Anda di halaman 1dari 3

Investasi Asing langsung (Foreign Direct Investment)

NAMA : RIZKI FAUZI


NIM : 1902112898
MATA KULIAH : Bisnis International

A. Perdagangan dan investasi


Perdangangan adalah jual beli barang atau jasa antara dua belah pihak,
sedangkan Investasi adalah penanaman modal yang bertujuan untuk mendapatkan
suatu keuntungan. Di dalam investasi terdapat yang namanya perdangangan
Jenis investasi :
- Foreign portofolio investment (FPI)
Didalamnya terdapat deposito, surat utang, obliagasi, saham, dll
- Foreign direct investment (FDI)

Definisi Foregin direct investment (FDI) menurut UU,


Menurut UU No 25 tahun 2007 pasal 1, FDI / PMA adalah kegiatan menanam
modal untuk melakukan usaha di wilayah negara republik indonesia yang dilakukan
oleh penanam modal asing, baik yang menggunakan modal asing sepenuhnya maupun
yang berpatungan dengan penanam modal dalam negeri.

Definisi dari buku,


FDI adalah investasi pada aset atau faktor produksi untuk melakukan usaha
atau bisnis di luar negeri (Noor, 2007)
FDI adalah suatu kepemilikan atas penguasaan 10% saham perusahaan atau
saham ekuialen dalam suatu bisnis (Griffin). Minimal kepemilikan sahamnya 10%,
apabila kurang dari 10% maka dikatakan investment portofolio.

B. Strategi invetasi FDI


- Investasi Greenfield (investasi klasik) adalah invetasi yang di lakukan mulai dari
nol pendirian suatu perusahaan (perusahaan baru). Modal sepenuhnya dari asing
- Merger adalah Pengabungan perusahaan menjadi satu yang mana perusahaan yang
memiliki kekuatan yang kuat akan tetap berdiri dan perusahaan lainya akan
hilang.
- Akuisis adalah pengambil alihan saham atau aset yang mana perusahaan yang di
akuisis tidak hilang atau di bubarkan akan tetapi kepemilikan nya berpindah ke
pada perusahaan yang mengakuisisi.
- Joint Venture adalah kerjasama yang di mana perusahaan mengabungkan
modalnya dengan perusahaan lain (modal asing dan modal domestik) dimana
menghasilkan suatu perjanjian atau suatu kontrak kerja. Contonya franchise

C. Inward dan Outward FDI


Inward FDI (Investasi masuk) adalah modal yang masuk dari negara luar ke
dalam negeri. Untuk investasi yang masuk di sebut arus modal masuk / cash inflow.
Outward FDI (Invetasi keluar) adalah modal yang berasal dari dalam negeri ke
luar negeri. Untuk investasi yang keluar di sebut arus modal keluar / cash outflow.

D. FDI Horizonta dan Vertikal


FDI Horizontal adalah perusahaan melakukan FDI dengan cara memperluas
pangsa pasar artinya perusahaan yang didirikan di negara lain memproduksi barang
yang sama dengan produk di negara asal. Tujuan nya mendekatkan diri dengan
pelangan contonya perusahaan kuliner seperti KFC, Mc’Donald’s dll
FDI Vertikal adalah perusahaan mendirikan pabrik di negara lain yang mana
negara tersebut adalah negara dengan berbiaya rendah dalam bidang seperti biaya
pajak, tenaga kerja dll.

E. Faktor yang mempengaruhi FDI


1. Faktor pasokan,
Terdiri dari :
- Biaya produksi,
Perusahaan akan mendirikan pabrik di negara berbiaya rendah
- Faktor logistik,
Perusahaan memilih memproduksi barang di negara / pasar asing dari pada
melakukan ekspor.
- Sumber daya,
Keterbatasan sumber daya di negara asal yang membuat mendirikan pabrik di
negara lain
- Akses teknologi,
Perusahaan memiliki akses terhadap teknologi
Contoh : farmasi swiss invest ke perusahaan biogenetik AS

2. Faktor permintaan
Terdiri dari :
- Akses pelanggan.
Perusahaan fisik harus ada di negara / pasar asing
- Keunggulan pemasaran,
Aktivitas pemasaran akan lebih efektif karena perusahaan akan mengetahui
kondisi pelanggan atau masyarkat di negara lain
- Eksploitasi keunggulan Kompetitif,
Memanfaatkan brand perusahaaan / produk untuk masuk ke negara / pasar
asing
- Mobilitas pelanggan,
Upaya untuk dekat dengan pelanggan di negara / pasar asing

3. Faktor politik
Terdiri dari :
- Menghindari trand barier,
Terjadinya trand barier di negara asal membuat perusahaan mendirikan pabrik
di negara asing
- Insentif pembangunan ekonomi,
Pemberian insentif bagi investor
Contohnya : Tax Holliday (pembebasan 100% pajak investasi di atas 500 Milyar
dalam 5 - 20 tahun) dan Tax Allowance (Potongan 30% pajak investasi dibawah
500 milyar)

Anda mungkin juga menyukai