dilakukan oleh suatu perusahaan atau organisasi dalam waktu tertentu untuk
tujuan organisasi
pengembangan ini mencapai hasil yang baik dengan biaya relative kecil
masing.
tuntutan pekerjaan saat ini ataupun masa yang akan datang, yang
1) Motivasi.
dapat berusaha untuk melakukan apa yang diingikan itu tercapai dengan
baik. Motivasi yang didapatkan bisa berasal dari atasan maupun dari
dalam diri, ada hal yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu
yaitu: yang didapatkan bisa berasal dari atasan seperti motivasi terhadap
3) Keterampilan
sikap, pengertian kepuasan kerja mencakup berbagai hal seperti kondisi dan
tetapi dapat diwujudkan dalam suatu hasil pekerjaan. Salah satu maalah
Kepuasan kerja adalah sikap yang positif dari tenaga kerja meliputi
satu pekerjaan sebagai rasa menghargai dalam mencapai salah satu nilai-
pekerjaannya yang dapat berupa sikap positif atau negative, puas atau tidak
puas.
mereka yakni apa yang seharusnya mereka terima. Pada prinsipnya setiap
tujuan organisasi lainnya. (Aziri, 2011 dalam Putra dan Dewi, 2016)
Sebagai berkut:
dengan rumah, dalam fasilitas yang bersih dan relatif modern, dan
berikut :
1. Terhadap produktifitas
hanya jika tenaga kerja mempersepsikan bahwa apa yang telah dicapai
perusahaan sesuai dengan apa yang mereka terima yaitu adil dn wajar
2. Ketidakhadiran
ketidakpuasan.
pekerjaan lain.
kondisi.
kinerja sebagai “hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh
seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung
target atau sasaran maupun kriteria yang telah ditentukan terlebih dahulu
kerja, yaitu tingkat yang diharapkan suatu pekerjaan tertentu untuk dapat
diselesaikan dan diperbandingkan atas tujuan atau target yang ingin dicapai”
dan lain-lain.
kelompok kerja.
Table 2. 1
Penelitian Terdahulu
Sampel:
Sebanyak 100 pegawai
4. Marina The Impact of Hotel Berdasarkan hasil Perbedaan:
Laškarin Employee Satisfaction penelitian Kepuasan Peneliti terdahulu tidak
Ažić on Hospitability memiliki pengaruh menggunakan variable
(2017) Performance yang signifikan pengembangan sumber daya
Metode: terhadap kinerja manusia
Survey cross sectional
Sampel:
266 kuesioner yang diisi Persamaan:
oleh peserta program Peneliti terdahulu dan penulis
pelatihan yang sama berfokus meneliti
diselenggarakan oleh kepuasan kerja terhadap
Asosiasi Pengusaha di kinerja karyawan
Perhotelan
5. Nisar Analysis-Impact of Pelatihan memiliki Perbedaan:
Ahmed Training and pengaruh yang Peneliti terdahulu meneliti
Pahore dan Development on signifikan terhadap pada sector pendidikan
Faiz. M. Performance and Job kinerja dan kepuasan
Shaikh, Satisfaction among serta pengembangan Persamaan:
(2015) Higher Secondary juga memiliki Kesamaan 2 variabel terhadap
School Teachers- A pengaruh yang kinerja karyawan.
Case Study of Sindh signifikan terhadap
Sampel: 200 guru kinerja dan kepuasan.
sekolah menengah
pertama.
6 Irhamatul Pengaruh Kepuasan Berdasarkan hasil Perbedaan:
Jariyati Kerja Terhadap Kinerja penelitian menunjukan Penulis menggunakan
(2016) Karyawan PT.Bank bahwa manajemen pengembangan sebagai
Pembiayaan Rakyat pengetahuan dan variabel X
Syariah(BPRS) Bhakti pengembangan Persamaan:
Sumekar Kabupaten sumber daya manusia Menggunakan Variabel
Sumenep berpengaruh secara kepuasan kerja sebagai
Metode: signifikan terhadap variabel X dan Kinerja
Uji T (parsial) Regresi kinerja karyawan pada Karyawan sebagai variabel Y
linier berganda PT.Sky Pasific
Sampel: Indonesia
50 karyawan
7 Sebard Pius Job Statisfaction On Berdasarkan Perbedaan:
Mteleka. Employee Performance penelitian disimpulkan Peneliti terdahulu tidak
(2016) At Ifakara Health bahwa kepuasan kerja menggunakan variable
Institute, Tanzania berpengaruh terhadap Pengembangan SDM
Motede: kinerja karyawan pada Persamaan:
Deskriptif -analitis Ifakara Health Menggunakan Variabel
Institute, Tanzania kepuasan kerja sebagai
Sampel: variabel X dan Kinerja
110 karyawan Karyawan sebagai variabel Y
8 Rita Pengaruh Strategi Berdasarkan Perbedaan:
Widjaja Pengembangan SDM penelitian ini Peneliti terdahulu tidak
(2019) terhadap Kinerja disimpulkan bahwa menggunakan variable
Karyawan pengembangan kepuasan kerja.
Metode: berpengaruh terhadap
Kausal kinerja karyawan. Persamaan:
Peneliti terdahulu dan penulis
Sampel: sama menggunakan variable
158 karyawan PT. AMP pengembangan SDM
terhadap kinerja karyawan.
internal. Seseorang yang memiliki suatu usaha harus memiliki suatu hal
agar usaha yang mereka dirikan tidak tumbang, maupun bangkrut. Menurut
sikap, pengertian kepuasan kerja mencakup berbagai hal seperti kondisi dan
tetapi dapat diwujudkan dalam suatu hasil pekerjaan. Salah satu masalah
dengan perasaan senang dan tidak ada unsur paksaan, sehingga akan tercipta
Koswara 2013:5)
penelitian ini juga didukung oleh penelitian Siregar (2010), Arifin (2014).
Pengembangan
Sumber Daya
Kinerja Karyawan
Manusia
adalah terbukti. Hasil penelitian ini dapat dilihat bahwa dengan kepuasan
kerja yang baik dari perusahaan akan meningkatkan kinerja karyawan. hasil
ini sesuai dengan hasil kesimpulan yang dibuat Sutama dan Stiven (2014)
Karyawan
1. Motivasi
2. Kepribadian
3. Keterampilan
(Krismiyati 2017)
Kinerja Karyawan
(Robbins,
2015:181-182)
penelitian, yaitu :
PT. Sawargi.