PRINSIP 3 KODE ETIK INTERNASIONAL

Integritas sangat penting untuk kemajuan pengetahuan ilmiah dan untuk menjaga kepercayaan
publik terhadap disiplin psikologi. Integritas didasarkan pada kejujuran, dan komunikasi yang jujur,
terbuka, dan akurat. Ini termasuk mengenali, memantau, dan mengelola bias potensial, banyak
hubungan, dan konflik kepentingan lainnya yang dapat mengakibatkan bahaya dan eksploitasi orang
atau masyarakat. Keterbukaan dan pengungkapan informasi yang lengkap harus diimbangi dengan
pertimbangan etis lainnya, termasuk kebutuhan untuk melindungi keselamatan atau kerahasiaan orang
dan masyarakat, dan kebutuhan untuk menghormati harapan budaya. Perbedaan budaya ada mengenai
batas profesional yang sesuai, banyak hubungan, dan konflik kepentingan. Namun, terlepas dari
perbedaan tersebut, pemantauan dan manajemen diperlukan untuk memastikan bahwa kepentingan
pribadi tidak mengganggu tindakan demi kepentingan terbaik orang dan masyarakat. OLEH KARENA
ITU, psikolog menerima Prinsip Integritas sebagai dasar. Dengan begitu. mereka menerima nilai-nilai
terkait berikut:

1. kejujuran, dan komunikasi yang jujur, terbuka dan akurat;

2. menghindari pengungkapan informasi yang tidak lengkap kecuali pengungkapan lengkap tidak sesuai
dengan budaya, atau melanggar kerahasiaan, atau membawa potensi untuk melakukan kerusakan serius
pada individu, keluarga, kelompok, atau komunitas;

3. memaksimalkan imparsialitas dan meminimalkan bias;

4. tidak mengeksploitasi orang atau orang untuk keuntungan pribadi, profesional, atau finansial;

5. menghindari konflik kepentingan dan menyatakannya ketika tidak dapat dihindari atau tidak pantas
untuk dihindari.