Anda di halaman 1dari 5

ESSAY

“ PENERAPAN METODE BALANCE SCORECARD PADA PT UNILEVER Tbk”

Oleh :

Gst Ayu Putu Agung Mahadewi ( 1807531120)


Kelas A1 (Reguler Bukit)

UNIVERSITAS UDAYANA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
2019/2020
PENERAPAN BALANCED SCORECARD PADA PT UNILEVER Tbk
Profil Perusahaan
PT Unilever Tbk merupakan perusahaan yang bergerak dalam kegiatan usaha , meliputi bidang
produksi, pemasaran dan distribusi barang-barang konsumsi yang meliputi sabun, deterjen, margarin,
makanan yang terbuat dari susu, es krim, produk–produk kosmetik, minuman dengan bahan pokok teh
dan minuman sari buah. Unilever Indonesia Tbk (UNVR) didirikan pada tanggal 5 Desember 1933
dengan nama Lever’s Zeepfabrieken N.V. dan mulai beroperasi secara komersial tahun 1933. Kantor
pusat Unilever berlokasi di Grha Unilever, BSD Green Office Park Kav. 3, Jln BSD Boulevard Barat,
BSD City, Tangerang 15345, dan pabrik berlokasi di Jl. Jababeka 9 Blok D, Jl. Jababeka Raya Blok O, Jl.
Jababeka V Blok V No. 14-16, Kawasan Industri Jababeka Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, serta Jl.
Rungkut Industri IV No. 5-11, Kawasan Industri Rungkut, Surabaya, Jawa Timur. Merek-merek yang
dimiliki Unilever Indonesia, antara lain: Domestos, Molto, Rinso, Cif, Unilever Pure, Surf, Sunlight,
Vixal, Super Pell, Wipol, Lux, Rexona, Lifebuoy, Sunsilk, Closeup, Fair&Lovely, Zwitsal, Pond’s,
TRESemme, Dove, Pepsodent, AXE, Clear, Vaseline, Citra, Citra Hazeline, SariWangi, Bango, Blue
Band, Royco, Buavita, Wall’s Buavita, Wall’s, Lipton, Magnum, Cornetto, Paddle Pop, Feast, Populaire
dan Viennetta.

Kapan Perusahaan Menerapkan Balanced Scorecard?


PT Unilever mulai menerapkan sistem balanced scorecard sejak tahun 2000.
Alasan Perusahaan Menerapkan Balanced Scorecard?
PT Unilever menerapkan balanced scorecard karena balanced scorecard ini merupakan sarana
komunikasi yang dapat menjelaskan visi , misi , dan strategi perusahaan yang diterapkan dalam
pelaksanaan pada tingkat manajemen puncak sampai level bawah. Hal ini sesuai dengan visi PT Unilever
yang berfokus pada consumer, costumer, dan community. Jadi dengan adanya visi yang berfokus pada hal
tersebut PT Unilever dirasa perlu menerapkan sistem balanced scorecard untuk mempermudah
perusahaan dalam menerapkan visi tersebut melalui beberapa perspektif yang terdapat dalam sistem
balanced scorecard.

Manfaat yang Diperoleh Perusahaan dalam Menerapkan Balanced Scorecard ?


Ada beberapa manfaat yang diperoleh PT Unilever dengan menerapkan balanced scorecard diantaranya:
1. Dengan menerapkan metode balanced scorecard , perusahaan menjadi lebih mudah mengukur
kinerja dari unit bisnisnya.
2. Metode ini membantu perusahaan dalam memperluas perspektif yang dicakup dalam menafsirkan
dampak tern perubahan lingkungan makro dan industri.
3. Metode ini juga bermanfaat dalam menjadikan komprehensif dan koheren sasaran dan inisiatif
strategik yang dihasilkan dalam perencanaan strategik.
4. Bermanfaat dalam menjadikan komprehensif program yang dihasilkan dalam penyusunan
program.
5. Bermanfaat dalam menjadikan komprehensif anggaran yang dihasilkan dalam penyusunan
anggaran.
6. Bermanfaat dalam memperluas perspektif kinerja personil yang diukur dan yang di evaluasi.
7. Membantu perusahaan dalam mewujudkan tujuan jangka pendek dan jangka panjang dari
perusahaan.

