Dosen Pengampu :
Wandi.A,S.Th.I,M,Ag
KELOMPOK 4 :
Alfi Kurnia 3221017
2022/2023
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga makalah yang berjudul “Tafsir Ayat Tentang Produksi”
ini diselesaikan dengan baik dan tepat waktu yang telah ditentukan.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas pada
Mata Kuliah Tafsir Ayat Ekonomi Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Penulis mengucapkan terima kasih Bapak Wandi. A, S.Th.I, M.Ag dosen Mata Kuliah
Tafsir Ayat Ekonomi yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga dapat menyelesaikan makalah ini. Penulis menyadari,
makalah yang ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat
diperlukan demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.........................................................................................................................ii
BAB I .....................................................................................................................................1
PENDAHULUAN ................................................................................................................1
A. Latar Belakang ...........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah ......................................................................................................1
C. Tujuan Penulisan ........................................................................................................2
BAB II ..................................................................................................................................3
PEM BAHASAN ..................................................................................................................3
A. Pengertian Tentang Produksi .....................................................................................3
B. Ayat Tentang Produksi dan Asbabun nuzul...............................................................4
C. Kata Kunci dan Maknanya .........................................................................................13
D. Kandungan dan Hikmah ............................................................................................15
BAB III..................................................................................................................................19
PENUTUP .............................................................................................................................19
A. Kesimpulan ................................................................................................................19
B. Saran ..........................................................................................................................19
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam Islam memproduksi sesuatu bukanlah sekadar untuk dikonsumsi sendiri atau
dijual ke pasar. Dua motivasi tersebut belumlah cukup, Islam pada prinsipnya menekankan
kegiatan produksi yang tidak hanya berhenti pada fungsi ekonominya saja tetapi juga
harus bisa sejalan dengan fungsi sosial, sehingga untuk mencapai fungsi sosial kegiatan
produksi harus mencapai surplus.1 Islam menuntun manusia sebagai khalifah Allah untuk
memakmurkan bumi yang Allah ciptakan untuk dikelola dengan ilmu dan amalan baik.
Melalui tuntunan kaidah tersebutlah manusia dituntut untuk melakukan sesuatu
berdasarkan Al Quran dan Al Hadist,
Produksi sangat prinsip bagi kelangsungan hidup dan juga peradaban manusia dan
bumi. Sesungguhnya produksi lahir dan tumbuh dari menyatunya manusia dengan alam.
Kegiatan produksi merupakan mata rantai dari konsumsi dan distribusi. Kegiatan
produksilah yang menghasikan barang dan jasa, kemudian dikonsumsi oleh para
konsumen. Tanpa produksi maka kegiatan ekonomi akan berhenti, begitu pula sebaliknya.
Untuk menghasilkan barang dan jasa kegiatan produksi melibatkan banyak faktor
produksi. Fungsi produksi menggambarkan hubungan antar jumlah input dengan output
yang dapat dihasilkan dalam satu waktu periode tertentu.
Dari penjelasan diatas, sangat lebih menarik apabila diteliti lebih lanjut tentang
Produksi dari berbagai aspek. Maka dari itu penulis akan mencoba memberikan penjelasan
terkait Produksi dan berbagai hal yang menyangkut dalam kegiatan Produksi.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari produksi?
2. Apa saja ayat tentang produksi?
3. Apa kata kunci dan asbabun nuzul ayat?
4. Bagaimana penjelesan tafsir ayat produksi?
5. Apa saja kandungan dan hikmah ayat?
1
Mustafa Edwin Naution, et all, Pengenalan Eksklusif Ekonomi Islam, (Kencana Prenada Media Grup,
Jakarta, 2006). Hal 106
1
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian dari produksi
2. Untuk mengetahui ayat tentang produksi
3. Untuk mengetahui kata kunci dan azbabun nuzul ayat
4. Untuk mengetahui penjelasan tafsir ayat produksi
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Produksi
Produksi Dalam bahasa Arab yaitu al-intaj dari akar kata nataja, yang berarti
mewujudkan atau mengadakan sesuatu Secara terminologi, kata produksi berarti
menciptakan dan menambah kegunaan (nilai guna) suatu barang. Kegunaan suatu barang
akan bertambah bila memberikan manfaat baru atau lebih dari semula.
