2.
3.
4.
5.
Ilmu Gizi (Nutrience Science) adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu
tentang makanan dalam hubungannya dengan kesehatan optimal/ tubuh.
2.
Zat Gizi (Nutrients) adalah ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan
fungsinya, yaitu menghasilkan energi, membangun dan memelihara jaringan serta
mengatur proses-proses kehidupan.
3.
secara
normalmelalui
proses
digesti,
absorpsi,
transportasi,
Pangan adalah istilah umum untuk semua bahan yang dapat dijadikan makanan.
5.
Makanan adalah
bahan
selain
obat
yang
mengandung
atau unsur-unsur/ ikatan kimia yang dapat diubah menjadi zat gizi oleh tubuh, yang
berguna bila dimasukkan ke dalam tubuh.
6.
7.
akibat
Kata gizi berasal dari bahasa Arab ghidza, yg berarti makanan. Ilmu gizi
bisa berkaitan dengan makanan dan tubuh manusia. Dalam bahasa Inggris, food
menyatakan makanan, pangan dan bahan makanan.
Pengertian gizi terbagi secara klasik dan masa sekarang yaitu:
1. Secara Klasik : gizi hanya dihubungkan dengan kesehatan tubuh (menyediakan
energi, membangun, memelihara jaringan tubuh, mengatur proses-proses
kehidupan dalam tubuh).
2. Sekarang : selain untuk kesehatan, juga dikaitkan dengan potensi ekonomi
seseorang karena giziberkaitan dengan perkembangan otak, kemampuan belajar,
produktivitas kerja.
1.2. Sejarah Perkembangan Ilmu Gizi
Berdiri tahun 1926, oleh Mary Swartz Rose saat dikukuhkan sebagai profesor
ilmu gizi di Universitas Columbia, New York, AS. Pada zaman purba, makanan penting
untuk kelangsungan hidup. Sedangkan pada zaman Yunani, tahun 400 SM ada teori
Hipocrates yang menyatakan bahwa makanan sebagai panas yang dibutuhkan manusia,
artinya manusia butuh makan.
Beberapa penelitian yang menegaskan bahwa ilmu gizi sudah ada sejak dulu,
antara lain:
1. Penelitian tentang Pernafasan dan Kalorimetri
Pertama dipelajari oleh Antoine Lavoisier (1743-1794). Mempelajari hal-hal
yang
berkaitan
dengan
penggunaan
energi
makanan
yang
meliputi
ditemukan suatu zataktif dalam makanan yang tidak tergolong zat gizi utama dan
berperan dalam pencegahan penyakit(Scurvy dan Rickets). Pada tahun 1912,
Funk mengusulkan memberi nama vitamine untuk zat tersebut. Tahun 1920,
vitamin diganti menjadi vitamine dan diakui sebagai zat esensial.
4. Penelitian Tingkat Molekular dan Selular
Penelitian ini dimulai tahun 1955, dan diperoleh pengertiantentang struktur sel
yang rumit serta peranan kompleks dan vital zat gizi dalam pertumbuhan dan
pemeliharaan sel-sel. Setelah tahun 1960, penelitian bergeser dari zat-zat gizi
esensial ke inter relationship antara zat-zat gizi, peranan biologik spesifik,
penetapan kebutuhan zat gizi manusia dan pengolahan makanan thdp kandungan
zat gizi.
5. Keadaan Sekarang
Muncul konsep-konsep baru antara lain: pengaruh keturunan terhadap kebutuhan
gizi; pengaruh gizi terhadap perkembangan otak dan perilaku, kemampuan
bekerja dan produktivitas serta daya tahan terhadap penyakit infeksi. Pada
bidang teknologi pangan ditemukan : cara mengolah makanan bergizi, fortifikasi
bahan pangan dengan zat-zat gizi esensial, pemanfaatan sifat struktural bahan
pangan, dsb. FAO dan WHO mengeluarkan Codex Alimentaris (peraturan food
labeling dan batas keracunan).
1.3. Ruang Lingkup Ilmu Gizi
Ruang
lingkup
cukup
luas,
dimulai
dari
cara
produksi
Karbohidrat
Glukosa; serat.
2.
Lemak/ lipida
Asam linoleat (omega-6); asam linolenat (omega-3).
3.
Protein
Asam-asam amino; leusin; isoleusin; lisin; metionin; fenilalanin; treonin; valin;
histidin;nitrogen nonesensial.
4.
Mineral
Kalsium; fosfor; natrium; kalium; sulfur; klor; magnesium; zat besi; selenium;
seng; mangan; tembaga; kobalt; iodium; krom fluor; timah; nikel; silikon, arsen,
boron; vanadium, molibden.
5.
Vitamin
Air
yang
dapat
dibakar
dan
dibutuhkan
tubuh
untuk
melakukan
kegiatan/aktivitas.
2. Pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh (zat pembangun)
Protein, mineral dan air, diperlukan untuk membentuk sel-sel baru, memelihara, dan
menganti sel yang rusak.
3. Mengatur proses tubuh (zat pengatur)
Protein, mineral, air dan vitamin. Protein bertujuan mengatur keseimbangan air di
dalam sel, bertindak sebagai buffer dalam upaya memelihara netralitas tubuh dan
membentuk antibodi sebagai penangkal organisme yang bersifat infektil dan bahanbahan asing yang dapat masuk ke dalam tubuh. Mineral dan vitamin sebagai
pengatur dalam proses-proses oksidasi, fungsi normal saraf dan otot serta banyak
proses lain yang terjadi dalam tubuh, seperti dalam darah, cairan pencernaan,
jaringan, mengatur suhu tubuh, peredaran darah, pembuangan sisa-sisa/ ekskresi dan
lain-lain proses tubuh
II. Konsep Gizi Seimbang
2.1. Pengantar
Masalah kesehatan masyarakat
di
Indonesia
adalah
dan gizi lebih. Pola pertumbuhan dan status gizi merupakan indikator kesejahteraan.
Oleh karena itu, perlu adanya program gizi yang berguna untuk mendorong kedua hal
tersebut.
Masalah gizi menyebabkan kualitas SDM menjadi rendah. Adapun tujuan
program pangan dan gizi yang dikembangkan untuk mencapai Indonesia Sehat adalah :
1.
2.
3.
4.
2.
3.
Kondisi kesehatan
4.
Umur
5.
Berat badan
6.
Aktivitas
7.
8.
3.5.
berat badan yang normal. Pemantauanberat badan dilakukan pada bayi, balita dan usia
sekolah dengan menggunakan KMS; pada orang dewasadengan penghitungan IMT
(Indeks Massa Tubuh); dan pada lansia dengan KMS Usila.
Kelebihan energi disimpan dalam bentuk lemak/ jaringan lain. Bila kelebihan
tersebut berlanjut maka akan timbul penyakit (hipertensi, jantung, DM, dll). Sedangkan
untuk menutupi kekurangan energi, diambilkan cadangan energi dari jaringan otak/
lemak. Bila keadaan ini berlanjut sebabkan penurunan daya kerja/ produktivitas kerja,
prestasi belajar dan kreativitas, penurunan BB dan kekurangan gizi lain.
Pesan 3: Makanlah makanan sumber karbohidrat, setengah dari kebutuhan
energi
Dua kelompok karbohidrat adalah karbohidrat kompleks dan karbohidrat
sederhana. Golongan karbohidrat kompleks: padi-padian (beras, jagung, gandum);
umbi-umbian (singkong, ubi jalar, kentang) serta tepung, sagu dan pisang. Karbohidrat
kompleks penyerapannya lebih lama sehingga tidak membuat mudah lapar.
Golongan karbohidrat sederhana : gula (menyebabkan mudah lapar).
Pembatasaan konsumsi gula dianjurkan sampai 5% dari jumlah kecukupan
energi atau 3 4 sendok makan setiap hari.
Apabila energi yang diperoleh dari makanan sumber karbohidrat kompleks
(selain gula) melebihi 60% atau 2/3 bagian dari energi yang dibutuhkan, maka
kebutuhan protein, vitamin dan mineral sulit dipenuhi.
Pesan 4: Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai seperempat dari kecukupan
energi
Adapun guna lemak dan minyak adalah untuk meningkatkan jumlah energi,
membantu penyerapanvitamin A, D, E, K dan menambah lezat hidangan.
Tiga golongan lemak: lemak yang mengandung asam lemak tak jenuh ganda
(paling mudah dicerna), lemak yang mengandung asam lemak tak jenuh tunggal (mudah
dicerna), dan lemak yang mengandung asam lemak jenuh (sulit dicerna).
Makanan yang mengandung asam lemak tak jenuh ganda dan tak jenuh tunggal:
berasal dari nabati, kecuali minyak kelapa. Sedangkan makanan sumber asam lemak
jenuh: berasal dari hewani.
Konsumsi lemak dan minyak kurang sama dengan 10% dan tidak lebih dari 25
% dari kebutuhan energi. Komposisi konsumsi lemak nabati: hewani= 2 : 1
garam
1 kapsul / tahun
2 kapsul / tahun @ 200 mg
1 kapsul / tahun
1 kapsul / tahun selama menyusui
beryodium
gram
per
hari/
sendok
teh.
Mutu garam baik dengan Tes Kit Yodina. Hasil warna garam yang bermutu baik adalah
biru keunguan.
Pesan 6: Makanlah makanan sumber zat besi
Fe merupakan unsur penting untuk pembentukan sel darah merah. Kekurangan
Fe dapat berakibatAnemia Gizi Besi (AGB). Adapun Tanda-tanda AGB : pucat, lemah
lesu, pusing dan penglihatan berkunang-kunang; kadar Hb kurang dari normal.
Resiko AGB bagi ibu hamil adalah BBLR, perdarahan dan kematian. Bagi anakanak adalah kemampuan belajar turun. Sedangkan bagi orang dewasa adalah penurunan
produktivitas kerja.
Sumber utama zat besi adalah bahan pangan hewani dan kacang-kacangan serta
sayuran berwarna hijau tua. Zat besi Fe pangan asal hewani/haeme lebih mudah diserap
(10-20%) daripada zat besi pangan asalnabati/non haeme (1-2%).
Insidensi atau angka kejadian AGB di Indonesia : tidak lebih sama dengan 63%
bumil dan 55% balita.
Zat gizi yang membantu penyerapan Fe diantaranya protein hewani seperti
daging, ikan dan telur, vitamin C, vitamin A, Zink (Zn) dan asam folat.
Program pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) bagi ibu hamil adalah 1 TTD
selama 90 hari. Untuk balitadapat diberikan preparat besi dalam bentuk sirup.
Kandungan 1 TTD = 200 mg ferrosulfat = 60 mg besi elemental + 0,25 mg asam folat.
Pesan 7: Berikan ASI saja pada bayi sampai umur 6 bulan dan tambahkan MPASI sesudahnya
ASI merupakan makanan terbaik bayi. Pemberian : 0-6 bulan (ASI
Eksklusif = pemberian ASI saja tanpa makanan lain). Kegagalan ASI
Eksklusif sebabkan jumlah sel otak berkurang 15-20%.
MP-ASI: makanan/ minuman pendamping ASI untuk memenuhi kebutuhan gizinya.
