Anda di halaman 1dari 80

Puskesmas Keruak Bisa Melayani Dengan TOP

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Puskesmas adalah salah satu unit pelaksana pembangunan kesehatan
kecamatan dan merupakan bagian integral dari pembangunan nasional, oleh
karena itu kesehatan adalah suatu aspek yang mempengaruhi kualitas dan
produktifitas sumber daya manusia dalam rangka mewujudkan masyarakat yang
makmur dan sejahtera. Kesehatan yang ingin dicapai adalah keadaan
kesejahteraan dalam dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap
orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Tujuan ini hanya dapat
diwujudkan oleh petugas kesehatan dan peran serta masyarakat. Dalam pasal 5
UU kes.NO.23 TAHUN 1992 menyatakan bahwa setiap orang berkewajiban
untuk ikut serta dalam memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan
perorangan, keluarga serta lingkungan. Kesehatan yang ingin dicapai adalah
keadaan kesejahteraan dari badan jiwadan sosial orang memungkinkan setiap
orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi. Sebagaimana juga dinyatakan
dalam GBHN dan system kesehatan nasional bahwa tujuan pembangunan
dalam bidang yang optimal sebagai salah satu unsure kesejahteraan umum.
Untuk mencapai tujuan ini diperlukan system kesehatan nasional sebagai
pemikiran dasar yang memberi arah tujuan, bentuk dan sifat pembangunan
kesehatan yang dilaksanakan nantinya dapat bersifat menyeluruh, terpadu dan
berkesinambungan. Berdasrkan system pelayanan kesehatan yang terdapat di
indonesia, maka Puskesmas mencapai bagian terdepan dalam memberi
pelayanan kesehatan pada masyrakat. Sesuai dengan penelitian Puskesmas
adalah suatu unit organisasi fungsional terdepan yang berfungsi
mengembangkan dan membina peran serta masyarakat.

1
Puskesmas Keruak Bisa Melayani Dengan TOP

Dalam rangka percepatan pembangunan bidang kesehatan di


Puskesmas Keruak Kabupaten Lombok Timur, sangat diperlukan
sistem Informasi Kesehatan yang baik sebagai salah satu faktor
pendukung tercapainya derajat kesehatan yang setinggi- tingginya
demi tercapainya Visi- misi Puskesmas Keruak yaitu ”Masarakat
Mandiri untuk hidup sehat Menuju Kecamatan Keruak sehat.”
pembangunan kesehatan yang baru dimana kesehatan untuk semua
dan kesehatan merupakan investasi sehingga capaian pembangunan
bidang kesehatan merupakan hal yang sangat starategis dalam
pembangunan nasional.
Selanjutnya Sistem Informasi Kesehatan Puskesmas Keruak
adalah tulang punggung bagi pelaksanaan pembangunan daerah
yang berwawasan kesehatan di Kabupaten Lombok Timur. Sistem ini
juga diharapkan dapat menyediakan data dan informasi dalam
penyusunan rencana pembangunan daerah yang dapat memberikan
analisis-analisis yang mendukung penyediaan dana atau anggaran,
memberikan data dan informasi sebagai landasan untuk menentukan
kebutuhan dan pengembangan sumber daya. Sistem Informasi juga
dapat digunakan oleh para penentu kebijakan di Kabupaten/ Kota
yang bersangkutan untuk pengambilan keputusan. Salah satu produk
dari Sistem Informasi Puskesmas Keruak adalah “Profil dan Laporan
Tahunan Kesehatan Puskesmas Keruak Tahun 2018” yang dapat
digunakan sebagai penyedia data dan atau informasi dalam rangka
evaluasi kegiatan tahunan, usulan kegiatan tahun berikutnya, dan
pemantauan pelaksanaan “Kinerja Standard Pelayanan Minimal
(SPM) Bidang Kesehatan pada Puskesmas Keruak” dan

2
Puskesmas Keruak Bisa Melayani Dengan TOP

mendukung pencapaian “Kabupaten Lombok Timur Sehat ” secara


berkala.

B. Tujuan
Profil dan Laporan Tahunan Puskesmas Keruak tahun 2016 ini dibuat
sebagai bentuk upaya evaluasi kegiatan Puskesmas selama 1 (satu)
tahun dengan tujuan :
1. Puskesmas mendapatkan gambaran manajemen Puskesmas dan
mengetahui tingkat kinerja Puskesmas pada akhir tahun
berdasarkan urutan peringkat kategori kelompok Puskesmas
2. Puskesmas mengetahui tingkat pencapaian hasil cakupan dan
mutu kegiatan dibandingkan dengan target yang harus dicapainya.
3. Puskesmas dapat melakukan identifikasi dan analisis masalah,
mencari penyebab dan latar belakang serta hambatan masalah
kesehatan di wilayah kerjanya berdasarkan adanya kesenjangan
pencapaian kinerja Puskesmas ( out put dan out come).
4. Dapat menetapkan tingkat urgensi suatu kegiatan sebagai bahan
masukan dalam penyusunan rencana kegiatan Puskesmas dan
Dinas Kesehatan kabupaten/kota untuk dilaksanakan segera pada
tahun yang akan datang berdasarkan prioritasnya.
5. Dinas Kesehatan kabupaten/kota dapat menetapkan dan
mendukung kebutuhan sumberdaya Puskesmas dan urgensi
pembinaan Puskesmas.

3
Puskesmas Keruak Bisa Melayani Dengan TOP

BAB II
GAMBARAN UMUM PUSKESMAS KERUAK

I. Kondisi Geografi dan Topografi


Secara administratif Puskesmas Keruak terdiri dari 15 Desa yang
terdiri Desa Selebung, Desa sepit, Desa senyiur, Desa Batu Putik,
Desa Keruak, Desa Dane Rase, Desa mendana, Desa Pijot, Desa Pijot
Utara, Desa ketangga jeraeng, Desa Ketapang Raya Desa tanjung
Luar , Desa Montong Belae dan Desa Pulau Meringkik. Jadi secara
singkat Puskesmas Keruak terdiri dari 15 Desa 65 dusun dan 76
Posyandu dari hasil pemekaran yang semula 4 Desa menjadi 15
Desa ,38 Kadus menjadi 65 kekadusan dan 53 Posyandu menjadi 89
Posyandu. Secara Rinci dapat dilihat pada tabel berikut ini
Tabel Jumlah Dusun dan Posyandu
Jumlah Luas Jumlah
No Nama Desa Dusun wilayah Posyandu
1 Selebung 9 268 10
2 Ketangga Jeraeng 3 252 6
3 Keruak 5 239 5
4 Dane Rase 4 389 7
5 Mendane 3 187 3
6 Sepit 6 303 7
7 Senyiur 3 527 6
8 Batu Putik 3 585 10
9 Pijot 5 357 8
10 Pijot Utara 3 325 5

4
Puskesmas Keruak Bisa Melayani Dengan TOP

11 Tanjung Luar 6 115 5


12 Ketapang Raya 4 121 4
13 Stungkeplingsar 4 380 4
14 Motong Belae 4 265 4
15 Maringkek 3 3
Total 65 4.313 86

Berdasarkan kondisi perwilayahan, Puskesmas Keruak


mempunyai luas wilayah ± 4.313 Km². Dari 15 Desa yang ada saat ini
yang paling luas wilayahnya adalah Desa Batu Putik yaitu 585 Km2
dari luas wilayah Kecamatan dan yang paling kecil luas wilayahnya
adalah Desa Tanjung Luar yaitu 115 Km² atau 5,83 % dari luas
Kecamatan. Desa-Desa/ Pustu-Pustu dan Poskesdes wilayah
Puskesmas Keruak mempunyai rata-rata ketinggian dari permukaan
laut antara 0-40 meter Pustu/ Desa Sepit merupakan desa yang
tertinggi yaitu berada pada ketinggian 20- 40 meter diatas permukaan
laut sedang Desa Tanjung luar dan Desa Pulau Meringkik memiliki
ketinggian paling rendah yaitu 0-5 meter diatas permukaan laut
tetapi mempunyai jarak tempuh yang paling jauh ke ibu Kecamatan
dan Kabupaten yaitu sekitar 20 km.
Letak Geografi Puskesmas Keruak
1. Batas – batas wilayah Puskesmas Keruak adalah :
Sebelah Utara : Wilayah kerja Puskesmas Rensing
Sebelah Selatan : Wilayah kerja Puskesmas Jerowaru
Sebelah Barat : Wilayah kerja Puskesmas Sukaraja
Sebelah Timur : Wilayah kerja Puskesmas Lepak

5
Puskesmas Keruak Bisa Melayani Dengan TOP

2. Tinggi Puskesmas Keruak dari permukaan laut berkisar antara 0-


100 meter Puskesmas Keruak beriklim tropis yang ditandai
dengan dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau.
Curah hujan 800-1000 mm² pertahun dengan hari hujan rata-rata
sebesar 88 hari pertahun.

II. Kependudukan
Puskesmas Keruak mempunyai luas wilayah 43,13 Km2, dengan
jumlah penduduk 51.699 jiwa dan 15.168 rumah tangga. Kepadatan
penduduk di Puskesmas Keruak Kabupaten Lombok Timur tidak merata,
Desa terpadat penduduknya adalah Desa Tj.Luar dengan kepadatan 8.161
jiwa sedangkan terendah adalah Desa Mendana Raya dengan kepadatan
penduduk 1.242 jiwa. Dengan jumlah penduduk miskin 17.974 dari
jumlah Penduduk Kecamatan Keruak yang tersebar di 15 Desa..

Tabel Jumlah penduduk dimasing-masing Desa


Jumlah Penduduk Jumlah
No Desa L P Jml KK
1 Tj. Luar 4.101 4.057 8.161 2.394
2 Pijot 1.925 2.253 4.178 1.226
3 Sel. Ketangga 2.033 2.459 4.492 1.318
4 Sepit 1.751 2.079 3.830 1.124
5 Keruak 1.551 1.655 3.206 941
6 Batu Putik 2.190 2.552 4.742 1.391
7 Senyiur 1.592 1.908 3.500 1.027

6
Puskesmas Keruak Bisa Melayani Dengan TOP

8 Ketapang Raya 1.735 1.855 3.590 1.053


9 Pijot Utara 1.288 1.690 2.978 874
10 Ketangga Jeraeng 1.003 1.257 2.260 663
11 Mendana Raya 598 644 1.242 364
12 Setungkeplingsar 1.156 1.278 2.434 714
13 Dane Rase 1.768 1.923 3.691 1.083
14 Mt. Belae 715 810 1.525 447
15 Pulau Maringkik 935 935 1.870 574
Total 24.344 27.355 51.699 15.168
Sumber : Data Kantor Camat 2016

Tabel. 3 Penyebaran Penduduk miskin Wilayah Puskesmas Keruak


Penyebaran penduduk miskin pada setiap Desa dapat dilihat pada
tabel di bawah ini :

No Desa Jumlah KK Keterangan


Miskin
1 Selebung 1.585
2 Keruak 1.561
3 Dane Rase 763
4 Ketangga jeraeng 956
5 Mendane 836
6 Sepit 946
7 Senyiur 1.119
8 Batu Putik 691

7
Puskesmas Keruak Bisa Melayani Dengan TOP

9 Pijot 1.869
10 Pijot Utara 554
11 Tanjung Luar 3.408
12 Ketapang Raya 1.173
13 Stungkeplingsar 334
14 Mt.Belae 1.127
15 Maringkik 1.051
Total 17.974
Sumber : BPJS Kesehatan Kabupaten Lombok Timur

Tabel Jumlah Bayi, Balita dan Balita Per Desa Wilayah Kerja
Puskesmas Keruak

No Kelurahan Bayi Bumil Bulin Balita PUS


1 Tj. Luar 176 194 185 706 1.387
2 Pijot 90 99 95 362 710
3 Sel. Ketangga 97 107 1002 389 764
4 Sepit 83 91 87 331 651
5 Keruak 69 76 73 278 545
6 Batu Putik 103 113 108 410 806
7 Senyiur 76 83 79 302 595
8 Ketapang Raya 78 85 81 310 610
9 Pijot Utara 64 71 68 258 506
10 Ketangga Jeraeng 49 54 51 195 384
11 Mendana Raya 27 30 28 107 211
12 Setungkeplingsar 53 58 55 210 414

