0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
13 tayangan21 halaman
Kerangka Konseptual Akuntansi Sektor Publik menetapkan konsep yang menjadi dasar penyusunan dan pelaksanaan siklus akuntansi sektor publik termasuk perencanaan, penganggaran, pelaporan, dan pertanggungjawaban. Kerangka konseptual ini menjelaskan lingkungan akuntansi pemerintah, peran dan tujuan pelaporan keuangan, komponen laporan keuangan, karakteristik kualitatif laporan, prinsip-prinsip akuntansi,
Kerangka Konseptual Akuntansi Sektor Publik menetapkan konsep yang menjadi dasar penyusunan dan pelaksanaan siklus akuntansi sektor publik termasuk perencanaan, penganggaran, pelaporan, dan pertanggungjawaban. Kerangka konseptual ini menjelaskan lingkungan akuntansi pemerintah, peran dan tujuan pelaporan keuangan, komponen laporan keuangan, karakteristik kualitatif laporan, prinsip-prinsip akuntansi,
Kerangka Konseptual Akuntansi Sektor Publik menetapkan konsep yang menjadi dasar penyusunan dan pelaksanaan siklus akuntansi sektor publik termasuk perencanaan, penganggaran, pelaporan, dan pertanggungjawaban. Kerangka konseptual ini menjelaskan lingkungan akuntansi pemerintah, peran dan tujuan pelaporan keuangan, komponen laporan keuangan, karakteristik kualitatif laporan, prinsip-prinsip akuntansi,
PUBLIK MATERI III KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK Kerangka konseptual Akuntansi Sektor Publik 1) Lingkungan Akuntansi Pemerintah
2) Peranan dan tujuan pelaporan keuangan
3) Komponen laporan keuangan
4) Karakteristik kualitatif laporan keuangan
5) Prinsip akuntansi dan pelaporan keuangan
6) Unsur laporan Keuangan
PP no 71 /2010,Indra Bastian Bab 4, Deddi Nordiawan bab 4
Kerangka Konseptual Akuntansi Sektor Publik merumuskan konsep yang mendasari penyusunan dan pelaksanaan siklus akuntansi sektor publik. Konsep ini meliputi perencanaan, penganggaran, realisasi anggaran , pengadaan barang dan jasa, pelaporam, audit serta pertanggung jawaban akuntansi sektor publik spt pemerintah pusat, pemerintah daerah, partai politik, yayasan, lembaga swadaya masyarakat dan lembaga peribadatam .
Kerangka konseptual ini merupakan acuan dalam pengembangan standar
akuntansi dan solusi atas berbagai hal yang belum diatur dalam standar. 1)LINGKUNGAN AKUNTANSI PEMERINTAH Kerangka konseptual SAP menekankan perlunya mempertimbangkan ciri ciri penting lingkungan pemerintah dalam menetapkan tujuan akuntansi dan pelaporan keuangan , ciri ciri tsb meliputi: 1. Ciri Utama struktur pemerintahan dan pelayanan yang diberikan a) Bentuk umum pemerintahan dan pemisahan kekuasaan b)Sistem pemerintahan otonomi dan transfer pendapatan antar pemerintah c) Adanya pengaruh proses politik d) Hubungan antara pembayarn pajak dengan pelayanan LINGKUNGAN AKUNTANSI PEMERINTAH 2. Ciri keuangan pemerintah yang penting bagi pengendalian a) Anggaran sebagai pernyataan kebijakan publik, target fiskal , dan alat pengendalian b) Investasi dalam aset yang tidak langsung menghasilkan c) Kemungkinan penggunaan akuntansi dana untuk tujuan pengendalian 2)PERANAN DAN TUJUAN PELAPORAN KEUANGAN Peranan Laporan Keuangan Laporan Keuangan disusun untuk menyediakan informasi yang relevan mengenai posisi keuangan dan seluruh transaksi yang dilakukan oleh suayu entitas pelaporan selama satu tahun periode pelaporan Laporan keuangan terutama digunakan untuk membandingkan realisasi pendapatan , belanja, transfer, dan pembiayaan dengan anggaran yang telah ditetapkan, menialai kondisi keuangan , mengevaluasi efektivitas dan efisiensi suatu entitas pelaporan , serta membantu menentukan ketaatannya terhadap perundang undangan. PERANAN DAN TUJUAN PELAPORAN KEUANGAN
