DOSEN PEMBIMBING
Rasa syukur kami haturkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat karunianya
kami dapat menyusun makalah ini dengan baik dan selesai tepat pada waktunya. Makalah
ini kami yang bertemakan “BISNIS DALAM KONTEKS GLOBAL”.
Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas pengantar bisnis dari dosen
mata kuliah. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk memberikan tambahan
wawasan bagi kami sebagai penulis dan bagi para pembaca. Khususnya dalam hal
pengetahuan mengenai bisnis global.
Kami selaku penulis tidak lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada bapak Budi
Sadarman, SE.,MM selaku dosen mata kuliah PENGANTAR BISNIS.Tidak lupa bagi
pihak-pihak lain yang telah mendukung penulisan makalah ini kami juga mengucapkan
terima kasih.
Terakhir, kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Maka dari
itu kami membutuhkan kritik dan saran yang bisa membangun kemampuan kami, agar
kedepannya bisa menulis makalah dengan lebih baik lagi. Semoga makalah ini
bermanfaat bagi para pembaca, dan bagi kami khususnya sebagai penulis.
1.1 Pendahuluan Makalah
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Globalisasi merupakan batas negara atau jarak antar negara bukanlah hambatan lagi bagi
masyarakat global,sehingga hasil-hasil produksi dapat dijual diberbagai negara. Orientasi
pasar juga sudah memperhatikan konsumen secara global atau mendunia sehingga
keuntungan bisa didapatkan bukan hanya didalam negeri saja melainkan skala
internasional. Perkembangan dunia teknologi dan informasi juga menjadi faktor
pendorong terciptanya bisnis global dimana mempermudah mendapatkan informasi-
informasi pasar yang sangat dibutuhkan bagi para produsen atau konsumen.
Seperti yang kita ketahui bersama bisnis global tercipta karena faktor-faktor alami yang
dimana masing-masing negara tidak mungkin bisa memenuhi kebutuhan dalam negerinya
dengan usaha sendiri, meskipun sebuah negara membutuhkan teknologi, dan umumnya
bagi negara-negara berkembang yang minim akan teknologi akan membutuhkan bantuan
dari negara-negara maju, begitu pula sebaliknya negara maju juga membutuhkan supply
bahan baku dari negara kaya akan sumber daya alam yang umumnya adalah negara-
negara berkembang. Jadi bisnis global merupakan langkah atau usaha yang harus
dilakukan bagi suatu negara dalam memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Perdagangan bebas atau pasar bebas sudah menjadi kesepakantan dunia, beberapa negara
sudah melakukan infansi-infansi bisnis menyerang pasar-pasar global yang umumnya
adalah negara-negara berkembang. Dewasa ini arus perdagangan bebas sudah bisa
dirasakan hampir diseluruh negara, sekarang dengan mudah kita menemukan barang-
barang produk luar yang dijual di beberapa toko di Indonesia. Hal ini justru berbahaya
terhadap perekonomian Indonesia karena jika dibiarkan maka produk-produk lokal justru
bisa terancam eksistensinya akibat maraknya produk-produk luar di pasar Indonesia.
Perlu ada strategi-strategi kompetitif dalam menghadapi perdagangan bebas ini.
B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi bisnis internasional?
2. Bagaimana tahap-tahap memasuki bisnis internasional?
3. Apa saja hambatan dalam memasuki bisnis internasional?
4. Apa saja bentuk-bentuk keunggulan bersaing?
5. Jelaskan mengenai manajemen bisnis internasional!
C. Tujuan
1. Sebagai bahan untuk pemahaman mengenai materi bisnis dalam konteks global
2. Sebagai bahan diskusi dan presentasi mata kuliah Pengantar Bisnis
Akan tetapi pengertian ini tidak hanya dalam lingkup perdagangan internasional dan
pemanufakturan di luar negeri, namun Bisnis Internasional juga sebagai industri jasa
yang berkembang di berbagai bidang, seperti bidang transportasi, perdagangan,
pariwisata, perbankan, periklanan, konstruksi, dan komunikasi massa. Di beberapa
negara, Bisnis Internasional menjadi salah satu faktor untuk meningkatkan GDP dan
mendorong industrialisasi, kemajuan transportasi, globalisasi, serta kehadiran
perusahaan multinasional.
Musselman dan Jackson berpendapat bahwa bisnis merupakan suatu aktivitas yang
memenuhi kebutuhan dan ekonomis masyarakat dan perusahaan diorganisasikan
untuk terlibat dalam aktivitas tersebut.
Menurut A.Ball, McCullach, Frantz, Geringer, dan Minor Bisnis Internasional adalah
suatu bisnis dimana kegiatannya melampaui batas-batas negara yang mencakup
perdagangan internasional, pariwisata, transportasi, dan lainnya.
