dari bagun tidur pada pagi hari sampai tidur lagi pada malam
hari. Metode pengukuran ini bertujuan untuk mengetahui asupan zat gizi
kuantitatif. Pada dasarnya metode ini dilakukan dengan mencatat jenis dan
dilakukan recall (misal recall dilakukan hari Selasa, maka asupan makanan
yang ditanyakan adalah asupan selama 24 jam pada hari Senin). Dalam
recall yaitu cara pertama adalah asupan makanan ditanyakan dimulai dari
bangun pagi kemarin sampai saat tidur malam kemarin hari. Cara kedua
Pentingnya status gizi ibu perlu dilihat dari berbagai aspek, selain
gizi ibu juga mempunyai dampak secara sosial dan ekonomi. Berbagai
mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan
aktivitas fisik, perilaku hidup bersih dan memantau berat badan secara
masalah gizi.
pertumbuhan janin.
gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan
kesehatan ibu
air minum ibu hamil sekitar 2-3 liter perhari (8-12 gelas sehari)
cangkir kopi/hari
,,
makan
kegiatan makan dalam sehari baik makanan utama atau pun selingan,
sebanyak 3 kali makan utama dan 2 kali makan selingan atau porsi
,,
MAKAN
kehatan.
untuk setiap kelompok makanan setiap kali makan akan lebih baik.
,,
serealia seperti beras, jagung, dan gandum; sagu; umbi-umbian seperti ubi,
telur, susu, dan keju; serta sumber protein nabati sepeerti kacang-kacangan
berupa kacang kedelai, kacang tanah, kacang hijau, kacang merah, dan
kacang tolo; serta hasil oalahannya seperti tempe, tahu, susu kedelai, dan
oncom.
berwarna hijau dan kuning jingga, seperti bayam, daun singkong, daun
berwarna kuning jingga, kaya serat dan yang berasa asam, seperti pepaya,
mangga, nanas, nangka, nangka masak, jambu biji, apel, sirsak dan jeruk.
janin. Berikut ini merupakan zat gizi yang diperlukan ibu hamil:
,,
dan mentah), kol,ubi jalar, karena dapat menyebabkan keluhan nyeri ulu
energi tinggi, yang berakibat pada berat badan ibu hamil meningkat
bawah ini merupakan contoh menu dengan ±3 sendok makan minyak per
hari)
Sarapan
1 gelas susu
Selingan
Makan Siang
1 mangkuk sayuran
1 buah jeruk
Selingan
Makan malam
1 mangkuk sayuran
1 buah apel
,,
Sarapan
Nasi
Tahu
Alpukat
Selingan
Susu kedelai
Makan siang
Nasi
Ayam goreng
Buah jeruk
Selingan
Kue bolu
,,
Susu kedelai
Makan malam
Nasi
Ayam goring
Buah mangga
mengadung zat gizi tertentu sebagai penunjang kesehatan ibu dan janin
Kegiatan Belajar 9
Gizi pada ibu menyusui sangat erat kaitannya dengan produksi air susu
yang sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang bayi. Bila pemberian ASI
berhasil baik, maka berat badan bayi akan meningkat, integritas kulit
Gizi seimbang bagi ibu menyusui. Prinsipnya yaitu sama dengan makanan
ibu hamil, hanya jumlahnya lebih banyak dan mutu lebih baik. Syarat-syarat
penting yaitu:
dan pikiran
4. Aktivitas
ibu yang dihasilkan dan lebih tinggi selama menyusui dibanding selama
hamil. Rata-rata kandungan kalori ASl yang dihasilkan ibu dengan nutrisi
,,
baik adalah 70 kal/ 100 ml, dan kira-kira 85 kal diperlukan oleh ibu untuk
tiap 100 ml yang dihasilkan. Rata-rata ibu menggunakan kira-kira 640 kal/
hari untuk 6 bulan pertama dan 510 kal/ hari selama 6 bulan kedua untuk
ketika menyusui. Jumlah ini hanya 16 % dari tambahan 500 kal yang
dianjurkan. Cairan nutrisi lain yang diperlukan selama laktasi adalah asupan
cairan. Dianjurkan ibu menyusui minum 2-3 liter per hari, dalam bentuk air
putih, susu dan jus buah. Vitamin dan mineral. Kebutuhan vitamin dan
Gizi lbu menyusui sesuai Widya Karya Nasional Pangan dan Gizi
C. Komposisi Asi
,,
ASI merupakan makanan yang dibutuhkan bayl selama kurang lebih enam
zat gizi bayi. tetapi juga untuk melindungi bayi dari infeksi dan penyakit
kronis tertentu. Komposisi ASI terutama zat mikro dan komposisi asam
lemak dapat diubah sesual dengan apa yang diasup oleh ibu.
