Anda di halaman 1dari 107

i

MODUL STATISTIKA II

LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRAKTIKUM STATISTIKA II


SEMESTER GANJIL 2014
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PADJADJARAN

Disusun Oleh:
Tim Asisten Dosen Statistika FEB UNPAD

Mengetahui dan Menyetujui,

Ketua Program Studi IESP UNPAD


Dr. Mohammad Fahmi, S.E., M.T.
NIP. 197312302000121001

ii
iii
Anita Kezia Zonebia Lois Jessica Imanuel Karina Megasari

Farhatunisa

iv
v
DAFTAR ISI

DISTRIBUSI SAMPLING RATA-RATA DAN PROPORSI……….1

DISTRIBUSI SAMPLING SELISIH RATA-RATA DAN


PROPORSI............................................................................................

PENAKSIRAN RATA-RATA DAN


PROPORSI………………………………………................................

PENAKSIRAN SELISIH RATA-RATA DAN


PROPORSI…………………………………………………………….

UJI HIPOTESIS RATA-RATA DAN


PROPORSI…………………………………….....................................

UJI HIPOTESIS SELISIH RATA-RATA DAN


.PROPORSI……………………………………………………………

REGRESI DAN KORELASI SEDERHANA…………………………

REGRESI DAN KORELASI BERGANDA…………………………..

NON-PARAMETRIK……………………….........................................

NON-PARAMETRIK 1………………………………………………..

NON-PARAMETRIK 2…………………………………......................

APPENDIX………………………………………………………….....

vi
vii
DISTRIBUSI SAMPLING RATA-RATA DAN PROPORSI

PENDAHULUAN

Populasi adalah kumpulan dari seluruh kemungkinan orang-orang, benda-benda, dan


ukuran lain yang menjadi objek perhatian atau kumpulan seluruh objek yang menjadi
perhatian.

 Populasi Terbatas adalah suatu populasi yang unsurnya terbatas berukuran N.


Contoh : populasi bank, populasi mahasiswa FEB Unpad, dsb.
 Populasi Tidak Terbatas adalah suatu populasi yang mengalami proses secara
terus menerus sehingga ukuran N menjadi tidak terbatas perubahan nilainya.
Contoh : populasi bintang di langit.

Sampel adalah suatu bagian dari populasi tertentu yang menjadi perhatian.
 Sampel Probabilitas atau Random Sample merupakan suatu sampel yang
dipilih sedemikian rupa dari populasi sehingga masing-masing anggota
populasi memiliki probabilitas atau peluang yang sama untuk dijadikan sampel.
 Sampel Nonprobabilitas atau Nonrandom Sample meerupakan suatu sampel
yang dipilih sedemikian rupa dari populasi sehingga setiap anggota tidak
memiliki probabilitas atau peluang yang sama untuk dijadikan sampel.

SAMPLING

Sampling adalah cara pengambilan atau pengumpulan data hanya sebagian elemen
atau anggota dari populasi, atau cara pemilihan sampel dari populasi yang akan diteliti.

Alasan melakukan sampling adalah :

Page | 1
 Mengenai biaya atau faktor ekonomis
 Ketelitian dalam penyelidikan
 Penghematan waktu
 Sifat dari objek yang diteliti
 Macam dari populasinya

METODE SAMPLING

Teknik Sampling Dengan Pengembalian adalah metode sampling dimana setiap


anggota dari suatu populasi dapat dipilih lebih dari satu kali.

Teknik Sampling Tanpa Pengembalian adalah metode sampling dimana setiap


anggota dari suatu populasi tidak dapat dipilih lebih dari satu kali.

DISTRIBUSI SAMPLING

Distribusi Sampling merupakan kumpulan nilai-nilai statistika yang sejenis lalu


disusun dalam suatu daftar sehingga terdapat hubungan antara nilai statistik dan
frekuensi statistika. (Sudjana, 2001 : 87).

Distribusi Sampling terdiri dari :

 Distribusi Sampling Rata-rata


 Distribusi Sampling Proporsi
 Distribusi Sampling Selisih Rata-rata
 Distribusi Sampling Selisih Proporsi

DISTRIBUSI SAMPLING RATA-RATA

Page | 2
Distribusi Sampling Rata-rata adalah kumpulan dari bilangan-bilangan yang
masing-masing merupakan rata-rata hitung dari sampelnya. (Sudjana, 2001 : 87).

Rumus Distribusi Sampling Rata-rata :

Populasi tidak terbatas Populasi terbatas

Rata-rata x x

Standar Deviasi
x
√ x

Nilai Baku x x
x x
x x

Keterangan :

n : ukuran sampel N : ukuran populasi


x : rata-rata sampel µ : rata-rata populasi
s : standar deviasi sampling
: standar deviasi populasi

x : rata-rata pada distribusi sampling rata-rata

x : standar deviasi pada distribusi sampling rata-rata

Page | 3
√ : faktor koreksi

Contoh Soal
ABC Company memproduksi ‘Remote Control’ dengan menggunakan dua baterai.
Rata-rata umur baterai yang digunakan di produk ini adalah 35 jam. Distribusi umur
baterai mendekati distribusi probabilitas normal dengan standar deviasi 5,5 jam.
Sebagai bagian dari program pengujian, diambil sampel sebanyak 25 baterai.
Hitunglah probabilitas umur baterai lebih dari 36 jam?
Penyelesaian
Dik : µ = 35
= 5,5
n = 25
Dit : P( x >36)?
Jawab : x = µ = 35

x =√ = √
= 1,1

x
x
z= = = 0,91
x

0 z

Page | 4
Lihat tabel z:
luas sebelah kanan 0 = 0,5000
luas antara 0 - z = 0,3186 -
luas sebelah kanan z = 0,1814
Kesimpulan : Jadi, dari 25 baterai yang dipilih, probabilita umur baterai lebih
dari 36 jam adalah sebesar 0,1814 atau 18,14%.

DISTRIBUSI SAMPLING PROPORSI

Distribusi Sampling Proporsi adalah kumpulan atau distribusi semua perbandingan


sampelnya untuk suatu peristiwa. (Sudjana, 2001 : 95).

Rumus Distribusi Sampling Proporsi :

Populasi tidak terbatas Populasi terbatas

Rata-rata

Standar Deviasi
√ √ √

Nilai Baku

Page | 5
Keterangan :

n : ukuran sampel
N : ukuran populasi
: proporsi sampel

: proporsi populasi
: rata-rata pada distribusi sampling proporsi

: standar deviasi pada distribusi sampling proporsi

√ : faktor koreksi

Jika nilai dari populasi tidak diketahui, dalam hal ini dianggap sama dengan 0,5
yaitu nilai yang maksimum.

Contoh Soal
Sebuah Bakery Store “Bear” menemukan bahwa pembelian dilakukan oleh 20% dari
pelanggan yang memasuki tokonya. Suatu pagi terdapat sampel acak sebanyak
180 orang memasuki toko. Berapa probabilita pelanggan yang membeli kurang dari
15%?
Penyelesaian:
Dik : n = 180
π(membeli)= 20% = 0,20
Dit : P ( < 15%)?

Jawab : = π = 0,20

=√ =√ = 0,029814239

Page | 6
z= = = -1,68

z 0
lihat tabel z:
luas sebelah kiri 0 = 0,5000
luas antara z-0 = 0,4535-
luas sebelah kiri z = 0,0465

Kesimpulan: Jadi, probabilita bahwa diantara 180 orang yang masuk ke toko,
pelanggan yang membeli kurang dari 15% adalah sebesar 0,0465 atau 4,65%.

Page | 7
SOAL DISTRIBUSI SAMPLING RATA-RATA DAN PROPORSI

1. Sebuah lift didesain dengan batas muatan sebesar 1000 kg. Teknisi
menganggap bahwa lift tersebut memiliki kapasitas muat untuk 18 orang. Jika
berat badan dari semua orang yang menggunakan lift tersebut berdistribusi
normal dengan rata-rata 980 kg dan standar deviasi sebesar 37 kg, berapakah
probabilita sekelompok yang terdiri dari 18 orang yang menggunakan lift
tersebut akan melampaui batas muatan lift di atas?
Jawab :
Dik : n = 18
µ = 980
= 37
Dit : P( x > 1000)
Jawab : x = µ = 980

x = = 8,72
√ √

x
x
Z= = = 2,29
x

0 Z

Page | 8
lihat tabel z:
luas sebelah kanan 0 = 0,5000
luas antara 0-z = 0,4890-
luas sebelah kanan z = 0,0110

Kesimpulan : Jadi, probabilitas sekelompok yang terdiri dari 18 orang yang


menggunakan lift tersebut akan melampaui batas muatan lift adalah sebesar
0,0110 atau 1,1%.

2. Cravy Company has just received 4850 cristal bottles. Before accepting the
bottles, the manager insists that 18 of the cristal bottles be randomly selected
for testing. He intends to measure the maximum capability of each bottle and
reject the shipment if the mean capability for the sample is greater than the 413
newton listed on the product label. Based on the manager, the bottles on the
truck require an average 405 newton, with a standard deviation of 13 newton.
Determine the probability ha the cristal bottles will be rejected.
Jawab :
Dik : N = 4850
µ = 405
n = 18
= 13
Dit : The probability that the cristal bottles will be rejected,
P( x > 413)

Jawab : = = 0,003711 < 5% (tidak menggunakan faktor koreksi)

x = µ = 405

x = =3,064129385
√ √

Page | 9
x
x
Z= = = 2,61
x

lihat tabel z:
luas sebelah kanan 0 = 0,5000
luas antara 0 - z = 0,4955 -
luas sebelah kanan z = 0,0045
0 Z

Conclusion: so, the probability that the cristal bottles will be rejected is
0,0045 or 0,45%

3. Wormy adalah perusahan tekstil yang mempunyai 50 pabrik di seluruh


Indonesia. Dalam satu hari, satu pabrik dapat menghasilkan rata-rata 1600 baju
dengan standar deviasi 270 baju. 17 pabrik dipilih secara acak untuk memenuhi
pesanan dari luar negeri.
a. Berapa probabilita pabrik yang memenuhi pesanan dari luar negeri
menghasilkan 1890 baju dalam sehari?
b. Berapa probabilita pabrik yang memenuhi pesanan dari luar negeri
mengahasilkan tidak lebih dari 1775 baju dalam sehari?
Jawab :
Dik : N = 50
n = 17
μ = 1600
= 270
Dit : a. P ( x = 1890)

Page | 10
b. P ( x ≤ 1775)
Jawab : a. = = 0,34 > 5% (menggunakan faktor koreksi)

x = µ = 1600

x √ = √ = 53,74007069
√ √

x
x
Z= = = 5,4
x

0 Z
Kesimpulan : Jadi, probabilitas pabrik yang memenuhi pesanan dari luar
negeri menghasilkan 1890 baju dalam sehari adalah 50%.
b. x = µ = 1600

x √ = √ = 53,740
√ √

x
x
Z= = = 3,26
x

0 Z

Page | 11
Lihat tabel z:
luas sebelah kiri 0 = 0,5000
luas antara 0 - z = 0,4994 +
luas sebelah kiri z = 0,9994

Kesimpulan : Jadi, probabilitas pabrik yang memenuhi pesanan dari luar negeri
menghasilkan tidak lebih dari 1775 baju dalam sehari adalah sebesar 0,9994
atau 99,94%

4. The rent for one-bedroom apartment in Southern California follows the normal
distribution with a mean of $3,400 per month and a standard deviation of $375
per month. The manager selects a random sample of 75 one-bedroom
apartments.
a. What is the probability that the sample mean is between $3,350 and
$3,500?
b. What is the probability that the sample mean is greater than $3,330?
Jawab :
Dik : μ = 3400
= 375
n = 75
Dit : a. P(3350 < x < 3500)
b. P( x > 3330)
Jawab : a. x = µ = 3400

x = = 43,30
√ √

x
x
Z1 = = = -1,15
x

Page | 12
x
x
Z2 = = = 2,31
x

Z1 0 Z2

Lihat tabel z :
Luas antara Z1-0 = 0,3749
Luas antara 0-Z2 = 0,4896
Luas antara Z1-Z2 = 0,8645

Kesimpulan : Jadi, probabilitas harga sewa apartemen di Southern California berkisar


antara $3350 sampai dengan $3500 adalah sebesar 0,8645 atau 86,45%.
b. x = µ = 3400

x = = 43,30
√ √

x
x
Z= = = -1,62
x

Lihat tabel Z :
Luas Z-0 = 0,4474
Luas kanan 0 = 0,5000 +
Z 0 Luas kanan Z = 0,9474
Kesimpulan : Jadi, probabilitas harga sewa apartemen di Southern California
lebih dari $3330 adalah sebesar 0,9474 atau 94,74%.