Secara umum, produksi adalah penciptaan guna (utility) yang berarti kemampuan
suatu barang tau jasa untuk memuaskan kebutuhan manusiawi tertentu.2 produksi dalam
ekonomi Islam adalah setiap aktifitas manusia untuk mewujudkan untuk memanfaat atau
manambahkanya dengan cara eksplorasi sumber-sumber ekonomi yang disediakan oleh
Allah SWT.3
Produksi sangat prinsip bagi kelangsungan hidup dan juga peradaban manusia dan
bumi. Sesungguhnya produksi lahir dan tumbuh dari menyatunya manusia dengan alam.
Kegiatan produksi merupakan mata rantai dari konsumsi dan distribusi. Kegiatan
produksilah yang menghasikan barang dan jasa, kemudian dikonsumsi oleh para
2
Idris, Hadis Ekonomi “Ekonomi dalam Presfektif Hadis Nabi”, (Jakarta : Prenadamedia Group,
2015), h. 51
3
Muhammad Abdul Mun´im ´afar dan Muhammad bin sa´id bin naji Al-Ghamidi, Ushul Al-Iqhtisod
Al-Islami.hal 59-60
4
Ibid, h. 62-63
3
konsumen. Tanpa produksi maka kegiatan ekonomi akan berhenti, begitu pula sebaliknya.
Untuk menghasilkan barang dan jasa kegiatan produksi melibatkan banyak faktor
produksi. Fungsi produksi menggambarkan hubungan antar jumlah input dengan output
yang dapat dihasilkan dalam satu waktu periode tertentu.
1. Q.S Al-Hadid : 25
Mufradat :
س ْليَْا
َ ْأَر Kami telah mengutus
َ َْٱل ِك َٰت
ْب Al Kitab
4
ْلِيَقُى َم supaya menegakkan
ُْٱلٌَّاص manusia
ْبَؤْص kekuatan
ِ ٌَّلِل
ْاص bagi manusia
َّْ
ُٱّلل Allah
َهي siapa
ُص ُزٍۥ
ُ ٌَي menolong-Nya
َّْ
َٱّلل Allah
َْشيش
ِ ع Maha Perkasa
5
Asbabun nuzul :
Tafsir Al-Misbah
Inti risalah adalah satu. Risalah itu dibawa oleh para rasul berikut aneka
penjelasannya. Mayoritas rasul datang dengan mukjizat yang luar biasa dan sebagian
lagi menerima Kitab. Nash Al-Quran menegaskan, “Dan telah kami turunkan
berssama mereka Al-kitab” Sebagai salah satu kesatuan dan sebgai satu-satunya
kitab. Hal ini menunjukan kesatuan substansi risalah.
5
Tafsir Fi Zhilalil Qur´an XI Juz XXVII :adz-Daariyaat s.d al-hadiid
6
2. Q.S Al-Baqarah : 172
Mufradat :
ِْ طَيِّ َٰب
ْت ِه ْي yang baik-baik
َر َس ْق ٌَٰ ُك ْْن َها diantara rizki yang kami berikan kepadamu
ّْ َٰ ِ
ّللِ َوا ْش ُكزُوْ ا dan bersyukurlah kepada Allah
Asbabun nuzul :
Tafsir Al-Misbah
Keasadaran iman yang bersemi di hati mereka, menjadikan ajakan Allah
kepada orang-orang beriman sedikit berbeda dengan ajakan-Nya keoada seluruh
manuisa. Bagi orang-orang mukim, tidak lagi disebutkata halal, sebagaimana yang
disebut pada ayat 168, keimanan yang bersemi dihati merupakan jaminan kejauhan
mereka dari yang tidak halal.Mereka di sini bahkan diperintah untuk bersyukur,
disertai dengan dorongan kuat yang tercermin pada penutup ayat 172 ini yaitu,
bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar hanya kepada-Nya kamu menyembah.
