2. Kholidatul Husna
4. Mira Riani
5. Putri Damayanti
6. Yuwardi Noorrkhman
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5
Slide 6
Slide 7
Slide 8
Slide 9
Slide 10
Slide 11
Slide 12
Slide 13
Slide 14
Slide 15
Materi II
“ Materi Berprestasi”
By : Mira Riani
Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5
Slide 6
Slide 7
Materi III
“ Berpikir Positif”
By : Yuardi Nurrokhman
Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5
Slide 6
Slide 7
Slide 8
Slide 9
Slide 10
Slide 11
Slide 12
Materi IV
“ Meraih Mimpi”
By :Putri Damayanti
Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5
Psikodrama
By : Lale Agit
Langkah-langkah Psikodrama
1. Persiapan (warm-up)
a. Pemimpin kelompok memberikan uraian singkat mengenai hakikat dan tujuan
psikodrama.
b. Mewawancarai anggota kelompok tentang kejadian-kejadian pada saat ini atau lampau.
c. Meminta anggota kelompok untuk membentuk kelompok-kelompok kecil dan
mendiskusikan kelompok-kelompok yang pernah mereka alami, yang ingin mereka
kemukakan dalam psikodrama.
2. Pelaksanaan
a. Protagonist dan peran pembantu memainkan peranannya dalam psikodrama.
b. Lama pelaksanaan tergantung pada penilaian pemimpin kelompok terhadap tingkat
keterlibatan emosional protagonist dan pemain lainnya.
3. Diskusi
a. Pemimpin kelompok meminta para anggota kelompok untuk memberikan tanggapan dan
brainstorm terhadap permainan pemeran protagonis.
b. Pemimpin kelompok memimpin diskusi dan mendorong sebanyak mungkin anggota
kelompok memberikan balikannya.
c. Pemimpin kelompok menetralisir balikan yang bersifat menyerang atau menjatuhkan
protagonis
Naskah Psikodrama
Pemeran Tokoh :
Dini = Dinda
Singkat cerita di sebuah sekolah yang bernama “Maraih Mimpi” ada sebuah kelas sebut saja kelas
matahari terdapat murid-murid yang nakal dan tidak biasa diatur, sudah banyak guru yang mengundurkan
diri karena tidak tahan oleh tingkah laku murid-murid itu. Suatu hari, ada seorang guru wanita yang nekat
masuk ke dalam kelas yang lebih pantas disebut lubang harimau itu.
Bu Satiem : “ Kalian….” (geramnya sambil berdiri namun bersamaan dengan itu celananya
sobek)
Ibu Satiem memeriksa belakang roknya dan ternyata roknya sobek terkena lem yang menempel di
kursi, lalu ia cepat-cepat pergi sambil menutupi bagian belakang roknya dengan tasnya.
Visco : “ Ready ?”
Pak Gito : “Kalian anak-anak nakal sekarang kalian ulangan” (membuka kacamatanya dan
menyimpanya di meja)
Saat Pak Gito ingin menyerahkan soal ulangan, Visco sengaja tidak memegang dengan benar
hingga soal-soal ulangan tersebut terjatuh. Di saat itu pula Amoy menukar kacamata Pak Gito dengan
yang palsu.
Visco : “ Aduh maaf pak saya ga sengaja” (sambil memunguti soal-soal yang terjatuh
bersama Pak Gito)
Visco : “ Ini soal kamu” (sambil membagikan soal tersebut kepada teman-temannya)
Emen : “Pak, minum dulu biar ga seret!!”(sambil membawa segelas air teh)
Setelah sekian menit meraka bercontek ria tiba-tiba Visco mengeluarkan HP dan menelepon
seseorang, lalu Emen, Dinda, Amoy, dan Michel pun langsung menghampiri Visco.
Visco : “ Halo teman!! Ini soal yang sangat sulit malah mungkin lebih sulit dari soal yang
lain. Siapakah nama Bupati Lebak?
Amoy : “Bodohnya kamu ini, masa nama Bupati Lebak saja kamu tidak tahu!!”
Setelah mereka selesai mengerjakan tak lama kemudian Pak Gito datang dan langsung duduk di
kursinya. Lalu Dinda pun menghampiri Pak Gito .