Page | 13
5. Sebuah perusahaan makanan membuka lowongan pekerjaan untuk 200 orang
lulusan perguruan tinggi. Diambil 100 orang pelamar sebagai sampel acak.
Menurut manager HRD perusahaan tersebut, tahun lalu, 45% pelamar adalah
laki-laki. Berapakah probabilita bahwa maksimal 46% dari sampel adalah
wanita?
Jawab :
Dik : n = 100
N = 200
π = 55%
Dit : P(

Jawab : 0,5 > 5% (menggunakan faktor koreksi)

= π = 0,55

=√ √ =√ √ = 0,03526639467

z= = = -2,55

Z 0

Page | 14
lihat tabel z:
luas sebelah kiri 0 = 0,5000
luas antara z-0 = 0,4946 –
luas sebelah kiri z = 0,0054

Kesimpulan : Jadi, probabilita maksimal 46% pelamar wanita adalah sebesar


0,0054 atau 0,54%.

6. First company has a plan to open a recquirement for new employee in 2014 for
1048 persons. 456 persons from that amount, ever had experiences in working
before and the residual is fresh graduated. 300 employees is taken randomly to
be a sample.
a. Determine proportion of deviation standard
b. Determine probability that the new employees who had working experience
is between 35% and 55%
Jawab :
Dik : n = 300
N = 1048
= = 0,435

Dit : a.

b. P(35% < < 55%)

Jawab : a. = = 0,29 > 5% (Menggunakan faktor koreksi)

= π = 0,435

= √ √ = √ √ = 0,029 . 0,845 =

0,0245

Page | 15
b. Z1 = = = -3,47

Z2 = = = 4,69

Z1 0 Z2
Lihat tabel z :
Luas antara Z1-0 = 0,4997
Luas antara 0-Z2 = 0,5000
Luas antara Z1-Z2 = 0,9997

Kesimpulan : Jadi, probabilitas bahwa pelamar yang sudah memiliki


pengalaman kerja antara 35% sampai dengan 55% adalah sebesar 0,9997 atau
99,97%.

7. Tentukanlah probabilita bahwa diantara 50 orang yang datang ke supermarket


S, terdapat :
a. Maksimal 43% adalah wanita?
b. Lebih dari 57% adalah laki-laki?
Asumsi : probabilita kedatangan wanita dan laki-laki ke supermarket S
adalah 60% dan 40%.
Jawab :
Dik : n = 50

Page | 16
π (wanita) = 60%
π (laki-laki) = 40%
` Dit : a. P(

b. P(

Jawab : a. = π = 0,60

=√ =√ = 0,0692820323

z= = = -2,45

Z 0
lihat tabel z:
luas sebelah kiri 0 = 0,5000
luas antara z-0 = 0,4929 –
luas sebelah kiri z = 0,0071
Kesimpulan : Jadi, probabilitas pengunjung yang datang ke Supermarket S
terdapat maksimal 43% wanita adalah sebesar 0,0071 atau 0,71%

b. = π = 0,40

=√ =√ = 0,0692820323

Page | 17
z= = = 2,45

0 Z
lihat tabel z:
luas sebelah kanan 0 = 0,5000
luas antara 0 - z = 0,4929 -
luas sebelah kanan z = 0,0071
Kesimpulan : Jadi, probabilitas pengunjung yang datang ke Supermarket S
terdapat lebih dari 57% laki-laki adalah sebesar 0,0071 atau 0,71%.

8. Dalam festival kuliner, 250 orang dijadikan sampel dan diminta untuk
mencicipi sebuah makanan yang telah disediakan. Jika panitia memperkirakan
30% menyatakan bahwa makanannya tidak enak, berapakah probabilita bahwa
akan terdapat antara 25% sampai dengan 35% dari sampel tersebut benar-benar
menyatakan bahwa makanannya tidak enak?
Jawab :
Dik : n = 250
π (tidak enak) = 30%
Dit : P(25% < < 35%)

Jawab : = π = 0,30

=√ =√ = 0,02898275349

Page | 18
= = = -1,73

= = = 1,73

Lihat tabel z:
luas antara -0 = 0,4582
luas antara 0- = 0,4582 +
luas antara = 0,9164

Z1 0 Z2

Kesimpulan : Jadi, probabilita bahwa akan terdapat antara 25% sampai dengan
35% dari sampel benar-benar menyatakan bahwa makanan yang disediakan
tidak enak adalah sebesar 0,9164 atau 91,64%

Page | 19
Page | 20
DISTRIBUSI SAMPLING SELISIH RATA-RATA DAN SELISIH PROPORSI

Distribusi Sampling merupakan kumpulan nilai-nilai statistika yang sejenis lalu


disusun dalam suatu daftar sehingga terdapat hubungan antara nilai statistik dan
frekuensi statistika. (Sudjana, 2001 : 87).

DISTRIBUSI SAMPLING SELISIH RATA-RATA

Distribusi Sampling Selisih Rata-rata adalah kumpulan bilangan-bilangan yang


merupakan selisih rata-rata dari dua sampel yang berbeda berdasarkan pada dua sampl
tertentu dari ukuran parameter dua populasinya.

Untuk ukuran sampel n1 dan n2yang cukup besar (n1, n2> 30), maka distribusi sampling
selisih rata-rata sangat mendekati distribusi normal, untuk mengubahnya ke dalam
bentuk normal standar maka diperlukan rumus :

̅ ̅ ̅ ̅

̅ ̅

Dimana :
a. Rata-rata ( Means )
̅ ̅

b. Simpangan baku ( standard deviation )

̅ ̅ √

Jika dan tidak diketahui, maka dapat menggunakan standar deviasi dari
sampel.

Page | 21
Contoh soal :
Pegawai perusahaan Global Network Inspection pada Divisi Inspeksi Pembongkaran
mempunyai gaji rata-rata sebesar $4300/bulan, sedangkan Divisi Inspeksi
Pengangkutan mempunyai gaji $3750/bulan. Setelah dihitung, diperoleh rata-rata
hitung dari deviasi kuadrat setiap gaji terhadap gaji rata-rata Divisi Inspeksi
Pembongkaran $52.000, sedangkan Divisi Inspeksi Pengangkutan sebesar $19.500.
Bila diasumsikan diambil sampel random pada Divisi Inspeksi Pembongkaran
sebanyak 90 orang dan Divisi Inspeksi Pengangkutan 75, berapakah probalilita selisih
rata-rata gaji dari dua sampel lebih besar dari $ 500 ?

Jawab :
Dik :
Divisi Inspeksi Pembongkaran: μ1 = $ 4300 = $ 52.000 n1 = 90
Divisi Inspeksi Pengangkutan: μ2= $ 3750 = $ 37.000 n2 = 75
Dit : ̅ ?
Jawab : ̅ ̅ 4300 – 3750= 550

̅ ̅ √ √

̅ ̅ ̅ ̅

̅ ̅

Page | 22
Z 0

Luas kanan 0 = 0,5000

Luas 0 - Z = 0,4370 +

Luas kanan Z = 0,9370

Kesimpulan : Jadi, probabilita selisih rata-rata gaji dari dua sampel lebih besar
dari $ 500 adalah 0,9370 atau 93,70 %.

DISTRIBUSI SAMPLING SELISIH PROPORSI

Distribusi Sampling Selisih Proporsi adalah kumpulan bilangan-bilangan yang


merupakan selisih proporsi dua sampel yang berbeda berdasarkan pada dua sampel
tertentu dari ukuran parameter dua populasinya, adapun rumus distribusi sampling
selisih proporsi dinyatakan dalam :
a. Rata-rata proporsi

b. Simpangan baku proporsi

Page | 23
Distribusi sampling selisih proporsi inipun akan mendekati distribusi normal bila
ukuran-ukuran sampel cukup besar (n1, n2> 30), maka untuk merubahnya menjadi
bentuk normal standar diperlukan rumus :

( )

Jika π π tidak diketahui dan dianggap sama maka nilai :

=p=

sehingga standar baku proporsinya menjadi :

Contoh soal
Alya dan Deasy akan melakukan sebuah pertandingan pelemparan sekeping uang
logam, Deasy akan menangbila memperoleh 8 sisi gambar lebih banyak dari pada
Alya, jika diasumsikan mereka diberi kesempatan masing-masing melempar uang
logam sebanyak 40 kali, berapa peluang Deasy memenangkan pertandingan ini ?
Berilah saran apakah Deasy akan ikut dalam pertandingan atau tidak, jika harapan
kemenangannya harus sebesar 15% atau lebih?

Jawab :

Dik : π1 =π2 = 50%


n1=n2 = 40

Dit : ( )

Jwb : = ( 0,5 – 0,5 ) = 0

Page | 24

( )

0 Z

Luas kanan 0 = 0,5000

Luas 0- Z = 0,3665 –

Luas kanan Z = 0,1335

Kesimpulan : Jadi, peluang Deasy memenangkan pertandingan ini adalah


0,1335 atau 13,35%. Karena peluang Deasy menang kurang dari harapan
menangnya (13,35% <15%), maka Deasy disarankan tidak mengikuti
pertandingan ini.

Page | 25
SOAL DISTRIBUSI SAMPLING SELISIH RATA-RATA DAN SELISIH
PROPORSI

1. PT Indigo dan PT Violet are two companies engaged in banking and insurance.
These two companies operate four weeks a month and five days a week. PT
Indigo daily average customers visited as many as 100 customers and 78
customers visited PT Violet for each day. With the standard deviation of each
at 13 and 9 for PT Indigo and PT Violet, if sample is taken as many as 90
customers for PT Indigo and 95 customers for PT Violet, determine the average
possible number of customers who visited PT Indigo differ between 20 to 25
customers over PT Violet?
Jawab :
Dik : Indigo : μ1 = 100 = 13 n1 = 90
Violet : μ2 = 78 =9 n2 = 95
Dit : ̅
Jawab : ̅
̅ ̅ 100 – 78= 22

̅ ̅ √ √ 1,652395037

̅ ̅ ̅ ̅
-1,21
̅ ̅

̅ ̅ ̅ ̅

̅ ̅

Page | 26
Z1 0 Z2

Luas Z1 - 0 = 0,3869
Luas 0 – Z2 = 0,4656 +
Luas Z1 - Z2 = 0,8525

Kesimpulan : Jadi, kemungkinan rata-rata jumlah nasabah yang mengunjungi


PT Indigo berbeda antara 20 sampai dengan 25 nasabah lebihnya dari PT
Violet adalah sebesar 0,8525 atau 85,25%

2. Coco Candy memperkerjakan 1200 pegawai yang terdiri dari 75% pegawai pria
dan sisanya pegawai wanita. Berdasarkan catatan bagian HRD, rata-rata waktu
terlambat masuk kerja pegawai pria adalah 34 menit dan simpangan baku 8,7
menit. Sedangkan rata-rata waktu terlambat masuk kerja pegawai wanita adalah
26 menit dengan simpangan baku 11 menit. Suatu ketika, pimpinan perusahaan
melakukan sidak, dengan mengambil secara acak 40% pegawai pria dan 50%
pegawai wanita. Tentukan probabilita:
a. Waktu terlambat pegawai pria berbeda paling sedikit 10 menit dari
pegawai wanita
b. Waktu terlambat pegawai pria berbeda kurang dari 7 menit dari pegawai
wanita

Page | 27
c. Waktu terlambat pegawai pria berbedaantara 5 hingga 11 menit dari
pegawai wanita
Jawab :
Dik : N = 1200
N1 = 75% N = 900 n1 = 40%N1 = 360 μ1 = 34

N2 = 25% N = 300 n2 = 50%N2 = 150 μ2= 26

Dit : a. ̅
b. ̅
c. ̅
Jawab :
a. ̅
̅ ̅ 34 – 26= 8

̅ ̅ √ √

̅ ̅ ̅ ̅

̅ ̅

Luas kanan 0 = 0,5000

Luas 0- Z = 0,4761 –

Luas kanan Z = 0,0239

0 Z

Page | 28
Kesimpulan : Jadi, probabilita waktu terlambat pegawai pria berbeda
paling sedikit 10 menit dari pegawai wanita adalah sebesar 0,0239 atau
2,39%.
b. ̅
̅ ̅ 34 – 26= 8

̅ ̅ √ √

̅ ̅ ̅ ̅

̅ ̅

Z 0

Luas Kiri 0 = 0,5000

Luas Z - 0 = 0,3389 –

Luas kiri Z = 0,1611

Kesimpulan : Jadi, probabilita waktu terlambat pegawai pria berbeda


kurang dari 7 menit dari pegawai wanita adalah sebesar 0,1611 atau
16,11%.
c. ̅
̅ ̅ 34 – 26= 8

̅ ̅ √ √

Page | 29
̅ ̅ ̅ ̅
̅ ̅

̅ ̅ ̅ ̅

̅ ̅

Z1 0 Z2

Luas Z1 - 0 = 0,4985
Luas 0 – Z2 = 0,4985 +
Luas Z1 - Z2 = 0,9970

Kesimpulan : Jadi, probabilita waktu terlambat pegawai pria berbeda antara 5


hingga 11 menit dari pegawai wanita adalah sebesar 0,9970 atau 99,70%.

