Anda di halaman 1dari 8

ASAH

(Kebutuhan Akan Stimulasi Mental Dini)


Disusun oleh :
Bevy Anggun Saphirah Bobela cantivia
Melda Oktavia Mardalena Cut kintan maysyarah
Dellwi Ana Martiasih Cindi zhafira
Yunisa Teri Oktaviani Teza veronica
Gemi Nurcahyani Yolanda risa
Fira Rahmadini Nurul Huda Dinda ameylia yuliza
Nadella Safitri Meliza ayu lestari
Nopa Anggraini Ema mardiana
Pengertian

Asah adalah stimulasi yang diberikan. Untuk pemenuhan kebutuhan asah


(stimulasi), meliputi upaya untuk melakukan stimulasi baik secara verbal
maupun nonverbal. Proses ini merupakan cikal bakal proses
pembelajaran, pendidikan, dan pelatihan yang diberikan sedini dan
sesuai mungkin.Stimulasi adalah kegiatan merangsang dan melatih
kemampuan anak yang berasal dari lingkungan luar anak (orang tua atau
pengasuhnya).
Tujuan stimulasi (asah)

Untuk Balita usia 0-1 tahun Untuk Balita 2-3 tahun Untuk Balita 3-6 tahun

Agar mereka harus melatih mengembangkan mengembangkan


mengenal sumber suara ketrampilan berbahasa, kemampuan perbedaan
dan mencari objek yang warna, mengembangkan dan persamaan,
tidak kelihatan, melatih kecerdasan dan daya berhitung, menambah
kepekaan perabaan, imajinasi dan sportivitas
koordinasi mata-tangan
dan mata- telinga
4 aspek kemampuan dasar anak yang perlu
mendapatkan rangsangan

Kemampuan Kemampuan Kemampuan Kemampuan


gerak kasar atau gerak halus atau bicara dan bersosialisasi
kemampuan kemampuan bahasa (berinteraksi)
motorik kasar motorik halus
Prinsip dasar dalam melakukan stimulasi pada anak usia dini

Stimulasi dilakukan dengan Selalu tunjukkan perilaku yang Dunia anak dunia bermain, karena itu
dilandasi rasa cinta dan kasih baik karena anak cenderung stimulasi dilakukan dengan cara
sayang terhadap anak meniru tingkah laku orang- mengajak anak bermain, bernyanyi
orang terdekat dengannya dan variasi lain yang menyenangkan,
tanpa paksaan dan hukuman

Stimulasi dilakukan dengan Menggunakan alat bantu/alat Anak laki-laki dan perempuan
cara-cara yang benar, secara permainan yang sederhana, diberikan kesempatan yang
bertahap dan berkelanjutan aman dan ada disekitar kita sama
sesuai umur anak
4 aspek kemampuan dasar anak yang perlu
mendapatkan rangsangan

Kemampuan Kemampuan Kemampuan Kemampuan


gerak kasar atau gerak halus atau bicara dan bersosialisasi
kemampuan kemampuan bahasa (berinteraksi)
motorik kasar motorik halus
Kategori yang harus diperhatikan berdasarkan usia
1. Usia anak 0-3 bulan, bentuk stimulasi anak
dilakukan dengan memeluk, menggendong,
mengajaknya tersenyum, berbicara, membunyikan suara seperti musik dan
instrumen musik, dipegangkan mainan, dsb.
2. Usia anak 3-6 bulan, bisa diajak dengan melihat wajah ibunya sendiri,
ditengkurapkan, bolak-balik badannya dan duduk
3. Usia anak 6 – 9 bulan, bisa dengan memanggil namanya secara berulang-ulang,
bertepuk tangan, bersalaman, dan mendongeng.
4. Usia, 9-12 bulan, bisa dengan mengajarkannya memasukkan mainan ke dalam
keranjang atau menyebut nama mama dan papanya karena prinsipnya anak sudah
mengerti apa yang diperintahkan.
5. Usia 12-18 bulan, ajari berjalan mengelilingi rumah, berikan pensil warna untuk
mencorat-coret dan mulai mengenal warna-warni satu persatu.
6. Usia 18-24 bulan, ajak anak untuk bertanya anggota tubuhnya seperti telinga, mata,
tangan, hidung, mulut, dsb.
7. Usia 2-3 tahun, kondisi dimana ia sudah hampir bisa melakukan semua hal. Saatnya
bagi orang tua untuk mulai mengajarkan berbagai kata sifat sedih, gembira, senang.
Dsb.
8. Memberikan ragam stimulasi kinestetik mulai usia 0 hingga 6 tahun.
Thanks!
Any questions?

Anda mungkin juga menyukai