0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
195 tayangan17 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang peran rekam medis dalam manajemen informasi kesehatan. Rekam medis digunakan untuk mencatat informasi medik pasien seperti diagnosa, perawatan, dan hasil pengobatan. Rekam medis bermanfaat untuk pengobatan pasien, bukti hukum, penelitian, dan statistik kesehatan. Rekam medis harus disimpan dengan kerahasiaan dan hanya boleh diakses oleh tenaga medis dan pasien.
Deskripsi Asli:
Judul Asli
KELOMPOK6_peran rekam medis dalam manajemen informasi kesehatan
Dokumen tersebut membahas tentang peran rekam medis dalam manajemen informasi kesehatan. Rekam medis digunakan untuk mencatat informasi medik pasien seperti diagnosa, perawatan, dan hasil pengobatan. Rekam medis bermanfaat untuk pengobatan pasien, bukti hukum, penelitian, dan statistik kesehatan. Rekam medis harus disimpan dengan kerahasiaan dan hanya boleh diakses oleh tenaga medis dan pasien.
Dokumen tersebut membahas tentang peran rekam medis dalam manajemen informasi kesehatan. Rekam medis digunakan untuk mencatat informasi medik pasien seperti diagnosa, perawatan, dan hasil pengobatan. Rekam medis bermanfaat untuk pengobatan pasien, bukti hukum, penelitian, dan statistik kesehatan. Rekam medis harus disimpan dengan kerahasiaan dan hanya boleh diakses oleh tenaga medis dan pasien.
KELOMPOK 6 1. AMALIA RAINA RAHMAWATI 2. ELOK FAUZIAH 3. NINDYA RIZKA ANDINI 4. SITI AULIA KHADIJAH PENGERTIAN MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN DAN REKAM MEDIS
• Pengertian manajemen informasi kesehatan
Manajemen informasi kesehatan (MIK) merupakan sebuah susunan kumpulan kata (frase) yang disusun dengan tujuan untuk memberikan gambaran mengenai beberapa aktifitas dalam kegiatan mengumpulkan dan menggunakan data yang telah dikumpulkan oleh beberapa orang yang berlainan, di tempat yang berlainan, mengenai pelayanan kesehatan yang diberikan kepada pasien baik secara individual maupun kelompok. PENGERTIAN MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN DAN REKAM MEDIS
• Pengertian Rekam Medis
Menurut Edna K Huffman: Rekam Medis adalah berkas yang menyatakan siapa, apa, mengapa, dimana, kapan dan bagaimana pelayanan yang diperoleh seorang pasien selama dirawat atau menjalani pengobatan. • TIPE REKAM MEDIS Rekam medis rumah sakit Rekam medis rumah sakit adalah rekam medis yang lengkap, terkini yang memuat riwayat pasien, kondisi terapi dan hasil perawatan. Rekam medis dokter praktek Rekam medis harus berisi informasi mengenai terapi yang diberikan kepada pasien di manapun selain di rumah sakit dengan detail dan lengkap. • MANFAAT REKAM MEDIS Sebagai dasar pemeliharaan kesehatan dan pengobatan pasien. Sebagai bahan pembuktian dalam perkara hukum. Bahan untuk kepentingan penelitian. Sebagai dasar pembayaran biaya pelayanan kesehatan. Sebagai bahan untuk menyiapkan statistik kesehatan. • PENGGUNA REKAM MEDIS Pengguna Rekam Medis / Kesehatan Perorangan : 1. Para pemberi pelayanan (Pengguna primer) Pihak pihak yang memberikan pelayanan kesehatan langsung kepada pasien. Mereka terdiri dari individu atau pemberi jasa kesehatan perorangan yang meliputi tenaga dokter, perawat, profesi kesehatan pendukung lainnya dan tenaga klinis. 2. Para konsumen (pengguna sekunder) Pasien dan keluarganya yang juga memerlukan informasi rekam medis dirinya (perorangan/individu pasien) untuk berbagai kepentingan. bahkan, dalam era keterbukaan masa kini, terlebih di masa mendatang. Pengguna Rekam Medis / Kesehatan dari kelompok 1. Manajer pelayanan dan penunjang pasien Kelompok ini adalah pihak yang menggunakan rekam medis perorangan secara sekunder serta tidak menangani perawatan pasien secara langsung. 