Anda di halaman 1dari 15

PELAYANAN KESEHATAN DI MAGELANG

Oleh :

Novia Lestari 200600099

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI RUMAH SAKIT


FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ALMA ATA YOGYAKARTA
2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT., yang telah melimpahkan
rahmat serta hidayah-Nya sehingga makalah dengan judul “PELAYANAN KESEHATAN
DI MAGELANG” dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Saya juga mengucapkan
terimakasih kepada Bu Imram Radne Rimba., MMR selaku dosen pengampu mata
kuliah”HOSPITAL ORGANIZATION” yang sudah memberikan kepercayaan kepada saya
untuk menyelesaikan tugas ini.
Seperti kata pepatah mengatakan “tak ada gading yang tak retak”, begitu juga dengan
laporan ini.Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Untuk itu
saya mengharap adanya kritik dan saran yang membangun guna melengkapi kekurangan
makalah ini. Semoga makalah yang penyusun buat ini dapat bermanfaat bagi penyusun dan
pihak pembaca sekalian.

Yogyakarta, 25 Juni 2021

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 : PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN
BAB 2 : PEMBAHASAN
A. RUMAH SAKIT JIWA PROF. DR. SOEROJO MAGELANG
B. RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TIDAR, MAGELANG
BAB 3 : PENUTUP
A. KESIMPULAN
BAB 1
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Menurut Levey Loomba, pelayanan kesehatan adalah upaya yang dilakukan oleh suatu
organisasi baik secara sendiri atau bersama-sama untuk memelihara dan meningkatkan
kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan perseorangan,
kelompok dan ataupun masyarakat (Azwar, 1994: 42).
Pelayanan kesehatan menurut Prof. Dr. Soekidjo Notoatmojo adalah sebuah sub sistem
pelayanan kesehatan yang tujuan utamanya adalah pelayanan preventif (pencegahan) dan
promotif( peningkatan kesehatan ) dengan sasaran masyarakat.
Tujuan UmumMenyelenggarakan pelayanan sejalan dengan tujuan pembangunan
kesehatan nasional, yaitu: “Meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup
sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal.”

B. TUJUAN
- Untuk mengetahui profil/identitas rumah sakit
- Untuk mengetahui pelayanan yang diberikan
- Untuk mengetahui struktur organisasi rumah sakit
- Untuk mengetahui jenis jenjang tingkat pelayanan kesehatan
BAB 2
PEMBAHASAN

A. RUMAH SAKIT JIWA PROF. DR. SOEROJO MAGELANG


Pada tahun 1916, Scholtens merencanakan untuk membangun suatu
“Krankzinningengesticht” ( Rumah Sakit Jiwa ) di Jawa Tengah. Membutuhkan waktu 7
tahun untuk meyakinkan pemerintah Hindia Belanda bahwa ini layak sebagai rumah sakit,
akhirnya pada tahun 1923 diresmikan sebagai Rumah Sakit Jiwa.
Rumah Sakit Jiwa Magelang terletak 4 kilometer dari pusat kota Magelang, ditepi jalan raya
yang menghubungkan kota-kota : Yogyakarta, Semarang dan Purworejo, dikelilingi
Gunung-gunung Merapi, Merbabu, Andong dan Telomoyo disebelah timur, Ungaran
disebelah utara, Sumbing serta Menoreh disebelah barat dan bukit Tidar ( “Pakunya pulau
Jawa” ) disebelah selatan.
Semula adalah “Krankzinningengesticht Kramat”. Setelah beberapa perubahan sesuai
dengan perkembangan waktu, baik sebelum dan sesudah kemerdekaan, namanya kemudian
menjadi “Rumah Sakit Jiwa Magelang”.
Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. SOEROJO Magelang adalah Unit Pelaksana Teknis di
Lingkungan Kementerian Kesehatan yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada
Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Meskipun sebagai
Rumah Sakit “Pusat Rujukan Nasional” dibidang “Kesehatan Jiwa”, sejak tahun 2009
Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. SOEROJO Magelang membuka pelayanan kesehatan untuk
pasien umum (non jiwa) yang dilayani oleh dokter spesialis dan subspesialis.
JENIS PELAYANAN YANG DIBERIKAN
a. Pelayanan Kesehatan Jiwa : Kesehatan Jiwa Anak dan Remaja, Kesehatan Jiwa
Dewasa / Psikiatri Umum, Kesehatan Jiwa Usia Lanjut / Psikogeriatri, Kesehatan Jiwa
Forensik & NAPZA, Kesehatan Jiwa Masyarakat, Rehabilitasi Sosial, Consultation Liaison
Psychiatry
b. Pelayanan Kesehatan Saraf Terpadu
c. Pelayanan Psikologi
d. Pelayanan Pengobatan Penyakit Dalam Terpadu : Pelayanan Diabetes Terpadu
e. Pelayanan Kesehatan Kebidanan dan Kandungan Terpadu (Obsgyn)
f. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut Terpadu
g. Pelayanan Kesehatan Anak Terpadu
h. Pelayanan Bedah Terpadu
i. Pelayanan Penilaian Kapasitas Mental
j. Pelayanan General Check Up Fisik
k. Pelayanan Kesehatan Kulit dan Kelamin
l. Pelayanan Kesehatan Fisik dan Rehabilitasi
m. Pelayanan VCT
n. Intensive Care Unit
o. Pelayanan THT
p. Pelayanan Orthopedi

