Anda di halaman 1dari 79

Umur Sama, Kemampuan Berbeda?

Kupas Tuntas Redflags


Perkembangan Bayi
dan Anak

dr. Arifianto, Sp.A(K)


Umur sudah Kok belum Mengapa belum
setahun belum merangkak, tapi jelas bicaranya,
bicara sudah berdiri? sudah 18 bulan

Dipanggil tapi Kalau ditanya,


Perlukah bayi
tidak kenapa tidak
distimulasi?
menengok? menjawab?

Tumbuh dan Kembang adalah DUA hal
yang BERBEDA, tetapi saling berkaitan

3
Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan:

• bertambahnya ukuran dan jumlah sel serta jaringan


interselular,
• bersifat kuantitatif: dapat diukur dengan menggunakan
satuan panjang, berat, dan ukuran kepala

Perkembangan:

• bertambahnya kemampuan struktur dan fungsi tubuh


yang lebih kompleks,
• bersifat kualitatif: pengukuran dilakukan menggunakan
skrining perkembangan idai.or.id
“ Perkembangan: pertambahan
kemampuan struktur dan fungsi
tubuh menjadi lebih kompleks,
misalnya kemampuan bayi dari
berguling, duduk, berdiri, lalu
berjalan.

Perkembangan dapat dinilai secara kualitatif
(dalam milestones/tahapan sesuai usia)
1.
Bagaimana cara
menilai
perkembangan?

Menggunakan berbagai daftar tilik (checklist)


perkembangan ataupun tabel, misalnya: Buku
KIA, KPSP, CDC milestones Amrik, Denver II, dll

6
Deteksi dini
gangguan
perkembangan
dengan Denver II
(dilakukan dokter
anak)
Palsi serebral à
Gangguan bicara dan
motorik, bisa disertai
bahasa
lainnya

Sindrom Down Autisme à bahasa dan


(kelainan kromosom) personal-sosial

Gangguan pemusatan
perhatian dan
Retardasi mental
hiperaktivitas (GPPH)
(disabilitas intelektual)
à perilaku/personal-
sosial,
Stimulasi: kegiatan merangsang kemampuan dasar anak umur 0-6
tahun à anak tumbuh dan berkembang secara optimal.

Dilakukan oleh ibu dan ayah, pengganti ibu/pengasuh anak, anggota


keluarga lain dan kelompok masyarakat di lingkungan rumah tangga.

Kurangnya stimulasi à penyimpangan tumbuh kembang anak,


bahkan gangguan yang menetap.
Lakukan stimulasi
dengan cara mengajak
Stimulasi dilakukan Selalu tunjukkan sikap Berikan stimulasi sesuai
anak bermain, bemyanyi,
dengan dilandasi rasa dan perilaku yang baik, dengan kelompok umur
bervariasi,
cinta dan kasih sayang. karena anak akan meniru anak.
menyenangkan, tanpa
paksaan dan hukuman.

