Anda di halaman 1dari 8

PENAKSIRAN RATA-RATA DAN PROPORSI

1. Pengertian

Penaksiran adalah keseluruhan proses menduga suatu parameter pada


populasi yang tidak diketahui nilainya dengan menggunakan statistik sampel
(Statistika Untuk Ekonomi dan Keuangan Modern, Suharyadi). Pada penaksiran,
kita mengambil sample untuk dianalisis, sehingga hasil analisis tersebut dapat
digunakan untuk memperkirakan ukuran populasi ( parameter populasi).

2. Jenis Penaksiran Statistik


Ada 2 jenis penaksiran/pendugaan yang dilakukan terhadap populasi, yaitu:
a. Pendugaan Titik (Point Estimation)
Contoh : Dari sample acak rata – rata berat badan mahasiswa FEB Unpad
ialah 65kg
b. Pendugaan Interval (Interval Estimation).
Contoh : Dari sample acak rata – rata berat badan mahsiswa FEB unpad
ialah 65 ± 1 kg

3. Kriteria Penaksir yang Baik


Statistik sampel yang digunakan untuk menduga parameter populasi
harus memenuhi tiga kriteria berikut, yaitu:
 Tidak bias (unbias)
Statistik sampel yang digunakan sebagai penduga (penaksir) harus sama
atau mendekati parameter populasi yang diduga.
 Efisien
Statistik sampel memiliki standar deviasi yang kecil.
 Konsisten
Jika ukuran sampel meningkat, maka statistik sampel akan semakin
mendekati parameter populasinya.
4. Penaksiran Titik (Point Estimation)
Pada penaksiran titik, kita menggunakan suatu nilai untuk menduga
parameter populasi.
Contoh:
Mahasiswa Berat Badan
Kara 85
Farhat 87
Evan 98
Lois 83
Anita 77
Untuk menduga rata-rata berat badan Statistics Teaching Assistant diambil 5
orang assistant statistik sebagai sample
𝛴𝑥 87 + 85 + 98 + 83 + 77
𝑥̅ = = = 86
𝑛 5

Maka dugaan untuk rata – rata berat badan assistant statistik adalah 86

5. Penaksiran Interval (Interval Estimation)


Macam-macam penaksiran interval:

1. Penaksiran Rata-rata
Ada 3 rumus pendugaan interval rata-rata µ.
𝝈 𝝈 𝟏−𝜶
a. ̅ − 𝒁𝜶/𝟐
𝒙 ̅ + 𝒁𝜶/𝟐
<µ<𝒙 𝒁𝜶/𝟐 =
√𝒏 √𝒏 𝟐

Rumus ini berlaku untuk sampel besar (n ≥ 30) dari populasi yang tak
terbatas (infinite population) atau dari populasi terbatas (finite population)
𝑛
namun 𝑁 ≤ 0,05.

𝝈 𝑵−𝒏 𝝈 𝑵−𝒏
b. ̅
𝒙 − 𝒁𝜶/𝟐 √ <µ<̅
𝒙 + 𝒁𝜶/𝟐 √
√𝒏 𝑵−𝟏 √𝒏 𝑵−𝟏

Rumus ini berlaku untuk sampel besar (n ≥ 30) dari populasi terbatas
𝑛
dengan 𝑁 > 0,05.
𝒔 𝒔 𝜶
c. ̅ − 𝒕𝜶/𝟐
𝒙 ̅ + 𝒕𝜶/𝟐
<µ<𝒙 𝒕𝜶/𝟐 = 𝟐 ; 𝒅𝒇 = 𝒏 − 𝟏
√𝒏 √𝒏
Rumus ini berlaku untuk sampel kecil (n < 30), dengan menambahkan
𝑵−𝒏
faktor koreksi √𝑵−𝟏 di kedua sisi jika sampel dari populasi terbatas
𝑛
dengan 𝑁 > 0,05.

Contoh Soal :

Sebanyak 400 perusahaan swasta asing di Indonesia, seorang researcher


menyatakan bahwa dari 80 perusahaan swasta asing di Indonesia yang ia teliti,
modal perusahaan swasta asing yang berasal dari penjualan saham di bursa Rp 900
juta. Standar deviasi modal tersebut sebesar Rp 20 juta. Dengan tingkat signifikansi
sebesar 5%, berapakah taksiran rata-rata modal perusahaan swasta asing dari
penjualan saham di bursa?
Dik: N = 400
n = 80
𝑥̅ = 900
s = 20
𝑛 80
𝑁
= 400 = 0,2 (menggunakan faktor koreksi)

