Anda di halaman 1dari 13

BISNIS

INTERNASI
ONAL
DOSEN PENGAMPU : DYAH AYU PUTRIANI, S.Pd., M.Si
KELOMPOK 3 :
•SELVY YULIANI (2212022)
•DARUL HUSNI.A (2212004)
•TURANA SASTRA DEWANTARA (2212015)
Pengertian Bisnis Internasional
Bisnis Internasional adalah bisnis dimana kesibukan bisnis terdiri dari
transaksi bisnis pada pihak yang berasal dari lebih satu negara.
 
Bisnis internasional (international business) ialah bisnis yang dikerjakan
lintas negara, banyak melibatkan ekspor, impor, pajak, bea cukai, dan
lain sebagainya. Mungkin masih banyak yang belum tahu pengertian
bisnis internasional. Untuk itu pada kesempatan ini kami ingin
membagikan penjelasan dan definisi bisnis internasional. Mulai dari
pengertian, konsep, hakikat, kegiatan, dan contoh bisnis internasional
lengkap.
Bisnis Internasional Menurut Para Ahli
Rugman dan Hodgetts 1995
1 mengungkapkan international business is the study of transactions taking place
across national borders for the purpose of satisfying the needs of individuals and
organizations

Griffin dan Pustay 1996


2 mengatakan international Business is any business transaction between
parties from more than one country is part of international business.

Musselman dan Jackson


3 berpendapat bahwa bisnis merupakan suatu aktivitas yang
memenuhi kebutuhan dan ekonomis masyarakat dan perusahaan
diorganisasikan untuk terlibat dalam aktivitas tersebut.
Konsep Bisnis Internasional
Bisnis internasional memiliki konsep sebagai usaha yang kegiatan komersialnya melintasi
batas negara, bisa dikerjakan oleh dua atau lebih negara dengan tujuan mencukup
kebutuhan dan meraih target perusahaan.
 
Sedangkan usaha domestik merupakan aktivitas usaha yang aktivitas bisnisnya cuma di
lingkup dalam negeri saja. Banyak usaha domestik yang selalu menjaga aktivitas
bisnisnya cuma di lingkup dalam negeri karena adanya tarif bea cukai, perbedaan
perundang-undangan, perbedaan bahasa, budaya, dan sebagainya. Pasar domestik
hanya mengandalkan daya beli dari masyarakat lokal saja.
 
Tujuan Bisnis Internasional

Bisnis internasional bagi banyak perusahaan merupakan target yang menjadi motivasi untuk
perkembangan bisnis. Secara pararel, ada banyak industri multinasional yang datang dan
berpartisipasi di tingkat regional atau internasional.

Misalnya, di Amerika Serikat, munculnya perusahaan multinasional muncul dari perusahaan


lokal daerah di Amerika Serikat pada tahun 1880-an dan 1890-an terjadi secara bersamaan pada
kebangkitan perusahaan nasional. Selain itu, tren yang terjadi adalah perusahaan yang akan terus
bertahan dan menjadi lebih tinggi daripada abad berikutnya adalah masyarakat global.
Perusahaan yang tidak dapat bersaing di pasar global, sangat senang, akan diperoleh oleh
perusahaan yang lebih dinamis. Jika itu tidak berubah, perusahaan-perusahaan ini akan hilang.

Ketika terjadinya perubahan begitu cepat pada ekonomi dunia, tak akan pernah ada negara yang
memberikan prioritas pada perekonomian nasionalnya sendiri tanpa dipengaruhi perdagangan
dan investasi asing. Ini menunjukkan pengaruh globalisasi yang tak pernah mengenali batas.
Tipe-Tipe Bisnis Internasional
Foreign Trade
Portfolio Investment
aktivitas bisnis internasional yang kerap
digunakan oleh sebagian besar negara. Jenis aktivitas bisnis internasional dalam
kegiatan bisnis internasional ini serupa dengan wujud investasi keuangan yang
aktivitas impor ekspor. Pada kegiatan impor dilakukan di negara lain. Umumnya
ekspor, barang yang digunakan adalah visible investor akan memberikannya dalam
physical goods dan komoditas. bentuk modal atau hutang

Trade in Service Direct Investment


bisnis internasional yang objek barangnya aktivitas bisnis internasional yang
berupa tangible goods. Objek tersebut seperti dibedakan dari tahap pengawasan
asuransi, hotel, perbankan, konsultan, biro suatu proyek antara perusahaan
perjalanan transportasi dan lain-lain dengan investor.
Tahap Memasuki Bisnis Internasional

Perusahaan yang memasuki perusahaan internasional umumnya terlibat atau


secara bertahap melibatkan langkah-langkah paling sederhana yang tidak
mengambil risiko langkah-langkah paling kompleks dan mengandung risiko yang
sangat tinggi. Langkah-langkah tersebut secara kronologis sebagai berikut:

1.Ekspor insidental
2.Ekspor aktif
3.Lisensi Penjualan
4.Waralaba
5.Pemasaran di luar negeri
6.Produksi dan Pemasaran di Luar Negeri
Hambatan Masuk Bisnis Internasional

•Batas komersial dan tarif impor: tarif bea impor adalah pajak yang dikenakan pada barang yang
dinegosiasikan baik barang impor dan ekspor.