Lakukan stimulasi secara Gunakan alat Anak selalu diberi


Berikan kesempatan
bertahap dan bantu/permainan yang pujian, bila perlu diberi
yang sama pada anak
berkelanjutan sesuai sederhana, aman dan hadiah atas
laki-laki dan perempuan.
umur anak, ada di sekitar anak. keberhasilannya.
Tanya perkembangan anak
Tanya pendengaran anak
dengan KPSP (Kuesioner Pra
dengan TDD (tes daya
Skrining Perkembangan)
dengar) mulai umur 3 bln :
mulai umur 3 bulan :
• minimal tiap 3 bln sampai • minimal tiap 3 bln sampai
umur 2 thn umur 1 thn
• minimal tiap 6 bulan umur • minimal tiap 6 bulan
2 - 6 thn. sampai umur 6 thn
Gangguan perilaku dengan
KMME (kuesioner masalah
Tes penglihatan anak
mental emosional), CHAT
dengan TDL (tes daya lihat)
(checklist for autisme in
mulai umur 3 tahun tiap 6
toddler) dan Conners untuk
bulan.
Gangguan Pemusatan
Perhatian dan Hiperaktifitas
Kegiatan yang diamati 0 1 2 3
1. Tidak kenal lelah, atau aktivitas yang berlebihan
2. Mudah menjadi gembira, impulsive
3. Mengganggu anak-anak lain
4. Gagal menyelesaikan kegiatan yang telah dimulai,
rentang perhatian pendek
5. Menggerak-gerakan anggota badan atau kepala secara
terus menerus
6. Kurang perhatian, mudah teralihkan
7. Permintaannya harus segera dipenuhi, mudah menjadi
frustasi
8. Sering dan mudah menangis
9. Suasana hatinya mudah berubah dengan cepat dan
drastis
10. Ledakkan kekesalan, tingkah laku eksplosif dan tak
terduga
Jumlah
Nilai Total
Kesan :
Penilaian
• Tidak pernah, nilai 0
• Kadang-kadang, nilai 1
• Sering, nilai 2
• Selalu, nilai 3
Interpretasi :
Anak kemungkinan dengan GPPH bila jumlah nilai total > 13
1 2 3
Motorik (kasar Bahasa dan bicara Sosial dan
dan halus) (komunikasi) interaksi
1 2
Motorik kasar: tengkurap, Motorik halus:
duduk, berdiri, berjalan menggenggam, menulis,
memasang kancing saat
berpakaian
Peran Menggerakkan dan menyelesaikan
pekerjaan secara mandiri
G e ra k
t o rik
Mo Mengeksplorasi lingkungan sekitar anak,
sambil mengembangkan kemampuan
kogntif, bicara, dan sensoris
Merangsang fungsi eksekutif

Memastikan komponen perkembangan


terpenuhi
Kronologi Perkembangan Motorik Kasar

Despite being Mercury is the


red, Mars is a closest planet
cold place to the Sun

Johnson, Blasco. Peds in Rev. 1997


USIA KEMAMPUAN MOTORIK KASAR
(Bln)
3 angkat badan
6 duduk sebentar
9 Menarik tangan, berdiri

12 berjalan dituntun
18 naik tangga di bantu
24 berlari
Orangtua harus memahami
tahapan perkembangan motorik
kasar normal dan kapan diketahui
terlambat.

—Lakukan stimulasi dini! Jangan


sampai terlambat
perkembangannya.
Perkembangan motorik
kasar tidak dapat
dipisahkan dengan
ranah perkembangan
lainnya.
Dalam buku KIA,
merupakan satu
kesatuan
Daftar Tilik
Kemampuan
Motorik dan
Upaya
Stimulasinya
Stimulasi bayi 0-3 bulan

Ciptakan rasa Peluk, cium, ayun. Tirukan ocehan dan


nyaman, aman, Senyum, tatap mata, mimik bayi
senang ajak bicara

Kenalkan berbagai Gantung benda Gulingkan kanan-


suara, bunyi, dan berwarna dan kiri, tengkurap-
nyanyian berbunyi telentang
Meraih, meraba,
pegang mainan,
angkat kepala
Buku Kesehatan Ibu dan Anak, 2020. Kementerian Kesehatan RI.
Stimulasi bayi 3-6 bulan

Peluk, cium, Mencari sumber Memeluk,


pandang mata, suara mengayun
senyum, bicara Bermain cilukba, Melihat, meraih
melihat wajah di
cermin

Mengamati benda Mengambil benda Berguling-guling,


kecil, benda kecil duduk
bergerak

Buku Kesehatan Ibu dan Anak, 2020. Kementerian Kesehatan RI.