Pesan 8: Biasakan makan pagi
Manfaat makan pagi adalah untuk memelihara ketahanan fisik, mempertahankan
daya tahan tubuh, meningkatkan produktifitas kerja dan meningkatkan konsentrasi
belajar.
Kebiasaan makan pagi, membantu memenuhi kecukupan gizi sehari-hari.
Sedangkan resiko tidak membiasakan makan pagi adalah gangguan kesehatan yang
berupa menurunnya kadar gula darah.
Pesan 9: Minumlah air bersih, aman yang cukup jumlahnya
Air yang kita minum harus bersih dan aman (bebas dri kuman). Fungsi air dalam
tubuh adalah untuk melancarkan transportasi zat gizi dlm tubuh; mengatur
keseimbangan cairan dan garam mineral dalamtubuh; mengatur suhu tubuh;
melancarkan dlm buang air besar dan buang air kecil.
Kebutuhan air minum 2 liter sehari/ 8 gelas sehari, dengan kecukupan air
minum dapat mencegahdehidrasi dan menurunkan resiko batu ginjal.
Pesan 10: Lakukan aktivitas fisik secara teratur
Manfaat dari
melakukan
meningkatkan
kebugaran;
mencegah kelebihan berat badan; meningkatkan fungsi jantung, paru dan otot;
memperlambat proses penuaan. Olahraga teratur disesuaikan dengan usia, jenis kelamin,
pekerjaan dan kondisi kesehatan. Salah satunya dengan membiasakan jalan kaki dengan
jarak tempuh 50-100 m.
10
mengandung energi,
tapi
tidak
Akibat
SP
3.6.
Exp
SNI
Makanan
ASI.
Namun,
dengan
bertambahnya
umur bayi dan tumbuh kembang, bayi memerlukanenergi dan zat-zat gizi yang melebihi
jumlah ASI. Bayi harus mendapat makanan tambahan / pendamping ASI. Banyaknya
ASI
yang
dihasilkan
ibu
tergantung
dari
sewaktu hamil / menyusui, stress mental dan sebagainya. Dianjurkan untuk memberi
100-110 Kkal energi tiap kgBB/ hari. Oleh karena itu, susu bayi mengandung kurang
11
lebih 67 Kkal tiap 100 cc. Maka bayi diberikan 150-160 cc susu tiap kgBB. Tetapi tidak
semua bayi memerlukan jumlah energi tersebut.
2.7. Macam-Macam Makanan Bayi
Makanan bayi beraneka ragam macamnya yaitu: ASI (Air Susu Ibu)
dan MPASI (Makanan Pendamping ASI).
2.7.1. ASI (Air Susu Ibu)
Makanan yang paling baik untuk bayi segera lahir adalah ASI. ASI mempunyai
keunggulan baik ditinjau segi gizi, daya kekebalan tubuh, psikologi, ekonomi dan
sebagainya.
Manfaat ASI
ASI mempunyai manfaat yang luar biasa bagi bayi dan ibu menyusui. Keluarga
dan Negara juga memperoleh manfaat dari ASI.
Manfaat ASI bagi Ibu
1. Aspek kesehatan ibu
Isapan bayi akan merangsang terbentuknya oksitosin oleh kelenjar hipofisis.
Oksitosin akan membantuinvolusi uterus dan mencegah terjadi perdarahan post partum.
Penundaan haid dan berkurangnyaperdarahan post partum mengurangi prevalensi
anemia zat besi. Selain itu, mengurangi angka kejadian karsinoma mammae.
2. Aspek keluarga berencana
Merupakan KB alami,
sehingga
dapat
penelitian, rerata jarakkehamilan pada ibu yang menyusui adalah 24 bulan, sedangkan
yang tidak 11 bulan.
3.
Aspek psikologis
Ibu akan merasa bangga dan diperlukan oleh bayinya karena dapat menyusui.
Manfaat ASI bagi Bayi
1.
2.
3.
12
Sewaktu menyusui kulit bayi akan menempel pada kulit ibu, sehingga akan
memberikan manfaat untuktumbuh
akan
5.
6.
Insiden karies
mendapat susu
formula lebih
tinggi
dibanding yang mendapat ASI, karena menyusui dengan botol dan dot pada
waktu tidur akan menyebabkan gigi lebih lama kontak dengan sisa susu
formula dan menyebabkan gigi menjadi asam sehingga merusak gigi.
7.
8.
tidak
perlu
dibeli
dan
karena
dapat
13
2.
badan memuaskan,
yaitu
menunjukkan berat
Bayi lebih banyak ngompol, sampai 6 kali atau lebih dalam sehari.
4.
Setiap kali menyusui, bayi menyusu dengan rakus, kemudian melemah dan
tertidur.
14
5.
2.
3.
2.
3.
4.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Bayi hanya
diberikan
ASI
tanpa makanan atau
minuman lain termasuk air putih, kecuali
obat, vitamin dan mineral dan ASI yang diperas.
(Predominant breastfeeding)
Pemberian Makanan
Pendamping ASI (MPASI)
tepat waktu
(Timely complementary
feeding)
Menyusui eksklusif
Makanan pendamping
ASI(MPASI)
Berikan MPASI
Teruskanpemberian ASI
16
pemberian air putih dapat melarutkan natrium (sodium) dalam darah dan akan
dikeluarkan tubuh. Kehilangan natrium juga dapat mempengaruhi aktivitas otak.
Cairan yang diperlukan untuk diminum bayi ketika haus adalah air susu ibu atau
susu formula. Kebutuhan bayi akan air putih sebenarnya sudah terpenuhi sewaktu bayi
menyusu ASI atau minum susu formula. Kedua jenis susu tersebut sebagian besar
bahannya adalah air. Namun demikian, susu formula tidak direkomendasikan bagi bayi
selama ibu masih bisa memberikan ASI. Pemberian susu formula dengan pengenceran
yang salah dapat menyebabkan gangguan gizi pada bayi, baik gizi lebih maupun gizi
kurang.
Menurut Walker, pemberian air putih bagi bayi harus dihindari, bahkan cairan
kaya elektrolit yang dikhususkan untuk bayi juga tidak direkomendasikan. Hal ini
dimaksudkan untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh sehari-hari.
Alasan sebagian besar dokter anak untuk tidak menyarankan pemberian air putih
pada bayi karena air putih dapat dengan mudah membuat perut bayi menjadi penuh.
Gejala awal dari intoksikasi air atau keracunan air adalah iritabilitas (bayi
merengek-rengek), mengantuk dan mengalami perubahan mental lainnya. Gejala lain
adalah menurunnya suhu tubuh (hipotermi), edemaatau bengkak di sekitar wajah, dan
kejang.
Orang tua sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter ahli anak
dalam pemberian air putih. Pada kasus tertentu, pemberian air putih dalam jumlah kecil
mungkin tepat. Misalnya dalam keadaan konstipasi dan saat cuaca panas. Pemberian air
pada bayi hanya diperbolehkan satu hingga dua ons (satu sendok makan) air pada setiap
pemberiannya.
Lalu kapan air putih dapat diberikan pada bayi?
Air putih dapat diberikan pada bayi, setelah usia enam (6) bulan atau ketika bayi
telah dikenalkan makananpadat (makanan pendamping ASI). Pemberian air putih
sebaiknya menggunakan cangkir. Cangkirmerupakan pilihan terbaik daripada dot/ botol.
17
Hal ini dikarenakan, ketika pemberian minum dengan dot/botol menyebabkan bayi
dapat menerima terlalu banyak air.
anak,
mengurangi
resiko
terjadinya
hipoglikemia,
hiperkalemi,
makan
(kesukaan,
ketidaksukaan
dan
acceptability
dari jenis makanan dan toleransi daripada anak terhadap makanan yang diberikan).
2.8.
18
19
Pengaruh makanan erat kaitannya dengan volume ASI yang diproduksi per hari.
2.
3.
4.
Aktivitas.
2.
3.
4.
5.
6.
Yang
manis
tidak
ada
manfaatnya-
bahkan
menimbulkan
masalah.
Kalori yang berasal dari gula, kurang bermanfaat, konsumsi makanan yang manis
dikurangi.
7.
8.
Buatlah kebiasaan makan yang baik sebagai kebiasaan keluarga, hal ini akan
bermanfaat untuk kesehatan keluarga.
21
9.
lagi
berfungsi
untukpertumbuhan tubuh,
tetapi
untuk
mempertahankan keadaan gizi yang sudah didapat atau membuat gizinya menjadi lebih
baik. Dengan demikian, kebutuhan akan unsure-unsur gizi dalam masa dewasasudah
agak konstan, kecuali jika terjadi kelainan-kelainan pada tubuhnya, seperti sakit dan
sebagainya. Sehingga mengharuskan dia mendapatkan kebutuhan zat gizi yang lebih
dari biasanya.
4.1. Faktor Yang Mempengaruhi Gizi Remaja Dan Dewasa
Faktor yang mempengaruhi gizi pada remaja dan dewasa :
Pekerjaan.
22
Data terbaru dari kesehatan nasional dan survey pengujian ilmu gizi (NHNES)
menyatakan bahwa konsumsienergi wanita dari umur 11 sampai 51 tahun bervariasai,
dari kalori yang rendah (sekitar 1329) sampai kaloriyang tinggi (1958 kalori).
Konsumsi makanan wanita perlu mempertimbangkan kadar lemak kurang
dari 30 % dan tinggi kalsiumsekitar 800-1200 mg/ hari. Rata-rata RDA kebutuhan
kalsium 1000 mg. selain itu, wanita juga harus memperhatikan unsur sodium, cara
pengolahan makanan dan para wanita perlu membatasi makanankaleng atau
makanan dalam kotak.
merupakan
suatu
kebutuhan
pokok
untuk
pertumbuhan
dan
daging, jeroan, ikan, keju, kerang dan udang (hewani). Sedangkan protein nabati
pada kacang-kacangan, tempe dan tahu.
Lemak
Lemak dapat diperoleh dari daging berlemak, jerohan dan sebagainya.
Kelebihan lemak akan disimpan oleh tubuh sebagai lemak tubuh yang sewaktuwaktu diperlukan. Departemen Kesehatan RI menganjurkan konsumsi lemak dibatasi
tidak melebihi 25 % dari total energi per hari, atau paling banyak 3 sendok makan
minyak goreng untuk memasak makanan sehari. Asupan lemak yang terlalu rendah
juga mengakibatkan energi yang dikonsumsi tidak mencukupi, karena 1 gram lemak
menghasilkan 9 kalori. Pembatasan lemak hewani dapat mengakibatkan asupan Fe
dan Zn juga rendah.
Vitamin dan Mineral
Kebutuhan vitamin dan mineral pada saat ini juga meningkat. Golongan
vitamin B yaitu vitamin B1 (tiamin), vitamin B2 (riboflavin) maupun niasin
diperlukan dalam metabolisme energi. Zat gizi yang berperan dalam metabolisme
asam nukleat yaitu asam folat dan vitamin B12. Vitamin D diperlukan
dalampertumbuhan kerangka tubuh/ tulang. Selain itu, agar sel dan jaringan baru
terpelihara dengan baik, maka kebutuhan vitamin A, C dan E juga diperlukan.