1. Tujuan :
a. Perluasan penjualan (sales Expansion)
Untuk barang – barang yang tidak mudah rusak perlu perluasan penjualan (market
area). Misalnya barang – barang kerajinan tangan
b. Mendekati sumber (resource acquisition)
Resourcenya antara lain man, money, mechine, metode, market, yang
mencakup sumber daya alam (SDA), sumber daya manusia (SDM), dan sumber
daya capital (SDK).
c. Diversifikasi ( penganekaragaman )
Penjuala produk disesuaikan dengan segmen pasar (selera, daya beli, atau fungsi
barang). Misalnya, mobil kijang dijual di Indonesia.
d. Alih Teknologi
Hanya untuk developing country (Negara berkembang )
4.Sarana operasional.
a. Import
Barang yang dimasukkan ke dari dalam negri ke luar negri
b. Export
Barang yang dikeluarkan / dikirim ke luar yang diharapkan adalah eksport >
impor jika export disebut untung (surplus). Jika eksport < import disebut rugi
(defisit).
c. Transportasi
Pelayanan angkatan dan penyediaan objek – objek pariwisata adalah sebagian
bisnis internasional khususnya yang ditunjukkan untuk menjaring wisatawan
asing.
d. Investasi Langsung
e. Penanaman modal yang dilakukan dengan membangun pabrik – pabrik serta
menghasilkan produk – produk.
f. Kontrak Manajemen
Berupa pelaksanaan pekerjaan tertentu berdasarkan kontrak, Misalnya : Proyek
jalan tol yang dilaksanakan oleh konsultan asing atau swasta dengan pola sesuai
perjanjian kontrak yang disepakati.
g. Ijin / Lisensi
Pemberian hak untuk pembuatan produksi, misalnya IPTN pakai lisensi CASA.
Shampo Clear berlisensi Elida Gibbs, deterjen Attack lisensi Kao, dan lainnya.
h. Waralaba
Ijin untuk menggunakan merek / nama perusahaan yang sudah terkenal, pada
umunya hal makanan. Misalnya, Kentucky fried chicken, mcdonalds, sogo, dll.
i. Perusahaan Transnasional
Perusahaan yang dimiliki oleh suatu Negara / bangsa akan tetapi operasionalnya
kebeberapa Negara . Misalnya BCA disebut multinasional, sedangkan TOYOTA
disebut transnasional.
5. Fungisional
a. Produksi
b. Marketing / pemasaran
c. Accounting
d. Keuangan
e. Personalia
6. Lingkungan Persaingan
a. Cepat tidaknya penyesuaian produk
b. Ukuran produksi
c. Jumlah konsumen
d. Jumlah yang dikonsumsi oleh konsumen
e. Kecenderungan konsumen
f. Persaingan pesaing local dan internasional
g. Biaya pengiriman produk
h. Kemampuan istimewa pesaing
Ruang lingkup / focus dari studi manajemen bisnis internasional terletak pada
permasalahan strategic management yang dijalankan oleh setiap perusahaan besar
(MNC), menengah, dan kecil, baik internasional maupun domestic/local.
Dalam hal ini pengertian strategic management adalah suatu ilmu dan seni tentang
perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pelaksanaan (actuating),
dan pengawasan
(Controlling) atau POAC atas sumber daya (alam, manusia, teknologi, keuangan,
infrastruktur, entrepreneur, dan informasi) dengan memperhatikan lingkungan
eksternal dan internal, sehingga tujuan organisasi / perusahaan dapat dicapai
secara efisien dan efektif. Untuk itu, dalam kaitan dengan manajemen bisnis
internasional, tentunya masalah lingkungan akan mencakup aspek yang lebih luas
lagi, yaitu lingkungan bisnis internasional.
Dengan demikian strategic management dalam ruang lingkup internasional dapat
disebut sebagai internasional dapat disebut sebagai internasional strategic
management yang meliputi fungsi – fungsi bisnis berikut.
a.Internasional Production / Operation Management.
b. Internasional Marketing Management.
c. Internasional Financial & Accounting Management.
d. Internasional Human Resource Management.
e. Internasional Management Information System.
Dari uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa ruang lingkup manajemen
bisnis internasional pada hakekatnya adalah suatu studi yang mempelajari dan
menganalisis tentang perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan (POAC)
atas sumber daya (alam, manusia, teknologi, keuangan, infrastruktur,
entrepreneur, dan informasi) dengan memperhatikan lingkungan eksternal, baik
yang bersifat internasional / global maupun local, dan lingkungan internal agar
perusahaan mengetahuipeluang dan ancaman yang dihadapi serta kekuatan dan
kelemahan yang dimiliki agar mampu bersaing, baik secara internasional maupun
domestic, sehingga dapat mencapai tujuannya secara efisien dan efektif.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Bisnis global adalah kegiatan perdagangan berupa ekspor dan impor antara dua
negara atau lebih. Terciptanya bisnis global dipengaruhi beberapa faktor seperti
keterbatasannya produksi maupun sumber daya suatu negara.
Dan terdapat beberapa tahap untuk memasuki bisnis internasional diantaranya
ekspor insidentil, ekspor aktif, penjualan lisensi, franchising, pemasaran diluar
negeri serta produksi dan pemasaran di luar negeri.
DAFTAR PUSTAKA
1 . http//:Wikipedia/search/defenisibisnis.com
2 . http//:google/search?/bisnis.global.com
4. blogspot.com/2013/10/tahap-tahap-dalam-memasuki-bisnis.html
5. https://konsultankti.wordpress.com/2015/09/07/10-bentuk-keunggulan-bersaing-perusahaan-
dalam-era-persaingan-global/
6. https://muamala.net/category/manajemen/manajemen-bisnis/
7. https://id.wikipedia.org/wiki/Tanggung_jawab_sosial_perusahaanDC