Stimulasi bayi 6-9 bulan

Peluk, senyum, bicara, Kenalkan/tunjuk Cilukba, melihat


panggil Namanya nama orang cermin
Bersalaman, tepuk (papa/mama) dan Tunjuk dan sebutkan
tangan, melambai ke benda sekitar nama gambar
orang lain

Bacakan dongeng Sembunyikan dan Memukul-mukul


Pegang mainan cari mainan Duduk, merangkak,
dengan 2 tangan Mainan yang berdiri
Masukkan benda mengapung di air berpegangan
kecil ke dalam
wabah
Buku Kesehatan Ibu dan Anak, 2020. Kementerian Kesehatan RI.
Stimulasi bayi 9-12 bulan

Berbicara dengan Mengucapkan Bacakan dongeng


boneka orang/benda/organ pada saat
Menunjuk tubuh yang sudah mengenalkan dan
orang/benda/organ dikenalkan menunjuk-nunjuk
tubuh yang sudah
dikenalkan
Pegang mainan Menyusun balok Duduk, merangkak,
dengan 2 tangan Sembunyikan dan berdiri
Memasukkan benda cari mainan berpegangan
kecil ke dalam Memegang pensil Berjalan mundur,
wadah dan mencoret-coret jinjit
kertas
Buku Kesehatan Ibu dan Anak, 2020. Kementerian Kesehatan RI.
Kapan harus khawatir

Pada usia 3
01 bulan 03
Hati-hati ketika belum
mengangkat kepala,
kekakuan pada
lengan/tungkai, dan
Mampu mengangkat tangan terus
kepala ketika menggenggam
ditengkurapkan dan
menahan dengan
lengannya
Kapan harus khawatir

Pada usia 6
01 bulan 03
Tidak mampu
mengangkat kepala
dan menahannya; tidak
meraih benda; tungkai
Mampu menggunakan tangan kaku; lengan tidak
untuk menahan badan ketika mengepit ketika
diposisikan duduk; tengkurap diangkat
bolak-balik; menahan beban
tubuh dengan tungkai ketika
duduk
Kapan harus khawatir

Pada usia 9
01 bulan
Dominan menggunakan
03
salah satu tangan; jarang
menggunakan lengan
ketika duduk; kesulitan
merangkak’ hanya
menggunakan satu sisi
Mampu duduk mandiri tanpa dan tubuh ketika bergerak;
menggapai mainan, tanpa tidak mampu
terjatuh, dari posisi tengkurap menegakkan tubuh;
atau telentang; bergerak tidak menahan beban
menggunakan tungkai dan lengan pada tungkai
(merayap, merangkak)
Kapan harus khawatir

Pada usia 12
01 bulan
Kesulitan berdiri karena
03
kekakuan tungkai dan
jempol; mengandalkan
kemampuan lengan untuk
berdiri; duduk dengan
menyangga satu sisi;
Berdiri berpegangan kekakuan pada lengan
dan menyusuri sehingga menekuk terus-
permukaannya; berdiri menerus, atau sebaliknya
sendiri dan melangkah meregang; membutuhkan
tangan untuk menjaga posisi
beberapa langkah
duduk
Kapan harus khawatir

Pada usia 15
01 bulan 03
Belum dapat berjalan
sendiri; keseimbangan untuk
berdiri buruk, dan mudah
jatuh; berjalan selalu berjinjit
Berjalan sendiri dan
jarang terjatuh; mampu
berjongkok untuk
mengambil benda, lalu
berdiri lagi
Stimulasi anak 12-18 bulan

Berjalan mundur, naik Menyusun balok Bermain air, meniup,


tangga atau puzzle, menendang bola
Tangkap dan lempar menggambar Bercerita tentang
bola gambar di buku

Menyebutkan nama Bermain dengan Makan Bersama


benda, menyanyi teman sebaya, petak Merangkai manik
Main telepon- umpet besar
teleponan, Merapikan mainan,
menyatakan keinginan membuka baju

Buku Kesehatan Ibu dan Anak, 2020. Kementerian Kesehatan RI.