 FASILITAS
a. Instalasi Gawat Darurat
b. Instalasi Keswa Anak dan Remaja
c. Instalasi Rehabilitasi Medik
d. Instalasi Radiologi
e. Instalasi Rawat Jalan
f. Instalasi Medical Check Up Terpadu
g. Instalasi Farmasi
h. Instalasi Gizi
i. Instalasi Rawat Inap
j. Instalasi Rekam Medik
k. Instalasi Laboratorium
l. Instalasi Diklat
m. Instalasi Kesehatan Lingkungan dan K3RS
n. Instalasi Sterilisasi Sentral dan Binatu
o. Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit
p. Instalasi Sistem Informasi Rumah Sakit

STRUKTUR ORGANISASI

Kedudukan, Tugas, Fungsi dan Susunan Organisasi RSJ Prof. Dr. Soerojo berdasarkan
Permenkes RI Nomor 253/MENKES/PER/III/2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja
RSJ Prof.Dr.Soerojo Magelang.

1. KEDUDUKAN
a. Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang adalah Unit Pelaksana Teknis di
lingkungan Kementerian Kesehatan RI yang berada di bawah dan bertanggung
jawab kepada Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan.
b. Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo dipimpin oleh seorang Kepala yang disebut Direktur
Utama.
c. Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang merupakan Pusat Rujukan
Nasional di bidang kesehatan jiwa dengan pelayanan unggulan tumbuh
kembang anak / Kesehatan Jiwa Anak dan Remaja.

2. TUGAS
Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang mempunyai tugas menyelenggarakan
upaya penyembuhan dan pemulihan secara paripurna, pendidikan dan pelatihan,
penelitian dan pengembangan di bidang kesehatan jiwa secara serasi, terpadu dan
berkesinambungan dengan upaya peningkatan kesehatan lainnya serta
melaksanakan upaya rujukan.

3. FUNGSI
Dalam melaksanakan tugas Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang
menyelenggarakan fungsi :
a. Pelayanan medis di bidang kesehatan jiwa.
b. Pelayanan dan asuhan keperawatan di bidang kesehatan jiwa.
c. Penunjang medis dan non medis di bidang kesehatan jiwa.
d. Pengelolaan Sumber Daya Manusia.
e. Pendidikan dan Penelitian secara terpadu dalam bidang profesi kedokteran dan
pendidikan kedokteran berkelanjutan dibidang kesehatan jiwa.
f. Pendidikan dan pelatihan di bidang kesehatan jiwa lainnya.
g. Penelitian dan pengembangan di bidang kesehatan jiwa.
h. Pelayanan rujukan di bidang kesehatan jiwa.
i. Administrasi umum dan keuangan.

SUSUNAN ORGANISASI
Susunan Organisasi Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang terdiri dari :
a. Direktorat Medik dan Keperawatan
b. Direktorat Sumber Daya Manusia dan Pendidikan
c. Direktorat Keuangan dan administrasi Umum
d. Unit-Unit Non Struktural

- Direktorat Medik dan Keperawatan


Direktorat Medik dan Keperawatan dipimpin oleh seorang Direktur yang berada
di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Utama.
Direktorat Medik dan Keperawatan mempunyai tugas melaksanakan
pengelolaan pelayanan medis dan keperawatan. Dalam melaksanakan tugasnya, Direktur
Medik dan Keperawatan
menyelenggarakan fungsi :
1. Penyusunan rencana pelayanan medis, keperawatan dan penunjang medis.
2. Koordinasi pelaksanaan pelayanan medis, keperawatan dan penunjang
medis.
3. Pengendalian, pengawasan dan evaluasi pelayanan medis, keperawatan
dan penunjang medis.