Pak Gito : “Kamu saya tunjuk sebagai perwakilan dari kelas Matahari ini untuk membagikan
brosur ini. Tolong bagikan ya!!”
Sorenya, di sebuah taman Emen sedang duduk menyemir sepatu pelanggannya. Ia memang
bekerja sambilan sebagai penyemir sepatu untuk membantu orang tuannya.
Umar Bakri : “Iya De.. Hmm 10 mendatar, tanggal 2 Mei itu hari apa ya?”
Emen : “Iya pak dia kan sangat menyeramkan di pandang oleh kedua orang tuanya karena
dia nakal sekali!!”
Emen : “Di sekolah Meraih Mimpi Pak! Oia Bapak sedang mencari pekerjaan ya?”
Emen : “Oia ini Pak ada brosur lowongan pekerjaan di sekolah saya” (menyodorkan
brosur kepada Umar Bakri)
Umar Bakri : “Wahh terima kasih ya de, Oia ini bayarannya!!” (member uang kepada Emen)
Emen : “Yasudah kalau begitu Pak saya mau cari pelanggan yang lain. Permisi Pak”
Keesokan harinya di sekolah murid kelas Matahari mendapatkan sebuah berita ynag mengejutkan
bahwa pihak sekolah sudah menemukan guru yang cocok untuk kelas Matahari.
Michel : “Woi, teman-teman !!” (sambil menghampiri Visco, Emen, Dinda, dan Amoy
yang sedang asik mengobrol)
Emen dan Visco : “Berita tentang apa ?” (sambil menengok ke arah Michel)
Michel : “Benar juga sih!! Tetapi aku merasa ada yang berbeda dengan guru baru ini”
Visco : “Sudahlah mungkin itu hanya perasaan kamu saja kali !!”
Dinda : “Ehh, Emen coba kamu periksa apakah guru itu sedang menuju kesini apa tidak?”
Emen : “Heii, teman-teman guru baru itu sedang menuju kemari !!”
Mereka pun bersiap untuk menyambut kedatangan guru baru tersebut dengan segala cara-cara
jailnya. Setelah mereka melakukan persiapan yang sempurna guru baru itu pun datang.
Umar Bakri : (membuka pintu sambil mengucapkan salam namu ia sudah menyadari akan di
lempari kertas namun ia menangkisnya dengan raket )
Umar Bakri : “Selamta pagi anak-anak !! “ (sambil duduk di kursinya dan ia pun kembali
menghindari jebakan yang du buat oleh –murid-murid tersebut)
Murid-murid : “Yaaaahhhhh gagal lagi dehh !!” (dengan ekspresi wajah yang lebih kecewa)
Umar Bakri : “ Dengar ya anak-anak, kalian tidak akan bias berhasil mengerjai saya..!!”
Umar Bakri : “Perkenalkan anak-anak saya guru baru yang akan mengajar kalian. Nama saya
Umar Bakri !” (sambil menulis namanya di papan tulis)
Umar Bakri : “ Saya sudah dengar dari Pak kepala sekolah soal tingkah laku kalianyang sangat
buruk, belagu, bodoh, dan jail. Mau sampai kapan kalian seperti ini ?”
Umar Bakri : “ Kalian ingin berubah ? Ingin pintar? Ingin naik kelas dengan nilai yang
memuaskan ? “
Umar Bakri : “Hanya ada satu cara yaitu BELAJAR !! Dan juga merubah sikap kalaian menjadi
lebih baik, tidak jail lagi, dan tidak malas belajar. Kalian bisa ?” (sambil
mengejutkan Emen)
Uamar Bakri : “Kalau begitu kalian harus mengikuti aturan main dalam pelajaran saya yaitu
mengikuti pelajaran saya dengan baik ..!! Mengerti ?”
Mulai saat itu murid-murid yang nakal tersebut berangsur-angsur mulai berubah, mereka tidak
lagi jail terhadap guru lagi dan mulai rajin belajar. Kehadiran Pak Umar Bakri mampu menyadarkan
murid-murid yang dulu terkenal dengan kejailannya, sekarang mereka lebih sopan dan bias mengikuti
pelajaran dengan baik. Dan sampai pada akhirnya setelah 5 bulan belajar dengan baik yang di bombing
oleh Pak Umar Bakri, mereka menghadapi ulangan kenaikan kelas. Mereka menghadapinya dengan
tenang, karena selama 5 bulan ini mereka sudah belajar dengan baik.
