KORELASI
William J. Stevenson
Variabel X Varibel Y
Koefisien korelasi
-1≤r≤+1
Berdasarkan arah hubungannya, korelasi dibedakan menjadi 3,
yaitu :
Korelasi Positif : Jika arah hubungannya searah (r = 1)
Kriteria pengujiannya :
Tabel 2.1
Langkah Penyelesaian :
2. Hipotesis Penelitian :
Terdapat korelasi antara pendapatan dan tabungan
3. Hipotesis statistik
Ho : tidak terdapat korelasi antara pendapatan
dan tabungan ( r = 0 )
Ha : terdapat korelasi antara pendapatan dan
tabungan ( r ≠ 0 )
4. Analisis Data:
No Karyawan X Y X2 Y2 XY
1 Suli 10 2 100 4 20
2 Andi 20 4 400 16 80
3 Ali 50 5 2500 25 250
4 Mirsa 55 6 3025 36 330
5 Ani 60 7 3600 49 420
6 Rofiq 65 8 4225 64 520
7 Soni 75 9 5625 81 675
8 Haris 70 8 4900 64 560
9 Hasan 81 9 6561 81 729
Koefisien korelasi (r) yang dihasilkan
10 Jono 85 10 7225 100 850
mendekati 1 yang berarti korelasinya
11 Giyo 90 11 8100 121 990
positif namun keberartiannya masih harus
12 Prisa 80 9 6400 81 720
diuji secara statistik.
N=12 Jumlah (∑) 741 88 52661 722 6144
6. Pengujian Hipotesis
r n2 Note :
• Nilai t hitung:
t
2
(1 r ) Kriteria Pengujian Hipotesis Jika r positif
Ho diterima (Ha ditolak) Jika
t hitung ≤ t tabel (1-, n-2)
Ha diterima (H0 ditolak) Jika
t hitung > t tabel (1-, n-2)
7. Kesimpulan
Oleh karena t hitung (14,082) > t tabel (1,81) maka Ha diterima. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa benar terdapat korelasi antara pendapatan dan besarnya
tabungan karyawan dengan arah korelasinya positif. Artinya semakin besar
pendapatan karyawan maka semakin besar pula tabungannya dan begitupun
sebaliknya.
b el
t ta
i lai
N
TUGAS 1
Tabel berikut adalah data harga dan penawaran suatu barang.
Seorang peneliti mengambil 9 sampel barang untuk menganalisis
apakah terdapat korelasi antara harga suatu barang dengan jumlah
penawaran dari barang tersebut. Hitung dan ujilah korelasinya
dengan taraf signifikansi alpha = 5% (α=0,05) !
X
Harga 82 66 78 74 87 65 69 70 68
(Rp1.000)
Y
177 150 171 172 181 164 166 159 167
Penawaran
*SELAMAT BEKERJA*