Zα/2 = Z(1-α)/2 = Z0,475 = 1,96

𝑠 𝑁−𝑛 𝑠 𝑁−𝑛
Dit: P(𝑥̅ − 𝑍𝛼/2 √ < µ < 𝑥̅ + 𝑍𝛼/2 √ ) = 0,95
√𝑛 𝑁−1 √𝑛 𝑁−1

Jawab:

20 400 − 80 20 400 − 80
900 − 1,96 √ < µ < 900 − 1,96 √
√80 400 − 1 √80 400 − 1

900 – 3,92490921 < µ < 900 + 3,92490921

896,075091 < µ < 903,92490921


Jadi, dengan tingkat signifikansi 5% rata-rata modal perusahaan swasta
asing dari penjualan saham di bursa berkisar antara Rp 896,075091 juta sampai Rp
903,92490921 juta.

2. Penaksiran Proporsi
Kata proporsi menunjukkan persentase dari suatu bagian atau unsur
dari suatu bagian. Proporsi menunjukkan jumlah bagian tertentu dari suatu
kelompok.
Rumus penaksiran proporsi:
𝑥 𝑥 𝑥 𝑥
𝑥 (1− ) 𝑥 (1− ) 𝟏−𝜶
 𝑛
− 𝑍𝛼/2 √𝑛 𝑛
𝑛
< 𝜋 < 𝑛 + 𝑍𝛼/2 √𝑛 𝑛
𝑛
𝒁𝜶/𝟐 = 𝟐

Rumus ini berlaku untuk sampel besar (n ≥ 30) dari populasi yang tak
terbatas (infinite population) atau dari populasi terbatas (finite population)
𝑛
namun ≤ 0,05.
𝑁

𝑛 𝑁−𝑛
Jika 𝑁
> 0,05, gunakan faktor koreksi √ 𝑁−1

𝑥 𝑥 𝑥 𝑥
𝑥 (1− ) 𝑁−𝑛 𝑥 (1− ) 𝑁−𝑛
 𝑛
− 𝑍𝛼/2 √𝑛 𝑛
𝑛

𝑁−1
< 𝜋 < 𝑛 + 𝑍𝛼/2 √𝑛 𝑛
𝑛

𝑁−1

Jika sampel kecil (n < 30), ganti Zα/2 menjadi tα/2.

𝑥 𝑥 𝑥 𝑥
𝑥 (1− ) 𝑥 (1− ) 𝜶
 𝑛
− 𝑡𝛼/2 √𝑛 𝑛
𝑛
< 𝜋 < 𝑛 + 𝑡𝛼/2 √𝑛 𝑛
𝑛
𝒕𝜶/𝟐 = 𝟐 ; 𝒅𝒇 =

𝒏−𝟏
Contoh Soal :

Survey terhadap 22 calon pemilih menunjukkan bahwa 70% akan memilih Jokowi.
Buatlah dugaan sebesar 99% confident level untuk proporsi calon yang akan
memilih Jokowi!
Dik: n = 22
tα/2 = t0,005; 21 = 2,831
𝑥
𝑛
= 0,7

𝑥 𝑥 𝑥 𝑥
𝑥 (1− ) 𝑥 (1− )
Dit: P( 𝑛 − 𝑡𝛼/2 √𝑛 𝑛
𝑛
< 𝜋 < 𝑛 + 𝑡𝛼/2 √𝑛 𝑛
𝑛
) = 0,99

Jawab:

0,7(0,3) 0,7(0,3)
0,7 − 2,831√ < 𝜋 < 0,7 + 2,831√
22 22

0,7 – 0,27659108 < π < 0,7 + 0,27659108


0,42340829 < π < 0,97659108

Jadi, dengan tingkat signifikansi 1% proporsi calon yang akan memilih Jokowi
berkisar antara 42,340829% dan 97,659108%.
SOAL PENAKSIRAN RATA-RATA DAN PROPORSI

1. Untuk mengetahui rata – rata IPK mahasiswa Fakultas Audio Engineering


Universitas Padjadjaran, tim peneliti memilih 21 mahasiswa dari 450 mahasiswa
aktif Fakultas Audio Engineering. Ternyata rata – rata IPK dari 45 mahasiswa
tersebut ialah 3,180 dengan simpangan baku 0,80. Buatlah pendugaan rata – rata
IPK mahasiswa FEB Unpad yang sebenarnya dengan tingkat keyakinan 90%.