Fe / Zat Besi
Kekurangan Fe/ zat besi dalam makanan sehari-hari dapat menimbulkan
kekurangan darah yang dikenal dengan anemia gizi besi (AGB). Makanan sumber
zat besi adalah sayuran berwarna hijau, kacang-kacangan, hati, telur dan daging. Fe
lebih baik dikonsumsi bersama dengan vitamin C, karena akan lebih mudah
terabsorsi.
4.3. Pengaruh Status Gizi Pada Sistem Reproduksi
Kebutuhan energi dan nutrisi dipengaruhi oleh usia reproduksi, tingkat
aktivitas dan status nutrisi. Nutrisi yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan
pertumbuhan. Kekurangan nutrisi pada seorang yang mengalami anemia dan kurang
berat badan lebih banyak akan melahirkan bayi BBLR (berat badan lahir rendah)
dibandingkan dengan wanita dengan usia reproduksi yang aman untuk hamil.
4.4. Pendidikan Gizi Pada Wanita Remaja dan Dewasa
24
Pendidikan gizi pada wanita remaja dan dewasa diperlukan untuk mencapai
status gizi yang baik dan berperilaku gizi yang baik dan benar. Adapun pesan dasar gizi
seimbang yang diuraikan oleh Depkes adalah:
1. Makanlah aneka ragam makanan.
Tidak satupun jenis makanan yang mengandung semua zat gizi, yang mampu
membuat seseorang hidup sehat, tumbuh kembang dan produktif. Makan makanan
yang mengandung unsur-unsur gizi yang diperlukan oleh tubuh baik kualitas
maupun kuantitas. Jadi, mengonsumsi makanan yang beraneka ragam menjamin
terpenuhinya kecukupan sumber zat tenaga, zat pembangun dan zat pengatur.
2. Makanlah makanan untuk mencukupi kecukupan energi.
Setiap orang dianjurkan untuk memenuhi makanan yanng cukup kalori (energi)
agar dapat hidup dan beraktivitas sehari-hari. Kelebihan konsumsi kalori akan
ditimbun sebagai cadangan didalam tubuh yang berbentuk jaringan lemak.
3. Makanlah makanan sumber karbohidrat setengah dari kebutuhan energi.
Ada dua kelompok karbohidrat yaitu karbohidrat kompleks dan sederhana. Proses
pencernaan dan penyerapan karbohidrat kompleks berlangsung lebih lama daripada
yang sederhana. Konsumsikarbohidrat kompleks sebaiknya dibatasi 50% saja dari
kebutuhan energi sehingga tubuh dapat memenuhi sumber zat pembangun dan
pengatur.
4. Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai dari kecukupan energi.
Lemak dan minyak yang terdapat dalam makanan berguna untuk meningkatkan
jumlah energi, membantu penyerapan vitamin (A, D, E dan K) serta menambah
lezatnya hidangan. Mengonsumsi lemakdan minyak secara berlebihan akan
mengurangi konsumsi makanan lain.
5. Gunakan garam beryodium.
Kekurangan garam beryodium mengakibatkan penyakit gondok.
6. Makanlah makanan sumber zat besi.
Zat besi adalah unsur penting untuk pembentukan sel darah merah. Kekurangan zat
besi berakibat anamia gizi besi (AGB), terutama diderita oleh wanita hamil, wanita
menyusui dan wanita usia subur.
7. Berikan ASI saja pada bayi sampai umur 6 bulan dan tambahkan MP-ASI
sesudahnya.
25
ASI merupakan makanan terbaik untuk bayi, karena mempunyai kelebihan yang
meliputi 3 aspek baik aspek gizi, aspek kekebalan dan kejiwaan.
8. Biasakan makan pagi.
Bagi remaja dan dewasa makan pagi dapat memelihara ketahanan fisik, daya
tahan tubuh, meningkatkan konsentrasi belajar dan meningkatkan produktivitas
kerja.
9. Minumlah air bersih yang aman dan cukup jumlahnya.
Aman berarti bersih dan bebas kuman.
10. Lakukan aktivitas fisik secara teratur.
Dapat meningkatkan kebugaran, mencegah kelebihan berat badan, meningkatkan
fungsi jantung, paru dan otot serta memperlambat proses penuaan.
11. Hindari minum minuman beralkohol.
Sering minum minuman beralkohol akan sering BAK sehingga menimbukan rasa
haus. Alkohol hanya mengandung energi, tetapi tidak mengandung zat lain.
12. Makanlah makanan yang aman bagi kesehatan.
Selain harus bergizi lengkap dan seimbang, makanan harus layak dikonsumsi
sehingga aman untuk kesehatan. Makanan yang aman yaitu bebas dari kuman dan
bahan kimia dan halal.
13. Bacalah label pada makanan yang dikemas.
V. Asam Folat
5.1. Pengertian Asam Folat
Folasin dan folat adalah nama generik sekelompok ikatan yang secara kimiawi
dan gizi sama dengan asam folat. Ikatan-ikatan ini berperan sebagai koenzim dalam
transportasi pecahan-pecahan karbon-tunggal dalam metabolisme asam amino dan
sintesis asam nukleat. Bentuk koenzim ini adalah tetra hidrofolat.
5.2.
26
Fungsi utama koenzim folat (THFA) adalah memindahkan atom karbon tunggal
dalam
bentuk
gugus
formil,
hidroksi
metil
atau
metal
dalam
reaksi
penting metabolisme beberapa asam amino dan sintesis asam nukleat. THFA berperan
dalam sintesis purin-purin guanin dan adenin serta pirimidin timin, yaitu senyawasenyawa yang digunakan dalam pembentukan asam-asam deoksiribonukleat (DNA) dan
asam ribonukleat
acid
(RNA). Folat
sel darah merah dan sel darah putihdalam sumsum tulang dan untuk pendewasaannya.
Folat berperan sebagai pembawa karbon tunggal dalam pembentukan hem.