1. Karbohidrat (KH)
jumlah KH yang harus dikonsumsi dalam satu hari adalah $5-65 dari total
kompleks, seperti nasi ditambah dengan jagung. labu kuning. atau ubi
merah
2. Protein
,,
sapi. Namun, protein ASI memiliki gizi dan zat non-gizi penting seperti
protein makanan menjadi protein susu hanya 70%. Oleh karena itu, ibu
protein biasa diperoleh dari telur, ayam, hati, kacang- kacangan, dan lebih
baik lagi jika memperbanyak konsumsi ikan terutama yang dapat dimakan
energi total diperoleh dari lemak. Lemak ASI pada ASI foremilk (ASi
yang keluar di awal) lebih rendah, sedangkan ASI hindmik (ASI yang
,,
asam lemak pada ASI bervariasi tergantung pola makan ibu-Ibu yang
nya kaya asam lemak rantai menengah Jika ibu lebih banyak mengonsumsi
asam lemak tidak jenuh ganda (ALTJG), ASI yang dihasilkan pun akan
mengandung ALTJG yang tinggi. Lemak ASI juga menyed iakan DHA
yang tinggi terutama pada ibu yang melahirkan bayi prematur. DHA
sangat penting untuk perkembangan otak dan retina selama bulan terakhir
kehamilan. Oleh karena itu, bayi prematur harus segera menerima ASI.
Beberapa makanan yang tinggi kandungan asam lemak tak jenuh, yaitu
4. Kolesterol
kemudian hari.
a) Vitamin A
,,
b) Vitamin D
tergantung pada diet ibu dan paparan sinar matahari. Hasil penelitian
lebih tinggi.
c) Vitamin E
d) Vitamin K
terhadap diet ibu yang kadarnya sangat berhubungan dengan jumlah yang
berhubungan dengan kekurangan vitamin larut air jarang terjadi pada bayi
a) Vitamin B1
lain serealia, kacang polong. ragi, susu, daging tanpa lemak, hati, dan
daging ayam.
b) Vitamin B2
,,
daging tanpa lemak, hati, ragi, keju, telur, sayuran, dan susu sapi.
c) Vitamin B3
d) Vitamin B6
,,
kacang-kacangan.
Vitamin B12 dan asam folat terikat dalam whey protein. Oleh
sekresi protein seperti hormon dan usia bayi. Kadar folat meningkat
,,
rendah pada ibu yang mengonsumsi diet vegetarian, ibu gizi kurang,
dan ibu anemia. Kebutuhan vitamin 812 dan asam folat ibu
daging. ikan, unggas, kerang. susu dan hasil olahannya, serta telur.
Bahan makanan sumber asam folat yaitu sayuran hijau, daging. hati,
f) Vitamin C
7. Mineral
8. Seng/Zink/Zn
Zink pada ASI terikat dengan protein. Kadar zink di dalam ASI
selalu terpelihara walaupun pada ibu yang kekurangan gizi. Pada bayi
yang diberi ASI ekslusif jarang terjadi kasus kekurangan zink. Zink
9. Kalsium
sehingga menjadi 900 mg. Bahan makanan sumber kalsium yaitu susu dan
hasil olahannya. ikan yang dimakan dengan durinya, udang yang dimakan
berwarna hijau.
10. Fosfor
sehingga menjadi 750 mg. Bahan makanan sumber fosfor yaitu semua
sehingga menjadi 28 mg. Bahan makanan sumber zat besi yaitu protein
12. lodium
sehingga menjadi 200 ug. Bahan makanan sumber iodium yaltu garam
13. Selenium
makanan hasil laut, daging, hati, bawang, serealia, dan sayuran (tergantung
14. Air
Komponen utama ASI salah satunya yaitu air. ASI adalah cairan
Minumannya bisa berupa air mineral, air putih, Jus segar, sup, air sayur,
Kontraindikasi antenatal:
3. Obstruksi usus
4. Anus imperforate
5. Gastroschisi / omphalocele
Kontraindikasi ibu:
2. Ibu dengan infeksi virus limfotrofik sel T manusia, brucellosis yang tidak
diobati
3. Ibu yang tidak diobati (belum dahak negatif) membuka tuberkulosis (tetapi
4. Konsumsi alcohol
5. Kecanduan Narkoba
Masalah pada gizi pada ibu menyusui sangat berkaitan dengan asupan
makanan yang di konsumsi ibu menyusui itu sendiri. Dengan kurang nya
defisiensi terhadap jenis zat gizi tertentu. Masalah pada ibu menyusui yang di
Penyebab utama anemia gizi adalah kekurangan zat besi (Fe) dan
asam folat yang seharusnya tak perlu terjadi bila makanan sehari hari
absorbsi tubuh manusia adalah sumber protein hewani seperti ikan,dagi
mengandung zat besi akan tetapi lebih sulit absorbsinya di dalam tubuh.
dan bayi. Hal ini juga terlibat dalam pembentukan haemoglobin dalam
sayuran berdaun hijau kacang polong, jeruk, wartel, pisang, alpukat, ga
ndum utuh, sereal dan biji-bijian dan hati. Penyebab langsung dan tidak
maksimal
2) Kehilangan darah
3) Kekurangan vitamin A
perkembangan normal dari otak dan sistem saraf pada bayi dan anak-
mengakibatkan pengaruh negative pada sistem otak dan saraf bayi dan
makanan yang mengandung protein seperti kacang – kacanagan, tempe,
tahu,dagingikan,dan telur.
