Anda di halaman 1dari 5

Tugas Utama Manajer Keuangan, Secara

Garis Besar
Dalam setiap perusahaan atau perseorangan keberadaan seorang manajer
keuangan adalah hal yang wajib. Tugas dari manajer keuangan tersebut sangat
vital dalam mengatur keuangan suatu perusahaan, bahkan ketika sebuah
perusahaan tidak memiliki manajer keuangan maka kemungkinan kamu akan
mengalmi kesulitan dalam mengatur kebutuhan yang harus disiapkan saat ini
ataupun kebutuhan yang akan datang di masa depan baik dalam jangka panjang
dan pendek.
Manajer keuangan sendiri merupakan seseorang yang mempunyai hak untuk
mengambil keputusan yang vital dalam suatu perusahaan. Keputusan tersebut
menyangkut semua hal yang ada kaitannya dengan pemasukan dan pengeluaran
keuangan dalam perusahaan. Tugas utama dari seorang manajer keuangan secara
garis besar dibagi menjadi empat tugas, yakni:

1. Manajer keuangan akan bekerja sama dengan manajer lain dan bertugas untuk
merencanakan dan meramalkan beberapa aspek dalam perusahaan termasuk
perencanaan umum keuangan perusahaan.
2. Manajer keuangan juga bertugas dalam mengambil keputusan penting investasi
dan berbagai pembiayaan serta semua hal yang terkait dengan keputusan tersebut.
3. Manajer keuangan bertugas dalam menjalankan dan mengoperasikan roda
kehidupan perusahaan agar bisa berjalan seefesien mungkin dengan menjalin
kerjasama dengan manajer lainnya.
4. Manajer keuangan bertugas sebagai penghubung antara perusahaan dengan pasar
keuangan sehingga bisa mendapatkan dana dan memperdagangkan surat
berharga perusahaan.
5. Secara singkat, dapat disimpulkan tugas utama manajer keuangan berhubungan
dengan keputusan investasi dan pembiayaan perusahaan yang berpengaruh pada
laju pertumbuhan perusahaan.

Tanggung Jawab Manajer Keuangan


Berkaitan dengan tugas manajer keuangan, berikut beberapa tanggung jawab yang
harus dipikul oleh seorang manajer keuangan.

 Mengambil keputusan yang berkaitan dengan investasi


 Mengambil keputusan yang berkaitan dengan pembelajaan
 Mengambil keputusan yang berkaitan dengan deviden
 Merencanakan, mengatur, dan mengontrol arus kas perusahaan
 Merencanakan, mengatur, dan mengontrol pengembangan sistem dan prosedur
keuangan perusahaan
 Merencanakan, mengatur, dan mengontrol analisis keuangan
 Merencanakan, mengatur dan mengontrol untuk memaksimalkan nilai
perusahaan.
Fungsi Manajemen Keuangan
Dalam menjalankan tugas sebagai manajer keuangan, tentu perusahaan akan
mengharapkan sesuatu yang lebih baik dari sebelumnya. Melalui manajemen
keuangan yang efektif dan efisien nanti perusahaan atau usaha Anda diharapkan
mampu bersaing dengan kompetitor atau perusahaan lainnya. Tidak hanya itu,
melalui manajemen perusahaan yang baik maka pengelolaan dana untuk kegiatan
operasionalnya pun akan lebih mudah untuk ditentukan. Berikut beberapa fungsi
manajemen keuangan:

1. Perencanaan Keuangan (Planning)


Fungsi ini adalah untuk merencanakan keuangan yang berhubungan dengan
pengeluaran dan pemasukan uang dalam perusahaan dalam periode tertentu.
Dalam perencanaan ini tentu nantinya semua biaya dan pemasukan akan dirinci
satu persatu dan diharapkan bisa mengelola keuangan untuk mencapai tujuan
perusahaan atau individu.
Perencanaan keuangan ini berisi daftar tujuan-tujuan keuangan yang dilengkapi
dengan cara bagaimana mencapai tujuan tersebut. Oleh karena itu, terkadang
perencanaan keuangan tidak bisa memberikan jawaban yang bersifat umum
kepada tiap orang atau perusahaan. Hal ini dikarenakan tiap perusahaan atau
individu memiliki kondisi, tujuan, dan strategi yang berbeda dalam
mengembangkan usaha.