2. Pihak pengganti biaya perawatan Kelompok ini akan menelaah sejauh apa diagnosis yang terkait dengan biaya perawatan. Penggantian biaya harus sesuai dengan diagnosis akhir atau tindakan yang ditegakkan dokter sesudah pasien pulang perawatan. Lanjutan… 3. Pengguna rekam medis sekunder lainnya Kantor pasien, pengacara, periset atau investigator klinis, wartawan kesehatan, pengambil kebijakan. Lazimnya pihak penanggung lainnya (akreditor) perlu menganalisis tagihan perawatan yang diajukan oleh kantor tempat pasien bekerja. • ISI REKAM MEDIS Suatu Rekam Medis biasanya berisikan hal-hal sebagai berikut : 1. Data Pribadi. 2. Data Finansial. 3. Data Sosial. 4. Data Medis. • TATA CARA PENYELENGGARAAN REKAM MEDIS PEMBUATAN Setiap dokter atau dokter gigi dalam menjalankan praktik kedokteran wajib membuat rekam medis. Rekam medis sebagaimana harus dibuat segera dan dilengkapi setelah pasien menerima pelayanan. Pembuatan rekam medis dilaksanakan melalui pencatatan dan pendokumentasian hasil pemeriksaan, pengobatan, tindakan, dan pelayanan lain yang telah díberikan kepada pasien. PENYIMPANAN DAN PEMUSNAHAN Rekam medis pasien rawat inap di rumah sakit wajib disimpan sekurang-kurangnya untuk jangka waktu 5 (lima) tahun terhitung dari tanggal terakhir pasien berobat atau dipulangkan. Setelah batas waktu 5 (lima) tahun dilampaui, rekam medis dapat dimusnahkan, kecuali ringkasan pulang dan persetujuan tindakan medik. KERAHASIAAN Informasi tentang identitas, diagnosis, riwayat penyakit, riwayat pemeriksaan dan riwayat pengobatan pasien harus dijaga kerahasiaannya oleh dokter, dokter gigi, tenaga kesehatan tertentu, petugas pengelola dan pimpinan sarana pelayanan kesehatan. KEPEMILIKAN Berkas rekam medis milik sarana pelayanan kesehatan. Isi rekam medis merupakan milik pasien. Isi rekam medis dalam bentuk ringkasan rekam medis. Ringkasan rekam medis dapat diberikan, dicatat, atau dicopy oleh pasien atau orang yang diberi kuasa atau atas persetujuan tertulis pasien atau keluarga pasien yang berhak untuk itu. • HAK PASIEN TERHADAP INFORMASI KESEHATAN MEREKA Hak privasi pasien Hak untuk mengakses/melihat informasi kesehatan pribadi Hak untuk tidak mencantumkan identitas (anonim) Hak untuk mendapatkan riwayat kehidupan medis yang baru • KONTROL TERHADAP REKAM MEDIS 1. Transfer. Seorang dokter berkewajiban secara etik untuk bekerjasama dan menyerahkan rekam medis pasiennya kepada dokter lain yang melanjutkan pengobatan pasiennya. 2. Kehilangan. Kehilangan beberapa bagian atau seluruh bagian dari suatu rekam medis, kecuali dapat dijelaskan dengan baik untuk membuktikan tidak ada kesengajaan, dianggap bahwa kehilangan tersebut adalah suatu kesengajaan dan untuk tujuan tertentu. 3. Perlindungan dan penyimpanan. Seorang dokter berhak untuk menjaga dan memyimpan rekam medis dalam waktu tertentu dimana suatu tuntutan hukum dapat diajukan. • KOMPUTERISASI REKAM MEDIS Pemanfaatan komputer sebagai sarana pembuatan dan pengiriman informasi medis merupakan upaya yang dapat mempercepat dan mempertajam bergeraknya informasi medis untuk kepentingan ketepatan tindakan medis. Namun di sisi lain dapat menimbulkan masalah baru di bidang kerahasiaan dan privacy pasien. Bila data medis pasien jatuh ke tangan orang yang tidak berhak, maka dapat terjadi masalah hukum dan tanggung- jawab harus ditanggung oleh dokternya atau oleh rumah sakitnya. • ASPEK MEDIKOLEGAL Diantara semua manfaat Rekam Medis , yang terpenting adalah aspek legal Rekam Medis. Pada kasus malpraktek medis, keperawatan maupun farmasi, Rekam Medis merupakan salah satu bukti tertulis yang penting. Berdasarkan informasi dalam Rekam Medis, petugas hukum serta Majelis Hakim dapat menentukan benar tidaknya telah terjadi tindakan malpraktek, bagaimana terjadinya malpraktek tersebut serta menentukan siapa sebenarnya yang bersalah dalam perkara tersebut. TERIMAKASIH
ACFrOgAukq wHh5AxtpZTJqg9CEIptm9sSo-BSOHEh5dJsvPU2GWG7Wq35GPYVmiBlvBHst8PqTYxP7d5QcPH9UQslqIUe4XkUr0XdWTCfNZPzgSvY0fW3Inl1TJkmNby2Yo4wusaKaKJX5OWjdG PDF
ACFrOgAukq wHh5AxtpZTJqg9CEIptm9sSo-BSOHEh5dJsvPU2GWG7Wq35GPYVmiBlvBHst8PqTYxP7d5QcPH9UQslqIUe4XkUr0XdWTCfNZPzgSvY0fW3Inl1TJkmNby2Yo4wusaKaKJX5OWjdG PDF