Memaksimalkan Keuntungan
Perencanaan keuangan yang tepat akan mampu memaksimalkan keuntungan yang di dapat dalam
waktu jangka yang panjang.
Meningkatkan Efisiensi
Dengan menganggarkan dana yang tepat pada semua aspek, maka efisiensi dana perusahaan
akan terus meningkat.
1. Planning
Merencanakan keuangan dalam sebuah perusahaan sangat lah penting. Perencanaan keuangan
meliputi mengatur uang kas, menghitung rugi laba, merencanakan arus kas.
2. Budgeting
Budgeting merupakan kegiatan mengalokasikan dana untuk semua keperluan perusahaan.
Alokasi ini harus dilakukan seminimal mungkin dan memaksimalkan anggaran yang ada.
3. Controlling
Controlling adalah melakukan pengontrolan atau evaluasi terhadap keuangan yang sedang
berjalan. Evaluasi dilakukan untuk memperbaiki sistem keuangan perusahaan agar perusahaan
dapat bertahan.
4. Auditing
Auditing adalah proses pemeriksaan keuangan. Pemeriksaan keuangan perusahaan sesuai kaidah
akuntasi akan menghindari terjadinya penyelewengan dan penyimpangan dana perusahaan.
5 Reporting
Reporting adalah melaporkan keuangan. Melaporkan keuangan perusahaan harus dilaksanakan
secara terbuka dan transparan di semua kalangan perusahaan. Laporan ini berguna untuk
memberikan informasi keadaan keuangan perusahaan.
Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kewajiban moral dan hukum yang terdapat dalam sebuah perusahaan.
Sehingga dapat diketahui darimana dana diperoleh, dana dipakai untuk apa saja, serta bagaimana
perusahaan memakai dana tersebut. Semua pihak dan aspek di perusahaan harus tahu bagaimana
dana dan wewenang itu digunakan.
Konsistensi
Sistem keuangan perusahaan harus dilakukan secara konsisten, bukan berarti perusahaan tidak
boleh mengganti sistem yang sudah berjalan. Tetapi dengan adanya pergantian tersebut
menandakan adanya penggunaan dana yang tidak stabil
Kelangsungan Hidup
Manajer keuangan harus bisa merencanakan keuangan agar perusahaan bisa terus berjalan dan
hidup. Manajer keuangan juga harus memunyai strategi keuangan yang tepat.
Transparansi
Perusahaan harus transparan dan terbuka terhadap keuangan perusahaan. Perusahaan harus
menyediakan informasi tentang aktivitasnya dengan orang yang berkepentingan. Keuangan yang
akurat, lengkap, dan rapi dapat diakses dnegan mudah oleh setiap manajer yang berkepentingan.
Standar Akuntansi
Sistem akuntasi yang berlaku di setiap perusahaan haruslah sama. Yang berrarti semua akuntan
di seluruh dunia dapat paham dan mengerti tentang sistem akuntasi yang sama.
Integritas
Laporan dan catatan keuangan harus dijaga integritasnya dengan baik. Laporan keuangan harus
dibuat selengkap dan seakurat mungkin.
Pengelolaan
Perusahaan harus bisa mengelola keuangan perusahaan dengan tepat. Perusahaan harus bisa
menjamin bahwa dana yang telah dianggarkan dapat digunakan sesuai dengan tujuan dan
rencana keuangan yang telah dibuat sebelumnya.
Secara definitif dapat dikatakan bahwa: Konsep Pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang
menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi
kelangsungan hidup perusahaan (Stanton, 1978).
1. Target Market; adalah sekelompok pelanggan homogen atau pasar yang ingin dilayani
permintaannya oleh perusahaan.
2. Bauran Pemasaran (Marketing Mix); adalah variabel-variabel yang disusun oleh
perusahaan dalam rangka untuk memuaskan target market tersebut. Marketing Mix adalah
kombinasi dari empat variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran
perusahaan, yaitu : produk, struktur harga, kegiatan promosi dan sistem saluran distribusi.