•Perbedaan dalam bahasa, budaya sosial / budaya: perbedaan bahasa seringkali merupakan hambatan
untuk kelancaran perusahaan internasional, itu karena bahasa adalah alat komunikasi vital dalam
bahasa lisan dan bahasa tertulis.

•Kebijakan dan Legislasi: Hubungan politik yang buruk antara suatu negara dan negara-negara lain
juga akan menghasilkan hubungan bisnis yang terbatas dari kedua negara. Istilah hukum atau hukum
yang berlaku di suatu negara terkadang membatasi kegiatan internasional.

•Hambatan operasional: hambatan lain untuk perdagangan internasional atau bisnis dalam bentuk
masalah operasional, yaitu transportasi atau transportasi barang yang dinegosiasikan dari satu negara
ke negara lain. Peraturan atau polismes dari negara lain, dalam bentuk perlindungan, yaitu: upaya
untuk melindungi industri di negara ini. Perbedaan tingkat gaji.
Contoh Bisnis Internasional
1. Ekspor
Ekspor menjadi bentuk perdagangan internasional 2. Impor
yang kerap dilakukan. Ekspor merupakan kegiatan Contoh perdagangan internasional berikutnya adalah
negara asal menjual barang atau mengolah barang impor barang. Selain ekspor adalah ketika negara kita
mereka ke negara lain. Contohnya adalah menjual produk ke negara lain dan memperoleh
Indonesia yang kerap mengekspor kelapa sawit ke keuntungan, maka impor adalah kebalikannya. Di sini
luar negeri atau Indonesia yang mengekspor pasir indonesia atau negara dapat belanja produk dari negara
ke Singapura. lain. Produk selanjutnya mampu berbentuk benda fisik
ataupun jasa.

3. Barter
Barter juga menjadi contoh bisnis internasional. Di 4. Konsumsi
sini perdagangan lebih ditekankan pada pertukaran bukan menjual produk yang dikomsumsi saja,
barang atau jasa. Barter mampu menjadi contoh melainkan juga menitipkan barang yang dijual ke
dari perdagangan internasional yang tetap memadai pasar bebas. Ini berarti produk yang dijual bisa
kerap dilakukan di masa sekarang. didapatkan bebas untuk dibeli oleh masing-
masing pihak tanpa terkecuali.
Faktor-faktor yang mendorong Bisnis
Internasional
• Untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa di luar negeri (pasar asing)
• Keinginan untuk memperoleh keuntungan dan meningkatkan pendapatan negara.
• Adanya komitmen manajemen untuk terjun ke area bisnis internasional. Untuk
memperoleh skala ekonomis dalam berproduksi
• Untuk meningkatkan citra perusahaan di dunia internasional dan domestik
• Untuk mengekspor teknologi ke negara-negara terbelakang dalam rangka
membuka pasar.
• Adanya kelebihan produksi dalam negeri, sehingga perlu pasar baru untuk menjual
produk tersebut.
• Adanya kesamaaan selera terhadap suatu barang..
• Untuk mengurangi ketergantungan dari satu pasar saja. Untuk menghindari resesi
di dalam negeri.
Manfaat Bisnis Internasional

Mengetahui perkembangan Mengetahui cara Mengenal kebijakan


bisnis negara lain memperluas jaringan perdagangan

Mengetahui Mengenal aktivitas bisnis Mengembangkan


produk yang sesuai internasional perusahaan
KESIMPULAN
Berdasarkan keterangan dan penjelasan sesuai tema yaitu dampak dan
hukum perdagangan internasional dapat disimpulkan bahwa kaitan
keduanya sangatlah erat, dampak perdagangan internasional bisa
menghasilkan hal positif dan negatif, hal ini tentunya akan spesifik
untuk mengunggulkan dampak positif nya dan meminimalisir dampak
negatif dan tentunya dari dampak yang terjadi terbentuklah suatu
hukum yang mana berfungsi sebagai pembenteng, aturan, kebijakan,
agar nantinya hukum ini dapat menuntun proses perdagangan
internasional ini lebih baik dan terkoordinasi demi meraut keuntungan
setinggi-tingginya yang nantinya diharapkan dapat mensejahterakan
semua rakyat Indonesia.
THANK
S!!
CREDITS: This presentation template was created
by Slidesgo, including icons by Flaticon,
infographics & images by Freepik

Please keep this slide for attribution

Anda mungkin juga menyukai