PENDAHULUAN
Globalisasi adalah keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di
seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk
interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit. Perubahan
ekonomi global telah membawa isu yang berkenaan dengan bisnis besar maupun bisnis kecil.
Dimana perubahan ini memberikan dampak yang nyata yaitu bergesernya bisnis yang terbatas
pada bisnis domestik (nasional) yang terisolasi, karena berbagai akibat seperti perbedaan budaya,
jarak dan waktu menuju kepada sistem bisnis global yang terintegrasi atau kerjasama yang
mempunyai saling ketergantungan satu sama lain. Dan keadaan ini belum pernah dihadapi
sebelumnya oleh manajer bisnis dimana bisnis global ini membawa dampak berupa peluang dan
juga ancaman baru.Globalisasi diartikan sebagai suatu pergeseran kegiatan ekonomi kearaha
yang lebih terintegrasi dan saling ketergantungan dalam dunia ekonomi. Dalam globalisasi
terdapat dua komponen yaitu, globalisasi pasar dan globalisasi produksi.
http://serunikiku.blogspot.com/2015/08/globalisasi-pemasaran-e-commerce.html
BAB II
http://ready-ratyh.blogspot.com/2010/02/globalisasi-dan-pemasaran-internasional_04.html
Foreign Direct Investment (FDI) adalah sebuah proses atau cara dalam
melakukan investasi ke luar negeri. Yang dimaksud dengan FDI adalah dimana
perusahaan multinasional membangun anak perusahaan mereka di negara lain, yang
menjadi tujuan ekspor untuk mempermudah kegiatan ekspor-impor dan juga menghemat
biaya. Ada beberapa kondisi mengapa sebuah perusahaan multinasional melakukan FDI
ke negara tujuan ekspor adalah sebagai berikut:
1. Menghemat biaya transportasi
2. Adanya hambatan dari pemerintah negara tujuan ekspor
3. Harapan untuk mempekerjaan penduduk lokal
https://thidiweb.com/hal-penting-pada-pemasaran-internasional/
Berikut adalah dampak positif dan negatif dengan adanya sebuah pasar bebas yang ada
disebuah negara :
a. Dampak positif
- Dengan adanya pasar bebas maka akan meningkatkan sebuah kualitas dan juga kuantitass dari
produk yang dimana dijual didalam negeri.
- Dengan adanya pasar bebas maka sebuah hambatan perdagangan yang dimana ada kemudian
hal tersebut akan cenderun lebih berkurang dan juga menjadi tidak akan ada hambatan.
- Dengan adanya peningkatan dari ekspor yang ada di sebuah negara, sehingga ekspor tersebut
kemudian akan memberikan pendapatan yang lebih bagi Indonesia itu sendiri.
- Dengan adanya pasar bebas maka peluang dari investor yang berasal dari luar negeri yang
dimana akan menanamkan modal yang ada di Indonesia maka akan menjadi semakin banyak
dan menjadikan basisnya untuk berada di Indonesia.
- Memberikan sebuah tambahan dari devisa sebuah negara agar devisa yang dimana dilalui
melalui bea cukai akan menjadi masuk terhadap biaya lainnya atas kegiatan dari ekspor dan
juga impor.
- Dengan adanya pasar bebas, maka kebutuhan tambahan dari impor akan menjadi mudah
untuk terpenuhi dalam sebuah negara.
- Dengan adanya pasar bebas maka akan memberikan peningkatan terhadap lapangan kerja.
- Dnegna adnaya pasar bebas maka akan memberikan kemajuan terhadap sektor ilmu
pengetahuan dan juga teknologi.
- Dengan adanya pasar bebas maka akan meningkatkan pemanfaatan dari sektor wisata
sehingga menjadi lebih banyak wisatawan yang datang.
b. Dampak Negatif
https://brainly.co.id/tugas/2868358
Oleh karena itu perlu sekiranya adanya penanggulangan atas meretasnya dampak negatif
tersebut.
1. Dengan diberikan pemahaman kepada masyarakat tentang cara menggunakan teknologi yang
baik dan tidak melanggar etika, sehingga teknologi dapat digunakan sebagai alat informasi yang
dapat menopang keberlangsungan hidup manusia.