8
Puskesmas Keruak Bisa Melayani Dengan TOP

13 Dane Rase 80 88 84 319 627


14 Mt. Belae 33 36 35 132 259
15 Pulau Maringkik 40 44 42 162 318
Total 1.118 1.229 1.173 4.471 4.338
Sumber data : masing-masing Polindes di Desa

Tabel Data Sarana Pendidikan Wilayah Kerja Puskesmas Keruak


No Kelurahan TK SD/ SMP MTs SMA/ MA PT
MI SMK
1 Selebung 1 3 1 1 1
2 Keruak 1 2 1
3 Dane Rase 1 2 1 1 1
4 Ketangga jeraeng 1 2
5 Mendane 1
6 Sepit 1 3 1 1 1
7 Senyiur 1 4 2 1
8 Batu Putik 1 3 1
9 Pijot 1 2 1 1
10 Pijot Utara 1 3
11 Tj. Luar 2 3 1 1 1 1
12 Ketapang Raya 1 3 1
13 Stungkeplingsar 1 3 1
14 Mt.Belae 1 1 1
15 Maringkek 1 1 1
Total 11 36 4 10 4 4 1

9
Puskesmas Keruak Bisa Melayani Dengan TOP

Tabel 6. : Data Sarana Kesehatan Wilayah Kerja Puskesmas Keruak


No. Sarana Kesehatan Jumlah
1 Klinik Bersalin -
2 Dokter Umum Praktek Swasta 3
3 Dokter Spesialis Praktek Swasta 1
4 Dokter Gigi Praktek Swasta -
5 Bidan Praktek Swasta 3
6 Puskesmas 1
7 Puskesmas Pembantu 5
8 Posyandu 86
9 Posyandu lansia 15
10 Posyandu K 3 5
11 Klinik IMS HIV AIDS 1
12 Posyandu Paru Sehat 5

Tabel 7. : Data Sarana Ibadah Wilayah Kerja Puskesmas Keruak


No. Sarana Ibadah Jumlah
1 Masjid 23
2 Gereja -
3 Pura -
4 Vihara -
Total

10
Puskesmas Keruak Bisa Melayani Dengan TOP

Tabel 8. : Data Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Keruak


No. Nama Posyandu Jumlah
1 Posyandu Pratama -
2 Posyandu Madya 4
3 Posyandu Purnama 84
4 Posyandu Mandiri 1
Total

Tabel 9 : Data Kader Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Keruak


Jml. Kader
No Desa Jml Aktif Tdk
Posyandu Aktif
1 Selebung 9 40
2 Keruak 6 25
3 Dane Rase 5 35
4 Ketangga jeraeng 7 25
5 Mendane 3 15
6 Sepit 7 35
7 Senyiur 6 30
8 Batu Putik 10 45
9 Pijot 8 35

11
Puskesmas Keruak Bisa Melayani Dengan TOP

10 Pijot Utara 5 20
11 Tanjung Luar 5 25
12 Ketapang Raya 4 20
13 Stungkeplingsar 4 20
14 Mt.Belae 4 20
15 Maringkik 3 15
Total 86 7

A. TENAGA DAN SARANA KESEHATAN


Selain sarana atau prasarana kesehatan faktor pendukung
yang sangat penting guna mendukung program kesehatan adalah
tenaga kesehatan, yaitu
a. KETENAGAAN

Tabel. I0: Sumber Daya Kesehatan


Yang ada Jml
NO JENIS sekarang PNS Jo Total
b
1 Dokter Spesialis - - - -
2 Dokter Umum 3 1 2 3
3 Dokter Gigi 1 1 - 1

4 Apoteker - - - -

5 Analis Kes. Masyarakat 2 - 2 2

6 Perawat
12
Puskesmas Keruak Bisa Melayani Dengan TOP

1. SPK - - - -
2. AKPER 50 4 46 50
3. S1 Keperawatan 24 7 17 24
7 Perawat Gigi 3 1 2 3

8 Bidan
1. DI - - - -
2. DIII 54 16 38 54
3. DIV 2 1 2
9 Ahli Gizi
1. SI 1 1 - 1
2. DIII 2 - 2 2
10 Ahli Kes. Lingkungan 4 2 2 4

11 Rekam Medik 1 - 1 1

12 Ass. Apoteker 6 5 1 6

13 Administrasi 10 - 10 10

14 Vaksinator - - - -

15 Cleaning service 6 - 6 6

16 Satpam 4 - 4 4

17 Jaga Malam - - - -

18 Sopir 2 - 2 2

TOTAL 1374 39 135 174

b. SARANA DAN PRASARANA

13
Puskesmas Keruak Bisa Melayani Dengan TOP

Sarana pelayanan kesehatan di Kecamatan Keruak


adalah, Puskesmas, Puskesmas Pembantu dan Poskesdes

Tabel.11 Jumlah sarana dan prasarana


NO SARANA YANG ADA DI JUMLAH
PUSKESMAS
1 Tempat tidur 34 Bad
2 Mobil Roda empat 2 Unit
3 Sepeda Motor 12 Unit

III. Sarana dan Prasarana


a. Gedung yang baru Lantai I terdiri dari beberapa ruangan antara
lain :
- UGD - Dapur KIA
- Ruang Tindakan UGD - Gudang KIA
- Ruang Jaga UGD - Ruang Pertemuan KIA
- Ruang Jaga Dokter - Ruang Kasir Satu Pintu
- Ruang Jaga KIA - Ruang Nifas
- Ruang Tindakan KIA - Ruang Nifas
- Ruang Rawat Inap KIA

b. Lantai II terdiri dari


1. Ruang Kepala
2. Ruang Tamu

14
Puskesmas Keruak Bisa Melayani Dengan TOP

3. Ruang KTU
4. Ruang Bendahara
5. Sekertariat BOK
6. Aula
7. Gudang
c. Gedung Keperawatan baru
d. Gedung yang lama terdiri dari beberapa ruangan
a. Loket
b. Laboratorium
c. Poli KIA
d. Ruang Mini aula
e. Poli Gigi
f. Poli Umum
g. Ruang Program Gizi
h. Ruang Program Lansia Promkes
i. Ruang Program Kesling
j. Ruang Program KIA
k. Ruang Program ISPA DIARE – UKS
l. Ruang Imunisasi
m. Ruang Program TB HIV
n. Musholla

3. Puskesmas Keruak merupakan Puskesmas PRM atau


Puskesmas satlit (PS) Laboraturium dan Program IMS HIV AIDS
untuk 2 Puskesmas yaitu Puskesmas Jerowaru dan Puskesmas
Sukaraja

15
Puskesmas Keruak Bisa Melayani Dengan TOP

4. Alat- alat Kesehatan


a. Alat non medis
b. Alat-alat medis

16
Puskesmas Keruak Bisa Melayani Dengan TOP

BAB III
PROGRAM DAN KEGIATAN PUSKESMAS KERUAK
Dalam mencapai tujuan pembangunan kesehatan masyarakat perlu
di selenggarakan upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu,
merata dan dapat di terima serta terjangkau oleh seluruh masyarakat
dengan peran aktif dari masyarakat. Disinilah letak peranan Puskesmas
sebagai Pusat Pelayanan Kesehatan Masyarakat yang dapat memberikan
pelayanan langsung kepada masyarakat secara merata dan terpadu.
Dalam rangka mensukseskan pembangunan Kesehatan Nasional
Puskesmas telah menyusun VISI dan MISI sebagai berikut
VISI
Masyarakat Mandiri untuk hidup sehat Menuju Kecamatan Keruak
sehat.
MISI
 Meningkatkan mutu pelayanan dengan menggunanakan standar
pelayanan dengan senyum, Ramah, cepat tanggap dan
Profesional.
 Mendorong kemandirian masyarakat untuk berperan aktif dalam
membudidayakan perilaku hidup bersih dan sehat
 Membangun citra pelayanan dengan mengedepankan kepuasan
pasien dan masyarakat
 Sebagai penggerak dalam pembangunan dibidang kesehatan dan
pemberdayaan masyarakat.
MOTTO
“Kesehatan anda adalah Kebahagiaan Kami, Kepuasan anda adalah
tujuan Kami”

17
Puskesmas Keruak Bisa Melayani Dengan TOP

KEBIJAKAN MUTU PELAYANAN


 Peningkatan mutu pelayanan kesehatan yg berbasis masyarakat
 Meningkatkan kesehatan dan gizi masyarakat
 Meningkatkan pencegahan penyakit menular dan kesehatan
lingkungan
 Peningkatan Upaya Kesehatan Bersumber daya Masyarakat
(UKBM) dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)
 Peningkatan sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan
masyarakat
Untuk dapat mencapai Visi, Misi, Motto dan Janji Pelayanan yang telah
ditetapkan diperlukan tujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu yang
telah ditetapkan.Tujuan ini harus menjadi petunjuk arah bagi para pegawai
Puskesmas Keruak dalam merencanakan dan melaksanakan program.
Masyarakat Mandiri untuk hidup sehat Menuju Kecamatan Keruak sehat.

18
Puskesmas Keruak Bisa Melayani Dengan TOP

KEGIATAN DAN PROGRAM PUSKESMAS KERUAK


KEGIATAN PUSKESMAS

I. TATA USAHA
Bagian Tata Usaha terdiri dari Urusan Umum, Urusan Kepegawaian
dan Urusan Keuangan dibawah seorang koordinator
1. Urusan Umum dan Kepegawaian
Urusan Umum bertanggung jawab dalam hal :
a. Surat menyurat, agenda dan kearsipan.
b. Pengelolaan barang dan inventaris
c. Pengelolaan barang dan inventaris dilaksanakan oleh seorang
pengelola barang yang ditunjuk melalui SK Bupati lansung,
yang bertanggung jawab terhadap barang-barang inventaris
Puskesmas.
d. Pengelolaan obat.
Dilaksanakan oleh seorang pengelola obat yang ditunjuk melalui
SK Bupati lansung. Obat berasal dari Gudang Farmasi
Kesehatan Kabupaten dan sebagian dari dana kapitasi. Obat
didistribusikan dari gudang obat Puskesmas, Poskesdes dan
Pustu sesuai keperluan masing- masing. Pendistribusian ke
Poskesdes dan Pustu dilakukan sekali sebulan dengan format
LPLPO.

2. Urusan Keuangan

19
Puskesmas Keruak Bisa Melayani Dengan TOP

Pengelola keuangan (Bendahara) yang ditunjuk melalui SK Bupati


bertanggung jawab terhadap pengelolaan keuangan Puskesmas
yang terdiri dari

a. Bendahara Umum - DOP


- Gaji
- Retribusi
b. Bendahara Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
- Dana Kapitasi, Banpersal dan Jampersal
c. Bendahara BOK (Biaya Operasional Kesehatan)
- Dana BOK
Serapan Keuangan Puskesmas Keruak Tahun 2016
Jml.Dana
No Realisasi Keuangan Target Realisasi
(Rp) (Rp)
1 Ritribusi 100 % 125 %
2 Dana BOK 369.726.000 366.858.000
3 Dana DOP
a. Puskesmas 15.937.500 x
b. Pustu 4
c. Honor Jaga Malam + 15.250.000
Clening Service,
650.000 x 2 x 12 bulan
d. Honor Tenaga 15.600.000
Job/Sukarela
- Medis 91.350.000
- Non Medis -

20
Puskesmas Keruak Bisa Melayani Dengan TOP

4 Dana Kapitasi 3.131.062.67 2.513.943.428


3
5 Banpersal 68.700.000 68.700.000
6 Jampersal 134.797.200 134.797.200

II. KEGIATAN PELAPORAN


Kegiatan pelaporan yang dilaksanakan selama tahun 2016 berupa :
1. Laporan Mingguan
Yang termasuk dalam laporan ini adalah laporan mingguan
meliputii jumlah kasus yang potensial wabah yaitu : Diare, ISPA,
Gizi Buruk, Malaria, Campak dan jumlah penderita yang meninggal,
jumlah pemakaian obat dan keadaan stok obat secara mingguan.
Selain itu juga dilaporkan secara mingguan penyakit- penyakit
potensial wabah bila ada.
2. Laporan Bulanan
Yang termasuk dalam laporan bulanan adalah :
a. SP2TP meliputi LB1, LB2, LB3.
b. Laporan Program - Program KIA
- Program Gizi
- Program Imunisasi
- Laporan IMS HIV AIDS
c. LPLPO dan laporan obat keras tertentu.
d. Laporan keuangan
3. Laporan Wabah (W.1).
Kejadian wabah dilaporkan melalui form W1 dalam tempo 24 jam
pertama setelah kejadian wabah.

