SYARIAH
AGNIA ABDUL GANI JAWAHIROH MUSFIYAH
MAQASHID SYARIAH
dharuriyyat
(primer)
hajijiyyat
(sekunder)
tahsiniyyat
(tersier)
Gradasi tersebut berdasarkan peringkat kemaslahatan
masing-masing sebagai berikut :
05
Memelihar Memelihara 01
a harta
04 keturunan Memelihara
agama Menjaga
atau memelihara
agama
berdasarkan
Memelihara Memelihara
kepentingan
akal Jiwa
02
03
Metode penemuan
maqashid syariah
01 02
Melakukan analisis terhadap lafaz perintah Menelaah illat al-amr (perintah) dan al-
dan larangan. Suatu perintah menurutnya nahy (larangan). Menurutnya pemahaman
maqasid al-syari’ah dapat dilakukan
menghendaki perwujudan dari sesuatu yang
melalui analisis illat hukum yang terdapat
diperintahkan. Persujudan isi dari perintah itu dalam al-Qur’an dan hadis. Illat adalah
menjadi tujuan yang dikehendaki oleh syari’. kemaslahatan-kemaslahatan dan hikmah-
hikmah yang berkaitan dengan perintah (al-
Demikian pula sebaliknya. Sebuah larangan
amr) kebolehan (al-ibahah), dan
menghendaki suatu perbuatan yang dilarang kemafsadatan (al-mafasid) yang berkaitan
itu ditinggalkan, keharusan meninggalkan dengan larangan (al-nahy). Dengan
demikian, illat suatu hukum adalah
perbuatan yang dilarang Tuhan
URGENSI
MAQASHID
SYARIAH EKONOMI
● Para ulama ushul fiqh sepakat bahwa pengetahuan maqashid syariah menjadi syarat
ISLAM
utama dalam berijtihad untuk menjawab berbagai problematika kehidupan ekonomi dan
keuangan yang terus berkembang. Maqashid syariah tidak saja diperlukan untuk
tetapi juga untuk menciptakan produk-produk perbankan dan keuangan syariah serta
teori-teori ekonomi mikro lainnya. Maqashid syariah juga sangat diperlukan dalam