Variabel-variabel marketing mix ini dapat dipakai sebagai dasar untuk mengambil suatu strategi
dalam usaha mendapatkan posisi yang sangat strategis dipasar.
MSDM dalam sebuah perusahaan berfokus pada kegiatan rekruitmen sumber daya manusia,
pengelolaan dan pengarahan untuk mencapai tujuan perusahaan. Salah satu upaya perusahaan
dalam menerapkan Manajemen SDM adalah dengan menghadirkan divisi Human Resource
(HR).
Selain beberapa fungsi di atas, divisi Human Resource juga memiliki tanggung jawab dalam
mengembangkan perusahaan. Hal ini dilakukan dengan implementasi kultur perusahaan kepada
seluruh sumber daya manusia dalam perusahaan tersebut.
Tidak hanya itu, divisi ini juga bertanggung jawab untuk memastikan karyawan bekerja
maksimal di perusahaan dengan memberikan pemberdayaan karyawan.
Dengan adanya SDM, pengelolaan terhadap seluruh kegiatan yang melibatkan elemen sumber
daya manusia dapat berjalan dengan mudah. Hal ini tidak lepas dari fungsi MSDM itu sendiri
yang membuat pengelolaan lebih mudah.
Staffing memiliki peran penting dalam membantu perusahaan merekrut sumber daya manusia
yang berkualitas dalam melakukan tugas dan tanggung jawabnya.
2. Performance Evaluation
Mereka yang bekerja pada divisi SDM memiliki tanggung jawab terhadap serangkaian
pembinaan dan pengawasan terhadap tenaga kerja. Hal ini memudahkan perusahaan dalam
mengevaluasi karyawan atau calon karyawan terpilih. Proses evaluasi atau penilaian dilakukan
berdasarkan standar yang ditetapkan divisi SDM.
3. Compensation
Fungsi lain dari divisi SDM adalah mengatur mengenai gaji karyawan dalam perusahaan. Hal ini
merupakan bentuk penghargaan yang diberikan perusahaan atas kinerja karyawan. Pengelolaan
gaji memberikan pengaruh signifikan dalam iklim kerja organisasi.
hal ini bertujuan untuk membuat karyawan bekerja dengan maksimal. Selain itu, SDM juga
bertanggung jawab untuk memberikan solusi terhadap kendala yang dialami karyawan untuk
memaksimalkan kinerja karyawan.
5. Employe Relation
Tugas dan tanggung jawab MSDM juga adalah berupaya membangun relasi dengan pihak lain
yang terkait dengan tenaga kerja seperti serikat pekerja.
Hal ini bertujuan untuk menciptakan iklim kerja yang kondusif bagi karyawan karena
permasalahan dapat diatasi dengan baik. Relasi ini juga bertujuan untuk menghindari
kemungkinan karyawan melakukan demonstrasi.
6. Personal Research
Tugas utama dari MSDM adalah untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi karyawan dalam
lingkungan perusahaan.
MSDM harus melakukan analisis terhadap setiap permasalahan seperti PHK dan memberikan
solusi yang tepat. Hal ini dilakukan untuk menghindarkan karyawan dari hal yang bisa
mengganggu kinerjanya dalam perusahaan.
Penerapan Manajemen SDM dapat membantu perusahaan dalam menentukan tujuan dan
mengukur pencapaian tujuan.
Merekrut dan mempertahankan sumber daya manusia yang terampil, bermotivasi tinggi,
serta dapat dipercaya untuk menjalankan tugas organisasi.
Melakukan peningkatan serta perbaikan terhadap kualitas sumber daya dalam organisasi
melalui kemampuan, kontribusi, dan kecakapan sumber daya manusia dalam
melaksanakan kegiatan operasional organisasi.
Mengembangkan sistem kerja yang efektif melalui prosedur perekrutan dan seleksi calon
sumber daya manusia untuk organisasi.