Dik: N = 450 n = 21

n/N = 0.04666667 < 0.05

𝑥̅ = 3,180 s = 0,80

tα/2 = t0,05; 20 = 1,725

𝑠 𝑠
Dit: P (𝑥̅ − 𝑡𝛼/2 < µ < 𝑥̅ + 𝑡𝛼/2 ) = 0,90
√𝑛 √𝑛

Jawab:

0,80 0,80
3,18 − 1,725 < µ < 3,18 + 1,725
√21 √21

2,87885931 < µ < 3.48114069

Jadi, dengan tingkat signifikansi 10% rata-rata IPK mahasiswa FE Unpad ialah
antara 2,12600759 sampai dengan 4,23399241

2. PT United Tractor memiliki 4000 pekerja di bagian head office. Masing-masing


pekerja memiliki gaji berdasarkan jabatan atau posisinya. Dari 4000 pekerja
tersebut, terdapat 2500 orang yang bekerja dengan jabatan staff. Staff-staff ini
juga memiliki gaji yang bervariasi tergantung pada departemennya. Dalam
penelitiannya, Vincent bertanya kepada 200 staff mengenai gaji yang mereka
peroleh sebagai sample penelitiannya, sehingga diperoleh rata-rata gaji dari 200
staff tersebut 5325 (dalam ribuan rupiah) perbulan, dengan standar deviasi 1500
(dalam ribuan rupiah). Hitunglah taksiran interval rata – rata gaji staff PT
United Tractor dengan tingkat signifikansi 1%.

Dik : N = 2500 n = 200 n/N = 0.08 > 0.05


𝑥̅ = 5325 s = 1500
Zα/2 = Z(1-α)/2 = Z0,495 = 2,575
𝑠 𝑁−𝑛 𝑠 𝑁−𝑛
Dit : P(𝑥̅ − 𝑍𝛼/2 √ < µ < 𝑥̅ + 𝑍𝛼/2 √ ) = 0,99
√𝑛 𝑁−1 √𝑛 𝑁−1

Jawab :

1500 2500 − 200 1500 2500 − 200


5325 − 2,575 √ < µ < 5325 − 2,575 √
√200 2500 − 1 √200 2500 − 1

5325 – 262,0199048 < µ < 5325 + 262,0199048


5062,980095 < µ < 5587,019905

Jadi, dengan tingkat signifikansi 1%., taksiran interval rata – rata gaji staff PT
United Tractor antara Rp 5.062.980,095 sampai dengan Rp 5.587.019,905

3. Ibu Jari Corporation yang bergerak di industri garmen memproduksi 700


pakaian setiap minggunya untuk didistribusikan ke berbagai macam toko
pakaian di Bandung. Dari 220 pakaian yang diambil, terdapat 187 pakaian
yang lolos uji kualitas standar, sedangkan sisanya ditolak untuk didistribusikan
karena tidak memenuhi spesifikasi standar. Dengan tingkat keyakinan 95%,
tentukan interval estimasi proposi pakaian yang reject.

Dik : N = 700 n = 220 n/N = 0.3143 > 0.05


𝑥 33
x = (220-187) = 33 𝑛
= 220
= 0.15 Zα/2 = Z(1-
α)/2 = Z0,475 = 1,96
𝑥 𝑥 𝑥 𝑥
𝑥 (1− ) 𝑁−𝑛 𝑥 (1− ) 𝑁−𝑛
Dit : P( 𝑛 − 𝑍𝛼/2 √𝑛 𝑛
𝑛

𝑁−1
< 𝜋 < 𝑛 + 𝑍𝛼/2 √𝑛 𝑛
𝑛
)√ 𝑁−1 = 0,95

Jawab :
𝑥 𝑥 𝑥 𝑥
𝑥 𝑛 (1 − 𝑛) 𝑁 − 𝑛 𝑥 𝑛 (1 − 𝑛) 𝑁 − 𝑛
− 𝑍𝛼/2 √ √ < 𝜋 < + 𝑍𝛼/2 √ √
𝑛 𝑛 𝑁−1 𝑛 𝑛 𝑁−1

0,15(0,85) 700 − 220


0,15 − 1,96√ √ <𝜋
220 700 − 1

0,15(0,85) 700 − 220


< 0,15 + 1,96√ √
220 700 − 1

0,1108995411 < π < 0,1891004589

Jadi, dengan tingkat keyakinan 95%, interval estimasi proporsi pakaian


yang reject berkisar antara 11,08995411% sampai dengan 18,91004589%.

4. Abigail ingin melihat efektivitas penggunaan internet pada penjualan. Dari 120
toko yang diambil sebagai sample, 95 toko menunjukkan peningkatan
penjualan sebesar rata-rata 15 % dibandingkan ketika toko tersebut tidak
melibatkan e-commerce dalam lingkup bisnisnya. Buatlah dugaan interval
proporsi toko yang mengalami peningkatan penjualan dengan tingkat
keyakinan 99 %.

Anda mungkin juga menyukai