3. Brightman Co. and Fulton Co., enganging in property business in Jakarta.


These two companies have been finished their expansion in Bandung. Around
this year, Brightman’s real estate collected USD 67.930 monthly average
collection for their customers with standard error of USD 103. Fulton’s
Apartment reached USD 85.140 monthly average collection with USD 146
standard error. If we take 35 real estate’s customers and 40 apartement’s
customer, find out :
a. The difference of monthly average collection of Fulton’s and Brightman’s
samples, if we need to know its value in our currency

Page | 30
b. The likelihood that the monthly average collection of Fulton Co. will be
differ at least Rp 171.095.620over Brightman Co.
(Assume the spot exchange rate is Rp 9959/USD)

Jawab :
Dik : n1 = 40 μ1 =USD 85.140
n2 = 35 μ1 = USD 67.930
Dit : a. ̅ ̅ in Rupiah
b. ̅
Jawab :
a. ̅ ̅ USD 85.140 – USD 67.930 = USD 17.210
Convert USD to Rupiah = USD 17.210 x Rp 9959 / USD
= Rp 171.394.390
So, the difference of monthly average collection of Fulton’s and
Brightman’s samples is USD 17.210, and its value in our currency is Rp
171.394.390, if we assume that the spot exchange rate is Rp 9959/USD.
b. ̅
Covert Rupiah to USD = Rp 171.095.620 / Rp 9959 / USD
= USD 17.180
̅  ̅

̅ ̅ √ √

̅ ̅ ̅ ̅
̅ ̅

Page | 31
Z 0

Luas kanan 0 = 0,5000


Luas Z - 0 = 0,3508 +
Luas kanan Z = 0,8508

Kesimpulan : So, the likelihood that the monthly average collection of Fulton
Co. will be differ at least Rp 171.095.620 over Brightman Co. is 0,8508 or
85,08%.

4. Gary dan Shamira bekerja di sebuah perusahaan yang menerapkan sistem gaji
berdasarkan produktivitas para pekerjanya. Gaji Gary rata-rata sebesar Rp.
5.750.000,00 per bulan, sedangkan gaji Shamira rata-rata Rp. 5.400.000,00
perbulan. Standar deviasi untuk gaji Gary dan Shamira adalah Rp. 250.000,00
dan Rp. 550.000,00. Bila diambil sampel gaji Gary dan Shamira masing-
masing 12 bulan, berapakah probabilitas selisih rata-rata gaji dari Gary dan
Shamira lebih besar dari Rp. 300.000,00?
Jawab :
Dik : Gary : μ1 = 5.750.000 = 250.000 n1 = 12
Shamira : μ2 = 5.400.000 = 550.000 n2 = 12
Dit : ̅

Page | 32
Jawab :
̅ ̅ 350.000

̅ ̅ √ √ 174.403,746

̅ ̅ ̅ ̅
-0,29
̅ ̅

Z 0

Luas kanan 0 = 0,5000


Luas Z - 0 = 0,1141 +
Luas kanan Z = 0,6141

Kesimpulan : Jadi, probabilitas selisih rata-rata gaji dari Gary dan Shamira
lebih besar dari Rp. 300.000,00 adalah sebesar 0,6141 atau 61,41%.

5. Vivi dan Vina mengikuti pertandingan pelemparan sebuah dadu. Vivi akan
menang apabila memperoleh minimal 9 sisi angka genap lebih banyak
daripada Vina. Jika diasumsikan mereka diberi kesempatan masing-masing
percobaan melempar dadu tersebut sebanyak 45 kali, berapakah peluang Vina
memenangkan pertandingan ini?
Jawab :
Dik : = = 50%

Page | 33
n1 = n2 = 45

Dit : ( )

Jawab : = (0,5 – 0,5) = 0

√ 0,1054092553

( )
1,90

0 Z

Luas kanan 0 = 0,5000

Luas 0- Z = 0,4713 –

Luas kanan Z = 0,0287

Kesimpulan : Jadi, peluang Vina memenangkan pertandingan ini adalah


sebesar 0,0287 atau 2,87%

6. In the competitive area of retail consumer goods, advertising serves to clarify


product distinctiveness and increase market penetration. Before adopting a new
Page | 34
advertising campaign, large-volume vintner conducted a product preference
survey among 1000 regular buyers of wine in the supermarket chain that serves
his primary channel of distribution. From that survey, they found that 33% of
those contacted were regular purchasers of his wine. Six months after the
institution of a revised advertising campaign, 1200 buyers were surveyed, with
44% indicating preference for the vintner’s product. Find the percentage of
customer’s preference for the vintner’s product after advertising campaign less
than the percentage of customer’s preference for the vintner’s product before
advertising campaign, if the left area of Z score is 0,9997.
Jawab :
Dik : n1 = 1200 n2 = 1000
= 44% = 33%

( ) = 0,9997

Dit :X?
Jawab :

0 Z

Luas Kiri Z = 0,9997

Luas Kiri 0 = 0,5000 -

Luas 0 - Z = 0,4997 Z = 3,39

Page | 35
= 0,44 – 0,33 = 0,11

( )

Kesimpulan :So, the percentage of customer’s preference for the vintner’s


product after advertising campaign less than the percentage of customer’s
preference for the vintner’s product before advertising campaign, if the left

area of Z score is 0,9997, is 0,18 or 18%. [ ( )]

7. Pengamatan yang dilakukan selama setahun terakhir menunjukkan bahwa


investor yang memegang saham sektor properti memiliki probabilita kenaikan
harga saham sebesar 88%. Sedangkan investor lain yang memegang saham
sektor barang konsumsi memilik peluang kenaikan harga saham sebesar 44%.
Apabila investor memiliki 500 lot saham sektor properti dan 450 lot saham
sektor barang konsumsi, berapa peluang beda persentase harga saham sektor
properti meningkat 50% lebih kecil dibandingkan dengan kenaikan harga
saham sektor barang konsumsi?

Page | 36
Jawab :
Dik :π1 = 88% π2 = 44%
n1 = 500 n2 = 450

Dit : ( )

Jawab :
= ( 0,88 – 0,44 ) = 0,44

( )

0 Z
Luas Kiri 0 = 0,5000

Luas 0 – Z1 = 0,4854+

Luas kiri Z = 0,9854

Kesimpulan : Jadi, peluang beda persentase harga saham sektor properti


meningkat 50% lebih kecil dibandingkan dengan kenaikan harga saham sektor
barang konsumsi adalah sebesar 0,9854 atau 98,54%.

Page | 27
8. Zivi’s Corporation has two different departments in the Corporate Finance,
Department of Investing and Department of Budgeting. Every year an
estimated mistakes in each department doing their job are 12% and 6% for
Investing and Budgeting Department. The Chief of Financial Officer want to
analyze it, and took 320 people from each department as a sample. Determine
the difference of mistakes doing their job of Investing and Budgeting
Department less than 1%?
Jawab :
Dik : π1 = 12%
π2 = 6%
n1 = n2 = 320

Dit : ( )

Jawab : = (0,12 – 0,06) = 0,06

√ 0,0225

( )
-2,22

Luas Kiri 0 = 0,5000

Luas Z - 0 = 0,4868 –

Luas Kiri Z = 0,0132

Z 0

Page | 38
Kesimpulan : Jadi, probabilitas kesalahan dalam mengerjakan pekerjaan di
Department of Investing dan Department of Budgeting berbeda kurang dari 1
persen adalah sebesar 0,0132 atau 1,32%.
PENAKSIRAN RATA-RATA DAN PROPORSI

1. Pengertian

Penaksiran adalah keseluruhan proses menduga suatu parameter pada populasi


yang tidak diketahui nilainya dengan menggunakan statistik sampel (Statistika Untuk
Ekonomi dan Keuangan Modern, Suharyadi). Pada penaksiran, kita mengambil sample
untuk dianalisis, sehingga hasil analisis tersebut dapat digunakan untuk
memperkirakan ukuran populasi ( parameter populasi).

2. Jenis Penaksiran Statistik


Ada 2 jenis penaksiran/pendugaan yang dilakukan terhadap populasi, yaitu:
a. Pendugaan Titik (Point Estimation)
Contoh : Dari sample acak rata – rata berat badan mahasiswa FEB Unpad
ialah 65kg
b. Pendugaan Interval (Interval Estimation).
Contoh : Dari sample acak rata – rata berat badan mahsiswa FEB unpad ialah
65 ± 1 kg

3. Kriteria Penaksir yang Baik


Statistik sampel yang digunakan untuk menduga parameter populasi harus
memenuhi tiga kriteria berikut, yaitu:
 Tidak bias (unbias)
Statistik sampel yang digunakan sebagai penduga (penaksir) harus sama atau
mendekati parameter populasi yang diduga.
 Efisien
Statistik sampel memiliki standar deviasi yang kecil.
 Konsisten
Jika ukuran sampel meningkat, maka statistik sampel akan semakin mendekati
parameter populasinya.
4. Penaksiran Titik (Point Estimation)
Pada penaksiran titik, kita menggunakan suatu nilai untuk menduga
parameter populasi.
Contoh:
Mahasiswa Berat Badan
Kara 85
Farhat 87
Evan 98
Lois 83
Anita 77
Untuk menduga rata-rata berat badan Statistics Teaching Assistant diambil 5
orang assistant statistik sebagai sample

Maka dugaan untuk rata – rata berat badan assistant statistik adalah 86

5. Penaksiran Interval (Interval Estimation)


Macam-macam penaksiran interval:

1. Penaksiran Rata-rata
Ada 3 rumus pendugaan interval rata-rata µ.

a. ̅ ̅
√ √
Rumus ini berlaku untuk sampel besar (n ≥ 30) dari populasi yang tak terbatas
(infinite population) atau dari populasi terbatas (finite population) namun ≤

0,05.

b. ̅ √ ̅ √
√ √

Rumus ini berlaku untuk sampel besar (n ≥ 30) dari populasi terbatas dengan
> 0,05.

c. ̅ ̅
√ √

Rumus ini berlaku untuk sampel kecil (n < 30), dengan menambahkan faktor

koreksi √ di kedua sisi jika sampel dari populasi terbatas dengan > 0,05.

Contoh Soal :

Sebanyak 400 perusahaan swasta asing di Indonesia, seorang researcher menyatakan


bahwa dari 80 perusahaan swasta asing di Indonesia yang ia teliti, modal perusahaan
swasta asing yang berasal dari penjualan saham di bursa Rp 900 juta. Standar deviasi
modal tersebut sebesar Rp 20 juta. Dengan tingkat signifikansi sebesar 5%, berapakah
taksiran rata-rata modal perusahaan swasta asing dari penjualan saham di bursa?
Dik: N = 400
n = 80
̅ = 900
s = 20
= = 0,2 (menggunakan faktor koreksi)

Zα/2 = Z(1-α)/2 = Z0,475 = 1,96


Dit: P( ̅ √ ̅ √ ) = 0,95
√ √

Jawab:

√ √
√ √

900 – 3,92490921 < µ < 900 + 3,92490921

896,075091 < µ < 903,92490921

Jadi, dengan tingkat signifikansi 5% rata-rata modal perusahaan swasta asing


dari penjualan saham di bursa berkisar antara Rp 896,075091 juta sampai Rp
903,92490921 juta.