Umar Bakri : “Baiklah anak-anak kalian sudah siap melaksanakan ulangan kenaikan kelas ini ?”
(sambil memegang soal-soal ulangan)
Murid-murid langsung mengerjakan soal-soal dengan tenang dan sebelumnya tadi sudah
diperiksa agar tidak ada yang menyimpan contekan.
Umar Bakri : “Waahh.. kalian hebat bias mengerjakan soal-soal ini dengan tenang dan tidak
mencontek. Bapak benar-benar bangga.”
Dua minggu setelah ulangan kenaikan kelas, mereka mendapatkan Raport. Mereka sangat
gembira mendapat nilai yang sangat memuaskan, Umar Bakri pun sangat bangga karena kehadirannya
mampu merubah murid-murid nakal tersebut menjadi murid-murid yang baik dan pintar.
***TAMAT***
**Makna yang ingin kami sampaikan melalui drama ini yaitu sangat berjasa sekali pengabdian guru
kepada muridnya sehingga menjadikan murid tersebut menjadi terinspirasi untuk meraih mimpi. Kami
tidak bermaksud untuk menyinggung guru atau siapapun kami cuma mengangkat kisah ralita yang ada
sekarang bahwasanya banyak sekali murid-murid yang kurang sopan terhadap gurunya.
Outbond 1
By : Yunita Victoria Natal
“GAME MERAIH BINTANG”
Waktu : 25 Menit
Tujuan : Melatih siswa/i mengembangkan motivasi dalam mencapai tujuan.
PROSEDUR PELAKSANAAN
1. Peserta membentuk kelompok
2. Setiap kelompok berdiri di area yang telah dibatasi dengan tali raffia, dimana di dalam area
tersebut terdapat bintang-bintang.
3. Ketika pemandu memberikan aba-aba MULAI, maka kelompok langsung mengambil
bintang yang ada
4. Peserta mengambil bintang sesuai dengan Syarat dan ketentuan yang berlaku: Pertama,
peserta tidak boleh masuk ke dalam area bintang. Kedua, anggota tubuh seperti tangan dan
kaki tidak boleh melewati garis pembatas dan badan peserta tidak boleh bersentuhan di
tanah. Ketiga, Tidak diperkenankan menggunakan alat bantu apapun.
5. Peserta mengambil bintang sebanyak-banyaknya.
6. Peserta yang mendapatkan bintang akan dihitung dan yang mendapat bintang terbanyak
akan mendapatkan reward.
Outbond II
By : Gita AyodyaGita
“GAME AYO MAJU”
Waktu : 35 Menit
percaya diri.
PROSEDUR PELAKSANAAN
7. Peserta membentuk kelompok 7-8 orang
8. Setiap kelompok berdiri di area yang telah ditetapkan, dimana di dalam area tersebut
terdapat banyak matras yang diibaratkan dengan sebuah jalan.
9. Tugas peserta ada mencari jalan keluarnya
10. Ketika trainer memberikan aba-aba MULAI, maka setiap siswa dalam 1 kelompok langsung
masuk ke dalam area dan mengambil langkah (Mencari Jalan)
PERATURAN :
1. Setiap siswa/i diberikan kesempatan melangkah sebanyak 2 kali (1 kali maju,1 kali mundur )
2. Jika peserta salah dalam melangkah, maka akan terdengar bunyi peluit.
3. Peserta harus kembali ke kelompok jika 2 kali kesempatan yang diberikan habis/salah.
4. Peserta yang sedang berada di dalam area tidak boleh berkomunikasi dengan peserta yang
berada diluar area.
5. Komunikasi boleh dilakukan ketika peserta kembali ke kelompok dan diluar area.
6. Tiap kelompok diberikan waktu 5 menit
11. Peserta yang mendapatkan bintang akan dihitung dan yang mendapat bintang terbanyak
akan mendapatkan reward.
PERTANYAAN,
APAKAH PESERTA YANG BERHASIL MELANGKAH, TETAP LANJUT APA
TETAP KEMBALI ???