Anda di halaman 1dari 24

STIKES BHAKTI HUSADA MULIA

MADIUN
• Nama : Riana Maharendrani, SKM, M.Kes
• Alamat : Jl. Sriti No. 4 Madiun
• No HP : 082131054987
•ILMU KESEHATAN
MASYARAKAT
Aman & Sehatkah:
 Air Yang Anda Minum?
 Makanan Yang Anda Makan?
 Udara Yang Anda Hirup
 Rumah Yang Anda Tinggali?
 Lingkungan Yang Anda Tinggali?
 Jalan Yang Anda Lalui?
 Baju & Celana Yang Anda Pakai?
 Kendaraan Yang Anda Pakai?
 Kursi Yang Anda Duduki?
SEJARAH KESEHATAN MASYARAKAT
• Ilmu kesehatan bermula dari
kepercayaan bahwa ‘penyakit adalah
kutukan dari tuhan dan para dewa’ cara
pengobatanya dengan cara tradisional
(primitif concept)
• Sejalan dengan perkembangan budaya
dan teknologi, maka muncul konsep-
konsep dari pelopor ilmu kedokteran
modern.
Perkembangan teori terjadinya penyakit

 Terjadinya penyakit didasarkan pada adanya gangguan


makhluk halus atau akibat kemurkaan maha pencipta.
 Penyakit disebabkan o/ pengaruh lingkungan
(hippocrates)
 Terjadinya penyakit berdasarkan sisa-sisa makhluk hidup
yang mengalami pembusukan sehingga mengotorkan
udara dan lingkungan
 Terjadi perubahan konsep kejadian penyakit mulai
ditemukannya mikroskop yaitu adanya peranan jasad
renik
 Teori imunitas dan hormonal
 Konsep penyebab multi faktor (u/ penyakit tidak
menular)
MITOLOGI YUNANI
• Asclepius dan Higeia
Asclepius Sebagai seorang dokter
pertama yang menangani penyakit
dengan pengobatan
Higea Sebagai asistennya, mengajarkan
kesehatan kepada pengikutnya dengan
cara ‘hidup seimbang’
Periode sebelum ilmu pengetahuan
• Pada masa Babilonia, Yunani & Romawi
 telah ditemukan dokumen peraturan
tentang kesehatan
• Kira-kira abad 7  banyak terjadi
penyakit menular seperti kolera (asia,
afrika), lepra (mesir, eropa), pes (abad
14 cina, india)
Tokoh Pelopor

• Hipocrates (460-370 SM), menemukan


cara pengobatan secara ilmiah. Bapak
ilmu kedokteran
• Anthony van leeuwenhoek (1632-1723),
merintis perkembangan mikroskop
• John Snow (1813-1912), memperdalam
ilmu kini disebut epidemiologi.
Membuktikan bahwa kolera disebabkan
dan dibawa oleh air
• Luis pastuer (1822-1895), membuktikan
bahwa bakteri sebagai penyebab
penyakit
• Robert koch (1845-1910)pendiri dan
ahli bakteriologi kedokteran modern,
penemu bakteri antrak, tuberkolosis
dan kolera
• Paul ehrlich (1854-1915), sarjana
pertama kali penemu obat anti sifilis
• Dari penemuan-penemuan tersebut
masa ini disebut Basic Science Era
• Sejalan dengan perkembangan ilmu
kedokteran dan penemuan obat baru
serta cara pengobatan dan pencegahan
yang pesat disebut Clinical Science Era
• Muncul lembaga-lembaga pelayanan
kesehatan dan sesuai perkembangan
dan kebutuhan tenaga kesehatan
akhirnya muncul lembaga pendidikan
kesehatan
Era Kesehatan Masyarakat (Public Health)

• Kebanyakan pengobatan masih pada


tahap kuratif
• Masyarakat berpikir tentang
pencegahan penyakit
• Dari Clinical centered menjadi
community centered
• Dimulai sarjana inggris chadwick &
winslow
DEFINISI
• Kesehatan (Health), WHO (1974)
“kesehatan adalah kondisi sehat secara
fisik, mental dan sosial dan bukan saja
tidak terdapatnya penyakit dan kelemahan
fisik dan mental”
• Komunitas “sekelompok orang yang
memiliki karakteristik yang sama;
komunitas dapat ditentukan berdasarkan
lokasi, ras, etnik, pekerjaan, usia,
perhatian terhadap masalah dan hasil
tertentu, atau memiliki ikatan yang sama”
• Kesehatan Komunitas (community
health) “status kesehatan sekelompok
orang tertentu berikut tindakan dan
kondisi, baik dari pihak public
(pemerintah) ataupun swasta, untuk
meningkatkan, melindungi dan
mempertahankan kesehatan mereka
Kesehatan Populasi (population health)

• “Status kesehatan suatu masyarakat


yang tidak terorganisasi dan tidak
memiliki identitas sebagai kelompok
atau lokalitas dan tindakan serta kondisi
untuk meningkatkan, melindungi dan
mempertahankan kesehatan mereka”
Publick Health, Winslow (1920)
Publick health is the science and art of:
1. Preventing desease
2. Prolonging live and,
3. Promoting health and eficiency trought organized
community effort for:
a. the sanitation environmental
b. the control of communicable infections
c. the education of the individual personal hygiene
d. the organization of medical and pursing service for
the early diagnosis and preventif of dease and,
e. the development of social machinery to insure
everyone in standard of living adequate for the
maintenance of health, so organizing these benefits as
to enable every citizen to realize his birth right of health
and longevity.
Kesehatan Masyarakat (publick health)
Winslow (1920) public health adalah ilmu dan
seni: mencegah penyakit, memperpanjang
hidup, dan meningkatkan kesehatan melalui
‘Usaha-usaha Pengorganisasian Masyarakat’
Untuk:
1. Perbaikan sanitasi lingkungan
2. Pemberantasan penyakit menular
3. Pendidikan untuk kebersihan perorangan
4. Pengorganisasian layanan medis dan
perawatan untk diagnosa dini dan pengobatan
5. Pengembangan rekayasa sosial untuk
memenuhi kebutuhan setiap orang dalam
memelihara kesehatannya
Upaya kesehatan
• Promotif
• Preventif
• Kuratif
• Rehabilitatif
Tujuanya adalah untuk menumbuhkan,
membina, dan mengembangkan
partisipasi masyarakat dibidang
pembangunan kesehatan
Kegiatan KESMAS

a. Sanitasi lingkungan
b. Pemberantasan penyakit
c. Pendidikan kesehatan
d. Menejemen pelayanan kesehatan
e. Pengembangan rekayasa sosial dalam
rangka pemeliharaan kesh masy
Ruang Lingkup
• Kesehatan masyarakat sebagai ilmu dan
seni, dapat dilihat dalam dua hal
tersebut.
• Sebagai ilmu pada mulanya mencakup
dua bidang ilmu yaitu medical biologi
and social sciences, dan terus
mengalami perkembangan sesuai
kemajuan jaman dan teknologi
Disiplin Ilmu Kesehatan Masyarakat
1. Epidemiologi
2. Biostatistik (Statistik Kesehatan)
3. Kesehatan Lingkungan
4. Pendidikan Kesehatan dan Ilmu
Perilaku
5. Administrasi Kesehatan Masyarakat
6. Gizi Masyarakat
7. Kesehatan Kerja
Sebagai Seni
• Semua kegiatan yang secara langsung
maupun tidak langsung untuk;
1. Mencegah penyakit
2. Meningkatkan kesehatan
3. Terapi
4. Dan pemulihan kesehatan
Penerapan Kesehatan Masyarakat
a.Pemberantasan penyakit,baik menular maupun
tidak menular
b.Perbaikan sanitasi lingkungan
c.Perbaikan lingkungan pemukiman
d.Pemberantasan vektor
e.Pendidikan (penyuluhan) kesehatan masyarakat
f.Pelayanan kesehatan ibu dan anak
g.Pembinaan gizi masyarakat
h.Pengawasan sanitasi tempat-tempat umum
i.Pengwasn obat dan minuman
j.Pambinaan peran serta masyarakat, dan
sebagainya

Anda mungkin juga menyukai