Oleh :
Saat ini perkembangan kegiatan bisnis internasional semakin maju, hal ini
dikarenakan adanya aspek-aspek yang menyebabkan kegiatan ini semakin cepat
berkembang, diantaranya adalah :
Banyak kegiatan yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk dapat terlibat dalam
bisnis internasional, diantaranya adalah :
Aktivitas bisnis internasional dimulai dari adanya perdagangan antar negara. Hal ini
terjadi karena tidak ada satupun negara di dunia yang dapat memenuhi seluruh
kebutuhan hidup rakyatnya sendiri. Apabila kita tarik lebih jauh ke belakang, maka
sebetulnya aktivitas bisnis internasional sudah dilakukan sejak jaman kerajaan,
dimana pada masa itu terjadi aktivitas perdagangan antara kerajaan yang satu dengan
kerajaan yang lainnya, bukan hanya dalam satu benua akan tetapi antar benua. Saat ini
kegiatan perdagangan antar negara tersebut seringkali dinamakan dengan ekspor-
impor. Ekspor dalam arti menjual produk dalam negeri ke luar negeri, sedangkan
impor membeli barang luar negeri untuk dipakai di dalam negeri. Dalam aktivitas
ekspor impor, terdiri dari dua jenis perdagangan yaitu (1) Perdagangan Tangible,
yaitu perdagangan barang/produk yang berwujud seperti pakaian, alat elektronik, dan
bahan mentah. (2) Perdagangan Intangible adalah perdagangan jasa/ produk yang
tidak berwujud, seperti kegiatan jasa keuangan. Perusahaan yang memasuki bisnis
internasional pada umumnya melibatkan diri secara bertahap dari yang paling
sederhana yang tidak mengandung resiko sampai tahap yang paling kompleks dan
mengandung resiko bisnis yang sangat tinggi.
Griffin and Pustay (2010:29) menyatakan bahwa bisnis internasional berbeda dengan
bisnis domestik dalam beberapa hal yaitu:
a. Bisnis internasional melibatkan banyak negara, sehingga akan melibatkan banyak
mata uang yang berbeda. Oleh karena itu, perlu dilakukannya penetapan nilai
tukar suatu mata uang terhadap mata uang lainnya.
b. Sistem hukum yang berbeda pada berbagai negara, sehingga perlu dilakukan
adaptasi praktek-praktek bisnis terhadap sistem hukum yang berlaku di masing-
masing negara.
c. Budaya setiap negara berbeda, sehingga perlu dilakukan adaptasi terhadap budaya
yang berlaku di masing-masing negara.
d. Ketersediaan sumber daya (sumber daya alam, sumber daya manusia, teknologi)
berbeda di setiap negara, sehingga produk yang akan dihasilkan pun berbeda di
masing-masing negara.
DAFTAR PUSTAKA