PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Makanan adalah bahan yang mengandung zat-zat gizi dan atau unsur-unsur
ikatan kimia yang dapat direaksikan oleh tubuh menjadi zat gizi sehingga berguna
bagi tubuh. Zat gizi atau nutrients adalah ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk
fisik dan mental serta kesehatan, tetapi diperlukan juga untuk fertilitas atau
kehidupan keluarganya.
dalam kehidupan berkeluarga dan akan menjadi lengkaplah arti sebuah keluarga.
Pada saat pasangan suami-istri memutuskan untuk mempunyai anak, perlu segera
kesuburan.
B. Tujuan
Dari latarbelakang diatas, maka tujuan dari makalah ini adalah sebagai berikut:
1
1. Untuk mengetahui perngertian ilmu gizi?
2
BAB II
PEMBAHASAN
proses secara organic makanan yang dicerna oleh tubuh untuk memenuhi
kehidupan seseorang. Gizi berasal dari bahasa arab “ghidza”, yang memiliki arti
sebagai makanan. Di Indonesia, gizi berkaitan erat dengan pangan, yaitu segala
Makanan adalah bahan yang mengandung zat-zat gizi dan atau unsur-unsur
ikatan kimia yang dapat direaksikan oleh tubuh menjadi zat gizi sehingga berguna
bagi tubuh. Zat gizi atau nutrients adalah ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk
Berdasarkan informasi diatas, dapat kita simpulkan bahwa ilmu gizi adalah
dengan kesehatan optimal. Ilmu gizi juga bisa didefinisikan sebagai ilmu yang
penyerapan dalam tubuh, juga disertai mengenai dampak dari kekurangan atau
kalebihan gizi bagi tubuh. Ilmu gizi berkaitan dengan tubuh manusia, hal tersebut
3
terhubung pada kesehatan tubuh yang menjadi pemenuhan energy, membangun dan
memelihara jaringan, serta mengatur proses kehidupan dalam tubuh. Secara luas,
pengkajian ilmu gizi juga berkaitan dengan kondisi ekonomi seseorang. Hubungan
ilmu gizi dan ekonomi seseorang yaitu mengenai pemenuhan gizi untuk
kondisi ekonomi seseorang dalam pemenuhan gizinya dapat menjadi dasar penentu
berikut.
1. Turner (dalam Syafrizar, 2008) mendefinisikan ilmu gizi sebagai ilmu yang
2. Vrause (dalam Syafrizar, 2008) mendefinisikan ilmu gizi sebagai ilmu yang
3. Yean Bogert (dalam Syafrizar, 2008) mendefinisikan ilmu gizi sebagai ilmu
4. Eza D. Wilson (dalam Syafrizar, 2008) mendefinisikan ilmu gizi sebagai ilmu
yang mempelajari tentang tubuh yang terdiri dari jenis, jumlah, materi yang
4
B. Perkembangan Ilmu Gizi
Titik tolak perkembangan imu gizi dimulai pada masa manusia purba dan
abad pertengahan sampai pada masa munculnya ilmu pengetahuan pada abad ke-
19 dan ke-20. Pada masa manusia purba, ilmu gizi dinyatakan sebagai suatu evolusi.
sebagai toghunter. Bagi manusia purba, fungsi utama dari makanan adalah untuk
mempertahankan hidup. Untuk itu, aktivitas utama dari manusia purba adalah
mencari makan dengan cara berburu dan bercocok tanam. Beberapa budaya tentang
makanan yang dapat dikonsumsi, dihindari, serta diperlukan dengan cara tertentu
juga telah berkembang pada masa itu hingga sekarang. Seperti masyarakaat Suku
Badui dan Suku Samin misalnya, kedua suku menggunaakan teknologi tradisional
terkenal sebagai “Bapak Kedokteran” pada tahun 400 SM. Dalam salah satu
perkembangan ilmu dietetika yang dikenal dengan ‘terapi diit”. Ia juga berteori
perihal zat panas yang diperlukan oleh tubuh seseorang dan bersumber dari bahan
makanan. Secara umum, kebutuhan panas pada tumbuh seseorang dipengaruhi oleh
usia. Kecukupan zat panas tersebut akan dipenuhi dengan banyak sedikitnya
makanan yang dikonsumsi. Usia muda seseorang akan membutuhkan panas yang
lebih banyak daripada usia tua. Hal tersebut berkaitan dengan kebutuhan makan
seseorang saat muda yang lebih banyak dan secara berkala menjadi berkurang
5
hingga usia tua. Hipocrates memiliki konsep bahwa orang yang gemuk memiliki
kesehatan yang tidak hanya dapat dicapai dengan pengaturan makanan, tetapi
kemudian berkembang juga doktrin tentang hubungan antara makanan dan panjang
umur. Comaro dan Francis Bacon, yang hidup lebih dari 100 tahun berpendapat
bahwa “makanan yang diatur dengan baik dapat memperpanjang umur”. Masuk
abad ke 17 dan 18, tercatat berbagai penemuan tentang sesuatu yang dimakan
(makanan) yang berhubungan dengan kesehatan. Pada abad ke-18, satu dari
beberapa penemuan ilmiah yang telah ditemukan yaitu penemuan adanya hubungan
antara proses pernapasan. Proses masuknya O2 dan keluarnya CO2 dari dalam
tubuh, dengan proses pengolahan makanan dalam tubuh disebutkan oleh Antonie
(kelinci). Oleh karena penelitian tersebut, Lavoisier yang dikenal sebagai bapak
ilmu kimia dikenal juga sebagai bapak ilmu gizi dunia. Selain penemuan yang
untuk tubuh.