Suplementasi folat dapat banyak menyembuhkan anemia pernisiosa.
5.3.
folium, yang berarti daun hijau), hati, daging tanpa lemak, serealia utuh, biji-bijian,
kacang-kacangan, dan jeruk. Vitamin C yang ada dalam jeruk menghambat kerusakan
folat. Bahan yang tidak banyak mengandung folat adalah susu, umbi-umbian, dan buah
kecuali jeruk. Hanya saja, hati sapi mengandung vitamin A cukup tinggi yang tidak
dianjurkan diberikan kepada ibu hamil karena dapat menyebabkan gangguan kahamilan.
Oleh sebab itu digantikan oleh susu, karena susu dan tepung terigu telah difortifikasi
mengandung asam folat tinggi.
5.4.
terjadi perubahan dalam morfologi intisel terutama sel-sel yang cepat membelah, seperti
sel darah merah, sel darah putih serta sel-sel epitel lambung dan usus, vagina, dan servik
rahim.
Kekurangan
megaloblastik
dan
folat
menghambat
gangguan
darah
penyembuhan,
lain,
peradangan
menyebabkan
lidah
anemia
(glositis)
dan
27
5.5.
anemia, sehingga ibu mudahlelah, letih, lesu dan pucat serta bisa menyebabkan
keguguran. Kebutuhan asam folat untuk ibu hamil dan usia subur sebanyak 400
mikrogram/ hari atau sama dengan 2 (dua) gelas susu.
Mengkonsumsi asam folat tidak hanya ketika hamil, tetapi sebelum hamil juga
sangat
dianjurkan
mengkonsumsi asam
folat. Asam
folat juga
penting
dalam
membantu pembelahan sel. Asam folat bisa mencegah anemia dan menurunkan resiko
terjadinya NTD (Neural Tube Deffects) dan sebagai antidepresan. Bagi janin,
kekurangan asam folatpada ibu hamil, bisa menyebabkan terjadinya kecacatan
pada bayi yang dilahirkan.
Bayi mengalami kecacatan pada otak dan sumsum tulang belakang,
menyebabkan bayi lahir dengan bibir sumbing, bayilahir dengan berat badan rendah,
Downs Syndrome, bayi mengalami kelainan pembuluh darah, rusaknya endotel pipa
yang melapisi pembuluh darah, menyebabkan lepasnya plasenta sebelum waktunya.
28
Kelainan lainnya adalah bayi mengalami gangguan buang air besar dan kecil,
anak tidak bisa berjalan tegak dan emosi tinggi. Pada anak perempuan, saat dewasa
tidak mengalami menstruasi.
VI. Gizi Seimbang Bagi Ibu Hamil
Gangguan dan masalah psikososial dapat dicegah melalui perilaku dari orang
tua, ibu atau pengasuh dalam keluarga untuk menyediakan makanan dengan gizi
seimbang bagi anggota keluarganya. Giziseimbang adalah makanan yang dikonsumsi
individu dalam satu hari yang beraneka ragam dan mengandung zat tenaga, zat
pembangun, maupun zat pengatur sesuai dengan kebutuhannya.
Gizi seimbang diperlukan sepanjang siklus daur kehidupan wanita, termasuk
bagi ibu hamil. Materi gizi seimbang bagi ibu hamil akan membahas tentang:
1.
2.
3.
4.
5.
29
Makanan ibu hamil harus sesuai dengan kebutuhan yaitu makanan yang
seimbang dengan perkembanganmasa kehamilan. Trimester I, pertumbuhan janin masih
lambat sehingga kebutuhan gizi untukpertumbuhan janin belum begitu besar, tetapi ibu
mengalami ketidaknyamanan seperti ngidam, mual danmuntah. Trimester II dan III,
pertumbuhan janin berlangsung dengan cepat sehingga perlu memperhatikan kebutuhan
gizinya.Beberapa hal yang perlu diperhatikan tentang makanan sehat bagi ibu hamil,
antara lain:
1.
Menyediakan energi yang cukup (kalori) untuk kebutuhan kesehatan tubuh ibu
dan pertumbuhan bayi.
2.
Menyediakan semua kebutuhan ibu dan bayi (meliputi protein, lemak, vitamin,
mineral).
3.
4.
Mendukung metabolisme tubuh ibu dalam memelihara berat badan sehat, kadar
gula darah, dantekanan darah.
Kalori.
2.
Protein.
3.
Lemak.
4.
Karbohidrat.
5.
Vitamin.
6.
Mineral.
Kalori
Tambahan kalori selama hamil digunakan bagi janin maupun aktivitas ibu.
Banyaknya kalori yang dibutuhkan hingga melahirkan sekitar 80.000 Kkal atau
30
membutuhkan tambahan 300 Kkal sehari. Menurut Widyakarya Nasional Pangan dan
Gizi VI 2004 tambahan kalori yang dibutuhkan sekitar 300 Kkal per hari.
Kebutuhan kalori tiap trimester antara lain:
1.
2.
Trimester II, kebutuhan kalori akan meningkat untuk kebutuhan ibu yang
meliputi penambahanvolume darah, pertumbuhan uterus, payudara dan lemak.
3.
Trimester III, kebutuhan kalori akan meningkat untuk pertumbuhan janin dan
plasenta.
