OLEH KELOMPOK I
P = aQ2+bQ+c
Karena parameter a ¿ 0 pada persamaan (5), maka parabola akan terbuka ke kiri.
Gambar parabola yang terbuka ke kiri ini juga menunjukkan kurva permintaan.
Jadi, untuk fungsi permintaan kuadrat baik yang berbentuk P = f(Q) ataupun Q =
f(P) grafiknya hanya diambil dari sebagian parabola yang terletak di kuadran I.
Contoh kasus : Fungsi permintaan akan suatu barang ditunjukkan oleh persamaan
Q d = 19 – P 2
Qs =-8+2P2
Berapa harga keseimbangan dan jumlah barang keseimbangan ?
Jawab :titik Keseimbangan terjadi pada saat ;
Qd = Qs
19 – P 2 = - 8 + 2 P 2
19 + 8 = 2 P 2 + P 2
27 = 3 P 2
P2 =9P=9=3
Jika nilai P = 3 Q = 19 – P 2 = 19 – 3 2 = 19 – 9 = 10
Jadi harga yang terjadi pada titik keseimbangan Rp 3,00 dan jumlah permintaan
pada titik keseimbangan 10 unit.
Jika dikenakan pajak spesifik ( pajak tetap ) sebesar t = 1
Berapa harga dan jumlah barang pada titik keseimbangan?
Fungsi penawaran setelah pajak Qs =-8+2(P–t)2
Q s = - 8 + 2 ( P – 1)
Q s = - 8 + 2 ( P 2 – 2 P + 1)
1)
Qs =-8+2P2 –4P+2
Qs =-6+2P2 –4P
Titik keseimbangan setelah kena pajak Q d = Q s yg baru
19 – P2 = - 6 + 2 P2 – 4 P
0 = 2 P2 + P2 – 4 P – 6 – 19
0 = 3 P2 – 4 P – 25 3 P2 – 4 P – 25 = 0
−b± √b 2−4 ac
Untuk mencari nilai P gunakan rumus abc X 12 = 2a
Jadi harga keseimbangan setelah ada pajak Rp. 3,63 dan jumlah permintaan
setelah ada pajak 6 unit
B. Fungsi Penawaran Kuadrat
Kuadrat
Bentuk umum fungsi penawaran kuadaratP = f (Q) adalah sebagai berikut.
P = c + bQ + aQ2
c. Titik Puncak ( –2 ba , −D
4a )
=(−3 ,−1 )
KESEIMBANGAN PASAR
Keseimbangan Pasar
Pasar suatu barang dikatakan berada dalam keseimbangan (equilibrium) apabila
jumlah barang yang diminta sama dengan jumlah barang yang ditawarkan. Pada
posisi keseimbangan pasar ini tercipta harga keseimbangan (eqilibrium price) dan
jumlah keseimbangan (equilibrium quantity).
Contoh kasus :
1. Carilah secara aljabar dan geometri harga dan jumlah keseimbangan dari
fungsi permintaan dan penawaran berikut ini.
Pd = 24 – 3Q2
Ps = Q2 + 2Q + 4
Penyelesaian:
Syarat keseimbangan pasar adalah Pd = Ps
24 - 3Q2 = Q2 + 2Q + 4
4Q2 + 2Q – 20 = 0
−2± √ 4−{ ( 4 )( 4 ) (−20 ) }
Q1,2 =
8
−2± √ 324 }
Q1,2 =
8
−2+18
Q1,2 = =2
8
−2−18
Q1,2 = = - 2,5 ( tidak memenuhi)
8
Subsitusikan nilai Q yang memenuhi ke dalam salah satu persamaan permintaan
atau penawaran,sehingga diperoleh nilai P, yaitu:
P = 24 – 3 (2)
P = 24 – 12 = 12
Jadi, jumlah dan hargakeseimbanganpasaradalah E ( 2,12).
2. Diketahui fungsi penawaran P = 20Q 2 + 4Q dan fungsi permintaannya P = -2
Q 2 + 300. Tentukan keseimbangan pasarnya !
Penyeleasian :
20Q 2 + 4Q = -2Q 2 + 300
20Q 2 + 4Q + 2Q 2 - 300 = 0
22Q 2 + 4Q – 300 = 0
PAJAK
Qs x (1+r)
Contoh kasus :
Diketahui fungsi penawaran suatu perusahaan P = 20Q 2 + 4Q + 12 dan
fungsi permintaan P = -12Q 2 + 300. Jika pajak yang dibebankan
pemerintah sebesar 10%. Tentukanlah :
a. Keseimbangan pasar sebelum pajak
b. Keseimbangan pasar setelah pajak
Penyelesaian :
(contoh soal diatas merupakan pengaruh pajak terhadap keseimbangan
pasar)
CONTOH KASUS
Pembahasan :
Qd = Qs
10 – 4P2 = -5 + 2P2
10 + 5 = 4P2 + 2P2
15 = 6P2
P2 = 15/6
P2 = 2.5
P = 2.5
P = + 1,58 dan -1,58
Untuk hasil yang negatif tidak digunakan dalam harga keseimbangan
(irrasional), hanya yang positif nilainya
Jadi yang dipakai nilai Pnya adalah = 1.58
Sehingga,
Qd = 10 – 4P2
Qd = 10 – 4(1,58)2
Qd = 10 – 4 (2.49)
Qd = 10 – 10
Qd = 0
Lanjutkan dengan membuat kurva.
Qd = 10 -4P2 Qs = -5 + 2P2
Qd = 0, maka P = 1.58 Qs = 0, maka P = 1.58
P = 0, maka Qd = 10 P = 0, maka Qs = -5
Dengan adanya pajak, akan merubah fungsi penawarannya. Pajak akan
membuat harga semakin tinggi
Maka fungsi penawaran akan berubah menjadi : (sesuai contoh soal
sebelumnya).
Qs sebelum pajak ; Qs = -5 + 2P2
Pajak misalkan diketahui Rp 2/unit, maka
Qs sesudah pajak ; Qst = -5 + 2(P-2)2
Qst = -5 + 2 (P2 -4P +4)
Qst = -5 + 2P2 – 8P + 8
Qst = 3 + 2P2 – 8P
Untuk mencari keseimbangan pasar (ME) sesudah pajak menjadi :
Maka ME sesudah pajak menjadi (contoh soal sebelumnya)
Qd = Qst
10 – 4P2 = 3 + 2P2 – 8P
0 = 6P2 – 8P -7