- Direktorat Sumber Daya Manusia dan Pendidikan


Direktorat Sumber Daya Manusia dan Pendidikan dipimpin oleh seorang
Direktur yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Utama.
Direktorat Sumber Daya Manusia dan pendidikan mempunyai tugas
melaksanakan pengelolaan sumber daya manusia serta pendidikan dan
penelitian.
Dalam melaksanakan tugas, Direktorat Sumber Daya Manusia dan Pendidikan
menyelenggarakan fungsi :
1. Penyusunan rencana kebutuhan sumber daya manusia, pendidikan dan
pelatihan serta penelitian dan pengembangan.
2. Koordinasi dan pelaksanaan pengelolaan sumber daya manusia.
3. Koordinasi pelaksanaan pendidikan dan pelatihan serta penelitian dan
pengembangan.
4. Pengendalian, pengawasan dan evaluasi pelaksanaan pengelolaan sumber
daya manusia, pendidikan dan pelatihan serta penelitian dan
pengembangan.

- Direktorat Keuangan dan Administrasi umum


Direktorat Keuangan dan Administrasi Umum dipimpin oleh seorang Direktur
yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Utama.
Direktorat Keuangan dan Administrasi Umum mempunyai tugas melaksanakan
pengelolaan keuangan dan urusan administrasi umum.
Dalam melaksanakan tugas, Direktorat Keuangan dan Administrasi Umum
menyelenggarakan fungsi :
1. Pengelolaan keuangan.
2. Pelaksanaan urusan adminstrasi umum.
3. Pengendalian, pengawasan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
pengelolaan keuangan dan urusan administrasi umum.

- Unit - unit non Struktural


1. Dewan Pengawas
2. Komite
3. Satuan Pemeriksaan Internal
4. Instalasi

VISI MISI RUMAH SAKIT


VISI :
Menjadi Pusat Pelayanan Dan Pendidikan Kesehatan Jiwa Holistik dengan
Unggulan Kesehatan Jiwa Anak dan Remaja tahun 2019
MISI :
1. Mewujudkan pusat pelayanan Kesehatan Jiwa Holistik
2. Mewujudkan dan Mengembangkan Pusat Pelayanan Unggulan Kesehatan Jiwa Anak
dan Remaja
3. Mewujudkan Pusat Pendidikan dan Penelitian Kesehatan Jiwa
4. Mewujudkan Tata Kelola Rumah Sakit yang Baik.

RENCANA KERJA
Berdasarkan dokumen Rencana Strategi Bisnis RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang
2015-2019, visi yang akan dicapai adalah Menjadi Pusat Pelayanan Dan Pendidikan
Kesehatan Jiwa Holistik dengan Unggulan Kesehatan Jiwa Anak dan Remaja tahun 2019.
Untuk mengawal kemajuan pencapaian visi rumah sakit dalam kurun waktu 2015- 2019,
digunakan matriks Indikator Kinerja Utama sebagai barometer kemajuan
perwujudan sasaran strategis. Sasaran strategis dan Indikator Kinerja Utama RSJ Prof.
Dr. Soerojo Magelang adalah sebagai berikut :
Sasaran strategis RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang dikelompokkan dalam perspektif
keuangan, stakeholder (pelanggan), proses bisnis internal dan pertumbuhan serta
pembelajaran.

B. RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TIDAR, MAGELANG


RSUD Tidar Kota Magelang semula milik Yayasan Zending pada masa Kolonial Belanda
(Zendingziekenhuis), yang kemudian diresmikan menjadi Rumah Sakit Umum pada
tanggal 25 Mei 1932, dipimpin oleh dr. G.J. Dreckmeiers, dengan fasilitas awal sebagai
berikut :
a. Ruang Rawat Inap A (sekarang Ruang Dahlia);
b. Ruang Rawat Inap B;
c. Ruang THT (sekarang Ruang Flamboyan);
d. Kamar Operasi & Poliklinik (sekarang direnovasi menjadi Gedung Poli VIP);
e. Dapur / Instalasi Gizi;
f. Gedung Tengah / Pendopo.
Pada masa pendudukan Jepang di Indonesia, RSUD Tidar diambil alih oleh Pemerintah
Jepang selama 1 (satu) tahun dan setelah Proklamasi Kemerdekaan R.I. (Th. 1945), RSUD
Tidar menjadi milik Pemerintah Kotapraja Magelang.
Pada tahun 1983 menjadi RSU Kelas C. Kemudian tahun1992 ditetapkan menjadi Unit
Swadana Daerah Kodya Dati II Magelang (Perda No.7 Th.1992) berlangsung sampai
dengan th. 2006, dan Th. 1995 sampai sekarang ditetapkan menjadi Rumah Sakit Klas B
Non Pendidikan (SK.Menkes No.108 / Menkes / SK / II / 1995)
Pada tahun 2008 ditetapkan menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Surat
Keputusan Walikota Magelang No. 445/39/112 Tahun 2008 tentang Penetapan RSUD
Tidar Kota Magelang Sebagai BLUD. Beralamat di Jl. Tidar No.30A, Kemirirejo, Kec.
Magelang Tengah, Kota Magelang, Jawa Tengah 56125.

VISI MISI RUMAH SAKIT


VISI
“Terwujudnya RS yang unggul, profesional, beretika, dan berkeadilan”
MISI
1. Memberikan pelayanan kesehatan rujukan yang profesional, bermutu, terjangkau dan
adil kepada segala lapisan masyrakat.
2. Mengembangkan dan meningkatkan kompetensi SDM RS.
3. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana & prasarana RS secara memadai dan
berkesinambungan.
4. Menyelenggarakan pengelolaan RS secara akuntabel.
5. Menciptakan lingkungan kerja yang sehat, suasana yang nyaman dan harmonis.
6. Melaksanakan pendidikan dan penelitian dibidang kesehatan.

Berdasarkan Peraturan Walikota Magelang Nomor: 70 Tahun 2011 tentang Penjabaran


Tugas dan Fungsi Rumah Sakit Umum Daerah, Rumah Sakit Umum Daerah mempunyai
tugas melaksanakan urusan kesehatan dengan mengutamakan upaya penyembuhan dan
pemulihan yang terpadu, upaya peningkatan dan pencegahan, serta melaksanakan upaya
rujukan.
Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, Rumah Sakit Umum Daerah
mempunyai fungsi :
a. Perumusan rencana dan kebijakan teknis di bidang pelayanan kesehatan d lingkungan
Rumah Sakit Umum Daerah;
b. Pengkoordinasian dan pengarahan dalam penyusunan program, pengelolaan keuangan
serta urusan umum dan kepegawaian Rumah Sakit Umum Daerah;
c. Pengawasan, pengendalian dan pembinaan teknis atas pelaksanaan tugas pokok sesuai
dengn peraturan perundang-undangan yang berlaku;
d. Pengawasan, pengendalian dan pembinaan terhadap pelaksanaan operasional di lingkup
tugasnya.

JENIS PELAYANAN YANG DIBERIKAN


a. Instalasi dan penunjang
 Rawat jalan
 Rawat inap
 Rawat intensif
 Bedah mulut dan spesialis gigi
 Spesialis jiwa
 Kulit dan kelamin
 THT
 Spesialis mata
 Spesialis syaraf
 Spesialis anak
 Spesialis paru
 Spesialis jantung
 Penyakit dalam
 OBSGYN
 Bedah urologi
 Bedah anak
 Bedah tulang
 Bedah umum
b. RS Rujukan

TUGAS DAN FUNGSI


Berdasarkan Peraturan Walikota Magelang Nomor: 70 Tahun 2011 tentang Penjabaran
Tugas dan Fungsi Rumah Sakit Umum Daerah, Rumah Sakit Umum Daerah mempunyai
tugas melaksanakan urusan kesehatan dengan mengutamakan upaya penyembuhan dan
pemulihan yang terpadu, upaya peningkatan dan pencegahan, serta melaksanakan upaya
rujukan.
Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, Rumah Sakit Umum Daerah
mempunyai fungsi :
a. Perumusan rencana dan kebijakan teknis di bidang pelayanan kesehatan d lingkungan
Rumah Sakit Umum Daerah;
b. Pengkoordinasian dan pengarahan dalam penyusunan program, pengelolaan keuangan
serta urusan umum dan kepegawaian Rumah Sakit Umum Daerah;
c. Pengawasan, pengendalian dan pembinaan teknis atas pelaksanaan tugas pokok sesuai
dengn peraturan perundang-undangan yang berlaku;
d. Pengawasan, pengendalian dan pembinaan terhadap pelaksanaan operasional di lingkup
tugasnya.

STRUKTUR ORGANISASI
DIREKTUR
dr. ADI PRAMONO, Sp.OG (K)

WAKIL DIREKTUR UMUM DAN KEUANGAN


SEPTI MILNA SOELISTIYANI, SKM.

PLT. WAKIL DIREKTUR PELAYANAN


dr. MATSNA ASSA’ADAH, M.Sc., Sp.PK

KETUA MERANGKAP ANGGOTA


LARSITA, SE., MS.c.

ANGGOTA:
dr. FATMA MURTININGSIH
Yudi Ismono, SH.

SEKETARIS:
Imam Pujiono, S.Sos.

BAB 3
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pelayanan kesehatan menurut Prof. Dr. Soekidjo Notoatmojo adalah sebuah sub sistem
pelayanan kesehatan yang tujuan utamanya adalah pelayanan preventif (pencegahan) dan
promotif( peningkatan kesehatan ) dengan sasaran masyarakat.
Tujuan UmumMenyelenggarakan pelayanan sejalan dengan tujuan pembangunan kesehatan
nasional, yaitu: “Meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi
setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal.”

Anda mungkin juga menyukai