Mewujudkan lingkungan kerja yang harmonis dan produktif bagi seluruh sumber daya
manusia dalam organisasi.
Menyeimbangkan keperluan sumber daya manusia yang dimiliki organisasi.
Melakukan penghargaan kepada elemen sumber daya manusia atas prestasi kerja yang
telah dicapai.
Meningkatkan kesejahteraan sumber daya manusia dalam perusahaan secara jasmani
maupun rohani.
Memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh sumber daya manusia dalam
perusahaan untuk bekerja.
Melakukan pendekatan humanis terhadap sumber daya manusia dalam pengelolaan
karyawan atas dasar keadilan, transparansi dan perhatian.
Pengelolaan terhadap elemen sumber daya manusia dengan memperhatikan perbedaan
kebutuhan pada setiap individu atau kelompok dalam mengeluarkan pendapat.
1. Tujuan Sosial
Tujuan sosial dari Manajemen Sumber Daya manusia pada suatu organisasi adalah
pertanggungjawaban secara sosial terhadap tantangan tenaga kerja perusahaan.
Selain itu, SDM juga bertanggung jawab penuh terhadap keperluan elemen sumber daya manusia
dalam organisasi. MSDM juga bertugas untuk mengurangi efek atau dampak negatif yang bisa
muncul dan mengancam pencapaian tujuan organisasi.
2. Tujuan Organisasional
Tujuan dari MSDM selanjutnya adalah tujuan organisasional. Organisasional yang dimaksudkan
adalah sasaran formal yang dibuat dan disusun dengan baik yang memiliki tingkat efektivitas
yang tinggi.
Sasaran yang dibuat tersebut bertujuan untuk membantu perusahaan untuk mencapai tujuan
organisasi. Tujuan organisasional memberikan pandangan bahwa manajemen terhadap sumber
daya manusia itu diakui keberadaannya.
3. Tujuan Fungsional
Tujuan selanjutnya yang dikemukakan oleh Sedarmayanti adalah tujuan fungsional atau yang
biasa disebut fungsional objective. Berdasarkan tujuan ini, MSDM perusahaan bertujuan untuk
mempertahankan kontribusi elemen sumber daya manusia pada setiap bidang di perusahaan.
Sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan dipelihara dengan baik agar mereka memberikan
kontribusi optimal untuk kelangsungan perusahaan.
Itulah informasi seputar Manajemen sumber daya manusia dalam sebuah perusahaan.
Manajemen SDM sangat penting diterapkan dalam organisasi untuk memudahkan pengelolaan
sumber daya manusia agar mencapai tujuan organisasi. Semoga informasi yang diberikan
memberikan manfaat dan bisa menjadi sumber referensi bagi pembaca.
Untuk memudahkan perusahaan dalam memantau data finansial sekaligus mendata karyawan
yang bekerja pada perusahaan Anda bisa menggunakan software akuntansi yang memilik kedua
fitur tersebut seperti Accurate Online.
Accurate online merupakan software akuntansi yang memiliki fitur karyawan yang berguna
untuk mempermudah perusahaan dalam proses penggajian dan tunjangan untuk karyawan.
Pengertian Manajemen
Anggaran, Tujuan, Jenis, dan
Tips Penganggaran
Mengetahui pengertian manajemen anggaran? Anggaran adalah salah satu hal yang erat
kaitannya dengan dunia ilmu akuntansi dan keuangan. Sebuah perusahaan selalu memiliki
anggaran sebagai aspek paling penting dalam bagian operasional perusahaan tersebut. Dan
sistilah yang sering digunakan berkaitan dengan mengatur anggaran secara sistematis disebut
manajemen anggaran dan dilakukan sebelum melakukan aktivitas tertentu.
Sebelum melangkah lebih jauh untuk mengetahui hubungan manajemen anggaran terhadap
operasional perusahaan, akan lebih baik jika Anda memahami tentang anggaran lebih jauh lagi.