2. Penaksiran Proporsi
Kata proporsi menunjukkan persentase dari suatu bagian atau unsur dari
suatu bagian. Proporsi menunjukkan jumlah bagian tertentu dari suatu
kelompok.
Rumus penaksiran proporsi:

 √ √

Rumus ini berlaku untuk sampel besar (n ≥ 30) dari populasi yang tak terbatas
(infinite population) atau dari populasi terbatas (finite population) namun ≤

0,05.

Jika > 0,05, gunakan faktor koreksi √


 √ √ √ √

Jika sampel kecil (n < 30), ganti Zα/2 menjadi tα/2.

 √ √

Contoh Soal :

Survey terhadap 22 calon pemilih menunjukkan bahwa 70% akan memilih Jokowi.
Buatlah dugaan sebesar 99% confident level untuk proporsi calon yang akan memilih
Jokowi!
Dik: n = 70
tα/2 = t0,005; 21 = 2,831
= 0,7

Dit: P( √ √

Jawab:

√ √

0,7 – 0,27659108 < π < 0,7 + 0,27659108


0,42340829 < π < 0,97659108

Jadi, dengan tingkat signifikansi 1% proporsi calon yang akan memilih Jokowi
berkisar antara 42,340829% dan 97,659108%.
SOAL PENAKSIRAN RATA-RATA DAN PROPORSI

1. Untuk mengetahui rata – rata IPK mahasiswa Fakultas Audio Engineering


Universitas Padjadjaran, tim peneliti memilih 21 mahasiswa dari 450 mahasiswa
aktif Fakultas Audio Engineering. Ternyata rata – rata IPK dari 21 mahasiswa
tersebut ialah 3,180 dengan simpangan baku 0,80. Buatlah pendugaan rata – rata
IPK mahasiswa FEB Unpad yang sebenarnya dengan tingkat keyakinan 90%.

Dik: N = 450 n = 21

n/N = 0.04666667 < 0.05

̅ = 3,180 s = 0,80

tα/2 = t0,05; 20 = 1,725

Dit: P ( ̅ ̅ ) = 0,90
√ √

Jawab:

√ √

2,878911684 < µ < 3.48108816

Jadi, dengan tingkat signifikansi 10% rata-rata IPK mahasiswa FAE Unpad
ialah antara 2,878911684 sampai dengan 3.48108816
2. PT United Tractor memiliki 4000 pekerja di bagian head office. Masing-masing
pekerja memiliki gaji berdasarkan jabatan atau posisinya. Dari 4000 pekerja
tersebut, terdapat 2500 orang yang bekerja dengan jabatan staff. Staff-staff ini juga
memiliki gaji yang bervariasi tergantung pada departemennya. Dalam
penelitiannya, Vincent bertanya kepada 200 staff mengenai gaji yang mereka
peroleh sebagai sample penelitiannya, sehingga diperoleh rata-rata gaji dari 200
staff tersebut 5325 (dalam ribuan rupiah) perbulan, dengan standar deviasi 1500
(dalam ribuan rupiah). Hitunglah taksiran interval rata – rata gaji staff PT United
Tractor dengan tingkat signifikansi 1%.

Dik : N = 2500 n = 200 n/N = 0.08 > 0.05


̅ = 5325 s = 1500
Zα/2 = Z(1-α)/2 = Z0,495 = 2,575

Dit : P( ̅ √ ̅ √ ) = 0,99
√ √
Jawab :

√ √
√ √

5325 – 262,0199048 < µ < 5325 + 262,0199048


5062,980095 < µ < 5587,019905

Jadi, dengan tingkat signifikansi 1%., taksiran interval rata – rata gaji staff PT
United Tractor antara Rp 5.062.980,09 sampai dengan Rp 5.587.019,905

3. Ibu Jari Corporation yang bergerak di industri garmen memproduksi 700 pakaian
setiap minggunya untuk didistribusikan ke berbagai macam toko pakaian di
Bandung. Dari 220 pakaian yang diambil, terdapat 187 pakaian yang lolos uji
kualitas standar, sedangkan sisanya ditolak untuk didistribusikan karena tidak
memenuhi spesifikasi standar. Dengan tingkat keyakinan 95%, tentukan interval
estimasi proposi pakaian yang reject.

Dik : N = 700 n = 220 n/N = 0.3143 > 0.05


x = (220-187) = 33 Zα/2 = Z0,475 = 1,96

Dit : P( √ √ √ √

Jawab :

√ √ √ √

√ √

√ √

0,1108995411 < π < 0,1891004589

Jadi, dengan tingkat keyakinan 95%, interval estimasi proporsi pakaian yang
reject berkisar antara 11,08995411% sampai dengan 18,91004589%.

4. Abigail ingin melihat efektivitas penggunaan internet pada penjualan. Dari 120
toko yang diambil sebagai sample, 95 toko menunjukkan peningkatan penjualan
sebesar rata-rata 15 % dibandingkan ketika toko tersebut tidak melibatkan e-
commerce dalam lingkup bisnisnya. Buatlah dugaan interval proporsi toko yang
mengalami peningkatan penjualan dengan tingkat keyakinan 99 %.
Dik : n = 120 x = 95 Zα/2 = Z0,495 =
2,575

Dit : P( √ √
Jawab :

√ √

0,6962121677 < π < 0,8871278323

Jadi, dugaan interval proporsi toko yang mengalami peningkatan penjualan


dengan tingkat keyakinan 99 % adalah 69,62121677% sampai 88,71278323 %.

5. 25 students from Unpad will depart to United States to be the delegations of


Indonesia in World Music Conference. One of the eligibility is to have IELTS
score more than 6,0. James, as one of those selected students wants to find out the
average estimation of IELTS score of them. Therefore, he asked the score to 18 of
his friends. He obtained that the average of his and 17 friends’ IELTS score is 6,45
with standard deviation of 0,4. With the significance level of 10%, determine the
interval estimation of average of those students’ IELTS score.
Given : N = 25 n = 18 n/N = 0.2 > 0.05
̅ = 6.45 s = 0.4 tα/2 = t0,05; 17 = 1,740
Question : P ( ̅ √ ̅ √
√ √

Answer :

̅ √ ̅ √
√ √

√ √
√ √
6,361403537 < < 6,538596463
So with the significance level of 10%, the interval estimation of average of those
selected students’ IELTS score is between 6,361403537 and 6,538596463.

6. The marketing assistant manager of iTunes music store has conducted the customer
survey to assess the customer’s preference of 2 options men singers. The options
are David Archuleta and Chris Brown. Based on the survey result, 90 of 150
respondents choose David Archuleta, while the rest go on Chris. Estimate the
proportion of people choosing David Archuleta with confidence level of 95%.
Given : n = 150 x = 90 Zα/2 = Z0,475 = 1,96

Question : P( √ √

Answer :

√ √

√ √

0,5216 < π < 0,6384


Therefore, the proportion of people choosing David Archuleta with confidence
level of 95% is among 52,16 % and 63,84 %

7. The Creative Minister of United States conducts research related to music. Taken
21 of 121 companies running in music industry, the average of songs released
daily for U.S. residents to listen is 18. This number of songs usually deviate 4 each
day. Based on the information retrieved, calculate the interval estimation of
average of songs released in United States with the significance level of 2%.
Given : N =121 n = 21 ̅ = 18 s=4 tα/2= t0,01 ;20 =
2,528
n/N = 0.173554 > 0.05

Question : P ( ̅ √ ̅ √
√ √

Answer :

̅ √ ̅ √
√ √

√ √
√ √

15,98564138 < < 20,01435862

Therefore, with the significance level of 2%, interval estimation of average of


songs released in United States is between 16 and 20 songs.

8. The annual scholarship sponsored by United States Ambassador is given to


Indonesian and Brunei Darussalam citizens. Each year there are 75 available
scholarships to grant.
28 scholarships were taken as sample, 65% of them were granted to Indonesian and
the rest to Brunei. With the significant level of 5% compute the interval estimate of
proportion of scholarships granted to Brunei.
Given : N = 75 n = 28 =

tα/2= t0,025 ;27 = 2,052


n/N = = 0,3733333 > 0.05

Question : P( √ √ √ √

Answer :

√ √ √ √

√ √

√ √

0,2026060087 < π < 0,4973939913


So, the interval estimate of proportion of scholarships granted to Brunei
is between 0,2026060087 and 0,4973939913.
PENAKSIRAN SELISIH RATA-RATA DAN

SELISIH PROPORSI

Penaksiran Selisih Rata-Rata

Apabila kita hendak menaksir perbedaan rata-rata ( 1  2 ) pada dua populasi, maka kita bisa

menaksir rata-rata populasi tersebut dengan menggunakan statistik sampel rata-rata


( x1  x2 ) .
Jika sampel yang diambil dari populasi ke satu berukuran n1 dan simpangan baku s1 dengan

rata-rata x1 dan sample yang diambil dari populasi ke dua berukuran n2 dan simpangan baku

s2 dengan rata-rata x2 , maka titik taksiran selisih rata-rata populasi (1   2 ) adalah

( x1  x2 ) .

1. Untuk sample besar (n1  30 & n2  30)

2 2 2 2
( x1  x2 )  Z 1
 2
 1   2  ( x1  x2 )  Z 1
 2
2 n1 n2 2 n1 n2 *)
2 2 2 2
s1 s s1 s
( x1  x2 )  Z   2  1   2  ( x1  x2 )  Z   2
2 n1 n2 2 n1 n2
2. Untuk sample kecil (n1  30 & n2  30)
2 2 2 2
( x1  x2 )  t 1
 2
 1   2  ( x1  x2 )  t 1
 2
2 n1 n2 2 n1 n2

2
s1 s 2
2
s1 s 2
2 2
; df  n1  n2  2 * *)
( x1  x2 )  t   1   2  ( x1  x2 )  t 
2 n1 n2 2 n1 n2

(n1  1)s1  (n2  1)s2 1 1 (n  1)s  (n  1)s 1 1


2 2 2 2
* **)
( x1  x2 )  t (  )  1  2  ( x1  x2 )  t 1 1 2 2 (  )
2 n1  n2  2 n1 n2 2 n1  n2  2 n1 n2

Catatan :

*) Digunakan bila dan tidak diketahui nilainya

* *)Digunakan bila dan tidak diketahui nilainya dan diketahui

* **)Digunakan bila dan tidak diketahui nilainya dan diketahui

Contoh Soal

Sekelompok kolektor barang-barang jadul melakukan penelitian terhadap umur 2 merk mobil.
Merk STATIS memiliki rata-rata umur 7700 jam dengan simpangan baku 400 jam, sedangkan
Merk TIKA memiliki rata-rata umur 5500 jam dengan simpangan baku 300 jam. Apabila
diambil sampel acak sebanyak 200 unit, berapakah selisih rata-rata umur kedua merk tersebut
dengan Cl 95%?

Penyelesaian

Dik :

= 200 ̅ ̅ 7700 = 160.000


= 200 ̅= ̅ 5500 = 90.000

Dan untuk tingkat kepercayaan 95%, maka:

⇒ ⁄

Maka selisih rata-ratanya:

2 2 2 2
( x1  x2 )  Z  1
 2
 1   2  ( x1  x2 )  Z  1
 2
2 n1 n2 2 n1 n2

(7700– 5500) – 1.96 √ < µx - µy < (7700– 5500) +1.96 √

2200 – 69.29646456< µx - µy < 2200 + 69.29646456

2130.703535 < µx - µy < 2269.296465

maka selisih rata -rata daya tahan kedua barang tersebut dengan tingkat kepercayaan 95 %
adalah 2130.703535 jam sampai dengan 2269.296465 jam.

