Diajukan Oleh:
NIM : 1702042006
MEDAN
2019
Laporan Pelaksanaan Praktek Lapangan
Diajukan Oleh :
Nim :1702042006
Disetujui Oleh
Mengetahuii,
2
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT,karena berkat rahmat
dan hidayah Nya saya dapat menyelesaikan Laporan Belajar Lapangan (PBL) di
Rumah Sakit Umum Sufina Aziz Medan tepat pada waktunya. Laporan ini
disusun berdasarkan hasil pengamatan dan pengumpulan data selama saya
melakukan kegiatan PBL di RSU Sufina Aziz Medan.
Tujuan dari PBL ini adalah diharapkan agar mahasiswa/i Administrasi Rumah
Sakit mampu menerapkan teori yang telah diperolah pada saat kuliah,sehingga
diharapkan mahasiswa/i terampil dalam bidang pelayanan di bidang Administrasi
Rumah Sakit dan manajemen di Rumah Sakit.
Penyusun menyadari bahwa laporan ini dapat disusun dan diselesaikan berkat
bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak oleh karena itu penulis ingin
menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
i
Akhir kata,penulis mohon maaf apabila ada kesalahan selama kegiatan PBL
dan penulisan laporan PBL di RSU Sufina Aziz Medan ini.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Kata pengantar……………………………………………………………………i
Daftar isi………………………………………………………………………….ii
Daftar Gambar…………………………………………………………………...iii
BAB I PENDAHULUAN……………………………………..…………………1
2.1 Sejarah……………………………………………………..…………4
2.2 Visi,Misi,Tujuan,Falsafah dan Motto………………………..………5
2.2.1 Visi…………………………………..………………….5
2.2.2 Misi……………………………………………………..5
2.2.3 Tujuan…………………………………….…………….5
A. Tujuan Umum………………………….……….......5
B. Tujuan Khusus………………………….…………..5
2.2.4 Falsafah……………………………………….…….......6
2.2.5 Motto…………………………………………….….......6
iii
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN…………………………………………17
5.1 Kesimpulan…………………………………………………………17
5.2 Saran………………………………………………………………...17
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………18
LAMPIRAN
iv
DAFTAR GAMBAR
v
JENIS PELAYANAN
vi
vii
SARANA/PERALATAN
viii
ix
x
i
BAB I
PENDAHULUAN
kesehatan yang dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat. Dalam rangka upaya
Rumah Sakit adalah sarana pelayanan kesehatan yang mempunyai misi untuk
memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau oleh seluruh
lapisan masyarakat,juga sebagai tempat pendidkan dan pelatihan tentang
kesehatan serta tempat penelitian dan pengembangan kesehatan.
1
Upaya peningkatan sumber daya manusia (SDM) untuk ditempatkan sebagai
tenaga kesehatan yang handal ditempuh melalui pendidikan dan pelatihan tenaga
kesehatan. Salah satunya adalah Praktek Belajar Lapangan (PBL) bagi calon
mahasiswa administrasi Rumah Sakit (S1) untuk menerapkan ilmu yang telah
didapat dan memberikan pengalaman bagi mahasiswa itu sendiri. Diharapkan
mahasisiwa dapat mengetahui kegiatan yang ada dirumah sakit. Praktik Belajar
Lapangan ini sangat besar manfaatnya bagi mahasiswa dalam menerapkan
pengetahuan teoritis yang didapatkan dari perguruan tinggi secara langsung.
Melalui Praktek Belajar lapangan ini,diharapkan dapat menghasilkan seorang
tenaga administrasi rumah sakit yang benar-benar handal dan professional dalam
melaksanakan tugas dan tanggung jawaabnya.
1.2 Tujuan
3
BAB II
2.1 Sejarah
Rumah Sakit Umum Sufina Aziz Medan adalah Rumah Sakit Swasta yang
berdiri pada tanggal 02 maret 2001. Rumah Sakit ini berkedudukan di Kota
medan,provinsi sumatera utara. Cita-cita dari pendiri rumah sakit ini adalah untuk
warga masyarakat.
RSU Sufina Aziz berada dijalan Karya Baru Nomor 1,Kelurahan Helvetia
Timur,Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan. Rumah Sakit ini berada di
kawasan pemukiman masyarakat dengan kontur tanah yang datar sehingga mudah
di akses oleh masyarakat luas selaku penerima pelayanan kesehatan. Meskipun
letaknya berada di Kota Medan yang merupakan kota terbesar ketiga di Indonesia
dengan populasi penduduk yang cukup padat,namun dengan lahan yang relative
luas serta kawasan pemukiman warga yang tetap rapi sehingga kenyamanan
rumah sakit ini dapat terjaga.
4
RSU Sufina Aziz dapat di akses melalui Jalan Karya kemudian masuk
menuju Jalan Karya Dalam serta dapat pula diakses melalui Jalan Dame kemudian
menuju kawasan kompleks Perumahan Pondok Surya. Letaknya yang cukup
strategis membuat akses menuju ke RSU Sufina Aziz relative mudah dicapai dan
dilalui oleh berbagai jenis moda transportasi.
2.2.1 Visi
2.2.2 Misi
2.2.3 Tujuan
A. Tujuan Umum
B. Tujuan Khusus
5
1. Terselenggaranya pelayanan kesehatan yang ramah,bermutu,dapat
dipertanggung jawabkan serta penuh kasih sayang.
2. Terselenggaranya kerjasama yang baik dan luas antar profesi dirumah
sakit serta dengan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan lainnya.
3. Tercapainya penurunan angka kematian ibu dan bayi serta angka penderita
TB
4. Terselenggaranya upaya pelayanan kesehatan yang berorientasi pada
keberlangsungan lingkungan.
