Anda di halaman 1dari 14

SISTEM MANAJEMEN KEUANGAN DAN

AKUNTANSI

PT. PUTRA SEMPAN LESATRI


KEGIATAN-KEGIATAN YANG DILAKUKAN DALAM
MELAKSANAKAN MANAJEMEN KEUANGAN
PERUSAHAAN

Manajemen Keuangan: Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip, dan Tips


Pengelolannya

Pengertian Manajemen Keuangan

Keuangan dalam sebuah perusahaan menjadi pondasi yang kuat terbangunnya


sebuah perusahaan. Keuangan juga bersifat sangat riskan. Jika tidak dikelola
dengan baik akan menjadi amburadul dan tentunya akan menghentikan jalannya
sebuah perusahaan. Dalam sebuah perusahaan dibutuhkan bidang sendiri yang
mengurus bagian keuangan atau bisa juga disebut manajemen keuangan.

Manajemen keuangan adalah kegiatan perencanaan, pengelolaan, penyimpanan,


serta pengendalian dana dan aset yang dimiliki suatu perusahaan. Pengelolaan
keuangan harus direncanakan dengan matang agar tidak timbul masalah di
kemudian hari.

Tujuan Adanya Management Keuangan

Manajemen keuangan ini harus memiliki tujuan yang jelas, ada beberapa tujuan
manajemen keuangan:

Menjaga Arus Kas

Dalam sebuah perusahaan, keluar masuknya uang kas harus dipantau terus agar
tidak terjadi pengeluaran yang membengkak. Akibatnya bisa menyebabkan
kerugian perusahaan. Uang kas biasanya dikeluarkan untuk membeli bahan
baku, menggaji karyawan, dan pengeluaran yang lain.
Memaksimalkan Keuangan Perusahaan

Tugas manajemen keuangan bukan hanya mengawasi keuangan, tetapi juga


melihat aktivitas anggaran dana yang tidak menguntungkan bagi perusahaan yang
dapat dihilangkan dan diganti dengan aktivitas yang lebih menguntungkan
perusahaan.

Mempersiapkan Struktur Modal

Manajer Keuangan dalam merencanakan struktur modal harus bisa


menyeimbangkan anggaran yang dimiliki dengan dana yang dipinjam perusahaan.

Memaksimalkan Keuntungan

Perencanaan keuangan yang tepat akan mampu memaksimalkan keuntungan


yang di dapat dalam waktu jangka yang panjang.

Meningkatkan Efisiensi

Dengan menganggarkan dana yang tepat pada semua aspek, maka efisiensi dana
perusahaan akan terus meningkat.

Mengoptimalkan Kekayaan Perusahaan

Manajer keuangan juga harus mampu membaca pasar saham. Dengan


memberikan pembagian laba semaksimal mungkin kepada pemegang saham
tentunya akan meningkatkan perusahaan dan memberikan kepercayaan
pemegang saham untuk terus berinvestasi di perusahaan.

Mengurangi Resiko Operasional

Keputusan yang tepat yang dilakukan manajer keuangan akan berpengaruh


terhadap resiko bisnis yang tidak pasti di setiap waktu.

Memastikan Kelangsungan Kehidupan Perusahaan

Manajer keuangan memegang peranan penting jalannya sebuah perusahaan.


Keputusan yang tepat akan mampu membuat perusahaan bertahan di persaingan
bisnis, namun sebaliknya keputusan yang tidak hati-hati akan menyebabkan
sebuah perusahaan bangkrut.

Mengurangi Biaya Modal

Manajer keuangan harus membuat perencanaan modal yang tepat, agar


penggunaan modal dapat diminimalisasi sedemikian rupa.
 

Fungsi Manajemen Keuangan

Selain tujuan manajer keuangan di atas, manajer keuangan juga harus


mempunyai fungsi yang jelas. Jangan sampai manajer keuangan tidak mempunyai
fungsi apa-apa dan hanya berdiri sendiri saja. Ada beberpa fungsi manajer
keuangan :

1. Planning

Merencanakan keuangan dalam sebuah perusahaan sangat lah penting.