21
Puskesmas Keruak Bisa Melayani Dengan TOP

4. Laporan Tahunan
Termasuk di dalamnya adalah Laporan Data Dasar Puskesmas,
penilaian kinerja dan Akreditasi Puskesmas.

III. PERENCANAAN
Yang termasuk dalam kegiatan perencanaan adalah :
1. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan Tahunan
Penyusunan RPK tahunan dilaksanakan setiap akhir tahun
anggaran yang melibatkan tim perencana Puskesmas
2. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan Bulanan
Penyusunan Rencana Kegiatan bulanan dilaksanakan tiap bulan
melalui kegiatan minilokakarya kemudian masing-masing program
mengajukan kegiatannya berdasarkan POA bulanan
3. Minilokakarya Puskesmas
Minilokakarya dilaksanakan setiap bulan dengan melibatkan semua
staf Puskesmas, Poskesdes dan Pustu dan Minilokarya
dilaksanakan melalui 3 tahap yaitu Praminilokakarya, Minilokakarya
dan pascaminilokakarya.
Minilokakarya triwulanan dilaksanakan untuk mengevaluasi
kegiatan yang sudah dilaksanakan tiga bulan pertama yang dihadiri
oleh lintas sektor dan pemegang program, Lintas Sektoral terdiri
dari Camat, kepala Desa, TP-PKK, KUA dan Kader Kesehatan

IV. PROGRAM PUSKESMAS


1. Upaya Kesehatan Wajib yang dibawahi oleh seorang
Koordinator yaitu :

22
Puskesmas Keruak Bisa Melayani Dengan TOP

A. Program Kesehatan Ibu Anak dan Keluarga Berencana


B. Program Gizi
C. P2M
D. Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL)
E. Program Promosi Kesehatan
F. Pengobatan Dasar
G. Upaya Kesehatan Pengembangan
H. Inventaris

KEGIATAN DARI MASING-MASING PROGRAM YANG DIBAWAHI


LANSUNG OLEH KOORDINATOR PROGRAM

A. KESEHATAN IBU DAN ANAK ( KIA )


Program Kesehatan Ibu dan Anak masih merupakan program
utama di Puskesmas Keruak dan Umumnya di Kabupaten Lombok
Timur guna menurunkan angka kematian bayi dan angka kematian ibu
melahirkan nol. Kematian bayi dan ibu melahirkan sangat ditentukan
oleh kondisi kehamilan dan kelahiran. Kedua kondisi tersebut
selanjutnya sangat dipengaruhi oleh keberadaan dan keterampilan
bidan maupun bidan di desa. Sebagaimana diketahui tugas bidan
diprioritaskan sebagai pelaksana pelayanan KIA, khususnya dalam
pelayanan kesehatan ibu hamil, bersalin dan nifas, pelayanan KB,
pelayanan kesehatan bayi dan pembinaan dukun bayi. Secara teknis,
kegiatan yang harus dilaksanakan oleh bidan sebagai ujung tombak
pelaksanaan program Kesehatan Ibu dan Anak meliputi
a. Aspek pelayanan KIA upaya penurunan angka kematian ibu.

23
Puskesmas Keruak Bisa Melayani Dengan TOP

b. Pemeriksaan ibu hamil / ANC standar, termasuk pengenalan dini


kehamilan resiko tinggi dan rujukan.
c. Pertolongan persalinan dan bayi, pengenalan dini tanda bahaya
persalinan dan perawatan nifas

1. Aspek pelayanan KIA upaya penurunan kematian Ibu


Persentase persalinan oleh tenaga kesehatan di Puskesmas
Keruak Kabupaten Lombok Timur dari tahun ke tahun mengalami
kenaikan yaitu terjadi peningkatan pada tahun 2014 98.5 %, tahun
2017 99 %, dan tahun 2018 97 %. Dengan demikian pada dasarnya
terjadi peningkatan cakupan persalinan oleh nakes. Perbandingan
persalinan oleh tenaga kesehatan dan non kesehatan di Puskesmas
Keruak Kabupaten Lombok Timur tahun 2016 sebanyak 0 orang (0
%), tahun 2017 sebanyak 1 orang (0.1 %) dan tahun 2018 sebanyak
1 orang atau 0.1 % dan dengan demikian masyarakat sudah mulai
sadar tentang pentingnya melahirkan di tenaga kesehatan.
Sedangkan masyarakat yang menggunakan pasilitas kesehatan
untuk persalinan sudah cukup baik dari target 70 % pencapaiannya
sebanyak 96.5 %. Dari jumlah ibu hamil yang ada diwilayah
Kecamatan Keruak terdapat Ibu hamil Anemia sebanyak 166 Ibu
hamil dan Ibu hamil KEK sebanyak 170
Sedangkan pencapaian persalinan oleh masing-masing Desa
tahun 2015 dapat dilihat pada tabel berikut ini dimana Desa yang
pencapaiaan tertinggi adalah Desa Pijot(117%) dan pencapaian
terendah di Desa Selebung (68%).

24
Puskesmas Keruak Bisa Melayani Dengan TOP

Laporan Program Persalinan Masing-masing Desa


Jml Sasaran dan persalinan
No Nama Desa Target Abs % Ket.
1 Selebung 104 71 68.27
2 Keruak 74 53 71.62
3 Dane Rase 86 73 84.88
4 Ketangga jeraeng 52 49 94.23
5 Mendane 29 29 100
6 Sepit 89 100 112.36
7 Senyiur 81 65 102.36
8 Batu Putik 110 100 100
9 Pijot 97 114 117.53
10 Pijot Utara 69 73 97.65
11 Tanjung Luar 189 150 80.66
12 Ketapang Raya 83 80 90.00
13 Stungkeplingsar 56 42 72.43
14 Mt.Belae 35 38 103.86
15 Maringkik 43 37 82.40
Jumlah 1.197 152 90.80

Berikut ini adalah hasil capaian program kegiatan pelayanan kesehatan


ibu masing-masing Desa di Kecamatan Keruak.

Pencapaian PWS IBU


Pencapaian K1-K4 dan Bumil Anemia Puskesmas Keruak 2018

25
Puskesmas Keruak Bisa Melayani Dengan TOP

K1(95%) K4(95%) Bumil Anemia


No Desa
Kumulatif Kumulatif Kumulatif
ABS % ABS % ABS %
1 Selebung 118.35 123 112.84 4 3.37
2 Keruak 73 93.59 66 84.62 0 0.00
3 Dane Rase 107 118.89 95 105.56 9 10.00
4 Ketngga jeraeng 55 100.00 54 98.18 14 25.45
5 Mendane 29 96.67 29 96.67 0 0.00
6 Sepit 90 96.77 78 83.87 19 20.43
7 Senyiur 78 91.76 79 92.94 5 5.88
8 Batu Putik 127 110.9 122 106.09 38 33.04
9 Pijot 137 134.31 125 122.55 10 9.80
10 Pijot Utara 72 100.00 60 83.33 5 6.94
11 Tanjung Luar 197 99.49 185 93.43 19 9.60
12 Ketapang Raya 87 100.00 78 89.66 17 19.54
13 Stungkeplingsar 55 93.22 53 89.83 12 20.34
14 Mt.Belae 38 102.70 31 83.78 7 18.92
15 Maringkik 49 108.89 47 104.44 7 15.56
PUSKESMAS 1.323 105.42 1.225 97.61 166 13.23

MK.
No Nama Desa Jumlah MK.
DITANGANI
Sasara
DITEMUKAN (82%)
n
ABS % ABS %
26
Puskesmas Keruak Bisa Melayani Dengan TOP

1 Selebung 22 18 81.82 18 81.82


2 Keruak 16 24 150.00 24 150.00
3 Dane Rase 18 32 177.78 32 177.78
4 Ketangga jeraeng 1 19 172.73 19 172.73
5 Mendane 6 8 133.33 8 133.33
6 Sepit 19 28 147.37 28 147.37
7 Senyiur 17 19 111.76 19 111.76
8 Batu Putik 23 33 143.48 33 143.48
9 Pijot 20 47 235.00 47 235.00
10 Pijot Utara 14 18 128.57 18 128.57
11 Tanjung Luar 40 74 185.00 74 185.00
12 Ketapang Raya 17 43 252.94 43 252.94
13 Stungkeplingsar 12 15 125.00 15 125.00
14 Mt.Belae 7 8 114.29 8 114.29
15 Maringkik 9 11 122.22 11 122.22
PUSKESMAS 251 397 158.17 397

Pencapaian PWS Anak


KN1-KN3 Puskesmas Keruak tahun 2018

No Nama Desa KN1(20%) KN3 (90%) Ket


1 Selebung 113.27 113.27
2 Keruak 78.57 78.57
3 Dane Rase 116.05 111.11

27
Puskesmas Keruak Bisa Melayani Dengan TOP

4 Ketangga jeraeng 106.12 102.04


5 Mendane 103.70 96.30
6 Sepit 86.90 86.90
7 Senyiur 87.01 84.42
8 Batu Putik 109.62 101.92
9 Pijot 134.07 132.97
10 Pijot Utara 86.15 83.08
11 Tanjung Luar 102.25 100.56
12 Ketapang Raya 89.87 89.87
13 Stungkeplingsar 81.36 79.66
14 Mt.Belae 69.70 78.79
15 Maringkik 86.67 108.89
PUSKESMAS 100.44 99.38

Data pencapaian masing-masing indikator tahun 2017 dan 2018


Pencapaian
No Indikator Target 2017 2018
(%) Abs % Abs %
1 K1 1.255 1.349 110 1.323 105
2 K4 1.255 1.251 100 1.255 98
3 Komp.Mtrnl 251 390 155 397 158
ditmkan
4 Komp.Mtrnl 251 390 155 397 158
ditngani
5 Bumil anemi 1.255 171 14 166 13

28
Puskesmas Keruak Bisa Melayani Dengan TOP

6 Bumil KEK 1.255 159 13 170 14


7 Psln.nakes 1.197 1.139 95 1.157 97
8 Psln.Nonnakes 1.197 1 0.08 1 0.08
9 Psln.sarkes 1.197 1.139 95 1.157 97
10 Kunjungan 1.197 1.063 89 1.114 93
Nifas(Kf3)
11 KB aktif

Data Kegiatan maternal


Kegiatan Maternal
N Jenis Maternal
o Kasus Mati

1 Abortus 188 -
2 Perdarahan 30 -
3 Infeksi Jalan lahir - -
4 Eklampsi/pre - -
5 Partus Lama 12 -
6 Lain-lain 32 -

Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa kematian Ibu melahirkan


3 tahun berturut-turut tidak mengalami kenaikan, dimana pada tahun 2016
sebanyak 1 orang, tahun 2017 sebanyak 0 orang, dan tahun 2018
sebanyak 0 orang. Kematian Ibu melahirkan kasus terbanyak pada tahun
2014 adalah yang pertama kasus Perdarahan sebanyak 1 kasus, kedua
kasus 0 sebanyak 0 kasus kemudian ketiga kasus 0 sebanyak 0 kasus.
29
Puskesmas Keruak Bisa Melayani Dengan TOP