Penaksiran Selisih Proporsi

Hal yang sama untuk taksiran selisih proporsi ( 1   2 ) . Jika sample yang diambil dari
populasi ke satu berukuran n1 dan terdapat kejadian dari n1 sampel atau percobaan dan
sample yang diambil dari populasi ke dua berukuran n2 dan terdapat kejadian dari n2 sampel

atau percobaan, maka titik taksiran selisih proporsi populasi ( 1   2 ) adalah ( p1  p2 )


x1 x2
dimana p1  dan p 2 
n1 n2
1. Untuk sample besar (n1  30 & n2  30)

x1 x1 x2 x2 x1 x1 x2 x2 *)
x x (1  ) 1 1n(1  ) x1 xx2 (1  ) 
1 1n )* *)
(1
(( x11x2 )2 )  Z
Z  2
n 1  (1 
n1 n       x  
 n n  11   22  ( n  n )  Z   2
)( 2 )
2 ( 1 2 ) Z n1  (1 
n1  n 2  n 2)
)( n
nn11 nn2 2 2 n1 1 n 2
2 n 1
1 n 2
2
2 n1
1 n 2
2

2. Untuk sample kecil (n1  30 & n2  30)


x1 x x2 x x1 x x2 x *)
(1  1 ) (1  2 ) (1  1 ) (1  2 )
x1 x 2 n1 n1 n 2 n2 x1 x 2 n1 n1 n 2 n2
(  )  t    1   2  (  )  t 
n1 n 2 2 n1 n2 n1 n 2 2 n1 n2
; df  n1  n2  2

x1 x2 1 1 x1 x2 * *) 1 1
(  )  t  (1   )(  )   1   2  (  )  t  (1   )(  )
n1 n2 2 n1 n2 n1 n2 2 n1 n2

Catatan :

1.Bila x1, x2, n1 & n2 masing-masing dinyatakan dengan bilangan bulat

positif, persoalan penaksiran tersebut dapat diselesaikan atau

dipecahkan dengan menggunakan rumus *) atau **).

2.Akan tetapi bila x1/n1, x2/n2 masing-masing dinyatakan dengan

bilangan dalam bentuk rasio atau persen maka hanya digunakan

rumus *).

Contoh Soal :

Perusahaan elektronik IHSG mengambil sampel random produk kamera sebanyak 130
buah dan 26 diantaranya adalah cacat. Sampel yang lain dari perusahaan PUSH yang juga
mengambil random produk kamera sebanyak 200 buah dan 30 diantaranya cacat. Dengan
mengetahui bahwa kualitas produksi kamera kedua perusahaan ialah sama, berapa beda 2
proporsi kerusakan produk dengan Cl 95%?

Penyelesaian

(manual)

Dik :

= 26 C.l = 95 %

= 30 ⁄ = 1.96

Solusi:

x1 x x x x1 x x x
(1  1 ) 2 (1  2 ) (1  1 ) 2 (1  2 )
x x n1 n1 n2 n2 x x n1 n1 n2 n2
( 1  2 )  Z    1   2  ( 1  2 )  Z 
n1 n2 2 n1 n2 n1 n2 2 n1 n2

( ) - 1.96 √( ) 1 – 2 < ( ) + 1.96

√( )

0.05 – 0.08471802097 < π1 – π2 < 0.05 + 0.08471802097

-0.03471802097 < π1 – π2 < 0.13471802097

Kesimpulan : Dengan tingkat kepercayaan 95 %, rentang taksiran selisih proporsi kerusakan


antara dua produk elektronik tersebut adalah sebesar -3.47% sampai dengan 13.47 %.

SOAL PENAKSIRAN SELISIH RATA-RATA

DAN SELISIH PROPORSI


1. Selama 10 tahun terakhir rata-rata curah hujan di suatu daerah selama bulan
November adalah 5,08 cm3 dengan standar deviasi 1,15 cm3. Di daerah lain,
catatan serupa selama 5 tahun terakhir menunjukkan bahwa rata-rata curah
hujan selama bulan November adalah 2,42 cm3 dengan standar deviasi 0,98
cm3. Tentukan CL 95% bagi beda rata-rata curah hujan selama bulan Mei di
kedua daerah tersebut!

(Asumsi : pengamatan berasal dari dua populasi normal dengan ragam yang
berbeda)

Penyelesaian

Diket : ̅̅̅ = 5,08 s1 = 1,15 n1 = 10

̅̅̅ = 2,42 s2 = 0,98 n2 = 5

Jawab :
2 2 2 2
( x1  x2 )  t 1
 2
 1   2  ( x1  x2 )  t 1
 2
2 n1 n2 2 n1 n2

(5,08 – 2,42) – 2,1604 √ < µx - µy < (5,08 – 2,42) +2,1604 √

2,66 – 1,230347326 < µx - µy < 2,66 + 1,230347326


1,429652674 < µx - µy < 3,890347326

Kesimpulan : Jadi selisih rata-rata curah hujan yang sebenarnya selama bulan
November di kedua daerah tersebut berada dalam rentang 1,429652674 cm3 sampai
3,890347326 cm3.

2. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan rata-rata jajan bulanan bagi para
siswa Sekolah Dasar dari 2 sekolah yaitu SD Pemakmuran dan SD Cinta
Damai, maka dilakukan wawancara terhadap 8 siswa SD yang dipilih secara
acak sebagai sampel masing-masing sekolah. Hasilnya sebagai berikut :

Siswa 1 2 3 4 5 6 7 8
Jajan/bln Pemakmuran 20 35 45 36 39 25 42 28
(dlm puluhan Cinta Damai 30 26 21 35 19 38 24 39
ribu rupiah)

Tentukan penaksiran interval dari selisih rata-rata gaji tersebut dengan derajat kepercayaan
98%!

Penyelesaian

̅ ∑  Rp 337.500,-

̅ ∑  Rp 290.000,-

̅
=∑ =  Rp 86.808,-

̅
=∑ =  Rp 77.090,-

(n1 1)s1  (n2 1)s2 1 1 (n1 1)s1  (n2 1)s2 1 1


2 2 2 2
( x1  x2 )  t (  )  1  2  ( x1  x2 )  t (  )
2 n1  n2  2 n1 n2 2 n1  n2  2 n1 n2

(33,75 – 29) – 2,6245 √ < µ 1 - µ2 <

(33,75 – 29) + 2,6245 √

4,75 – 2,6245 (4,104658938) < µ1 - µ2 < 4,75 + 2,6245 (4,104658938)


p (-6,022677384 < µ1 - µ2 < 15,52267738) = 98%

Jadi dengan Cl 98%, interval rata-rata jajan/bulan siswa SD Pemakmuran dan SD Cinta
Damai antara Rp 60.227,00 sampai dengan Rp 155.227,00

3. An Indonesian student studying in Korea trying to do research about Korean


people who conduct plastic surgery over their face. She visited hospital in
Seoul and found out that out of 300 female patients, 210 were gone plastic,
while out of 300 male patient, 126 were classic. Construct and interpret
estimate for the difference between the population proportion of who are gone
plastic in Korea among the male and female patients.

Solution

Given : n1 = 300 n2 = 300


x1 = 210 x2 = 174
Determine : interval estimate for the difference between the population
proportion?
Answer :

⁄ ⁄

x1 x x2 x x1 x x2 x
(1  1 ) (1  2 ) (1  1 ) (1  2 )
x1 x2 n1 n1 n n2 x x n1 n1 n n2
(  )  Z  2   1   2  ( 1  2 )  Z  2
n1 n2 2 n1 n2 n1 n2 2 n1 n2
0.7 (0. ) 0.5 (0.42)
0.70 0.5 1.96√ <π1 π2 < 1.9 √
300 300

So, with 5% significance level, the interval estimation for the difference between the
population proportion of who are gone plastic in Korea among the male and female
patients is between 4.379 % and 19.621 %.

4. During the advertisement project in Avocado Corporation, the project manager


would like to know the creativity and innovation created by his employees,
taken from two different division. 15 employees from Editor division and 13
from Creative. As the result, 6 ideas from Editor were accepted by the
customers and was proved increasing the sales of customers, while 8 ideas
obtained from Creative team. Based on the data, help the project manager to
determine the interval of difference between proportion of Editor and Creative
team about their bright mind with the significance level of 1%.
Solution

Given:
= 15 = 13

= = = 0.6154

⁄ = 2.7787

x1 x x x x1 x x x
(1  1 ) 2 (1  2 ) (1  1 ) 2 (1  2 )
x x n1 n1 n2 n2 x x n1 n1 n2 n2
( 1  2 )  t   1   2  ( 1  2 )  t 
n1 n2 2 n1 n2 n1 n2 2 n1 n2

– 2.7787 √ < π1 – π2 <


+ 2.7787 √ or

-0.2154 - 0.513919587 < π1 – π2 < -0.2154 + 0.513919587


-0.729319587 < π1 – π2 < 0.298519587

So, with the significance level of 1% the interval of difference between


proportion of Editor and Creative team about their bright mind is between
29.852 % and 72.932 %.

5. The results of a study conducted as part of a yield-improvement effort at a


semiconductor manufacturing facility provided defect data for sample of 500
biscuits. The following contingency table presents a summary of the responses
to two questions: ”was a particle found on the process of producing the
biscuit?” and “is the biscuit good or bad?”

Quality of water
PARTICLES Good Bad Total
Yes 20 40 60
No 355 85 440
Total 375 125 500

Construct and interpret a 90% confidence interval estimate of the difference between the
population proportion of good and bad wafers that contain particles!

Solution

Given:
= 375 = 125
= = = 0.32

⁄ = 1.645
Jawab:

x1 x x x x1 x x x
(1  1 ) 2 (1  2 ) (1  1 ) 2 (1  2 )
x1 x2 n1 n1 n2 n2 x x n1 n1 n2 n2
(  )  Z    1   2  ( 1  2 )  Z 
n1 n2 2 n1 n2 n1 n2 2 n1 n2

– 1.645 √ < π1 – π2 <

+ 1.645 √ or

-0.2667 – 0.07123738219 < π1 – π2 < -0.2667 + 0.07123738219


-0.3379373822 < π1 – π2 < -0.1954626178
With 90% confidence level, interval estimate of the difference between the
population proportion of good and bad wafers that contain particles is between
19.5463 % and 33.7937 %, the proportion of bad wafers containing particles is
larger than proportion of the good one.

6. Dari hasil sebuah proses produksi dikirim ke lokasi Buah Batu sebanyak 31
buah barang, ternyata rata-rata masa pakainya 200 menit dengan deviasi
standar 20 menit. Barang itu juga dikirim ke lokasi Rancaekek sebanyak 20
barang dan ternyata mempunyai rata-rata masa pakainya 180 menit dengan
deviasi standar 15 menit. Tentukanlah selisih rata-rata masa pakai barang yang
dikirim pada kedua lokasi tsb dengan derajat kepercayaan 1% ?

Penyelesaian
Dik :

= 31 ̅ = 200 = 400
= 20 ̅ = 180 = 225

Dan untuk tingkat signifikansi 1%, maka:

⇒ ⁄

Maka selisih rata-ratanya:

2 2 2 2
( x1  x2 )  Z  1
 2
 1   2  ( x1  x2 )  Z  1
 2
2 n1 n2 2 n1 n2

(200– 180) – 2,575 √ < µx - µy < (200– 180) +2,575 √

20 – 12,65507736 < µx - µy < 20 + 12,65507736


7,344922645 < µx - µy < 32.65507736

maka selisih rata-rata masa pakai barang yang dikirim kedua lokasi dengan tingkat
kepercayaan 99% adalah 7.344922645 menit sampai dengan 32.65507736 menit.

7. Dalam mengerjakan skripsinya, seorang mahasiswa ingin mengadakan sebuah


survey dengan tujuan mengetahui waktu tunggu layanan perbankan dan rumah
sakit. Untuk itu dilakukan pengamatan pada data-data waktu tunggu setiap
pelanggan selama satu periode yang didapat dari dua sektor usaha tersebut. Data
berikut merupakan waktu tunggu dari sampel yang dipilih secara acak 10
pelanggan :
Waktu tunggu (dalam menit)

Perbankan 9,3 5,9 6,2 8,5 5,6 2,7 8.9 7,3 7,9 6,4
Rumah Sakit 4,2 6,3 5,4 8,7 4,4 2,5 4,9 8,8 7,8 6,5

Asumsikan varians populasinya sama, tentukanlah batas-batas taksiran selisih rata-rata


waktu tunggu hasil survei mahasiswa tersebut dengan tingkat signifikansi 10%?

