Anda di halaman 1dari 4

LEARNING JOURNAL

NAMA MAHASISWA : Rizki Fauzi


NIM : 1902112898
MATA KULIAH : Akuntansi Sektor Publik
MATERI : Laporan Keuangan Sektor Publik
PERTEMUAN KE- :8

A. Definisi laporan keuangan sektor publik


Laporan keuangan sektor publik merupakan representasi terstruktur posisi
keuangan akibat transaksi yang dilakukan. Laporan keuangan organisasi sektor publik
merupakan komponen penting untuk menciptakan akuntabilitas sektor publik. Adanya
tuntutan yang semakin besar terhadap pelaksanaan akuntabilitas publik menimbulkan
implikasi bagi manajemen sektor public untuk memberikan informasi kepada publik,
salah satunya adalah informasi akuntansi berupa laporan keuangan.

B. Tujuan dan fungsi laporan keuangan sektor public


1. Kepatuhan dan Pengelolaan (compliance and stewardship)
Laporan keuangan digunakan untuk memberikan jaminan kepada pengguna
laporan keuangan dan pihak otoritas penguasa bahwa pengelolaan sumber daya
telah dilakukan sesuai dengan ketentuan hukum dan peraturan lain yang telah
ditetapkan.
2. Akuntabilitas dan Pelaporan Retrospektif (accountability and retrospective
reporting)
Laporan keuangan digunakan sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada
publik. Laporan keuangan digunakan untuk memonitor kinerja dan mengevaluasi
manajemen, memberikan dasar untuk mengamati trend antar kurun waktu
pencapaian atas tujuan yang telah ditetapkan, dan membandingkannya dengan
kinerja organisasi lain yang sejenis jika ada.
3. Perencanaan dan Informasi Otorisasi (planning and authorization information)
Laporan keuangan berfungsi untuk memberikan dasar perencanaan kebijakan
dan aktivitas di masa yang akan datang. Laporan keuangan berfungsi untuk
memberikan informasi pendukung mengenai otorisasi penggunaan dana.
4. Kelangsungan organisasi (viability)
Laporan keuangan berfungsi untuk membantu pembaca dalam menentukan
apakah suatu organisasi atau unit kerja dapat meneruskan menyediakan barang
dan jasa (pelayanan) di masa yang akan datang.
5. Hubungan masyarakat (public relation)
Laporan keuangan berfungsi untuk memberikan kesempatan kepada organisasi
untuk mengemukakan pernyataan atas prestasi yang telah dicapai kepada pemakai
yang dipengaruhi, karyawan, dan masyarakat. Laporan keuangan berfungsi
sebagai alat komunikasi dengan publik dan pihak-pihak lain yang berkepentingan.
6. Sumber fakta dan gambaran (source of facts and figures)
Laporan keuangan bertujuan untuk memberikan informasi kepada berbagai
kelompok kepentingan yang ingin mengetahui organisasi secara lebih mendalam.

C. Para Pemakai / Pengguna Informasi Laporan Sektor Publik


Ada sepuluh kelompok pemakai laporan keuangan sektor publik. Berikut daftarnya :

a) Pembayar Pajak
b) Pemberi Dana Bantuan
c) Investor
d) Pengguna Jasa
e) Karyawan/Pegawai
f) Pemasok/Vendor
g) Dewan Legislatif
h) Manajemen
i) Pemilih
j) Badan Pengawas

D. Perbedaan laporan keuangan Sektor publik dan Swasta

E. Bentuk-bentuk Laporan Keuangan

Laporan Posisi Keuangan (Neraca)/Balance sheets


Laporan posisi keuangan, atau disebut juga dengan neraca ataupun laporan aktiva dan
kewajiban adalah laporan keuangan yang menyajikan posisi aktiva, hutang dan modal
pemilik pada satu saat tertentu.
Laporan Kinerja Keuangan (Laporan Surplus/Devisit)/ performance reports
Laporan kinerja keuangan atau disebut dengan laporan pendapatan dan biaya, laporan
rugi laba, laporan operasi, adalah laporan keuangan yang menyajikan pendapatan dan
biaya selama satu periode tertentu.

Laporan perubahan aktiva/ekuitas neto


Dari suatu entitas diantara dua tanggal pelaporan menggambarakan peningkatan atau
penurunan kekayaan, bedasarkan prinsip pengukuran tertentu yang diadopsi dan harus
diungkapkan dalam laporan keuangan.

Laporan Arus Kas / cash flow statement


Menyajikan informasi tentang penerimaan dan pengeluaran dari kas selama satu
periode tertentu. Penerimaan dan pengeluaran kas diklasifikasikan menurut kegiatan
operasi, kegiatan pendanaan, dan kegiatan investasi.Informasi arus kas bermanfaat
bagi pemakai laporan keuangan karena menyediakan dasar taksiran kemampuan
entitas untuk menghasilkan kas dan setara kas, dan kebutuhan entitas.

Kebijakan Akuntansi dan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan laporan


keuangan

Kebijakan Akuntansi dan Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan laporan


keuangan dari entitas harus:
a) Menyediakan informasi mengenai dasar penyusunan laporan keuangan, dan
kebijakan akuntansi spesifik yang dipilih serta menetapkan terhadap transaksi-
transaksi dan peristiwa-peristiwa penting lainnya
b) Mengungkapkan informasi yang diwajibkan oleh standar akuntansi keuangan
sector public, yang tidak disajikan dalam laporan posisi keuangan, laporan kinerja
keuangan, laporan arus kas, dan laporan perubahan aktiva/ekuitas neto, dan:
c) Menyediakan informasi yang tidak disajikan pada laporan keuangan, namun
persyaratan penyajian wajar tetap ditetapkan.

F. Dampak laporan keuangan Sektor Publik


Dampak jika laporan keuangan organisasi sektor publik buruk maka akan
menyebabkan :
a) Kepercayaan masyarakat kepada pengelola dana publik { pemerintah } akan
menurun.
b) Penanam modal atau investor tidak berani menanamkan modalnya lagi.
c) Para donatur atau penyumbang dana akan mengurangi atau menghentikan
bantuannya.
d) Mempengaruhi pengambilan keputusan.
e) Laporan keuangan tidak dapat untuk mengukur kinerja.
f) Laporan keuangan tidak dapat diaudit.

Anda mungkin juga menyukai