Anda di halaman 1dari 19

PERTEMUAN 2

KERANGKA KONSEPTUAL
AKUNTANSI PEMERINTAHAN
Kerangka Konseptual
Hal-hal yg dibahas dlm kerangkan konseptual SAP :
a. Tujuan kerangka konseptual
b. Lingkungan akuntansi pemerintahan
c. Pengguna dan kebutuhan informasi para pengguna
d. Entitas pelaporan
e. Peranan dan tujuan laporan keuangan, serta dasar
hukumnya
f. Asumsi dasar, karakteristik kualitatif yang menentukan
manfaat informasi dalam laporan keuangan, prinsip-
prinsip, serta kendala informasi akuntansi
g. Definisi, pengakuan dan pengukuran unsur-unsur yang
membentuk laporan keuangan
Tujuan Kerangka Konseptual
1. Penyusun SAP dalam melaksanakan tugasnya
2. Penyusun laporan keuangan dalam menanggulani
masalah akuntansi yang belum diatur dalam standar
3. Pemeriksa yang memberi pendapat mengenai apakah
laporan keuangan disusun sesuai dengan SAP
4. Para pengguna laporan keuangan dalam menafsir
informasi yang disajikan pada laporan keuangan yang
disusun sesuai dengan SAP.
Lingkungan Akuntansi Pemerintahan
Ciri-ciri penting lingkungan akuntansi pemerintahan :
1. Ciri utama struktur pemerintahan dan pelayanan yang
diberikan
a. Bentuk umum pemerintahan dan pemisahaan
kekuasaan
b. Sistem pemerintahan otonomi dan transfer
pendapatan antar pemerintah
c. Adanya pengaruh proses politik
d. Hubungan antara pembayaran pajak dengan
pelayanan pemerintah
Lingkungan Akuntansi Pemerintahan (2)
2. Ciri keuangan pemerintah yang penting bagi
pengendali
a. Anggaran sebagai pernyataan kebijakan publik,
target fiskal, dan alat pengendalian
b. Investasi dalam aset yang tidak langsung
menghasilkan pendapatan
c. Kemungkinan penggunaan akuntansi dana untuk
tujuan pengendali
Pengguna & Kebutuhan Informasi
Kelompok utama pengguna laporan keuangan
pemerintahan :
1. Masyarakat
2. Para wakil rakyat, lembaga pengawas, dan lembaga
pemeriksaan
3. Pihak yang memberi ata berperan dalam proses donasi,
investasi, dan pinjaman

Pemerintah harus memperhatikan informasi yang disajikan


dalam laporan keuangan untuk keperluan perencanaan,
pengendalian, dan pengambilan keputusa
Entitas Pelaporan
1. Pemerintah pusat
2. Pemerintah daerah
3. Satuan organisasi di lingkungan pemerintah pusat/
daerah
4. Organisasi lainnya, jika menurut peraturan perundang-
undangan satuan organisasi dimaksud wajib
menyajikan laporan keuangan.
Peranan Laporan Keuangan
Peranan pelaporan keuangan Laporan keuangan
digunakan untuk membandingkan :
1. Realisasi pendapatan, belanja, transfer, dan
pembiayaan dengan anggaran yang teah ditetapkan
2. Menilai kondisi keuangan
3. Mengevaluasi efektivitas dan efisiensi suatu entitas
pelaporan
4. Membantu menentukan ketaatan terhadap peraturan
perundang-undangan
Tujuan Laporan Keuangan
1. Menyediakan informasi mengenai kecukupan
pnerimaan selama periode berjalan untuk membiayai
seluruh pengeluaran
2. Menyediakan informasi mengenai kesesuaian cara
memperoleh sumber daya ekonomi dan alokasinya
dengan anggaran yang ditetapkan dengan peraturan
perundang-undangan.
3. Menyediakan informasi mengenai jumlah sumber daya
ekonomi yang digunakan dalam kegiatan entitas
pelaporan serta hasil-hasil yang telah dicapai
4. Menyediakan informasi mengenai bagaimana entitas
pelaporan mendanai selurh kegiatannya dan mencukupi
kebutuhan kasnya
Tujuan Laporan Keuangan (2)
5. Menyediakan informasi mengenai posisi keuangan dan
kondisi entitas pelaporan berkaitan dengan sumber-
sumber penerimaannya, baik jangka pendek maupun
jangka panjang, termasuk yang berasal dari pungutan
pajak dan pinjaman
6. Menyediakan informasi mengenai perubahan posisi
keuangan entitas pelaporan, apakah mengalami
kenaikan atau penurunan sebagai akibat kegiatan yang
dilakukan selama periode pelaporan.
Komponen Laporan Keuangan
1. Laporan Realisasi Anggaran
2. Neraca
3. Laporan Arus Kas
4. Catatan atas Laporan Keuangan
5. Laporan kinerja keuangan
6. Laporan perubahan ekuitas.
Dasar Hukum Pelaporan Keuangan
1. UUD RI, khususnya bagian yang mengatur keuangan
negara
2. UU dibidang keuangan negara
3. UU tentang APBN
4. Perpu yang mengatur tentang pemda, khususnya yang
mengatur keuangan daerah
5. Perpu yang mengatur tentang perimbangan keuangan
pusat dan daerah
6. Ketentuan perundang-undangan tentang pelaksanaan
APBN/APBD
7. Perpu lainnya yang mengatur tentang keuangan pusat
dan daerah
Asumsi Dasar Laporan Keuangan
1. Asumsi kemandirian entitas, Unit organisasi dianggap
sebagai unit yang mandiri dan wajib menyajikan laporan
keuangan sehingga tidak terjadi kekacauan antarunit
instansi pemerintahan dalam pelaporan keuangan.
2. Asumsi kesinambungan, entitas Laporan keuangan
disusun dengan asumsi bahwa entitas pelaporan akan
berlanjut keberadaannya.
3. Asumsi keterukuran dalam satuan uang (monetary
measurement), Laporan keuangan entitas pelaporan
harus menyajikan setiap kegiatan yang diasumsikan
dapat dinilai dengan satuan uang.
Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan
1. Relevan, Laporan keuangan dikatakan relevan apabila
informasi yang termuat di dalamnya dapat
mempengaruhi keputusan pengguna dengan
membantu mereka mengevaluasi peristiwa masa lalu
atau masa kini, memprediksi masa depan (Predictive
Value), dan menegaskan atau mengoreksi hasil
evaluasi mereka (feedback value). Selain itu, suatu
informasi dapat dikatakan relevan jika disajikan tepat
waktu dan lengkap.
2. Andal, Informasi dalam laporan keuangan bebas dari
pengertian yang menyesatkan dan kesalahan material,
menyajikan setiap fakta secara jujur, dan dapat
diverifikasi.
Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan (2)
3. Dapat dibandingkan, Informasi yang termuat dalam laporan
keuangan akan lebih berguna jika dapat dibandingkan
dengan laporan keuangan periode sebelumnya atau laporan
keuangan entitas pelaporan lain pada umumnya.
4. Dapat dipahami, Informasi yang disajikan dalam laporan
keuangan dapat dipahami oleh pengguna dan diyatakan
dalam bentuk serta istilah yang disesuaikan dengan batas
pemahaman para penggunainformasi yang termuat di
dalamnya dapat mempengaruhi keputusan pengguna
dengan membantu mereka mengevaluasi peristiwa masa
lalu atau masa kini, memprediksi masa depan (Predictive
Value), dan menegaskan atau mengoreksi hasil evaluasi
mereka (feedback value). Selain itu, suatu informasi dapat
dikatakan relevan jika disajikan tepat waktu dan lengkap.
Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan (3)
5. Andal, Informasi dalam laporan keuangan bebas dari
pengertian yang menyesatkan dan kesalahan material,
menyajikan setiap fakta secara jujur, dan dapat diverifikasi.
Prinsip Dasar Akuntansi & Laporan Keuangan
1. Basis Akuntansi, Basis akuntansi yang digunakan
dalam laporan keuangan pemerintah adalah basis kas
untuk pngakuan pendapatan, belanja, dan pembiayaan
dalam LRA, dan basis akrual untuk pengakuan aset,
kewajiban, dan ekuitas dalam neraca.
2. Prinsip Nilai Historis, Aset dicatat sebesar pengeluaran
kas atau setara kas yang dibayarkan atau sebesar nilai
wajar dari imbalan untuk memperoleh aset tersebut
pada saat perolehannya. Kewajiban dicatat sebesar
jumlah kas dan setara kas yang diharapkan akan
dibayarkan untuk memenuhi kewajiban di masa
mendatang dalam pelaksanaan kegiatan pemerintah.
Prinsip Dasar Akuntansi & Laporan Keuangan (2)
3. Prinsip Realisasi, Pendapatan yang tersedia yang telah
diotorisasikan melalui anggaran pemerintah selama
satu tahun fiskal akan digunakan untuk membayar
utang dan belanja pada periode tersebut.
4. Prinsip Substansi mengungguli bentuk formal, Informasi
dimaksudkan untuk menyajikan dengan wajar transaksi
atau peristiwa lain yang seharusnya disajikan.
5. Periodesitas, Kegiatan akuntansi dan pelaporan
keuangan entitas pelaporan perlu dibagi menjadi
periode-periode pelaporan sehingga kinerja entitas
dapat diukur dan posisi sumber daya yang dimilikinya
dapat ditentukan.
6. Prinsip konsisten
7. Prinsip pengungkapan lengkap
8. Prinsip penyajian wajar
Kendala Informasi yang Relevan & Andal
1. Materialitas
2. Pertimbangan biaya dan manfaat
3. Keseimbangan antarkarakteristik kualitatif

Anda mungkin juga menyukai