Perencanaan keuangan meliputi mengatur uang kas, menghitung rugi laba,
merencanakan arus kas.

2. Budgeting

Budgeting merupakan kegiatan mengalokasikan dana untuk semua keperluan


perusahaan. Alokasi ini harus dilakukan seminimal mungkin dan memaksimalkan
anggaran yang ada.

3. Controlling

Controlling adalah melakukan pengontrolan atau evaluasi terhadap keuangan yang


sedang berjalan. Evaluasi dilakukan untuk memperbaiki sistem keuangan
perusahaan agar perusahaan dapat bertahan.

4. Auditing

Auditing adalah proses pemeriksaan keuangan. Pemeriksaan keuangan


perusahaan sesuai kaidah akuntasi akan menghindari terjadinya penyelewengan
dan penyimpangan dana perusahaan.
5 Reporting

Reporting adalah melaporkan keuangan. Melaporkan keuangan perusahaan harus


dilaksanakan secara terbuka dan transparan di semua kalangan perusahaan.
Laporan ini berguna untuk memberikan informasi keadaan keuangan perusahaan.

Prinsip Manajemen Keuangan

Terdapat juga beberapa prinsip manajer keuangan yang harus diterapkan di setiap
perusahaan.

Akuntabilitas

Akuntabilitas adalah kewajiban moral dan hukum yang terdapat dalam sebuah
perusahaan. Sehingga dapat diketahui darimana dana diperoleh, dana dipakai
untuk apa saja, serta bagaimana perusahaan memakai dana tersebut. Semua
pihak dan aspek di perusahaan harus tahu bagaimana dana dan wewenang itu
digunakan.

Konsistensi

Sistem keuangan perusahaan harus dilakukan secara konsisten, bukan berarti


perusahaan tidak boleh mengganti sistem yang sudah berjalan. Tetapi dengan
adanya pergantian tersebut menandakan adanya penggunaan dana yang tidak
stabil
Kelangsungan Hidup

Manajer keuangan harus bisa merencanakan keuangan agar perusahaan bisa


terus berjalan dan hidup. Manajer keuangan juga harus memunyai strategi
keuangan yang tepat.

Transparansi

Perusahaan harus transparan dan terbuka terhadap keuangan perusahaan.


Perusahaan harus menyediakan informasi tentang aktivitasnya dengan orang yang
berkepentingan. Keuangan yang akurat, lengkap, dan rapi dapat diakses dnegan
mudah oleh setiap manajer yang berkepentingan.

Standar Akuntansi

Sistem akuntasi yang berlaku di setiap perusahaan haruslah sama. Yang berrarti
semua akuntan di seluruh dunia dapat paham dan mengerti tentang sistem
akuntasi yang sama.

Integritas

Laporan dan catatan keuangan harus dijaga integritasnya dengan baik. Laporan
keuangan harus dibuat selengkap dan seakurat mungkin.

Pengelolaan

Perusahaan harus bisa mengelola keuangan perusahaan dengan tepat.


Perusahaan harus bisa menjamin bahwa dana yang telah dianggarkan dapat
digunakan sesuai dengan tujuan dan rencana keuangan yang telah dibuat
sebelumnya.

Tips Mengelola Manajemen Keuangan

Setelah Anda tahu tentang fungsi, tujuan, dan prinsip manajer keuangan. Kita
juga harus tahu bagaimana tips pengelolaan keuangan yang ampuh. Berikut ada
beberapa tips pengelolaan keuangan yang tepat guna.

Buat Laporan Keuangan

Laporan keuangan dibuat dengan tujuan mengetahui keluar masuknya uang dan
dapat mengetahui untung dan rugi usaha yang sedang berjalan.

Buat Catatan Proyeksi Arus Kas

Dengan adanya catatan proyeksi arus kas, perusahaan bisa mengetahui kapan
harus mengeluarkan dana serta kapan waktunya menerima dana. Catatan ini juga
berfungsi untuk mencari upaya sebelum terjadi kerugian pada keuangan
perusahaan.
Hindari Uang Menginap di Karyawan

Jangan sampai uang perusahaan dibawa oleh karyawan yang mengatur keuangan
perusahaan. Besar kemungkinan uang tersebut akan dipakai untuk keperluan
pribadi si karyawan.