7
Akan tetapi dalam ayat ini Allah Swt secara khusus menyerukan hanya kepada orang-
orang yang beriman.
Selanjutnya dalam ayat ini Allah Swt menyuruh orang orang beriman agar
selalu mensyukuri nikmat-Nya jika benar-banar mereka beribadah atau
menghambakandiri kepada-Nya. Bersyukur artinya menggunakan nikmat Allah Swt
untuk mengabdi kepada-Nya, atau menggunakan nikmat Allah Swt sesuai yang
dikehendaki oleh-Nya. Antara bersyukur dan beribadah erat sekali kaitannya, sebab
manifestasi syukur hakikatnya adalah beribadah kepada Allah Swt, misalnya nikmat
makanan atau harta. Maka bersyukur yaitu membangun sarana agama, menolong
orang yang kelaparan, membangun jalan umum dan lain-lain, bersyukur yang
demikian itu berarti beribadah kepada Allah Swt.
Artinya : (5) “Dan hewan ternak telah diciptakan-nya untuk kamu, padanya
ada (bulu) yang menghangatkan dan berbagai manfaat, dan sebagiannya kamu
makan. (6) Dan kamu memperoleh keindahan padanya, ketika kamu membawanya
kembali ke kandang dan ketika kamu melepaskannya (ke tempat penggembalaan).
(7) Dan ia mengangkut beban-bebanmu ke suatu negeri yang kamu tidak sanggup
mencapainya, kecuali dengan susah payah. Sungguh, Tuhanmu Maha Pengasih,
Maha Penyanyang. (8) dan (Dia telah menciptakan) kuda,bagal, dan keledai,
untuk kamu tunggangi dan (menjadi) perhiasan. Allah menciptakan apa yang
kamu tidak ketahui.”
8
Mufradat :
َِْ إِلًَْبَلَ ٍدْلَّ ْنْتَ ُكىًُىاْبَالِ ِغي (Db mhaih nbab t iana Da tan itnaD manaahn mannat (
Asbabun nuzul :
9
Fungsi keempat, sebagai alat transportasi yang tertuang dalam kalimat „li
tarkabuuhaa‟. Zaman sekarang alat transportasi semakin canggih, bahkan
semua medan pun telah dapat ditaklukkan dengan berbagai jenis kendaraan
yang ada, mulai dari pesawat, kapal, dan lain sebagainya.
Fungsi kelima, untuk menunjukkan kelas seseorang di masyarakat yang
terlihat dalam kata „wa ziinah‟. Salah satu alat yang bisa digunakan untuk
menilai seseorang ialah melalui kendaraan yang dimilikinya. Bisa kitalihat
tokoh-tokoh ternama, artis-artis, dan pejabat yang memiliki mobil bermacam-
macam dan berbagai model. Hal ini menunjukkan bahwa tingginya posisi
mereka di masyarakat.
Tafsir Al-Misbah
Ayat 5-6 : ayat ini membicarakan tentang bianatang, yang penciptaan dan
keanekaragamannya tidak kurang menakjubkan dari manusia. Dalam ayat ini
Allah berfirman “Binatang itu Dia cipatakan untuk kamu guna kamu manfaatkan,
padanya ada bulu dan kulit yang dapat kamu buat pakaian yang menghangatkan
dan juga berbagai manfaat lain dan sebagaimana kamu dapat makan. Dan di
samping bermanfaat sebagai pakaian dan makanan kamu juga secara khusus
memperoleh padanya yakni kerika memandangnya keindahan yaitu ketika kamu
membawanya kembali kekandang sore hari pada saat matahari akan terbenamdan
dalam keadaan kenyang dan penuh dengan susu dan ketika kamu mekepaskannya
ke tempat pengembalaan di pagi hari ketika kalian pergi ke kebun dan tempat
pengembalaan.