2. Aspek pelayanan KIA yang berkaitan dengan upaya penurunan


angka kematian bayi
Kegiatan Pelayanan Obsitetri Neonatal Esensial Dasar
(PONED)
Jumlah
No Jenis Penyakit kasus yg Ditangani Dirujuk ke
ditemukan di Rumah
Puskesmas Sakit
1 Abortus
a. <20 Tahun 12 12 -
b.20s/d35 Tahun 73 73 -
c. >35 Tahun 6 6 -
d. Primi Gravida 18 18 -
e. Gravida 2-4 67 67 -
f. >4 6 6 -
2 Pre eklampsia - - -
a. Preeklamsia ringan 17 7 -
b. Preeklamsia berat - - -
3 Eklampsia 1 1 1
4 APB (Solusio+Previa) - - -
a. Plasenta Previa 8 - 8
b. Solusio Plasenta 1 - 1
5 HPP - - -
a. Alonia Uteri 18 13 5
b. Robekan jalan lahir 6 6 -

30
Puskesmas Keruak Bisa Melayani Dengan TOP

c.Retensio/Rest placenta 6 6 -
d.Gang.pembekuan - - -
darah
6 Partus lama 23 11 12
7 Partus kasep - - -
8 RUI/Ruptur uteri - - -
9 Kelainan retak - - -
a. Letak Sungsang 21 12 9
b. Letak Lintang 1 - 1
c. Letak rangkap 1 - 1
10 Prematur 11 2 9
11 Seronitus 12 1 11
12 Ketuban pecah dini 82 8 74
13 CPD 3 - 3
14 Riwayat persalinan jelek 2 - 2
15 Gemelli 8 1 7
16 KET 2 - 2
17 Inpartu dgn kelainan - - -
medik
a. Penyakit jantung 1 - 1
b. penyakit ginjal - - -
c. penyakit Lever 13 2 11
d. Penyakit paru-paru 3 - 3
e. Lain-lain (HIV) 1 - 1
18 Anemia 184 182 2
19 Hipermesis gravidarum 1 - 1

31
Puskesmas Keruak Bisa Melayani Dengan TOP

20 Infeksi nifas - - -
21 KEK 176 176 -
22 Lain-lain 32 - 32

REKAPITULASI TINDAKAN

No Jenis Tindakan Di Ditempat Total


Puskesmas Rujukan
1 Jml tindakan vakum ekstraksi 2 5 7
2 Jml tindakan forcep - 0 -
3 Persalinan sungsang pervaginam 13 4 17
4 Manual Plasenta 2 3 5
5 Curettage 78 9 87
6 Oksitosin drip 5 35 40
7 SC 0 58 58

a. Pelayanan dan Perawatan bayi baru lahir.


b. Penanganan dan rujukan neonatus risiko tinggi terutama BBLR
dan tetanus neonatorum.
c. Pertolongan pertama gawat darurat neonatal.
Selain kegiatan - kegiatan diatas juga dilakukan kunjungan
neonatal pada ibu melahirkan yang disebut KN.1 dan KN.3 dan Kunjungan
bayi yang disebut KB.1 dan KB.4 Dengan demikian dapat diketahui
keadaan bayi dan ibu selama masa nifasnya dan memberikan penyuluhan
tentang Keluarga Berencana pasca persalinan.

32
Puskesmas Keruak Bisa Melayani Dengan TOP

Data hasil kegiatan puskesmas Keruak tahun 2017 dan 2018


Pencapaian/Hasil
No Kegiatan 2017 2018
Abs % Abs %
1 Kunjungan 1.158 101 1.135 100
Neonatal/KN.1
2 Kunjungan 1.101 96 1.123 99
Neonatal/KN.3
3 Neonatal Resti 226 131 206 111
ditemukan
4 Neonatal Resti ditangani 226 131 206 111
5 Kunjungan Bayi/KB.1 1.132 99 1.142 101
6 Kunjungan bayi/KB.4 1.107 97 1.042 92
7 Kunjungan 4.511 99 4.439 98
balita/DDTK.1
8 Kunjungan 4.125 90 4.419 97
balita/DDTK.2
9 IMD 1.061 93 1.097 97

Data Hasil Kegiatan Neonatal Puskesmas Keruak tahun 2017 dan


2018
Jumlah Kasus
No Jenis Kasus 2017 2018
Kasus Mati Kasus Mati
1 BBLR 32 1 38 2

33
Puskesmas Keruak Bisa Melayani Dengan TOP

2 Tetanus - - - -
Neonaturum
3 Asfeksia 35 - 55 3
4 Infeksi - - - -
5 Cacat Bawaan 6 - 3 2
6 Kasus Lain-lain 108 - 77 1
Total 181 1 173 8

3. Aspek manajemen program KIA dan upaya pendukung


Pendataan sasaran KIA melalui pendataan kohort, Pencatatan
kelahiran dan kematian ibu dan bayi, Pemantauan pelayanan KIA
melalui PWS KIA, Penggunaan dan pengisian pencatatan dan
pelaporan KIA, Penggerakan dan peningkatan peran serta
masyarakat. Kegiatan KIA yang dilaksanakan di Puskesmas Keruak
dan di Posyandu selama tahun 2018 dalam rangka menuju AKINO
adalah.
1). Pelayanan KIA di Puskesmas Keruak
1. Pembinaan Kader Kesehatan Ibu dan Anak
2. Pembentukan kelompok Donor Darah, Ambulance Desa,
Tabungan Ibu bersalin (TABULI)
3. Pendataan kohort dinamis.
4. Pengamatan risiko tinggi ibu hamil dan neonatus.
5. Pelayanan KIA di Puskesmas dan Polindes.
6. Pertolongan persalinan di Puskesmas dan Polindes serta di
rumah.
7. Rujukan kasus risiko tinggi ibu hamil dan bayi.

34
Puskesmas Keruak Bisa Melayani Dengan TOP

8. Pembinaan bidan,dukun bersalin dan pertemuan lintas sektoral.


9. Validasi data.
2). Pelayanan KIA di Posyandu.
a). Melaksanakan pemeriksaan kehamilan (ANC)
b). Melaksanakan posyandu
c). Melaksanakan pemberian imunisasi pada ibu hamil
d). Melaksanakan pemberian imunisasi pada bayi
e). Melakukan rujukan pada bumil, bulin, bayi dengan resiko tinggi
f). Melaksanakan P4K
g). Melaksanakan kelas Ibu
h). Pemantauan Neonatal Risti
i). Melaksanakan kunjungan neonatus
l). Penyuluhan
m). Melakukan SDIDTK
n). Melaksanakan MTBM, Membuat laporan bulanan,
Melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh atasan langsung,
Melaksanakan pelayanan KB
o). Dan lain- lainnya

B. PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT

35
Puskesmas Keruak Bisa Melayani Dengan TOP

1. Melaksanakan pelayanan gizi berupa pemberian paket


pertolongan gizi yang meliputi pemberian kapsul vitamin A, tablet
besi Fe, obat cacing, PMT penyuluhan dan PMT pemulihan dan
sosialisasi penggunaan garam beryodium
2. Melakukan penyuluhan gizi sesuai dengan kebutuhan atau
permasalahan gizi yang dijumpai
3. Menerima konsultasi/konseling dibidang gizi
4. Melatih dan membina kader gizi serta menggerakkan masyarakat
untuk memanfaatkan tanaman pekarangan
5. Demonstrasi makanan sehat dan menyampaikan cara pemberian
makanan tambahan
6. Membina keluarga sadar gizi (Kadarzi)
7. Melaksanakan posyandu (memantau penimbangan bayi dan anak
balita, menjelaskan cara pengisian dan penggunaan KMS dan
penyuluhan)
8. Melakukan perawatan di puskesmas dan rujukan kasus gizi ke
rumah sakit jika tidak bisa ditangani di Puskesmas)
9. Melaksanakan lintas program dan lintas sektoral
10. Membuat laporan kegiatan bulanan
11. Memvisualisasikan data hasil kegiatan
12. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan atasan langsung
Program dan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan status gizi
pada semua strata masyarakat. Adapun kegiatan yang mendukung
program ini antara lain Aksi Kadarsi, Naece Projec, Usaha Perbaikan
Gizi Keluarga, Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi serta Usaha

36
Puskesmas Keruak Bisa Melayani Dengan TOP

Perbaikan Gizi Institusi.Program ini bekerja sama dengan berbagai


instansi pemerintah termasuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Kegiatan tersebut diatas didukung dengan data-data yang mencakup
tentang:
a. Data hasil penimbangan
b. Data gangguan pertumbuhan balita
c. Data masalah KEP Balita
d. Data masalah Gizi Mikro
e. Data tentang pemantauan Wilayah Setempat Tentang Konsumsi
garam beryudium untuk masyarakat.
Data tersebut diatas diperoleh dari hasil kegiatan setiap bulannya yang
direkap dalam bentuk laporan bulanan dan mingguan dari masing-
masing kegiatan.
(1). Penimbangan
Dari hasil penimbangan di Posyandu terlihat masih dibawah target
tingkat partisipasi masyarakat (D/S) terhadap kegiatan posyandu
masih rendah. Hal ini disebabkan karena masih rendahnya tingkat
pengetahuan masyarakat tentang mamfaat posyandu, Balita yang
berumur 1 tahun keatas para ibu tidak mau lagi datang membawa
balitanya karena beranggapan hanya untuk ditimbang saja dan
beranggapan tidak penting.
(2). Pemantauan gangguan Pertumbuhan
Penderita BGM menunjukan peningkatan pada dua tahun terakhir
ini, meningkatnya kasus BGM ini akan berdampak pada
meningkatnya kasus gizi buruk. Data menunjukkan bahwa anak
dengan BGM sudah melewati trigger level (<1%) yaitu 20.78 %

37
Puskesmas Keruak Bisa Melayani Dengan TOP

pada tahun 2014 menjadi 3.34 % pada tahun 2015 dan tahun
2016 sebanyak 0.45 %
(3). Kurang Energi Protien pada balita
Penderita Gizi kurang dan gizi buruk berada pada trigger level
yang ditentukan , ini menunjukan kasus gizi kurang dan gizi buruk
di puskesmas keruak masih cukup tinggi kerena dari tahun
ketahun cendrung naik pada tahun 2014 3.7 % dan pada tahun
2015 menjadi 2.58 % dan tahun 2016 sebanyak 0.99 %
(4). Gizi mikro (pemberian kapsul Vit.A dosis tinggi)
Pencapaian distribusi Vit.A untuk bayi 6-11 bulan hampir
mencapai target yang sudah ditentukan dan tergolong cukup baik
karena dari tahun ketahun mengalami peningkatan
pencapaiannya dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Adapun hasil kegiatan program gizi 2 tahun terakhir dapat dilihat pada
tabel dibawah ini:

Cakupan program Gizi di Puskesmas Keruak 2017/ 2018


Pencapaian Program
No Indikator Targe Th.2017 Th.2018 Trend
t H % H %
(%)
1 Hasil penimbangan
- D/S 85 561 88.1 516 94.2 Nai
- K/S 100 7 100 5 100.0 k
- N/S 70 561 68.5 516 83.9 Nai
- N/D 70 7 71.5 5 77.9 k

38
Puskesmas Keruak Bisa Melayani Dengan TOP

561 516 Nai


7 5 k
561 516 Nai
7 5 k
2 Gangguan pertumbuhan
-N/(D-O-B) <5 561 80.7 516 86.9 Nai
-Balita BGM/D <5 7 0.8 5 0.24 k
561 590 Turu
7 1 n
3 KEP Balita
- Gizi Kurang <5 565 10.7 590 0.71 Turu
- Gizi Buruk <5 136 2.58 1 0.25 n
590 Turu
1 n
4 Gizi mikro ditribusi Vitamin
A 95 667 100 675 100 Nai
-Bayi 6-11 bln 95 516 93.2 523 97.5 k
-Anak 12-59 bln 80 5 - 4 - Nai
-Garam beryod 390 390 k

Untuk mengetahui status gizi anak balita di Kecamatan Keruak


Kabupaten Lombok Timur pada tahun 2016 seperti tahun-tahun
sebelumnya juga telah dilaksanakan Pemantauan Status Gizi (PSG). Dari
5901 balita yang dipantau berat badannya berdasarkan umur terdapat
87.07 % balita dengan gizi baik, 10.2 % balita dengan gizi kurang 2.5 %

39
Puskesmas Keruak Bisa Melayani Dengan TOP

balita dengan gizi buruk bila dibandingkan dengan tahun 2018 angka
status gizi buruk pada tahun 2017 mengalami kenaikan yaitu dari 3.7 %
menjadi 2.58 % dan pada tahun 2016 2.5 % mengalami penurunan yang
sangat segnifikan.
Data perkembangan status gizi di Kecamatan keruak Kabupaten
Lombok Timur dapat dilihat pada table di bawah ini.