2. Memblokir situs-situs yang dapat mengantarkan pada hal negatif sebagai antisipasi untuk
memfilter diri sendiri dan orang lain.
3. Menggunakan teknologi sebaik mungkin dengan mengakses situs-situs yang bernilai positif
dan mempunyai nilai pendidikannya.
4. Tetap menjaga diri agar tidak mudah terpengaruh oleh berbagai penawaran yang ditawarkan
oleh situs tertentu tanpa mengetahui manfaatnya.
5. Mengatur waktu penggunaan teknologi agar tidak memunculkan rasa candu.
6. Tidak terlalu mengekspos berbagai kegiatan harian Anda karena akan memunculkan
kesempatan bagi para orang jahat yang mengambil keuntungan dari hal tersebut.
7. Berinternetlah dengan sehat. Maksudanya berinternet sesuai dengan kebutuhan yang Anda
butuhkan. Jangan berlebihan.
Demikian, supaya kita semua senantiasa bijak dan berhati-hati dalam menggunakan teknologi.
Karena apapun yang ada tentu ada dampak positif dan negatif yang sudah semestinya bisa kita
kelola.
https://www.bernas.id/57426-cara-bijak-menanggulangi-dampak-negatif-teknologi.html
Berbedaan dalam orientasi dan ancangan internasional untuk pasar internasional yang
mengarahkan aktivitas bisnis internasional perusahaan dapat digambarkan oleh salah
satu dari Tiga Orientasi bagi Manajemen Pemasaran Internasional :
1. Konsep perluasan pasar domestik
1. KONSEP EKSTENSI PASAR DOMESTIK.
2. Orientasi inipadapemasaran internasional digambarkan oleh perusahaan
domestik yang mencari ekstensi penjualan dari produk dmestiknya ke
dalam pasar asing.
2. Kosep pasar multidomestik
1. Begitu sebuah perusahaan mengakui pentingnya perbedaan-perbedaan
pada pasar luar negeri dan pentingnya lapangan usaha asing bagi
organisasi mereka, orientasinya terhadap dunia usaha internasional
dapat bergeser ke strategi pasar multidomestik (multidomestic market
strategy).
2. Konsep pemasaran global
1. Perusahaan yang dipandu oleh orientasu atau filosofi ini biasanya disebut
sebagai perusahaan global. Aktivitas pemasarannya adalah pemasaran
global (global marketing), dan cakupan pasarnya adalah dunia.
Perusahaan yang menganut strategi pemasaran global berjuang untuk
efisiensi skala dengan membuat produk yang terstandardisasi, kualitas
yang dapat dikedepankan, untuk dijual pada harga yag masuk akal
kepada sebuah pasar global.
J. TUJUAN PEMASARAN INTERNASIONAL
Istilah pemasaran internasional berkenan dengan pertukaran di luar batas-batas nasional
untuk pemenuhan kebutuhan dan keinginan manusia. Singkatnya, pemasaran internasional
merujuk kepada perencanaan dan pelaksanaan transaksi-transaksi yang melewati batas-batas
nasional untuk memuaskan tujuan dari individu-individu dan organisasi. Dalam banyak
bentuknya, pemasaran internasional mencakup mulai dari perdagangan ekspor-impor sampai
ke pemberian lisensi, usaha patungan, anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya, turnkey
operations, dan kontrak-kontrak manajemen.
K. Tabel ESENSI PEMASARAN INTERNASIONAL
Mencari dan memuaskan kebutuhan oelanggan global secara lebih baik dibandingkan
yang dilakukan oleh kompetisi, baik domestik maupun internasional, dan
mengkoordinasikan aktivitas-aktivitas pemasaran di dalam kendala-kendala lingkungan
global.