10
mempermudah semua itu untuk kenyamanan kamu benar-benar adalah tuhan yang
Maha Pengasih bagi yang mendekatkan diri kepada-Nya dan melakukan
kegiatanyang direstui-Nya lagi Maha Penyayang kepada semua makhluk-Nya.
Ayat ini hanya menyebut fungsi ketiga binatang. Ini bukan berarti bahwa
ketiga binatang yang disebut disini tidak digunakan sebagai alat angkut. Ayat ini
berdialog dengan masyarakat arab ketika itu tidak terbiasa menjadikan kuda, bagal
dan keledai kecuali sebagau tunggangan dan hiasan. Kuda dan abgal mereka
gunakan untuk berperang atau berburu, sedang keledai mereka tunggangi sebagai
alat tarnsportasi kota. Karena ayat ini bertujuan untuk menguraikan nikmat-nikmat
Allah swt, maka tentu saja yang digaris bawahi adalah hal-hal yang mereka
rasakan langsung walaupun yang tidak disebut itu merupakan juga aspek nikmat
ilahi.
11
Mufradat :
ِ طَيِّ َٰب
ْت apa-apa yang baik
ل َهآ ّْ َٰ
َّْ للاُ اَ َح yang telah Allah halalkan
َّْ َٰ
ْللا اِ َّى sesungguhnya Allah
Asbabun nuzul :
12
alladzina amanu karena penghalalan dan pengharaman seperti itu bertentangan
dengan keimanan
1. Q.S Al-Hadid : 25
“Dan Kami menciptakan besi yang mempunyai kekuatan, hebat dan banyak
manfaat bagi manusia.” Di antara nikmat-nikmat yang Allah Subhanahu wa ta‟ala
berikan kepada hamba-hamba-Nya adalah besi. Pada besi tersebut terdapat kekuatan
yang kuat yang dapat dijadikan alat tempur, tameng, pedang, dan berbagai macam
lainnya bisa diciptakan dari besi yang tentunya memiliki manfaat yang banyak bagi
manusia.
Sebagian para ulama menyebutkan bahwa ini adalah sebuah isyarat bahwa
anugerah yang Allah Subhanahu wa ta‟ala berikan kepada kita harus kita gunakan
13
untuk akhirat (kejayaan Islam). Umat Islam seharusnya tidak menjadi umat yang
terbelakang, karena meskipun Allah Subhanahu wa ta‟ala hanya menyebutkan satu
nikmat yaitu berupa besi, akan tetapi Allah Subhanahu wa ta‟ala menginginkan agar
kita menggunakan anugerah tersebut dalam perkara-perkara yang baik. Dan fakta
kecil menunjukkan bahwa kebanyakan orang-orang kafir yang berkreasi dan kita
orang-orang Islam hanya menonton. Padahal seharusnya kita umat Islam juga
memiliki kemampuan untuk berkreasi menciptakan alat-alat canggih yang bisa kita
gunakan untuk dunia dan akhirat kita. Oleh karena itu, seharusnya secara teknologi
kita tidak boleh kalah dari orang-orang kafir. Hal ini perlu untuk kita tekankan karena
sebagian orang ingin mengesankan bahwa Islam seakan-akan memperlambat
kemajuan.
14
melakukan kegiatanyang direstui-Nya lagi Maha Penyayang kepada semua makhluk-
Nya.
