Anda di halaman 1dari 33

Penerapan Diferensial Parsial

dalam Ekonomi
Biaya Marginal
Jika fungsi biaya produksi untuk menghasilkan dua produk X dan Y
dinyatakan
,
Dimana : TC = Biaya total produksi
= Jumlah produk X
= Jumlah produk Y
Maka derivatif partial dari TC terhadap X dan Y disebut sebagai
fungsi biaya marginal
adalah biaya marginal dari TC terhadap
adalah biaya marginal dari TC terhadap
Umumnya biaya marginal adalah positif atau > 0 dan > 0
Contoh
Carilah biaya marginal terhadap X dan Y , jika biaya bersama untuk
menghasilkan produk X dan Y dinyatakan oleh

Penyelesaian : = dan =
Misalkan = 2 dan = 5 , maka = 6(2) + 5 = 17
dan
Jadi bila dianggap konstan yaitu 5 berarti setiap tambahan satu
unit produksi akan menambah biaya sebesar 17, sedangkan bila
dianggap konstan yaitu 2 berarti setiap tambahan satu unit
produksi akan menambah biaya sebesar 42.
Permintaan Marjinal

 Apabila 2 macam barang mempunyai hubungan dalam penggunaannya, maka


permintaan atas masing-masing barang akan fungsional terhadap harga kedua
barang tersebut
 Jika Qda = f(Pa, Pb) dan Qdb = f(Pa, Pb) maka:

Permintaan marjinal Permintaan marjinal


akan A berkenaan akan B berkenaan
dengan Pa dengan Pa

Permintaan marjinal Permintaan marjinal


akan A berkenaan akan B berkenaan
dengan Pb dengan Pb
Elastisitas Permintaan Parsial
 Elastisitas permintaan (price elasticity of demand)
Jika Qda = f(Pa, Pb) dan Qdb = f(Pa, Pb), maka elastisitas permintaan atas
perubahan harga barang itu sendiri:
1) Barang a

2) Barang b
Elastisitas Permintaan Parsial
 Elastisitas Silang (cross elasticity of demand)
Jika Qda = f(Pa, Pb) dan Qdb = f(Pa, Pb), maka elastisitas silang yang mengukur
kepekaan perubahan permintaan suatu barang berkenaan dengan perubahan
harga barang lainnya:
1) Elastisitas silang barang a dengan barang b

2) Elastisitas silang barang b dengan barang a


Elastisitas Permintaan Parsial

 Elastisitas Silang (cross elasticity of demand)


 Jika dan < 0 untuk Pa dan Pb tertentu, maka
hubungan antara barang a dan barang b adalah saling
melengkapi (komplementer); karena kenaikan harga
salah satu barang akan diikuti penurunan permintaan
atas keduanya
 Jika dan > 0 untuk Pa dan Pb tertentu, maka
hubungan antara barang a dan barang b adalah saling
menggantikan (substitusi); karena kenaikan harga
salah satu barang akan diikuti kenaikan permintaan
barang lainnya
Contoh Elastisitas 2 Barang
 Fungsi permintaan atas 2 barang ditunjukkan sbb:
Qda(Pa2)(Pb3) – 1 = 0

Qdb(Pa3)(Pb) – 1 = 0
 Hitunglah elastisitas permintaan masing-masing barang dan bagaimanakah
hubungan antara kedua barang tersebut?
1) Elastisitas permintaan:
manipulasi bentuk persamaan permintaan:
Contoh Elastisitas 2 Barang
1) Elastisitas permintaan:
cari Qda’ dan Qdb’:

bentuk persamaan elastisitas permintaannya:

Barang a: elastis, barang b: elastis-uniter


Contoh Elastisitas 2 Barang
2) Elastisitas silang:
cari turunan pertama atas a dan b:

bentuk persamaan elastisitas silangnya:

Hubungan kedua barang adalah komplementer


Fungsi Biaya Gabungan

 Andaikan sebuah perusahaan memproduksi 2 barang A dan


B, dimana fungsi permintaan atas kedua barang
dicerminkan oleh QA dan QB sedangkan fungsi biaya C =
f(QA, QB)
maka:
Penerimaan dari barang A: RA = QA x PA = f(QA)
Penerimaan dari barang B: RB = QB x PB = f(QB)
Penerimaan total: R = RA + RB = f(QA) + f(QB)
 Fungsi keuntungannya:
П = R – C = [f(QA) + f(QB)] – f(QA, QB) = g(QA, QB)
Fungsi Biaya Gabungan
 Keuntungan akan optimum ketika П’ = 0:

 Titik optimum adalah maksimum jika П’’ < 0:


Contoh Fungsi Biaya Gabungan
 Biaya total yg dikeluarkan sebuah perusahaan yg
memproduksi dua barang, X dan Y, adalah:
C = QX2 + 3QY2 +QXQY
Harga jual per unit masing-masing barang adalah
PX = 7 dan PY = 20
 Berapa unit tiap barang harus diproduksi agar
keuntungan maksimum?
 Berapakah besarnya keuntungan maksimum?
Contoh Fungsi Biaya Gabungan
 Berapa unit tiap barang harus diproduksi agar keuntungan maksimum?
RX = PXQX = 7QX RY = PYQY = 20QY
R = 7QX + 20QY
П = 7QX + 20QY – QX2 – 3QY2 – QXQY

7 – 2(20 – 6QY) – QY = 0
33 – 11QY = 0 → QY = 3
QY = 3 → 20 – 6(3) – QX = 0 → QX = 2
Contoh Fungsi Biaya Gabungan
Jika ПXX dan ПYY < 0 maka titik maksimum:

 Besarnya keuntungan maksimum:


П = 7(2) + 20(3) – (2)2 – 3(3)2 – (2)(3)
П = 37
 Soal ini juga dapat diselesaikan melalui persamaan marjinalnya, П akan
maksimum ketika MR = MC:
MRX = MCX dan MRY = MCY
MU dan Keseimbangan Konsumsi

 Jika kepuasan konsumen U dan barang-barang yg


dikonsumsinya qi = (i = 1, 2, 3, …, n) maka:
U = f(q1, q2, q3, …, qn )
 Seandainya untuk penyerderhanaan, diasumsikan bahwa
seorang konsumen hanya mengkonsumsi 2 macam barang,
X dan Y, maka fungsi utilitasnya:
U = f(x, y)
Fungsi utilitas U = f(x, y) merupakan persamaan kurva
indiferensi (indifference curve)—kurva yg menunjukkan
berbagai kombinasi konsumsi X dan Y yang memberikan
tingkat kepuasan yang sama
MU dan Keseimbangan Konsumsi
 Derivatif pertama dari U terhadap X dan Y merupakan fungsi utilitas marjinal
parsialnya:

Utilitas marjinal Utilitas marjinal


berkenaan dengan berkenaan dengan
barang X barang Y
 Budget Line (garis anggaran):
garis yang mencerminkan kemampuan konsumen membeli berbagai macam
barang berkenaan dgn harga masing-masing barang dan pendapatan
konsumen. Jika M adalah pendapatan konsumen dan Px dan Py harga barang X
dan Y maka:
M = xPx + yPy
MU dan Keseimbangan Konsumsi

 Keseimbangan konsumsi—suatu keadaan atau tingkat


kombinasi konsumsi beberapa barang yang memberikan
tingkat kepuasan optimum—tercapai pada saat kurva
indiferensi bersinggungan (tangent) dengan budget line
konsumen
 Optimalisasi dpt diselesaikan dengan membentuk
persamaan Lagrange dan derivatif pertama = 0:
L = f(x, y) + λ(xPx + yPy – M)
MU dan Keseimbangan Konsumsi
 Manipulasi Lx dan Ly:

 Utilitas marjinal (MU) = U’ = f ‘(x, y), maka:

Keseimbangan konsumsi tercapai apabila hasil bagi utilitas marjinal dari setiap
barang atas harganya adalah sama
Contoh Utilitas Optimum
 Kepuasan seorang konsumen dari mengkonsumsi barang X dan Y ditunjukkan
oleh persamaan:
U = x2y3
Jumlah pendapatan konsumen Rp 1000 dan harga barang X dan Y adalah Rp 25
dan Rp 50
 Carilah fungsi utilitas marjinal untuk setiap barang
 Berapakah utilitas marjinal jika konsumen mengkonsumsi 14 unit X dan 13
unit Y?
 Apakah dengan mengkonsumsi 14 unit X dan 13 unit Y konsumen
memaksimumkan utilitasnya?
Jika tidak, carilah kombinasi barang X dan Y akan memberikan tingkat
kepuasan optimum
Contoh Utilitas Optimum
 Carilah fungsi utilitas marjinal untuk setiap barang

 Berapakah utilitas marjinal jika konsumen mengkonsumsi 14 unit X dan 13


unit Y?
Contoh Utilitas Optimum
 Apakah dengan mengkonsumsi 14 unit X dan 13 unit Y konsumen
memaksimumkan utilitasnya?

 Kombinasi X dan Y yg memaksimumkan utilitas:


Contoh Utilitas Optimum
 Kombinasi X dan Y yg memaksimumkan utilitas:

 Substitusi nilai y = ¾ x kedalam persamaan λ:

x = 16, maka
Utilitas maksimum:
MP dan Keseimbangan Produksi
 Jika jumlah keluaran P dan input yang digunakan x j = (j = 1, 2, 3, …, n) maka
fungsi produksinya:
P = f(x1, x2, x3, …, xn )
 Seandainya diasumsikan bahwa seorang produsen hanya menggunakan 2
macam input, K dan L, maka fungsi produksinya:
P = f(k, l)
Fungsi produksi P = f(k, l) merupakan persamaan kurva isoquant—kurva yg
menunjukkan berbagai kombinasi penggunaan input K dan L yang memberikan
tingkat produksi yang sama
MP dan Keseimbangan Produksi
 Derivatif pertama dari P terhadap K dan L merupakan fungsi produk marjinal
parsialnya:

Produksi marjinal Produksi marjinal


berkenaan dengan berkenaan dengan
input K input Y
 Isocost:
garis yang mencerminkan kemampuan produsen membeli berbagai macam
input berkenaan dgn harga masing-masing input dan jumlah dana yg dimiliki.
Jika M adalah jumlah dana yg dianggarkan, P K dan PL harga input K dan L
maka:
M = K . P K + L . PL
MP dan Keseimbangan Produksi
 Keseimbangan produksi—suatu keadaan atau tingkat penggunaan kombinasi
faktor-faktor produksi secara optimum, yakni tingkat produksi maksimum
dengan kombinasi biaya terendah (least cost combination)—tercapai pada
saat kurva isoquant bersinggungan (tangent) dgn isocost
 Optimalisasi dpt diselesaikan dengan membentuk persamaan Lagrange dan
derivatif pertama = 0:
Z = f(K, L) + λ(KPK + LPL – M)
MP dan Keseimbangan Produksi
 Manipulasi Lx dan Ly:

 Produk marjinal (MP) = P’ = f ‘(K, L), maka:


𝑀 𝑃𝐾 𝑀 𝑃𝐿
=
𝑃𝐾 𝑃𝐿
Produksi optimum dgn kombinasi biaya terendah akan tercapai jika hasil bagi
produk marginal masing-masing input terhadap harganya adalah sama
Fungsi Produksi Cobb-Douglas
 Dinyatakan dengan:

dimana:
A : Total factor productivity
K : Capital
L : Labor
α dan β : elastisitas output
 Jika:
α + β = 1 → constant return to scale
α + β > 1 → increasing return to scale
α + β < 1 → decreasing return to scale
Contoh
 Fungsi produksi suatu barang dinyatakan dengan . Bentuklah fungsi produksi
marginal untuk masing – masing faktor produksi. Berapa produksi marjinal
tersebut jika digunakan 8 unit K dan 27 unit L?
Contoh Utilitas Optimum
 Seorang produsen mencadangkan Rp 96 untuk membeli input K dan L. Harga
per unit input K adalah 4 rupiah dan input L adalah 3 rupiah. Jika fungsi
produksi adalah P = 12KL, berapa unit tiap input harus digunakan agar
produksi optimum dan berapakah produksi optimum tersebut?
Fungsi produksi yang hendak dioptimumkan : P = f(k,l) = 12kl
Fungsi isocost yang menjadi kendala

96 = 4k + 3l atau 96 – 4k – 3l = 0
Fungsi Lagrange :

Agar F maksimum

Sehingga 3l = 4k
96 = 4k + 3l
96 = 4k + 4k
96 = 8k
k = 12
L = 4/3(12) = 16
P = 12kl = 12(12)(16) = 2304
Jadi agar produksinya optimum seharusnya digunakan kombinasi 12 unit K dan 16
unit L , dengan hasil produksi 2304 unit.
Latihan Soal
1. Fatah mempunyai usaha mebel yang punya banyak produksi. Dua diantaranya adalah
kursi (X) dan meja (Y). Khusus untuk kedua produksi tersebut ditarget per minggu
menghasilkan 100 unit dengan biaya gabungan . Berapakah kombinasi kursi dan meja
yang harus diproduksi per minggu? Dan berapa biaya yang harus dikeluarkan?
2. Fungsi utilitas (kepuasan) dari seorang konsumen dalam mengkonsumsi barang X dan
barang Y dinyatakan oleh,

Harga per unit barang X adalah $1 dan harga per unit barang Y adalah
$2, sedangkan dana yang dimiliki oleh konsumen sebesar $7. Berapa unit
seharusnya barang X dan barang Y yang ia konsumsi agar kepuasannya
maksimum. U menyatakan kepuasan/utilitas, x menyatakan kuantitas barang X dan y
menyatakan kuantitas barang Y.
3. Sebuah perusahaan yang memproduksi dua jenis produk menghadapi fungsi permintaan akan produknya yang
ditunjukkan oleh fungsi permintaan berikut.
dan
Sementara biaya patungan yang dikeluarkan ditunjukkan oleh fungsi,

p1 dan p2 adalah harga per unit barang 1 dan barang 2, sedangkan q1 dan q2 masing -masing adalah kuantitas
barang 1 dan kuantitas barang 2.
Tentukanlah :
(a) Kuantitas barang 1 dan kuantitas barang 2 yang harus diproduksi, agar keuntungan/profit yang didapat maksimum
(b) Besarnya keuntungan maksimumnya.

4. Fungsi produksi seorang produsen diperkirakan mengikuti bentuk,

q = kuantitas output Q , k = kuantitas input K dan l = kuantitas input L. Bila harga per unit input masing-masing
adalah $ 1 untuk K dan $ 2 untuk L. Sementara anggaran (dana) yang disediakan sebesar $ 24. Berapa unit input K
dan input L yang sebaiknya ia beli, agar produksinya maksimum?
5. Fungsi utilitas (kepuasan) seseorang dinyatakan sebagai
Dengan pendapatan sebesar $75, orang tersebut ingin mendistribusikan pendapatannya untuk membeli x unit barang
X dengan harga $5 per unit dan y unit barang Y dengan harga $3 per unit. Berapakah kuantitas masing-masing barang
yang dibeli agar kepuasannya maksimum?

Anda mungkin juga menyukai