Lakukan Cek Stok Barang

Mengecek stok barang secara berkala akan meminimalisir manipulasi. Sering


terjadi stok barang yang sudah terjual ditulis belum terjual. Jadinya, dana yang
harusnya masih ada harus menghilang tanpa tujuan yang jelas.

Pisahkan Kasir dan Akunting

Bagian yang memegang uang kasir juga harus membuat laporan keuangannya
sendiri. Uang kasir harus dilaporkan setiap harinya, hal ini untuk menghindari
potensi manipulasi data.

Untuk memudahkan hal tersebut Anda bisa menggunakan software dan akuntansi
untuk meminimalisir tindakan fraud dan memudahkan Anda memantau bisnis.

Untuk hasil yang maksimal bisa menggunakan software akuntansi yang memiliki


fitur integrasi dengan berbagai software kasir.
AKUNTANSI MANAJEMEN

Akuntansi Manajemen atau Akuntansi Manajerial 

adalah sistem akuntansi yang berkaitan dengan ketentuan dan penggunaan


informasi akuntansi untuk manajer atau manajemen dalam suatu organisasi dan
untuk memberikan dasar kepada manajemen untuk membuat keputusan bisnis
yang akan memungkinkan manajemen akan lebih siap dalam pengelolaan dan
melakukan fungsi kontrol.

Berbeda dengan Informasi Akuntansi keuangan, Informasi Akuntansi manajemen


adalah:

 Dirancang dan dimaksukan untuk digunakan oleh pihak manajemen dalam


organisasi sedangkan informasi Akuntansi keuangan dimaksudkan dan
dirancang untuk pihak eksternal seperti kreditur dan para pemegang
saham;
 Biasanya rahasia dan digunakan oleh pihak manajemen dan bukan untuk
laporan publik;

 memandang ke depan, bukan sejarah;

 Dihitung dengan mengacu pada kebutuhan manajer, sering


menggunakan sistem informasi manajemen, bukan mengacu pada standar
akuntansi keuangan.

Sedangkan sistem akuntansi managemen sendiri artinya adalah suatu sistem


informasi yang menghasilkan suatu kesimpulan atau output atau informasi yang
menggunakan data yang ada serta proses-proses yang diperlukan dalam
memenuhi hasil akhir tertentu dari suatu manajemen. Proses-proses yang
dimaksudkan di sini adalah berbagai kegiatan seperti pengumpulan, pengukuran,
penyimpanan, analisis, pelaporan, dan pengelolaan informasi. Sedangkan Hasil
informasi atau kesimpulan dapat berupa  laporan khusus, harga pokok produk,
biaya pelanggan, anggaran, laporan kinerja, dan komunikasi personal.

Fungsi dari hasil informasi yang sudah ada di dalam manajemen ada beberapa hal
yang bisa di rumuskan yaitu :

1. Merumuskan strategi.
2. Proses perencanaan dan pengendalian.

3. Pengambilan keputusan.

4. Optimalisasi keputusan.

5. Pengungkapan pemegang saham dan pihak luar.

6. Pengungkapan entitas organisasi bagi karyawan.

7. Perlindungan atas asset organisasi.


Secara umum tujuan dari sistem akuntansi managemen adalah :

 Memberikan informasi yang dibutuhkan untuk penghitungan harga pokok


jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen
 Memberikan informasi yang dibutuhkan untuk perencanaan, pengendalian,
pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan

 Memberikan informasi untuk pengambilan keputusan.

Informasi akuntansi manajemen dibagi menjadi 3 jenis berdasarkan hubungannya


. yaitu

 Informasi akuntansi penuh (Full Accounting Information) yang berfungsi


untuk penyajian informasi secara penuh contohnya untuk informasi
produk, departemen, aktivitas
 Informasi akuntansi diferensial (Differential Accounting Information) untuk
menunjukkan perbandingan sehingga menghasilkan suatu alternative atau
pilihan lain.

