Modul ke:
Fakultas
Fakultas Ekonomi
dan Bisnis
Program Studi
Program Studi
S1 Akuntansi
PERBANKAN
SYARIAH
TRANSAKSI MURABAHAH
PENGERTIAN MURABAHAH
MURABAHAH adalah akad jual beli
barang dengan menyatakan harga perolehan
dan keuntungan (margin) yang disepakati
oleh penjual dan pembeli. (PSAK No. 59 :
paragraf 52)
MURABAHAH adalah menjual barang
dengan harga jual sebesar harga perolehan
ditambah keuntungan yang disepakati dan
penjual harus mengungkapkan harga
perolehan barang tersebut kepada pembeli.
(PSAK No. 102 : paragraf 5 )
Pembayaran murabahah dapat dilakukan
secara tunai atau secara tangguh. (PSAK No.
102 : paragraf 8 )
Aplikasi Murabahah
Antara lain :
Pembiayaan Rumah
Pembiayaan Mobil
Pengadaan Barang
Pembelian Barang Dagangan
Penjual
&
Pembel
i
2. Objek
Murabahah
Barang yg
diperjualbelik
an
Pihak yg
bertransak
si
klasifikasi
PESANAN
MENGIKAT
TIDAK
MENGIKAT
PENGADAAN
TANPA
PESANAN
MURABAHAH
TUNAI
PEMBAYARAN
TANGGUH
Lanjutan:
1. Murabahah tanpa pesanan
Bank bertindak sebagai penjual
barang yang diperolehnya tanpa
adanya pesanan terlebih dahulu dari
nasabah
2. Murabahah berdasarkan pesanan
BAN
K
Membel
i
BARAN
G
Setela
h
NASABA
H
(pemesa
n)
Lanjutan:
Murabahah berdasarkan pesanan dapat
dikategorikan menjadi dua, yaitu :
Sifatnya mengikat artinya murabahah
berdasarkan pesanan tersebut mengikat
untuk dibeli oleh nasabah sebagai
pemesan.
Sifatnya tidak mengikat artinya walaupun
nasabah telah melakukan pemesanan
barang namun nasabah tidak terikat untuk
membeli pesanannya tersebut.
Lanjutan:
Dari cara pembayarannya, murabahah dapat
dikategorikan menjadi murabahah dengan
pembayaran tunai dan dengan cara pembayaran
tangguh.
Dalam praktek yang dilakukan oleh bank syariah
saat ini adalah murabahah berdasarkan pesanan,
sifatnya mengikat dengan pembayaran tangguh.
Dalam perbankan, murabahah lazimnya
dilakukan dengan cara pembayaran cicilan
(bitsaman ajil). Dalam transaksi ini barang
diserahkan segera setelah akad sedangkan
pembayaran dilakukan secara tangguh.
Supplier
Jual
Bayar tangguh,
tunai, / cicilan
BANK
Pe
Nasabah
a
er
y
n
b
n
ha
an
r
a
ng
a
ar
k
e
s
g
Jumlah (Milliar)
2005
!
2006
Pertumbuhan (%)
2005
! 2006
Pangsa (%)
2005
! 2006
Musyarakah
1,898
! 2,335
49,4
! 23,0
12,5
! 11,4
Mudharabah
3,124
! 4,062
51,5
! 30,0
20,5
! 19,9
Piutang
Murabahah
9,487
! 12,624
24,2
! 33,1
62,3
! 61,7
Piutang
Istishna
282
337
(10,0)
! 19,6
1,8
1,6
Qard
125
250
26,2
! 100,6
0,8
1,2
Ijarah
316
836
201,8
! 164,7
2,1
4,1
15,232 ! 20,445
32,6
! 34,2
100,0
Total
! 100,0
14
Jumlah (Milliar)
2007
2008
Pangsa (%)
Jan-2009
2007
2008
Jan-2009
Musyarakah
5.578
6.205
6.007
19.96
19,63
15,73
Mudharabah
4.406
7.411
7.554
15,77
23,45
19,78
Piutang
Murabahah
Piutang
Istishna
Qard
Ijarah
Total
16.553
22.486
22.437
59,24
71,14
58,74
351
369
375
1,26
1,17
0,98
540
516
27.444
959
765
38.195
105
778
37.256
1,93
1,85
3,03
2,42
0,272
2,04
Lanjutan
1. Perhitungan jumlah angsuran perbulan
Perhitungan cicilan dapat dilakukan dgn rumus sebagai
berikut:
Angsuran perbulan = Total Piutang Uang Muka
Jumlah Bulan Pelunasan
Misalkan dgn menggunakan data murabahah dgn pesanan
diatas (Total Piutang Rp 118 jt, Uang Muka Rp 10 jt, Jangka
Waktu 24 bulan) maka:
Angsuran perbulan = Tot. Piutang Uang Muka
Jumlah bulan pelunasan
= Rp 118.000.000 Rp 10.000.000
24
= Rp 108.000.000 = Rp 4.500.000,24
Lanjutan
2. Perhitungan pendapatan yang diakui
Setiap tanggal jatuh tempo, bank syariah akan mengakui
adanya pendapatan margin.