Stimulasi anak 18-24 bulan

Bicara, bertanya, Perintah sederhana, Makan Bersama


bercerita, bernyanyi membantu dengan sendok-
Tanya jawab, main pekerjaan garpu
telepon-teleponan Melepas baju,
rapikan mainan

Menyusun balok, Buat rumah- Berdiri satu kaki,


memasang puzzle, rumahan, petak naik turun tangga
menggambar, umpet Melempar,
membentuk lilin Berjalan, berlari, menangkap,
melompat menendang bola

Buku Kesehatan Ibu dan Anak, 2020. Kementerian Kesehatan RI.


Stimulasi anak 2-3 tahun

Sebutkan nama benda, Anak diminta bercerita Cuci tangan, cebok,


sifat, guna benda pengalaman berpakaian, rapikan
Bacakan cerita, tanya Menonton TV didampingi mainan
jawab, menyanyi maksimal 1 jam Makan dengan sendok
garpu

Menyusun balok, Mengelompokkan Menghitung,


memasang puzzle, benda sejenis, melempar,
menggambar, mencocokkan menangkap
menempel gambar dan benda Berlari, melompat,
memanjat, merayap

Buku Kesehatan Ibu dan Anak, 2020. Kementerian Kesehatan RI.


Stimulasi anak 3-4 tahun

Menyebutkan nama Anak diminta Cuci tangan, cebok,


benda, sifat, guna benda bercerita berpakaian, rapikan
Bacakan cerita, tanya pengalaman mainan
jawab Menonton TV Makan dengan sendok-
didampingi, garpu
menyanyi

Menyusun balok atau Mencocokkan Berlari, melompat,


puzzle, menggambar, gambar dan benda memanjat, merayap
menempel Menghitung
Mengelompokkan Melempar,
benda sejenis menangkap

Buku Kesehatan Ibu dan Anak, 2020. Kementerian Kesehatan RI.


Stimulasi anak 4-5 tahun

Bermain peran, anak Mengenal huruf Kenalkan nama-nama hari


diminta bercerita Main bola, lompat Menyebut angka berurutan
pengalaman tali
Menggambar orang Latih untuk dapat
mengikuti aturan
permainan

Mengajak anak sikat Melatih memakai Menguatkan


gigi Bersama dan pakaian sendiri kepercayaan diri
melatih sikat gigi anak
sendiri

Buku Kesehatan Ibu dan Anak, 2020. Kementerian Kesehatan RI.


Perkembangan
Bahasa

Kemampuan Berbicara,
Berbahasa, dan Komunikasi
KEMAMPUAN BERBICARA
ADALAH BAGIAN DARI
PERKEMBANGAN SEORANG ANAK

STIMULASI BICARA DIAGNOSIS TERAPI


DAN DETEKSI DINI SPEECH DELAY KETERLAMBATAN
Semua orangtua Deteksi dini dapat BICARA
HARUS paham dilakukan TIDAK ADA istilah
cara menstimulasi orangtua, dan menunggu untuk
PERKEMBANGAN DIAGNOSIS oleh keterlambatan
anaknya dokter perkembangan,
HARUS
@dokterapin
diintervensi
BERBICARA Semua anak HARUS TUMBUH, NORMAL
PERKEMBANGANNYA, dan SEHAT/AKTIF.

ADALAH BAGIAN KEEMPATNYA HARUS TERPENUHI.


DARI
Perkembangan Anak secara umum:
PERKEMBANGAN
- Motorik kasar
ANAK - Motorik halus
- Bahasa
- Personal-sosial

jadi, TIDAK HANYA kemampuan


berBAHASAnya saja yang NORMAL,
semua komponen perkembangan lain
harus normal juga
@dokterapin
Apa bedanya?