Protein
Penambahan protein selama kehamilan tergantung kecepatan pertumbuhan
janinnya. Kebutuhan proteinpada trimester I hingga trimester II kurang dari 6 gram tiap
harinya, sedangkan pada trimester III sekitar 10 gram tiap harinya. Menurut Widyakarya
Pangan dan Gizi VI 2004 menganjurkan penambahan 17 gram tiap hari. Kebutuhan
protein bisa didapat dari nabati maupun hewani. Sumber hewani seperti daging tak
berlemak, ikan, telur, susu. Sedangkan sumber nabati seperti tahu, tempe dan kacangkacangan. Protein digunakan untuk:
1. Pembentukan jaringan baru, baik plasenta dan janin.
2. Pertumbuhan dan diferensiasi sel.
3. Pembentukan cadangan darah.
4. Persiapan masa menyusui.
Lemak
Lemak dibutuhkan untuk perkembangan dan pertumbuhan janin selama dalam
kandungan sebagai kaloriutama. Lemak merupakan sumber tenaga dan untuk
pertumbuhan jaringan plasenta. Selain itu, lemakdisimpan untuk persiapan ibu sewaktu
menyusui. Kadar lemak akan meningkat pada kehamilan tirmester III.
Karbohidrat
Sumber utama untuk tambahan kalori yang dibutuhkan selama kehamilan untuk
pertumbuhan danperkembangan janin adalah karbohidrat. Jenis karbohidrat yang
dianjurkan adalah karbohidrat kompleksseperti roti, serelia, nasi dan pasta. Karbohidrat
31
kompleks mengandung vitamin dan mineral serta meningkatkan asupan serat untuk
mencegah terjadinya konstipasi.
6.3. Kebutuhan Gizi Ibu Hamil Part 2
Vitamin
Wanita hamil membutuhkan lebih banyak vitamin dibanding sebelum hamil.
Kebutuhan vitamin diperlukan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin
serta proses diferensiasi sel.
Kebutuhan vitamin antara lain meliputi:
1. Asam folat.
2. Vitamin A.
3. Vitamin B.
4. Vitamin C.
5. Vitamin D.
6. Vitamin E.
7. Vitamin K.
Asam Folat
Asam folat merupakan vitamin B yang memegang peranan penting dalam
perkembangan embrio. Asam folat juga membantu mencegah neural tube defect, yaitu
cacat pada otak dan tulang belakang. Kekuranganasam folat dapat menyebabkan
kehamilan prematur, anemia, cacat bawaan, bayi dengan berat bayi lahir rendah
(BBLR), dan pertumbuhan janin terganggu. Kebutuhan asam folat sekitar 600-800
miligram. Menurut Widyakarya Pangan dan Gizi VI 2004 menganjurkan mengkonsumsi
asam folat sebesar 5 mg/kg/hr (200 mg). Asam folat dapat didapatkan dari suplemen
asam folat, sayuran berwarna hijau, jeruk, buncis, kacang-kacangan dan roti gandum.
Vitamin A
Vitamin A mempunyai fungsi untuk penglihatan, imunitas, pertumbuhan dan
perkembangan embrio. Kekurangan vitamin A menyebabkan kelahiran prematur dan
32
berat badan lahir rendah. Sumber vitamin Aantara lain: buah-buahan, sayuran warna
hijau atau kuning, mentega, susu, kuning telur dan lainnya.
Vitamin B
Vitamin B banyak sekali macamnya, antara lain: vitamin B1, vitamin B2, niasin
dan asam pantotenat yang dibutuhkan untuk membantu proses metabolisme. Vitamin B6
dan B12 diperlukan untuk membentuk DNA dan sel-sel darah merah. Sedangkan
vitamin B6 berperan dalam metabolisme asam amino.
Vitamin C
Vitamin C merupakan antioksidan yang melindungi jaringan dari kerusakan dan
dibutuhkan untuk membentuk kolagen serta menghantarkan sinyal ke otak. Vitamin
C juga
membantu
penyerapan zat
besidi
hamil disarankan
mengkonsumsi 85 miligram per hari. Sumber vitamin C didapat dari tomat, jeruk,
strawberry, jambu biji dan brokoli.
Vitamin D
Vitamin D berfungsi mencegah hipokalsemia, membantu penyerapan kalsium
dan fosfor, mineralisasitulang dan gigi serta mencegah osteomalacia pada ibu. Sumber
vitamin D terdapat pada ssusu, kuning telur dan dibuat sendiri oleh tubuh dengan
bantuan sinar matahari.
Vitamin E
Vitamin E berfungsi pada pertumbuhan sel dan jaringan serta integrasi
sel darah merah. Selama kehamilan, dianjurkan mengkonsumsi 2 miligram per hari.
Vitamin K
Kekurangan vitamin K dapat mengakibatkan gangguan perdarahan pada bayi.
Pada umumnya, kekurangan vitamin K jarang terjadi.
33
Mineral
Hampir sama dengan vitamin, pada wanita hamil membutuhkan lebih banyak
mineral dibanding sebelumhamil. Kebutuhan mineral diperlukan untuk mendukung
pertumbuhan dan perkembangan janin sertaproses diferensiasi sel.
Kebutuhan mineral antara lain meliputi:
1. Zat besi.
2. Zat seng (zinc).
3. Kalsium.
4. Yodium.
5. Fosfor.
6. Fluor.
7. Natrium.
Zat Besi (Fe)
Kebutuhan zat besi akan meningkat 200-300 miligram dan selama kehamilan
yang dibutuhkan sekitar 1040 miligram. Zat besi dibutuhkan untuk memproduksi
hemoglobin, yaitu protein di sel darah merah yang berperan membawa oksigen ke
jaringan tubuh. Selain itu, penting untuk pertumbuhan dan metabolismeenergi dan
mengurangi kejadian anemia. Defisiensi zat besi akan berakibat ibu hamil mudah lelah
dan rentan infeksi, resiko persalinan prematur dan berat badan bayi lahir rendah.
