Anda di halaman 1dari 2

KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS BRAWIJAYA
RUMAH SAKIT UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Jalan Soekarno Hatta, Malang 65142, Indonesia
Telp. +62341 416952, E-mail : rumahsakit@ub.ac.id, Website : http://www.rumahsakit.ub.ac.id

TELAAHAN STAF

Kepada : Drs. Ali Djamhuri, M.Com., Ph.D., CPA.AK


Dari : Mega Jauhar Evandri, SE
Tanggal : 11 Januari 2017
Nomor :-
Lampiran :1
Hal : Panduan Penyusunan Nomor Surat

I. PENDAHULUAN
1. Sebagai dasar dimulainya pembangunan sistem di rumah sakit, serta salah satu
syarat penilaian Akreditasi Rumah Sakit (KARS. 2012), diperlukan dokumen yang
merupakan regulasi di RS. Regulasi ini sebaiknya diatur dalam bentuk Panduan Tata
Naskah Rumah Sakit, yang akan menetapkan ada 2 jenis naskah di RS, yaitu yang
merupakan produk hukum (regulasi) dan yang bukan merupakan produk hukum
(surat dinas).
2. Salah satu unsur penting dalam penyusunan Tata Naskah Rumah Sakit yaitu
Penomoran Surat yang sesuai dengan dasar hukum, agar terciptanya tertib
administrasi di lingkungan Rumah Sakit Universitas Brawijaya.

II. PERMASALAHAN
1. Di dalam tata naskah dinas UB belum memuat panduan penomoran surat untuk
RSUB, sehingga belum adanya acuan pasti dan baku terkait penomoran surat di
RSUB.
2. Salah satu bab penilaian akreditasi Rumah Sakit yaitu Sistem Manajemen Rumah
Sakit, dalam hal ini akan dinilai terkait dengan penyusunan dokumen akreditasi
yang ada di rumah sakit.

III. FAKTA YANG MEMPENGARUHI


1. RSUB belum memiliki buku panduan penyusunan dokumen tata naskah Rumah
Sakit.
2. Terdapat kebingungan dalam unit kerja ketika akan menyusun suatu dokumen di
karenakan belum adanya acuan yang mengatur.
3. Adanya syarat penilaian akreditasi yaitu penyusunan dokumen akreditasi yang di
atur dalam buku Panduan Penyusunan Tata Naskah Rumah Sakit.

IV. ANALISIS
1. Demi kelancaran, Keseragaman dan tertib administrasi yang berkaitan dengan
pengelolaan informasi tertulis yang meliputi pengaturan jenis, format, penyiapan,
pengamanan, pengesahan, distribusi, dan penyimpanan naskah , serta media yang
digunakan, maka perlu untuk RSUB membuat Buku Panduan Penyusunan Dokumen
Tata Naskah RSUB.
2. Buku Panduan Penyusunan Dokumen Tata Naskah RSUB ini nantinya akan berguna
untuk memperlancar proses tertib administrasi di Rumah Sakit dan memperlancar
proses Akreditasi pada saat telaah dokumen Rumah Sakit.

V. KESIMPULAN DAN SARAN


1. Melihat pentingnya hal tersebut di atas perlu segera di susun Buku Panduan
Penyusunan Dokumen Tata Naskah RSUB.
2. Untuk sementara dalam penyusunan dokumen Rumah Sakit menggunakan dasar
Permen Ristekdikti Nomer 20 Tahun 2015, dan Tata Naskah dinas UB.
3. Untuk penomoran surat masing-masing Kode unit kerja di RSUB sudah di susun oleh
Unit Humas,Hukum dan Kerja sama, untuk selanjutnya di koreksi dan di ACC kan.
(Terlampir)

Anda mungkin juga menyukai