LANGUAGE COMMUNI-
SPEECH = = BAHASA CATION
BICARA =
Kata-kata yang
Bagaimana kita digunakan dan BICARA dan BAHASA
mengeluarkan bunyi diproses/diolah, adalah bagian dari
dan kata. sehingga dapat KOMUNIKASI.
Dibagi menjadi: mengekspresikan Ketika minimal dua
artikulasi, suara gagasan seseorang. orang berinteraksi
(voice), dan Menulis dan dengan bicara dan
kelancaran (fluency) membaca adalah bahasa, maka
bagiannya terjadilah komunikasi

https://www.asha.org/public/speech/development/language_speech/
KOMUNIKASI NON VERBAL
Tidak menggunakan bahasa lisan
(suara) dan berbicara

VERBAL
Menggunakan bahasa (lewat
suara), dibagi dua:
- Bahasa reseptif (kemampuan
memahami bahasa orang lain)
- Bahasa ekspresif (kemampuan
berbicara dan berbahasa lewat
suaranya)

@dokterapin
ING AT!
Seorang anak tid
ak
sekedar berbica
r a,
tetapi berkomun
i k asi
Bicara (speech)

▧ Bentuk verbal komunikasi


▧ Gerak motorik komunikasi dalam bentuk artikulasi
ekspresi verbal
▧ Hasil merencanakan dan mewujudkan rangkaian
gerak yang melibatkan koordinasi neuromuskular
▧ Melibatkan komponen kualitas suara, intonasi, dan
laju produksi kata-kata, untuk memberikan makna
pesan
Perkembanga
n
Bicara dan Ba
hasa
p a d a An a k
Pahami panduan
yang ada untuk
menilai kemamp
uan bicara anak,
apakah normal a
tau terlambat?

McLaughlin MR. AAFP. 2011


Usia Reseptif Ekspresif
Red 12
Flags
- Tidak babbling atau menunjuk
bulan

15 Tidak melihat pada 5-10 objek/orang Tidak menggunakan minimal tiga


bulan yang disebutkan orangtua kata

18 Tidak mengucapkan ”mama”, “dada”


Tidak mengikuti perintah satu arah
bulan atau nama lain

2 Tidak menunjuk gambar atau bagian Tidak menggunakan setidaknya 25


tahun tubuh, ketika disebutkan kata

Tidak menggunakan frase dua-kata,


2,5 Tidak merespon secara verbal ketika
termasuk kombinasi kata benda-
tahun ditanya, sekalipun mengangguk
kerja

Tidak menggunakan setidaknya 200


3 Tidak memahami kata perintah. Tidak kata. Tidak bertanya menggunakan
tahun mengikuti petunjuk dua-arah nama. Menjawab dengan
McLaughlin MR. AAFP. 2011
Feldman M. Pediatric Rev. 2005;26:131-42
ORANGTUA HARUS PAHAM PERKEMBANGAN
BAHASA NORMAL ANAK SESUAI USIANYA

ORANGTUA JUGA HARUS PAHAM STIMULASI


KEMAMPUAN BERBAHASA ANAKNYA
Semua ada di buku KIA yang diberikan
sejak ibu hamil. BACA dan ISI bukunya!
APAKAH MENDIAGNOSIS SPEECH
DELAY CUKUP?

Keterlambatan bicara: ketika seorang anak


tidak mencapai kemampuan perkembangan
bicara/bahasa sesuai usianya, bahkan
terdapat "red flags"

Speech delay: masih dibagi lagi

KEMAMPUAN MENDEFINISIKAN
SPEECH DELAY MENENTUKAN TERAPI
GANGGUAN BICARA
DAN BAHASA
GANGGUAN PENDENGARAN
DISABILITAS INTELEKTUAL
BAGIAN DARI KETERLAMBATAN
PERKEMBANGAN GLOBAL ( GLOBAL
DEVELOPMENTAL DELAY )

GANGGUAN SPEKTRUM AUTISME

DEVELOPMENTAL LANGUAGE DISORDER


GANGGUAN BICARA

Sumber: slide dr. Lies, Sp.A(K), Prof. Yoni


Idealnya, semua bayi baru lahir harus
diperiksakan otoacoustic emission (OAE)
GANGGUAN sebagai universal newborn screening

