Anda di halaman 1dari 21

DETEKSI KEGAWATDARURATAN

BAYI MUDA
Oleh : CintikaYorinda S, SST., M.Kes.
DEFINISI

 Upaya deteksi kegawatdaruratan untuk bayi muda yang


berumur kurang dari 2 bulan, penilaian dan klasifikasi
KONSEP DASAR MTBM

 Bayi Muda mudah sekali menjadi sakit, cepat menjadi berat dan serius
bahkan meninggal terutama pada satu minggu pertama kehidupan bayi.
 Penyakit yang terjadi pada 1 minggu pertama kehidupan bayi hampir selalu
terkait dengan masa kehamilan dan persalinan
 Sebagian besar ibu tidak membawa Bayi Muda ke failitas kesehatan 
pelayanan kesehatan pada bayi baru lahir melalui kunjungan rumah oleh
petugas kesehatan.
PROSES MANAJEMEN KASUS

Penilaian dan Tindakan dan Konseling Pelayanan


Klasifikasi Pengobatan Bagi Ibu Tindak Lanjut
KUNJUNGAN PERTAMA

1. Periksa Bayi Muda untuk kemungkinan penyakit sangat berat atau infeksi bakteri.
2. Menanyakan pada ibu apakah bayinya diare, jika diare periksa tanda dan gejalanya yang terkait
3. Periksa semua bayi muda untuk ikterus dan klasifikasikan berdasarkan gejala yang ada
4. Periksa bayi untuk kemungkinan berat badan rendah dan atau masalah pemberian asi
5. Menanyakan kepada ibu apakah bayinya sudah di imunisasi?
6. Menanyakan status pemberian vit. K1
7. Menanyakan kepada ibu masalah lain seperti kelainan kongenital, trauma lahir, perdarahan tali
pusat dan sebagainya.
8. Menanyakan kepada ibu keluhan atau masalah yang terkait dengan kesehatan bayinya
9. Jika bayi muda membutuhkan rujukan segera lanjutkan pemeriksaan secara cepat. tidak perlu
melakukan penilaian pemberian ASI karena akan memperlambat rujukan.
PENILAIAN DAN KLASIFIKASI BAYI MUDA
UMUR KURANG 2 BULAN
A. KEMUNGKINAN PENYAKIT SANGAT BERAT ATAU INFEKSI BAKTERI (Kejang,
Bayi tidak bisa minum dan memuntahkannya , Gangguan Napas, Hipotermia,
Infeksi Bakteri Lokal)
B. MENILAI DIARE
C. IKTERUS
D. KEMUNGKINAN BERAT BADAN RENDAH DAN ATAU MASALAH PEMBERIAN ASI
E. MEMERIKSA STATUS /PENYUNTIKAN VITAMIN K1
F. MEMERIKSA STATUS IMUNISASI
G. MEMERIKSA MASALAH/KELUHAN LAIN
H. MEMERIKSA MASALAH IBU
A. KEMUNGKINAN PENYAKIT SANGAT BERAT ATAU INFEKSI BAKTERI

1. KEJANG
 Gejala kelainan susunan saraf pusat dan merupakan
kegawatdaruratan
 Kejang pada Bayi Muda umur ≤2 hari berhubungan
dengan asfiksia, trauma lahir, dan kelainan bawaan dan
jika lebih dari 2 hari dikaitkan dengan tetanus
neonatorium
A. KEMUNGKINAN PENYAKIT SANGAT BERAT ATAU INFEKSI BAKTERI

1. KEJANG
TANYA
adakah riwayat kejang? Tanyakan ke ibu dan gunakan bahasa atau istilah lokal yang mudah
dimengerti ibu
LIHAT
apakah bayi tremor dengan atau tanpa kesadaran menurun? Tremor atau gemetar adalah
gerakan halus yang konstan, tremor disertai kesadaran menurun menunjukkan kejang.
Kesadaran menurun dapat dinilai dengan melihat respon bayi pada saat baju bayi dibuka akan
terbangun.
apakah ada gerakan yang tidak terkendali? Dapat berupa gerakan
berulang pada mulut, gerakan bola mata cepat, gerakan tangan dan kaki
berulang pada satu sisi
apakah mulut bayi mencucu?
A. KEMUNGKINAN PENYAKIT SANGAT BERAT ATAU INFEKSI BAKTERI

1. KEJANG
LIHAT DAN RABA
apakah bayi kaku seluruh tubuh dengan atau tanpa rangsangan. Mulut mencucu seperti mulut
ikan merupakan tanda yang cukup khas pada tetanus neonatorum
DENGAR
apakah bayi menangis melengking tiba-tiba? Biasanya menunjukkan ada
proses tekanan intra kranial atau kerusakan susunan saraf pusat lainnya
A. KEMUNGKINAN PENYAKIT SANGAT BERAT ATAU INFEKSI BAKTERI

2. BAYI TIDAK BISA MINUM DAN MEMUNTAHKANNYA

 Bayi menunjukkan tanda tidak bisa minum atau


menyusu jika bayi terlalu lemah untuk minum atau tidak
bisa mengisap dan menelan. Bayi mempunyai tanda
memuntahkan semua jika bayi sama sekali tidak dapat
menelan apapun.
A. KEMUNGKINAN PENYAKIT SANGAT BERAT ATAU INFEKSI BAKTERI