Kegiatan Belajar 10
A. Definisi Bayi
setelah terlahir dari rahim seorang ibu. Pada masa ini, perkembangan otak
dan fisik bayi selalu menjadi perhatian utama, terutama pada bayi yang
terlahir prematur maupun bayi yang terlahir cukup bulan namun memiliki
berat badan rendah. Baik ibu maupun bapak dan orang-orang terdekat si
terbaik bagi bayi sampai bayi berumur 1 tahun. Sedangkan pengertian bayi
baru lahir adalah bayi yang lahir dengan umur kehamilan 37 minggu
sampai 42 minggu, memiliki berat lahir 2500 gram sampai 4000 gram.
Bayi baru lahir dapat dilahirkan melalui 2 cara, secara normal melalui
,,
vagina atau melalui operasi cesar. Bayi baru lahir harus mampu
dipotong maka tidak ada lagi asupan makanan dari ibu selain itu kondisi
bayi baru lahir masih rentan terhadap penyakit. Karena itulah bayi
Selain pengertian bayi baru lahir, akan diberikan ciri-ciri bayi baru
lahir normal dan sehat. Berikut ini ciri-ciri bayi baru lahir sehat:
2. Panjang badan 48 – 52 cm
3. Lingkar dada 30 – 38 cm
4. Lingkar kepala 33 – 35 cm
6. Pernafasan ± 60 - 40 kali/menit
minora sedangkan pada bayi laki-laki testis sudah turun dan skrotum
sudah ada
8. Memiliki 3 gerak reflek bayi yaitu : reflek hisap dan menelan, reflek
morrow atau gerak memeluk bila dikagetkan dan reflek graps atau
menggenggam.
umur bayi dan tumbuh kembang, bayi memerlukan energi dan zat-zat gizi
100-110 Kkal energi tiap kgBB/ hari. Oleh karena itu, susu bayi
mengandung kurang lebih 67 Kkal tiap 100 cc. Maka bayi diberikan 150-
160 cc susu tiap kgBB. Tetapi tidak semua bayi memerlukan jumlah
energi tersebut.
Yang paling baik untuk bayi baru lahir adalah ASI. ASI
Komposisi ASI :
Komposisi ASI tidak sama dari waktu ke waktu, hal ini berdasarkan
2) ASI transisi : ASI yang dihasilkan mulai hari keempat sampai hari
ke sepuluh.
dengan seterusnya.
minggu setelah lahir dan selama itu tidak terjadi penurunan berat
badan lebih 10 %.
2 kali lipat berat badan waktu lahir pada umur 4-5 bulan dan 3
3) Bayi lebih banyak ngompol, sampai 6 kali atau lebih dalam sehari.
bulan.
,,
tinggi.
Bayi setelah lahir sebaiknya diberikan ASI, namun seiring dengan tumbuh
1. Karbohidrat
Jangan terpaku pada nasi putih saja. Biasakan anak konsumsi beragam
Cara memasak:
a. Beras putih, ditanak atau ditim, yang penting, beras dimasak sampai
b. Beras merah sebaiknya dicampur dengan beras putih agar pulen, karen
2. Protein
dan tahu. Pilih sumber protein yang mudah, murah, enak maupun
Cara memasak:
a. Telur
gizinya akan berkurang. Yang terbaik, telur direbus sampai matang (7-8
,,
menit) atau masak cepat menggunakan sedikit minyak dan bisa dicampur
b. Ayam
atau digoreng sejenak menjadi ayam pop. Jangan lupa, buang kulit ayam
Namun agar zat besi tidak terbuang, jangan masak daging terlalu lama.
Sebaiknya ditim atau ditumis, karena itu potong tipis-tipis atau cincang.
Berbagai olahan daging seperti bakso dan sosis, proteinnya tidak sebaik
daging segar. Selain itu juga mengandung zat aditif sehingga jangan
disup atau sebagai campuran cap cay dan bihun goreng. Jangan digoreng
kangkung, kacang panjang, katuk, sawi, jagung) larut dalam lemak. Jika
,,
b. Vitamin C, B1, B2, B5, B12 (terdapat pada daun singkong, katuk,
melinjo, sawi, kentang, seledri, kucai, kacang panjang, kol. Tomat) larut
dalam air, karena itu jika direbus atau disup, jangan terlalu lama sebab
setelah dimasak. Jangan tunda lebih dari 2 jam. Selain vitaminnya rusak,
dimakan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan supaya pengaturan makan untuk bayi dan
Dimulai pada saat kelahiran bayi dilanjutkan sampai dengan anak mampu
makan sendiri. Makanan hendaknya menyenangkan bagi anak dan ibu. Ibu
3. Mengatur sendiri.
6. Umur.
7. Berat badan.
diberikan).
