Anda di halaman 1dari 3

TUGAS

AUDIT INTERNAL

TATA KELOLA PERUSAHAAN

PT UNILEVER INDOENSIA TBK

KELOMPOK 6

Nama : 1. . Fauziah Marwa 170503053

2. Titania Putri 170503055

3. Rae Melky Haganta Ginting 170503057

4. Maulana Yusditira 170503058

5. Cut Nurul Tasya Putri 170503059

6. Triska Fadillah 170503061

S-1 AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI & BISNIS

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

2020
Tujuan Tata Kelola Perusahaan yang Baik

Untuk melindungi kepentingan seluruh pemangku kepentingan dan meningkatkan nilai


bagi para pemegang saham, Perseroan menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang
baik di segala aspek bisnis. Hal ini memungkinkan Perseroan untuk menjaga kepercayaan publik
yang akan mendukung pencapaian visi dan misi korporasi serta memastikan pemeriksaan dan
pengendalian yang baik pada tempatnya guna memastikan kegiatan operasional dan pengawasan
bisnis yang efisien. Hal ini meningkatkan daya saing Perseroan dan pada akhirnya menambah
kapasitas kami untuk menghasilkan nilai berkelanjutan bagi para pemangku kepentingan.

Komitmen Terhadap Implementasi Tata Kelola Perusahaan

Tata kelola perusahaan yang baik merupakan landasan yang penting bagi kelangsungan
bisnis yang mampu memberikan nilai bagi para pemangku kepentingan dalam jangka panjang.
Baik pasar global dan domestik menghadapi tantangan dan kendala yang semakin bertambah,
kami telah memperbaharui komitmen kami tidak hanya untuk membuat tata kelola yang baik
sebagai bagian dari budaya kami namun juga untuk terus memperkuat sistem dan praktik-praktik
tata kelola guna mengimbangi perubahan-perubahan tersebut agar kami tetap dapat bertanggung
jawab, transparan, dan berlaku adil terhadap seluruh pemangku kepentingan. Komitmen ini
tercermin dari cara Perseroan dijalankan.

PT Unilever Indonesia memiliki kerangka tata kelola perusahaan yang secara jelas
menggambarkan pemisahan tanggung jawab dan wewenang pengambilan keputusan antara
Rapat Umum Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi dan menentukan hubungan dan
tanggung jawab Perseroan terhadap pemegang saham dan pemangku kepentingan. Terdiri dari
kebijakan, struktur, dan sistem yang mengatur pengambilan keputusan, tanggung jawab,
kepatuhan, manajemen aset dan risiko, dan pengendalian internal, kerangka tersebut dirancang
untuk mendukung pertumbuhan Perseroan yang berkelanjutan yang konsisten dengan tujuan
keuangan, sosial, dan lingkungan. Prinsip-prinsip dan praktik-praktik tata kelola perusahaan
yang baik juga tercermin dalam nilai-nilai perusahaan dan peraturan serta pedoman kode etik
yang ditetapkan dan dijelaskan dalam Pedoman-Pedoman Prinsip Bisnis dan Kebijakan Pedoman
(keduanya disebut sebagai ‘Kode Etik’). PT Unilever Indonesia berupaya menanamkan nilai-
nilai dan prinsip-prinsip tersebut di seluruh organisasi dengan cara memberikan contoh,
membangun kesadaran, dan melakukan berbagai macam pelatihan (untuk penjelasan lebih rinci,
silahkan melihat bagian Kode Etik dalam Laporan Tahunan ini). Seluruh karyawan diwajibkan
untuk menandatangani pernyataan komitmen terhadap Kode Etik, dan komitmen tersebut
diperbaharui secara tahunan.

Memperkuat Implementasi Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) Kami telah
berkomitmen untuk meningkatkan tata kelola perusahaan secara terus menerus dan sistematis
sejalan dengan pertumbuhan usaha dan perkembangan praktik-praktik terbaik bertaraf nasional,
regional, dan global. Peningkatan dan langkah-langkah perbaikan dirancang berdasarkan temuan
audit internal dan eksternal, rekomendasi Komite Audit, hasil pemantauan pengendalian berkala,
dan hasil penilaian secara mandiri di antaranya berdasarkan ASEAN Corporate Governance
Scorecard. Pada tahun 2019, tindakan yang kami lakukan untuk memperkuat GCG meliputi:

› Melakukan penilaian mandiri secara berkesinambungan dan menyeluruh menggunakan


ASEAN Good Corporate Governance Scorecard dan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka
yang dikeluarkan OJK. Langkahlangkah yang kami ambil guna menindaklanjuti hasilhasil
penilaian, dapat dilihat pada “Implementasi Perbaikan” bagian “Penilaian GCG” di halaman
berikut ini.

› Mengadakan sesi penyegaran terkait PedomanPedoman Prinsip Bisnis dan Kebijakan Pedoman,
baik untuk internal maupun pihak ketiga.

› Terus menanamkan prinsip-prinsip tata kelola melalui komunikasi internal, pertemuan-


pertemuan dan forum diskusi, dan pelatihan secara online.

Anda mungkin juga menyukai