Prosentase keuntungan = Total margin X 100
%
Total Piutang Bersih
= Rp 18.000.000 / Rp 108.000.000 X 100%
= 16,666666%
Untuk setiap pembayaran cicilan sbesar Rp
4.500.000 perbulan, terkandung didalamnya
margin sebesar Rp 750.000 (Rp 4.500.000 x
16,666666%)
Lanjutan
Jika pada jumlah angsuran per bulan sebesar
Rp 4.500.000 mengandung margin sebesar
Rp 750.000 maka pokok piutang yang
terlunasi adalah Rp 3.750.000 (angsuran per
bulan dikurangi margin per bulan)
Berdasarkan perhitungan angsuran, pokok
dan margin per bulan tersebut maka bank
selanjutnya menyiapkan skedul pembayaran
murabahah untuk PT. Haniya sebagai berikut
:
Tanggal Jatuh
Tempo
Cicilan
Perbulan
(Rp)
Pokok
(Rp)
margin
(Rp)
10 Feb 20XA
4.500.000
3.750.000
750.000
10 Mar 20XA
4.500.000
3.750.000
750.000
10 Apr 20XA
4.500.000
3.750.000
750.000
10 Mei 20XA
4.500.000
3.750.000
750.000
10 Jun 20XA
4.500.000
3.750.000
750.000
10 Jul 20XA
4.500.000
3.750.000
750.000
10 Agst 20XA
4.500.000
3.750.000
750.000
10 Sept 20XA
4.500.000
3.750.000
750.000
10 Okt 20XA
4.500.000
3.750.000
750.000
10
10 Nop 20XA
4.500.000
3.750.000
750.000
11
10 Des 20XA
4.500.000
3.750.000
750.000
12
10 Jan 20XB
4.500.000
3.750.000
750.000
Lanjutan
No
Tanggal Jatuh
Tempo
Cicilan
Perbulan
(Rp)
Pokok
(Rp)
margin
(Rp)
13
10 Feb 20XB
4.500.000
3.750.000
750.000
14
10 Mar 20XB
4.500.000
3.750.000
750.000
15
10 Apr 20XB
4.500.000
3.750.000
750.000
16
10 Mei 20XB
4.500.000
3.750.000
750.000
17
10 Jun 20XB
4.500.000
3.750.000
750.000
18
10 Jul 20XB
4.500.000
3.750.000
750.000
19
10 Agt 20XB
4.500.000
3.750.000
750.000
20
10 Sep 20XB
4.500.000
3.750.000
750.000
21
10 Okt 20XB
4.500.000
3.750.000
750.000
22
10 Nop 20XB
4.500.000
3.750.000
750.000
23
10 Des 20XB
4.500.000
3.750.000
750.000
24
10 Jan 20XC
4.500.000
3.750.000
750.000
108.000.000
90.000.000
18.000.000
Total
PERHITUNGAN ANGSURAN
MURABAHAH
RUMUS HARGA JUAL (Cara ke-1)
Lanjutan
RUMUS HARGA JUAL (Cara ke-3)
Contoh:
Bank syariah menetapkan laba atas
penjualan yg disepakati sebesar 10%, jika
dibayar dalam jangka 2 thn maka bank
syariah akan menambahkan keuntungan
lagi sebesar 10%, sehingga margin selama
2thn = 20%.
Contoh perhitungan.
Cara 1:
Hrg pokok Mobil
DP / Uang muka
Dibayar o/ bank
Margin laba bank
2x10%xRp.100.000.000
Sisa angsuran
Rp.150.000.000
Rp. 50.000.000
Rp. 100.000.000
Rp. 20.000.000
Rp. 120.000.000
Angsuran / bln:
Rp.120.000.000:24bln = Rp. 5.000.000/bln
Contoh perhitungan.
Cara 2 :
Hrg pokok Mobil
Rp. 150.000.000
DP / Uang muka
Rp. 50.000.000
Dibayar oleh bank
Rp. 100.000.000
Margin laba:
Mark Up:
10% X Rp.100.000.000
= Rp. 10.000.000
Stabiliser daya beli:
2 x 5% X Rp.100.000.000 = Rp. 10.000.000
Sisa angsuran
Rp. 120.000.000
Angsuran / bln :
120.000.000 : 24bln =Rp.5000.000/bln.
