1. Paket ini meliputi seluruh daftar pertanyaan pengumpulan data yang perlu Anda isi.
2. Jika ada masalah dalam proses wawancara atau FGD, Anda dianjurkan meminta bantuan CO sebagai supervisor di lapangan.
3. Susunlah jadwal kunjungan ke lokasi (Sekolah dan Lembaga Pemerintah) bersama CO untuk memastikan kesiapan responden menerima
kunjungan. Persiapkan daftar pertanyaan yang sesuai dengan target responden, alat perekam dan inform concern untuk responden anak.
4. Bacalah daftar pertanyaan sebelum melakukan tugas untuk memastikan anda paham alur pertanyaan. Jika ada kata-kata yang mungkin sulit
dipahami responden, maka anda perlu melihat catatan tambahan dalam daftar pertanyaan, khususnya untuk tulisan yang di cetak miring atau
dicetak tebal (bold)
5. Gunakan waktu secara efektif dan efisien selama anda melakukan FGD dan wawancara di sekolah dengan responden kepala sekolah, guru
dan siswa. Upayakan untuk tidak melebihi jam belajar mengajar dan pastikan ada guru yang mendampingi saat melakukan wawancara
dengan siswa.
6. Catat semua jawaban responden dan gali informasi detail yang diungkapkan, secara khusus untuk pertanyaan terkait proses, kriteria, alur,
peran dan kondisi
7. Mengingat jarak tempuh ke lokasi yang cukup jauh, maka setiap selesai melakukan tugas, Anda dianjurkan untuk meninjau kembali semua catatan
dan daftar pertanyaan yang telah Anda selesaikan. Pastikan bahwa semua telah diisi dengan baik termasuk tanda tangan responden di lembar
pernyataan kesediaan responden.
8. Data sekunder diperlukan untuk mendukung pernyataan dari responden. Pastikan semua responden mengisi daftar hadir yang dibuat terpisah dari
daftar pertanyaan ini.
9. Masukkan data hasil FGD dan wawancara yang di dapat dalam tabulasi data sebelum anda melakukan tugas selanjutnya.
IDENTITAS RESPONDEN
NAMA Suryadin, S.Pd
TANGGAL 02 Oktober 2018
RESPONDEN
JENIS 11.30
Laki-laki WAKTU
KELAMIN
UMUR
JABATAN/DESA Sekdes 27 Tahun
Desa Donggobolo
ALAMAT NO TELP 085338244596
NAMA
Damhuji, S.Ag., M.Pd., M.A
ENUMERATOR
Bersama ini saya BERSEDIA / TIDAK BERSEDIA *) menjadi responden dalam baseline pendidikan dasar program promosi
prakarsa masyarakat sipil untuk pendidikan inklusif dan berkualitas di Indonesia. Responden akan memberikan informasi selama
wawancara, Enumerator harus memperhatikan kode etik penelitian termasuk menjaga kerahasiaan informasi yang diberikan serta
menggunakan hasil penelitian dengan bertanggung jawab .
5. Apakah anda mengetahui Program Untuk biaya pendidikan, pencairannya lewat rekening,
Indonesia Pintar atau pembagian Kartu dan diketahui sekolah.
Indonesia Pintar? Apa tujuannya, seperti
apa kriteria penerima KIP, dan bagaimana
proses pencairan dana KIP sampai ke
siswa?
6. Apakah ada sosialisasi tentang PIP ke Ada sosialisasi
pemerintah desa? Siapa yang melakukan
sosialisasi tersebut?
7. Apakah pemerintah desa melakukan Pemerintah Desa melakukan sosialisasi.
sosialisasi PIP ke masyarakat desa? JIKA
TIDAK, Apa alasannya?
8. Apakah desa mempunyai peran dalam PIP? Desa memiliki peran untuk melihat keadaan ekonomi
JIKA YA, Apa saja peran desa keluarga. Keluarga miskin diutamakan. Alasannya,
(pengumpulan data siswa tidak mampu, karena tidak mampu membiayai sekolah.
melengkapi dokumen administrasi calon
penerima KIP, penentuan penerima KIP,
distribusi KIP, koordinasi dengan pihak
sekolah atau Dinas Pendidikan)? JIKA
No Indikator Pertanyaan Jawaban
TIDAK, Apa alasannya?
9. Apakah ada anak putus sekolah dari Ada, karena kepentingan keluarga tertentu. Ada
keluarga tidak mampu di desa ini yang tidak sebagian keluarga miskin yang tidak dapat KIP.
mendapatkan KIP? JIKA ANDA TAHU,
mengapa anak tersebut tidak mendapatkan
KIP?
10. Menurut anda, apakah anak penerima KIP Ada sebagian yang tidak kena sasaran, alasannya karena
di desa ini sudah tepat sasaran? JIKA nepotisme.
TIDAK, apa alasannya?
11. Apakah ada anak penerima KIP di desa ini Belum ada
yang juga termasuk anak penyandang
disabilitas? Jika ada, berapa banyak?
12. Apakah ada sumber pendanaan lain di desa Tidak ada sumber pendanaan lain. Di desa ini telah
ini untuk siswa tidak mampu? (Contoh : mendapatkan bantuan bibit, ternak, dan modal usaha
Beasiswa CSR, Dana Desa, atau bentuk dari pemerintah daerah.
intervensi lainnya seperti pemberian
bantuan ternak, bibit dan modal usaha untuk
keluarga)
2 Pendidikan inklusif 13. Apakah ada anak penyandang disabilitas Belum diidentifikasi.
dengan usia setingkat SD di desa ini?
Berapa jumlahnya?
14. Apa saja yang dilakukan oleh pemerintah Belum ada usaha dari pemerintah desa
desa untuk memastikan anak penyandang
disabilitas usia SD bersekolah? (Contohnya:
beasiswa untuk anak penyandang
disabilitas, alokasi guru pendamping khusus
di SD, pelatihan membaca huruf braile
kepada anak penyandang tuna netra,
No Indikator Pertanyaan Jawaban
pemberian alat bantu, dsb)
3 Peran pemerintah desa 15. Apakah persoalan pendidikan anak sekolah Belum pernah dibahas di pemerintah desa.
terkait isu pendidikan dasar dasar terkait anak putus sekolah, akses
untuk anak penyandang disabilitas dan
implementasi PIP pernah dibahas dalam
musrenbangdes? JIKA YA, Apa solusinya?