AKUNTANSI SEKTOR
PUBLIK
3.1 AKUNTANSI
Kelompok 3
2262201034 2262201030
2262201032 2262201027
PENGERTIAN TEORI AKUNTANSI
Menyatakan bahwa suatu teori perlu didukung oleh berbagai riset yang
didalamnya terdapat hipotesis-hipotesis yang diuji kebenaranya. Suatu
teori memiliki validasi keilmuan jika memenuhi tiga karakteristik dasar,
yaitu:
1. Teori tersebut memiliki kemampuan untuk menjelaskan fenomena
yang terjadi
2. Teori tersebut memiliki kemampuan untuk memprediksi terjadinya
suatu fenomena.
3. Teori tersebut memiliki kemampuan untuk mengandalikan fenomena
Tujuan Penyajian laporan Keuangan
PELAPORAN KEUANGAN
ORGANISASI SEKTOR PUBLIK Secara garis besar tuuan penyajian laporan
keuangan sektor publik adalah:
Aspek-aspek pelaporan keuangan untuk
pihak eksternal antara lain meliputi: 1. Memberikan informasi kepada para
pengguna laporan keuangan yang
1. Tujuan penyajian laporan keuangan. digunakanuntuk mempertimbangkan
2. Bentuk laporan keuangan. pembuatan keputusan ekonomi, sosial,
3. Informasi atau elemen laporan dan politik
keuangan. 2. Menunjukan transparansi dan
4. Regulasi, standar, dan pedoman akuntabilitas publik
penyajian laporan keuangan 3. Memberikan informasi untuk evaluasi
5. Badan penyusun standar atau regulasi kinerja manajerial dan organisasi
akuntansi
Manfaat Laporan Keuangan Sektor Publik
Manfaat penyajian laporan keuangan adalah:
1. Memberikan informasi keuangan untuk menentukan dan memprediksi kondisi
keuangan terkait dengan likuiditas, solvabilitas, rentabiltas, dan aktivitasnya serta
kebutuhan sumber kuangan jangka pendek dari suatu unit organisasi pemerintah
2. Memberikan informasi keuangan untuk menentukan dan memprediksi
kondisiekonomi suatu unit organisasi pemerintah dan perubahan-perubahan yang telah
danakan terjadi.
3. Memberikan informasi keuangan untuk memonitor kinerja, kesesuainya dengan
peraturan perundang-undangan, kontrak yang telah disepakati, dan ketentuan lain
yang disyaratkan.
4. Memberikan informasi untuk perencanaan dan penganggaran serta untuk memprediksi
dampak perolehan dan alokasi sumber daya untuk mencapai tujuan.
5. Memberikan informasi untuk mengevaluasi kinerja manajerial dan organisasional.
Bentuk Laporan Keuangan
PP No. 71 tahun 2010 tentang SAP mengidentifikasi komponen
laporan keuangan pokok yang perlu disajikan pemerintah meliputi:
a) Laporan Realisasi Anggaran (LRA)
b) Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (Laporan Perubahan
SAL)
c) Neraca
d) Laporan Operasional
e) Laporan Arus Kas (LAK)
f) Laporan Perubahan Ekuitas (LPE)
g) Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK)
Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintah
Standar akuntansi merupakan bagian dari Prinsip Akuntansi Berterima Umum (PABU).
Standar akuntansi memberikan manfaat antara lain:
1. Bagi manajemen: standar akuntansi menjadi pedoman dalam menyusun dan
menyajikan laporan keuangan
2. Bagi auditor: standar akuntansi menjadi kriteria audit sebagai dasar untuk menilai
apakah laporan keuangan sudah disusun sesuai dengan standar akuntansi yang
berlaku
3. Bagi pengguna laporan keuangan: standar akuntansi dapat digunakan sebagai
pedoman dalam memahami laporan keuangan sehingga tidak terjadi
kesalahpahaman dan salah interpretasi
4. Bagi organisasi: standar akuntansi dapat meningkatkan konsistensi, keterbandingan
laporan keuangan antar periode dan dengan organisasi lain yang sejenis, relevansi.
dan reliabilitas sehingga dapat meningkatkan kualitas laporan keuangan
Standar akuntansi terkait dengan sektor publik yang berlaku di
indonesia
1. Standar Akuntansi Pemerintah (PP No. 71 Tahun 2010), terdiri atas :
a. PSAP Nomor 01 tentang penyajian laporan keuangan;
b. PSAP Nomor 02 tentang Laporan Realisasi Anggaran.
c. PSAP Nomor 03 tentang Laporan Arus Kas
d. PSAP Nomor 04 tentang Catatan atas Laporan Keuangan
e. PSAP Nomor 05 tentangAkuntansi Persediaan
f. PSAP Nomor 06 tentang Akuntansi Investasi
g. PSAP Nomor 07 tentang Akuntansi Aset Tetap
h. PSAP Nomor 08 tentang Akuntansi Konstruksi Dalam Pengerjaan
i. PSAP Nomor 09 tentang Akuntansi Kewajiban
j. PSAP Nomor 10 tentang Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, dan
Peristiwa Luar Biasa
k. PSAP Nomor 11 tentang Laporan Keuangan Konsolidasian
l. PSAP Nomor 12 tentang Laporan Operasional
2. PSAK No. 45 tentang Organisasi Nirlaba
3. PSAK No. 109 tentang Akuntansi Zakat dan Infaq/Shadaqah
Asumsi dasar