2. Anggaran Keuangan (Budgeting)


Setelah manajer keuangan melakukan perencanaan keuangan, maka fungsi
selanjutnya adalah untuk mengatur penganggaran keuangan. Penganggaran ini
merupakan langkah selanjutnya dari perencaan keuangan dengan cara membuat
secara detail tentang pengeluaran dan pemasukan yang ada di perusahaan
tersebut. Anggaran keuangan merupakan suatu anggaran yang digunakan untuk
menyusun anggaran neraca dalam suatu perusahaan atau perorangan.
Melalui penganggaran tersebut, maka perusahaan akan bisa lebih mudah
mengetahui seberapa besar kebutuhan dalam satu periode atau kebutuhan dalam
jangka pendek dan juga jangka panjang. Selain tiu, kegiatan penganggaran ini juga
dilakukan untuk mengetahui besarnya modal yang harus digunakan untuk
operasional perusahaan.

3. Pengelolaan Keuangan (Controlling)


Manajemen keuangan juga berfungsi untuk mengatur pengelolaan keuangan
dengan tepat. Dalam tahap ini, manajer keuangan memiliki fungsi untuk
melakukan evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan
perusahaan. Selain itu, manajemen keuangan juga memiliki fungsi untuk
mengumpulkan dana perusahaan dan memastikan dana yang sudah terkumpul itu
tersimpan dengan aman.
4. Pemeriksaan Keuangan (Auditing)
Sebagai upaya untuk mencegah penyimpangan terhadap dana perusahaan, maka
manajemen keuangan akan mengatur pemeriksaan keuangan kemudian
melaporkan semua pemeriksaan tersebut kepada atasan dengan data yang akurat.
Sebelum itu, manajer keuangan juga harus melakukan audit internal atas
keuangan perusahaan agar sesuai dengan kaidah standar akuntansi dan tidak
terjadi penyimpangan.

5. Pelaporan Keuangan (Reporting)


Manajer keuangan memiliki fungsi untuk menyediakan laporan informasi tentang
kondisi keuangan perusahaan dan analisa rasio laporan keuangan.

Prinsip Manajemen Keuangan


Manajemen keuangan memang dibutuhkan untuk semua perusahaan termasuk
perseorangan, sayangnya dalam hal ini masih sedikit orang yang memahaminya.
Sehingga ada beberapa prinsip yang harus dijadikan sebagai bahan pertimbangan
agar bisa digunakan oleh manajer keuangan untuk meminimalkan biaya
perusahaan sekaligus memaksimalkan laba perusahaan. Berikut beberapa prinsip
manajemen yang juga menjadi bagian dari tugas manajer keuangan di dalam suatu
perusahaan:

 Akuntabilitas

Akuntabilitas adalah salah satu prinsip manajemen keuangan yang harus dimiliki
oleh suatu perusahaan. Akuntabilitas tersebut merupakan kewajiban hukum atau
moral yang ada pada masing-masing individu, kelompok, maupun suatu
organisasi yang menerangkan bagaimana dana yang diberikan kepada pihak
ketiga.

 Konsisten

Dalam mengatur keuangan di suatu perusahaan haruslah konsisten, hal ini bisa
dilihat dari kebijakan keuangan dan laporan keuangan yang sudah dibuat dari
waktu ke waktu. Namun konsistensi dalam hal ini bukanlah menuntut sistem
keuangan harus sama, namun sistem keuangan ini bisa disesuaikan ketika struktur
organisasi perusahaan sudah diubah.

 Transparan

Transaparansi menjadi suatu kewajiban yang harus hadir di tengah-tengah


manajemen keuangan. Pastikan organisasi atau perusahaan dan juga anggotanya
harus transparan serta terbuka dengan apa yang menjadi kewajibannya sehingga
mereka bisa memberikan informasi yang berhubungan dengan rencana atau
aktivitas pihak yang berkepentingan.