2.2.4 Falsafah
2.2.5 Motto
6
7
BAB III
rumah sakit telah berjalan secara terus menerus yang menyangkut pengembangan
medik.
Pelayanan medik adalah salah satu jenis pelayanan rumah sakit yang
mengelola pelayanan langsung kepada pasien,bersama-sama dengan pelayanan
keperawatan dan pelayanan penunjang. Pelayanan medik sebagai suatu system
terdiri dari pertama,masukan yang terdiri dari tenaga.organisasi dan tata
laksana,kebijaksanaan dan prosedur,sarana dan prasarana medik,serta pasien yang
dilayani,kedua,proses pelayanan itu sendiri,dan ketiga adalah keluaran yang
berupa pelayanan medik di rumah sakit. Ketiganya harus dievaluasi agar
menghasilkan pelayanan medik yang bermutu. Kesemuanya ini sangat di
pengaruhi oleh pimpinan rumah sakit,unit-unit lain yang ada di Rumah
Sakit,kemajuan IPTEK dan sosil ekonomi serta budaya masyarakat.
Tenaga pelayanan medik adalah dokter dan dokter gigi yang mempunyai
kewenangan memeriksa dan mengobati pasien serta dapat berperan serta dalam
tugas dan fungsi rumah sakit. Staf medik ini dapat dianggap sebagai jantungnya
8
rumah sakit. Baik buruknya pengorganisasi staf medi akan secara langsung
mempengaruhi mutu pelayanan medik.
Kebijakan dan prosedur pelayanan medik yang ada di rumah sakit merupakan
salah satu tolak ukur keberhasilan manajemen dan mempermudah evaluasi
pelayanan medik.
Semua masukan diatas harus ditunjang oleh sarana dan prasarana yang
memadai sehingga pelayanan medik dapat berjalan lancar. Dalam upaya
peningkatan mutu pelayanan ini,diperlukan medical audit sebagai salah satu alat
kontrol untuk pelayanan medik,baik untuk instalasi rawat jalan,instalasi rawat
inap maupun instalasi gawat darurat.
11
di Rumah Sakit. Pelayanan penunjang medik dirumah sakit meliputi pelayanan
diagnostik,terapeutik dan kegiatan dimasyarakat umum. Pelayanan penunjang
medik diagnostik meliputi: Laboratorium:
kimiawi,hematologi,histopologi,bakteriologi. Diagnostik imaging meliputi:
radiologi,ultrasonografi dan CT Scan,dan pemeriksaan
EKG,endoscopy,gastroscopy dan lain-lain. Pelayanan penunjang medik terapeutik
meliputi : Farmasi,ruanag operasi: anastesi,ruang bedah,ruang pulih,ruang
bersalin,bank darah dan rehabilitasi medik: terapi fisik,terapi respirasi,terapi
wicara dan terapi okupasi.
1. Instalasi Farmasi
2. Instalasi Rehabilitasi Medik
3. Instalasi Laboratorium
4. Instalasi Radiologi
5. Instalasi Gizi
6. Instalasi Sterilisasi (CSSD)
7. Instalasi Rekam Medik
Bidang penunjang Medik dipimpin oleh seorang kepala bidang yang dalam
melaksanakan tugasnya berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Direktur.
Bidang Penunjang Medik mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Rumah
Sakit dibidang penunjang Medis.
12
4. Mengkoordinasikan dan menfasilitasi semua kebutuhan pelayanan
kesehatan
5. Melakukan pemantauan dan pengawasan penggunaan fasilitas pelayanan
kesehatan
6. Menyiapkan laporan dan evaluasi kegiatan
7. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
3.3.1 Pengertian
a. Unit Administrasi
b. Unit Sumber Daya Insani
c. Unit Pemeliharaan Sarana dan Prasarana RS
13
d. Unit Cleaning Service
e. Unit Simrs
f. Unit Keuangan
g. Unit Inventory
h. Unit PKRS
i. Unit Satuan Pengamanan
j. Unit dakwah dan ketaqmiran
3.3.4 Wewenang
15
BAB IV
ditemukan yaitu:
4.2 Pembahasan
1. Dalam kasus jumlah tenaga perawat kurang pihak sumber daya manusia
dan manajemen rumah sakit sudah membuat iklan pembukaan lowongan
pekerjaan tenaga perawat yang memiliki STR.
2. Memberikan surat pemberitahuan kepada DPJP untuk tertib melaksanakan
SOP yang berlaku dirumah sakit
3. Dalam kasus ini diharapkan ada pertemuan rutin ke pemberian Asuhan
Pelayanan (PPA) yang gunanya untuk keamanan piahk rumah sakit atau
PPA jika sewaktu-waktu berkas rekam medis di perlukan.
4. Sebaiknya setiap berkas rekam medis yang keluar dari rak penyimpanan
diganti dengan tracer agar tidak terjadi kekeliruan dan kesalahan saat
petugas menyimpan kembali ke rak penyimpanan
16
BAB V
5.1 Kesimpulan
1. Struktur Rumah Sakit dan Tupoksi dari setiap elemen dalam struktur
telah sesuai pelaksanaan dilapangan.
2. Pelayanan kepada pasien pada semua instalasi rawat inap dan rawat jalan
sudah sesuai dengan SOP yang berlaku di RSU Sufina Aziz
3. Pengelolaan Berkas Rekam Medis yang ada di RSU Sufina Aziz mulai
dari pendistribusian berkas rekam
medis,pengumpulan,penerimaan,pengelolaan,pengendalian,pencatatan,
pelaporan,pengusutan serta pemusnahan telah sesuai
4. Pemunuhan SDM dengan perhitungan beban kerja pada setiap
pelaksanaan kegiatan harian petugas di setiap Instalasi.
5.2 Saran
17
DAFTAR PUSTAKA
18