Anda di halaman 1dari 5

Ayat yang Memerintahkan Mendirikan Sholat di dalam Al Qur’an

banyak sekali kita jumpai perintah


mendirikan sholat seperti beberapa contoh diantaranya:
َ‫ب يُؤْ ِمنُونَ الَّذِين‬َِ ‫صالةَ ويُ ِقي ُمونَ بِ ْالغ ْي‬َّ ‫يُ ْن ِفقُونَ رز ْقنا ُه َْم و ِم َّما ال‬
Artinya: “(yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, yang
mendirikan sholat dan menafkahkan sebahagian rezki yang Kami
anugerahkan kepada mereka,” (QS.al Baqarah(2) : 3)
‫صالةَ وأقِي ُموا‬ َّ ‫الزكاةَ وآتُوا ال‬ َّ ‫اركعُوا‬ ْ ‫الرا ِك ِعينَ معَ و‬ َّ
Artinya: “Dan dirikanlah sholat, tunaikanlah zakat dan rukuklah
beserta orang-orang yang rukuk.” (QS.al Baqarah(2) : 43)
‫ْر واسْت ِعينُوا‬َِ ‫صب‬َّ ‫صالةَِ بِال‬ َّ ‫ْالخا ِش ِعينَ على إِال لكبِيرةَ وإِنَّها وال‬
Artinya: “Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan
(mengerjakan) sholat. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh
berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk,” (QS.al Baqarah(2):45)

‫ظوا‬ ُ ِ‫ت على حاف‬ َِ ‫صلوا‬ َّ ‫صالةَِ ال‬َّ ‫لِلِ وقُو ُموا ْال ُوسْطى وال‬ ََّ ِ َ‫قانِتِين‬
Artinya: “Peliharalah segala sholat (mu), dan (peliharalah) sholat
wusthaa. Berdirilah karena Allah (dalam sholatmu) dengan
khusyuk.” (QS.al Baqarah(2):238)
ََّ ‫ت وع ِملُوا آمنُوا الَّذِينَ ِإ‬
‫ن‬ َِ ‫صا ِلحا‬ َّ ‫صالةَ وأقا ُموا ال‬ َّ ‫الزكاةَ وآت ُوا ال‬ َّ ‫وال عل ْي ِه َْم خ ْوفَ وال ر ِبِّ ِه َْم ِع ْندَ أجْ ُر ُه َْم ل ُه َْم‬
‫يحْ زنُونَ ُه َْم‬
Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang beriman, mengerjakan
amal soleh, mendirikan sholat dan menunaikan zakat, mereka
mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada kekhawatiran terhadap
mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.” (QS.al Baqarah(2):277)
‫صالةَ ل ُه َُم فأق ْمتَ ِفي ِه َْم ُك ْنتَ و ِإذا‬ َّ ‫ن ف ْلي ُكونُوا سجدُوا فإِذا أ ْس ِلحت ُه َْم و ْليأ ْ ُخذُوا معكَ ِم ْن ُه َْم طا ِئفةَ ف ْلتقُ َْم ال‬ َْ ‫ِم‬
‫ت ورا ِئ ُك َْم‬ ْ ْ
َِ ‫وأ ْس ِلحت ُه َْم ِح ْذر ُه َْم و ْليأ ُخذُوا معكَ ف ْليُصلُّوا يُصلُّوا ل َْم أ ُ ْخرى طا ِئفةَ و ْلتأ‬
Artinya: “Dan apabila kamu berada di tengah-tengah mereka
(sahabatmu) lalu kamu hendak mendirikan sholat bersama-sama
mereka, maka hendaklah segolongan dari mereka berdiri (sholat)
besertamu dan menyandang senjata, kemudian apabila mereka (yang
sholat besertamu) telah sujud (telah selesai sholat), maka hendaklah
datang golongan yang kedua yang belum sholat, lalu sholatlah mereka
denganmu, dan hendaklah mereka bersiap siaga dan menyandang
senjata…”. (QS.an-Nisa’(4):102)
‫صالةَ قض ْيت ُ َُم فإِذا‬ ََّ ‫اطمأْن ْنت ُ َْم فإِذا ُجنُوبِ ُك َْم وعلى وقُعُودًا قِيا ًما‬
َّ ‫َللا فا ْذ ُك ُروا ال‬ ْ ‫صالةَ فأقِي ُموا‬ ََّ ‫صالةَ ِإ‬
َّ ‫ن ال‬ َّ ‫ت ال‬ َْ ‫كان‬
‫م ْوقُوتًا ِكتابًا ْال ُمؤْ ِمنِينَ على‬
Artinya: “Maka apabila kamu telah menyelesaikan sholat (mu),
ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu
berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka
dirikanlah sholat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya sholat itu
adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang
beriman.”(QS.an Nisa’(4):103)
‫صالةَِ إِلى قُ ْمت ُ َْم إِذا آمنُوا الَّذِينَ أيُّها يا‬ َّ ‫ق إِلى وأ ْيدِي ُك َْم ُو ُجوه ُك َْم فا ْغ ِسلُوا ال‬ َِ ِ‫بِ ُر ُءو ِس ُك َْم و ْامس ُحوا ْالمراف‬
‫ْن إِلى وأ ْر ُجل ُك َْم‬ َِ ‫ن ْالك ْعبي‬ َْ ِ‫اط َّه ُروا ُجنُبًا ُك ْنت ُ َْم وإ‬ َّ َ‫ف‬
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak
mengerjakan sholat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai
siku, dan sapulah kepalamu dan (basuhlah) kakimu sampai kedua
mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah.” (QS.al-Maidah(5):6)
َْ ِ ‫صالةَ وأقا ُموا تابُوا فإ‬
‫ن‬ َّ ‫الزكاةَ وآت ُوا ال‬ َّ ‫ِّين فِي فإ ِ ْخوانُ ُك َْم‬ َِ ‫ال ِد‬
Artinya: “Jika mereka bertaubat, mendirikan sholat dan menunaikan
zakat, maka (mereka itu) adalah saudara-saudaramu seagama.” (QS.
at-Taubah(9): 11)
‫ن منع ُه َْم وما‬ َْ ‫الِلِ كف ُروا أنَّ ُه َْم إِال نفقات ُ ُه َْم ِم ْن ُه َْم ت ُ ْقبلَ أ‬ ََّ ِ‫سو ِل َِه ب‬ ُ ‫صالةَ يأْتُونَ وال وبِر‬ َّ ‫يُ ْن ِفقُونَ وال ُكسالى و ُه َْم إِال ال‬
‫ار ُهونَ و ُه َْم إِال‬ ِ ‫ك‬
Artinya: “Dan tidak ada yang menghalangi mereka untuk diterima dari
mereka nafkah-nafkahnya melainkan karena mereka kafir kepada
Allah dan Rasul-Nya dan mereka tidak mengerjakan sholat, melainkan
dengan malas dan tidak (pula) menafkahkan (harta)mereka,
melainkan dengan rasa enggan.” (QS.at-Taubah(9):54)
‫صالةَ وأقِ َِم‬ َّ ‫ي ِ ال‬ َ َ‫ار طرف‬ َِ ‫ل ِمنَ و ُزلفًا النَّه‬ َِ ‫ن اللَّ ْي‬ َِ ‫ت يُ ْذ ِهبْنَ ْالحسنا‬
ََّ ِ‫ت إ‬ َّ ‫ِللذَّا ِك ِرينَ ِذ ْكرى ذ ِلكَ ال‬
َِ ‫سيِِّئا‬
Artinya: “Dan dirikanlah sholat itu pada kedua tepi siang (pagi dan
petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam.
Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan
(dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi
orang-orang yang ingat.” (QS.Hud(11):114)
‫صالةَ أ ِق َِم‬ َّ ‫وك ال‬ َِ ُ‫س ِلدُل‬ َ ِ ‫ش ْم‬ َّ ‫ق ِإلى ال‬ َِ ‫ل غس‬ َِ ‫ن ْالفجْ َِر وقُ ْرآنَ اللَّ ْي‬ ََّ ‫م ْش ُهودًا كانَ ْالفجْ َِر قُ ْرآنَ ِإ‬
Artinya: “Dirikanlah sholat dari sesudah matahari tergelincir sampai
gelap malam dan (dirikanlah pula sholat) subuh. Sesungguhnya sholat
subuh itu disaksikan (oleh malaikat).” (QS.al Isra’(17):78)
َ‫ل و ِمن‬ َِ ‫ن عسى لكَ نا ِفل َةً بِ َِه فته َّج َْد اللَّ ْي‬ َْ ‫محْ ُمودًا مقا ًما ربُّكَ يبْعثكَ أ‬
Artinya: “Dan pada sebahagian malam hari bersholat tahajudlah kamu
sebagai suatu ibadah tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhan-mu
mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” (QS.al‘Isra’(17):79)
َ‫ن فخلف‬ َْ ‫عوا خ ْلفَ ب ْع ِد ِه َْم ِم‬ ُ ‫صالةَ أضا‬ َّ ‫ت واتَّبعُوا ال‬ َِ ‫شهوا‬ َّ ‫غيًّا ي ْلق ْونَ فس ْوفَ ال‬
Artinya: “Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang buruk)
yang menyia-nyiakan sholat dan memperturut-kan hawa nafsunya,
maka mereka kelak akan menemui kerugian.” (QS.Maryam(19): 59)
‫َللاُ أنا ِإنَّنِي‬ ََّ ‫صالةَ وأقِ َِم فا ْعبُ ْدنِي أنا ِإال ِإلهَ ال‬ َّ ‫ِل ِذ ْك ِري ال‬
Artinya: “Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang
hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah sholat untuk
mengingat Aku.” (QS.Thaha(20):14)
‫اركعُوا آمنُوا الَّذِينَ أيُّها يا‬ ْ ‫ت ُ ْف ِل ُحونَ لعلَّ ُك َْم ْالخيْرَ وا ْفعلُوا ربَّ ُك َْم وا ْعبُدُوا وا ْس ُجدُوا‬
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, ruku’lah kamu, sujud-lah
kamu, sembahlah Rabbmu dan perbuatlah kebajikan supaya kamu
mendapat kemenangan.” (QS.al-Hajj(22): 77)
َ ‫خا ِشعُونَ صالتِ ِه َْم فِي ُه َْم الَّذ‬
‫ِين‬
Artinya: “(yaitu) orang-orang yang khusyuk dalam sholatnya,” (QS. al
Mu’minun(23):2)
َ‫ظونَ صلواتِ ِه َْم على ُه َْم والَّذِين‬ ُ ِ‫يُحاف‬
Artinya: “Dan orang-orang yang menjaga sholatnya.” (QS.al-
Mu’minun(23):9)
َُ ْ‫وحيَ ما ات‬
‫ل‬ ِ ُ ‫ب ِمنَ إِليْكَ أ‬ َِ ‫صالةَ وأقِ َِم ْال ِكتا‬ َّ ‫ن ال‬ ََّ ِ‫صالةَ إ‬َّ ‫ن ت ْنهى ال‬ َِ ‫اء ع‬َِ ‫َللاِ ول ِذ ْك َُر و ْال ُم ْنك َِر ْالفحْ ش‬ََّ ‫أ ْكب َُر‬
ََّ ‫صنعُونَ ما ي ْعل َُم و‬
ُ‫َللا‬ ْ ‫ت‬
Artinya: “Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al
Kitab (Al Qur’an) dan dirikanlah sholat. Sesungguhnya sholat itu
mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan
sesungguhnya mengingat Allah (sholat) adalah lebih besar
(keutamaannya dari ibadah-ibadah yang lain). Dan Allah mengetahui
apa yang kamu kerjakan.” (QS.al‘Ankabut(29):45)
َ‫دائِ ُمونَ صالتِ ِه َْم على ُه َْم الَّذِين‬
Artinya: “Yang mereka itu senantiasa mengerjakan sholatnya.” (QS.al-
Ma’arij(70):23)
ََّ ِ‫ن أدْنى تقُو َُم أنَّكَ ي ْعل َُم ربَّكَ إ‬
‫ن‬ َْ ‫ي ِ ِم‬ َِ ‫صف َهُ اللَّ ْي‬
َ ‫ل ثُلُث‬ ْ ِ‫َللاُ معكَ الَّذِينَ ِمنَ وطائِفةَ وثُلُث َهُ ون‬ ََّ ‫والنَّهارَ اللَّيْلَ يُق ِد َُِّر و‬
َ‫ن ع ِلم‬ َْ ‫ن أ‬ ُ ْ‫سرَ ما فا ْقر ُءوا عل ْي ُك َْم فتابَ تُح‬
َْ ‫صو َهُ ل‬ َّ ‫آن ِمنَ تي‬ َِ ‫ن ع ِلمَ ْالقُ ْر‬َْ ‫ون أ‬َُ ‫وآخ ُرونَ م ْرضى ِم ْن ُك َْم سي ُك‬
َ‫ض فِي يض ِْربُون‬ ْ َ‫ن يبْتغُون‬
َ ِ ‫األر‬ َْ ‫ل ِم‬
َِ ‫ض‬ ْ ‫َللاِ ف‬ ََّ َ‫ل فِي يُقاتِلُونَ وآخ ُرون‬ ََّ ‫سرَ ما فا ْقر ُءوا‬
َِ ‫َللاِ سبِي‬ َّ ‫ِم ْن َهُ تي‬
‫صالةَ وأقِي ُموا‬ َّ ‫الزكاةَ وآتُوا ال‬ َّ ‫ضوا‬ ُ ‫َللا وأ ْق ِر‬ ََّ ‫ضا‬ ً ‫ن أل ْنفُ ِس ُك َْم تُق ِدِّ ُموا وما حسنًا ق ْر‬ َْ ‫َللاِ ِع ْندَ ت ِجدُو َهُ خيْرَ ِم‬ ََّ
َُ‫َللا واسْت ْغ ِف ُروا أجْ ًرا وأعْظمَ خي ًْرا هو‬ ََّ ‫ن‬ َّ
َ ِ‫َللا إ‬ ُ
ََّ َ‫ر ِحيمَ غفور‬
Artinya: “Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui bahwasanya kamu
berdiri (sholat) kurang dari dua pertiga malam, atau seperdua malam
atau sepertiganya dan (demikian pula) segolongan dari orang-orang
yang bersama kamu. Dan Allah menetapkan ukuran malam dan siang.
Allah mengetahui bahwa kamu sekali-kali tidak dapat menentukan
batas-batas waktu-waktu itu, maka Dia memberi keringanan
kepadamu, karena itu bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al
Qur’an. Dia mengetahui bahwa akan ada di antara kamu orang-orang
yang sakit dan orang-orang yang berjalan di muka bumi mencari
sebagian karunia Allah; dan orang-orang yang lain lagi yang
berperang di jalan Allah, maka bacalah apa yang mudah (bagimu)
dari Al Qur’an dan dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan
berikanlah pinjaman kepada Allah pinjaman yang baik. Dan kebaikan
apa saja yang kamu perbuat untuk dirimu niscaya kamu memperoleh
(balasan) nya di sisi Allah sebagai balasan yang paling baik dan yang
paling besar pahalanya. Dan mohonlah ampunan kepada Allah;
sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS.al
Muzammil(73):20)
‫ْال ُمص ِلِّينَ ِمنَ نكَُ ل َْم قالُوا سقرَ فِي سلك ُك َْم ما‬
Artinya: “Apakah yang menyebabkan kalian masuk ke dalam neraka
saqor, mereka menjawab, kami dahulu tidak termasuk orang-orang
yang mengerjakan sholat.” (QS.al-Mudatsir(74):42-43)
HADIST
Hadits Tentang Shalat, sebuah artikel yang akan memberikan
beberapa contoh Hadits Tentang Shalat. Mari kita pahami dengan
seksama.
Hadits Tentang Shalat, berikut hadits tentang waktu-waktu shalat
ْ‫للَا عَبدْ عَن‬ ّْ َ ْ‫ي عَمروْ بن‬ َْ ‫للَاه َرض‬ ّْ َ ‫ي أَنّْ ;عَن هه َما‬ ّْ َ ‫قَا َْل وسلم عليه هللا صلى‬: ( ْ‫ظهرْ َوقته‬
ّْ ‫للَا نَب‬ ُّ ‫َزالَتْ إذَا اَل‬
ْ‫لر هجلْ ظ ُّْل َوكَانَْ اَلشّم ه‬
‫س‬ ّ َ ‫طولهْ ا‬ ‫س تَصفَ ّْر لَمْ َما اَلعَصرْ َو َوقتهْ اَلعَص هْر يَحضهرْ لَمْ َما َك ه‬ ْ‫َو َوقتهْ اَلشّم ه‬
ْ‫ص ََلة‬ َ ْ‫ق يَغبْ لَمْ َما اَل َمغرب‬ ْ‫شفَ ه‬
ّ ‫ص ََلةْ َو َوقتهْ اَل‬ َ ْ‫سطْ اَللّيلْ نصفْ إلَى اَلعشَاء‬ َ ‫ص ََلةْ َو َوقتهْ اَْلَو‬ َ ْ‫صبح‬ ُّ ‫منْ اَل‬
ْ‫طلهوع‬ ‫س تَطلهعْ لَمْ َما اَلفَجرْ ه‬ ْ‫همسلمْ َر َواههْ ) اَلشّم ه‬
Artinya : “Dari Abdullah Ibnu Amr Radliyallaahu ‘anhu bahwa
Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda: “Waktu Dhuhur
ialah jika matahari telah condong (ke barat) dan bayangan seseorang
sama dengan tingginya selama waktu Ashar belum tiba waktu Ashar
masuk selama matahari belum menguning waktu shalat Maghrib selama
awan merah belum menghilang waktu shalat Isya hingga tengah malam
dan waktu shalat Shubuh semenjak terbitnya fajar hingga matahari
belum terbit”.Riwayat Muslim.
Hadits Tentang Shalat, berikut hadits tentang syarat-syarat shalat
ْ‫ قَا َْل عنه هللا رضي َطلقْ بنْ عَليْ عَن‬: ‫سو هْل قَا َْل‬ ّْ َ ‫سا إذَا ( وسلم عليه هللا صلى‬
‫للَا َر ه‬ َ َ‫في أ َ َح هدكهمْ ف‬
ْ‫ص ََلة‬
ّ ‫صرفْ اَل‬ َ ‫ص ََل ْةَ َوليهعدْ َول َيت َ َوضّأْ فَل َين‬ ّ ‫س ْةه َر َوا هْه ) اَل‬ َ ‫ص ّح َح ْهه اَل َخم‬َ ‫حبّانَْ ابنهْ َو‬
Artinya : “Dari Ali Ibnu Abu Thalib Radliyallaahu ‘anhu bahwa
Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda: Apabila seseorang di
antara kamu kentut dalam sholat maka hendaknya ia membatalkan
sholat berwudlu dan mengulangi sholatnya”. Riwayat Imam Lima.
Shahih menurut Ibnu Hibban.
