Anda di halaman 1dari 23

KESEHATAN MASYARAKAT

KELOMPOK 2
1.Pengertian Kesehatan Masyarakat
Menurut Winslow (1920) yang menyatakan bahwa Kesehatan
Masyarakat (Public Health)adalah Ilmu dan Seni untuk
mencegah penyakit, memperpanjang hidup, dan meningkatkan
kesehatan, melalui Usaha-usaha Pengorganisasian
masyarakat untuk :

1.Perbaikan sanitasi lingkungan


2.Pemberantasan penyakit-penyakit menular
3.Pendidikan untuk kebersihan perorangan
4.Pengorganisasian pelayanan-pelayanan medis dan perawatan
untukdiagnosis dini dan pengobatan.
5.Pengembangan rekayasa sosial untuk menjamin setiap
orangterpenuhi kebutuhan hidup yang layak dalam
memeliharakesehatannya.
APA ITU SEHAT ?????
Menurut WHO 1957 menyatakan
bahwa sehat merupakan suatu
keadaan dan kualitas dari organ
tubuh yang berfungsi secara wajar
dengan segala faktor keturunan dan
lingkungan yang dipunyainya .
Sejarah Kesehatan
Masyarakat
Berasal dari dua tokoh metodeologi
yaitu Asceplius dan Higeia.
Gagasan yang berbeda
Perbedaan Gagasan Antara
Asceplius dan Higeia
Asceplius : Pendekatan Kurative
(Pengobatan Penyakit)
Higeia : Pendekatan Preventive
(Pencegahan Penyakit)
Pendekatan Kurative
a. Dilakukan terhadap sasaran secara
individual.
b. Cenderung bersifat reaktif (menunggu
masalah datang, misal dokter menunggu
pasien datang di Puskesmas/tempat praktek).
c. Melihat dan menangani klien/pasien lebih
kepada sistem biologis manusia/pasien
hanya dilihat secara parsial (padahal manusia
terdiri dari bio-psiko-sosial yang terlihat
antara aspek satu dengan lainnya.
Pendekatan Preventive
a. Sasaran/pasien adalah masyarakat (bukan
perorangan).
b. Menggunakan pendekatan proaktif, artinya tidak
menunggu masalah datang, tetapi mencari masalah.
Petugas turun di lapangan/masyarakat mencari dan
mengidentifikasi masalah dan melakukan tindakan.
c. Melihat klien sebagai makhluk yang utuh,
dengan pendekatan holistik. Terjadiya penyakit tidak
semata karena terganggunya sistem biologis tapi
aspek bio-psiko-sosial.
Periode Perkembangan
Kesmas
Menurut Dainur, 1995
Primitive concept (Era Kesehatan Empirik, Sbl Tahun 1850)
Pemeliharaan kesehatan berdasarkan kepercayaan bahwa penyakit
adalah kutukan Tuhan dan pengobatan dengan cara kuno/tradisional.
Basic Science Era (Era Ilmu Dasar, Tahun 1850 1900)
Penemuan-penemuan baru serta obat-obatan oleh pelopor ilmu
kedokteran modern.
Clinical Science Era (Era Ilmu Klinik, Tahun 1900 1950)
Penyempurnaan sistem kuratif, namun sasaran masih terbatas pada
individu sakit saja.
Public Health Era (Era Kesmas, Tahun 1950 Sekarang)
Pengobatan dan perawatan kedokteran yg semula berorientasi klinis
berubah menjadi orientasi masyarakat. Dirintis Edwin Chadwick dan
dilanjutkan oleh Winslow.
Periode Perkembangan Kesmas Di
Indonesia Menurut Notoatmodjo, 2003
Lanjutan
Lanjutan
Barton dalam Effendy, 1998 membagi 4 tingkat
perkembangan kesehatan di Indonesia, sbb :
Tokoh Tokoh Kesehatan
Masyarakat
Hippocrates (460-370 SM) : bapak ilmu kedokteran
Anthony Van Leewenhoek (1632-1723) : mikroskop
berlensa satu dan menemukan protozoa dan
spermatozoa
John Snow (1813-1912) : ahli epidemiologi
Louis Pasteur (1827 1912) : penggunaan antiseptik
Carlos Juan Finlay (1933 1915) : penemu penyebab
demam kuning
Robert Koch (1843-1910) : ahli bakteriologi kedokteran
modern (penemu kuman penyebab antraks, tb, kolera)
Paul Ehrlich (1854-1915) : penemu obat anti sifilis
Upaya-upaya yang dapat dikategorikan sebagai
seni atau penerapan ilmu kesehatan masyarakat

1. Pemberantasan penyakit, baik menular maupun


tidak menular.
2. Perbaikan sanitasi lingkungan
3. Perbaikan lingkungan pemukiman
4. Pemberantasan Vektor
5. Pendidikan (penyuluhan) kesehatan masyarakat
6. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
7. Pembinaan gizi masyarakat
8. Pengawasan Sanitasi Tempat-Tempat Umum
9. Pengawasan Obat dan Minuman
10. Pembinaan Peran Serta Masyarakat
Ruang lingkup Kesehatan masyarakat:

Promotif (peningkatan kesehatan)


Preventif (pencegahan penyakit)
Kuratif (pengobatan)
Rehabilitatif (pemulihan kesehatan)
Cabang-cabang ilmu kesehatan
masyarakat

Epidemiologi Manajemen kesehatan


Sosiologi kesehatan Administrasi kesehatan
Psikologi kesehatan Politik kesehatan
Antropologi kesehatan Studi kebijakan kesehatan
Perilaku kesehatan Gizi kesehatan masyarakat
Pendidikankesehatan Biostatistik
Ekonomi kesehatan Kesehatan lingkungan
Perbedaan Kedokteran Dengan
Kesehatan Masyarakat
Tujuan Kesehatan
Masyarakat
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Akhir
Tujuan Umum
Terciptanya keadaan lingkungan yang
sehat, terberantasnya penyakit
menular, meningkatnya
pengetahuan masyarakat tentang
prinsip-prinsip kesehatan
perseorangan, tersedianya berbagai
usaha keseehatan yang dibutuhkan
masyarakat yang terorganisir dan
terlibatnya badan-badan
kemasyarakatan dalam usaha
Tujuan Akhir
Terciptanya jaminan bagi tiap
individu masyarakat untuk mencapai
suatu derajat hidup yang cukup guna
untuk mempertahankan kesehatan.
Prinsip Kesehatan
Masyarakat
Lebih mengutamakan tindakan pencegahan
(preventif) daripada pengobatan (kuratif).
Dalam melaksanakan tindakan pencegahan
selalu menggunakan cara-cara yang ringan biaya
dan berhasil baik.
Menitikberatkan pada masyarakat, baik sebagai
pelaku (subyek) dan sasaran (obyek)
Sasaran yang diutamakan adalah masyarakat
yang terorganisir.
Mengutamakan masalah-masalah kesehatan
kemasyarakatan dari pada kesehatan perorangan
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Status
Kesmas

Keturunan
Pelayanan kesehatan
Perilaku
Lingkungan
Sasaran Kesehatan
Masyarakat
Sasaran kesmas sesuai dengan lingkup
kesmas :
Promotif : kelompok masyarakat
sehat
Preventif : kelompok orang dengan
risiko tinggi
Kuratif : kelompok orang sakit
(pasien)
Rehabilitatif : kelompok orang yang
baru sembuh dari penyakit.

Anda mungkin juga menyukai