12. Kemiskinan
tidak memenuhi jumlah dan komposisi zat gizi yang memenuhi syarat gizi
menular terutama diare dan penyakit pernapasan akut (ISPA). Faktor ini
hidup terutama adalah ketersediaan air bersih, sarana sanitasi dan perilaku
hidup sehat seperti kebiasaan cuci tangan dengan sabun, buang air besar di
keluarga, khususnya pangan untuk bayi 0-6 bulan (ASI eksklusif) dan 6-23
,,
bulan (MP-ASI), dan pangan yang bergizi seimbang khususnya bagi ibu
hamil. Semuanya itu terkait pada kualitas pola asuh anak. Pola asuh,
bencana, dimana bayi dan ibu hamil termasuk korban bencana yang rentan
terhadap masalah gizi. Masalah gizi yang biasa timbul adalah kurang gizi
pada bayi dan anak berumur di bawah dua tahun (baduta), bayi tidak
mendapatkan air susu ibu karena terpisah dari ibunya, dan semakin
terjadi tiba-tiba.
dilakukan dengan cara bayi tetap diberi ASI. Apabila bayi piatu, bayi
terpisah dari ibunya atau ibu tidak dapat memberikan ASI, upayakan bayi
,,
sehingga bayi dapat tumbuh normal dan sehat/ terbebas dari penyakit.
Makanan yang diberikan pada bayi dan anak akan digunakan untuk
pertumbuhan badan, karena itu status gizi dan pertumbuhan dapat dipakai
Daerah diatas garis merah dibentuk oleh pita warna kuning, hijau muda,
hijau tua, hijau muda dan kuning. Setiap pita mempunyai nilai 5 %
perubahan baku. Diatas kurve 100 % adalah status gizi lebih. Diatas 80 %
sampai dengan batas 100 % adalah status gizi normal, yang digambarkan
pula dengan sistem pembuangan belum diperlukan kerena bahan sisa yang
berusia lebih tua, karena pada saat lahir sampai dengan beberapa bulan
Pada saat bayi yang normal sanggup menghisap ASI. Bayi dapat
makanan padat atau semi padat dimasukan kedalam mulut bayi biasanya
secara sepontan akan ditolak. Sampai usia 4 -6 bulan gerakan lidah yang
mendorong atau efleks menjulurkan lidah telah hilang dan bayi sudah
gigitan yang ritmis mulai terlihat dan pada sat bersamaan dengan
dimualai.
kesempatan pada bayi untuk dapat menerima diet yang esensial yang
berbentuk cair, yang merupakan priode transisi dari diet janin dalam
ditemukan pada saliva bayi. Tetapi tidak ada proses pencernaan hidrat
amilase 10% amilase orang dewasa, dan agaknya ini adalah aktivitas
dari pangkereas tidak disekresi selama 3 bulan pertama usia bayi ; juga
ditemukan hanya dalam kadar sangat rendah atau tidak ada sama sekali,
,,
sampai bayi berusia enam bulan. Namun terdap bukti bahwa bayi dapat
glukomilase, yang pada saat itu tidak aktif, namu dapat diaktifasikan oleh
keberadaan dan sifat bahan makanan atau cairan enzim yang bekerja
oleh amilase dari pancreas dari diproduksi karena adanya pati dalam usus
halus.
mencerna pati, dan ini dapat berlangsung beberapa hari atau beberapa
diderita oleh bayi muda yang diberi makan yang mengandung pati.
maltosa dan Beta Glukosidase yang menghidrolisis laktosa yang pada saat
lahir mempunyai kadar aktvitas yang sama dengan kadar pada bayi yang
berusia lebih tua. Dengan demikian, pada usia itu tidak ada masalah bagi
susu.
,,
baik pada neonatus cukup bulan, tetapi konsenterasi masih rendah dan
masukan protein tinggi harus dihindari terutama bayi premature dan yang
masih sangat muda, karena beban ginjal terhadap kepekatan cairan (Renal
terkandung dalam ASI terbentuk sebagai lemak. Pada bayi baru lahir yang
cukup bulan fungsi pangkreas dan fungsi hati belum berkembang dengan
sempurna. Oleh kerena itu konsenterasi lipase pancreas dan garam empedu
pada bayi muda ini dipacu oleh adanya aktivitas lipase lingual dan
lidah yang mulai bekerja jika sudah dilambung dan produk lipopisisnya
bayi muda akan dilengkapi oleh lipase yang terdapat dalam ASI. Lipase
dalam ASI juga mempunyai aktivitas esterase, hal ini sangat vital untuk
dalam ASI.
Jadi meskipun fungsi hati dan pankreas belum matang, bayi muda
lemak, tetapi pemanfaatan lemak akan kurang efisien jika susu sapi dan
ada masalah yang besar dalam pemanfaatan vitamin dan mineral. Absorbsi
vitamin yang larut dalam lemak berhubungan erat dengan absorbsi lemak.
Zat besi absorbsinya jauh lebih tinngi pada bayi dari pada anak dan orang
banyak pada awal kehidupan. Nilai biologis zat besi pada ASI jauh lebih
dari pada susu sapi atau zat besi yang ditambahkan dalam makanan. Nilai
biologis zat besi dalam ASI akan menurun dengan drastis apabila makanan
,,
pelengkap yang padat dan yang berasal dari sayur – sayuran diberikan
esensial dalam jangka waktu lama akan menimbulkan penimbunan zat gizi
karena tubuh mengalami kekurangan satu atau lebih zat-zat gisi esensial.
dampak dari ibu hamil yang menderita kurang energi kronis dan akan
2. Gangguan pertumbuhan
banyak jenis yang perlu dibahas seperti mental, fisik, sosial, spritual,
dan budaya. Sehingga jika status gizi buruk tidak ditangani secara
fisik, sosial, spritual, dan budaya. Tapi yang paling berpengaruh adalah
timbulnya gangguan kesehatan pada ibu. KEK dapat terjadi pada wanita
usia subur (WUS) dan Ibu hamil (bumil). Tentunya selang waktu dari
,,
KEK ini cukup lama. Karena mulai dari usia subur dengan status gizi
sampai bayi dan anaknya yang akan tumbuh secara terus menerus
1. Pengertian Balita
berawal dari balita yang sehat. Balita adalah anak usia dibawah lima
makanan.
Karakteristik Balita
makanan. Laju pertumbuhan masa batita lebih besar dari masa usia
daripada anak yang usianya lebih besar. Oleh karena itu, pola makan
sudah dapat memilih makanan yang disukainya. Masa ini juga sering
senang jajan. Jika hal ini dibiarkan, jajanan yang dipilih dapat
kesehatan, dan sosial anak. Oleh karena itu, kedaan lingkungan dan
makan pada anak agar anak tidak cemas dan khawatir terhadap
lemak, protein, vitamin, mineral, dan air. Zat gizi ini diperlukan bagi
a) Zat tenaga
,,
b) Zat Pembangun
c) Zat pengatur
(a) Vitamin, baik yang larut air ( vitamin B kompleks dan vitamin
(b) Berbagai mineral, seperti kalsium, zat besi, iodium, dan flour.
badan, dan tinggi badan. Antara asupan zat gizi dan pengeluarannya
Status gizi balita dapat dipantau dengan menimbang anak setiap bulan
a. Kebutuhan Energi
dan anak usia dibawah lima tahun (balita) adalah tidak sesuainya
,,
jumlah gizi yang mereka peroleh dari makanan dengan kebutuhan tubuh
mereka.
gangguan gizi terutama pada anak Balita antara lain sebagai berikut:
daun ubi kayu yang kaya akan zat besi, vitamin A dan protein
orang tua beranggap ikan, telur, ayam, dan jenis makanan protein
diperlukan.
,,
hamil lagi atau adiknya yang baru telah lahir, sehingga ibunya
kesehatan dan kasih sayang, jika dalam masa 2 tahun itu ibu sudah
hamil lagi, maka bukan saja perhatian ibu terhadap anak akan
f. Sosial Ekonomi
g. Penyakit infeksi
memadai.
yaitu berat badan anak tidak sebanding dengan tinggi badannya. Jika
tetapi dalam jangka waktu yang lama maka akan terjadi kedaan stunting.
Stunting , yaitu anak menjadi pendek dan tinggi badan tidak sesuai dengan
1) Marasmus
2) Kwashiorkor
3) Marasmik-kwashiorkor
h. Obesitas
,,
keturunan dan lingkungan. Tentu saja, faktor utama adalah asupan energi
yang tidak sesuai dengan penggunaan. Obesitas sering ditemui pada anak-
kecerdasan anak. Oleh karenanya, pola makan yang baik dan teratur perlu
diperkenalkan sejak dini, antara lain dengan pengenalan jam-jam makan dan
variasi makanan.
berikut :
Pada usia balita juga membutuhkan gizi seimbang yaitu makanan yang
sel otak sehingga dapat tumbuh optimal dan cerdas, untuk ini makanan
hamil. Pertum-buhan sel otak akan berhenti pada usia 3-4 tahun.
makanan yang telah dikenalkan sejak bayi usia enam bulan yang telah
diterima oleh bayi, dan dikembangkan lagi dengan bahan makanan sesuai
makanan keluarga.
yang sehat. Seorang ibu dalam hal ini harus mengetahui, mau, dan mampu
,,
menerapkan makan yang seimbang atau sehat dalam keluarga karena anak
tidak cukup menerima porsi makan karena anak susah makan. Namun,
pemberian yang berlebihan pada makanan selingan pun tidak baik karena
Jenis makanan selingan yang baik adalah yang mengandung zat gizi
arem-arem nasi isi daging sayuran, tahu isi daging sayuran, roti isi ragout
balita.