Luas pasar
Kepentingan perusahaan ketika mengamati pasar dunia adalah potensi
yang merekatawarkan untuk produk-produknya. Pemasar internasional
harus menentukan luasnya p a s a r , t i d a k h a n y a u nt u k p a s a r s a a t i ni ,
namun juga untuk pasar-pasar potensial berikutnya. Hal ini
m e m b a n t u m e n g a l o k a s i k a n u p a y a d i a n t ar a p a s a r s e k a r a n g
d a n menentukan pasar mana yang berikutnya akan dimasuki. Luasnya
pasar untuk produk y a n g a d a m e r u p a k a n f u n g s i d a r i v a r i a b e l -
v a r i a b e l t e r t e n t u , d a n p e n e n t u a n n y a membutuhkan suatu analisis
khusus. Meskipun demikian, indikator-indikator umumt e r t e n t u a d a l a h
r e l e v a n u n t u k b a n y a k b ar a n g . I n d i k a t o r - i n d i k a t o r t er s e b u t
a d a l a h populasi, pendapatan, dan produk domestik
bruto.1 . P o p u l a s i Untuk membentuk pasar dibutuhkan orang-orang, dan
makin besarnya populasi disebuah negara, maka makin memikat pasar untuk
digarap. Tetapi jumlah populasi b u k a n m e r u p a k a n p e d o m a n
y a n g m e m a d a i u n t u k u k r a n p a s a r . M e s k i p u n demikian,
konsumsi dari banyak porduk berkorelasi dengan jumlah populasi.
Bagik e b a n y a k a n k e b u t u h a n p o k o k , s e p e r t i p r o d u k m a k a n a n ,
o b a t - o b a t a n , d a n perlengkapan pendidikan, jumlah populasi dapat
menjadi tolok ukur utama yang baik tentang potensi pasar. Untuk produk-
produk lain yang harganya murah atauuntuk memenuhi kebutuhan
tertentu yang sifatnya memaksa, populasi juga dapat d i j a d i k a n s e b a g a i
i n d i k a t o r p a s a r y a n g b e r g u n a . P r o d u k i n i m e l i p u t i , s e p e d a motor,
buku, pena, dll.2 . P e n d a p a t a n
https://www.scribd.com/doc/32165114/Lingkungan-Ekonomi-Dalam-Pemasaran-Internasional
Perspektif Global
Tidak ada perusahaan, domestik maupun internasional, besar maupun kecil, dapat melakukan
bisnis tanpa mempertimbangkan pengaruh lingkungan politik di mana perusahaan tersebut
beroperasi. Pemerintah tuan rumah maupun negara asal adalah partner yang integral. Pemerintah
akan bereaksi atas permasalahan yang muncul dalam pemasaran internasional.
Hukum internasional mengakui hak kedaulatan sebuah bangsa untuk memberikan atau tidak izin
untuk melakukan bisnis dalam batas-batas politknya, dan mengendalikan di mana warga
negaranya melakukan bisnis. Negara berdaulat merdeka dan bebas dari semua kendali eksternal,
1. Mempunyai kesetaraan yang legal yang utuh terhadap Negara-negara lain.
2. Memerintah teritorialnya sendiri.
3. Memilih system politik, ekonominya, dan sosialnya sendiri.
4. Mempunyai kekuasaan untuk mengadakan perjanjian dengan Negara lain.
Kedaulatan Bangsa-Bangsa
Dalam konteks hukum internasional, sebuah negara berdaulat merdeka dan bebas dari semua
kendali eksternal; mempunyai kesetaraan legal yang utuh terhadap negara-negara lain;
memerintah teritorinya sendiri; memilih sistem politik, sosial, ekonominya sendiri; dan
mempunyai kekuasaan untuk mengadakan perjanjian dengan negara-negara lain.
Kedaulatan berkaitan dengan kekuatan yang dimiliki sebuah negara dalam hubungannya dengan
negara lain dan kekuasaan tertinggi yang dimiliki atas warganya sendiri. Sebuah negara
menetapkan persyaratan untuk kewarganegaraan, menentukan batasan-batasan geografis, dan
mengendalikan perdagangan dan pergerakan orang dan barang melintasi perbatasan-
perbatasannya.
Bentuk-Bentuk Pemerintahan
Partai-Partai Politik
Seorang pemasar yang cerdik harus memahami semua aspek dari medan politik agar selalu
mengetahui dengan baik informasi mengenai lingkungan politik. Pergantian yang tidak dapat
diprediksi dan drastis dalam kebijakan pemerintah akan menghalangi investasi, apapun yang
menyebabkan pergantian tersebut.