Jawab :

Dik:

= 10 = 10

̅ = 6.87 ̅ = 5.95

= 3.837888889 = 4.256111111

C.l = 90 % ⁄ = 1.7341 (df = 10 + 10 -2 = 18)

Solution

(n1 1)s1  (n2 1)s2 1 1 (n1 1)s1  (n2 1)s2 1 1


2 2 2 2
( x1  x2 )  t (  )  1  2  ( x1  x2 )  t (  )
2 n1  n2  2 n1 n2 2 n1  n2  2 n1 n2

(6.87-5.95) – 1.734 √ < µ1 - µ2<

(6.87-5.95) + 1.734√

-0.6401118596 < µ1 - µ2 < 2.48011186

Dengan tingkat sigifikansi 10%, maka batas-batas taksiran selisih rata-rata waktu
tunggu hasil survei mahasiswa berkisar antara -0.6401118596 menit sampai
2.48011186 menit

8. David as the musician of United States was testing the piano in Nokia Theatre.
50 pianos were taken as sample, and after the testing, he found that 14 of them
were out of pitch. Then he asked the officer to settle up the pitchy piano.
While the day after, he visited Rascal Flatts and found 8 pitchy piano out of 30
he was testing on. Calculate the estimate interval for difference between
proportion of pitchy piano in Nokia and Rascal with confidence level of 95%.
Solution :
Given :
= 50 = 30

= = = 0.2667

⁄ = 1.96
Jawab:

x1 x x x x1 x x x
(1  1 ) 2 (1  2 ) (1  1 ) 2 (1  2 )
x1 x2 n1 n1 n2 n2 x x n1 n1 n2 n2
(  )  Z    1   2  ( 1  2 )  Z 
n1 n2 2 n1 n2 n1 n2 2 n1 n2

– 1.96 √ < π1 – π2 <

+ 1.96 √ or

0.0133 – 0.201327752 < π1 – π2 < 0.0133 + 0.201327752


-0.188027752 < π1 – π2 < 0.214627752

Therefore, the estimate interval for difference between proportion of pitchy


piano in Nokia and Rascal with significance level of 5% is between
18.8027752 % and 21.4627752 %.
UJI HIPOTESIS RATA-RATA DAN PROPORSI

Hipotesis adalah sebuah dugaan atau referensi yang dirumuskan serta diterima
untuk sementara yang dapat menerangkan fakta-fakta yang diamati dan digunakan
sebagai petunjuk dalam pengambilan keputusan.(Suharyadi; 2009).

Pengujian Hipotesis
Pengujian hipoitesis adalah prosedur yang didasarkan pada bukti sampel yang
dipakai untuk menentukan apakah hipotesis merupakan suatu pernyataan yang wajar
dan oleh karenanya tidak ditolak atau hipotesis tersebut tidak wajar dan kerena itu
ditolak.

Perumusan Hipotesis
Perumusan hipotesis dikembangkan menjadi hipotesis nol dan hipotesis
alternatif.

a. Hipotesis Nol(Ho)
- Hipotesis nol dilambangkan dengan Ho dan diformulasikan untuk ditolak
sesudah pengujian.
- Memprediksi tidak adanya perbedaan antara satu kondisi dengan kondisi yang
lain.
b. Hipotesis Alternatif (Ha)
- Hipotesis alternatif (Ha) merupakan hipotesis yang diterima ketika menolak
hipotesis nol (Ho) dan berlaku sebaliknya.
- Memprediksi adanya perbedaan antara satu kondisi dengan kondisi lain.
Contoh :
1. Ho : Rata-rata nilai Bahasa Inggris mahasiswa kelas A sama dengan rata-rata
nilai Bahasa Inggris mahasiswa kelas B
2. Ha : Rata-rata nilai Bahasa Inggris mahasiswa kelas A tidak sama dengan rata-
rata nilai Bahasa Inggris mahasiswa kelas B

Uji Hipotesis Rata-Rata


Adalah pengujian mengenai hipotesis rata-rata suatu populasi yang didasarkan
atas informasi sampelnya.

Langkah-Langkah Menguji Rata-Rata Populasi(µ):

1. Rumuskan Hipotesis
a. : = (pengertian sama/uji 2 pihak)
:
b. : (uji 1 pihak kanan/ pengertian max)

: >

c. : (uji 1 pihak kiri/ pengertian min)

: <

2. Perhitungan Z stat dan t stat


Perhitungan Z stat:
 bila populasinya terbatas (N dan n diketahui nilainya) dan ,

gunakan faktor koreksi √

√ √
 bila populasinya terbatas (N dan n diketahui nilainya) dan

atau bila populasinya tidak terbatas (N tidak diketahui nilainya)

̅

Bila standar deviasi populasi ( ) tidak diketahui dapat diganti dengan standar deviasi
sampelnya (s).

Perhitungan t stat, ketika n < 30


 bila populasinya terbatas (N dan n diketahui nilainya) dan ,

gunakan faktor koreksi √

√ √

 bila populasinya terbatas (N dan n diketahui nilainya) dan

atau bila populasinya tidak terbatas (N tidak diketahui nilainya)


̅

Bila standar deviasi populasi ( ) tidak diketahui dapat diganti dengan standar deviasi
sampelnya (s).

3. Menentukan batas daerah penerimaan dan penolakan:


a. n > 30, tentukan nilai Z table
Z1/2α = Zα = α

Ket : Z1/2α = Z table untuk uji 2 pihak

Zα = Z table untuk uji 1 pihak


n 30, tentukan nilai t table dengan derajat kebebasan (degree of
freedom/df)
t1/2α = t table untuk uji 2 pihak

tα =t table untuk uji 1 pihak


df = n -1
b. Gunakan α (tingkat signifikasi)
c. Gambarkan daerah penolakan dan penerimaan hipotesis nol
berdasarkan langkah 1
i. Uji 2 pihak

Daerah penolakan H Daerah penolakan H


(daerah kritis ) (daerah kritis )

Daerah penerimaan
H
?

-Z1/2α Z1/2α

ii. Uji 1 pihak kanan

Daerah penolakan H
(daerah kritis)

Daerah penerimaan
H


iii. Uji 1 pihak kiri

Daerah penolakan H
(daerah kritis)

Daerah penerimaan
H

-Zα

Keterangan :
Daerah yang diasir adalah daerah penolakan Ho dan untuk n 30, Z diganti dengan t.

4. Menentukan kriteria penerimaan atau penolakan


(1) Untuk uji 2 pihak : Z <-  atau Z >  Ho ditolak
2 2

Jika   ≤ Z ≤  Ho tidak dapat ditolak


2 2

(2) Uji 1 pihak kanan : Z >  , Ho ditolak

Z ≤  , Hotidak dapat ditolak

(3) Uji 1 pihak kiri : Z <   Ho ditolak

Z ≥   Hotidak dapat ditolak

Nilai Z diganti dengan t jika n 30.

5. Bandingkan nilai Z atau t (yang diperoleh pada tahap 2) dengan Z atau t table
serta simpulkan apakah Ho tidak dapat ditolak atau ditolak berdasarkan kriteria
penerimaan/penolakan.
6. Membuat kesimpulan secara komprehensif/lengkap
Contoh Soal:

Berat dari ensiklopedia yang diproduksi oleh percetakan Gramedia memiliki rata-rata
1900 gram dengan standar deviasi 100 gram. Dengan menggunakan teknik produksi
baru, percetakan Gramedina mengklaim bahwa berat ensiklopedia dapat dikurangi.
Untuk menguji klaim ini, diambil sampel sebanyak 50 buah ensiklopedia, dan
diketahui bahwa rata-rata berat ensiklopedi adalah 1850 gram. Dapatkah klaim dari
percetakan Gramedina dibenarkan pada tingkat signifikansi 1%?

Jawab :
Dik : n = 50 α = 1%
= 1850 σ = 100

1. Ho : μ = 1900 (Berat ensiklopedia tidak dapat dikurangi menggunakan teknik


produksi baru)

Ha : μ < 1900 (Berat ensiklopdia dapat dikurangi menggunakan teknik produksi


baru)
̅
2. = -3,5355

3.  = 2,325

4. Kriteria Uji : Uji 1 pihak kiri : Z <   Ho ditolak

Z ≥   Ho tidak dapat ditolak


5.

Daerah penolakan Ho
(
Daerah penerimaan Ho

-Zα
6. Ternyata -3,5355 < 2,325 maka Ho ditolak

Kesimpulan : Pada tingkat signifikansi 1%, hipotesis percetakan Gramedia


mengenai berat ensiklopedia dapat dikurangi dengan menggunakan teknik
produksi baru adalah benar.
Uji Hipotesis Proporsi
Adalah pengujian hipotesis mengenai proporsi/perbandingan suatu populasi
yang didasarkan atas informasi sampelnya.

Langkah – langkah menguji proporsi populasi ( :

a. Rumuskan Hipotesis
a. : = (uji 2 pihak)
:

b. : (uji 1 pihak kanan/ pengertian max)


: >
c. : (uji 1 pihak kiri/ pengertian min)
: <

2) Perhitungan Z stat dan t stat (Z hitung atau t hitung)

Perhitungan Z stat:
 bila populasinya terbatas (N dan n diketahui nilainya) dan ,

gunakan faktor koreksi


( )
Z=

 bila populasinya terbatas (N dan n diketahui nilainya) dan

atau bila populasinya tidak terbatas (N tidak diketahui nilainya)

Ket : x/n = proporsi sampel

π = proporsi populasi

Perhitungan t stat:
 bila populasinya terbatas (N dan n diketahui nilainya) dan ,

gunakan faktor koreksi

( )
t=

 bila populasinya terbatas (N dan n diketahui nilainya) dan

atau bila populasinya tidak terbatas (N tidak diketahui nilainya)


( )
t= ; df : n – 1

3) Menentukan batas daerah penerimaan dan penolakan


a. n > 30, tentukan nilai Z table
Z1/2α = Zα = α

Ket : Z1/2α = Z table untuk uji 2 pihak

Zα = Z table untuk uji 1 pihak


n 30, tentukan nilai t table dengan derajat kebebasan (degree of
freedom/df)
t1/2α = t table untuk uji 2 pihak

tα = t table untuk uji 1 pihak


df = n -1
a. Gunakan tingkat signifikansi (
b. Gambarkan daerah penolakan dan penerimaan hipotesis nol
berdasarkan langkah 1.
i. Uji 2 pihak

Daerah penolakan H Daerah penolakan H


(daerah kritis ) (daerah kritis )

Daerah penerimaan
H
?

-Z1/2α Z1/2α

ii. Uji 1 pihak kanan

Daerah penolakan H
(daerah kritis)

Daerah penerimaan
H


iii. Uji 1 pihak kiri

Daerah penolakan H
(daerah kritis)

Daerah penerimaan
H

-Zα

Keterangan :
Daerah yang diasir adalah daerah penolakan Ho dan untuk n 30, Z diganti dengan t.

4. Menentukan kriteria penerimaan atau penolakan

(1) Untuk uji 2 pihak : Z <-  atau Z >  Ho ditolak


2 2

Jika   ≤ Z ≤  Ho tidak dapat ditolak


2 2

(2) Uji 1 pihak kanan : Z >  , Ho ditolak

Z ≤  , Hotidak dapat ditolak

(3) Uji 1 pihak kiri : Z <   Ho ditolak

Z ≥   Hotidak dapat ditolak

Nilai Z diganti dengan t jika n 30.


5. Bandingkan nilai Z atau t (yang diperoleh pada tahap 2) dengan Z atau t table
serta simpulkan apakah Ho tidak dapat ditolak atau ditolak berdasarkan kriteria
penerimaan/penolakan.

6. Membuat kesimpulan secara komprehensif/lengkap


Contoh Soal:

Pelatih Timnas U-19 sangat yakin bahwa dengan adanya Tur Pertandingan di Timur
Tengah maka performa pemainnya akan meningkat. Pada tahun 2014 dari 30 pemain
yang mengikuti tur, sebanyak 26 pemain menunjukan peningkatan performa dan 4
pemain lainnya mengalami penurunan. Dari data tersebut ujilah pernyataan bahwa
90% lebih pemain mengalami peningkatan performa dengan taraf nyata 5%!

Dik : x = 26 α = 5% π = 90% n = 30
Dit : Ujilah pernyataan tersebut

Jawab :

1. : π ≥ 0.9 ( 90% lebih pemain mengalami peningkatan performa )

: π < 0.9 ( Tidak 90% lebih pemain mengalami peningkatan performa )

( )
2. t = =
√ √

t = - 0,6086

3. tα df : n – 1 = 29 Lihat table t; maka tα = 1,6991

α= 0,05

4. Kriteria uji : Uji 1 pihak kiri : t < tα , ditolak

t tα , tidak dapat ditolak

Daerah Penolakan Ho Daerah penerimaan Ho

-tα
5. Ternyata : - 0,6086> -1,6691; maka t >tα , tidak dapat ditolak

Kesimpulan : Dengan tingkat signifikansi 5%, maka pernyataan bahwa bahwa 90%
lebih pemain mengalami peningkatan performa adalah benar.
SOAL UJI HIPOTESIS RATA-RATA DAN PROPORSI

1. Produsen dari suatu obat yang dipatenkan mengklaim bahwa obat tersebut 80%
efektif mengobati alergi dalam periode waktu 9 jam. Dari sampel yang terdiri dari
200 orang yang memiliki alergi, obat tersebut menyembuhkan 170 orang. Tentukan
apakah klaim dari perusahaan tersebut dapat dibenarkan dengan menggunakan
tingkat signifikasi 0,01.