,,
Kegiatan Belajar 11
yang berbeda namun saling berkaitan. makanan yang kaya akan nutrisi
berpengaruh disini.
2. Selalu Aktif.
Semakin tinggi tingkat aktifitas tubuh maka Nutrisi dan energi juga
adalah tantangan yang perlu dihadapi oleh orang tua. Untuk itu
mempelajarinya.
Anak Usia Sd tidak dapat di tebak, apa selera makan yang saat ini
oleh beberapa faktor, salah satunya adalah pengaruh dari luar. Pada
mengkonsumsinya.
semua zat gizi yang dibutuhkan untuk fungsi normal tubuh. Sebaliknya,
kekurangan zat-zat gizi esensial tertentu. Zat gizi esensial adalah zat gizi
1) Memberi Energi
oksidasi, fungsi normal saraf dan otot serta banyak peroses lain yang
bermula dari kemiskinan dan lingkungan yang tidak sehat dengan sanitasi
gizi buruk.
1. Kurang Gizi
,,
tinggi (seperti ikan, telur, daging) serta mineral terutama kalsium yang
mudah diserap oleh tubuh. Selain itu gizi kurang dapat pula disebabkan
oleh cacingan yang diderita 50% anak-anak. Status gizi seseorang dapat
dilihat dari tinggi badan, berat badan, data biokimia, dan lainya.
badan bayi lahir rendah (BBLR) dan gizi kurang pada usia balita.
dikonsumsi setiap hari. TGS dialasi air putih, artinya air putih
merupakan bagian terbesar dari zat gizi esensial bagi kehidupan untuk
yang lain, seperti manjalankan pola hidup bersih, aktivitas fisik dan
Pahami dan Praktikkan pola hidup sehat dengan prinsip Gizi Seimbang
untuk menjaga keadaan gizi tetap baik, yang akan bermanfaat bagi
kesehatan kita.
dn kantung empedu.
Caranya, konsumsi makanan bergizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai
kebutuhan tubuh, usia, jenis kelamin, aktivitas fisik dan kondisi biologis.
hidup sehat seperti olahraga rutin, mengontrol berat badan, dan menjaga
kebersihan diri. "Berbeda dari prinsip empat sehat lima semprna, yang
zat besi. Akibat kekurangan sejumlah zat gizi itu, sekitar 10 persen-15
mengonsumsi makanan sumber zat besi, baik dari sumber hewani maupun
itu, anemia juga bisa dicegah dengan cara mengonsumsi suplemen zat
besi, olahraga, tidur yang cukup, dan mengurangi konsumsi makanan yang
mengandung zat besi, jangan langsung minum kopi atau teh karena akan
membuat zat besi yang terdapat dalam makanan tersebut tidak terserap
oleh tubuh.
4. Kurang vitamin A
a. Buah naga
Buah unik yang satu ini adalah salah satu buah yang kaya akan
vitamin A dan sarat beta karoten yang sangat baik untuk memelihara
b. Buah apel
Pasti Anda tak asing dengan buah ini, banyak sekali makanan
olahan dari buah apel dengan tujuan utama berinovasi dan pastinya
c. Buah Anggur
,,
d. Wortel
Sudah Pasti. Orang yang awam dengan kesehatan pun tahu kalau
mata tetap sehat ternyata wortel juga bisa membuat warna mata
menjadi lebih jernih, jadi tak heran jika kelinci memiliki warna mata
yang mempesona.
e. Buah mangga
menjadikannya rujak.
,,
f. Sayur bayam
g. Paprika
h. Kemangi kering
,,
sebagai kapsul atau dalam bentuk larutan pekat. Kecuali untuk anak-
perlindungan status gizi yang dapat diterima dan berhasil pada Negara
Jakarta menunjukkan jenis makanan pagi antara lain nasi dan lauk
latihan fisik dan olahraga teratur setiap hari, maka sejak usia muda
kandungan gizi seimbang , cukup energi dan zat gizi sesuai kebutuhan
sebaiknya terdiri dari makanan pokok, lauk pauk, sayur, dan buah.
Widya Karya Pangan dan Gizi, maka kecukupan energi dan zat-zat
gizi sehari adalah 1900 kalori. Sedang untuk anak usia 10-12 tahun
dapat diperoleh dari makanan pokok seperti nasi, mi, roti, dan biscuit.
zat besi yang dapat diperoleh dari makanan hewani seperti daging,
Diet seimbang untuk anak usia 6-12 tahun yang baik adalah
dengan umurnya.
jeli atau agar-agar dan sedikit gula pasir. Dapat disajikan dalam bentuk
juice atau selada buah yang ditambah keju dan susu manis.
b. Pilih sayuran berwarna terang dan padat (wortel, brokoli, sawi, labu
d. Terapkan jadual makan yaitu 3 kali makan besar dan 2 kali snack sehat
atau camilan. Jangan berikan camilan, susu atau juice dekat dengan
waktu makan.