 Informasi akuntansi pertanggungjawaban (Responbility Accounting


Information) sebagai misal informasi pertanggungjawaban dari wewenang
manajer.

Perbedaan Akuntansi Manajemen dan Akuntansi Keuangan yang dapat Anda


ketahui:

1. Pengguna utama

Untuk akuntansi manajemen lebih fokus terhadap kebutuhan informasi yang


dibutuhkan oleh pengguna internal. Sedangkan akuntansi keuangan akan lebih
berfokus fokus terhadap kebutuhan informasi untuk pengguna eksternal.

2. Pembatasan untuk masukan dan juga proses

Untuk akuntansi manajemen, ini tidak bergantung pada prinsip dasar akuntansi
yang diterima secara umum. Sedangkan akuntansi keuangan memiliki lembaga
khusus yang bertugas mengatur format, aturan, isi dan lain sebagainya.
Akuntansi keuangan terdapat regulasi sedangkan akuntansi manajemen tidak
memiliki regulasi. Di dalam akuntansi manajemen, sistem dan juga informasi
ditentukan langsung oleh manajemen. Tujuannya tentu untuk menemukan
kebutuhan strategik serta operasional.

3. Cakupan

Akuntansi keuangan berisi cakupan mengenai laporan organisasi secara


menyeluruh. Sedangkan akuntansi manajemen memberitahukan keputusan serta
tindakan yang diambil.

4. Sifat informasi

Perbedaan akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan berikutnya yaitu jika


akuntansi manajemen memiliki sifat informasi yang lebih subjektif, akuntansi
keuangan lebih objektif. Akuntansi manajemen mempertimbangkan semua hal
dengan relevan, valid dan juga akurat. Sedangkan akuntansi keuangan sifat
informasinya dapat di audit, konsisten, tepat dan reliable.

5. Tipe informasi

Akuntansi keuangan hanya mengukur mengenai keuangan saja. Sedangkan


akuntansi manajemen mengukur keuangan dan operasional serta pengukuran
fisik proses, supplier, teknologi, kompetitor dan juga pelanggan.

6. Waktu

Secara garis besar, akuntansi keuangan memiliki orientasi waktu yang terlambat
atau historis. Fungsi dari akuntansi ini adalah untuk menuliskan kegiatan-
kegiatan yang sudah terjadi. Sedangkan akuntansi manajemen waktunya adalah
saat ini serta orientasi masa yang akan datang. Fungsi akuntansi ini adalah untuk
menekankan penyediaan informasi dan juga kegiatan di masa yang akan datang.
PERBANDINGAN ANTARA AKUNTANSI KEUANGAN
DENGAN AKUNTANSI MANAJEMEN

 Akuntansi Keuangan

1. Laporan yang di hasilakan di berikan ke pihak yang berada di dalam dan di


luar organisasi.
2. Memberikan suatu ikhtisar tentang hasil keuangan dan juga aktivitas yang
ada di masa lalu.
3. Lebih menekan kepada objektivitas dan juga data keuangannya dapat di
verifikasi.
4. Informasi yang di perlukan haruslah akurat.
5. Data yang di susun adalah data keuangan dari perusahaan semua yang
ada.
6. Patuh pada suatu Prinsip Akuntansi yang Bersifat Umum.
7. Sifatnya adalah wajib yaitu berupa laporan yang bersifat eksternal.

 Akuntansi Manajemen

1. Laporan yang di hasilkan di berikan ke pihak yang berada di dalam saja


atau pihak internal.
2. Pengambilan keputusan yang di lakukan harus mempengaruhi masa depan.
3. Bersifat relevansi dan fleksibelitas pada data yang ada.
4. Informasi yang di hasilkan haruslah tepat waktu.
5. Susunannya sangatlah detail yang di peruntukkan departemen, peroduk
yang di hasilkan, konsumen yang membeli barang dan juga karyawan yang
berkerja.
6. Tidak terpengaruh oleh Prinsip Akuntansi yang Bersifat Umum.
7. Sifatnya tidaklah wajib.