Jawaban:

Dik : n = 200; α = 1%; X = 170

Dit : Ujilah pertanyaan tersebut.

Jawab:

Ho : π = 0%
Ha : π< 0% (uji pihak kiri)
( )
1. Z =

( )
Z=

Z = 1,7677
2. Kriteria uji : uji 1 pihak kiri : Z < Zα, Ho ditolak
Z ≥ Zα Ho tidak dapat ditolak
3. T
e
r
n
y
a
Daerah penerimaan Ho
-Zα = -2,325
ta 1,7677 > -2,325; Z > Zα Ho tidak dapat ditolak
4. Kesimpulan : pada tingkat signifikasi 1% pernyataan perusahaan obat tersebut
bahwa obat tersebut 80% efektif mongobati alergi dalam periode waktu 9 jam
adalah benar karena perbendaannya tidak terlalu signifikan.

2. Rata-rata daya tahan dari suatu sampel yang terdiri dari 100 bola lampu yang
dihasilkan oleh suatu perusahaan diperkirakan 1670 jam dan standar deviasinya
120 jam. Jika rata-rata dari semua bola lampu yang dihasilkan oleh perusahaan
tersebut adalah 1700 jam. Ujilah pernyataan perusahaan tersebut dengan tingkat
signifikasi 5%.

Jawaban:

Dik : n = 100 α = 5% ̅ = 1670 s = 120

Dit : Ujilah pernyataan tersebut.

Jawaban :

1. Ho : = 1700 jam
Ha : ≠ 1700 jam
̅
2.

Z = -2,50
3. Kriteria uji : uji dua pihak : Z <-  atau Z >  Ho ditolak
2 2
-Z1/2α = -1,96 Z1/2α = 1,96

Jika   ≤ Z ≤  Ho tidak dapat ditolak


2 2

4. Ternyata -2,50 < -1,96, Z <-   Ho ditolak


2

5. Kesimpulan : pada tingkat signifikasi 5% pernyataan perusahaan tersebut


bahwa rata-rata daya tahan lampu adalah 1700 jam adalah salah karena
terdapat perbedaan yang signifikan.

3. A car showroom wanted to know wheather the customers who bought cars on
credit to pay the credits on the date specified. According to the showroom,
customers who pay on time was 50%. To prove an opinion, the showroom has
entered into a randomized study of 100 customers who bought cars on credit.
a. In this case, what is the null hypothesis and alternative hypothesis?
b. Is the alternative hypothesis one-sided or two-sided
c. Suppose that this car showroom finds that 43% of the customers in its sample
remembered the ad. If alpha is set equal to 5%, should the car showroom
conclude that the proportion is less than 0,5? State the decicision rule! Give
the formula for the test statistics!

Jawaban :

Dik : n = 100 α = 5%
Dit : a. Tentukan Ho dan Ha

b. Ha uji satu sisi atau dua sisi

c.Jika showroom mobil itu menemukan bahwa 43% dari langganan salam
sample mengingat pembayaran kredit tersebut. Jika tingkat signifikasi 5%, haruskah
showroom mobil menyimpulkan bahwa proporsi populasi kurang dari 0,5? Tentukan
kriteria ujinya! Berikan rumus perhitungannya!

Jawab :

a. Ho : = 50%
Ha :
b. Uji dua pihak, kareana ingin mengetahui apakah yang membayar kredit tepat
waktu sama dengan 0,5 atau tidak

c. Kriteria uji: Z <   Ho ditolak

Z ≥   Hotidak dapat ditolak

-Zα = -1,645

d. Ternyata -1,4 > -1,645  Ho tidak dapat ditolak


e. Kesimpulan : pada tingkat signifdikasi 5%, jika ditemukan bahwa 43%
pelanggan pada sampel mengingat pembayaran kredit tersebut maka
showroom mobil tidak dapat menyimpulkan bahwa proporsi populasi kurang
dari 0,5.

4. PT. Otomotif Indonesia Jaya melakukan suatu sistem produksi baru dengan tujuan
untuk mengurangi masalah produk yang rusak. Perusahaan menginginkan bahwa
tidak boleh ada lebih dari 10 unit yang rusak dalam sehari. Selama pengamatan 32
hari ternyata rata-rata jumlah produk yang rusak adalah 9 unit, dengan standar
deviasi sebesar 2 unit. Dengan menggunakan taraf nyata 1%, apakah target PT.
Otomotif Indonesia Jaya tercapai?

Dik : n = 32 = 1% s=2

=9 μ = 10

Dit : Apakah target perusahaan tersebut tercapai?

Jawab :

: μ ≤ 10

: μ > 10

̅

Z = -2,828

Zα = 2.325
Kriteria : Z > , ditolak

, tidak dapat ditolak

Zα = 2,325

Ternyata : -2,828< 2.325, maka Z < , tidak dapat ditolak

Kesimpulan : Dengan tingkat signifikansi 1%, maka PT Otomotif Indonesia Jaya dapat
menurunkan tingkat produknya yang rusak dengan menggunakan sistem produksi baru.

5. Suatu perusahaan mengklaim bahwa paling sedikit 95% dari peralatan yang dipasok ke suatu
pabrik adalah sesuai dengan spesifikasi. Suatu pengujian dari sampel yang terdiri dari 200
buah peralatan menperlihatkan bahwa 22 diantaranya rusak. Ujilah klaim mereka pada
tingkat resiko 5%.

Dik : n = 200 α = 5% x = 22 buah

Dit : ujilah pernyataan tersebut

Jawaban :

Ho : π≥ 95%

Ha : π< 95%

( ) ( )
Z= = = -3,8933
√ √

Uji 1 pihak kiri : Z <   Ho ditolak

Z ≥   Hotidak dapat ditolak


Ternyata -3,8933 < - 1,645  Ho ditolak.
Dengan tingkat signifikansi sebesar 5%, pernyataan bahwa paling sedikit 95% peralatan
yang dipasok ke suatu pabrik sesuai dengan spesifikasi adalah salah

6. Sebuah Perusahaan yang bergerak dalam bidang pernjualan deterjen ingin menguji kebenaran
pendapat mereka bahwa kotak deterjen mereka dijual lebih dari 500 gram deterjen.
Berdasarkan pengalaman yang telah lalu, jumlah deterjen dalam kotak berdistribusi normal.
Untuk menguji pernyataan tersebut, perusahaan mengambil sampel secara acak sebanyak 25
kotak dan menemukan bahwa rata-ratanya adalah 525 gram dan simpangan bakunya 75 gram
dengan tingkat signifdikasi 5%. Ujilah apakah pernyatann perusahaan deterjen tersebut
adalah benar.

Dik : n = 25 α = 0,05 525 g s = 75 g

Dit : uji pernyataan tersebut

Jawaban :

Ho : µ≤ 500

Ha : µ> 500
̅
t

̅̅̅̅̅
t= = 1,667

Uji 1 pihakkanan :t>tα, Ho ditolak


t ≤ tα, Hotidakdapatditolak
df = n -1 = 25 -1 = 24; α = 5%

tα = 1,711

Ternyata 1,667 < 1,711  Ho tidak dapat ditolak


Kesimpulan : dengan tingkat signifikasi 5% perusahaan deterjen tersebut bahwa kotak deterjen
yang diproduksi berisi lebih dari 500g deterjen adalah salah. Kotak yang berisi 500 g deterjen
karena perbedaanya tidak signifikan.

7. An inventor has developed a system that allows visitors to museum, zoos, and other
attractions to get information by keying in a digital code on a rented device. For example,
zoo patrons can listen to an annoouncement (recorded on a microchip) about each animal
they see. It is anticipated that the device would rent for 3 dollar each. The installations cost
for the complete system is expected to be about 4 hundred thousand dollar. The Milwauke
Zoo is interested in having the system installed, but management is uncertain as to whether to
take the risk. A financial analysis of the problem indicates that if more than 10% of the zoo
visitors rent the system the zoo will make a profit. To help management make a decision, a
random sample of 400 zoo visitors are given details about the system’s capabilities ad the
rental charge. If 52 people say that they would rent the device, can the zoo management
conclude at the 5% significance level that the investment would result in a profit?

Dik : n = 400 α = 5% X = 52

Dit : Ujilah pernyataan tersebut

Jawab :

Ho : π≤ 10%

Ha : π> 10%

( ) ( )
Z= = =2
√ √

Uji 1 pihakkiri : Z <   Ho ditolak

Z ≥   Hotidak dapat ditolak

Daerah penolakan Ho
Daerah penerimaan
Ho

zα = 1,645
Ternyata 2 > 1,645  Ho ditolak.
Kesimpulan : pada tingkat signifikasi 5% pernyataan bahwa dengan sistem baru tersebut
dapat meningkatkan profit lebih dari 10% adalah benar karena perbedaannya signifikan.
UJI HIPOTESIS SELISIH RATA-RATA DAN PROPORSI

A. UJI HIPOTESIS SELISIH RATA-RATA


Ketika terdapat dua buah rata-rata hitung pergunakan pengujian hipotesis selisih rata-rata.
Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui:
1. Beberapa populasi mempunyai rata-rata yang sama ataukah berbeda?
2. Beberapa buah sampel berasal dari sebuah populasi yang sama ataukah berlainan?
(Prof. Dr. Sudjana, M.A., M.Sc - Statistika Untuk Ekonomi dan Niaga Jilid II)
Perumusan Hipotesis:
 Uji 2 Pihak
:μ μ
:μ μ
Kurva :

Kriteria :
≤Z≤  tidak dapat ditolak
Z< atau Z >  ditolak

n > 30 dimana

n ≤30 dimana Dimana dengan df = n1 + n2 – 2

 Uji Pihak Kanan


:μ μ
:μ μ
Kurva :
Kriteria :
Z≤  tidak dapat ditolak
Z>  ditolak
n > 30 dimana
n ≤ 30 dimana Dimana dengan df = n1 + n2 – 2
 Uji Pihak Kiri
:μ μ
:μ μ
Kurva :

Kriteria :
Z≥  tidak dapat ditolak
Z<  ditolak
n > 30 dimana dengan df = n1 + n2 – 2
n ≤ 30 dimana Dimana dengan df = n1 + n2 – 2
Keterangan:
- Untuk sampel kecil ubah Z menjadi t
- Untuk proporsi ubah μ menjadi

Rumus Z hitung dan t hitung :


 n>30 (sampel besar)
( ) (μ μ )
Z=

Jika dan tidak diketahui nilainya, maka:


( ) (μ μ )
Z=

 n≤30 (sampel kecil)


( ) (μ μ )
t=

Jika dan tidak diketahui nilainya, tetapi diketahui bahwa ≠ maka :

( ) (μ μ )
t=

Jika dan tidak diketahui nilainya, tetapi diketahui bahwa = maka :

( ) (μ μ )
t=
√ ( )

Contoh soal:
Manajer suatu klub sepak bola eropa berpendapat bahwa indikator performa pemain
akademi klub yang mendapatkan summer camp training ternyata lebih bagus daripada
pemain yang tidak mendapatkannya. Maka dari itu, diambil sampel dari pemain masing-
masing 40 dan 30 orang dengan rata-rata dan simpangan baku 302 dan 4 untuk pemain
yang mendapatkan training serta 300 dan 4.5 untuk pemain yang tidak mendapatkan
training. Ujilah pendapat dari Manajer sepak bola tersebut dengan tingkat signifikansi
5%!
Dik: = 40 = 302 =4

= 30 = 300 = 4.5
Dit: Ujilah pernyataan bahwa bahwa indikator performa para pemain akademi yang
mendapatkan summer camp training ternyata lebih bagus daripada pemain yang
tidak mendapatkan training tersebut (μ μ )!
Jawab:

:μ μ (performa para pemain akademi yang mendapatkan summer camp training


ternyata tidak lebih bagus daripada pemain yang tidak mendapatkan
training tersebut)
:μ μ (performa para pemain akademi yang mendapatkan summer camp training
ternyata lebih bagus daripada pemain yang tidak mendapatkan training
tersebut)
( )
Z=

Z= = 1.928971289 1.9289

α = 0.05

= 0.5 – 0.05 = 0.45 = 1.645

Kriteria :
Z≤  tidak dapat ditolak
Z>  ditolak
Ternyata:
2.4414 > 1.645
Z>  ditolak
Kesimpulan:
Dengan tingkat signifikansi 5%, pernyataan tersebut benar yaitu performa para pemain
akademi yang mendapatkan summer camp training ternyata lebih bagus daripada pemain
yang tidak mendapatkan training tersebut.

