KESEHATAN
OLEH :
NINILYA PEBRUNITA(1713201012)
Ninilya Pebrunita 1713201012
Gita Hayati 1713201031
Gervin G Muniaga 1713201009
Geby Firginia 1713201060
Ferdinal 1913201070
PENGERTIAN
Mengunjungi Jepang pada tahun 1945. Di Jepang Ju
ranmembantu pimpinan Jepang di dalam
menstrukturisasiindustri sehingga mampu
mengekspor produk ke pasardunia.Ia membantu
Jepang untuk mempraktekkan konsepmutu dan alat-
alat yang dirancang untuk pabrik ke dalamsuatu
seri konsep yang menjadi dasar bagi
suatu“management process” yang terpadu. Juran
mendemonstrasikan tiga proses manajerial untuk
mengelola keuangan suatu organisasi yangdikenal
dengan trilogy Juran yaitu, Finance Planning,
Financial control, financial improvement.
Jaminan Mutu Paripurna
• JPKM merupakan model jaminan kesehatan pra-bayar yang mutunya terjaga dan
biayanya terkendali, JPKM dikelola oleh suatu badan penyelenggara (bapel)
dengan menerapkan jaga mutu dan kendali biaya.
• Manfaat JPKM
1. Manfaat bagi Masyarakat:
– Masyarakat memperoleh pelayanan paripurna (preventif, Promotif,
Kuratif, rehabilitatif) dan bermutu.
– Masyarakat mengeluarkan biaya yang ringan untuk kesehatan, karena azas
usaha bersama dan kekeluargaan dalam JPKM memungkinkan terjadinya
subsidi silang: dimana yang sehat membantu yang sakit, yang kaya
membantu yang miskin.
– Masyarakat terlindung/terjamin dalam memperoleh pelayanan kesehatan
sesuai kebutuhan utamanya.
– Terjaminnya pemerataan pelayanan kesehatan yang pada gilirannya akan
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
2 . Manfaat bagi PPK:
• PPK dapat merencanakan pelayanan kesehatan yang lebih efisien dan efektif bagi
peserta karena ditunjang sistem pembayaran dimuka/praupaya.
• PPK akan memperoleh balas jasa yang makin besar dengan makin terpeliharanya
kesehatan peserta (konsumen).
• PPK dapat lebih meningkatkan prefesionalisme, kepuasan kerja dan mengembangkan mutu
pelayanan.
• Sarana pelayanan tingkat primer, sekunder dan tertier, yang selama ini menerapkan
tarif wajar akan mendapat pasokan dana lebih banyak apabila masyarakat telah ber
JPKM dari tarif riil yang diberlakukan dalam JPKM. Sarana Pelayanan (terutama pada
tingkat ke tiga) yang selama ini sudah mahal memang akan mengalami penurunan pasokan
dana dari jasa pelayanan karena efisiensi dalam JPKM.
3 . Manfaat bagi Dunia Usaha:
• Pemeliharaan kesehatan karyawan dapat terlaksana secara lebih efisien dan efektif
• Biaya pelayanan kesehatan dapat direncanakan secara tepat.
• Pembiayaan untuk pelayanan menjadi lebih efisien karena penerangan sistem pembayaran
pra-upaya bagi jasa pelayanan kesehatan, dibandingkan dengan sistem klaim, ganti
rugi atau Fee For service (balas jasa pasca pelayanan).
• Terjaminnya kesehatan karyawan yang pada gilirannya mendorong peningkatan
produktivitas.
• Merupakan komoditi baru yang menjanjikan bagi dunia usaha yang akan menjadi Badan
penyelenggara.
4 . Manfaat bagi Pemerintah/Pemda:
• Pemda memperoleh masyarakat yang sehat dan produktif dengan biaya
yang berasal dari masyarakat sendiri.
• Subsidi pemerintah dapat dialokasikan kepada yang lebih
memerlukan , utama nya bagi masyarakat miskin, Pembayaran pra-upaya
dalam JPKM memakai perhitungan unit cost riil / non subsidi,
sehingga pemda dapat menyesuaikan tarif bagi masyarakat mampu.
• Pengeluaran pemda untuk membiayai bidang kesehatan dapat lebih
efisien.
• Tujuan & Sasaran JPKM
1. Tujuan JPKM
• JPKM bertujuan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui:
• Jaminan pemeliharaan kesehatan sesuai kebutuhan utama peserta yang
berkesinambungan.
• Pelayanan kesehatan paripurna yang lebih bermutu dengan biaya yang
hemat dan terkendali
• Pengembangan kemandirian masyarakat dalam membiayai pelayanan
kesehatan yang diperlukannya.
• Pembudayaan perilaku hidup bersih dan sehat.
2. Sasaran JPKM
• Karyawan perusahaan/dunia usaha.
• Seluruh anggota keluarga/masyarakat.
• Pelajar dan mahasiswa.
• Organisasi sosial dan kemasyarakatan.
• Hak & Kewajiban Peserta JPKM
1. Hak Peserta:
a. Memperoleh jaminan pemeliharaan kesehatan paripurna yang berjenjang
sesuai dengan kebutuhannya yang tertuang dalam paket pemeliharaan
kesehatan dalam kontraknya dengan Bapel.
b. Mendapat kartu peserta JPKM sebagai tanda identitas untuk
memperoleh pelayanan di sarana kesehatan yang ditunjuk.
c. Mengajukan keluhan dan memperoleh penyelesaian atas keluhan
tersebut.
d. Memberikan masukan atau pendapat untuk perbaikan penyelenggaraan
JPKM.
e. Kewajiban Peserta:
f. Membayar iuran dimuka secara teratur kepada Bapel JPKM.
g. Mentaati segala ketentuan dan kesepakatan.
h. Menandatangani kontrak.
Prinsip Manajemen Mutu Terpadu (MMT)