Dalam artikel ini kami akan membahas pengertian, jenis, tujuan, bahkan tips dalam melakukan
penganggaran. Berikut adalah pembahasan lengkapnya:
Anggaran adalah rencana yang disusun secara sistematis baik berupa angka dan perlu dinyatakan
dalam unit moneter. Komponen yang tercantum dalam anggaran sendiri biasanya meliputi
seluruh kegiatan perusahaan dalam periode tertentu di masa depan. Karena rencana ini disusun
dalam bentuk unit moneter, anggaran sendiri biasa disebut dengan manajemen anggaran.
Uang menempati posisi penting dalam anggaran ini sendiri sehingga perlu dilakukan pengukuran
efektivitas dari sebuah kegiatan. Kata lain yang biasa digunakan adalah penganggaran yang
memiliki arti komitmen resmi manajemen. Beberapa komitmen manajemen tersebut adalah
pendapatan, biaya, serta transaksi perusahaan yang akan dilakukan di waktu mendatang.
Adanya manajemen anggaran bisa menyediakan rencana keuangan secara terperinci sehingga
pengeluaran lebih terarah dan penyerapan dana menjadi efisien
4. Mengkoordinasi Metode
Adanya manajemen anggaran membuat seluruh elemen dari sebuah divisi dan anggota dalam
bisnis bisa melakukan koordinasi terkait dan cara yang akan ditempuh secara bersama sama. Hal
ini tentunya dilakukan agar sumber keuangan yang akan digunakan bisa berguna secara
maksimal.
Jenis-jenis Anggaran
Anggaran sendiri ternyata masih dibagi ke dalam banyak sekali jenisnya. Hal ini karena memang
setiap jenis anggaran memiliki fungsinya masing-masing yang tidak bisa digabung dengan yang
lain. Beberapa jenis anggaran tersebut ialah:
1. Anggaran Penjualan
Jenis anggaran pertama ini berisi rencana pemasaran dan penjualan sebuah perusahaan dalam
satu kurun waktu tertentu. Hal ini disusun tentunya dengan analisis proyeksi penjualan terlebih
dahulu yang sudah dibuat sebelumnya. Anggaran penjualan ini menjadi kunci pembuatan
beberapa jenis anggaran lain. Dalam anggaran ini biasa berisi jenis barang, jumlah, harga, dan
tempat penjualan.
2. Anggaran Produksi
Kedua ada anggaran produksi yang biasanya memuat tentang informasi rencana unit keseluruhan
produksi dalam satu periode. Pembuatan anggaran produksi ini hanya didasarkan pada taksiran
saja terkait dengan perencanaan manajemen anggaran penjualan tadi.
6. Anggaran Program
Jenis anggaran yang satu ini biasanya mencakup berbagai anggaran operasi dari perusahaan
berkaitan dengan program-program yang akan dijalankan. Contoh dari anggaran program ini
misalnya adalah program penelitian dan pengembangan perusahaan.
7. Anggaran Pertanggungjawaban
Berbeda dengan yang lain, anggaran ini berpusat pada tanggung jawab setiap bagian dari sebuah
perusahaan. Biasanya anggaran ini dibuat dalam elemen-elemen di dalam perusahaan kemudian
disusun menjadi satu ke pusat.
8. Anggaran Kas
Jenis anggaran satu ini berkaitan dengan penggunaan ataupun juga sumber dari kas yang dimiliki
perusahaan dalam periode tertentu. Dalam anggaran jenis ini adalah anggaran operasi serta
pengeluaran modal sebagai dasar dari anggaran neraca atau posisi keuangan akhir.
Pengertian Manajemen
Operasional, Tujuan, Ciri
Dan Fungsinya pada Bisnis
Selain manajemen keuangan dan pemasaran, peran manajemen operasional pun sangat penting
dalam sebuah perusahaan. Maklum, sistem operasional menentukan jumlah profit perusahaan
dan keberlangsungan usaha. Artinya sebuah bisnis mustahil berkembang tanpa sistem
operasional yang baik dan terkontrol.