Jadi, suatu penilaian dari filosofi dan sikap politik dalam sebuah negara adalah penting untuk
mengukur stabilitas dan daya tarik sebuah pemerintahan dalam hubungannya dengan potensi
pasar.
Nasionalisme
Nasionalisme merupakan perasaan yang intens akan harga diri dan kesatuan nasional, suatu
kesadaran dari penduduk sebuah bangsa akan harga diri terhadap negara mereka.
Nasionalisme ekonomi mempunyai tujuan utama, yaitu melindungi otonom ekonomi nasional di
mana penduduknya mengidentifikasikan kepentingannya dengan perlindungan kedaulatan negara
di mana mereka tinggal.
2. Resiko Ekonomi
Perusahaan-perusahaan internasional selalu dihadapkan pada berbagai resiko ekonomi yang
dapat terjadi tanpa adanya peringatan yang berarti.
a. Pengendalian nilai tukar
Pengendalian nilai tukar disebabkan oleh kekurangan dalam pertukaran devisa yang dilakukan
oleh sebuah negara. Ketika sebuah negara menghadapi kekurangan dalam pertukaran devisa,
dan/atau sejumlah besar modal meninggalkan negara tersebut, kendali dapat diterapkan atas
semua pergerakan modal, atau secara selektif terhadap perusahaan-perusahaan yang paling
rentan secara politik untuk menjaga persediaan devisa untuk digunakan pada hal-hal paling
penting.
b. Hukum kandungan lokal
Sebagai tambahan atas pembatasan impor terhadap barang-barang penting dalam upaya
memaksa pembelian lokal, berbagai negara sering kali mengharuskan sebagian dari semua
produk yang dijual dalam negara tersebut untuk memiliki kandungan lokal, yaitu untuk
memasukkan kandungan bagian-bagian yang dibuat di dalam negeri.
c. Pembatasan impor
Pembahasan selektif pada impor bahan mentah, mesin, dan suku cadang adalah strategi yang
paling umum untuk memaksa industri asing membeli lebih banyak barang dalam negeri, dan
dengan demikian menciptakan pasar bagi industri lokal.
d. Pengendalian pajak
Bagi negara-negara terbelakang dengan ekonomi yang secara konstan terancam karena
kekurangan dana, pemajakan yang keterlaluan atas investasi asing yang berhasil sangat menarik
bagi sejumlah pejabat pemerintah sebagai cara yang mudah dan cepat untuk mendapatkan dana
operasional.
e. Pengendalian harga
Produk penting yang menimbulkan minat publik yang besar, sering kali berpengaruh pada
pengendalian harga.
f. Permasalahan pekerja
Di Perancis, keyakian pada pekerjaan penuh waktuhampir seimbang dengan semangat religius;
pemecatan dalam jumlah berapapun, terutama oleh perusahaan asing, dianggap sebagai krisis
nasional.
3. Sanksi Politis
Satu atau sekelompok negara dapat memboikot negara lain, dengan begitu menghentikan semua
perdagangan antara negara-negara tersebut, atau dapat mengeluarkan sanksi terhadap
perdagangan produk-produk tertentu.
Sejarah menunjukkan bahwa pemberian sanksi hampir selalu tidak berhasil dalam mencapai
tujuan yang tidak diinginkan, terlebih lagi jika negara-negra pedagang besar lainnya
mengabaikan sanksi tersebut.
6. Kejahatan di Internet
Meskipun masih dalam masa pertumbuhan, internet adalah sarana untuk melakukan serangan
teroris dan kejahatan bagi musuh asing dan domestik yang ingin menimbulkan kerusakan pada
sebuah perusahaan dengan kemungkinan kecil untuk tertangkap. Salah satu kesulitan melacak
kejahatan di internet adalah sulit menentukan apakah suatu serangan internet merupakan ulah
dari Negara yang jahat, teroris, atau hacker sebagai lelucon.
Dikala suatu virus telah dilancarkan maka setiap gelombang virus mempunyai kemampuan yang
semakin merusak dan menyebar dengan sangat cepat, sehingga kerusakan yang parah terjadi
sebelum dapat dihentikan.