,,
e. Tidak mencemooh atau memarahi bila anak makan masih belum mau
makan buah dan sayuran. Hormati anak bila dia tidak ingin makan dan
Untuk anak laki-laki usia 10-12 tahun sebanyak 2000 kalori per hari
Untuk anak perempuan usia 10-12 tahun sebanyak 2000 kalori per hari
Kegiatan Belajar 12
A. Definisi Remaja
(Hurlock, 2011).
1. Psikologis.
2. Lingkungan sekolah.
jika konsumsi remaja kurang dari jumlah yang dianjurkan, tidak berarti
RDA. Secara garis besar, remaja putra memerlukan lebih banyak energy
sekitar 3.470 kkal per hari, dan menurun menjadi 2.900 pada usia 16-19
tahun. Kebutuhan remaja putri memuncak pada usai 12 tahun (2.550 kkal),
kemudian menurun menjadi 2.200 kkal pada usia 18 tahun. Perhitungan ini
penentu kebutuhan akan energy yang lebih baik. Perkiraan energy untuk
remaja putera berusia 11-18 tahun yaitu 13-23 kkal/cm, sementara remaja
remaja putri hanya 0.27-0.29 g/cm. Kebutuhan akan semua jenis mineral
pembentuk tulang dan otot. Asupan kalsium yang dianjurkan sebesar 800
energy. Vitamin ini diketahui berperan dalam proses pelepasan energy dari
asupan vitamin B6, B12 dan asam folat. Ketiga jenis vitamin ini berperan
dalam sintesis RNA dan DNA. Untuk menjaga agar sel dan jaringan baru
Kadar vitamin C dalam serum remaja cukup rendah (Dep. Perranian AS,
Guenter dkk, 1986), terutama mereka yang mematangkan sayur dan buah
serta perokok.
tumbuh kembang yang kedua kurang asupan zat gizi karena pola makan
putri yang kurang gizi tidak dapat mencapai status gizi yang optimal
besi dan gizi lain yang penting untuk tumbuh kembang (zinc), sering sakit-
sakitan. Dari kedua masalah status gizi remaja putri tersebut, diperlukan
gizi untuk tumbuh kembang yang optimal dan remaja putri perlu
ditemukan pada remaja perempuan. “Kurus itu indah”, kata mereka dan
sering merupakan moto bagi remaja perempuan. Body image kurus itu
indah dan cantik, merupakan salah satu penyebab anorexia nervosa dan
hormon testosteron pada remaja pria terjadi dengan pesat pada masa ini.
kebersihan badan dan asupan nutrisi yang baik, peningkatan kadar hormon
buahan.
Dan sering makan makanan gula dan makanan kaya akan asam
cukup gizi yang biasa didapati pada buah-buahan dan ikan lebih rentan
terhadap kondisi paru-paru yang dibawah normal, sakit asma, batuk dan
sesak nafas. Remaja dengan asupan dan terutama vitamin C paling rendah
nabati dan kacang, lebih mungkin untuk terserang asma. Remaja yang
mengkonsumsi kurang banyak buah dan lebih sedikit asam lemak omega-3
tersengal-sengal.
Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA), karena pada masa ini remaja
yang biasa terjadi. Suplementasi gizi adalah satu atau lebih zat gizi
F. Perhitungan energy
karbohidrat, dan lemak murni berturut-turut adalah 5.65; 4.10; dan 9.45
mengandung energy.
kkal. Lebih kurang setengah dari jumlah ini berada dalam struktur
c. Kebutuhan energi
dikeluarkan oleh tubuh per meter persegi luas permukaan tubuh setiap
jam (kal/jam/m2).
tiap hari, meski telah diketahui BMR bukanlah nilai yang baku, dan
bahwa energy yang keluar selama tidur jatuh dibawah tingkat BMR.
- Faktor primer antara lain luas permukaan tubuh, jenis kelamin, usia,
kehamilan.
dan kegiatan.
jam; dan laki-laki 1.0 x BB (kg) x 24 jam. Jika seorang laki-laki, misalkan,
mempunyai berat badan 60 kg; maka BMR laki-laki itu selama 24 jam
ialah:
Keterangan:
U = Usia
riset Long dkk. (1979, 1980) menunjukan bahwa kelebihan tersebut hanya
linear belum optimal sebelum mencapai usia ginekologik 4-5 tahun. Usia
usia ginekologik selama 1-5 tahun berturut-turut adalah 4.8 kg (tahun I),
2.8 kg (tahun II), 1.0 kg (tahun III), dan), 0.8 kg (tahun IV-V).