Upaya-upaya perbaikan gizi masyarakat meliputi :

1. Penanggulangan GAKY
Pelaksanaan distribusi kapsul yodium dengan sasaran anak SD/MI,
Bumil, Buteki dan Wus .
2. Upaya Perbaikan Gizi Keluarga
a. Penanggulangan anemia pada ibu hamil.
Distribusi tablet besi dilakukan di Posyandu, Pustu, Polindes
dan Puskesmas. Sasarannya adalah ibu hamil.
b. Pencegahan kekurangan vitamin A pada bayi dan balita.
Distribusi vitamin A dilaksanakan di semua Posyandu dan
dusun pada setiap bulan Februari dan Agustus.
c. Pemberian makanan tambahan.
Pemberian makanan tambahan diberikan kepada bayi / balita
dari keluarga miskin yang dibiayai dari dana program JKN, dana
BOK dan dana Bantuan lain-lain.
d. Penimbangan Balita.
Dilaksanakan di Posyandu setiap bulan.

C. P 2 M

40
Puskesmas Keruak Bisa Melayani Dengan TOP

1. Program Pemberantasan TB Paru


Kegiatan Program Pemberantasan TB Paru di Puskesmas Keruak
adalah :
a. Penemuan penderita
Target penemuan penderita adalah 95 % dari perkiraan jumlah
kasus. Penemuan penderita dilakukan dengan pemeriksaan
klinis dan pemeriksaan laboratorium dahak serta pemeriksaan
foto paru bila diperlukan terhadap penderita yang dicurigai.
Penemuan penderita dilakukan secara pasif dan aktif.
b. Pengobatan penderita
Semua penderita Tb paru yang ditemukan mendapat
pengobatan sesuai dengan katagori pengobatannya.
c. Pengendalian dan evaluasi penderita
Untuk setiap penderita yang mendapat pengobatan, dilakukan
pemeriksaan ulangan dahak sebanyak 3 kali yaitu pada bulan
ketiga, bulan kelima dan akhir pengobatan.
d. Angka Kesembuhan Penderita TB Paru BTA+
Dari 70 kasus TB Paru BTA+ yang ditemukan pada tahun 2016
sebanyak 65 kasus telah dinyatakan sembuh (95%).
Data jumlah kasus dan angka kesembuhan TB Paru BTA+
selengkapnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini

POSITI RO + EP JML
N BULA SUSPE ANA
F
O N K K
BTA
1 JAN 50 7 - - - -

41
Puskesmas Keruak Bisa Melayani Dengan TOP

2 FEB 56 6 - 1 - -
3 MAR 67 6 2 - - -
4 APR 54 6 - 1 - -
5 MAY 43 4 - - -
6 JUN 62 8 1 - 1
7 JUL 58 5 - - -
8 AUG 54 5 1 - 1
9 SEP 43 6 2 - -
10 OCT 59 5 - - -
11 NOV 51 4 - - 1
12 DEC 61 8 3 - -
TOTAL 658 70 9 2 3

2. Program Ispa Diare


Infeksi saluran pernafasan merupakan penyakit yang menjadi
penyebab terbanyak kematian bayi. Berbagai upaya telah dilakukan
untuk menurunkan angka kematian bayi tersebut, namun belum
cukup untuk memberikan perbaikan yang berarti. Upaya
pelaksanaan program pemberantasan penyakit ISPA perlu lebih
ditingkatkan dan diarahkan baik dari segi kuantitas maupun kualitas.
Tujuan dari Program pemberantasan penyakit ISPA adalah :
- Menurunkan angka kematian balita karena pnemonia.
- Menurunkan angka kesakitan pnemonia balita.
- Memberikan pengobatan rasional kepada penderita.
Kegiatan yang dilakukan adalah :
a). Penemuan penderita.

42
Puskesmas Keruak Bisa Melayani Dengan TOP

Penemuan penderita Diare Puskesmas Keruak tahun 2016


Pencapaian
No Nama Desa Target KET
(%)
1 Selebung 76 94%
2 Keruak 71 94%
3 Dane Rase 87 94%
4 Ketangga jeraeng 59 94%
5 Mendane 65 94%
6 Sepit 79 94%
7 Senyiur 84 94%
8 Batu Putik 79 94%
9 Pijot 366 94%
10 Pijot Utara 79 94%
11 Tanjung Luar 390 94%
12 Ketapang Raya 324 94%
13 Stungkeplingsar 46 94%
14 Mt.Belae 44 94%
15 Maringkik 95 94%
PUSKESMAS 1.944 94%

Jml.Casus/tahun
ISPA Target 2015 2016
Pnemonia 505 648 96
Non Pnemonia 180 1.141

43
Puskesmas Keruak Bisa Melayani Dengan TOP

b). Pemenuhan kebutuhan logistik.


Kebutuhan logistik disediakan oleh pemerintah melalui Dinas
Kesehatan dan Gudang Farmasi Kabupaten.
c). Pengobatan penderita.
Dilaksanakan di Puskesmas, Pustu, Polindes maupun Posyandu.
Terhadap kasus kasus berat dilaksanakan rujukan ke jenjang
pelayanan yang lebih tinggi.
d). Pencatatan dan pelaporan.

3. Program Diare
Kegiatan program pemberantasan penyakit diare di Puskesmas
Keruak adalah :
a). Penemuan penderita.
Penemuan /tahun
Penderita Target 2017 2018

1944 2.675 1845


Diare
- - -
Suspek Kolera

b). Pengobatan penderita


Pengobatan dilakukan dengan upaya rehidrasi oral maupun
dengan pemberian cairan infus. Pengobatan dilaksanakan di
Puskesmas, Pustu, Polindes maupun Posyandu.
c). Penyuluhan kesehatan
Dilakukan secara individu maupun kelompok kepada penderita,
keluarga dan masyarakat.
44
Puskesmas Keruak Bisa Melayani Dengan TOP

d). Penanggulangan KLB.


Dilaksanakan bila trend penyakit mengarah kearah terjadinya
kejadian luar biasa diare di wilayah kerja Puskesmas Keruak
e). Pencatatan dan pelaporan.
 Membuat rencana kerja tahunan program ISPA DIARE
 Melakukan penyuluhan tentang ISPA DIARE
 Mengembangkan kemampuan masyarakat untuk berperan
secara aktif dalam pelayanan kesehatan melalui kader
 Melakukan pembinaan kepada kader yang telah mendapatkan
pelatihan tentang ISPA DIARE
 Koordinasi lintas program/lintas sektor
 Membuat laporan kegiatan bulanan dan tahunan
 Memvisualisasikan hasil kegiatan

4. Malaria
Malaria merupakan salah satu masalah kesehatan
masyarakat yang dapat menyebabkan kematian terutama pada
kelompok risiko tinggi yaitu bayi, anak balita, ibu hamil, selain itu
malaria secara langsung menyebabkan anemia dan dapat
menurunkan produktivitas kerja. Penanggulangan malaria
dilakukan secara komprehensif dengan upaya promotif, preventif,
dan kuratif hal ini bertujuan untuk menurunkan angka kesakitan,
kematian dan mencegah KLB. Kemenkes telah berkomitmen
menuju ELIMINASI MALARIA yang akan dilaksanakan secara
bertahap mulai tahun 2010 - 2030. Untuk mencapai hasil yang
optimal dan berkualitas upaya tersebut harus dilakukan terintegrasi

45
Puskesmas Keruak Bisa Melayani Dengan TOP

dengan layanan kesehatan dasar dan program lainnya.


Penitikberatan pada penatalaksanaan kasus malaria yang
berkualitas diharapkan akan memberikan kontribusi langsung
upaya menuju bebas malaria di Indonesia khususnya Lombok
Timur.

STANDARD PEMERIKSAAN MALARIA


1. Setiap individu yang tinggal di daerah endemik malaria yang
menderita demam atau memiliki riwayat demam dalam 48 jam
terakhir atau tampak anemi; wajib diduga malaria tanpa
mengesampingkan penyebab demam yang lain.
2. Setiap individu yang tinggal di daerah non endemik malaria yang
menderita demam atau riwayat demam dalam 7 hari terakhir dan
memiliki risiko tertular malaria ; wajib diduga malaria. Risiko tertular
malaria termasuk : riwayat bepergian ke daerah endemik malaria
atau adanya kunjungan individu dari daerah endemik
3. malaria di lingkungan tempat tinggal penderita.
4. Setiap penderita yang diduga malaria harus diperiksa darah malaria
dengan mikroskop atau RDT.
5. Untuk mendapatkan pengobatan yang cepat maka hasil diagnosis
malaria harus didapatkan dalam waktu kurang dari 1 hari terhitung
sejak pasien memeriksakan diri.

STANDARD PENGOBATAN
1. Pengobatan penderita malaria harus mengikuti kebijakan nasional
pengendalian malaria di Indonesia.

46
Puskesmas Keruak Bisa Melayani Dengan TOP

2. Pengobatan dengan ACT hanya diberikan kepada penderita


dengan hasil pemeriksaan darah malaria positif.
3. Penderita malaria tanpa komplikasi harus diobati dengan terapi
kombinasi berbasis artemisinin (ACT) plus primakuin sesuai
dengan jenis plasmodiumnya.
4. Setiap tenaga kesehatan harus memastikan kepatuhan pasien
meminum obat sampai habis melalui konseling agar tidak terjadi
resistensi Plasmodium terhadap obat.
5. Penderita malaria berat harus diobati dengan Artesunate intravena
atau Artemeter intramuskular dan dilanjutkan ACT oral plus
primakuin.
6. Jika penderita malaria berat akan dirujuk, sebelum dirujuk penderita
harus diberi dosis awal Artemeter intramuskuler atau Artesunate
intravena/intramuskular .