Untuk mencukupi kebutuhan zat besi, ibu hamil dianjurkan mengkonsumsi 30
miligram tiap hari. Efek samping dari zat besi adalah konstipasi dan nausea (mual
muntah). Zat besi baik dikonsumsi denganvitamin C, dan tidak dianjurkan
mengkonsumsi bersama kopi, the, dan susu. Sumber alami zat besi dapat ditemukan
pada daging merah, ikan, kerang, unggas, sereal, dan kacang-kacangan.
Zat Seng (Zinc)
Zat seng digunakan untuk pembentukan tulang selubung syaraf tulang belakang.
Resiko kekurangan seng menyebabkan kelahiran prematur dan berat bayi lahir rendah.
34
Kebutuhan seng pada ibu hamil sekitar 20 miligram per hari. Sumber makanan yang
mengandung seng antara lain: kerang, daging, kacang-kacangan, sereal.
Kalsium
Ibu hamil membutuhkan kalsium untuk pembentukan tulang dan gigi, membantu
pembuluh darahberkontraksi dan berdilatasi, serta mengantarkan sinyal syaraf, kontraksi
otot dan sekresi hormon. Kebutuhan kalsium ibu hamil sekitar 1000 miligram per hari.
Sumber kalsium didapat dari ikan teri, susu, keju, udang, sarden, sayuran hijau dan
yoghurt.
Yodium
Ibu hamil dianjurkan mengkonsumsi yodium sekitar 200 miligram dalam bentuk
garam beryodium. Kekurangan yodium dapat menyebabkan hipotirodisme yang
berkelanjutan menjadi kretinisme.
Fosfor
Fosfor berperan dalam pembentukan tulang dan gigi janin serta kenaikan
metabolisme kalsium ibu. Kekurangan fosfor akan menyebabkan kram pada tungkai.
Fluor
Fluor diperlukan tubuh untuk pertumbuhan tulang dan gigi. Kekurangan fluor
menyebabkan pembentukan gigi tidak sempurna. Fluor terdapat dalam air minum.
Natrium
Natrium berperan dalam metabolisme air dan bersifat mengikat cairan dalam
jaringan sehingga mempengaruhi keseimbnagan cairan tubuh pada ibu hamil.
Kebutuhan natrium meningkat seiring dengan meningkatnya kerja ginjal. Kebutuhan
natrium ibu hamil sekitar 3,3 gram per minggu.
Umur.
35
2.
Berat badan.
3.
Suhu lingkungan.
4.
Aktivitas.
5.
Status kesehatan.
6.
7.
Status ekonomi.
Umur
Lebih muda umur ibu hamil, maka energi yangg dibutuhkan lebih banyak.
Berat Badan
Berat badan lebih ataupun kurang dari berat badan rata-rata untuk umur tertentu,
merupakan faktormenentukan jumlah zat makanan yang harus dicukupi selama hamil.
Suhu Lingkungan
Suhu tubuh dipertahankan pada 36,5-37 derajat Celcius yang digunakan
untuk metabolisme optimum. Lebih besar perbedaan suhu tubuh dan lingkungan berarti
lebih besar pula masukan energi yang diperlukan.
Aktivitas
Semakin banyak aktivitas yang dilakukan maka semakin banyak energi yang
dibutuhkan oleh tubuh.
Status Kesehatan
Pada saat kondisi tidak sehat maka asupan energi tetap harus diperhatikan.
Pengetahuan Zat Gizi dalam Makanan
a. Perencanaan dan Penyusunan Makanan
36
mempunyai
peranan
yang
penting.Faktor
yang
1.
2.
berat
badan
selama
hamil
sekitar
12-14
kilogram.
Tetapi
saraf pusat. Sedangkan pada trimester II dan III dapat mengakibatkan pertumbuhan dan
perkembangan janin terganggu, berat bayi lahir rendah. Selain itu, juga akan berakibat
terjadi gangguan kekuatan rahim saat persalinan, dan perdarahan post partum.
Penambahan BB
TM I (Kg)
TM II (Kg)
2,3
0,49
1,6
0,44
0,9
0,3
Satuan
Kal
gr
RE
ug
mg
mg
mg
mg
mg
ug
mg
mg
mg
mg
mg
mg
Wanita Dewasa
2200
48
500
5
8
65
1,0
9
1,0
150
1,6
60
500
450
26
15
38
Ibu Hamil
2485
60
700
15
18
130
1,2
9,1
1,3
300
3,8
70
900
650
46
20
Yodium
Selenium
ug
ug
150
55
175
70
Tanda
Responsive, gesit
Normal sesuai tinggi dan bentuk tubuh
Tegak, tungkai dan lengan lurus
Kuat, kenyal sedikit lemak di bawah kulit
Perhatian baik, tidak mudah tersinggung, refleks normal, mental stabil
Nafsu makan baik
Detak dan irama normal, tekanan darah normalsesuai usia
Ketahanan baik, energik, cukup tidur, penuh semangat
Mengkilat, keras tak mudah rontok, kulit kepalanormal
Licin, cukup lembab, warna segar
Warna sama, licin, tampak sehat, segar
Licin, warna tidak pucat, lembab, tidak bengkak
Tidak ada luka dan selaput merah
Merah normal, tidak ada perdarahan
Merah normal, licin, tidak ada luka
Tidak berlubang, tidak nyeri, mengkilat, lurus dagunormal, bersih dan
tidak ada perdarahan
Bersinar, bersih, selaput besar merah, tidak adaperdarahan
Bersinar, bersih, selaput besar merah, tidak adaperdarahan
Keras dan kemerahan
Kaki tidak bengkak, normal
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Mengurangi bahan makanan yang banyak mengandung gas, seperti sawi, kool,
kubis dan lain-lain.
7.
8.
dasarnya menu
hamil,
tidak
banyak
berbeda
dari menu sebelum hamil. Oleh karena itu, diharapkan tidak ada kesulitan dalam
pengaturan menu selama hamil.
40