6
2. Pada tahun 1747, Dr. Lind menemukan jeruk manis untuk menangggulangi
makanan kepada pasien penderita akibat perang harus sesuai dengan kebutuhan
4. Pada tahun 1803-1873, ditemukan analisis protein, KH, dan lemak, yang
energy dengan calorimeter (KKal) seperti Vait, Rubner, Lusk, dan Attwater.
penemuan vitamin yang mampu membedakan vitamin yang larut dalam air dan
kualitas protein. Kedua tokoh ini memperjelas posisi vitamin dalam makanan
dan peranannya dalam tubuh, serta kualitas protein yang dilihat dari struktur,
Pada abad ke-19 tampaknya ilmu gizi sedang digodok oleh para ahli untuk
ditegakkan. Pada pertengahan abad ke-19, Rubner meneliti perihal urine dan feses
Ruber menghubungkan susunan kajian kalori basal dengan luas penampang tubuh
dan menghitung energy, karbohidrat, protein, dan lemak dari berbagai jenis
7
makanan. Pada tahun1847, Mayer dan Helm Holz menemukan hukum konservasi
Ilmu gizi dinobatkan sebagai cabang ilmu sendiri pada tahun 1926 berkat
Mary Swartz Rose yang dikukuhkan sebagai Profesor Ilmu Gizi pertama di
Columbia, New York, Amerika Serikat. Sejak saat itu, ilmu gizi terus mengalami
perkembangan tentang komposisi karbohidrat, lemak, protein, serat, air, dan abu,
serta nilai energy sejumlah bahan makanan. Pada abad ke-20, Mc Collum dan
Nutrion”. Dalam bukunya, Soekirman (2000) menjelaskan apabila ilmu gizi adalah
Tidak hanya di luar negeri, beberapa hasil penelitian yang masuk dalam
8
4. Tahun 1930, De Hass dkk menemukan defisiensi vitamin A dan meneliti
seseorang pada tahun 1950 tentang Pedoman Empat Sehat Lima Sempurna. Kajian
tersebut diperkenalkan pertama kali oleh Prof. Dr. Poerwo Soedarmo. Pada tahun
1960, penelitian gizi mulai berkembang dan melibatkan disiplin ilmu lain dalam
kandungan gizi. Sampai saat ini, Indonesia secara resmi menggunakan Pedoman
Gizi Seimbang (PGS) untuk menyiapkan pola hidup sehat masyarakat Indonesia
dalam menghadapi masalah kekurangan dan kelebihan gizi yang terjadi secara
bersama.
Ruang lingkup ilmu gizi memiliki cakupan yang sangat luas dan terdiri dari
tiga tahap. Tiga tahapan ruang lingkup tersebut yaitu input, proses, dan output.
merupakan proses makanan yang dicerna, diserap, dan digunakan dalam proses
menghasilkan energy.
9
Kajian ilmu gizi akan selalu berkaitan dengan disiplin ilmu lain karena tidak
dapat berdiri sendiri. Tujuan penggunaan ilmu gizi di Indonesia yakni untuk
menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berkaitan dengan pangan.
Dalam mempelajari ilmu gizi, secara umum juga berkaitan dengan beberapa hal
sebagai berikut.
1. Sumber daya alam local, dimana ketersediaan bahan pangan akan berkaitan
pangan.
Selain itu, dipelajari juga mengenai konsumsi pangan dan cara pemanfaatan
5. Ilmu ekonomi dan social seperti antropologi, social, dan psikologi. Ilmu ilmu
kondisi social yang akan memengaruhi cara pengolahan dan konsumsi pangan,
serta perliku seseorang terhadap jenis makanan tertentu yang dipengaruhi oleh
mitos.
