Potensi Anak
Sejak Dini
Download at
https://www.facebook.com/Gr4pho
Kenali
Potensi Anak
Sejak Dini
Sumber :
Buku Sidik Jari Cerdas Frisian Flag 2011
Download at
https://www.facebook.com/Gr4pho
Sesungguhnya sidik jari anak merupakan surat cinta Tuhan untuk kita
para orang tua agar dapat memahami potensi yang mereka miliki.
Analisa sidik jari adalah pengukuran
psikobiometrik yang mencirikan papa
ran genetic seseorang untuk mengetahui potensi bawaan lahirnya berdasarkan cara kerja otak yang paling
dominan.Ini salah satu cara untuk
membaca dan mengetahui potensi
anak agar orang tua dapat memberikan stimulasi, sarana, dan
arahan yang sesuai dengan bakat anak.
1. VISUAL
2. VISUAL
3. KINESTETIK
rumus-rumus.
Tidak bisa sekolah di tempat yang muridnya wajib duduk manis,
tenang, monoton.
Energinya yang tinggi apabila tidak disalurkan dengan baik
akan mengganggu konsentrasi belajarnya.
Saran untuk orang tua KINESTETIK
Sekolahkan anak di tempat yang menganut active learning,
dimana siswa lebih banyak terlibat dalam prose belajar.
Belajar dengan berksperimen
Untuk anak yang berenergi lebih, lakukan aktifitas fisik di rumah
sebelum berangkat ke sekolah, misal membantu pekerjaan rumah,
membantu mencuci mobil, keliling naik sepeda.
Di dalam kelas ikut aktif beraktifitas, misal membantu guru
menghapus papan tulis, merapihkan ruangan, dsb.
1. Kepercayaan diri
(Confident)
2. Kepedulian (Care)
3. Inisiatif (Initiative)
4. Kreatif (Creative)
GAYA EKSPLORASI
1. Realistis (Realistic)
2. Imajinasi (Imagination)
3. Observasi (Observation)
4. Eksperimen (Experiment)
Potensi bakat adalah ciri khas yang dibawa anak-anak sejak lahir
dan biasanya sudah terlihat saat anak masih kecil. Misal anak usia
3 tahun dengan percaya diri naik panggung bernyanyi walau
dengan kata-kata yang belum terlalu jelas. Atau anak kecil yang
dengan mudahnya berkenalan dengan anak-anak lain, atau
anak kecil yang suka mengamati binatang di sekitarnya.
Potensi bakat ini sudah melekat yang diberikan Tuhan (talented),
bukan dari proses stimulasi. Talenta ini yang akan mewarnai profesi
yang akan dipilihnya kelak. Misal anak yang dengan bakat natural
(senang dengan alam, binatang, lingkungan) dan ketika dewasa
dia memilih karie sebagai arsitek maka desain bangunannya tidak
jauh dari unsur-unsur alam.
1. SANG PENGEMBANG
(The Developer)
3. SANG PENGGERAK
(The Actuator)
4. SANG KOMUNIKATOR
(The Communicator)
Komunikasi Struktural
Komunikator Kreatif
3. SANG PENGAMAT
(The Observer)
Pengamat Fenomena
http://www.BacaTulisanTangan.Com
http://www.AlphaGraphologyCenter.wordpress.com