,,
Dengan demikian jika seorang wanita baru sekali datang haid, dan
menambah berat badan sebanyak 10-12 kg, tetapi juga harus ditambah
dengan penambahan berat badan pada usia ginekologik pertama; yaitu 3.8
kilogram (angka 3.8 diperoleh dari perkalian 9.5/12 x 4.8 kg; 9.5 adalah
masa hamil jila dihitung dengan kalender bulanan, dan angka 12 adalah
Bergantung pada berat badan dan tinggi badan sebelum hamil, aturan
7. Hindari merokok.
,, Kegiatan Belajar 13
mencakup usia 60 tahun ke atas”. Etiap individu atau tiap manusia akan
mengalami proses menjadi tua. Masa tua ini merupakan daur kehidupan
kemunduran fungsi organ tubuh sejalan dengan waktu, tahapan ini dapat
keriput, gigi mulai rontok, tulang makin rapuh, dan sebagainya. Secara
sebagai berikut :
1. Kulit : kulit berubah menjadi tipis, kering, keriput dan tidak elastic
2. Rambut : rontok, warna menjadi putih, kering, dan tidak megkilat ini
3. Seks : produksi hormon seks pada pria dan wanita menurun dengan
bertambahnya umur, selain itu, produksi hormon pada pria dan wanita
6. Tulang : ada proses menua kadar kapur atau kalsium dalam tulang
Adapun perubahan - perubahan fisik yang terjadi pada lanjut usia yaitu
sebagai berikut :
1. Sel
intraseluler.
2. Sistem persarafan :
stress.
dingin.
3. Sistem pendengaran
bunyi suara atau nada – nada yang tinggi, suara yang tidak jelas, sulit di
meningkatkan keratin.
4. Sistem penglihatan
sinar
5. Sistem kardiovaskuler
normal 90 mmHg.
antara lain:
1. Gizi berlebih
darah tinggi.
2. Gizi kurang
3. Kekurangan vitamin
Konsumsi makan yang cukup dan seimbang akan brmanfaat bagi usia
1. Energi
akan mulai menurun pada usia 40-49 tahun sekitar 5%,pada usia
seimbang.
2. Kalori
50-59 tahun serta 60-69 tahun. Menurut widya karya pangan dan
3. Hidrat Arang
5. Protein
laki-laki usia lanjut (60 tahun) adalah 55 g per hari dan wanita usia lanjut
memberatkan fungsi ginjal dan hati. Protein diperlukan lebih pada usia
6. Lemak
disimpan dalam tubuh sebagai cadangan tenaga dan bila berlebih akan
dianjurkan pada usia lanjut karena dapat meningkat kadar lemak dalam
lemak tak jenuh (berasal dari nabati). Dan pembatasan konsumsi lemak
yang tinggi.
7. Vitamin
Adapun kebutuhan vitamin untuk usia lanjut per orang per hari Adalah:
7) Vitamin D5 ug.
8. Mineral
pada wanita. Adapun kebutuhan mineral untuk usia lanjut perhari adalah:
3) Natrium (NaCl)2,8-7,8 g.
cukup semua unsure gizi yang di butuhkan para usia lanjut. Syarat menu
2. Jumlah kalori yang baik untuk dikonsumsi oleh usia lanjut adalah 50%
(sayuran,kacang-kacangan,dan biji-bijian).
bertahap.
hewani.
,,
bikarbonat,sodium sistrate.
9. Bahan makanan sebagai sumber zat gizi sebaiknya dari bahan makanan
1. Lingkungan Sosial
sekitar.
2. Gizi (Suplemen)
di hari tua, butuh zat gizi yang cukup sesuai dengan kebutuhan
hari dan minum paling sedikit delapan gelas cairan seperti air,
mengoreksinya.
kebutuhan gizi.
memudahkan mengunyah.
3. Pola Hidup
Manfaat Fisiologi :
Kelincahan gerak;
Manfaat Psikologis :
Keterampilan.
Manfaat Sosial :
4. Pola Makan
tiap hari oleh satu orang dan merupakan ciri khas masyarakat tertentu.
,,
berlebih dan menyebabkan terjadinya gizi lebih. Asupan zat gizi yang
REFERENSI
BUKU: Ilmu Gizi Dasar. Liva Maita, Eka Maya, Een Husanah. BUKU: Gizi
dan Menyusui. Liva Maita, Eka Maya, Een Husanah. BUKU: Gizi
Soekarti. BUKU: Gizi Seimbang Dalam Daur Kehidupan. Vilda Ana. Eko
Toto Sudargo. Nur Aini. Nurul Laily. BUKU: Defisiensi Yodium, ZatBesi,
Pendidikam Kebidanan.
BUKU: Gizi Ibu Hamil: Panduan Lengkap Menyiapkan Buah Hati Sehat.
Budi Sutomo. Buku: Menu Sehat Untuk Ibu Menyusui. Rita Ramayulis.
ANDA.
Liva Maita, Eka Maya, Een Husanah. BUKU: Gizi Kesehatan pada Masa
Anak Usia Sekolah. Hindah Muaris. BUKU: 30 Menu Bekal Anak Sekolah
ala Bento.
Liva Maita, Eka Maya, Een Husanah. BUKU: Gizi Kesehatan pada Masa
Kehidupan.
Dwi Sarbini. BUKU: Gizi Geriatri. Sri Sunarti. Retty Ratnawati. Dian