Disiplin ilmu diatas tentu saling berkaitan dan tidak bisa dipisahkan dalam
masyarakat di pantai memiliki cara yang berbeda dalam pemenuhan gizinya dengan
10
masyarakat yang berada di pegunungan. Masyarakat di pesisir laut tentu memiliki
hasil laut yang berlimpah. Dari hal itu, hasil laut seperti ikan dikenal sebagai protein
kandungan gizi lain pada lobster, rumput laut, ataupun tanaman yang layak makan
disekitar pesisir. Maka, tenaga ahli seperti ahli pangan, dokter, mikrobiologi dan
pangan di sekitar. Selain itu, antropolog juga dibutuhkan untuk membantu para
Pada umumnya, zat zat gizi yang diperlukan oleh tubuh dikelompokan
menjadi tiga bagian. Tiga kelompok bagian tersebut yaitu sumber energy,
pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh, serta pengatur proses tubuh. Zat
gizi yang termasuk sumber energy yaitu karbohidrat, lemak, dan protein. Oksidasi
beberapa zat tersebut digunakan untuk aktivitas tubuh dan disebut sebagai zat
pembakar. Sementara itu, zat gizi yang termasuk ke dalam pertumbuhan dan
pemeliharaan jaringan tubuh yaitu protein, mineral, dan air. Fungsi dari ketiga zatt
tersebut untuk membentuk sel-sel baru, memelihara, dan mengganti sel-sel yang
Yang terakhir, zat yang termasuk sebagai proses pengatur tubuh yaitu
protein, mineral, air dan vitamin. Fungsi protein sebagai pengatur keseimbangan air
antibody penangkal organisme infektif dan bahan-bahan asing yang dapat masuk
11
ke dalam tubuh. Setelah mengetahui kelompok bagian yang diperlukan oleh tubuh,
1. Karbohidrat
2. Protein
3. Lemak
4. Vitamin
5. Mineral
6. Air
diantaranya keju olahan, daging olahan, makanan beku, makanan kalengan. Bila
membeli buah-buahan jangan yang dalam kaleng atau hanya sirupnya saja. Untuk
terhidrogenisasi, hindari roti putih, jangan terlalu sering minum susu skim
kalengan, jangan mengonsumsi makanan yang sudah tidak segar lagi. Menurut Neil
daging dan alternafnya (ikan, telur, kacang-kacangan), buah dan sayuran (buah,
sayuran mentah, makanan segar, jus buah/ sayuran, buah kering) dan roti dan sereal
yang tidak banyak diolah (roti, bubur, makanan kering, biji-bijian, gandum, spageti
dan beras merah), susu dan hasil olahan susu (susu, yogurt, keju).
12
Pilih makanan yang belum disuling: nasi, roti, sereal dan kripsi biji-bijian,
makanlah makanan segar seperti susu dan sayuran, baik yang mentah atau yang
telah dimasak. Telur adalah sumber protein terbaik dan juga mengandung berbagai
dari tanaman juga sangat bergizi, kacang polong. Ikan dikonsumsi sekali seminggu.
Untuk daging bervariasi, sayuran dan buah merupakan sumber vitamin dan mineral
yang sangat baik. Memasak lebih baik dikukus, pengaturan gizi ini dilakukan sejak
factor usia, juga dipengaruhi oleh factor gizi pasangan, factor gizi ini mempunyai
nutrisi pada seseorang akan berdampak pada penurunan fungsi reproduksi, hal ini
dapat diketahui apabila seseorang mengalami anoreksia nervosa, maka akan terlihat
badan yang mencolok, hal ini terjadi karena kadar gonadotropin dalam serum dan
siklus ovulasi. Bila anoreksia tidak terlalu berat dapat diberikan hormone GRH
13
(gonad-tropin relating hormone), karena hormone tersebut dapat mengembalikan
anovulasi akan meningkat bila berat badannya meningkat. Pada penelitian ternyata
wanita gemuk memiliki resiko tinggi terhadap ovulasi infertile, dan fungsi ovulasi
terganggu, sehingga menjadi tidak subur. Keadaan ini terjadi apabila peningkatan
berat badan terlalu cepat, pada umumnya peningkatan berat badan disebabkan
karena asupan gizi yang berlebihan. Bila siklus berlangsung tanpa ovulasi pada
wanita gemuk, menunjukan adanya kelainan pada pengeluaran hormone. Bila kadar
menstruasi normal kadar testosteronnya lebih rendah daripada wanita gemuk yang
tidak diketahui dengan pasti, yang jelas bahwa diet dan berat badan sangat
menstruasi, hal ini berhubungan dengan perubahan kadar hormone steroid yang
merupakan factor kunci dalam proses pengaturan siklus tersebut. Walaupun telah
14
terbukti bahwa gizi lebih maupun gizi kurang mengurangi tingkat fertilitas, namun
mekanisme terjadinya masih belum jelas. Pada wanita dengan diet normal, asupan
kalori memengaruhi siklus menstruasi, tetapi belum jelas asupan apa yang
1. Menarche
Menarche adalah haid yang pertama terjadi, yang merupakan ciri khas
kedewasaan seorang wanita yang sehat dan tidak hamil. Status gizi remaja
lamanya hari menarche. Secara psikologis wanita remaja yang pertama sekali
mengalami haid akan mengeluh rasa nyeri, kurang nyaman dan mengeluh
tidak dirasakan, hal ini dipengaruhi oleh nutrisi yang adekuat yang biasa
seimbang, sehingga status gizinya baik. Status gizi dikatakan baik, apabila
15
nutrisi yang diperlukan baik protein, lemak, karbohidrat, mineral, vitamin
Hal ini akan berdampak pada gangguan haid, tetapi akan membaik bila asupan
dibawah ini akan diuraikan tentang asupan energy total dan keragaman
komponen diet.