STANDARD PEMANTAUAN PENGOBATAN


1. Evaluasi pengobatan dilakukan dengan pemeriksaan klinis dan
mikroskopis
2. Pada penderita rawat jalan, evaluasi pengobatan dilakukan setelah
pengobatan selesai (hari ke-4), hari ke-7, 14, 21, dan 28.
3. Pada penderita rawat inap, evaluasi pengobatan dilakukan setiap
hari hingga tidak ditemukan parasit dalam sediaan darah selama 3
hari berturut-turut, dan setelahnya di evaluasi seperti pada
penderita rawat jalan.
Adapun kegiatan-kegiatan yang dilakukan di Puskesmas Keruak yaitu
sebagai berikut :

47
Puskesmas Keruak Bisa Melayani Dengan TOP

1. Pemeriksaan PCD ( Pasive Case Detection )


2. Pemeriksaan ACD ( Active Case Detection )
3. Pemeriksaan MBS ( Mass Blood Survey )
4. Pemeriksaan PCD di Pustu/Polindes
5. Pemeriksaan Skrening Ibu Hamil di Posyandu
6. Pemeriksaan Skrening Ibu Hamil di Poskesdes
7. Follow-up kasus Malaria positif
8. Distribusi Kelambu berinsektisida

Adapun Hasil Kegiatan dalam waktu 12 Bulan Tahun 2014 adalah sebagai
berikut:

NO KEGIATAN JML KET


1 Pemeriksaan PCD ( Pasive Case Detection ) 1054
2 Pemeriksaan ACD ( Active Case Detection ) 371
3 Pemeriksaan MBS ( Mass Blood Survey ) 1000
4 Pemeriksaan PCD di Pustu/Polindes 108
5 Pemeriksaan Skrening Ibu Hamil di Posyandu & 1648
Laboratorium Puskesmas
6 Pemeriksaan Skrening Ibu Hamil di Poskesdes 55
7 Follow-up kasus Malaria positif 1
8 Distribusi Kelambu 0
TOTAL DIPERIKSA

JUMLAH PENDUDUK : 51.287 ( LAPORAN BULAN PROGRAM


MALARIA )
JUMLAH DIPERIKSA : 4.236
TARGET ABER : 10 %

48
Puskesmas Keruak Bisa Melayani Dengan TOP

PERSENTASE : 8.2 %
API : 0.02 %

5. Program IMS HIV AIDS


Secara garis besar Program IMS HIV AIDS ini menjadi
sentral pemeriksaan atau rujukan dari Puskesmas Sukaraja dan
Puskesmas Jerowaru, namun yang jadi kendala Program ini adalah
masyarakat yang masih awam dan selalu menstigma dan
mendiskriminasikan kasus tersebut.
Namun berbagai langkah dan upaya yang dilakukan dan selalu
kerjasama dengan KPAK dan INSET sehingga perlahan sedikit
mempunyai perubahan.
Program ini mulai didirikan pada awal tahun 2013 bersama 5
Puskesmas, dimana 5 Puskesmas ini menurut data dari Rumah
Sakit sebelum didirikan Program tersebut di Puskesmas
merupakan Puskesmas yang tergolong 5 besar penyakit IMS HIV
AIDS di Lombok Timur

Berikut tabel Pemeriksaan IMS HIV AIDS Tahun 2016


HASIL MENI
N POSITI POSITI
BULAN IMS TESTI NGGA KET
O V HIV F AIDS
NG L
1 JAN 16 140 - - -
2 FEB 16 394 - - -
3 MAR 15 238 - - -
4 APR 17 125 - - -

49
Puskesmas Keruak Bisa Melayani Dengan TOP

5 MEI 13 138 - - -
6 JUN 11 263 - - -
7 JUL 14 183 - - -
8 AGUST 10 126 - - -
9 SEP 10 124 1 - -
10 OKT 15 92 - - -
11 NOP 19 198 1 1 1
12 DES 11 158 - - -
JUMLAH 167 2179 2 1 1

6. Program Imunisasi
Tujuan umum dari program imunisasi adalah menurunkan
angka kesakitan, kecacatan dan kematian serta komplikasi pada bayi
dan balita dari penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan
imunisasi. Strategi yang diterapkan adalah mempertahankan dan
meningkatkan cakupan yang telah dicapai.Imunisasi dilakukan
terhadap bayi, ibu hamil, ibu melahirkan dan siswa sekolah dasar.
Pelayanan imunisasi dilaksanakan di Puskesmas, Pustu, Polindes
dan Posyandu serta SD dan MI.

Hasil pelayanan imunisasi perdesa di wilayah Puskesmas Keruak


tahun 2016 dapat dilihat pada tabel dibawah ini

Tabel. 11.Jumlah sasaran/target dan pencapaian per Desa


Sasaran Pencapaian (%)
No Desa Bayi Bumil Hb1 Polio 4 DPT1 Campak
1 SEPIT 84 92 77.4 108.9 97.9 118.7

50
Puskesmas Keruak Bisa Melayani Dengan TOP

SETUNGKEP 53 59
2 LINGSAR 84.9 81.4 95.0 114.4
3 SENYIUR 77 84 83.1 56.1 81.4 88.1
4 BATU PUTIK 104 114 108.7 89.9 90.9 80.0
5 MENDANA 27 30 96.3 121.8 106.6 95.2
6 SEL. KETANGGA 98 108 99.0 119.6 112.2 113.3
KETANGGA 49 54
7 JERAING 102.0 94.4 100.7 100.7
8 KERUAK 70 77 67.1 114.5 76.3 108.6
9 DANE RASE 81 89 108.6 135.8 107.9 112.9
10 PIJOT 91 100 126.4 223.6 218.0 224.7
11 PIJOT UTARA 65 72 87.7 71.2 102.8 94.9
12 TANJUNG LUAR 178 196 93.8 90.6 87.8 87.8
13 KETAPANG RAYA 79 86 92.4 141.8 132.8 122.3
14 MONTONG BELAI 33 37 63.6 124.6 90.3 117.3
PULAU 41 45
15 MERINGKIK 78.0 72.7 85.2 102.8
TOTAL PKM 1.130 12.42 93.8 110.8 110.8 113.7

7. Program DBD
Pada tahun 2015 terdapat sebanyak 1 kasus DBD. Bila dibandingkan
dengan tahun sebelumnya jumlah kasus ini mengalami kenaikan
yang sangant drastis. Soalnya pada tahun 2016 sebanyak 28 kasus

51
Puskesmas Keruak Bisa Melayani Dengan TOP

Dan kasus tersebut dikatagorikan sebagai kasus KLB (Kejadian Luar


Biasa) serta sampai menemukan angka meninggal dunia sebanyak 5
kasus.
Kerjasama lintas program maupun lintas sektoral lansung dilibatkan
dan pada tahun itu juga penyemprotan/ foging terus dilakukan ke
masing- masing desa yang terkena wabah tersebut.

Tabel1.10 di bawah ini menunjukkan perkembangan jumlah kasus 2 tahun


berturut-turut.
Jenis penemuan Casus

No Desa 2017 2018

Klinis Pcd DBD Klinis Pcd DBD


1 Selebung - - - - - 5
2 Keruak - - - - - 2
3 Dane Rase - - - - - -
4 Ketgg jeraeng - - - - - 1
5 Mendane - - 1 - - 3
6 Sepit - - - - - 6
7 Senyiur - - - - - 1
8 Batu Putik - - - - - -
9 Pijot - - - - - 2
10 Pijot Utara - - - - - -
11 Tanjung Luar - - - - - 4
12 Ketapang - - - - - 2
Raya
13 Stungkep - - - - - 1
52
Puskesmas Keruak Bisa Melayani Dengan TOP

lingsar
14 Montong - - - - - 1
Belae
15 Maringkik - - - - - -
Total 1 28

D. PENGENDALIAN PENYAKIT DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN


(P2PL)
a. Program Kesehatan Lingkungan
1. Melakukan pengumpulan data dan masalah kesehatan
lingkungan dalam rangka menggerakkan potensi masyarakat
2. Melakukan pengamatan Vektor, penyakit, penyelidikan serta
pencegahan dan pemberantasan penyakit menular dan
identifikasi KLB dan wabah Penyakit
3. Melakukan pemeriksaan tempat-tempat umum, tempat
pengolahan makanan
4. Melakukan pengawasan kualitas air bersih
5. Memberikan konseling tentang kesehatan lingkungan
6. Membuat laporan hasil kegiatan bulanan dan tahunan
7. Melaksanakan visualisasi data hasil kegiatan
8. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan
a) Progeram Penyehatan Air bersih
Program ini bertujuan untuk meningkatkan perbaikan
kualitas air dan lingkungan permukiman, pengawasan tempat-
tempat umum, pengendalian vektor aedes dan peningkatan suplai
air bersih bagi masyarakat. Secara khusus bertujuan untuk .

53
Puskesmas Keruak Bisa Melayani Dengan TOP

Meningkatkan cakupan penggunaan air bersih dan jamban


keluarga, Meningkatkan kualitas air, meningkatkan perubahan
perilaku masyarakat menuju perilaku sehat dan lingkungan
sehingga memenuhi syarat kesehatan. Dengan demikian tingkat
risiko pencemaran terhadap sarana air bersih bisa berkurang dan
menurunkan penyakit yang berkaitan dengan kesehatan
lingkungan.
b) Pengawasan kualitas air dan lingkungan
1. Inspeksi sanitasi
Adalah merupakan kegiatan yang ditujukan untuk mengetahui
status kesehatan sarana air bersih
2. Survey Perumahan
Adalah merupakan kegiatan untuk mengetahui kesehatan
perumahan dan lingkungannya Pada tahun 2014 jumlah rumah
yang diperiksa keadaan lingkungannya sebanyak 13.522
rumah, dari jumlah tersebut terdapat 9.835 rumah dinyatakan
sehat. Dari 15 Desa yang ada dikecamatan Keruak dengan
presentase rumah sehat tertinggi adalah Desa Selebung
Ketangga (81.8 %) dan terendah adalah Desa Tanjung Luar
(45.65%). Bila dibandingkan dengan tahun 2017 presentase
rumah sehat di Kecamatan Keruak Kabupaten Lombok Timur
mengalami Kenaikan dari 74.15 % menjadi 81.8 %. Pada tahun
2018 menjadi 91.5 % sehingga setiap tahun mengalami
kenaikan yg signifikan. Pada tahun 2017 pencapaiannya adalah
11.223 rumah yang dinyatakan sehat atau 85.26 %, Pada tahun
2018 91.5 % hanya mengalami kenaikan lumayan tinggi

54
Puskesmas Keruak Bisa Melayani Dengan TOP

dibanding dengan tahun- tahun sebelumnya. Hal ini menjadi


program yang di perioritaskan pada tahun 2018 sudah
mendapatkan target yang maksimal dibandingkan dari tahun-
tahun sebelumnya dan sedangkan yang terendah
pencapaiannya adalah Desa Tanjung Luar sebesar 45.65 %. Ini
adalah prioritas kami untuk tahun yang akan datang
3. Kaporitisasi
Merupakan upaya penyehatan kondisi air minum masyarakat
dengan memberikan kaporit terhadap sarana air bersih Tahun
ini jumalah mata air dan sumber air yang di berikan kaporit dari
sasarana dan target pencapaiannya adalah sudah mencapai
angka 100%.
c) Pengawasan Sanitasi Tempat-Tempat Umum
1. Inspeksi Sanitasi Tempat Umum.
Tempat-tempat umum yang diperiksa keadaan lingkungannnya
antara lain Pasar, masjid, Rumah Makan serta tempat-tempat
umum lainnya, dimana pada tahun 2016 pencapaiannya
adalah 100% dari target 100 % ini berarti persentase yang
diharapkan sudah mencapai hasil yang maksimal, pada tahun
2018.
2. Limbah (SPAL)
Merupakan upaya untuk penampungan air limbah agar
lingkungan tempat tinggal tetap bersih dan terhindar dari
berbagai penyakit yang berbasis lingkungan.keberhasilan
Program ini pada tahun 2014 mencapai 74.15 % dari target 100
% sedangkan pada tahun 2015 mencapai 91.5 % dan pada

55
Puskesmas Keruak Bisa Melayani Dengan TOP

tahun 2016 sudah bias mencapai angka 100 % dari target 100%
dan Ini berarti bahwa terjadi peningkatan walaupun
pencapaiannya belum bisa mencapai target yang ditentukan. Hal
ini perlu ditingkatkan agar program bisa mencapai target tetap
stabil.
3. Klinik Sanitasi
Merupakan upaya pemberian konseling terhadap pasien/ klien
yang datang berkunjung ke puskesmas dengan kasus penyakit
yang berdampak lingkungan. Pencapaian tardet yang telah
ditentukan sudah mencapai target yang sangat maksimal. Dari
target 60 % sudah bias mncapai 85 %