Selain ancaman virus, kejahatan lain adalah penipuan melalui jaringan internet. Ini akan dapat
pula menjatuhkan citra perusahaan. Misalnya, konsumen melakukan pembelian melalui internet,
namun ia tidak tahu bahwa website dimana ia memesan barang bukanlah website resmi (official
site) dari perusahaan itu. Dan ia pun tertipu, ia tidak mendapat barang sesuai pesanan, terutama
kualitas dari barang tersebut. Sehingga, perusahaan resmi akan mendapat komplain atas hal
tersebut, karenanya kepercayaan masyarakat akan dapat menurun karenanya.
Kerja Sama
Kerja sama dapat dilakukan dengan perusahaan multinasional lokal maupun negara ketiga
lainnya, yang akan membatasi keterbukaan finansial perusahaan, dan biasanya lebih jarang
terkena pelecahan politis. Kerja sama dengan local membantu meminimalkan perasaan anti-
perusahaan multinasional, dan kerja sama dengan perusahaan multinasional lainnya
menambahkan kekuatan Negara pihak ketiga dalam menawar.
Pemberian Lisensi
Strategi yang ditemukan beberapa perusahaan yang mengeliminasi hampir semua resiko adalah
untuk memberikan lisensi teknologi dengan imbalan bayaran tertentu. Pemberian lisensi menjadi
efektif apabila teknologi tersebut unik dan beresiko tinggi. Tentu saja ada sejumlah resiko yang
ditanggung karena pemegang lisensi bisa saja menolak membayar biaya yang ditentukan
sementara tetap menggunakan teknologi tersebut.
Domestikasi Terencana
Dalam kasus di mana Negara tuan rumah menuntut partisipasi lokal, solusi jangka panjang yang
paling efektif adalah penghapusan bertahap terencana, yaitu domestikasi terencana. Solusi ini
bukan praktek bisnis yang disukai, tetapi alternatifnya, yaitu domestikasi yang diprakarsai
pemerintah, dapat menjadi malapetaka seperti penyitaan. Sebagai respon yang masuk akal
terhadap potensi adanya domestikasi, domestikasi terencana bisa menguntungkan, dan
operasional bijaksana bagi investor asing. Domestikasi terencana pada intinya adalah proses
bertahap partisipasi nasional dalam semua fase perusahaan.
Tawar Menawar Politis
Perusahaan multinasional secara jelas terlibat lobi dan tawar-menawar politis sejenisnya untuk
menghindari potensi resiko politis. Toyota telah mempertimbangkan untuk menaikkan harga
mobilnya di pasar Amerika untuk “membantu” pesaing Amerika yang sedang merana.
Pemerintah Jepang telah menerapkan kuota ekspor mobil di masa lalu, ketika perusahaan mobil
Amerika sedang berjuang. Dan, di tengah kritik Amerika dan Eropa yang terus meningkat, Cina
setuju untuk menerapkan kuota ekspor tekstilnya, dan menaikkan nilai mata uangnya.
Penyuapan Politis
Suatu pendekatan untuk berurusan dengaan kerentaan politis adalah penyuapan politis- usaha
untuk mengurangi resiko politis dengan membayar mereka yang berkuasa untuk campur tangan
atas kepentingan perusahaan multinasional. Tindakan ini menyebabkan masalah bagi pemasar di
Negara asal dan luar negeri, karena untuk warga AS penyuapan adalah illegal, meskipun hal
tersebut umum di Negara tuan rumah. Penyuapan politis dapat memberikan manfaat jangka
pendek, tetapi dalam jangka panjang akan berisiko tinggi.
Dorongan Pemerintah
Pemerintah, baik asing dan AS, mendorong sekaligus mencegah investasi asing. Faktanya, dalam
negara yang sama beberapa bisnis asing bisa menjadi sasaran yang dipicu secara politis,
sedangkan yang lain dipayungi oleh pemerintah dengan perlindungan dan perlakuan istimewa.
Perbedaannya terletak pada evaluasi dari kontribusi perusahaan terhadap kepentingan suatu
bangsa.
Alasan terpenting mendorong investasi adalah untuk mengakselerasi perkembangan ekonomi.
Semakin banyak Negara yang sedang mendorong investasi asing dengan panduan tertentu yang
diarahkan pada tujuan ekonomi. Korporasi multinasional dapat diharapkan menciptakan
lapangan pekerjaan local, pengalihan teknologi, membangkitkan penjualan ekspor, merangsang
pertumbuhan dan perkembangan industry local, menjaga persediaan devisa, atau memenuhi
semua harapan ini sebagai syarat konsesi pasar.
Pemerintah AS berusaha menciptakan iklim yang menguntungkan bagi bisnis luar negeri, dengan
menyediakan bimbingan yang membantu meminimalkan risiko financial yang lebih sulit secara
politis.
http://rowchie.blogspot.com/2011/09/pemasaran-internasional-dalam.html
Semua bentuk penyajian dan promosi nonpersonal atas ide, barang atau jasa yang dilakukan oleh
perusahaan sponsor tertentu. Karena banyaknya bentuk dan penggunaan periklanan, sangat sulit
untuk membuat generalisasi yang merangkum semuanya. Namun sifat-sifat berikut dapat
diperhatikan :
1. Generalisasi umum, periklanan yang bersifat umum memberikan semacam keabsahan pada
produk dan menyarankan tawaran yang terstandarisasi. Karena banyak orang menerima pesan
yang sama, pembeli mengetahui bahwa motif mereka untuk membeli produk terebut akan
dimaklum oleh umum.
2. Tersebar luas. Periklanan adalah medium yang berdaya sebar luas yang memungkinkan penjual
mengulang pesan berkali-kali. Iklan juga memungkinkan pembeli menerima dan
membandingkan pesan dari berbagai pesaing.
3. Ekspresi yang lebih kuat. Periklanan memberikan peluang untuk mendramatisasi perusahaan
dan produknya melalui penggunaan cetakan, suara, dan warna yang penuh seni.
4. Tidak bersifat pribadi. Audiens tidak merasa wajib untuk memperhatikan atau menanggapi. Iklan
hanya mampu melakukan monolog, bukan dialog, dengan audiens.
Ada bebarapa jenis iklan berdasarkan tujuan yang ingin dicapai (Philip Kotler dan Gary
Armstrong, Manajemen Pemasaran, Alih bahasa Hendra Teguh (2002:658)) :
1. Periklanan persuasif yaitu periklanan yang digunakan untuk membangun permintaan selektif
akan suatu merek dengan cara meyakinkan konsumen bahwa merek tersebut adalah merek
terbaik dikelasnya.
2. Iklan informatif yaitu periklanan yang digunakan untuk memberi informasi kepada konsumen
mengenai suatu produk atau kelengkapan baru atau membangun permintaan awal.
3. Iklan perbandingan yaitu iklan yang secara langsung atau tidak langsung membandingkan satu
merek dengan merek satu atau sejumlah merek yang lain.
4. Iklan pengingat yaitu iklan yang digunakan untuk manjaga agar konsumen tetap berfikir
mengenai suatu produk.
Periklanan dapat digunakan untuk membangun citra jangka panjang bagi suatu produk, dan sisi
lain, mempercepat penjualan. Periklanan dapat secara efisien menjangkau berbagai pembeli yang
tersebar secara geografis.
Artikel terkait: 11 Manfaat Digital Marketing Untuk Bisnis UKM dan Perusahaan
Interaksi langsung dengan satu calon pembeli atau lebih, guna melakukan presentasi, menjawab
pertanyaan, dan menerima pesanan. Tahap yang dilakukan oleh perusahaan dalam mengelola
tenaga penjual adalah :
Konfrontasi personal. Penjualan personal mencakup hubungan yang hidup, langsung dan
interaktif antara dua orang atau lebih. Masing-masing pihak dapat mengobservasi reaksi dari
pihak lain yang lebih dekat.
Mempererat. Penjualan personal memungkinkan timbulnya berbagai jenis hubungan mulai dari
hubungan penjualan sampai hubungan persahabatan. Wiraniaga biasanya sudah benar-benar
mengetahui minat pelanggan yang terbaik.