Peningkatan asupan kalori selama fase luteal, yang lain berpendapat bahwa
luteal. Selain itu juga ada uang berpendapat bahwa asupan lemak dan protein
akan meningkat pada fase luteal. Dengan demikian selama fase luteal terjadi
16
saat haid, terbukti pada saat haid tersbeut terutama fase luteal akan terjadi
2. Menstrusasi
perlakuan, dan uraiannya sering tidak lengkap atau tumpeng tindih. Siklus
mentruasi dipengaruhi bukan saja oleh diet vegetarian tetapi diet yang
bervariasi dalam hal lemak, serat dan nutrient lainnya (Krummel, 1996).
a. Diet vegetarian
antara diet dengan fungsi menstruasi. Pada wanita yang mengonsumsi diet
17
Prevalensi ketidakteraturan menstruasi 26,5% pada vegetarian dan 4,9%
pada nonvegetarian
ternyata pad diet tinggi lemak tidak memberikan perbedaan kadar hormone
rata-rata 1,3 hari, lamanya waktu menstruasi meningkat rata-rata 0,5 hari
dan fase folikuler meningkat rata-rata 0,9 hari. Dengan demikian maka
bagi wanita yang bukan vegetarian bila berubah ke diet rendah lemak akan
haid dan menghilang setelah haid keluar. Gejala utama meliputi sakit
kepala, letih, sakit pinggang, pembesaran dan sakit pada payudara dan
apa. Secara umum anjuran diet meliputi pembatasan gula, garam, daging,
18
Kebanyakan klien sindrom premenstrual mengonsumsi susu dan produknya
sebanyak 5 kali lipat dan 3 kali lipat untuk gula halus. Dengan mengonsumsi rendah
Fase reproduksi atau fase subur berlangsung sampai usia sekitar 45 tahun,
pada masa ini organ reproduksi wanita mengalami fungsi yang sebenarnya yaitu
hamil dan melahirkan. Fase akhir dalam kehidupan wanita setelah masa reproduksi
memuncak dengan rentangan 1-2 tahunn sebelum dan 1-2 tahun sesudah
menopause, masa wanita mengalami akhir dari datangnya haid sampai berhenti
sama sekali, pada masa ini menopause masih berlangsung. Postmenopause yaitu
terjadi antara usia 45-50 tahun, atau masa berhentinya haid sama sekali. Kesiapan
mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang. Pemenuhan gizi yang memadai akan
terhadap kinerja otak, mencegah kulit kering serta berbagai penyalit lainnya. Gizi
19
seimbang adalah memenuhi kebutuhan gizi per hari dengan supan zat-zat gizi
Keubtuhan gizi orang dewasa dengan berat normal adalah sekitar 2000-2200 Kkal
per hari. Dengan pemenuhan gizi secara seimbang ini diharapkan seseorang tidak
kelebihan atau kekurangan berat badan dan juga terkangkit suatu enyakit seperti
tertentu untuk mencegah suatu gangguan. Namun, tidak ada salahnya untuk
berhentinya hormone estrogen dalam tubuh. Terutama, jika anda memiliki resiko
terkena gangguan tubuh tertentu yang mungkin akan terjadi di masa yang akan
seperti kacang kedelai atau papaya. Selain itu, jangan lupa cukup mengonsumsi
makanann yang mengandung vitamin D, seperti ikan tuna, salmon, minyak ikan,
telur dan susu. Meskipun vitamin D sebdiri sebenarnya bisa diperoleh dari sinar
1. Nutrisi
melakukan pembentukan kembali. Selain itu, semakin tua, aktivitas gerak yang
dilakukan juga tidak sekuat dulu sehingga kalori yang dikeluarkan juga
berkurang. Selain itu, kebutuhan kalori untuk metabolism tubuh juga menurun.