Contoh perhitungan
Cara 3 : Hitung dulu cost recoverynya
Cost recovery = Pembiyaan murabahah x Estimasi by operasi
Estimasi pembiayaan
= Rp.100.000.000 X Rp. 200.000.000
Rp. 5M
= Rp. 4.000.000
Hitung laba
10 Feb 20XA
5.000.000
4.166.667
833.333
10 Mar 20XA
5.000.000
4.166.667
833.333
10 Apr 20XA
5.000.000
4.166.667
833.333
10 Mei 20XA
5.000.000
4.166.667
833.333
10 Jun 20XA
5.000.000
4.166.667
833.333
10 Jul 20XA
5.000.000
4.166.667
833.333
10 Agst 20XA
5.000.000
4.166.667
833.333
10 Sept 20XA
5.000.000
4.166.667
833.333
10 Okt 20XA
5.000.000
4.166.667
833.333
10
10 Nop 20XA
5.000.000
4.166.667
833.333
11
10 Des 20XA
5.000.000
4.166.667
833.333
12
10 Jan 20XB
5.000.000
4.166.667
833.333
Lanjutan...
No
Tanggal Jatuh
Tempo
Cicilan
Perbulan
(Rp)
Pokok
(Rp)
Marjin
(Rp)
13
10 Feb 20XB
5.000.000
4.166.667
833.333
14
10 Mar 20XB
5.000.000
4.166.667
833.333
15
10 Apr 20XB
5.000.000
4.166.667
833.333
16
10 Mei 20XB
5.000.000
4.166.667
833.333
17
10 Jun 20XB
5.000.000
4.166.667
833.333
18
10 Jul 20XB
5.000.000
4.166.667
833.333
19
10 Agt 20XB
5.000.000
4.166.667
833.333
20
10 Sep 20XB
5.000.000
4.166.667
833.333
21
10 Okt 20XB
5.000.000
4.166.667
833.333
22
10 Nop 20XB
5.000.000
4.166.667
833.333
23
10 Des 20XB
5.000.000
4.166.667
833.333
24
10 Jan 20XC
5.000.000
4.166.667
833.333
Total
. Akuntansi Transaksi
Murabahah
a. Saat Negosiasi = Bank syariah tidak melakukan
jurnal apapun
b. Pengakuan Uang Muka
PSAK no 102 paragraf 30 : uang muka diakui
sebagai uang muka pembelian sebesar jumlah yang
diterima.
Dalam praktik perbankan ada 3 alternatif
perlakuan: Pertama: mendebit langsung uang
muka yang disepakati tersebut
Kedua: memblokir rekening nasabah sebesar nilai
yang disepakati, dan
Ketiga: uang muka dipegang dan dibayar langsung
oleh nasabah kepada pemasok
. Akuntansi Transaksi
Murabahah
a. Pengakuan Uang Muka (Urbun)
mendebit langsung kas atau rekening nasabah
sebesar uang muka yang disepakati
Tanggal
5/1/XA
Rekening
Db. Kas/Rek. Tuan Ali
Kr. Kewajiban lain-Uang muka
(urbun)
Debit
(Rp)
Kredit
(Rp)
50.000.00
0
50.000.0
00
c.
Alternatif 1
(i) Alternatif 1a: Membeli langsung barang
secara tunai kepada pemasok.
Misalkan pada tanggal 7 Januari 20XA, Untuk
keperluan transaksi murabahah dengan Tuan ALI,
BMS melakukan pembelian barang pesanan Tuan
Ali kepada pemasok senilai Rp 150 juta secara
tunai. Jurnal untuk mencatat transaksi tersebut
adalah sebagai berikut:
Tangga
l
5/1/XA
Rekening
Db. Persediaan aset murabahah
Kr. Kas/rekening pemasok Z
Debit
(Rp)
Kredit
(Rp)
150.000.0
00
150.000.0
00
Alternatif 2
Rekening
Debit (Rp)
150.000.000
Kredit (Rp)
150.000.000
Debit (Rp)
Kredit (Rp)
150.000.00
0
150.000.000
1.
Tanggal
10/1/XA
Rekening
Db. Piutang Murabahah
Debit (Rp)
Kredit
(Rp)
120.000.00
0
100.000.00
0
20.000.000
50.000.000
50.000.000
3.
