Anda di halaman 1dari 1

Nama : Nurul Hidayati

NIM : 857925904
TUGAS 1 METODE PENELITIAN

Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Anak Usia Dini Melalui Kegiatan Bernyanyi Di


PAUD SPS Mekar Ceria
Anak merupakan penerus keturunan semua pasangan yang menikah,anak adalah rahmat
dari Tuhan yang dititipkan kepada kita. Anak usia 0-5 tahun merupakan masa periode emas
(golden age),yaitu masa dimana saraf-saraf otak berkembang, semakin banyak stimulasi
semakin banyak pula jaringan saraf yang berkembang. Pendidikan anak usia dini menjadi
perhatian seluruh orang tua dan dan negara. Anak usia dini adalah anak yang berada pada
rentan usia 0-8 tahun(NAEYC),yang tercakup dalam program pendidikan di taman penitipan
anak,pendidikan prasekolah,TK dan SD. Karakteristik anak usia dini meliputi anakyang
memiliki rasa ingin tahu yang besar, pribadi yang unik, suka berfantasi dan berimajinasi,
masa paling potensial untuk belajar, menunjukan sikap egosentris, memiliki daya konsentrasi
yang pendek, bagin dari makhluk sosial, dan anak belajar melalui bermain. Perkembangan
anak usia dini mencakup berbagai perkembangan,seperti motorik,sosial emosional,disiplin,
intelektual dan bahasa.
Setiap anak memiliki tahap perkembagan yang berbeda,anak memiliki ciri yang
khas,yaitu senantiasa tumbuh dan berkembang sejak konsepsi sampai berakhirnya masa
remaja. Proses tumbuh kembang anak berlangsung secara teratur, saling berkaitan, dan
berkesinambungan. Oleh sebab itu anak memiliki perkembangan yang berbeda. Dalam
pembelajaran disekolah juga banyak anak yang berbeda tahap perkembangannya. Disekolah
kami terdapat beberapa anak yang masih kesulitan dalam mengeluarkan suara (berbicara).
Beberapa upaya sudah kami lakukan, akan tetapi belum berhasil dalam membuatnya
mengeluarkan kata-kata. Setiap diajak bicara hanya menggunakan bahasa tubuh, seperti
menggeleng, mengangguk ataupun mengangkat bahunya. Terkadang ditanya hanya diam
saja. Apabila mengajak bermain teman-temannya hanya menarik tangan atau menepuk
pundak.
Untuk permasalahan yang kedua yaitu beberapa anak sering tidak mau menyelasaikan
tugas yang diberikan pendidik. Ada anak yang dibujuk bujuk akhirnya mau
menyelesaikannya, tetapi ada saj anak yang tetap tidak mau menyelesaikan tugasnya.
Pendidik selalu berpikir, bagimana caranya gar anak lebih semangat dalam belajar disekolah.
Pendidik memberi beberapa pilihan dalam kegiatan main anak setiap harinya.
Dalam berbagai masalah yang dihadapi pendidik dalam pembelajaran, saya akan
memilih masalah dalam bahasa anak untuk dijadikan bahan penelitian dalm mata kuilah
Metode penelitian. Apabila permasalahan ini tidak segera teratasi, akan memiliki dampak
pada perkembangan anak tersebut. Dengan kesulitan dalam mengeluarkan kata-kata, anak
akan cenderung tidak bisa mengungkapkan perasaannya. Anak tidak mau bicara, ditanya
diam, dan apabila menginginkan sesuatu anak akan susah dalam mengungkapkan
keinginannya.
Permasalahan yang dihadapi pendidik dalam pembelajaran disekolah kami, yaitu
beberapa anak tidak bisa mengeluarkan kara-kata ( bicara), tetapi sebenarnya sudah dapat
bicara, akan tetapi kalau disekolah sepertinya enggan untuk mengeluarkan kata-kata. Apakah
dengan metode bercakap-cakap atau bermain peran dapat menstimulasi anak agar dapat
mengeluarkan kata-kata. Dalam penelitian ini saya kan mencoba dengan dua metode tersebut.
Semoga akan membuahkan hasil yang memuaskan.

Anda mungkin juga menyukai