PENDENGARAN Pemeriksaan pendengaran untuk


memastikan: BERA (brainstem evoked
response of auditory)/BAEP/BAER, selain
OAE

Anak-anak dengan Penilaian: tuli sensorineural? Pastikan dan


deteksi sedini mungkin!
speech delay harus
dipastikan bisa
Terapi: pemasangan alat bantu dengar (ABD)
mendengar! atau implant koklea

Faktor risiko: perawatan di NICU pada BBLR,


kadar bilirubin tinggi, riwayat gangguan
pendengaran pada keluarga, bagian dari
sindrom kelainan kongenital
Keterlambatan perkembangan pada > 2 ranah
GLOBAL
Diperiksakan dengan berbagai uji tapis
DEVELOPMENTAL perkembangan, misalnya skor Denver II

DELAY Dapat berlanjut menjadi disabilitas intelektual


(berdasarkan skor IQ)
Keterlambatan
Perkembangan Intervensi dan terapi pada semua ranah yang
Global terdampak

Bagian dari penyakit lainnya, maka pastikan


apa diagnosis utuhnya!

Apabila didapatkan penyakit penyerta


(komorbiditas), maka terapi semua
penyakitnya
Gangguan komunikasi
AUTISM interaksi-sosial
SPECTRUM Defisit dalam: sosial-emosional
timbal balik; perilaku komunikatif
DISORDER non-verbal; dan memulai-
memelihara-memahami hubungan
Gangguan spektrum
Perilaku, minat, dan
autism
aktivitas yang terbatas
dan repetitif (berulang)
- Gerak, penggunaan benda, bicara
stereotipik dan berulang
- Terpaku dalam rutinitas
- Minat sangat terbatas
- Hiper atau hipo-reaktif terhadap
Sumber: slide Prof. Yoni rangsang sensoris
Speech-sound
Disorder Gangguan artikulasi:
- apraksia, disartria, gangguan fonologi
- penyebab: tuli, palsi serebral, sumbing
langit-langit, stroke

Gangguan suara- Gangguan kefasihan (fluency):


bicara Gagap (stuttering)

Gangguan kualitas suara:


Hiper dan hipo-resonansi

Sumber: slide dr. Lies, Sp.A(K), Prof. Yoni


DEVELOPMENTAL Definisi (DSM V): gangguan bahasa yang
merupakan kesulitan yang menetap dalam:
LANGUAGE • bertambahnya kemampuan bahasa, dan

DISORDER
• penggunaan bahasa (bicara, tulisan, bahasa tubuh)

Karena defisit produksi (ekspresif) dan


pengertian (reseptif) bahasa
Istilah lain: developmental
language delay, Ciri-ciri:

developmental aphasia, • Perbendaharaan kata kurang


• Keterbatasan struktur kalimat
specific language • Gangguan penggunaan bahasa yang tepat
impairment (campuran Biasanya IQ normal, tanpa gangguan emosi,
reseptif-ekspresif) pendengaran, dan artikulasi

Risiko disleksia di kemudian hari

Sumber: slide dr. Lies, Sp.A(K), Prof. Yoni


Yang paling sering dijumpai (10-15%). Ingat: bahasa

EXPRESSIVE reseptif-nya normal. Anak memiliki kecerdasan


normal dan tidak ada keterlambatan perkembangan
lain.
LANGUAGE Istilah lain: developmental language delay,

DELAY maturational delay, "late talkers"

Sering pada anak laki-laki


KETERLAMBATAN
BAHASA EKSPRESIF
Sebagian besar akan "mengejar" kemampuan
berbicara anak-anak lainnya

Faktor risiko: riwayat terlambat bicara pada keluarga,


pendidikan orangtua rendah, prematuritas, BBLR,
stimulasi kurang

Sumber: slide dr. Lies, Sp.A(K), Prof. Yoni


Deteksi dini dan red flags speech delay Gangguan komunikasi
interaksi-sosial
Defisit dalam: sosial-emosional
timbal balik; perilaku komunikatif
non-verbal; dan memulai-
memelihara-memahami hubungan