Buktinya, sistem operasional dalam suatu bisnis mengelola semua sumber daya milik perusahaan
untuk menghasilkan produk yang lebih maksimal.
Dalam manajemen operasional ada struktur kepengurusan yang mesti dibentuk dan dilaksanakan
sesuai fungsi masing-masing. Pimpinan tertinggi dalam sistem itu adalah manajer operasional.
Jika input adalah bahan baku, maka akan relatif mudah untuk mengidentifikasi transformasi yang
terlibat, seperti ketika susu diubah menjadi keju dan mentega. Namun jika dimana input adalah
informasi atau orang, sifat transformasi mungkin kurang jelas. Misalnya, rumah sakit mengubah
pasien yang sakit (input) menjadi pasien yang sehat (output).
Perencanaan
Tahap ini meliputi semua kegiatan yang diawali dari penentuan barang atau jasa yang akan
diproduksi hingga jadwal untuk pemasaran produk. Termasuk juga perencanaan penggunaan
sumber daya dan fasilitas lainnya untuk menghasilkan suatu produk. Anda sebagai manajer
operasional mesti mengembangkan program, kebijakan, dan prosedur yang dibutuhkan untuk
mencapai tujuan operasi perusahaan.
Pengorganisasian
Anda harus menentukan jumlah dan jenis sumber daya manusia yang diperlukan untuk
menjalankan semua kegiatan. Singkatnya, manajer operasional membentuk struktur individu,
grup, atau divisi dalam sebuah subsistem operasional demi meraih tujuan perusahaan.
Penelaah
Tahap ini meliputi semua kegiatan untuk memperoleh keterangan tentang setiap kegiatan yang
dikerjakan dalam kegiatan operasi dan produksi.
Pengawasan
Fungsi pengawasan mencakup semua aktivitas yang bertujuan mengarahkan dan menjamin agar
berbagai kegiatan yang telah dan tengah dikerjakan sesuai dengan perencanaan.
Kesimpulan
Anda sudah membaca dan kini memahami tentang manajemen operasional. Sistem itu bagian
yang paling mahal dalam suatu perusahaan. Jadi, efisiensi dan efektivitas sistem operasional
memiliki dampak besar bagi perusahan. Sistem operasional berperan membuat suatu produk
sesuai standar operasi yang telah ditentukan dengan menggunakan proses produksi yang efektif.
Tentunya, produk yang dihasilkan pun mampu memenuhi keinginan konsumen yang beragam.
Setelah ini Anda diharapkan dapat mengaplikasikan sistem itu sehingga keuntungan yang
didapat pun lebih banyak daripada sebelumnya.
Hal lain yang perlu dipertikan dalam operasional perusahaan adalah dengan adanya proses
pembukuan yang transparan dan efisisien. Dengan pembukuan yang benar, segala rencana dalam
pengembangan bisnis akan berjalan secara optimal karena seluruh laporan keuangan akan tersaji
secara faktual dan sesuai kenyataan.
Jika bisnis Anda masih belum menggunakan pembukuan atau kesulitan dalam menggunakan
pembukuan manual, Anda bisa menggunakan software akutansi untuk efisiensi proses
pembukuan secara menyeluruh. Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online sebagai
solusi untuk pembukuan bisnis yang lebih baik.
Accurate Online adalah software akuntansi berbasis cloud yang bisa Anda gunakan kapan saja
dimana saja, dan telah digunakan oleh lebih dari 300 ribu pengguna dari berbagai jenis bisnis di
Indonesia.
Hanya dengan 200 ribu perbulan, Anda bisa merasakan fitur terlengkap dari software akuntansi
terbaik di Indonesia seperti fitur penggajian, fitur penghitungan perpajakan, multi cabang, multi
mata uang, multi uang, otomatisasi lebih dari 100 jenis laporan keuangan, dan masih banyak lagi.