4. Survey Jentik DBD


Dari target yang telah ditentukan sudah mempunyai target yang
maksimal. Dari tahun 2014 target yang bias ditempuh hanya 85
% dari 100 % dan pada tahun 2015 sudah mendapat perubahan
yang diharapkan, target yang ditempuh adalah 100 %, dari
target yang sudah ditentukan sebanyak 100 %
Tabel Pencapaian Program Kesehatan Lingkungan tahun 2015-2016
Target Pencapaian Program
No Indikator (%) Th.2017 Th.2018 Ket
1 Sarana Air bersih 100 9.724 11.156
2 SPAL 100 8.876 9.954
3 Jamban keluarga 80 8.221 9.767
4 Rumah Sehat 85 6.125 8.109
5 Survey Jentik DBD 85 6.522 11.127

56
Puskesmas Keruak Bisa Melayani Dengan TOP

6 Pengawasan TTU 100 52 61


7 Pembangunan 65 6.727 8.349
sarana
8 Abatesasi 100 9.771 10.154
9 Pemicuan STBM 25 5 7 Tidak
punya
target
10 Klinik Sanitasi 100 1.122 1.552
11 Inspeksi Sanitasi 10 1.056 1.156
12 Kaporitnisasi 10 1.156 1.156

E. PROMOSISI KESEHATAN
Program ini bertujuan meningkatkan PHBS dan peran aktif
masyarakat untuk memelihara dan melindungi kesehatan secara
mandiri di sekolah, kantor dan lingkungan perumahan pada segala
jenjang usia. Adapun kegiatan yang mendukung tercapainya
program ini antara lain peningkatan peran serta masyarakat dalam
pembangunan kesehatan terutama peran toga/toma, intervensi
promosi kesehatan melalui anak sekolah serta pengembangan JKN
dan BOK.
1. Pembentukan dan Pembinaan Desa Siaga
Desa siaga adalah Desa yang memiliki kesiapan
sumberdaya dan kemampuan untuk mencegah dan mengatasi
masalah-masalah kesehatan ( bencana dan kegawatdaruratan
kesehatan ) secara mandiri. Desa siaga mempunyai tujuan umum
dan tujuan secara khusus, secara umum Desa siaga mempunyai

57
Puskesmas Keruak Bisa Melayani Dengan TOP

tujuan adalah terwujudnya Desa dengan masyarakat yang sehat,


peduli dan tanggap terhadap masalah-masalah kesehatan,
bencana dan kegawadaruratan didesanya. Secara khusus yaitu
meningkatnya pengetahuan dan kesadaran masayarakat Desa
tentang pentingnya kesehatan dan melaksanakan PHBS yaitu
Prilaku Hidup Bersih dan Sehat, meningkatnya kemampuan dan
kemauan masyarakat desa untuk menolong dirinya sendiri di
bidang kesehatan serta meningkatnya kewaspadaan dan kesiap
siagaan masyarakat desa terhadap resiko dan bahaya yang dapat
menimbulkan gangguan kesehatan dan bencana wabah penyakit.
Pembentukan Desa siaga dikecamatan keruak baru mencapai 13
Desa dari 15 Desa yang ada hal ini disebabkan banyaknya Desa
pemekaran sehingga pada tahun 2013 dianggarkan oleh Dinas
Kesehatan untuk pembentukannya dan untuk tahun 2014
diharapkan semua Desa sudah menjadi desa siaga dan Desa
siaga aktif, namun sampai tahun 2016 masih banyak kekurangan-
kekurangan yang menjadi hambatan baik dari segi sarana dan
prasaana.

Nama Desa yang sudah menjadi Desa siaga


Desa
No Nama Desa Siaga Siaga Blm Ket
Aktif
1 Selebung - -
2 Keruak
3 Dane Rase -

58
Puskesmas Keruak Bisa Melayani Dengan TOP

4 Ketangga -
jeraeng
5 Mendane -
6 Sepit -
7 Senyiur -
8 Batu Putik -
9 Pijot -
10 Pijot Utara -
11 Tanjung Luar -
12 Ketapang Raya -
13 Stungkeplingsar -
14 Mt.Belae -
15 Maringkik -
Jumlah 13 2

Dari tabel diatsa dapat disimpulkan bahwa sebagian besar


desa sudah terbentuk desa siaga untuk menjadi desa siaga aktif masih
jauh sesuai yang diharapkan sehingga pada tahun- tahun selanjutnya
ini diharapkan semua desa akan menjadi desa siaga dan Desa siaga
aktif. Dengan demikian pembinaan untuk Desa siaga menjadi Desa
siaga aktif menjadi prioritas program Puskesmas.
2. Pendataan rumah PHBS
3. Pemantauan PHBS tatanan rumah tangga di Sekolah
Pemantauan PHBS tatanan Rumah tangga di sekolah
Pengertian upaya terpadu lintas program dan lintas sektor yang
diselenggarakan untuk meningkatkan derajat kesehatan dan

59
Puskesmas Keruak Bisa Melayani Dengan TOP

kemampuan hidup sehat peserta didik dalam lingkungan yang


sehat sehingga peserta didik dapat belajar, tumbuh dan dapat
berkembang secara harmonis dan optimal menjadi sumber daya
menusia yang lebih berkualitas. Sekolah memiliki kehidupan yang
mencerminkan hidup sehat, mendapatkan pelayanan kesehatan
yang optimal sehingga proses belajar mengajar berjalan dengan
baik, kondisi ini sangat mendukung tercapainya kemampuan
peserta didik untuk berprilaku yang sehat.
Pencapaian Program UKS Tahun 2016
Yang melaksanakan
No Nama Jumla UKS sisa
sekolah h sdh Blm
1 TK 11 11 - 0
2 SD/MI 36 36 - 0
3 SMP/MTS 14 14 - 0
4 SMA/MA 8 8 - 0
Total 69 69 - 0

Jadi jumlah sekolah yang ada di Kecamatan Keruak adalah


TK sebanyak 11 unit, SD/MI, 36 unit, SMP/MTS 14 unit dan SMA/
SMK /MA sebanyak 8 unit. Dari jumlah tersebut diatas yang sudah
melaksanakan UKS adalah 39 sekolah dari tingkat TK sampai
SLTA dengan demikian capaian program UKS sangat rendah
terutama di tingkat SLTP dan SLTA.
4. Penyuluhan dan Pembinaan kader posyandu
Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan meliputi :

60
Puskesmas Keruak Bisa Melayani Dengan TOP

1. Penyuluhan tingkat desa di Posyandu


2. Pembinaan UKS
3. Pembinaan UKBM
5. Kegiatan UKS dan UKGS
1 UKS
a. Membuat rencana kerja tahunan program usaha
kesehatan
sekolah
b. Pembinaan teknis dan pemantauan sarana kesehatan di
sekolah yang meliputi :
 Sarana kesehatan gizi berupa kantin/warung sekolah yang
meliputi syarat sanitasi, higiene dan gizi
 Sarana kesehatan kebersihan lingkungan berupa
pengelolaan sampah, saluran air, kebersihan jamban dan
kamar mandi, serta mencegah terbentuknya tempat
perkembangbiakan binatang penyebar penyakit
c. Mengembangkan kemampuan peserta didik untuk berperan
secara aktif dalam pelayanan kesehatan melalui kegiatan
pelatihan kader kesehatan sekolah atau dokter kecil
d. Membimbing pelatihan teknis pelayanan kesehatan bagi dokter
kecil dan mengkoordinasikan materi pelatihan dengan tenaga
kesehatan lain
e. Memantau peserta didik yang sudah dilatih
f. Penjaringan kesehatan para peserta didik kelas 1 baru
g. Pemeriksaan kesehatan periodik sekali setahun
a. Untuk peserta didik

61
Puskesmas Keruak Bisa Melayani Dengan TOP

 Mengukur ketajaman penglihatan dan pendengaran


 Pemeriksaan Hb dan tinja
 Pelaksanaan BIAS
b. Untuk guru berupa pemeriksaan kesehatan secara
sederhana
h. Melakukan rujukan kasus
i. Koordinasi lintas program dan lintas sektor
j. Membuat laporan kegiatan bulanan dan tahunan
k. Memvisualisasikan data hasil kegiatan
l. Melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh atasan
langsung

2. UKGS
a. Membuat rencana kerja program kesehatan gigi anak sekolah
b. Mengkoordinir dan mengawasi pelaksanaan program kesehatan
gigi anak sekolah
c. Melatih Dokter kecil disekolah
d. Melakukan koordinasi lintas program maupun lintas sektor
e. Mengevaluasi hasil kegiatan program kesehatan gigi anak
sekolah
f. Memberikan Bintek kepada perawat gigi anak sekolah
g. Membuat laporan tahunan program kesehatan gigi anak
sekolah
h. Memvisualisasikan data hasil kegiatan program kesehatan gigi
anak sekolah

62
Puskesmas Keruak Bisa Melayani Dengan TOP

i. Membuat jadwal pelaksanaan dan petugas UKGMD


j. Persiapan administrasi (surat menyurat) ke instansi terkait
dalam rangka kegiatan UKGS
k. Melaksanakan kegiatan kesehatan gigi dan mulut sesuai jadwal
l. Membuat laporan UKGS
m. Bertanggung jawab kepada pemegang program kesehatan gigi
dan mulut (Dokter gigi)
n. Melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh atasan langsung

F. PENGOBATAN DASAR
Pelayanan di Puskesmas Keruak merupakan Pelayanan
dengan kasus penderita kunjungan dalam gedungnya semakin
meningkat setelah dibandingkan dengan tahun- tahun yang
sebelumnya. Dimana dalam pelayanan- pelayanan standarnya yang
didukung oleh beberapa Item pelayanan yaitu :
- Poli Umum
- Poli KIA
- Poli Gigi
- Rawat Inap KIA
- Rawat Inap Perawatan
- Unit Gawat Darurat
- Dan berapa jenis- jenis pelayanan lainnya

1. Pengobatan
a. Melakukan anamnesa tentang penyakit yang diderita
b. Melaksanakan pemeriksaan fisik

63
Puskesmas Keruak Bisa Melayani Dengan TOP

c. Melaksanakan pemeriksaan diagnostik


d. Memberikan penyuluhan tentang penyakit yang diderita
e. Memberikan resep obat
f. Mendokumentasikan riwayat penyakit
g. Membuat data dan grafik penyakit setiap bulan
h. Membuat laporan bulanan penyakit (LB 1)
i. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan
langsung

Berikut Tabel Angka Kunjungan Puskesmas Keruak pada Tahun 2016

ALAMAT KELAMIN
NO BULAN TOTAL
Dlm Luar
Wilayah Wilayah LAKI PRM
88 67
1 January 1.560 1.399 161
6 4
54 80
2 February 1.346 1.175 171
0 6
60 92
3 March 1.531 1.368 163
2 9
85 61
4 April 1.470 1.321 149
5 7
45 62
5 May 1.079 947 132
8 1
41 54
6 June 958 832 126
6 2

64
Puskesmas Keruak Bisa Melayani Dengan TOP

38 45
7 July 842 842 741
4 8
50 66
8 August 1.170 1.170 1.024
5 5
44 65
9 September 1.094 1.094 949
3 2
54 70
10 October 1.248 1.248 1.099
5 3
50 68
11 November 1.182 1.182 1.039
0 2
51 64
12 December 1.160 999 161
1 9
6.64 7.99
TOTAL 14.640 13.577 5.915
5 8