Perilaku, minat, dan


aktivitas yang terbatas
dan repetitif (berulang)
- Gerak, penggunaan benda, bicara
stereotipik dan berulang
- Terpaku dalam rutinitas
- Minat sangat terbatas
- Hiper atau hipo-reaktif terhadap
Sumber: buku Makan Tepat
Tumbuh Sehat
rangsang sensoris
Deteksi dini dan red flags speech delay Gangguan komunikasi
interaksi-sosial
Defisit dalam: sosial-emosional
timbal balik; perilaku komunikatif
non-verbal; dan memulai-
memelihara-memahami hubungan

Perilaku, minat, dan


aktivitas yang terbatas
dan repetitif (berulang)
- Gerak, penggunaan benda, bicara
stereotipik dan berulang
- Terpaku dalam rutinitas
- Minat sangat terbatas
- Hiper atau hipo-reaktif terhadap
Sumber: buku Makan
rangsang sensoris
Tepat Tumbuh Sehat
Deteksi dini dan red flags speech delay Gangguan komunikasi
interaksi-sosial
Defisit dalam: sosial-emosional
timbal balik; perilaku komunikatif
non-verbal; dan memulai-
memelihara-memahami hubungan

Perilaku, minat, dan


aktivitas yang terbatas
dan repetitif (berulang)
- Gerak, penggunaan benda, bicara
stereotipik dan berulang
- Terpaku dalam rutinitas
- Minat sangat terbatas
- Hiper atau hipo-reaktif terhadap
Sumber: buku Makan Tepat
Tumbuh Sehat
rangsang sensoris
Deteksi dini dan red flags speech delay Gangguan komunikasi
interaksi-sosial
Defisit dalam: sosial-emosional
timbal balik; perilaku komunikatif
non-verbal; dan memulai-
memelihara-memahami hubungan

Perilaku, minat, dan


aktivitas yang terbatas
dan repetitif (berulang)
- Gerak, penggunaan benda, bicara
stereotipik dan berulang
- Terpaku dalam rutinitas
- Minat sangat terbatas
- Hiper atau hipo-reaktif terhadap
Sumber: buku Makan Tepat
Tumbuh Sehat
rangsang sensoris
Jadi, apa terapinya?
Apabila anak terdiagnosis terlambat bicara, maka:
• Pastikan diagnosis tepatnya. Menyatakan “speech delay” saja
tidak cukup
• Dokter akan menentukan perlunya bantuan terapis
okupasi/wicara, di bawah koordinasi dokter spesialis
kedokteran fisik dan rehabilitasi. Psikolog anak seringkali
dilibatkan
• Orangtua tetap berperan aktif
Maka, tugas orangtua:
• Mengenali tahapan perkembangan dan red flags-nya
• Memberikan stimulasi perkembangan sejak lahir
• Menyediakan lingkungan perkembangan yang mendukung,
misalnya dengan menerapkan Batasan lama paparan dengan
gawai (screen time)
• Memperkenalkan bahasa ibu terlebih dahulu dan konsisten
dalam menggunakannya
• Segera berkonsultasi ke dokter apabila mendapatkan red
flags
Simpulan
• Semua orangtua harus paham tahapan perkembangan menggunakan
panduan yang ada, supaya penilaian bersifat OBJEKTIF, tidak subjektif
• Stimulasi dilakukan sejak awal, secara SIMULTAN dengan menilai
tahapan perkembangan anak
• Kemampuan perkembangan anak berada dalam satu RENTANG, bukan
satu usia saja (bulan tertentu)
• Setiap keterlambatan yang terdeteksi dini HARUS dibawa ke dokter
untuk dilakukan INTERVENSI seawall mungkin

78
Terima
Kasih

Pertanyaan?

Anda mungkin juga menyukai