Kesimpulan

Mengatur keuangan perusahaan tidak sesulit yang dibayangkan. Yang terpenting


dalam manajemen keuangan dan akuntansi di sebuah perusahaan adalah
transparansi dan kejujuran, mengingat masalah keuangan dalam sebuah
perusahaan sangat rentan dengan manipulasi. Untuk itu, lakukan tips-tips yang
telah dibahas tadi dengan sebaik-baiknya. Nah, untuk menjalankan tugas, fungsi
dan tujuan dari manajemen keuangan dan akuntasi, kami telah menyusun
Struktur Organisasi Manejen Keuangan dan Akuntasi PT. Putra Sempan Lestari
yang kami sajikan dibawah ini:
STRUKTUR ORGANISASI KEUANGAN

DIREKTUR
KEUANGAN

SEKRETARIS

KEPALA DIVISI AKUNTANSI KEPALA DIVISI


& PERPAJAKAN ADMINISTRASI KEUANGAN

DIVISI AKUNTANSI DIVISI PERPAJAKAN DIVISI ADMINISTRASI BENDAHARA KEUANGAN


UMUM KEUANGAN

STAFF AKUNTING STAFF PERPAJAKAN STAFF ADMINISTASI STAFF KEUANGAN

KASIR
Guna menunjang kebutuhan kegiatan-kegiatan divisi keuangan dan akuntansi PT.
Putra Sempan Lestari demi tercapainya tujuan yang maksimal, Maka kami
mengajukan usulan-usulan kebutuhan dan perlengkapan divisi yaitu :

Usulan Kebutuhan dan Perlengkapan

Harga
Harga Satuan
No. Nama barang Jumlah Keseluruhan
(Rp) (Rp)
17.000.000,0 34.000.000,0
1 Laptop 2
0 0
4.500.000,0 9.000.000,0
2 Printer 2
0 0
3.000.000,0 9.000.000,0
3 Lemari Dokumen 3
0 0
7.500.000,0 7.500.000,0
4 Meja + Kursi Direktur 1
0 0
5.000.000,0 10.000.000,0
5 Meja + Kursi Kadiv 2
0 0
1.000.000,0 4.000.000,0
6 Meja + Kursi Staff 4
0 0
15.000.000,0
7 Sofa Tamu Direktur 1 -
0
500.000,0 1.000.000,0
8 White Board 2
0 0
7.500.000,0
9 Brankas 1 -
0
1.000.000,0
10 Faximile 1 -
0
500.000,0
11 Mesin Penghancur Kertas 1 -
0
4.000.000,0 8.000.000,0
12 Air Conditioner (AC) 2
0 0
3.000.000,0
13 Kulkas 1 -
0
7.500.000,0
14 Televisi 1 -
0
1.000.000,0
15 Dispenser 1 -
0
2.000.000,0 6.000.000,0
16 Piling Cabinet 3
0 0
200.000,0 400.000,0
17 Jam Dinding 2
0 0
200.000,0 1.000.000,0
18 Mobil Telfon 5
0 0

JUMLAH 125.400.000,00
Usulan Kebutuhan Alat Tulis Kantor (ATK) :

No. Nama barang Jumlah

1 Kertas A4 5 Rim
2 Kertas F4 5 Rim
3 Pulpen 2 Lusin
4 Spidol 1 Lusin
5 Buku Ekspedisi 4 Buah
6 Amplop Putih Surat Keluar 1 Lusin
7 Amplop Coklat Kerja 1 Lusin
8 Wadah Map 4 Buah
9 Klip Kertas 1 Box
10 Triagonal 1 Box
11 Cutter 2 Buah
12 Steples 4 Buah
13 Isi Steples 1 Box
14 Map Folio 1 Lusin
15 Map Plastik 1 Lusin
16 Pelobang Kertas 2 Buah
17 Pensil 2B 1 Lusin
18 Gunting pemotong kertas 2 Buah
19 Plastik Jilid 1 Rim
20 Penggaris 2

Anda mungkin juga menyukai