65
Puskesmas Keruak Bisa Melayani Dengan TOP

GRAFIK KUNJUNGAN PUSKESMAS


BERDASARKAN JENIS KELAMI TAHUN
2018
1,000

900

800

700

600

500

400

300

200

100

-
June

August
February
January

May

July
April
March

October
September

November

December

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

66
Puskesmas Keruak Bisa Melayani Dengan TOP

GRAFIK KUNJUNGAN PUSKESMAS


BERDASARKAN WILAYAH TAHUN 2018

December January
No- 7%
vember 10%
9% February
9%
October
9%
March
10%

September
8%

June April
August July 10%
9% 6% May
6% 7%

67
Puskesmas Keruak Bisa Melayani Dengan TOP

2. Daftar Urut 10 Penyakit Terbanyak Pada Puskesmas Keruak


NAMA PENYAKIT

PNEUMONIA
HYPERTENS
DYSPEPSIA

GASTRITIS
NO BULAN

TYPOID
FEBRIS

ISPA
GEA

DM
HT
1 January 18 10 4 9 17 5 4 12
2 February 14 7 15 7 0 14 10 0 9
3 March 20 38 14 3 13 9 15 0 7
4 April 14 35 22 4 0 12 3 11
5 May 26 37 9 6 0 7 4 9 6
6 June 14 19 4 4 9 6 6 4
7 July 31 13 19 20 0 12 0
8 August 13 31 10 9 9 7 5 5
Septemb
10 8 10 8
9 er 0 0 0
10 October 12 0 13 12 0 0 4
Novemb
40 6 9 12 4 4
11 er 0 0
Decemb
22 8 11 13 6 4
12 er 0 0
13 10
234 190 73 48 48 44 41 31
TOTAL 2 4

68
Puskesmas Keruak Bisa Melayani Dengan TOP

GRAFIK KUNJUNGAN 10 PENYAKIT


TERBANYAK PUSKESMAS KERUAK
TAHUN 2018
250

200

150

100

50

0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 TOTAL

69
Puskesmas Keruak Bisa Melayani Dengan TOP

G. UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN


1) Upaya Kesehatan Jiwa
a. Melakukan pemeriksaan dan pengobatan
b. Pelacakan kasus jiwa dan penyuluhan
c. Membuat surat rujukan
d. Pembinaan kader jiwa
e. Mencatat register kunjungan pasien
f. Membuat laporan
g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan

Tabel Data Jumlah kasus Jiwa diwilayah Kecamatan Keruak 2016


Jml Kasus Jml Persentase
No Desa Jiwa Kunjunga (%) Ket.
n
1 Selebung 20 20 70 % X Jml
Penduduk
2 Keruak 12 12 70 % X Jml
Penduduk
3 Dane Rase 18 18 70 % X Jml
Penduduk
4 Ketgg jeraeng 13 13 70 % X Jml
Penduduk
5 Mendane 15 15 70 % X Jml

70
Puskesmas Keruak Bisa Melayani Dengan TOP

Penduduk
6 Sepit 38 38 70 % X Jml
Penduduk
7 Senyiur 39 39 70 % X Jml
Penduduk
8 Batu Putik 20 20 70 % X Jml
Penduduk
9 Pijot 20 20 70 % X Jml
Penduduk
10 Pijot Utara 28 28 70 % X Jml
Penduduk
11 Tanjung Luar 40 40 70 % X Jml
Penduduk
12 Ketapang 12 12 70 % X Jml
Raya Penduduk
13 Stungkep lingsar 18 18 70 % X Jml
Penduduk
14 Montong Belae 27 27 70 % X Jml
Penduduk
15 Maringkik 1 2 70 % X Jml
Penduduk
Total 322 322

2) Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja


a. Pendataan sasaran
b. Survelens

71
Puskesmas Keruak Bisa Melayani Dengan TOP

c. Kunjungan lapanagan
d. Posyandu
e. Penemuan kasus
f. Pembinaan kelompok kerja
g. Kegiatan Pemantauan
h. Kegiatan lain membuat laporan

3) Prgogram Keshatan Usia Lanjut


- Membuat rencana kerja tahunan kesehatan lansia
- Melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala dan teratur
untuk menemukan secara dini penyakit-penyakit lansia
- Pelayanan/pengobatan di poslansia
- Koordinasi lintas program dan lintas sektor
- Membuat laporan kegiatan bulanan memvisualisasikan data hasil
kegiatan
- Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan
langsung
Pelayanan Lansia selain di Puskesmas juga di layani di
Poslansia puskesmas keruak memiliki Pos lansia di setiap Desa
pada tahun 2015 Poslansia sebanyak 14 Pos sehingga setiap
tahun diperbanyak sehingga pelayanan Lansia semakin di
tingkatkan.
Jumlah kunjungan lansia dimasing-masing Pos dapat dilihat
pada tabel dibawah ini:

Jumlah Kunjungan Lansia di masing-masing Pos

72
Puskesmas Keruak Bisa Melayani Dengan TOP

BULAN
N
DESA KE
O 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
T
1 Mendane 20 30 25 22 54 40 42 36 42 42
2 Batu putik 20 35 35
3 Setungkep 20 23 21 24 33 60 50 47 52 51 50 62
4 PWRI 40 50 53 50 47
5 Ket. Barat 50 25 21 20 66 50 65 52 64 60 60 58
6 Mt. Belae 35 35 24 25 64 45 45 50 55 55 55 57
Gerumpun
7 56 27 22 35 62 60 66 60 60 60 60 55
g
8 Selak Ampan 21 23 25 21 38 52 50 45 52
9 Wates 55 79 70 55
10 Kp. Baru 40 40
10
11 Kedome 25 23 24 53 47 47 50 50 50 67 50
1
12 Buh. Timur 45 21 27 23 57 49 50 50 50 50 45 45
13 Cerangang 35 19 20 19 50 31 30 29 25
14 Sepit 41 21 23 20 49 50 50 52 51 49 45 45
57 28 23 23 52 48 49 47 52 50 50 61
 Total
9 4 1 3 6 4 5 1 6 7 2 6

4) Pemeriksaan Kesehatan Haji


Pelaksanaannya berupa pemeriksaan kesehatan terhadap
jemaah calon haji. baik sebelum maupun setelah sampai dari
pelaksanaan haji. Pemeriksaan kesehatan dilaksanakan sebelum
keberangkatan ditujukan untuk mengatahui status kesehatan
jemaah calon haji yang dilaksanakan di Puskesmas. Sedangkan
pemeriksaan kesehatan setelah haji dimaksudkan untuk

73
Puskesmas Keruak Bisa Melayani Dengan TOP

mengetahui apakah para jemaah terpapar dengan penyakit tertentu


yang pelaksanaanya melalui sweeping
Jumlah calon jamaah haji tahun 2016 dimasing- masing Desa dan
status kesehatan sebelum dan sesudah pulang haji. Untuk
mengetahui status kesehatan jamaah haji selama melaksanakan
haji dapat dilihat pada buku haji setelah pulang dan petugas haji
puskesmas mengunjungi jemaah haji kerumah masing-masing.

Berikut tabel jumlah kunjungan jamaah haji perdesa :

No Nama Desa Jumlah

1 Selebung 1
2 Ketangga Jeraeng 5
3 Keruak 4
4 Dane Rase 1
5 Mendane 1
6 Sepit 5
7 Senyiur -
8 Batu Putik 8
9 Pijot 3
10 Pijot Utara -
11 Tanjung Luar 5
12 Ketapang Raya 2
13 Stungkeplingsar 6
14 Motong Belae -
15 Maringkek 4
Total 45

5) Laboratorium
KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN :
1. PEMERIKSAAN HEMATOLOGI

74
Puskesmas Keruak Bisa Melayani Dengan TOP

a. DARAH RUTIN
b. JUMLAH TROMBOSIT
c. JUMLAH RETIKULOSIT
d. JUMLAH EOSINIFIL
e. PCV
f. CT/BT

2. PEMERIKSAAN BAKTERIOLOGI
a. MICOBAKTERIUM TUBERCULOSIS ( BTA )
b. MICOBAKTERIUM LEPRAE ( BTA )

3. PEMERIKSAAN SEROLOGI / IMUNOLOGI


a. GOLONGAN DARAH
b. WIDAL SLIDE
c. MANTOUX

4. PEMERIKSAAN VIROLOGI
a. HBS-Ag
b. HIV
c. DHF
d. VDRL
5. PEMERIKSAAN KIMIA KLINIK
a. GLUKOSA
b. URIC ACID
c. ALBUMIN
d. SGOT/SGPT

75
Puskesmas Keruak Bisa Melayani Dengan TOP

e. UREUM/KREATINI
f. FUNGSI HATI
g. BILIRUBIN

6. PEMERIKSAAN PARASITOLOGI
a. MALARIA
b. FILARIA
7. PEMERIKSAAN HELMINTOLOGI
a. CACING USUS
8. PEMERIKSAAN URINALISA
a. URINE RUTIN
b. SEDIMEN URINE

HASIL KEGITAN :
JUMLAH
NO KEGIATAN DIPERIKSA KET

1 PEMERIKSAAN HEMATOLOGI 3.077

2 PEMERIKSAAN BAKTERIOLOGI 659

3 PEMERIKSAAN SEROLOGI / IMUNOLOGI 1.368

4 PEMERIKSAAN VIROLOGI 2.027

5 PEMERIKSAAN KIMIA KLINIK 1.586

6 PEMERIKSAAN PARASITOLOGI 4.236

7 PEMERIKSAAN HELMINTOLOGI 0

8 PEMERIKSAAN URINALISA 573

76
Puskesmas Keruak Bisa Melayani Dengan TOP

H. ALAT DAN INVENTARIS BARANG


Alat dan Inventaris Barang yang ada di Puskesmas Keruak
mempunyai dari beberapa sumber pengadaan antara lain.
1. Dana Swadaya Puskesmas
2. Sebagian Poskesdes yang sumber pengadaannya dari dana
DPACT PT Tembakau BKKBN, PNPM, Desa setempat dan
banyak juga dari pihak- lainnya
3. Dana JKN
4. DOP
5. Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur
6. Dinas Kesehatan Propinsi dan
7. Kementrian Kesehatan.
Pembuatan KIR untuk setiap ruangan selalu dilakukan supaya
kondisi Inventaris barang yang ada bisa diketahui keberadaannya.
Oleh sebab itu Kondisi Alat dan Inventaris barang tersebut baik
yang kondisinya B, RR, RB dan yang hilang selalu diinventarisir
dan melaporkan keadaannya ke Dinas Kesehatan Kabupaten
Lombok Timur per Triwulan
Berikut Kondisi Alat dan Inventaris barang baik dari Puskesmas,
Pustu dan Poskesds terlampir.

77
Puskesmas Keruak Bisa Melayani Dengan TOP

BAB IV
PENCAPAIAN PROGRAM

Dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,


Puskesmas Keruak pada tahun 2016 telah melaksanakan kegiatan pokok
di wilayah kerjanya yaitu 15 Desa di Kecamatan Keruak. Hasil yang di
dapat dari kegaitan pokok yang telah dilaksanakan mengalami
peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya. Hal ini ditunjang dengan
adanya dana BOK, JKN dan DOP yang cukup memadai oleh karena
sebagian besar kendala- kendala yang ada sebelumnya dapat
ditanggulangi semaksimal mingkin, pembagian kerja merata pada staf
puskesmas, koordinasi yang baik antara pimpinan puskesmas, staf
puskesmas dan lintas sektoral yang terkait.
Berikut ini ditampilkan hasil pelaksanaan kegiatan yang memaparkan
hasil dari masing-masing kegiatan yang mencerminkan pelaksanaan
program selama satu tahun berjalan yaitu bulan Januari s/d Desember
2016 dengan data yang terlampir yaitu :
1. Hasil Pencapaian Program Puskesmas Keruak
2. Kegiatan Manajemen Puskesmas Keruak

78
Puskesmas Keruak Bisa Melayani Dengan TOP

3. Penilaian Mutu Pelayanan Puskesmas Keruak

BAB V
PENUTUP

Demikian penyusunan profil dan Laporan tahunan ini dibuat sebagai


bahan informasi dan evaluasi terhadap hasil pelaksanaan program-
program kesehatan di Puskesmas Keruak selama tahun anggaran
2016. Apabila ada hal-hal yang kurang jelas dan kurang lengkap
agar merujuk ke masing-masing pelaksana program.
Atas perhatiannya disampaikan terima kasih.

Keruak, 01 Januari 2019


Mengetahui
Kepala Puskesmas Keruak

L. KASTURI, SKM
NIP. 19721231 200604 1 053

79
Puskesmas Keruak Bisa Melayani Dengan TOP

80

Anda mungkin juga menyukai