INTERNASIONAL, DAN MEMAHAMI BENTUK-BENTUK SERTA ALASAN INVESTASI INTERNASIONAL.
1. JOURDI ARRASYD 20101155310220
2. PANJI SAPUTRA 20101155310232 3. RAFLY ALDIOS SIDIK 20101155310234 4. RASTY ARTAMELIA IRHAM 20101155310235 5. SANDRA SAFITRI RAHMADANI 20101155310239 PERBEDAAN TEORI PERDAGANGAN KLASIK & MODERN Teori Klasik Teori perdangan internasional klasik adalah teori yang berdasarkan pada kekayaan negara akibat kepemilikan sumber daya alam yang dimiliki, atau dihitung dari jumlah ekspor yang lebih banyak daripada impor. Teori Modern
Teori perdagangan modern adalah teori yang selalu
mengikuti perubahan zaman. Teori perdangangan modern memasukkan faktor lain seperti loyalitas merek dan pelanggan, teknologi, dan kualitas, ke dalam pemahaman arus perdagangan. Perbedaan Teori Klasik dan Teori Modern Teori modern menjelaskan perubahan pola dari waktu ke waktu sedangkan teori klasik bersifat statis. Ekonomi klasik dan ekonomi modern keduanya merupakan hasil dari sebuah pemikiran yang dilatarbelakangi oleh perbedaan dalam melihat sebuah permasalahan yang sama yaitu bagaimana menghadirkan produk dan jasa kepada masyarakat. Ekonomi klasik pada dasarnya bertujuan untuk mewujudkan kesejahteraan dalam kegiatan ekonomi, baik untuk masyarakat maupun pelaku ekonomi pada hakikatnya sama-sama diuntungkan. Sedangkan ekonomi modern bersifat lebih terencana dalam kegiatan ekonomi, hal ini disebabkan karena adanya perbedaan yang kontras antara kebutuhan masyarakat dengan faktor tersedianya sumber daya produksi yang terbatas, sehingga perlu efisiensi dalam kegiatan ekonomi BENTUK-BENTUK SERTA ALASAN INVESTASI INTERNASIONAL investasi langsung (direct investment) Foreign Direct Investment (FDI) adalah investasi asing langsung atau penanaman modal asing, di mana seorang investor pada lingkup perekonomian suatu negara menaruh minat pada bisnis di lingkup perekonomian negara lain. Investasi lintas negara ini biasanya berupa penanaman modal dalam jangka waktu panjang dari investor di luar negeri ke perusahaan dalam negeri. Sehingga umumnya foreign direct investment melibatkan dua negara sekaligus. FDI juga sering dipahami sebagai suatu media atau alat dalam sistem ekonomi dunia yang dinamikanya sudah menglobal. Salah satu contoh bentuk FDI adalah joint venture yang termasuk Bentuk Usaha Tetap (BUT). Joint Venture adalah perusahaan yang dimiliki bersama antara dua negara atau lebih. Perlu diingat bahwa foreign direct investment ini tidak termasuk dalam investasi yang dilakukan di bursa saham. Investasi luar negeri langsung biasanya dianggap bentuk lain dari pemindahan modal yang dilakukan oleh perusahaan orang-orang dalam suatu negara dalam aktifitas ekonomi negara lain yang melibatkan beberapa bentuk partisipasi modal di bidang usaha yang mereka investasikan. Investasi langsung berarti perusahaan dari negara penanam modal secara de facto dan de jure melakukan pengawasan atas asset (aktiva) yang ditanam di negara penyimpan modal dengan cara investasi. JENIS INVESTASI ASING LANGSUNG(FDI) Investasi asing langsung umumnya dapat mengambil empat bentuk: Investasi horizontal
Investasi langsung horizontal Dalam hal ini, investasi berlangsung
melibatkan pembangunan operasi di tingkat rantai pasokan yang bisnis yang sama di negara asing berbeda dari negara asal, bisa jadi sebagaimana operasinya di negara tingkat hulu maupun hilir. Dengan kata lain, kegiatan ini masih dalam asalnya. Singkatnya, bisnis satu rantai pasok dengan operasi melakukan kegiatan yang sama perusahaan di negara asal. tetapi di negara asing.
Sebagai contoh, perusahaan
Contohnya, ekspansi McDonald’s manufaktur di Amerika Serikat di Indonesia masuk ke dalam mengakuisisi saham pemasok suku kategori investasi horizontal. cadang atau bahan baku di Eropa. Contoh lainnya adalah produsen Contoh lainnya, McDonald’s smartphone yang berbasis di mengakuisisi peternakan skala besar Amerika Serikat membuka pabrik di Indonesia untuk memproduksi di Cina. daging untuk restoran mereka. Investasi konglomerat Investasi platform
Jenis ini melibatkan investasi dalam
bisnis yang tidak terkait dengan bisnis Dalam investasi platform, perusahaan induk. Karena investor perusahaan berekspansi ke masuk industri di mana mereka tidak negara asing tetapi output dari memiliki pengalaman sebelumnya, operasi asing diekspor ke sering kali investasi konglomerat negara ketiga. Investasi ini biasanya mengambil bentuk usaha patungan dengan perusahaan asing umumnya terjadi di lokasi yang sudah beroperasi. berbiaya rendah di dalam area perdagangan bebas. Strategi investasi konglomerat lebih berisiko dibandingkan dengan investasi horizontal maupun vertikal. Perusahaan membutuhkan mengatasi dua hambatan sekaligus agar dapat bersaing: memasuki negara asing dan memasuki industri atau pasar baru. Alasan Investasi Internasional FDI adalah kunci dari integrasi ekonomi internasional karena investasi asing menciptakan hubungan yang stabil dan tahan lama antara dua lingkup perekonomian negara. Penanaman modal yang biasa disebut investasi global langsung ini juga merupakan saluran penting untuk transfer teknologi antarnegara. Penanaman modal asing juga memungkinkan perusahaan dalam negeri untuk mempromosikan produknya ke pasar internasional karena telah terbuka akses ke pasar asing. Perluasan perdagangan ini pun bisa menjadi alat untuk pembangunan ekonomi suatu negara. Meliputi, nilai masuk dan keluar saham, serta aliran modal dan pendapatan dari negara mitra maupun industri. Kesimpulan dan Penutup
Investasi merupakan sebuah merupakan aktivitas yang
menempatkan dana dalam satu periode. Harapannya, penggunaan dana itu dapat menghasilkan sebuah keuntungan dan juga peningkatan dalam nilai investasi