Tanggapan. Penjualan personal membuat pembeli merasa berkewajiban untuk mendengarkan
pembicaraan wiraniaga.
Penggunaan surat, telepon, faksmil, e-mail, dan alat penghubung nonpersonal lain untuk
berkomunikasi secara langsung dengan atau mendapatkan tanggapan langsung dari pelanggan
dan calon pelanggan tertentu. niaga. Meskipun beragam bentuknya, karakter umum dari
pemasaran langsung adalah sebagai berikut (Philip Kotler dan Gary Armstrong, Manajemen
Pemasaran, alih bahasa Hendra Teguh (2002:645)) :
Berbagai insentif jangka pendek untuk mendorong keinginan mencoba atau membeli suatu
produk atau jasa. Jenis-jenis alat promosi penjualan mnurut Philip Kotler dan Gary Armstrong
dalam buku Manajemen Pemasaran alih bahasa Hendra Teguh (2002:684) yaitu :
1. Kupon yaitu sertifikat yang memberi pembeli potongan harga untuk pembelian produk tertentu.
2. Kontes, undian, permainan yaitu kegiatan promosi yang memberi konsumen peluang untuk
memenangkan sesuatu seperti uang atau barang, entah dengan keberuntungan atau dengan
usaha ekstra.
3. Sampel yaitu sejumlah kecil produk yang ditawarkan kepada kosnsumen untuk dicoba.
4. Tawaran pengembalian uang (rabat)
5. Paket harga yaitu pengurangan harga yang dicantumkan oleh produsen langsung pada label atau
kemasan
6. Hadiah yaitu barang yang ditawarkan secara cuma-cuma atau dengan harga sangat miring
sebagai insentif untuk membeli suatu produk.
7. Penghargaan atas kesetiaan
8. Barang promosi memberikan barang secara cuma – cuma yang berkaitan dengan produk yang
dijual
9. Promotion point of purchase yaitu menyediakan titik/pusat pembelian yang tidak permanen
untuk produk yang sedang dipromosikan.
Semua jenis alat promosi penjualan memberikan tiga manfaat yang berbeda (Philip Kotler dan
Gary Armstrong, Manajemen Pemasaran, alih bahasa Hendra Teguh (2002:644) yaitu :
1. Komunikasi. Promosi penjualan menarik perhatian dan biasanya memberikan informasi yang
dapat mengarahkan konsumen keproduk bersangkutan.
2. Insentif. Promosi penjualan menggabungkan sejumlah kebebasan, dorongan, atau kontribusi
yang memberi, nilai bagi pelanggan.
3. Ajakan. Promosi penjualan merupakan ajakan untuk melakukan transaksi pembelian sekarang.
Perusahaan menggunakan alat-alat promosi penjualan itu untuk menciptakan tanggapan yang
lebih kuat dan lebih cepat. Promosi penjualan dapat digunakan untuk mendapatkan akibat jangka
pendek seperti mendramatisir tawaran produk dan mendorong penjualan yang lentur.
Berbagai program untuk mempromosikan dan/atau melindungi citra perusahaan atau masing-
masing produknya. Departemen hubungan masyarakat biasanya melakukan fungsi-fungsi
dibawah ini (Philip Kotler dan Gary Armstrong, Manajemen Pemasaran, alih bahasa Hendra
Teguh (2002:644) ):
1. Hubungan pers dan aktivitas pers. Menciptakan dan menempatkan informasi bernilai berita
dalam media untuk menarik perhatian terhadap orang, produk, atau jasa.
2. Publisitas produk, yaitu mempublikasikan produk tertentu (terutama produk baru) kepada
masyarakat.
3. Kegiatan masyarakat., memupuk dan mempertahankan hubungan komunitas nasional atau
lokal.
4. Melobi, yaitu membangun dan mempertahankan hubungan dengan anggota
birokrasi/pemerintahaan.
5. Hubungan investor yaitu mempertahankan hubungan dengan pemegang saham dan relasi bisnis
lainnya.
https://www.gomarketingstrategic.com/alat-alat-promosi-pemasaran/
https://docplayer.info/39585880-Globalisasi-dan-pemasaran-internasional.html