Penanaman modal asing langsung (FDI) Merupakan penanaman modal suatu perusahaan atau investor di suatu negara ke dalam suatu perusahaan di negara lain dengan tujuan untuk membangun suatu kepentingan yang bertahan lama. Menurut Krugman, yang dimaksud Investasi Asing Langsung adalah arus modal International dimana perusahaan dari suatu mendirikan atau memperluas perusahaan nya di negara lain. Oleh karena itu tidak hanya terjadi pemindahan sumber daya, namun juga terjadi pemberlakuan kontrol terhadap perusahaan di luar negeri.
2. Jenis dan bentuk investasi langsung
Jika kita lihat dari motif dan tujuan nya, sebenar nya investasi asing langsung dapat dibedakan menjadi 2 yaitu 1. Investasi Asing Langsung Horizontal Jenis FDI yang paling umum adalah FDI Horizontal, terutama berkisar pada investasi dana di perusahaan asing yang tergabung dalam industri yang sama dengan yang dimiliki oleh Investor FDI. Pada Investasi ini, suatu perusahaan berinvestasi pada perusahaan lain yang berada di negara lain, fimana kedua perusahaan ini memproduksi barang yang serupa. 2. Foreign Direct Investment Vertical FDI vertikal terjadi ketika investasi dilakukan dalam rantai pasokan tertentu di suatu perusahaan, yang mungkin termasuk dalam industri yang sama atau tidak. Dengan demikian, ketika FDI vertikal terjadi, suatu bisnis berinvestasi pada perusahaan luar negeri yang dapat memasok atau menjual produk. FDI vertikal selanjutnya dikategorikan menjadi integrasi vertikal ke belakang dan integrasi vertikal ke depan. 3. Foreign Direct Investment Conglomerate Ketika investasi dilakukan di dua perusahaan yang sangat berbeda dan industri yang sama sekali berbeda, transaksi tersebut dikenal sebagai FDI konglomerat. 4. Foreign Direct Investment Platform Dalam kasus platform FDI, suatu bisnis berekspansi ke negara asing, namun produk yang diproduksi diekspor ke negara ketiga lainnya. 3. Manfaat Foreign Direct Investment Secara umum, penanaman modal asing dilakukan di negara-negara dengan perekonomian terbuka yang memiliki tenaga kerja terampil dan potensi pertumbuhan. Inilah 9 manfaat dari FDI yaitu: ➢ Stimulasi pembangunan ekonomi: FDI dapat menstimulasi perkembangan ekonomi suatu negara sasaran dan menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi perusahaan, investor, dan menstimulasi masyarakat dan perekonomian lokal. ➢ Perdagangan internasional yang mudah: Setiap negara biasanya mempunyai tarif impor sendiri, sehingga perdagangan menjadi sulit. Banyak sektor ekonomi biasanya memerlukan kehadiran di pasar internasional untuk memastikan penjualan dan tujuan tercapai. FDI membuat semua aspek perdagangan internasional ini menjadi lebih mudah. ➢ Peningkatan lapangan kerja dan perekonomian: FDI menciptakan lapangan kerja baru dan lebih banyak peluang ketika investor membangun perusahaan baru di luar negeri. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan pendapatan dan daya beli masyarakat setempat, yang pada gilirannya akan meningkatkan perekonomian sasaran secara keseluruhan. ➢ Insentif pajak: Tentu saja pajak menjadi salah satu manfaat yang di incar. Investor asing mendapatkan insentif pajak yang sangat menguntungkan apapun bidang usaha yang Anda pilih. Semua orang menyukai penghapusan pajak. ➢ Pengembangan sumber daya: Pengembangan sumber daya manusia merupakan keuntungan besar dari penanaman modal asing. Keterampilan yang diperoleh angkatan kerja melalui pelatihan meningkatkan keseluruhan pendidikan dan sumber daya manusia di suatu negara. Negara- negara dengan penanaman modal asing mendapatkan keuntungan dengan mengembangkan sumber daya manusianya sambil mempertahankan kepemilikan. ➢ Transfer sumber daya: Investasi asing langsung memungkinkan terjadinya transfer sumber daya dan pertukaran pengetahuan, teknologi, dan keterampilan. ➢ Pengurangan biaya: Investasi asing langsung dapat mengurangi kesenjangan antara pendapatan dan biaya. Dengan demikian, negara-negara bisa memastikan biaya produksinya sama dan penjualannya bisa lebih mudah. ➢ Peningkatan produktivitas: Fasilitas dan peralatan yang disediakan investor asing dapat meningkatkan produktivitas tenaga kerja di negara yang dituju. ➢ Peningkatan pendapatan suatu negara: Keuntungan besar lainnya dari investasi asing langsung adalah peningkatan pendapatan negara target. Dengan lebih banyak lapangan kerja dan upah yang lebih tinggi, pendapatan nasional biasanya meningkat sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi. Perusahaan-perusahaan besar biasanya menawarkan tingkat gaji yang lebih tinggi daripada yang biasa Anda temukan di negara target, sehingga dapat menyebabkan peningkatan pendapatan.
4. Tiga cara melakukan Foreign Direct Investment
1. FDI dapat dilakukan dengan cara membeli perusahaan yang sudah ada di suatu negara, atau dapat juga dengan menyediakan modal untuk membangun perusahaan baru di negara tersebut. 2. Investasi asing secara langsung juga biasanya ditandai dengan adanya pembelian saham perusahaan suatu negara minimal 10% oleh individu atau perusahaan dari negara lain. Jika pembelian saham kurang dari 10% maka International Monetary Fund (IMF) mendefinisikan kepemilikan saham tersebut sebagai portofolio saham seseorang atau suatu perusahaan saja. 3. Cara lain untuk melakukan investasi asing langsung juga biasanya berupa pembelian atau pembangunan konstruksi pabrik, serta pembelian tanah oleh investor asing. Bentuk kepemilikan bangunan atau tanah dari foreign direct investment ini umumnya bersifat penuh atau hampir penuh.