Ayat 8 dalam firman Allah : “dan (Dia telah menciptakan) kuda,bagal, dan
keledai, untuk kamu tunggangi dan (menjadi) perhiasan” Ayat ini berdialog dengan
masyarakat arab ketika itu tidak terbiasa menjadikan kuda, bagal dan keledai kecuali
sebagau tunggangan dan hiasan. Kuda dan abgal mereka gunakan untuk berperang
atau berburu, sedang keledai mereka tunggangi sebagai alat tarnsportasi kota. Karena
ayat ini bertujuan untuk menguraikan nikmat-nikmat Allah swt.
15
maguet. Karenanya, besi adalah logam paling cocok untuk bahan senjata dan
peralatan perang, bahkan merupakan bahan baku berbagai macam industri berat dan
ringan yang dapat menunjang kemajuan peradaban. Selain itu, besi juga mempunyai
banyak kegunaan lain untuk makhluk hidup.
Hikmah
a) Manusia harus taat dan tunduk kepada allah serta para rasul utusan-Nya
b) Berjihad di jalan Allah untuk memperoleh keadilan, mempertahankan agama-
nya
c) Allah menegaskan kepada manusia agar lebih mensyukuri nikmat-Nya
d) Manusia memperoleh manfaat dari apa yang Allah ciptakan salah satunya besi
yang mendorong umat islam dalam menciptakan alat-alat canggih yang dapat
digunakan.
2. Q.S Al-Baqarah : 172
Kandungan
Allah Swt mengulangi kembali semoga memakan makanan yang baik-baik,
sebagaimana telah ditegaskan dalam ayat 168. Akan tetapi dalam ayat ini Allah Swt
secara khusus menyerukan hanya kepada orang-orang yang beriman.
Selanjutnya dalam ayat ini Allah Swt menyuruh orang-orang beriman semoga
selalu mensyukuri nikmat-Nya kalau benar-banar mereka beribadah atau
menghambakan diri kepada-Nya. Bersyukur artinya memakai nikmat Allah Swt untuk
mengabdi kepada-Nya, atau memakai nikmat Allah Swt sesuai yang dikehendaki
oleh-Nya. Antara bersyukur dan beribadah dekat sekali kaitannya, alasannya
manifestasi syukur hakikatnya ialah beribadah kepada Allah Swt, contohnya nikmat
makanan atau harta. Maka bersyukur yaitu membangun sarana agama, menolong
orang yang kelaparan, membangun jalan umum dan lain-lain, bersyukur yang
demikian itu berarti beribadah kepada Allah Swt.
Hikmah
a) Perintah secara khusus untuk kamu mulim dan manuisa pada umumnnya
untuk senantiasa bersyukur
b) Memanfaatkan nikmat-nikmat Allah untuk menggunakannya dalam ketaatan
c) Dan mengingatkan bahwa memakan hal-hal yang baik
16
3. Q.S An-Nahl : 5-8
Kandungan
Ayat ini secara Keseluruhan membicarakan manfaat dan kegunaan hewan dan
binatang ternak bagi manusia. Kulit dan bulu binatang dapat dimanfaatkan untuk
sepatu dan pakaian.Adapun daging dan air susunya dapat dijadikan makanan.
Punggung hewan juga bisa dimanfaatkan untuk mengangkut barang atau melakukan
perjalanan. Kaki binatang dapat digunakan untuk membajak sawah dan manfaat
lainnya. Menakjubkan sekali bahwa binatang ternak yang mempunyai manfaat yang
besar ternyata tidak merepotkan kita dan tidak membutuhkan biaya yang besar dalam
memeliharanya. Al-Quran menilai gerakan serentak dalam proses produksi ini sebagai
keutamaan para peternak. Selanjutnya Islam menganjurkan para petani untuk
beternak.
Dan Allah jadikan pula untuk mereka kemashlahatan dan kemanfaatan yang
terdapat pada binatang-binatang itu, dari bulu domba, bulu unta, dan bulu kambing.
