Anda di halaman 1dari 3

1.

Pengertian Foreign Direct Investment (FDI)


Penanaman modal asing langsung (FDI) Merupakan penanaman modal suatu perusahaan
atau investor di suatu negara ke dalam suatu perusahaan di negara lain dengan tujuan untuk
membangun suatu kepentingan yang bertahan lama. Menurut Krugman, yang dimaksud Investasi
Asing Langsung adalah arus modal International dimana perusahaan dari suatu mendirikan atau
memperluas perusahaan nya di negara lain. Oleh karena itu tidak hanya terjadi pemindahan sumber
daya, namun juga terjadi pemberlakuan kontrol terhadap perusahaan di luar negeri.

2. Jenis dan bentuk investasi langsung


Jika kita lihat dari motif dan tujuan nya, sebenar nya investasi asing langsung dapat dibedakan
menjadi 2 yaitu
1. Investasi Asing Langsung Horizontal
Jenis FDI yang paling umum adalah FDI Horizontal, terutama berkisar pada investasi dana
di perusahaan asing yang tergabung dalam industri yang sama dengan yang dimiliki oleh
Investor FDI. Pada Investasi ini, suatu perusahaan berinvestasi pada perusahaan lain yang
berada di negara lain, fimana kedua perusahaan ini memproduksi barang yang serupa.
2. Foreign Direct Investment Vertical
FDI vertikal terjadi ketika investasi dilakukan dalam rantai pasokan tertentu di suatu
perusahaan, yang mungkin termasuk dalam industri yang sama atau tidak. Dengan
demikian, ketika FDI vertikal terjadi, suatu bisnis berinvestasi pada perusahaan luar negeri
yang dapat memasok atau menjual produk. FDI vertikal selanjutnya dikategorikan menjadi
integrasi vertikal ke belakang dan integrasi vertikal ke depan.
3. Foreign Direct Investment Conglomerate
Ketika investasi dilakukan di dua perusahaan yang sangat berbeda dan industri yang sama
sekali berbeda, transaksi tersebut dikenal sebagai FDI konglomerat.
4. Foreign Direct Investment Platform
Dalam kasus platform FDI, suatu bisnis berekspansi ke negara asing, namun produk yang
diproduksi diekspor ke negara ketiga lainnya.
3. Manfaat Foreign Direct Investment
Secara umum, penanaman modal asing dilakukan di negara-negara dengan
perekonomian terbuka yang memiliki tenaga kerja terampil dan potensi pertumbuhan.
Inilah 9 manfaat dari FDI yaitu:
➢ Stimulasi pembangunan ekonomi:
FDI dapat menstimulasi perkembangan ekonomi suatu negara sasaran dan
menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi perusahaan, investor, dan menstimulasi
masyarakat dan perekonomian lokal.
➢ Perdagangan internasional yang mudah:
Setiap negara biasanya mempunyai tarif impor sendiri, sehingga perdagangan
menjadi sulit. Banyak sektor ekonomi biasanya memerlukan kehadiran di pasar
internasional untuk memastikan penjualan dan tujuan tercapai. FDI membuat semua aspek
perdagangan internasional ini menjadi lebih mudah.
➢ Peningkatan lapangan kerja dan perekonomian:
FDI menciptakan lapangan kerja baru dan lebih banyak peluang ketika investor
membangun perusahaan baru di luar negeri. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan
pendapatan dan daya beli masyarakat setempat, yang pada gilirannya akan meningkatkan
perekonomian sasaran secara keseluruhan.
➢ Insentif pajak:
Tentu saja pajak menjadi salah satu manfaat yang di incar. Investor asing
mendapatkan insentif pajak yang sangat menguntungkan apapun bidang usaha yang Anda
pilih. Semua orang menyukai penghapusan pajak.
➢ Pengembangan sumber daya:
Pengembangan sumber daya manusia merupakan keuntungan besar dari
penanaman modal asing. Keterampilan yang diperoleh angkatan kerja melalui pelatihan
meningkatkan keseluruhan pendidikan dan sumber daya manusia di suatu negara. Negara-
negara dengan penanaman modal asing mendapatkan keuntungan dengan mengembangkan
sumber daya manusianya sambil mempertahankan kepemilikan.
➢ Transfer sumber daya:
Investasi asing langsung memungkinkan terjadinya transfer sumber daya dan
pertukaran pengetahuan, teknologi, dan keterampilan.
➢ Pengurangan biaya:
Investasi asing langsung dapat mengurangi kesenjangan antara pendapatan dan
biaya. Dengan demikian, negara-negara bisa memastikan biaya produksinya sama dan
penjualannya bisa lebih mudah.
➢ Peningkatan produktivitas:
Fasilitas dan peralatan yang disediakan investor asing dapat meningkatkan
produktivitas tenaga kerja di negara yang dituju.
➢ Peningkatan pendapatan suatu negara:
Keuntungan besar lainnya dari investasi asing langsung adalah peningkatan
pendapatan negara target. Dengan lebih banyak lapangan kerja dan upah yang lebih tinggi,
pendapatan nasional biasanya meningkat sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi.
Perusahaan-perusahaan besar biasanya menawarkan tingkat gaji yang lebih tinggi daripada
yang biasa Anda temukan di negara target, sehingga dapat menyebabkan peningkatan
pendapatan.

4. Tiga cara melakukan Foreign Direct Investment


1. FDI dapat dilakukan dengan cara membeli perusahaan yang sudah ada di suatu negara,
atau dapat juga dengan menyediakan modal untuk membangun perusahaan baru di negara
tersebut.
2. Investasi asing secara langsung juga biasanya ditandai dengan adanya pembelian saham
perusahaan suatu negara minimal 10% oleh individu atau perusahaan dari negara lain. Jika
pembelian saham kurang dari 10% maka International Monetary Fund (IMF)
mendefinisikan kepemilikan saham tersebut sebagai portofolio saham seseorang atau suatu
perusahaan saja.
3. Cara lain untuk melakukan investasi asing langsung juga biasanya berupa pembelian
atau pembangunan konstruksi pabrik, serta pembelian tanah oleh investor asing. Bentuk
kepemilikan bangunan atau tanah dari foreign direct investment ini umumnya bersifat
penuh atau hampir penuh.

Anda mungkin juga menyukai