3. GANGGUAN NAPAS
 Pola napas Bayi Muda tidak teratur (normal 30-59 kali/menit)
jika <30 kali/menit atau ≥ 60 kali/menit menunjukkan ada
gangguan napas
 Disertai dengan tanda atau gejala bayi biru (sianosis), tarikan
dinding dada yang sangat kuat (dalam sangat kuat mudah
terlihat dan menetap), pernapasan cuping hidung serta
terdengar suara merintih (napas pendek menandakan kesulitan
bernapas).
A. KEMUNGKINAN PENYAKIT SANGAT BERAT ATAU INFEKSI BAKTERI

4. HIPOTERMIA
 Suhu normal 36,5-37,5 C jika suhu < 35,5C disebut hipotermi
berat yang mengidentikasikan infeksi berat sehingga harus
segera dirujuk,
 Suhu 35,5-36,0 derajat Celcius disebut hipotermi sedang dan
suhu ≥ 37,5 disebut demam.
 Mengukur suhu menggunakan termometer pada aksiler selama
5 menit tidak dianjurkan secara rektal karena dapat
mengakibatkan perlukaan rektal.
A. KEMUNGKINAN PENYAKIT SANGAT BERAT ATAU INFEKSI BAKTERI

5. INFEKSI BAKTERI LOKAL


 Infeksi bakteri lokal yang sering terjadi adalah infeksi pada kulit,
mata dan pusar.
 Pada kulit apakah ada tanda gejala bercak merah, benjolan
berisi nanah dikulit.
 Pada mata terlihat bernanah, berat ringannya dilihat dari
produksi nanah dan mata bengkak.
 Pusar kemerahan atau bernanah (kemerahan meluas ke kulit
daerah perut berbau, bernanah) berarti bayi mengalami infeksi
berat.
A. KEMUNGKINAN PENYAKIT SANGAT BERAT ATAU INFEKSI BAKTERI

CARA MENGKLASIFIKASI KEMUNGKINAN PANYAKIT SANGAT BERAT ATAU INFEKSI BAKTERI

TANDA ATAU GEJALA KLASIFIKASI


Tidak mau minum atau memuntahkan Penyakit Sangat Berat atau Infeksi
semua atau Bakteri Berat
Riwayat kejang atau
Bergerak hanya jika distimulasi atau
Napas cepat atau
Napas lambat atau
Tarikan dinding dada ke dalam yang kuat
atau Merintih atau
Demam (≥ 37,5C) atau
Hipotermi ( <35,5C) atau
Nanah yang banyak di mata atau
Pusar kemerahan meluas sampai dinding
perut
Pustul kulit atau Infeksi Bakteri Lokal
Mata bernanah atau
Pusat kemerahan atau bernanah
Tidak terdapat salah satu tanda diatas mungkin bukan infeksi
B. MENILAI DIARE

 Perubahan bentuk tinja yang tidak seperti biasanya dan frekuensi beraknya
lebih sering dibandingkan biasanya
 Dehidrasi rewel dan gelisah dan jika berlanjut bayi menjadi letargis atau
tidak sadar
 Matanya menjadi cekung dan jika dicubit kulit akan kembali dengan lambat
atau sangat lambat
B. MENILAI DIARE

TANDA DAN GEJALA KLASIFIKASI


Terdapat 2 atau lebih tanda berikut : Diare dehidrasi berat
- Letargis atau tidak sadar
- Mata Cekung
- Cubitan kulit perut kembalinya sangat lambat
Terdapat 2 atau lebih tanda berikut : Diare dehidrasi ringan /sedang
- Gelisah atau rewel
- Mata Cekung
- Cubitan kulit perut kembali lambat
Tidak cukup tanda dehidrasi berat atau Diare tanpa dehidrasi
ringan/sedang
B. MENILAI IKTERUS

 Perubahan warna kulit atau selaput mata menjadi kekuningan sebagian besar (80%)
akibat penumpukan bilirubin (hasil pemecahan sel darah merah) sebagian lagi
karena ketidak cocokan gol.darah ibu dan bayi
 Bisa fisiologi bisa patologi
 Sangat penting mengetahui kapan ikterus timbul, kapan menghilang dan bagian
tubuh mana yang kuning.
 Timbul setelah 24 jam dan menghilang sebelum 14 hari tidak memerlukan tindakan
khusus hanya pemberian ASI.
 Ikterus muncul setelah 14 hari berhubungan dengan infeksi hati atau sumbatan
aliran bilirubin pada empedu. Lihat tinja pucat seperti dempul menandakan adanya
sumbatan aliran bilirubin pada sistem empedu.
 Untuk menilai derajat kekuningan digunakan metode KRAMER.
KLASIFIKASI IKTERUS
 KEMUNGKINAN BERAT BADAN RENDAH DAN ATAU MASALAH PEMBERIAN
ASI sampai MEMERIKSA MASALAH IBU akan dijelaskan pertemuan
selanjutnya
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai