KELOMPOK 3
Kadek Yoga Pratama (2329141002)
Gede Made Nanda Cipta Nugraha (2329141007)
Kadek Lisa (2329141014)
Gusti Ayu Putu Agung Mahadewi (2329141020)
Ni Made Putu Intan Jati Pertiwi (2329141025)
Christian (2329141033)
Laporan keuangan organisasi sektor publik
merupakan komponen penting untuk
Pengertian menciptakan akuntabilitas akuntansi sektor
Laporan publik. Akuntansi dan laporan keuangan
Keuangan mengandung pengertian sebagai suatu proses
Sektor Publik pengumpulan, pengolahan, dan
pengkomunikasian informasi yang bermanfaat
untuk pembuatan keputusan dan untuk menilai
kinerja suatu organisasi
Langenderfer (1973) dalam glynn j. J. (1993) menyatakan bahwa akuntansi
secara normatif memiliki 3 (tiga) aspek, yaitu:
01 02 03 04
Laporan Realisasi Neraca
Anggaran
Organisasi publik dituntut untuk dapat membuat laporan
keuangan eksternal, dimana alasan membuat laporan keuangan:
01 02 03
Kepatuhan dan Akuntabilitas dan Perencanaan dan
Pengelolaan Pelaporan Informasi
04 05 06
Kelangsungan Hubungan Sumber Fakta dan
Organisasi Masyarakat Gambaran
FASB dalam Statement of Financial Accounting Concepts (SFAC) No 4:
Objectives of Financial Reporting by Nonbusiness Organizations, menyatakan
bahwa tujuan laporan keuangan sebagai berikut:
1. Laporan keuangan organisasi non bisnis hendaknya dapat memberikan
informasi yang bermanfaat
2. Memberikan informasi untuk membantu dalam menilai pelayanan
3. Memberikan informasi yang bermanfaat dalam menilai kinerja
4. Memberikan informasi mengenai sumber daya
5. Memberikan informasi mengenai kinerja organisasi selama 1 (satu) periode.
6. Memberikan informasi mengenai bagaimana organisasi memperoleh dan
membelanjakan sumber daya kas
7. Memberikan penjelasan dan interpretasi untuk membantu pengguna dalam
memahami informasi keuangan
Secara spesifik, tujuan khusus pelaporan keuangan sektor publik adalah
menyediakan informasi yang relevan dalam pengambilan keputusan, dan
menunjukkan akuntabilitas entitas atas sumber daya yang dipercayakan, dengan
cara menyediakan informasi sebagai berikut:
1. Mengenai sumber daya, alokasi, dan penggunaan sumber daya keuangan.
2. Mengenai bagaimana entitas mendanai aktivitasnya dan memenuhi kebutuhan
kasnya.
3. Untuk mengevaluasi kemampuan entitas dalam membiayai aktivitasnya dan
memenuhi kewajiban serta komitmennya.
4. Mengenai kondisi keuangan suatu entitas dan perubahan yang terjadi.
5. Secara keseluruhan yang berguna dalam mengevaluasi kinerja entitas
menyangkut biaya jasa, efisiensi, dan pencapaian tujuan.
Komponen LK Sektor Publik
Neraca
Neraca menggambarkan Informasi tentang tanggal jatuh tempo
posisi keuangan suatu aset dan kewajiban keuangan
entitas pelaporan bermanfaat untuk menilai likuiditas
mengenai aset, dan solvabilitas suatu entitas
kewajiban, dan ekuitas pelaporan.
Laporan Operasional
Pemilih (voters)
Badan pengawas
Pemakai Laporan Keuangan Akuntansi Sektor Publik
Konstituen
Pemakai Laporan Keuangan Akuntansi Sektor Publik
3. Neraca
—Bentuk Laporan Keuangan Sektor Publik
4. Laporan Operasional (LO)
—Bentuk Laporan Keuangan Sektor Publik
5. Laporan Perubahan Ekuitas (LPE)
—Bentuk Laporan Keuangan Sektor Publik
6. Laporan Arus Kas (LAK)
- Sistem Pelaporan Keuangan Sektor Publik
Laporan keuangan setor publik dalam pelaporannya menggunkan beberapa sistem
yang harus diakui dalam pengakuan transaksinya. Sistem pelaporan keuangan sektor
publik sebagai berikut:
1. Dasar Kas (Cash Base)
Sistem akuntansi dasar kas hanay mengakui arus kas masuk dan arus kas keluar. Akun keuangan
akhirnya akan dirangkum dalam buku kas. Laporan keuangan tidak bisa dihasilkan apabila tidak ada
data tentang aktiva dan kewajiban. Penjualan hanya dicatat bila kas diterima, sehingga tidak ada pos
piutang. Pembelian dicatat saat kas dibayarkan sehingga tidak ada utang. Laporan arus kas banyak
dipakai dalam akuntansi bisnis, namun sebagai tambahan atas laporan pendapatan dan laporan posisi
keuangan. Ada satu buku yang sangat penting dan berharga mengenai akuntansi arus kas bagi dunia
usaha yang menyatakan bahwa laporan akuntansi aktrual tradisional terlalu subjektif dan
menyembunyikan informasi penting tentang kinerja organisasi. Akuntansi arus kas dipraktikkan di
berbagai organisasi sektor publik, misalnya akun penerimaan dan pembayaran yang sederhana dari
kegiatan derma kecil, dan yang terpenting jumlah uang yang digunakan adalah akun kas pemerintah.
- Sistem Pelaporan Keuangan Sektor Publik
2. Dasar Akrual (Acrual Base)
Adapun keunggulan dan kelemahan Dasar Akrual sebagai berikut:
Definisi konsep akuntansi akrual a. Penerimaan dan pengeluaran dalam laporan operasi
sebagaimana tercantum pada SSAP 2 berhubungan dengan penerimaan dan pemasukannya, yang
adalah sebagai berikut: Penerimaan dan berarti dasar akrual memberikan alat ukur atas barang/jasa
biaya bertambah (diakui karena yang dikosumsi, diubah, serta diperoleh; sementara dasar kas
diperoleh atau dimasukkan bukan menyediakan alat ukur atas arus kas masuk dan kas keluar.
sebagai uang yang diterima atau b. Dasar akrual menunjukkan gambaran tentang pendapatan.
dibayarkan) dalam jumlah yang sesuai Perubahan pendapatan yang diperoleh menurut dasar akrual
satu sama lain, dapat dipertahankan dan besarnya biaya historis adalah alat ukur kinerja yang
atau dianggap benar, dan berkaitan diterima.
dengan rekening laba dan rugi selama c. Dasar akrual dapat dijadikan alat ukur modal. Secara historis,
periode yang bersangkutan. nilai modal yang diinvestasikan dalam organisasi publik akan
berusaha dipertahankan. Gagsan mempertahankan modal ini
dapat diartikan bahwa pendapatan hanya diakui setelah modal
dipertahankan seutuhnya. Dalam dasar akrual, biaya historis
sebuah asset merupakan nilai awal.
- Sistem Pelaporan Keuangan Sektor Publik
3. Akuntansi Dana (Fund Accounting) Adapun fungsi dan Permasalahan Akuntansi Dana yaitu:
1) Fungsi pertama akuntansi dana adalah sebagai pengendalian
Akuntansi dana merupakan salah satu anggaran. Dasar pemikirannya adalah manajer tidak bisa
alternatif system akuntansi disektor publik mengendalikan laporan bulanan, dan proses menghasilkan
yang dikembangkan dari dasar kas dan laporan tersebur adalah sejak transaksi terjadi.
pengendalian anggaran. Bagi sektor publik,
dana kas setor publik cukup penting dan 2) Akuntansi dana berkonsentrasi pada pesanan yang
berpengaruh terhadap pengambilan dikirimkan. Pesanan yang diterima, yang berkaitan dengan
keputusan. Besarnya dana kas sangat penerimaan tidak akan diperhitungkan sampai faktur
mempengaruhi anggaran organisasi, dikirimkan. Jadi, masalah pengendalian anggaran tidak
sehingga system akuntansi lebih mempengaruhi penerimaan. Walaupun akuntansi dana dapat
memprioritaskan pengelolaan dana mengendalikan anggaran, permasalahan penerapannya pada
kas.Sistem akuntansi dana mengakui laporan keuangan tidak dapat dihindarkan. Laporan keuangan
transaksi organisasi ketika komitmen sudah mengungkapkan pengeluaran yang didukung bukti
disepakati. pemesanan. Pembatalan pemesanan secara hukum tidak akan
berdampak apa-apa.
—Perbedaan Laporan Keuangan Sektor Publik dan Swasta
Poin Laporan Keuangan Sektor Publik Laporan Keuangan Swasta
Bertujuan untuk memberikan transparansi Bertujuan untuk memberikan informasi kepada pihak luar
dan akuntabilitas penggunaan dana publik mengenai kinerja keuangan dan operasional suatu
Tujuan Utama serta kinerja entitas publik. perusahaan secara komersial.
Masyarakat umum, pemegang saham, Pemegang saham, investor, kreditur, manajemen
Pemangku Kepentingan pemerintah, badan pengawas. perusahaan.
Dana dari pajak, pinjaman publik, Dana dari modal pemegang saham, pinjaman bank,
Sifat Dana pendapatan lain pemerintah. pendapatan operasional.
Prinsip Akuntansi Mengikuti standar akuntansi pemerintahan. Mengikuti standar akuntansi IFRS atau GAAP.
Fokus pada pencapaian tujuan dan efisiensi
Pengukuran Kinerja penggunaan dana publik. Fokus pada profitabilitas dan pertumbuhan perusahaan.
Berkaitan dengan pelaksanaan anggaran Berkaitan dengan analisis kinerja operasional dan strategi
Penyusunan Anggaran dan penggunaan dana publik. bisnis.
Kepemilikan dan kontrol oleh pemerintah Kepemilikan dan kontrol oleh pemegang saham,
Kepemilikan dan Kontrol atau badan pemerintah. manajemen.
Detail untuk memberikan transparansi
Pengungkapan Informasi kepada masyarakat. Fokus pada informasi relevan bagi investor dan kreditur.
Tujuan Penggunaan Untuk layanan publik seperti pendidikan, Untuk mencapai tujuan bisnis seperti pengembangan
Dana kesehatan, infrastruktur. produk, ekspansi bisnis.
Tunduk pada regulasi yang ketat karena Regulasi lebih fleksibel dan tergantung pada kebijakan
Tingkat Regulasi melibatkan dana publik. internal perusahaan.
—Persamaan Laporan Keuangan Sektor Publik dan Swasta
Persamaan Penjelasan
Baik laporan keuangan sektor publik maupun swasta bertujuan untuk
Tujuan Utama menyediakan informasi yang relevan kepada pengguna agar dapat
membuat keputusan yang tepat.
Baik laporan keuangan sektor publik maupun swasta umumnya terdiri
dari tiga bagian utama: neraca (balance sheet), laporan laba rugi
Struktur Dasar (income statement), dan laporan arus kas (cash flow statement).