B. UJI HIPOTESIS SELISIH PROPORSI

Pengujian hipotesis selisih proporsi digunakan ketika terdapat dua buah


perbandingan. Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah ada perbedaan
presentase yang menyolok ataukah tidak antara dua kelompok yang sedang dipelajari. Di
dalam buku-buku statistika seperti : Lind, Teknik-teknik Statistik dalam Ekonomi dan
Bisnis Ed. 15, Suharyadi & Purwanto, Statistika, Untuk Ekonomi dan Keuangan Modern,
Edisi 2 dan Prof. Dr. Sudjana, M.A., M.Sc - Statistika Untuk Ekonomi dan Niaga Jilid II
tidak ditemukannya uji t di uji hipotesis selisih proporsi. Perumusan hipotesis selisih
proporsi hampir sama dengan perumusan selisih rata-rata.

Rumus mencari Z hitung:

( )
Z=

Jika dan tidak diketahui, maka:


( )

dimana, =

atau dapat juga digunakan rumus:


( )
Z=

Contoh Soal :
Seorang ahli botani mengadakan percobaan pada dua macam pupuk buatan dan menyatakan
bahwa perubahan akibat pupuk buatan pertama dan kedua pada suatu padi adalah sama. Pupuk
buatan pertama diberikan pada 100 padi dan ternyata 60 padi menunjukkan perubahan. Pupuk
buatan kedua diberikan pada 150 padi yang lain dan ternyata 85 padi berubah. Ujilah dengan
taraf nyata 5%!
Dik: = 60 = 85
= 100 = 150
Dit: π π
Jawab:
: (perubahan akibat pupuk buatan pertama dan kedua pada suatu padi adalah
sama)
: (perubahan akibat pupuk buatan pertama dan kedua pada suatu padi adalah
tidak sama)

= = 0.58

( )

( )
= 0.5231373505 0.5231

α = 0.05
 = 1.96

- ⁄ ⁄

Kriteria :
≤Z≤  tidak dapat ditolak
Z< atau Z >  ditolak
Ternyata:
-1.96 ≤ 0.5231 ≤ 1.96  tidak dapat ditolak
Kesimpulan: Jadi, dengan taraf nyata 5% dapat disimpulkan bahwa pernyataan perubahan akibat
pupuk buatan pertama dan kedua pada suatu padi adalah sama dapat diterima, karena tidak
terdapat perbedaan yang signifikan.
SOAL UJI HIPOTESIS SELISIH RATA-RATA DAN PROPORSI

1. Sebuah perusahaan mengadakan pelatihan teknik pemasaran. Sampel 12 orang dengan


metode biasa dan 10 orang dengan metode terprogram. Pada akhir pelatihan diberikan
evaluasi dengan materi yang sama. Kelas pertama mencapai nilai rata-rata 80 dengan
simpangan baku 4 dan kelas kedua nilai rata-rata 75 dengan simpangan baku 4,5. Ujilah
hipotesis kedua metode pelatihan, dengan alternatif keduanya tidak sama! Gunakan taraf
nyata 10%! Asumsikan kedua populasi menghampiri distribusi normal dengan varians
yang sama!

Dik : n1 = 12 x1 = 80 s1 = 4

n2 = 10 x2 = 75 s2 = 4,5

Dit : Apakah hasil dari kedua metode palatihan sama atau tidak dengan α = 10%

Jawab :

Ho : µ1 = µ2

Ha : µ1 ≠ µ2

( )
t= = = 2.615254372 ~ 2,6153
√ ( ) √ ( )

df = n1 + n2 -2 = 20 ; α = 0,1  tα = 1,7247

Kriteria :
≤Z≤  tidak dapat ditolak
Z< atau Z >  ditolak
Ternyata 2,76 > 1,7247  Ho ditolak
Kesimpulan :
Pada tingkat signfukasi 10%, dapat kita simpulkan bahwa hasil dari kedua metode pelatihan
tidak sama.

2. Pejabat BKKBN melakukan suatu penelitian terhadap ibu rumah yangga yang setuju KB
di daera pertanian A dan B. Dari penelitian diperoleh data bahwa dari 500 ibu rumah
tangga di daerah A, ada 300 orang yang setuju dengan KB, sedangkan dari 500 ibu rumah
tangga di daerah B, ada 250 orang yang sutju KB. Dengan menggunakan tingkat
signifikasi 5%, dapatkah kita menyatakan bahwa terdapat perbedaan proporsi terhadap
ibu rumah tangga yang setuju KB di daerah pertanian A dan B?

Dik : n1 = 500 x1 = 300

n2 = 500 x2 = 250

Dit : Apakah terdapat perbedaan proporsi terhadap ibu rumah tangga yang setuju pertanian A
dan B dengan α = 5%

Ho : π1 = π2

Ha : π1 ≠ π2

( ) ( )
Z= = = 3,194382825 ~3,1943
√ √

Ztabel  -1,96 dan 1,96


Kriteria :

≤Z≤  tidak dapat ditolak


Z< atau Z >  ditolak

Ternyata 3,19 > 1,96  Ho ditolak

Kesimpulan :

Pada tingkat signifikasi 5% dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan proporsi terhadap
ibu rumah tangga yang setuju KB di daerah pertanian A dan B,

3. The manager of a package courier service belive that packages shipped at the end of the
month ater heavier than those shipped early in the month. As an experiment, he weighted
a random sample of 20 packages at begining of the month. He found that the mean
weight was 20,25 pounds and the standar deviation was 5,48 pounds. Ten packages
randomly selected at the end of the month had a mean weight of 24,80 pounds and the
standar deviation of 5,67 pounds. At the 0,05 significance level, can we conclude that the
packages shipped at the eng of the mont wieghed more?

Dik : n1 = 20 1 = 20,5 s1 = 5,48

n2 = 10 2 = 24,80 s2 = 5,67

Dit: Apakah dapat kita simpulkan bahwa paket dikirimkan pada akhir bulan lebih berat
dengan α = 0,05 ?

Jawab :

Ho : µ1 ≥ µ2

Ha : µ1 <µ2

( )
T hitung = = = -2,00343
√ ( ) √ ( )

Df = n1 + n2 -2 = 20 + 10 - 2 = 2 ; α = 0,05

tα = 1,7011
Kriteria: t ≥  tidak dapat ditolak
t<  ditolak
Ternyata -2,00343 < -1,7011  Ho ditolak

Kesimpulan :

Pada tingkat signifikasi 5% dapat kita simpulkan bahwa paket dikirim pada akhir bulan lebih
berat.

4. Data di bawah ini menyajikan pertambahan berat dalam dua tahun 20 ekor kucing (dalam
gram) dengan rincian bahwa 10 ekor kucing diberi makanan khusus kucing impor dan 10
ekor lainnya diberi makanan kucing lokal.

Impor 91 90 86 93 86 93 89 86 74 91
Lokal 85 84 77 89 81 91 87 84 92 88

Apakah makanan kucing impor memiliki efek lebih bagus terhadap pertambahan berat badan
kucing tersebut? Gunakan tingkat signifikasi level 0,05. Berilah evaluasi!

Dik : n1 = 10 1 = 87,9 s1 = 5,586690533

n2 = 10 2 = 85,8 s2 = 4,589843861

Dit : Apakah makanan kucing impor memiliki efek terhadap pertambahan berat badan kucing
tersebut dengan α = 0,05 ?

Jawab :

Ho: µ1 ≤ µ2

Ha: µ1 >µ2
( )
t hitung = =
√ ( ) √ ( )

= 1,1455217 ~ 1,1455

df = n1 + n2 -2 = 10 + 10 – 2 = 18

α = 0,05

t α = 1,7341

Kriteria :

t≤  tidak dapat ditolak


t>  ditolak
Ternyata 1,145 < 1,7341 atau Ho tidak dapat ditolak

Kesimpulan :

Pada tingkat signifikan 5%, dapat kita simpulkan bahwa makanan kucing impor tidak berefek
terhadap pertambahan berat badan kucing tersebut.

5. Suatu riset penelitian pemasaran dilakukan di Jakarta dan Surabaya terhadap ibu-ibu
rumah tangga yang senang Rinso dibandingkan dengan Daia. Di Jakarta, dari 100 orang
ibu rumah tangga yang ditanya, ternyata ada 68 orang yang mengatakan lebih senang
Rinso dari pada Daia, sedangkan di Surabaya diantara 300 orang yang ditanya, ada 213
yang lebih senang Rinso dari pada Daia. Dengan menggunakan tingkat signifikansi 10%,
ujilah pendapat bahwa proporsi ibu rumah tangga yang lebih senang Rinso dari pada Daia
di Surabaya dan di Jakarta berbeda secara nyata atau tidak?

Dik : n1 = 100 x1 = 68

n2 = 300 x2 = 213

Dit : Apakah pendapat bahwa proporsi ibu rumah tangga yang lebih senang Rinso dari pada
Daia di Surabaya dan di Jakarta berbeda secara nyata atau tidak dengan α = 1%?

Jawab :
Ho : π1 = π2

Ha : π1 ≠ π2

( ) ( )
Z hitung = =
( ) ( ) ( ) ( )
√ √

= - 0,5607395 ~ - 0,5607

Z tabel = ± 1,645

Kriteria :
≤Z≤  tidak dapat ditolak
Z< atau Z >  ditolak
Ternyata -1,645 < -0,5607 < 1,645  Ho tidak dapat ditolak
Kesimpulan :
Pada tingkat signifikasi 10%, dapat disimpulkan bahwa pendapat bahaw proporsi ibu rumah
tangga yang lebih senang rinso dari pada Daia di Surabaya dan di Jakarta tidak berbeda
secara signifikan / nyata.

6. Menurut hasil penelitian sebelumnya terhadap 1580 konsumen, diperkirakan sekitar 75%
dari konsumen tersebut lebih memilih air mineral kemasan merek “Alami”.Pengusaha air
mineral tersebut mengadakan promosi besar-besaran melalui iklan dan reklame untuk
menarik konsumen lebih banyak lagi. Hasilnya ternyata dari 2350 konsumen, 1833
senang dan berlangganan air mineral tersebut dari pada produk air mineral lain. Pada
tingkat signifikansi 5%, dapatkah kita simpulkan bahwa promosi dan reklame yang telah
dilakukan sangat berpengaruh?
Dik : n1 = 1580 x1 = 1185

n1 = 2350 x2 = 1833

Dit : Dapatkah kita simpulkan bahwa promosi yang telah dilakukan sangat berpengaruh
dengan tingkat signifikan 5%?

Jawaban :

:
:

( ) ( )
Z hitung = =
( ) ( ) ( ) ( )
√ √

= -2,1668

Z tabel = 1,645

Kurva :

Kriteria :

Z≥  tidak dapat ditolak


Z<  ditolak
Ternyata -2,1668 < -1,645  Ho ditolak

Kesimpulan :

Pada tingkat signifikasi 5%, dapat disimpulkan bahwa promosi yang berupa iklan dan
reklame yang telah dikalkukan lebih berpengaruh karena perbedaanya sangat dignifikan /
sangat nyata / sangat berarti.
7. The Roper organization conducted identical surveys in 1975 and 1995. One question
asked of women was, “are most men basically kind, gentle, and thoughtful?” The 1975
survey revealed that out of the 3000 women surveyed, 2010 said they were. In 1995,
1530 out of 3000 women surveyed thought that men were kind, gentle, and thoughtful. At
the 0.05 significance level, can we conclude that fewer women think men are kind, gentle
and thoughtful in 1995 compared with 1975?

:
:

( ) ( )
Z hitung = =
√ √

= 12,76939015 ~ 12,7694

Z tabel = 1, 645

Kriteria :
Z≤  tidak dapat ditolak
Z>  ditolak

Ternyata 12,77 > 1,645  Ho ditolak

Kesimpulan :

Pada tingkat signifikansi 5%, dapat disimpulkan bahwa perempuan lebih sedikit berpikir
bahwa pria baik hati, lembut, dan bijaksana pada tahun 1995 dibandingkan dengan 1975.

Anda mungkin juga menyukai