Paranán Laporan Keuangan
Setiap entitas pelaporan wajib melaporkan upaya upaya yg
telah dilakukan , serta hsl yg dicapai dalam pelaksanaan kegiatan secara sistimatis dan terstruktur pada suatu periode pelaporan untuk kepentingan sbb: 1) akuntabilitas 2) manajemen 3) tranparansi 4) keseimbangan antar generasi ( intergenerational equity) PERANAN DAN TUJUAN PELAPORAN KEUANGAN
Tujuan Laporan Keuangan
1. Menyediakan informasi mengenai kecukupan penerimaan periode berjalan untuk membiayai seluruh pengeluaran menilai kondisi keuangan 2. Menyediakan informasi mengenai kesesuaian cara memperoleh sumber daya ekonomi dan alokasinya dengan anggaran yang ditetapkan dan peraturan peruandang undangan. PERANAN DAN TUJUAN PELAPORAN KEUANGAN Tujuan Laporan Keuangan
3. Menyediakan informasi mengenai jumlah sumber daya
ekonomi yang digunakan dalam kegiatan entitas pelaporan serta hasil hasil yang telah dicapai
4. Menyediakan informasi mengenai bagaimana entitas
pelaporan mendanai seluruh kegiatannya den mencukupi kebutuhannya. PENGGUNA DAN KEBUTUHAN INFORMASI • Laporan Keuangan pemerintah disusun untuk memnuhi kebutuhan informasi dari semua kelompok pengguna . • Beberapa kelompok pengguna laporan keuangan pemerintah: 1) masyarakat 2) pihak wakil rakyat, lembaga pengawas dan lembaga pemeriksa 3) pihak yang memberi atau berperan dalam proses donasi, investasi dan pinjaman. 4) pemerintah ENTITAS PELAPORAN Entitas pelaporan adalah unit pemerintahan yang terdiri atas satu atau lebih entitas akuntansi yang menurut ketentuan peraturan perundang undangan wajib menyampaikan laporan pertanggung jawaban berupa laporan keuangan , terdiri dari : pemerintah pusat, pemerintah daerah, satuan organisasi di lingkungan pemerintah pusat/daerah, organisasi lainnya. ENTITAS AKUTANSI Entitas akutansi merupakan unit padapemerintahan yang mengelola anggaran, kekayaan, dan kewajiban yang menyelenggarakan akuntansi dan menyajikan laporan atas dasar akuntansi yang dianutnya. Entitas akuntansi mengacu pada sebuah entitas yang dikukuhkan untuk tujuan akuntansi untuk aktivitas 2 tertentu Contoh : 1. Kantor wilayah 2. Satuan kerja 3. Eselon II 4. Eselon I Entitas akuntansi dan entitas pelaporan saling berkaitan, tidak semua entitas akuntansi merupakan entitas pelaporan. 3) KOMPONEN LAPORAN PELAPORAN KEUANGAN
Laporan Keuangan pokok terdiri dari :
1. Laporan Realisasi anggaran 2. Neraca 3. Laporan arus kas 4. Catatan atas Laporan Keuangan Selain laporan keuangan pokok, entitas pelaporan di perkenankan menyajiakan Laporan Kinerja dan Laporan Perubahan ekuitas 4) KARAKTERISTIK KUALITATIF LAPORAN KEUANGAN Karakteristik Kualitatif lap keuangan adl ukuran ukuran normatif yg perlu diwujudkan dlm informasi akuntansi sehingga dpt memenuhi tujuannya. Agar dapat memenuhi kualitatif yang dikehendaki, lap keuangan pemerintah harus memenuhi empat karakteristik : 1. Relevan, informasi yg termuat didalamnya dpt mempengaruhi keputusan penggunan dg membantu mrk mengevaluasi peristiwa masa lalu atau mamasa kini, memprediksi masa depan, dan menegaskan atau mengoreksi hasil evaluasi mereka. Informasi dikatakan relevan jika disajikan tepat waktu dan lengkap. 4)KARAKTERISTIK KUALITATIF LAPORAN KEUANGAN 2. Andal . Informasi dlm lap keuangan bebas dr pengertian yg menyesatkan dan kesalahan material, menyajikan setiap fakta secara jujur, serta dapat diverifikasi. Penggunaaan informasi yang relevan , tetapi hakekat atau penyajiannya tidak dapat diandalkan , maka informasi tersebut secara potensial dapat menyesatkan 3. Dapat dibandingkan . Informasi yang termuat dalam laporan keuangan akan lebih berguna jika dapat dibandingkan dengan laporan keuangan periode sebelumnya atau laporan keuangan entitas pelaporan lain pada umumnya. KARAKTERISTIK KUALITATIF LAPORAN KEUANGAN 4.Dapat dipahami Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan dapat dipahami oleh pengguna dan dinyatakan dalam bentuk serta istilah yang disesuaikan dengan batas pemahaman para pengguna. Sehubungan dengan hal ini , pengguna diasumsikan memiliki pengetahuan yang memadai atas kegiatan dan lingkungan operasi entitas pelaporan , serta adanya kemauan pengguna untuk mempelajari informasi yang dimaksud. 5) PRINSIP AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN Delapan (8) Prinsip yang digunakan dalam akuntansi dan pelaporan keuangan keuangan pemerintah: 1. Basis akuntansi 2. Prinsip nilai Historis 3. Prinsip Realisai 4. Prinsip substansi mengungguli bentuk formal 5. Prinsip periodisitas 6. Prinsip konsistensi 7. Prinsip pengungkapan lengkap 8. Prinsip penyajian wajar UNSUR UNSUR LAPORAN KEUANGAN Laporan Keuangan menggambarkan dampak keuangan dari transaksi dan peristiwa lain yang diklassifikasikan dalam beberapa kelompok utama sesuai dg karakteristik ekonominya. Kelompok Utama ini merupakan unsur laporan keuangan. Unsur unsur yang berkaitan langsung dengan pengukuran posisi keuangan adalah aktiva, kewajiban dan ekuitas. Sedangkan unsur yang terkait dengan kinerja umum adalah pendapatan ( penghasilan ) dan pengeluaran (beban ) 6) UNSUR UNSUR LAPORAN KEUANGAN Aktivaadalah sumber daya yang dimiliki oleh organisasi sektor publiksebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan yang mempunyai manfaat di masa depan bagi penyelenggaraan organisasi sektor publik. kewajibanadalah utang organisasi sektor publik masa kini yang timbul dari peristiwa masa lalu , dan penyelesaiannya akan menimbulkan arus keluar dari sumber daya organisasi sektor publik yang bermanfaat . Ekuitas adalah hak residu atas aktiva organisasi sektor publik setelah dikurangi semua kewajiban . UNSUR UNSUR LAPORAN KEUANGAN pendapatan meliputi seluruh pendapatan yang timbul dalam pelaksanaan aktivitas organisasi sektor publik yang biasa dan dikenal dengan sebutan fundraising. Berbagai jenis aktiva dapat diterima atau bertambah karena pendapatan. Beban
beban mencakup kerugian maupun beban yang timbul
dalam pelaksanaan aktivitas organisasi sektor publik yang biasa. , meliputi beban pokok pelayanan dan penyusutan. Kerugian bencana kebakaran, banjir Terima Kasih
Ekonomi makro menjadi sederhana, berinvestasi dengan menafsirkan pasar keuangan: Cara membaca dan memahami pasar keuangan agar dapat berinvestasi secara sadar berkat data yang disediakan oleh ekonomi makro