Anda di halaman 1dari 6

TUGAS RESUM

SISTEM INFORMASI DALAM KEGIATAN BISNIS GLOBAL SAAT INI

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem Informasi Manajemen

Disusun oleh:

KELOMPOK 4

1. Resa Sage Agustin (160810301005)


2. Ananda Raninaila Putri (160810301006)
3. Siti Nurholisah (160810301015)

PRODI S1 AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS JEMBER
2018
PERANAN SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS SAAT INI
Dalam suatu perusahaan kerap menggunakan sistem informasi dan melakukan investasi
dalam jumlah besar di bidang teknologi informasi. Untuk mengetahui bagaimana perusahaan
menginvestasikan uang ini maka perusahaan membuat keputusan- keputusan bijak agar
perusahaan dapat mengungguli pesaing. Namun, jika perusahaan membuat keputusan-keputusan
buruk maka akan menyia-nyiakan modal uang begitu bernilai. Oleh sebab itu untuk membuat
keputusan-keputusan bijak maka teknologi informasi dan sistem informasi dibutuhkan.

BAGAIMANA SISTEM INFORMASI MENGUBAH BISNIS


Pada tahun 2012 seratus dua puluh dua juta orang di Amerika Serikat mengakses internet
menggunakan telepon genggam, dimana jumlah tersebut adalah setengah dari total populasi
pengguna internet. Saat ini, 184 juta warga Amerika memiliki toko online, dan 150 juta
pembelian dilakukan secara online. Setiap hari sekitar 67 juta warga Amerika mengakses
internet untuk mencari produk ataupun jasa. Hal tersebut membuat jumlah pembaca surat kabar
terus menurun, lebih dari 150 juta orang membaca portal berita online, dan lebih dari jutaan
orang Amerika membaca situs yang lain maupun video online.
Perkembangan sistem informasi dalam Bisnis juga diminta untuk merasakan dan
merespon perubahan sistem informasi. Bisnis mulai menggunbakan fitur-fitur jejaring sosial
untuk berhubungan dengan karyawan, pelanggan, dan managernya diseluruh dunia. Selain itu
banyak juga perusahaan fortune 500 telah mendaftar di laman facebook, akun twitter, dan situs
tumblr.

HAL BARU APA SAJA YANG TERDAPAT DALAM SISTEM INFORMASI


Bidang teknologi dalam hal ini mengalami 3 perubahan: (1) perkembangan platform
digital mobile, (2) pertumbuhan organisasi bisnis yang membutuhkan “data besar”, dan (3)
pertumbuhan “ cloud computing”, di mana semakin banyaknya perangkat lunak pendukung
bisnis yang hadir. Selain itu perkembangan IPhone, Ipad, Blackberry, dan tablet Android
smartphone bukanlah sekedar gadget atau gerai hiburan semata. Mereka mewakili
perkembangan platform computer berbasis perangkat yang berasal dari teknologi baru perangkat
keras maupun perangkat lunak. Hal tersebut diginakan para manajer untuk mengoordinasikan
pekerjaan, berkomunikasi dengan karyawan, dan menyediakan informasi untuk pengambilan
keputusan. Manajer menggunakan teknologi jejaring sosial dan sistem kolaborasi online untuk
membantu pengambilan keputusan yang lebih cepat dan baik.
Perubahan-perubahan terjadi juga dalam perubahan perilaku manajemen,
pengorganisasian pekerjaan, koordinasi, serta sistem penilaian pun berubah. Perubahan tersebut
melibatkan karyawan bekerja sebagai tim dalam suatu proyek, menjadikan situs jejaring sosial
nsebagai fasilitas menyelesaikan pekerjaan, di mana rencana dan manajemen yang disusun
dijalankan di sana. Keunggulan cloud computing dan [perkembangan platform digital mobile
membuat organisasi bisnis lebih bergantung pada telework (bekerja secara online dari tempat
yang jauh), remote work (mengatur proyek/pekerjaan dari jarak jauh), dan pengambilan
keputusan yang terdistribusi.

TANTANGAN DAN PELUANG DARI GLOBALISASI: DUNIA YANG DATAR


Revolusi industri merupakan suatu fenomena dunia yang dijiwai oleh perluasan jalur
dagang antar-negara. Pada tahun 2005 seorang jurnalis bernama Thomas Friedman menulis buku
yang sangat berpengaruh yang mendeklarasikan bahwa dunia saat ini telah “datar”, yang artinya
internet dan komunikasi secara global telah menghilang sebagian besar keuntungan ekonomis
dan budaya terhadap Negara berkembang. Friedman berpejndapat Amerika dan Negara-negara
Eropa saat ini sedang berjuang demi kelangsungan hidup ekonominya, bersaing dalam mencari
pekerjaan, pangsa pasar, sumber daya bahkan ide dengan kelompok masyarakat bergaji rendah
dari Negara-negara berkembang yang memiliki tingkat pendidikan dan motivasi yang tinggi
(Friedman,2007). Dan “globalisasi” ini mendatangkan tantangan sekaligus oeluang bagi
organisasi bisnis.
Tantangan saat ini bagi anda seorang mahasiswa di bidang bisnis adalah untuk
mengambangkan kemampuan tingkat tinggi melalui pendidikan dan pengalaman kerja yang tidak
dapat ditemukan dalam alih daya. Apa hubungan globalisasi dengan sistem informasi
manajemen? Seluruhnya kehadiran internet sebagai tren komunikasi di dunia internasional telah
mengurangi biaya operasional dan transaksi bisnis, secara global dan dramatis.

BERKEMBANGNYA PERUSAHAAN DIGITAL


Perusahaan digital dapat diartikan sebagai suatu organisasi yang menjalankan hamper
setiap kegiatan bisnisnya, seperti berhubungan dengan pelanggan, pemasok, dan karyawannya
secara digital. Proses bisnis inti diselesaikan melalui jaringan digital yang saling terhubung
dalam perusahaan atau menghubungkan perusahaan-perusahaan terafiliasi lewat jaringan digital.
Proses bisnis mengacu pada serangkaian kegiatan logis terorganisasi dan terkoordinasi yang
dikembangkan secara logis dari waktu ke waktu untuk memberikan hasil dan ciri khas yang unik
bagi bisnis suatu perusahaan.
Perusahaan–perusahaan digital menerima informasi dan bertindak jauh lebih cepat
ketimbang perusahaan tradisional, sehingga memberikan mereka fleksibilitas dan waktu lebih,
dalam menghadapi situasi darurat. Perusaahaan digital menawarkan kesempatan yang lebih besar
dan fleksibel dalam pengelolaan organisasi secara global.

TUJUAN BISNIS STRATEGI DARI SISTEM INFORMASI


Secara spesifik, terdapat 6 tujuan bisnis strategis, yang mendorong perusahaan bisnis
berinvestasi dalam jumlah besar di bidang sitem informasi, antara lain:
1. Kinerja operasional yang memuaskan 5. Peningkatan daya saing
2. Produk, layanan, dan model bisnis baru 6. Mempertahankan eksistensinya
3. Keakraban dengan pemasok dan pelanggan
4. Peningkatan kualitas pengambilan keputusan
Keunggulan Operasional
Perusahaan terus berusaha meningkatkan efisiensi kegiatan operasionalanya denga tujuan
meningkatkan keuntungan perusahaan. Teknologi dan sistem informasi adalah beberapa
perangkat penting yang tersedia bagi manajer dalam mencapai efisiensi dan produktivitas dalam
kegiatan operasional bisnisnya apalagi jika disertai dengan perubahan gaya manajemen dan
penerapan bisnis di lingkungan organisasi.

Produk, Layanan, dan Model Bisnis Baru


Teknologi dan sistem informasi merupakan peraqngkat utama bagi perusahaan untuk
menciptakan produk dan layanan baru. Model bisnis dapat diartikan sebagai cara perusahaan
dalam memproduksi, mengirim, dan menjual mproduk ataupun jasa untuk memperoleh
keuntungan.

Hubungan Pelanggan dan Pemasok


Ketika bisnis telah memahami dan melayani pelangganya dengan baik, umumnya
pelanggan tersebut akan kembali dating dan berbelanja lebih banyak. Hal ini akan
meningkatakan pendapatan dan laba. Demikian juga dengan pemasok, semakin sering bisnis
berhubungan dengan pemasoknya semakin baik input vital yang dapat diberikan oleh pemasok
tersebut. Bagaimana cara memahami pelanggan dan pemasok adalah masalah utama bagi bisnis
yang memiliki jutaan pelanggan offline dan online.

Pengambilan Keputusan yang Baik


Dalam pengelolaan bisnis melakukan kegiatan operasionlanya menggunakan sumber
informasi yang membingungkan, tidak pernah memperoleh informasi yang tepat, pada waktu
yang tepat untuk membuat keputusan yang tepat. Sebagai gantinya, para pengelola bisnis
tersebut bergantung pada ramalan, perkiraan, atau lebih parah lagi keberuntungan. Hasilnya
dalah produksi barang dan jasa yang terlalu berlebihan atau kekurangan, penglaokasian sumber
daya yang tidak tepat sasaran, dan respon yang lamban. Hasil hasil yang buruk ini meningkatkan
biaya dan mengakibatkan hilangnya pelanggan. Dalam 10 tahun belangan ini, teknologi dan
sistem informasi telah memungkinkan para manajer untuk mengakses data dari pasar secara real-
time saat mengambil keputusan.

Keunggulan Kompetitif
Setelah perusahaan dapat meraih tujuannya dalam keunggulan operasionalnya; produk,
layanan, dan model; hubungan baik dengan pelanggan dan pemasok; peningkatan kualitas
pengambilan keputusan maka perusahaan telah mencapai keunggulan kompetitifnya. Selain itu
dengan melakukan sesuatu yang lebih baik dari pesaing, membayar lebih murah untuk produk
yang lebih bagus, dan respons cepat dan terkini terhadap pelanggan dan pemasok, semuannya
dapat meningkatkan penjualan dan laba yang tidak bisa diikuti oleh pesaing.
Kelangsungan Usaha
Perusahaan berinvestasi dalam teknologi dan sistem informasi karena perusahaan
memang membutuhkannya untuk melakukan bisnis dan kebutuhan yang didorong oleh
perubahan dalam industri. Dalam hai ini banyak peraturan dan undang-undang pemerintah
federal dan nasional yang menciptakan kewajiban legal bagi perusahaan dan karyawannya untuk
menyimpan catatan, termasuk pencatatan secara digital. Contohnya Undang-Undan Pengendalian
Bahan-Bahan Kimia Beracun (Toxic Substance Control ACT) pada 1976, yang mengatur
eksposur para tenaga kerja Amerika atas lebih dari 75.000 zat kimia, mengharuskan perusahaan
untuk menyimpan catatan atas eksposur karyawan tersebut untuk waktu 30 tahun.

PERSPEKTIF DALAM SISTEM INFORMASI


Teknologi informasi – TI terdiri dari atas perangkat keras dan perangkat lunak yang dibutuhkan
perusahaan dalam mencapai tujuan bisnisnya. Teknologi informasi bukan sekedar mesin
computer, perangkat penyimpanan, peranhkat mobile sebesar genggaman tangan, tetapi juga
perangkat lunak, seperti sistem operasi Windows atau linux, rangkaian aplikasi office dll.

APA YANG DIMAKSUD DENGAN SISTEM INFORMASI


Sistem informasi dapat diartikan sebagai serangkaian komponen yang saling
berhubungan yang mengumpulkan (atau mendapatkan), memproses, menyimpan, dan
mendistribusikan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengawasan di salam
sebuah organisasi. Informasi dapat diartikan sebagi data yang telah diolah menjadi bentuk yang
memiliki arti dan fungsi bagi manusia. Sebaliknya data dapat diartikan sebagai sekumpulan fakta
mentah yang mewakili kejadian-kejadian yang terjadi dalam suatu organisasi atau lingkungan
fisiknya, sebelum diolah dan dibentuk ke dalam bentuk yang dapat dimengerti dan digunakan
manusia.
Ada 3 kegiatan dalam sistem informasi yang diperlukan perusahaan dalam pengambilan
keputusan, pengawasan kegiatan operasional, analisis permasalahan, dan menciptakan produk
atau jasa baru. Input kegiatan mengumpulkan data dari dalam atupun luar organisasi.
Pemrosesan kegiatan mengubah data mentah tersebut ke dalam bentuk yang memiliki arti.
Output kegiatan menyalurkan informasi yang telah diproses kepada pihak yang berkepentingan
atau kepada kegiatan-kegiatan yang memerlukannya.

DIMENSI SISTEM INFORMASI


Bidang sistem informasi manajemen mencoba untuk mencapai pemahaman yang lebih
luas mengenai sistem informasi. SIM berhubungan dengn masalah-masalah perilaku, seperti
masalah teknis dalam pengembangan, penggunaan, dan pengaruh dari penerapan sistem
informasi oleh manajer dan karyawan di dalam perusahaan.
1. Organisasi
Unsur penting dalam organisasi adalah orang, struktur, proses bisnis, politik, dan budaya.
Organisasi memiliki struktur yang terdiri atas tingkatan dan keahlian yang berbeda-beda.
Wewenang dan tanggung jawab dalam organisasi bisnis diatur sebagai sebuah hierarki atau
struktur piramida. Ti gkatan hierarki tersebut terdiri atas manajerial, professional, dan karyawan
teknis, sedangkan tingkatan rendah terdiri atas pekerja operasional/pelaksana.

Anda mungkin juga menyukai