Hadits Tentang Shalat, berikut hadits tentang anjuran khusyu’
dalam berjama’ah
ْ‫ قَا َْل عنه هللا رضي ذَرْ أَبي َوعَن‬: ‫سو هْل قَا َْل‬ ّْ َ ‫ص ََلةْ في أ َ َح هدكهمْ قَا َْم إذَا ( وسلم عليه هللا صلى‬
‫للَا َر ه‬ َْ َ‫ف‬
ّ ‫َل اَل‬
ْ‫سح‬
َ ‫صى يَم‬ َ ‫لرح َم ْةَ فَإنّْ اَل َح‬ ّ َ ‫س ْةه َر َواههْ ) ت ه َواج هه ْهه ا‬َ ‫صحيحْ بإسنَادْ اَل َخم‬ َ ‫ أَح َم هْد َو َزا َْد‬: ْ‫دَعْ أَوْ َواحدَة‬
Artinya : “Dari Abu Dzar Radliyallaahu ‘anhu bahwa Rasulullah
Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda: Jika seseorang di antara kamu
mendirikan sholat maka janganlah ia mengusap butir-butir pasir (yang
menempel pada dahinya) karena rahmat selalu bersamanya”. Riwayat
Imam Lima dengan sanad yang shahih. Ahmad menambahkan: Usaplah
sekali atau biarkan.
Hadits Tentang Shalat, berikut hadis tentang shalat berjama'ah
berjama’ah
ْ‫سو َْل أَنّْ عنه هللا رضي هه َري َر ْةَ أَبي َوعَن‬ ّْ َ ‫قَا َْل وسلم عليه هللا صلى‬: ( ‫لَقَدْ بيَدهْ نَفسي َواَلّذي‬
‫للَا َر ه‬
ْ‫ب ب َح َطبْ آ هم َْر أَنْ َه َممته‬َْ ‫فَيهحت َ َط‬, ‫ص ََلةْ آ هم َْر ث ه ّْم‬
ّ ‫لَ َها فَيه َؤذّنَْ بال‬, ‫اس فَيَ هؤ ّْم َر هجَلْ آ هم َْر ث ه ّْم‬ ْ‫إلَى أ ه َخال ه‬
َْ ّ‫اَلن‬, ‫ف ث ه ّْم‬
ّ ‫اَل‬, َْ‫علَيهمْ فَأ ه َحرق‬
ْ‫ص ََل ْةَ يَش َهدهونَْ َْل ر َجال‬ َ ْ‫بهيهوت َ ههم‬, ‫سمينا عَرقا يَج هْد أَنّ ْهه أ َ َح هد ههمْ يَعلَ هْم لَوْ بيَدهْ نَفسي َواَلّذي‬ َ
ْ‫سنَتَينْ مر َماتَينْ أَو‬َ ‫علَيهْ همتّفَقْ ) اَلعشَا َْء لَشَه َْد َح‬ َ ‫ظ‬ْ‫للبه َخاريْ َواللّف ه‬
Artinya : “Dari Abu Hurairah Radliyallaahu ‘anhu bahwa Rasulullah
Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda: “Demi Allah yang jiwaku ada di
tangan-Nya, sesungguhnya ingin rasanya aku menyuruh mengumpulkan
kayu bakar hingga terkumpul, kemudian aku perintahkan sholat dan
diadzankan buatnya, kemudian aku perintahkan seseorang untuk
mengimami orang-orang itu, lalu aku mendatangi orang-orang yang
tidak menghadiri sholat berjama’ah itu dan aku bakar rumah mereka.
Demi Allah yang jiwaku ada di tangan-Nya, seandainya salah seorang di
antara mereka tahu bahwa ia akan mendapatkan tulang berdaging
gemuk atau tulang paha yang baik niscaya ia akan hadir (berjamaah)
dalam sholat Isya’ itu”. Muttafaq Alaihi dan lafadznya menurut riwayat
Bukhari.

Anda mungkin juga menyukai