Mereka dapat menggunakannya sebagai pakaian dan permadani. Merekapun minum
susunya dan makan anak-anak binatang tersebut. Allah swt menjelaskan bahwa
manusia memperoleh kepuasan batin dan pemandangan yang indah pada binatang
ternak ketika mereka melepas dan menggiringnya di pagi hari menuju tempat
penggembalaan. Perasaan yang sama juga dirasakan pada sore hari ketika mereka
menghalau dan menggiring binatang ternak itu kembali ke kandangnya. Keindahan
yang diperoleh manusia dari binatang ternak itu termasuk nikmat Allah yang
diberikan kepada hamba-Nya.
Hikmah
1) Allah memberi anugrah kepada hamba-Nya berupa binatang ternak yang
memeiliki beberapa fungsi bagi kehidupan manusia
2) Allah juga menjadikan mereka keindahan dan perhiasan yang terdapat pada
binatang-binatang
17
4. Q.S Al-Maidah : 87-88
Kandungan
Allah SWT memerintahkan kaum mukmin untuk menyelisihi orang-orang
musyrik yang mengharamkan apa yang dihalalkan Allah Ta'ala. Makanan halal adalah
makanan yang tidak haram, bukan makanan yang didapatkan dari mencuri, merampas
dan mengambil tanpa hak. Sedangkan makanan yang baik adalah makanan yang tidak
kotor. Keimanan kepada Allah menghendaki pelakunya bertakwa kepada-Nya dan
memperhatikan hak-Nya, di samping itu, iman tidaklah sempurna kecuali dengannya.
Ayat di atas juga menunjukkan bahwa apabila seseorang mengharamkan yang halal
baik berupa makanan, minuman atau lainnya, maka yang demikian tidaklah
menjadikan makanan atau minuman itu haram.
Hikmah
Adab terhadap Makanan dan Minuman.
1) Rasulullah Saw mengajarkan untuk membagi perut menjadi tiga bagian, yaitu
sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minum dan sepertiga untuk
bernafas. Ini adalah beberapa tuntunan yang diajarkan oleh Nabi Saw agar
umatnya terjaga dari penyakit yang disebabkan oleh makanan dan minuman,
keterangan di atas menunjukkan dimakruhkan memperbanyak dan
mempersedikit makan sehingga menyebabkan lemahnya badan.
5) Dianjurkan makan dari apa-apa yang ada di pinggir piring bukan dari atasnya
(bagian tengah makanan).
18
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Produksi merupakan salah satu bagian dari kegiatan ekonomi dan manusia tidak
mungkin dapat dipisahkan dari kegiatan ekonomi itu sendiri karena manusia
membutuhkan sesuatu untuk kelangsungan hidupnya seperti dijelaskan dalam QS An-
Naml ayat 80-81 bahwasannya manusia itu membutuhkan rumah untuk tempat tinggal dan
Allah menciptakan alam dan seluruh isinya agar digunakan sebaik baiknya oleh manusia
untuk kelangsungan hidupnya seperti kullit hewan ternak yang digunakan manusia untuk
pakaian dan melindunginya dari rasa dingin maupun dari musuh. Sedangkan hadits
Rasulullah SAW menerangkan tentang salah satu faktor produksi yakni tanah yang
menganjurkan umatnya untuk bercocok tanam sebagai salah satu bentuk berproduksi itu
sendiri.
Demikian secara umum pernjelasan Ayat Al Quran dan Hadits yang kami hubungkan
dengan produksi dalam islam yakni menggunakan sebaik baiknya faktor faktor produksi
yang telah diciptakan oleh Allah untuk kelangsungan hidup manusia dan menggunakan
sebaik baiknya dalam rangka beribadah kepada-Nya.
B. Saran
Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna, karena keterbatasan
dan sumber yang didapat, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca
agar kedepannya makalah ini jauh lebih sempurna.
19
DAFTAR PUSTAKA
Ruslan. (2014). Ayat-Ayat Ekonomi Makna Global dan Komentar. Banjarmasin: IAIN
ANTASARI PRESS.
20