Semua ini akan mengurangi energy yang dikeluarkan karena energy yang
20
dikeluarkan lebih sedikit ketika dibandingkan ketika usia muda. Dengan
makanan yang dikonsumsi dalam jumlah yang sama, akan tersimpan dalam
bentuk lemak.
protein, lemak, vitamin, dan mineral. Perlu diketahui tidak ada bahan makanan
yang memiliki kandungan zat gizi yang lengkap. Oleh karena itu, setiap orang
harus memenuhi kebutuhan gizi setiap hari dengan beragam jenis/ dengan cara
ini, kekurangan zat gizi dari satu jenis makanan tertentu dapat dipenuhi dari
jenis makanan yang lain. Hal yang harus diperhatikan adalah ketika tubuh
ada orang yang tetap sehat di hari tuanya. Oleh karena itu, sesuaikan asupan
tidak dianjurkan untuk tidak mengonsumsi zat-zat tertentu sama sekali. Karena
untuk memenuhi kebutuhan gizi tubuh, zat-zat gizi lain dibutuhkan untuk
gizi tersebut tidak dapat bermanfaat bagi tubuh. Penting mengurangi atau tidak
mengonsumsi bahan-bahan yang memang tidak baik bagi penyakit atau tubuh
kesehatannya.
21
2. Kebutuhan Kalori
Kondisi ini tentu disesuaikan dengan kebutuhan tubuh pada saat itu. Factor
berat badan berpengaruh terhadap pengaturan asupan gizi yang tepat agar tidak
dari asupan gizinya, seperti apabila seseorang sedang sakit, dalam keadaan
dikeluarkan lebhi sedikit. Selain itu, perubahan pada komposisi dan fungsi
perubahan pada berat badan dan komposisi berat organ tubuh, dan
bera badan akan naik. Diet harus mempunyai nilai gizi yang tinggi untuk
tubuh. Harus di dingat, tubuh tetap membutuhkan asupan gizi yang seimbang
kebutuhan. Kebutuhan gizi yaitu protein, lemak, vitamin, dan mineral tidak
22
berkurang sewaktu seorang wanita menginjak usia lanjut, tetapi kebutuhannya
akan kalori berkurang. Oleh karena itu, sangat penting untuk memakan
makanan yang mengandung gizi tinggi dan menghindari makanan bergula dan
Nutrisi Anjuran
akan serat
mineral hari. Susu, produk susu, brokoli, dan sayuran berdaum jaihau
23
3. Pola Makan Sehat
Dengan semakin meningkatnya usia, nutrisi yang masuk kedalam tubuh juga
petunjuk bagaimana mengelola makanan yang tepat agar menjadi zat-zat gizi
yang bermanfaat bagi tubuh. Berikut ini hal-hakk yang harus diperhatikan
berprotein yang mengandung lemak tak jenuh, seperti ikan tuna dan
Patuhi jadwal makan, yaitu makan makanan bergizi seimbang tiga kali
sehari pada waktu yang tepat, yaitu sarapan, makan siang, dan makan
b. Jangan makan pada kondisi lapar karena akan membuat acara makan
jangan makan pada waktu perut masih kenyang. Dikhawatirkan hal ini
makanan yang segar dengan proses pengolahan yang tidak terlalu lama.
secara maksimal.
24
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Gizi atau nutrisi, merupakan ilmu yang mempelajari perihal makanan serta
gizi. Zat-zat gizi tidak lain adalah senyawa-senyawa kimia yang terkandung dalam
pentingnya pemilihan kandungan nutrisi dan asupan gizi, pola makan yang teratur
dan baik memberikan banyak keuntungan serta kebaikan kepada tubuh secara
Status kualitas dari asupan nutrisi dan gizi mempengaruhi kinerja kalenjar
hipotalamus yang memiliki peran mengendalikan kelancaran siklus haid yang ada.
tidak baik. Makan terlalu sering ataupun makan terlalu jarang karena dalam diet
yang ekstrim tidak memberikan kebaikan apapun pada tubuh. Seperti halnya pola
makan, jika terdapat ketidakseimbangan dalam pola asupan dan kualitas gizi, maka
(amenoreae).
25
B. Saran
26