Rekening
Db. Rekening nasabah Tuan
Ali
Kr. Pendapatan
administrasi
Kr. Persediaan Materai
Debit (Rp)
Kredit
(Rp)
1.600.000
900.000
30.000
250.000
420.000
Tanggal
Jatuh
Tempo
Cicilan
perbula
n (RP)
Pokok
(Rp)
Marjin
(Rp)
Tanggal
pembay
aran
Jumlah yg
dibayar
10 Feb
XA
5.000.00
0
4.166.66
7
833.33
3
10 Feb XA
5.000.000
10 Mar
XA
5.000.00
0
4.166.66
7
833.33
3
20 Mar
XA
5.000.000
10 Apr
XA
5.000.00
0
4.166.66
7
833.33
3
10 Apr XA
2.000.000
5.000.00
0
4.166.66
7
833.33
3
15 Apr XA
3.000.000
10 Mei
XA
5.000.00
0
4.166.66
7
833.33
3
30 Mei XA
5.000.000
Plus denda
10 Jun
XA
5.000.00
0
4.166.66
7
833.33
3
10 Jun XA
Pelunasan
dini
(90.000.000
)
10/2/XA
5.000.000
(Rp)
5.000.000
833.333
833.333
2)
Pembayaran Cicilan dilakukan setelah
tanggal jatuh tempo tanpa dikenakan Denda
Misalkan pd pembayaran bulan Maret, hingga tgl jatuh
tempo, bank belum menerima pembayaran cicilan dari
nasabah. Pembayaran cicilan baru dilakukan nasabah pd
tgl 20 maret, sebesar Rp 5.000.000.
Jurnalnya
Tanggal
10/3/XA
sbb:
Rekening
Debet
(Rp)
5.000.000
Kredit
(Rp)
5.000.000
833.333
833.333
Lanjutan..
20/3/X
A
5.000.00
0
5.000.0
00
833.333
833.333
Lanjutan..
3)Pembayaran Cicilan dilakukan sebagian pd
waktu tgl jatuh tempo dan sebagian lagi setelah
jatuh tempo
tanpa dikenakan denda.
Misalkan pd tanggal 10 april (tgl jatuh tempo) ketika bank
hendak mendebit rekening nasabah, didapati tidak
terdapat dana yg cukup direkening Tuan Ali untuk
membayar cicilan bulan april. Saldo rekening yang tersedia
hanya Rp.2.025.000 dan BMS maksimal hanya dpt mendebit
rekening sebesar Rp 2.000.000.
Rekening
Debit
(Rp)
2.000.000
3.000.000
Kredit
(Rp)
5.000.000
833.333
400.000
433.333
Rekening
Db. Rekening nasabah tuan Ali
Debet
(Rp)
3.000.000
Kredit
(Rp)
3.000.0
00
433.333
433.333
Tangga
l
10/5/XA
Rekening
Db. Piutang murabahah jatuh
tempo
Debet
(Rp)
5.000.000
5.000.000
833.333
833.333
5.000.000
Kredit
(Rp)
5.000.000
833.333
833.333
83.333.34
0
16.666.66
0
Kredit
(Rp)
100.000.
000
14.999.99
4
14.999.9
94
(Rp)
Db. Kas/Rekening nasabah Tuan
Ali
100.000.0
00
100.000.0
00
16.666.66
0
(Rp)
16.666.66
0
1.666.666
1.666.666
Debit (Rp)
Kredit
(Rp)
1.666.666
1.666.666
I.
Debit (Rp)
Kredit
(Rp)
50.000.000
50.000.00
0
Lanjutan..
Misalkan pada transaksi murabahah Tuan Ali diatas,
oleh karena uang muka sebesar Rp 50.000.000
dipegang sendiri oleh Tuan Ali, maka bank syariah
mewakilkan
pembelian
aset
murabahah
dgn
menyerahkan uang sebesar Rp 100.000.000,- jurnal
transaksi tsb adalah sbb:
Rekening
Db. Piutang wakalah
Kr. Rekening nasabah Tuan Ali
Debit (Rp)
Kredit
(Rp)
100.000.00
0
100.000.0
00
Debit
(Rp)
Kredit
(Rp)
100.000.00
0
100.000.00
0
Tanggal
10/1/XA
Rekening
Debit (Rp)
Kredit
(Rp)
120.000.000
100.000.0
00
20.000.00
0
Daftar Pustaka
Antonio, Muhammad Syafii , 2001, Bank Syariah dari Teori ke Praktik, Gema Insani,
Jakarta.
Harahap, Sofyan Syafri, dkk, 2006, Akuntansi Perbankan Syariah, LPFE Usakti,
Jakarta.
Nurahayati, Sri dan Wasilah, 2008, Akuntansi Syariah di Indonesia, Salemba Empat,
Jakarta
Yaya, Rizal, dkk, 2014, Akuntansi Perbankan Syariah : Teori dan Praktik
Kontemporer, Salemba Empat, Jakarta.
Terima Kasih
SAFIRA, SE.Ak, M.Si