 Integritas

Prinsip manajemen keuangan selanjutnya adalah integritas yang memiliki arti


dalam pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan setiap individu yang terlibat
di dalamnya harus memiliki integritas yang tinggi. Dalam laporan keuangan yang
sudah dibuat juga membutuhkan sifat integritas yang tinggi, dengan cara menjaga
kelengkapan pencatatan dan pelaporannya benar-benar akurat.

Kriteria dan Syarat Seorang Manajer


Keuangan
Setelah mengetahui tugas manajer keuangan, ketika kamu ingin mencari seorang
manajer keuangan atau bekerja di dalam bidang ini, maka pastikan sudah
memenuhi kriteria dan syarat berikut ini:

 Berjiwa pemimpin
 Dapat berkomunikasi dengan baik
 Memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas
 Mengetahui dan memahami ilmu keuangan dan akuntansi serta implementasinya
 Memahami dunia keuangan, pendanaan, dan investasi
 Mengetahui hukum dan kebijakan umum yang berkaitan dengan ekonomi
 Dapat dipercaya dan menjaga rahasia perusahaan
 Memiliki integritas tinggi
 Dapat bekerja objektif, adil, tidak memihak, jujur, dan tidak berprasangka
 Memiliki kompetensi dan profesional dalam bekerja.

Syarat menjadi seorang Manajer Keuangan yang hebat di masa depan:

 Motivasi Diri Anda sendiri

Memang menjalankan tugas manajer keuangan tidaklah mudah, oleh karena


itulah kamu harus pandai memotivasi dirimu sendiri agar kamu bisa bersemangat
dan menjalankan tugas dengan baik. Katakanlah pada dirimu sendiri kalau kamu
bisa menjadi seorang manajer yang handal, dengan begitu tanpa disadari alam
bawah sadarmu akan memberikan aura positif pada dirimu untuk menjadi seorang
manajer yang handal.

 Berorganisasi

Khusus untuk kamu yang ingin mnejadi manajer yang hebat, maka gaya
kepemimpinan dirimu akan sangat dinilai oleh atasan dan juga bawahanmu nanti.
Berorganisasi merupakan solusi yang tepat untukmu agar dirimu siap dalam
menghadapi segala tantangan di masyarakat, dengan begitu dirimu akan terlatih
dengan sendirinya.

 Pendidikan yang berkualitas

Memiliki pendidikan yang kuat merupakan dasar yang baik untuk setiap profesi di
bidang pendidikan terapan. Memiliki gelar saja tidaklah cukup, pastikan kamu
sudah menantang dirimu sendiri untuk mengikuti kursus professional yang paling
sulit sehingga bisa membawamu ke tingkat pengatahuan yang lebih baik dari
sebelumnya.

 Mendalami Teori Akuntansi Menengah dan Lanjutan

Ketika mempelajari ilmu akuntansi mungkin kamu merasa kesulitan dalam mata
kuliah analisa laporan keuangan, akuntansi keuangan, dan akuntansi keuangan
lanjutan. Nah, kalau kamu benar-benar ingin menjadi seorang manajer keuangan,
pastikan kembali kamu mendalami materi ini agar nanti kamu tidak mengalami
kesulitan. Kamu juga bisa memantapkan ilmu ini dengan mengikuti beberapa
pelatihan keuangan & akuntansi yang ada di sekitarmu.
Nah, kira-kira seperti itulah tugas manajer keuangan yang perlu kamu ketahui.
Perlu diingat kembali kalau keberadaan manajemen keuangan merupakan hal
yang penting dalam suatu perusahaan. Mengingat tugas dan fungsinya yang benar-
benar dibutuhkan di setiap perusahaan dari segi manapun. Melalui manajemen
keuangan ini pula perusahaan bisa memaksimalkan bisnisnya sehingga
mendapatkan keuntungan yang maksimal.

Anda mungkin juga menyukai