Perspektif yang digunakan dalam analisis balance scorecard PT Unilever Tbk


1. Perspektif Keuangan
Di mana dalam perspektif keuangan ini menggunakan beberapa metode yaitu dengan alat
ukur Return On Equity (ROE) dan Return On Assets (ROA).Jadi untuk penilaian ROE dan
ROA ini diperoleh dari data laporan keuangan PT Unilever dari tahun 2012 – 2017. Nah
untuk cara penentuan score pada perspektif keuangan menggunakan rumus :

Range Kinerja = Pencapaian tahun n - Pencapaian tahun n – 1


Pencapaian tahun n – 1

dengan perhitungan rumus tersebut , maka didapatlah hasil sebagai berikut :


Penilaian Ratio Keuangan periode 2017,2016,2015,2014,2013
Score Card Perspektif Keuangan PT Unilever Tbk

TAHUN ROE SCORE TOTAL


SCORE
2013 0,03% C 2
2014 -9,93% D 1
2015 -0,02% D 1
2016 0,01% C 2
2017 0,11% C 2
Jadi score dari table tersebut ditentukan berdasarkan tabel di bawah ini :
Penentuan Score Berdasarkan Range Hasil Pengukuran
RANGE RATE IN SCORE TINGKAT
KINERJA HUBUNGAN
< 0% D 1 Tidak Baik
0 – 50% C 2 Cukup Baik
51 – 100% B 3 Baik
>100% A 4 Sangat Baik

Untuk analisis dari penilaian kinerja berdasarkan hasil dari perhitungan ROE
maupun ROA didapat dengan membandingkan perolehan score dari perhitungannya. Dan
nanti score yang diperoleh dari masing – masing tahun akan disesuaikan dengan tingkat
hubungan yang terdapat dalam tabel penentuan score berdasarkan range hasil pengukuran,
maka akan diperoleh hasil apakah kinerja dari perusahaan menurun atau meningkat.

2. Perspektif Pelanggan
Pengukuran kinerja pada perspektif pelanggan pada PT Unilever Tbk menggunakan
metode penerimaan kas dari pelanggan,penerimaan kas dari pelanggan merupakan indikator
keberhasilan dari penjualan produk yang di realisasikan dengan banyaknya pendapatan yang
diterima dari pelanggan. Dan dihitung dengan menggunakan rumus :

Penerimaan kas dari pelanggan = Pencapaian tahun n - Pencapaian tahun n – 1


Pencapaian tahun n – 1

Score Card Perspektif Pelanggan PT Unilever Tbk

TAHUN PENERIMAAN KAS SCORE TOTAL SCORE


DARI PELANGGAN
2013 11,01% C 2
2014 14,24% C 2
2015 5,62% C 2
2016 9,57% C 2
2017 1,58% C 2
Untuk penentuan score dari perspektif pelanggan ini, juga di tentukan berdasarkan tabel
yang sama dengan perspektif keuangan. Dan analisis untuk menyimpulkan kinerja dari
perusahaan juga diperoleh dengan membandingkan masing – masing score pertahunnya.

3. Perspektif Proses Bisnis


Pengukuran kinerja dalam perspektif proses bisnis pada PT Unilever Tbk menggunakan
alat ukur Operating Profit. Operating profit diperoleh dari hasil penjualan setelah dikurangi
dengan biaya yang terkait dengan penjualan dan biaya produksi. Sehingga operating profit
yang baik merupakan indikator keberhasilan suatu proses dalam bisnis dalam periode tersebut
karena pengelolaan perusahaan terhadap penjualan produk dan biaya yang terkait dapat dijaga
keseimbangannya sehingga menghasilkan peningkatan pendapatan bagi perusahaan.

Operating profit = Pencapaian tahun n - Pencapaian tahun n – 1


Pencapaian tahun n – 1

Score Card Perspektif Proses Bisnis Internal PT Unilever Tbk

TAHUN OPERATING SCORE TOTAL SCORE


PROFIT
2013 10,25% C 2
2014 8,34% C 2
2015 2,29% C 2
2016 -15,5% D 1
2017 41,57% C 2
Penentuan score dari perspektif proses bisnis internal juga menggunakan tabel penentuan
score yang sama dengan perspektif keuangan dan perspektif pelanggan , serta analisisnya
juga dengan membandingkan score dari tahun – tahun sebelumnya.

4. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan


Pengukuran kinerja pada perspektif pembelajaran dan pertumbuhan pada PT Unilever
Tbk menggunakan alat ukur Net Income/Employee.Produktivitas kerja karyawan suatu
perusahaan dapat diukur dari laba bersih yang dihasilkan dibagi jumlah pekerja. Dengan
peningkatan rasio tersebut maka kinerja karyawan memberikan kontribusi terhadap
peningkatan pendapatan bagi perusahaan. Rumus :

Net Income/ Employee = Pendapatan x 100


Jumlah karyawan

Score Card Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan PT Unilever Tbk

TAHUN NET SCORE TOTAL SCORE


INCOME/EMPLOYEE
2013 87.747,95% B 3
2014 86.241,70% B 3
2015 92.337,71% B 3
2016 96.321,86% B 3
2017 118.296,10% A 4
Penentuan score dari perspektif pembelajaran dan pertumbuhan juga diperoleh dari tabel
yang sama dengan perspekktif keuangan, pelanggan, dan proses bisnis internal. Dan juga
analisisnya diperoleh dengan membandingkan score yang diperoleh dari tahun – tahun
sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai